Sadar dan insyaf bahwa Madrasah Tuhfatush Shibyan adalah wadah untuk mencetak menusia alim
yang berahlakul karimah, serta sadar sepenuhnya bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan
belajar mengajar sebagai bagian pendidikan agama Islam di Madrasah Tuhfatush Shibyan merupakan
hal yang sangat penting peranannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Rasa pengabdian dan tekad “nasirul ilmi lillahi ta’ala” serta dalam rangka mencari ridho Allah SWT
merupakan kesadaran fitroh pengabdian pengurus dan seluruh keluarga besar Madrasah Tuhfatush
Shibyan.
Maka atas berkat rahmat Allah SWT, dibentuklah Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan
dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut:
BAB I
Pasal 1
2. Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan didirikan di Dusun Waru Desa Sidorejo
Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang pada tahun 1926 M dengan jangka waktu yang tidak
terbatas.
3. Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan berpusat di Dusun Waru Desa Sidorejo
Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang.
BAB II
ASAS
Pasal 2
Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan berasaskan Islam Ahlus Sunah Wal Jamaah
BAB III
SIFAT
Pasal 3
BAB IV
Pasal 4
TUJUAN
Pasal 5
USAHA
Mencetak dan mendidik generasi muda Islam untuk menjadi kader alim / ulama atau guru agama
Islam yang berakhlakul karimah sebagai penerus ulama salaf dan berguna bagi masyarakat.
Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang pendidikan Islam sesuai dengan asas dan
tujuan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
BAB V
STRUKTUR LEMBAGA
Pasal 6
1. Dewan Pelidung
BAB VI
Pasal 7
1. Sidang umum
3. Rapat bulanan
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 8
Keuangan dan kekayaan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan terdiri dari:
Iuran Syahriyyah dan iuran-iuran kegiatan sesuai dengan keputusan rapat pengurus.
BAB VIII
Pasal 9
Anggaran Dasar ini dapat dirubah oleh sidang umum dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3
suara yang hadir
Pasal 10
1. Apabila Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan terpaksa harus dibubarkan dengan
keputusan Sidang Umum atau referendum yang khususnya diadakan untuk itu, maka hak milik dan
kekayaan Lembaga diserahkan kepada Lembaga yang lain asas dan tujuannya tidak bertentangan
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Aggaran Rumah Tangga,
serta peraturan-peraturan pengurus lainnya.
3. Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Sidang Umum dan berlaku sejak waktu dan tanggalnya
ditetapkan
BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
1. Lambang lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan sebagaiman yang terdapat dalam
Anggaran Rumah Tangga ini
2. Lambang seperti tersebut pada ayat (1) di atas dipergunakan pada bendera, vandel, logo
Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan dan benda atau tempat-tempat dengan tujuan
menunjukan identitas lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan
3. Bendera lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan adalah seperti yang terdapat dalam
lampiran.
BAB II
USAHA
Pasal 2
4. Meningkatkan kualitas kehidupan umat manusia dan umat Islam melalui kontekstualisasi
pemikiran, pemahaman dan pengalaman ajaran agama Islam sesuai dengan perekembangan budaya
masyarakat.
5. Mempererat hubungan dengan ulama dan umara demi terciptanya ukhuwah Islamiyah,
ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah insaniyah.
BAB III
Pasal 3
1. Semua anggota dewan guru berhak memilih dan dipilih sebagai pengurus.
2. Semua jajaran pengurus dan anggota dewan guru berhak mengeluarkan pendapat,
mengajukan usul-usul dan pertanyaan-pertanyaan secara lisan maupun secara tulisan.
3. Semua jajaran pengurus dan anggota dewan guru berhak melakukan pembelaan dalam rapat-
rapat yang menyangkut kedisiplinan.
Pasal 4
1. Semua jajaran pengurus dan anggota dewan guru berkewajiban menjaga nama baik agama
Islam, bangsa dan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
2. Semua jajaran pengurus dan anggota dewan guru berkewajiban menjunjung tinggi dan
mempertahankan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
3. Semua jajaran pengurus dan anggota dewan guru wajib mentaati dan mematuhi AD dan ART,
peraturan-peraturan pengurus lainnya serta mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
BAGIAN IV
Pasal 5
1. Semua jajaran pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan tidak dapat
merangkap dengan keanggotaan Lembaga Pendidikan lain yang asas, sifat dan tujuannya
bertentangan dengan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
2. Jabatan pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan tidak dapat dirangkap
oleh satu orang dalam dua jabatan kecuali sebagai anggota biasa.
3. Perangkapan jabatan seperti dimaksud pada ayat 1 di atas dikenakan sangsi pemberhentian
jabatan dalam kepengurusan melalui rapat lengkap pengurus.
SANKSI
Pasal 6
Sanksi Lembaga
1. Sanksi lembaga dapat diberikan kepada anggota karena: Melanggar ketentuan AD/ART serta
peraturan-peraturan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan Mencemarkan nama baik
Lembaga.
2. Sanksi yang diberikan pada dewan guru dan jajaran pengurus adalah scorsing dan
pemberhentian keanggotaan.
BAB V
Pasal 8
1. Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan dipimpin oleh seorang ketua Lembaga
Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan atau Mudirul Aam dan dibantu Wakil-wakil mudir.
2. Mudirul Aam Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan adalah pimpinan tertinggi
Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan pengemban amanat sidang umum.
a. Mudirul Aam
b. Wakil mudir
c. Sekretaris umum
d. Wakil sekretaris
e. Kepala tingkatan
g. Panitia-panitia
6. Seksi-seksi dan panitia-panitia sepeti yang dimaksud ayat 4 point f dan g membidangi
b. Pembangunan
c. Pembibing FORKES
f. BP
g. Keamanan
7. Mudirul Aam dipilih oleh sidang umum yang diselenggarakan pada setiap 3 tahun.
b. Pengurus berkewajiban menjalankan segala ketentuan yang ditetapkan sidang umum, Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan organisasi lainnya, serta
memperhatikan nasehat, pertimbangan dan saran Dewan pelindung.
a. Tercatat secara sah dan resmi sebagai guru di Lembaga pendidikan Madrasah Tuhfatus Shibyan
b. Pernah aktif di dalam Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan minimal dua tahun.
10. Dewan Guru di Madrasah Tuhfatush Shibyan adalah seluruh jajaran pendidik yang telah
ditetapkan oleh pengurus Madrasah Tuhfatush Shibyan melalui surat keputusan pengurus yang
ditanda tangani oleh Wakil Mudir Bidang Pendidikan Bersama skretaris umum dengan mengetahui
Mudirul Aam.
BAB VI
SEKSI-SEKSI
Pasal 9
1. Seksi adalah badan yang berfungsi sebagai laboratorium dan pengembangan sesuai dengan
bidangnya.
b. Pembangunan
c. Pembibing FORKES
f. BP
g. Keamanan
3. Seksi berstatus semi otonom di bawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada Wakil Mudir.
5. Kedudukan seksi ditentukan oleh Pengurus setelah mendapat persetujuan dari dewan
pelindung.
6. Pedoman dan tata kerja seksi-seksi disusun oleh seksi masing-masing dengan mengacu pada
ketentuan atau kebijaksanaan yang ditetapkan pengurus
7. Kebijaksanaan tentang tata kerja, pola koordinasi dan mekanisme organisasi seksi-seksi akan
diatur kemudian dalam ketentuan tersendiri.
BAB VII
Pasal 10
1. Apabila terjadi lowongan jabatan antar waktu, maka lowongan tersebut diisi oleh anggota
pengurus yang berada dalam urutan langsung di bawahnya.
2. Dalam kondisi dimana tidak dapat dilakukan pengisisan lowongan jabatan antar waktu, maka
lowongan jabatan dapat diisi oleh anggota pengurus lainnya berdasarkan keputusan rapat pengurus
harian yang khusus diadakan untuk itu.
BAB VIII
DEWAN PELINDUNG
Pasal 11
1. Dewan pelindung adalah badan yang terdapat pada setiap kepengurusan yang sah di Lembaga
Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
2. Dewan pelindung terdiri dari unsur Kiyai dan sesepuh yang turut serta hidmat di Lembaga
Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
4. Masa jabatan dewan pelindung adalah tiga tahun dan dapat dipilih kembali tiga tahun
berikutnya.
Pasal 12
1. Tugas dan fungsi Dewan pelindung: Memberikan nasehat, gagasan pengembangan dan saran
kepada pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan baik diminta maupun tidak.
2. Susunan Dewan pelindung terdiri dari: Satu orang atau lebih pelindung yang telah ditetapkan
oleh sidang umum ditambah orang-orang dari unsur sebagaimana tersebut dalam pasal 11 ayat 2.
BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
Musyawarah dalam organisasi Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan terdiri dari:
1. Sidang umum
3. Rapat bulanan
5. Rapat tahunan
6. Sidang umum luar biasa.
Pasal 14
Sidang umum
2. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan dihadiri oleh seluruh dewan
guru dan pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
3. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan diadakan tiap tiga tahun sekali
pada akhir tahun ajaran.
4. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan syah apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari jumlah peserta yang syah.
Pasal 15
2. Raker dilaksanakan setidaknya satu kali atau lebih selama satu periode.
4. Raker memiliki kewenangan: Membuat dan menetapkan rencana kerja berdasarkan program
kerja yang diputuskan di rapat tahunan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
Pasal 16
Rapat bulanan
1. Rapat bulanan dilaksanakan setiap bulan sekali pada tanggal 27-30 di kantor Madrasah
Tuhfatush Shibyan.
2. Rapat bulanan dihadiri oleh semua pengurus ditambah Kepala Sekolah TK, Ibtidaiyyah,
Tsanawiyyah dan Aliyah.
3. Rapat bulanan dilaksanakan sebagai evaluasi kerja bulanan dan penjadwalan program dalam
satu bulan.
Pasal 17
2. Rapat triwulan dilaksanakan Kepala tingkatan dan seluruh wali kelas di bawah koordinasi Wakil
Mudir I Bagian Pendidikan.
3. Rapat triwulan dilalaksanakan sebagai evaluasi kerja wali kelas dan kepala tingkatan dalam tiga
bulan.
Pasal 18
Rapat Tahunan
1. Rapat tahunan dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada awal tahun ajaran di Lembaga
Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.
2. Rapat tahunan dihadiri oleh semua pengurus dan seluruh dewan guru di lembaga pendidikan
Madrasah Tuhfatush Shibyan.
Pasal 18
2. SULB diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap Konstitusi (AD/ART dan/atau Peraturan
Lembaga) yang dilakukan oleh Pengurus.
4. SULB diadakan atas usulan ½+1 dari jumlah dewan guru yang sah.
5. Sebelum diadakan SULB, setelah syarat sebagaimana disebut dalam point 2 dan 3 terpenuhi,
kepengurusan diambil alih oleh Dewan pelindung yang kemudian membentuk panitia SULB yang
terdiri dari unsur Dewan pelindung dan dewan guru.
Pasal 19
1. Musyawarah dan rapat-rapat seperti tersebut dalam pasal di atas ini adalah sah apabila dihadiri
oleh lebih dari setengah jumlah peserta.
4. Apabila dalam hal pemilihan terdapat suara yang seimbang, maka pemilihan diulang kembali.
5. Manakala dalam pemilihan kedua masih terdapat suara yang sama, maka akan ditentukan
dengan mekanisme undi (qur’ah) yang dipimpin pimpinan sidang dengan asas musyawarah dan
kekeluargaan.
BAB X
Pasal 20
Perubahan
1. Perubahan ART ini hanya dapat dilakukan oleh Sidang Umum Lembaga Pendidikan Madrasah
Tuhfatush Shibyan dan Referendum yang khusus diadakan untuk itu.
2. Keputusan ART baru sah apabila disetujui oleh 2/3 jumlah peserta yang sah.
Pasal 21
Peralihan
1. Apabila segala badan-badan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh ART ini belum
terbentuk, maka ketentuan lama akan tetap berlaku sejauh tidak bertentangan dengan ART ini.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 22
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan oleh pengurus dalam peraturan
Organisasi.
2. ART ini ditetapkan oleh Rapat tahunan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan sejak
tanggal ditetapkan.