BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
Nama Organisasi ini bernama Komite MI Raudotul Huda Bumiayu, selanjutnya di sebut Komite MI
Raudotul Huda Bumiayu
PASAL 2
BAB II
PASAL 3
PASAL 4
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat , pondok pesantren dan pemerintah berkenaan dengan
penyelengaraan pendidikan bermutu & berkualitas.
3. Menampung dan menanalisa aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang
diajukan oleh masyarakat dan juga dari pondok pesantren.
5. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program dan keluaran pendidikan.
BAB IV
1. Hubungan antara komite dengan pihak madrasah bersifat koordinasi konsultasi dan fasilitasi.
2. Sifat hubungan koordinasi, konsultasi dan fasilitasi sebagaimana di maksud pada ayat 1 harus di
dasarkan pada :
BAB V
PEMBINAAN
PASAL 6
3. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan secara regular atau sewaktu-waktu
sesuai kebutuhan. 4. Dalam pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 kepala
madrasah dapat mendaya gunakan wakil kepala sesuai kebutuhan.
BAB VI
PELAPORAN
PASAL 7
1. Komite madrasah wajib membuat dan menyampaikan, laporan tertulis kegiatan dan keuangan
secara berkala kepada : a. Kepala madrasah b. Pihak terkait pemberi sumbangan / bantuan c. Orang
tua / Wali peserta didik sebagai anggota komite madrasah.
2. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan bagian dari pertanggungjawaban, tugas
dan fungsi komite madrasah.
PEMBIAYAAN
PASAL 8
1. Pembiayaan komite madrasah bersumber dari: a. Pemerintah b. Masyarakat c. Bantuan pihak lain
yang sah dan tidak mengikat
2. Pembiayaan komite madrasah harus dikelola dibahas dengan pencatatan, pembukuan dan
pelaporan dan dapat dipertanggungjawabkan secara obyektif, akurat, tepat waktu, tepat
jumlah,transparan, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
PASAL 9
2. Kepala sekolah dalam memberikan persetujuan sebagaimana dimakasud pada ayat 1 harus
memperhatikan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah, dinas pendidikan, situasi kondisi
sekolah, dinamika dalam masyarakat, ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan
Negara dan/atau peraturan perundangundangan terkait lainnya.
BAB IX
PASAL 10
MEKANISME Mekanisme kerja diatur yang kemudian dalam bentuk tata laksana / pembagian tugas
Pasal 11
RAPAT Rapat – rapat terdiri sebagai berikut : 1. Rapat Anggota Komite Madrasah 2. Rapat Orang
Tua siswa Awal Tahun 3. Rapat Kerja Komite Madrasah 4. Rapat Pengurus Harian Komite Madrasah
BAB X
PASAL 12
PERUBAHAN AD/ART 1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alas an yang
kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha komite
madrasah 2. Perubahan AD/ART komite madrasah dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh
sekurangkurangnya 2/3 anggota dan di setujui oleh separoh jumlah yang hadir dan sesuai dengan
maksud pada ayat 1.
PASAL 13
PEMBUBARAN ORGANISASI Pembubaran Organisasi Komite Madrasah dilakukan berdasarkan
peraturan yang berlaku. PASAL 14 Apabila komite madrasah secara resmi dinyatakan bubar maka
seluruh asset komite dalam bentuk apapun di serahkan kepada sekolah melalui kepala sekolah
selanjutnya akan
dipergunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB XI
PENUTUP
PASAL 14
1. Dengan berlakunya AD Komite Madrasah ini maka segala ketentuan yang terdahulu tidak
berlaku lagi.
2. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite madrasah ditentukan oleh niat baik,
kerja keras untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan
PASAL 15
2. Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART (Anggaran Rumah
Tangga ) Komite Madrasah.
: ………………………………………..
Sekretaris
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMITE MADRASAH MADRASAH ALIYAH NEGERI I KOTA
TASIKMALAYA
BAB I
KEORGANISASIAN
PASAL 1
1. Komite madrasah di bentuk oleh sekolah sesuai kebutuhan melalui prakarsa kepala madrasah/
orang tua /wali peserta didik.
2. Pemerkasa sebagaimana dimaksud ayat 1 mengundang orang tua/ wali peserta didik, unsur
masyarakat dan took / ahli pendidikan untuk mengikuti rapat rencana pembentukan komite madrasah
dilengkapi dengan daftar hadir rapat / absen.
3. Pemerkasa memimpin rapat dan menyampaikan rencana pembentukan komite madrasah kepada
peserta rapat.
4. Hasil rapat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 dutangkan dalam berita acara hasil
rapat pembentukan komite madrasah yang ditanda tangani seluruh peserta rapat atau perwakilan
peserta rapat sesuai dengan situasi dan kondisi rapat untuk selanjutnya disampaikan kepada kepala
sekolah untuk di tetapkan.
PASAL 2
Apabila pemerkasa pembentukan komite madrasah dari unsur orang tua/wali peserta didik, maka
undangan rapat pembentukan harus diketahui dan disetujui oleh kepala madrasah.
BAB II
PASAL 3
Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Berideologi pancasila Mengakui dan menjungjung tinggi
UUD NKRI 1945 Mengakui dan menjungjung NKRI Pendidikan min SMA atau sederajat Usia min 21
tahun Sehat jasmani dan rohani
h. Mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan kedudukan, fungsi dan peran komite
madrasah i. Mempunyai komitmen yang kuat untuk pendidikan j. Mempunyai prilaku dan jiwa
keteladanan k. Sopan, santun dan bijak l. Mendahulukan musyawarah dalam pengambilan
keputusan m. Berpikir dan berprilaku positif n. Bersifat mendamaikan
PASAL 4
1 (satu) orang Ketua merangkap anggota 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota 1 (satu)
orang Bendahara merangkap anggota Anggota, di sesuaikan dengan ketentuan pasal 9
PASAL 5
1. Kepengurusan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 dipilih dari dan oleh anggota komite
madrasah dalam rapat komite madrasah yang dilaksanakan oleh komite madrasah dan difasilitasi
oleh kepala madrasah.
3. Pemilihan kepengurusan komite madrasah melalui pemungutan suara merupakan jalan terakhir
apabila setelah diupayakan musyawarah tidak berhasil mencapai kata sepakat.
PASAL 6
KEPENGURUSAN
2. Pengurus komite madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat I terdiri dari : a. Orang tua / wali
peserta didik paling banyak 50% b. Unsur masyarakat yang peduli pendidikan paling banyak 30% c.
Tokoh / ahli pendidikan yang relevan paling banyak 30%
3. Unsur masyarakat yang peduli pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf b dapat
berasal dari unsur a. Tokoh / ahli pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf c dapat
diwakili oleh unsur tenaga ahli pendidik yang ada pada lingkungan madrasah.
BAB III
MASA BAKTI P
ASAL 7
1. Komite madrasah mempunyai masa bakti selama 5 (lima) tahun dan hanya bias dipilih dan
ditetapken kembali untuk 1 (satu) kali masa bakti
2. Masa bakti sebagaimana dimaksud pada ayat I berlaku bagi seluruh pengurus komite madrasah
dalam kedudukan apapun di batasi hanya untuk maksimal 2 kali masa bakti
BAB IV
PEMBERHENTIAN
PASAL 8
2. Pemberhentian karena alas an sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf d sampai huruf f
dilakukann melalui rapat komite madrasah yang ditetapkan dengan keputusan kepala madrasah
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap bertentangan
dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran Dasar.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan ditetapkan
kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-masing berdasarkan
karakteristik, kondisi dan kemampuan madrasah
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di Tasikmalaya Pada
Tanggal
: ………………………………
Lilis Farida, SE. Mengetahui : Kepala Madrasah Aliyah Negeri I Kota Tasikmalaya
SURAT KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH NOMOR : 412.2 / 002 / SD-025 / VII / 2018
TENTANG PEMBENTUKAN PENGURUS KOMITE MADRASAH
MADRASAH ..................................... KECAMATAN ..................................... DENGAN RAHMAT
TUHAN YANG MAHA ESA MENIMBANG A. : BAHWA UNTUK MEWADAHI PERAN SERTA
MASYARAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU, PEMERATAAN DAN EFESIENSI
DALAM PENGELOLAAN BIDANG PENDIDIKAN PERLU DIBENTUK KOMITE MADRASAH
DENGAN PRINSIP TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN DEMOKRASI. B. BAHWA UNTUK
TERLAKSANANYA TUJUAN SEBAGAIMANA PADA HURUF ”A” DIATAS, DIPANDANG PERLU
DIBENTUK KOMITE MADRASAH SDN BANJARSARI 2, KECAMATAN CIPOCOK JAYA, KOTA
SERANG. MENGINGAT
:1.
DAERAH (LEMBARAN NEGARA TAHUN 1999 NOMOR 60, TUMBUHAN LEMBARAN NEGARA
NOMOR 3839). 4. UNDANG – UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1999, TENTANG POGRAM
PEMBANGUNAN NASIONAL. 5. PERATURAN DAERAH NOMOR 25 TAHUN 2000, TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG
(LEMBARAN NEGARA TAHUN 2000 NOMOR 28).
MEMPERHATIKAN
MENETAPKAN PERTAMA
::
KEDUA
2.
3. KETIGA
:
4.
2.
3.
4.
KEEMPAT
6.
7.
HAL – HAL YANG BELUM DIATUR DALAM KEPUTUSAN INI AKAN DIATUR KEMUDIAN
OLEH KOMITE MADRASAH SEPANJANG MENGENAI TEKNIS PLAKSANAANNYA.
KEPUTUSAN INI MULAI BERLAKU PADA TANGGAL YANG TELAH DITETAPKAN.
DITETAPKAN DI : ........................ PADA TANGGAL : 01 JULI 2013 KEPALA
MADRASAH ..................................... KECAMATAN ......................................