MUKADDIMAH
Bismillahirrahmanirrahim
Kesuksesan pembangunan manusia sempurna (insan
kamil) dan pembinaan masyarakat Islam, banyak terfokus
pada kesempurnaan proses pendidikan. Dengan
kesempurnaan proses pendidikan ini – baik pendidikan
yang berorientasi hati maupun akal –, insan-insan yang
bertaqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan
beramal ilmiyah, bertanggungjawab terhadap agama,
bangsa dan negara, diharapkan lebih mudah diwujudkan.
Atas dasar itu semua, dengan mengharap Rahmat, Taufiq
dan Hidayat serta Inayah dari Allah SWT, maka
disusunlah Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) Yayasan Roudlotul Istiqomah sebagai
berikut :
PASAL 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
1
PASAL 2
WAKTU DAN LAMANYA
PASAL 4
SIFAT
PASAL 5
VISI
PASAL 6
MISI
2
1. Membina peserta didik berdasarkan keimanan dan
ketakwaan.
2. Mewujudkan tercapainya peningkatan mutu
pendidikan.
3. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan
Iptek dan Kebudayaan.
4. Membina akhlak dan budi pekerti.
5. Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat.
6. Menyebar semangat demokrasi secara inovatif.
7. Mengantarkan peserta didik menggapai prestasi.
8. Membangkitkan daya juang bagi kemuliaan hidup dan
kebahagiaan masa depan.
PASAL 7
ATRIBUT
a. Logo :
1. Warna dasar hijau
2. Sudut luar berjumlah lima sebagai simbol rukun
Islam
3. Terdapat gambar buku kodong yang tidak tertulisi
4. Terdapat gambar kubah berwarna hitam
5. Terdapat gambar bulan sabit
6. Terdapar garis dalam berjumlah 5 sebagai simbol
Pancasila
7. Terdapat tulisan Pondok Pesantren Roudlotul
Istiqomah
b. Bendera :
1. Warna dasar hijau
2. Berbentuk kotak dengan ukuran 1,5 m x 1 m
3. Terdapat logo dengan ketentuan sesuai Pasal 7
butir a
3
PASAL 8
TUJUAN
Tujuan Yayasan ini:
1. Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi
tercapainya upaya peningkatan kualitas pendidikan.
2. Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi
terciptanya muslim taqwa, berbudi luhur,
berpengetahuan mempuni, cakap dan terampil serta
bertanggungjawab terhadap agama, bangsa dan
negara.
3. Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Yayasan
demi membendung kebudayaan asing yang bertentangan
dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa
Indonesia.
4. Membantu memberikan keringanan biaya pendidikan
kepada santri yang tidak mampu.
PASAL 9
UPAYA
4
5. Membentuk kader-kader muslim bermental Islami dan
berperadaban maju.
6. Memberikan beasiswa/santunan pada santri yang
tidak mampu dalam proses menempuh pendidikannya.
7. Mengadakan usaha-usaha yang halal dan bermanfaat
bagi Yayasan dan masyarakat.
PASAL 10
KEKAYAAN YAYASAN
5
12. Majelis Puteri (2 ruangan)
13. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak
bertentangan dengan peraturan pemerintah.
14. Alat-alat ekstrakurikuler (drumband, marawis,
rebana, bulu tangkis, bola, futsal, dll).
PASAL 11
PENDIRI DAN PENGURUS YAYASAN
PASAL 12
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN PENGURUS
6
PASAL 13
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 14
DEWAN PENASEHAT
PASAL 15
RAPAT BADAN PENGURUS
7
4. Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari
separuh pengurus Yayasan, dan keputusan diambil
melalui suara terbanyak.
5. Masing-masing anggota berhak mengeluarkan
pendapat.
6. Seorang pengurus Yayasan yang berhalangan hadir,
tidak dapat diwakilkan kepada siapapun dan
suaranya dianggap gugur, kecuali ada kebijakan
tertentu dari Ketua Yayasan.
PASAL 16
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 17
TAHUN BUKU
PASAL 18
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
8
PASAL 19
PEMBUBARAN
PASAL 20
LAIN-LAIN
9
ANGGARAN RUMAH TANGGA
YAYASAN ROUDLOTUL ISTIQOMAH
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan
Pengurus, terdiri dari ;
1. Anggota Badan Pengurus Kehormatan, adalah mereka
yang dipilih dan diangkat langsung oleh sesepuh
dan atau Ketua Yayasan untuk tugas-tugas khusus.
2. Anggota Badan Pengurus Biasa, adalah mereka yang
dipilih dan diangkat berdasarkan hasil musyawarah
dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari
sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
BAB II
PENGURUS YAYASAN
Pasal 2
Pengurus Yayasan terdiri atas dengan tugasnya masing-
masing:
1. Pelindung
2. Pembina
3. Pengawas
4. Ketua
5. Sekretaris
6. Bendahara
7. Anggota
10
Pasal 3
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a. Mentaati AD/ART Yayasan.
b. Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
2) Hak anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a. Memberikan pendapat dan saran-saran.
b. Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c. Memperoleh penghargaan.
Pasal 4
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a. Mentaati AD/ART Yayasan.
b. Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
2) Hak anggota Badan Pengurus Biasa :
a. Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan
saran dan acuan dari sesepuh dan atau Ketua
Yayasan.
b. Memberikan pendapat dan saran-saran.
c. Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d. Memperoleh penghargaan dan menggunakan
fasilitas Yayasan.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
1) Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan
kepada pengurus, diminta maupun tidak
diminta.
2) Ketua, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Menjalankan roda keberlangsungan hidup
Yayasan.
11
b. Memberi penjelasan kepada masyarakat.
c. Mengangkat dan memberhentikan anggota
pengurus, Kepala Sekolah, Kepala Madrasah,
staf, guru, dan karyawan.
d. Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan
Belanja Yayasan (RAPBY).
e. Mengawasi dan memeriksa keuangan Yayasan.
3) Wakil Ketua, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Mewakili Ketua apabila berhalangan.
b. Membantu tugas-tugas Ketua.
4) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Membuat nomor kode surat dan mengarsipkan
surat keluar masuk.
b. Menyusun dan mengagendakan bersama-sama
Ketua, mengkordinasikan dan menertibkan
administrasi Yayasan.
5) Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan
Yayasan.
b. Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c. Mendistribusikan keuangan berdasarkan
anggaran.
d. Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah
Pengurus.
e. Mengelola dan mengembangkan keuangan Yayasan.
f. Mengeluarkan bisyarah Pengurus, Kepala, Staf,
Guru dan Karyawan.
g. Mengeluarkan uang Yayasan harus ada
rekomendasi Ketua Yayasan.
h. Bersama Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah
menyusun RAPBS/RAPBM.
12
i. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
Anggaran Penerimaan dan Belanja Yayasan
(APBY).
6) Kepala Sekolah/Madrasah, mempunyai tugas dan
wewenang :
a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan.
b. Menentukan dan mengevaluasi pembagian kerja
bagi Staf di bawahnya.
c. Melakukan pembinaan terhadap Staf dan Guru.
d. Memberi rekomendasi dan penilaian atas
prestasi Staf dan Guru yang dipimpinnya.
e. Membuat RAPBS/M.
f. Bertanggungjawab atas tunggakan keuangan
unit.
g. Membuat laporan pertanggung-jawaban secara
berkala kepada Bagian Pengajaran.
BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 6
1) Pengangkatan
a. Pengurus; pengangkatan anggota Pengurus
dilaksanakan melalui rapat anggota Pengurus.
b. Kepala Sekolah/Madrasah; pengangkatan Kepala
Sekolah/Madrasah dilaksanakan melalui rapat
anggota Pengurus berdasarkan minimal 2 orang
calon yang diajukan unit yang dipilih secara
demokratis dalam rapat terbuka.
c. Staf Sekolah/Madrasah; pengangkatan Staf
Sekolah/Madrasah dilaksanakan dengan prosedur
sebagai berikut :
13
1. Rekruitment oleh Kepala
Sekolah/Madrasah.
2. Meminta rekomendasi pada pihak-pihak
yang dianggap berkompeten.
3. Pengangkatan yang bersangkutan oleh
Ketua Yayasan.
d. Karyawan, pengangkatan karyawan
Sekolah/Madrasah dilaksanakan melalui rapat
anggota Pengurus.
2) Pemberhentian
a. Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan
sesuai Anggaran Dasar Yayasan Pasal 11.
b. Kepala Sekolah/Madrasah, Staf, Guru dan
Karyawan dinyatakan berhenti, karena :
1. Masa jabatannya berakhir.
2. Atas permintaan sendiri.
3. Diberhentikan oleh rapat pengurus, karena
melakukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dengan prosedur sebagai berikut :
- Peringatan lisan secara kekeluargaan,
maksimal 2 kali.
- Teguran tertulis 1 kali.
- Peringatan tertulis 1 kali
- Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN
Pasal 7
Kriteria pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah, Staf,
Guru dan Karyawan :
14
1) Latar belakang pendidikan :
a. Alumnus pondok pesantren salaf maupun modern.
b. Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.
c. Aktifis organisasi keagamaan.
d. Kebijakan Sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
2) Profil yang diutamakan :
a. Mampu membaca al-Qur’an dengan fasih.
b. Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang
bidang studi agama.
c. Memiliki pengetahuan tentang perkembangan
sosial kemasyarakatan.
d. Sehat jasmani dan mental.
e. Berakhlaqul karimah.
f. Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
g. Mampu mengajar dengan baik.
h. Memiliki loyalitas dan bertanggungjawab
kepada Yayasan.
i. Bisa menjadi teladan bagi siswa/santri.
Pasal 8
Syarat-syarat Kepala Sekolah/Madrasah :
a. Kepala Sekolah/Madrasah minimal telah
mengabdi selama 3 tahun, atau sesuai petunjuk
Sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
b. Kepala Sekolah/Madrasah tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Pengurus.
c. Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
d. Untuk MTS/SMA,SMK minimal sarjana S1.
e. Untuk Madrasah Diniyah Awaliyah/Wustho,
minimal alumni pesantren dengan kualifikasi
keilmuan agama yang mempuni.
15
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 9
a. Pengurus, masa jabatannya adalah 3 tahun dan
dapat dipilih kembali.
b. Kepala Sekolah/Madrasah dan staf, masa
jabatannya adalah 3 tahun.
c. Kepala Sekolah/Madrasah dan Staf dapat
dipilih kembali melalui prosedur yang telah
ditetapkan.
BAB VII
KODE ETIK GURU
Pasal 10
a. Disiplin waktu.
b. Menjaga keaktifan Sekolah/Madrasah.
c. Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
d. Tidak merokok saat mengajar.
e. Jika terpaksa udzur, hendaklah mengajukan surat
ijin terlebih dahulu dan atau memberi tugas.
f. Menjaga nama baik dan citra Yayasan.
g. Saling mengingatkan antara sesama anggota
pengurus, Kepala Sekolah/Madrasah, Staf, Guru dan
karyawan.
h. Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-
pertemuan lain dengan disiplin.
i. Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang
telah ditetapkan Yayasan.
j. Berpakaian rapi dan sopan.
BAB VIII
16
RAPAT-RAPAT
Pasal 11
a. Rapat pengurus diadakan sesuai Anggaran Dasar
Yayasan Pasal 15.
b. Rapat Sekolah/Madrasah diadakan sesuai
ketentuan masing-masing, dan dipimpin oleh
Kepala Sekolah/Madrasah atau yang diberi
mandat.
c. Rapat penyusunan RAPBS/M diadakan menjelang
berakhirnya tahun pelajaran, selambatnya satu
bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
d. Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya
satu bulan setelah tersusunnya RAPBS/M.
e. Rapat Yayasan dengan Kepala Sekolah/Madrasah
dan Staf diadakan sekurangnya satu kali dalam
6 bulan.
f. Rapat bersama antara Pengurus dan Guru
diadakan sekurang-kurangnya sekali setahun.
BAB IX
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 12
a. Tanah wakaf
b. Pendapatan bulanan berupa syahriyah santri.
c. Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
d. Pendaftaran.
e. DSP (Dana Sumbangan Pendidikan).
f. Herregistrasi/DU (Daftar Ulang).
g. Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
h. Bantuan masyarakat yang halal dan tidak
mengikat.
17
i. Bantuan instansi Pemerintah dan swasta yang
halal dan tidak mengikat.
j. Dana ujian
k. Retribusi kantin/pedagang.
Pasal 13
a. Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan
melalui rekening yayasan.
b. Dana yang dikelola Sekolah/Madarasah, sesuai
dengan peruntukan dan pendapatannya ialah :
c. Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan
fisik.
d. Pendapatan Bulanan dan Non Bulanan.
e. Dana ujian.
f. Hasil pengembangan usaha masing-masing unit,
bukan dari hasil sumbangan masyarakat.
BAB X
BISYARAH
Pasal 14
Bisyarah terdiri dari :
1. Bisyarah Pengurus Yayasan.
2. Tunjangan Hari Raya (THR).
3. Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala
Sekolah/Madrasah, Wakil Kepala, TU dan Wali Kelas.
4. Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru
dengan melihat lama pengabdiannya, yaitu :
a) Golongan A, diatas 15 tahun
b) Golongan B, antara 10 sampai 15 tahun
c) Golongan C, antara 5 sampai 10 tahun
5. HR mengajar Guru dihitung berdasarkan beban mata
pelajaran dan jam.
18
6. HR guru piket berdasarkan kehadiran.
7. Transportasi kehadiran.
Pasal 15
1. Bisyarah Pengurus Yayasan, Tunjangan Hari Raya
(THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi Guru
ditanggungkan kepada Yayasan.
2. Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran
Guru ditanggungkan kepada masing-masing unit atas
persetujuan Yayasan.
BAB XI
CUTI
Pasal 16
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
1) Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada
hari-hari yang diliburkan Yayasan dan akan
tetap mendapatkan bisyarah.
2) Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan
kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
3) Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang
memerlukan melalui pengajuan ijin cuti
terlebih dahulu kepada Yayasan.
4) Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat
tetap diberikan tunjangannya, kecuali HR dan
Transportasi mengajarnya yang akan diberikan
kepada penggantinya.
BAB XII
Pasal 17
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana Yayasan
dan unit-unitnya dilaksanakan oleh Bidang
Sarana dan Prasarana dan dikontrol dan
disetujui oleh Yayasan.
19
2) Perawatan sarana dan prasarana pendidikan
dilaksanakan oleh masing-masing unit dan
dibebankan pada keuangan unit.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
1) ART akan ditinjau kembali bila dianggap
perlu.
2) Koreksi terhadap ART ini dapat dilakukan
sesuai kebutuhan.
3) Setiap komponen YAYASAN ROUDLOTUL ISTIQOMAH
diharuskan mengetahui dan mengamalkan isi
AD/ ART ini.
4) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
5) Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan
ditetapkan kembali dalam peraturan tambahan.
Ditetapkan di : mesuji
Pada Tanggal : 19 april 2021
Menyetujui,
Ketua Yayasan
AHMADI HIDAYAT,S.Pd
20