Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR

YAYASAN HASANAH BINTANG BANGSA “HABIBA”


Mukaddimah

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Insaf dan yakin bahwa berhasilnya pembangunan insan kamil dan pembinaan masyarakat
Islam sebagian besar terletak pada kesempurnaan pendidikan para pemeluknya dan
lengkapnya media peribadatan dan dakwahnya, sehingga menjadi muslim yang taqwa,
berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah, bertanggung jawab terhadap
agama, bangsa dan Negara.
Insaf dan yakin bahwa pendidikan, pengajaran dan peribadatan melalui kaidah Islamiah yang
mengacu pada rambu-rambu Al-quran dan ajaran Nabi Agung Muhammad SAW, merupakan
tugas yang sangat mulia.
Yakin dan sadar bahwa pesatnya pembangunan pendidikan dan tempat-tempat peribadatan
ditanah air, sebaga tanda partisipasi terhadap program pembangunan pemerintah, maka
dengan selalu mengharap taufiq, hidayat  dan inayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala tersusunlah
Anggaran Dasar Yayasan HASANAH BINTANG BANGSA “HABIBA” sebagai berikut :
Pasal 1
Nama Dan Tempat Kedudukan Yayasan ini bernama ” YAYASAN HASANAH BINTANG
BANGSA “HABIBA” dan berkedudukan di Desa Jetiswetan, kecamatan Pedan, Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Ditempat-tempat lain yang dipandang perlu, Yayasan ini akan
membuka kantor cabangnya.
Pasal 2
Waktu Dan Lamanya
Yayasan ini didirikan mulai tanggal 5 Rabiulawal 1431 Hijriyah, atau bertepatan dengan
tanggal 19 Pebruari 2010 dan berlaku  untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.
Pasal 3
Azas
Yayasan ini berazaskan :
1)      Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2)      Agama Islam yang berpedoman rambu-rambu Al Quran dan Ajaran Nabi Muhammad
SAW.
Pasal 4
Sifat
Yayasan ini bersifat terbuka dengan dasar kekeluargaan dan gotong royong serta sosial
edukatif.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 1~
Pasal 5
Visi
Yayasan ini memiliki visi mengantarkan masyarakat berpendidikan, berbudaya,
berkepribadian, bermartabat dan berakhlak luhur yang Isalami.
Pasal 6
Misi
Misi Yayasan ialah:
1) Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran pada semua unit pendidikan di bawah
Yayasan.
2) Membina manusia muslim yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas, cakap dan
terampil serta bertanggung jawab terhadap pribadi, agama, bangsa dan negara.
3) Memagari pengaruh kebudayaan yang bertentangan dengan kaidah dan akhidah Islam
atau kepribadian secara islami.
4) Mengantarkan anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang jompo yang beragama Islam
sebagai bagian muslim yang berpendidikan dan bermartabat.
5) Meningkatkan kemandirian ekonomi, kesejahteraan, ketenteraman , dan kesehatan bagi
masyarakat.
Pasal 7
Tujuan
Tujuan Yayasan ialah :
1)     Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkiatan
kualitas pendidikan dan pengajaran.
2)      Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim
yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta
bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.
3)      Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Yayasan demi membendung kebudayaan
asing yang bertentangan dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa Indonesia.
4)      Membantu pemerintah dalam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu, fakir
miskin dan orang jompo yang beragama Islam.
Pasal 8
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Yayasan ini berusaha :
1) Memelihara dan menyempurnakan lembaga sebagai tempat aktifitas dan pusat kegiatan
pendidikan profesi, pelatihan nonformal, sosial, ekonomi serta keagamaan.
2)      Mendirikan dan merawat gedung-gedung diklat, madrasah-madrasah dan unit-unit yang
menjadi media aktifitas Yayasan.
3)     Mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar terutama diunit-unit diklat dan madrasah-
madrasah yang menjadi unit pendidikan Yayasan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 2~
4)      Mengadakan hubungan dengan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan didalam
atau luar negeri, baik pemerintah maupun swasta.
5)      Membentuk kader-kader remaja yang bermental Islam.
6)      Memberikan beasiswa dan santunan pada anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang
jompo yang beragama Islam.
7)      Mengadakan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi Yayasan dan masyarakat.
Pasal 9
Kekayaan Yayasan
Kekayaan Yayasan ini terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :
1)      Modal pertama sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah rupiah).
2)      Tanah dan Bangunan Lembaga seluas 150 m2
3) Inventaris Lembaga
7)      Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.
8)      Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.
9)      Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 3~
Pasal 10
Pengurus Yayasan

1)  Kepengurus Yayasan “HABIBA” Tahun 2009 – 2015 sebagai berikut :


Dewan Penasehat : 1. H. Hanafi
: 2. Sukidi, S.Pd.

Ketua Umum : Uswatun Hasanah, S.Si.


Ketua I : Ismiah Ira Puspita, S.Ag.
Ketua II : Ali Burhanudin, A,Md.
Sekretaris I : Nihayatul Karimah, S.Si..
Sekeretaris II : Yuli Wijayanti
Bendahara I : Muslikah Kurniawati, A.Md.
Bendahara II : Ninik Wulansih
Humasy : Sunardi, S, Fsi.
: Yasin S.Pd.
: Purwanti, S.Pd.
: Andika Gunawan
Koordinator bidang Pendidikan : Ari Mustofa, S.Pd.
Wk. Koordinator Pendidikan : Sri Suwarni, S.Pd.
Bidang SDM : Santosa, S.Pd.
:
Bidang Sarana dan Prasarana : Saripudin
: Srihadi
Jarwadi
Koordinator bidang Sosial : Slamet Wiji Raharjo, S.P.
:
Koordinator bidang Ekonomi Tri Warsito, S.Pt.

Koordinator bidang Rohani/keagamaan Muh. Asrofan, S.Pd.I


Suhono

2) Pengurus harian terdiri atas: Ketua Umum, Ketua I,  Ketua II, Sekretaris I, Sekretaris II,
Bendahara I, dan II.
3)     Pengurus inti terdiri atas, Ketua Umum, Ketua I,  Ketua II, Sekretaris I, Sekretaris II,
Bendahara I, dan II dan beberapa Koordinator, secara bersama-sama mempunyai hak
dan wewenang, mengurus, membina, mengawasi, dan memberikan sanksi sebagaimana
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
4)  Masing-masing Koordinator berhak membentuk seksi-seksi dan personalianya menurut
keperluan, sesuai dengan perkembangan Yayasan.
5)   Pendiri mempunyai suara yang menentukan dalam mengambil semua keputusan, baik
intern maupun extern.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 4~
Pasal 11
Berakhirnya Keanggotaan Pengurus
Keanggotaan pengurus berakhir karena :
1) Meninggal dunia.
2) Atas permintaan sendiri.
3) Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan.
4) Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
anggaran dasar/anggaran rumah tangga Yayasan.
5) Habis masa pengabdiannya.
Pasal 12
Hak dan Kewajiban
1) Ketua umum bersama-sama salah seorang Ketua lainnya, salah seorang Sekretaris, dan
salah seorang Bendahara, mewakili Yayasan, di dalam dan di luar Pengadilan, baik
terhadap tindakan pengurusan maupun terhadap tindakan kekuasaan hak milik dengan
pembatasan :
a.   Meminjamkan uang, membeli, menjual, memindahtangankan barang-barang tidak
bergerak milik Yayasan.
b. Mengikat Yayasan sebagai borg (penganggun/avalist).
2) Pengurus harian bertindak pula mengatur pembagian pekerjaan diantara mereka dan
berusaha menjalankan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
3) Jika terdapat lowongan dalam badan pengurus, maka pengurus harian harus mengisi
secepat mungkin, baik diambil dari mereka sendiri maupun orang luar, atas saran para
pendiri.
Pasal 13
Dewan Penasehat
Yayasan ini mempunyai dewan penasehat yang paling sedikit seorang penasehat.

Pasal 14
Rapat Badan Pengurus
1) Pengurus wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali, dan jika
dianggap perlu oleh badan Pengurus dapat diadakan rapat sewaktu-waktu.
2) Pimpinan rapat dipegang oleh Ketua.
3) Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota Badan pengurus, dan
keputusan diambil dengan suara terbanyak.
4) Masing-masing anggota berhak mengeluarkan satu pendapat.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 5~
5) Seorang anggota Badan Pengurs yang berhalangan hadir, dapat diwakili secara tertulis
oleh seorang anggota pengurus lainnya, dan berhak mengeluarkan 1 (satu) suara.
Pasal 15
Anggaran Rumah Tangga
Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur didalam anggaran
rumah tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Badan Pengurus dan
sekali-kali tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Pasal 16
Tahun Buku
1. Tahun buku Yayasan selalu ditutup pada akhir bulan Desember dari sesuatu tahun.
2. Pada tiap akhir tahun diadakan rapat tahunan untuk mengesahkan neraca Yayasan,
pengesahan mana berarti pemberian, pemberesan dan pembebasan (acquit en decharge)
sepenuhnya kepada Pengurus terhadap perhitungan serta tanggung jawab mereka dalam
tahun yang bersangkutan.
Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar ini hanya dapt dirubah pada rapat Pengurus lengkap dan sengaja diadakan
untuk itu oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang hadir.

Pasal 18
Pembubaran
1. Yayasan ini dapat dibubarkan oleh rapat umum Badan Pengurus yang sengaja diadakan
untuk itu, dihadiri Pengurus lengkap, dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
dari yang hadir dalam rapat tersebut, dengan ketentuan Visi, Misi dan Tujuan Yayasan
tidak boleh dirubah.
2. Dalam keputusan pembubaran Yayasan, akan ditunjuk paling banyak 3 (tiga) orang
likuidator, penunjukan tersebut harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
dari yang hadir dalam rapat tersebut.
3. Sisa dari harta kekayaan Yayasan setelah dibayar segala hutang-hutang dan
kewajiban=kewajiban serta bebenahan-bebenahan lainnya, diserahkan kepada Yayasan /
badan-badan sosial / pendidikan yang seazas dan mempunyai tujuan yang sama dengan
Yayasan ini.
Pasal 19
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan/atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur
secara musyawarah oleh para pendiri bersama (Pengurus).

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 6~
Pada akhirnya para yang hadir menyatakan berkenan dengan hal ini dan segala akibat-
akibatnya sama memilih tempat kediaman yang umum dan tetap (domicilie) di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri di Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Anggaran Rumah Tangga


YAYASAN HASANAH BINTANG BANGSA “HABIBA”
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus YAYASAN “HABIBA”,
terdiri dari ;
1) Anggota Badan Pengurus Kehormatan, adalah mereka yang dipilih dan diangkat
langsung oleh sesepuh Yayasan.
2) Anggota Badan Pengurus Biasa, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan
hasil musyawarah dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari sesepuh Yayasan.
BAB II
PENGURUS YAYASAN
Pasal 2
1)  Pengurus Yayasan terdiri atas :
a)  Penasehat
b)   Ketua
c)   Ketua I
d)   Ketua II
f)  Sekretaris
g) Wakil Sekretaris
h) Bendahara
i) Wakil Bendahara
j) Humasy
k) Koordinator Bidang
2)      Pelaksana program Yayasan terdiri atas :
a) Dalam bidang pengelolaan pendidikan dan pengembangan kurikulum dilaksanakan
oleh Kordinator dan Wakil Koordinator Pendidikan, dibantu oleh
b) Dalam bidang SDM dilaksanakn oleh koordinator Pengembangan SDM
c) Dalam Bidang Sarana Prasaran di laksanakan oleh koordinator bidang sarana dan
prasarana
c) Dalam Bidang sosial di laksanakan oleh koordinator bidang sosial
c) Dalam Bidang ekonomi di laksanakan oleh koordinator bidang ekonomi

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 7~
Pasal 3
Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
1)      Mentaati AD/ART Yayasan.
2)      Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
3)      Hak anggota Badan Pengurus Kehormatan :
4)      Memberikan pendapat dan saran-saran.
5)      Membela diri atau memperoleh pembelaan.
6)      Memperoleh penghargaan.
Pasal 4
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a)      Mentaati AD/ART Yayasan.
b)      Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
2)      Hak anggota Badan Pengurus Biasa :
a) Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan saran dan acuan dari sesepuh
Yayasan, kecuali yang dicabut haknya.
b) Memberikan pendapat dan saran-saran.
c) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d) Memperoleh penghargaan.

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
1)      Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :
Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada Pengurus dan Pelaksana,
diminta maupun tidak diminta.
2)      Ketua Umum, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Meminta pertanggung jawaban kepada Pelaksana Harian.
b) Memberi penjelasan kepada masyarakat.
c)   Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus, Kepala Madrasah, Staf,
Guru, dan Karyawan.
d) Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Yayasan (RAPBY),
berdasarkan RAPBM yang diusulkan.
e)   Mengawasi dan memeriksa keuangan Yayasan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 8~
3)      Ketua I, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan.
b) Membantu tugas-tugas Ketua urusan perwakafan.
4)      Ketua II, mempunyai tugas dan wewenang :
a)      Mewakili Ketua I apabila berhalangan.
b)      Membantu tugas-tugas Ketua urusan keaktifan dan ketertiban Madrasah.
c)      Membantu tugas-tugas Ketua Umum dalam hal mengontrol keuangan unit.
5)      Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mengagendakan dan mengarsip surat keluar masuk.
b) Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Ketua, mengkordinasikan dan
menertibkan administrasi Yayasan secara umum.
6)      Wakil Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Membantu dan melaksanakan tugas-tugas Sekretaris.
b) Mewakili Sekretaris apabila berhalangan.
7)      Bendahara dan Wakil Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Yayasan.
b) Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c) Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.
d) Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus.
e)      Mengelola dan mengembangkan keuangan Yayasan.
f)      Mengeluarkan bisyarah Pengurus, Kepala, Staf, Guru/instruktur/tentor dan
Karyawan.
g)     Mengeluarkan uang Yayasan harus ada rekomendasi Ketua dan Sekretaris
Yayasan.
h)     Bersama Kepala Madrasah menyusun RAPBM (unit).
i) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja
Madrasah (APBM).
j) Merencanakan, mengatur dan menertibkan keuangan Unit.
k) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
l) Mengontrol setoran uang dari unit ke Yayasan.
9)      Humasy, mempunyai tugas dan wewenang :
a)      Mensosialisasikan program Yayasan kepada masyarakat.
b)      Mengakomodir aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada Pengurus
Yayasan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 9~
c)      Mengadakan PHBI.
10)  Kordinator Pendidikan, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Melaksanakan program Yayasan dalam bidang kependidikan formal dan non
formal
b)      Mengetahui Rancangan Anggaran Penerimanaan dan Belanja Sekolah, Madrasah
atau Diklat/Kursus (RAPBM).
c)      Melaporkan seluruh kegiatan Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus kepada Yayasan.
11)  Wakil Kordinator Pendidikan, mempunyai tugas dan wewenang :
a)      Membantu dan melaksanakan tugas-tugas kordinator.
b)      Mewakili kordinator apabila berhalangan.
c)      Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Bidang-bidang.
12)  Koordinator bidang Kurikulum, mempunyai tugas dan wewenang :
a)      Bertanggung Jawab kepada Koordinator Pendidikan.
b)      Bersama-sama Kepala Madrasah meningkatkan, kualitas dan kuantitas
pendidikan dan pengajaran.
c)      Bersama-sama Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus menyusun kurikulum
dan kalender pendidikan.
d)     Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pada masing-masing unit.
e)      Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
f)       Berhak mengadakan rapat jika dianggap perlu.
13) Koordinator Bidang SDM, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Melakukan rekrutimen Tenaga pengajar dan Tenaga Operarional lain pada Unit-
unit yang terkait.
b) Melakukan upaya peningkatan kemampuan dan dedikasi tenaga pengajar dan
tenaga-tenaga operasional pada unit-unit terkait.
c) Melakukan evaluasi kinerja tenaga pengajar dan tenaga operasioanal pada unit-
unit terkait.
d) Menentukan program-program “reword and vanisment”
14) Bidang Saran dan Prasarana, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mengawasi dan mengevaluasi kondisi fisik gedung milik Yayasan.
b)  Merencanakan dan meralisasikan pengadaaan sarana dan prasarana pendidikan
dan unit-unit yang ada.
c) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
15) Bidang Sosial
16) Bidang Ekonomi

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 10 ~
17) Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal dan atau non formal
b)    Menentukan dan mengevaluasi pembagian kerja bagi Staf  dibawahnya.
c)     Melakukan pembinaan terhadap Staf dan Guru..
d)    Memberi rekomendasi dan penilaian atas prestasi Staf dan Guru/instruktur/tentor
yang dipimpinnya.
e)      Membuat RAPBM.
f)     Bertanggung jawab atas tunggakan keuangan unit.
g)      Membuat laporan pertanggung-jawaban secara berkala kepada Koordinatot
Pendidikan melalui Bidang SDM dan Kurikulum.
18)  Wakil Kepala I (Bidang Kurikulum dan Kesiswaan), mempunyai tugas dan wewenang :
a)     Bersama Waka II, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
b)     Melaksanakan tugas Kepala Sekolah, Madrasah atau Diklat/Kursus dalam bidang-
bidang kurikulum dan peserta didik.
19)  Wakil Kepala II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan), mempunyai tugas dan
wewenang :
a)  Bersama Waka I, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
b)   Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang ketatausahaan dan
keuangan unit.

BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 6
1)      Pengangkatan
a)   Pengurus; pengangkatan anggota Pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus.
b)  Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus; pengangkatan Kepala Sekolah,
Madrasah, Diklat/Kursus dilaksanakan melalui rapat anggota Pengurus
berdasarkan minimal 2 orang calon yang diajukan unit yang dipilih secara
demokratis dalam rapat terbuka.
c)  Staf Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus; pengangkatan Staf Sekolah, Madrasah,
Diklat/Kursus dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
(1)   Rekruitment oleh Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus.
(2)   Meminta rekomendasi dari Bidang SDM dan Kurikulum.
(3)   Meminta persetujuan Kordinator.
(4)   Pengangkatan yang bersangkutan oleh Ketua Yayasan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”
~ 11 ~
d)    Karyawan, pengangkatan karyawan Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus
dilaksanakan melalui rapat anggota Pengurus.

2)      Pemberhentian
a)      Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar Yayasan
pasal 8.
b)      Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus, Staf, Guru/instruktur/tentor dan
Karyawan dinyatakan berhenti, karena :
(1) Masa Jabatannya berakhir.
(2) Atas permintaan sendiri.
(3) Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang
bertentangan dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dengan prosedur sebagai berikut :
(1)   Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
(2)   Teguran tertulis 1 kali.
(3)   Peringatan tertulis 1 kali
(4)   Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.

BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN
Pasal 7
Kriteria pengangkatan Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus, Staf,
Guru/instruktur/tentor dan Karyawan:
1)      Latar belakang pendidikan :
a) Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.
c) Aktifis organisasi keagamaan.
d. Alumnus Lembaga Pendidikan yang relevan dengan kebutuhan (formasi)
2)      Profil yang diutamakan :
a) Mampu membaca al Quran dengan fasih
b) Menguasi ilmu yang relevan dan menguasai media pengajaran dengan baik
c) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.
d) Sehat jasmani dan mental.
e) Berakhlaqul karimah.
f)  Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 12 ~
g) Mampu mengajar dengan baik.
h) Memiliki loyalitas kepada Yayasan.

Pasal 8
Syarat-syarat Kepala Sekolah, Madrasah, Madrasah, Diklat/Kursus:
1)      Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus minimal telah mengabdi selama 3 tahun.
2)      Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus tidak merangkap jabatan sebagai anggota
Pengurus.
3)      Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
a)      Untuk Kepala TK, minimal sarjana S1.
b)      Untuk Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (SDH), minimal Sarjana S1.
c)      Untuk Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, dan atau Kepala
Diklat/Kursus minimal Sarjana S1.

BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 9
1)      Pengurus, masa jabatannya adalah 4 tahun dan dapat dipilih kembali.
2)      Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus dan staf, masa jabatannya adalah 4 tahun.
3)      Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus dan Staf dapat dipilih kembali melalui
prosedur yang telah ditetapkan.

BAB V
KODE ETIK GURU/INSTRUKTUR/TENTOR DAN KARYAWAN
Pasal 10
1)      Disiplin waktu
2)      Menjaga keaktifan Madrasah
3)      Berkewajiban menyampaikan materi dan tugas harian sesuai kurikulum dan Diskripsi
Tugas.
4)      Tidak merokok saat mengajar atau menunaiakn tugas dikantor
5)      Jika terapaksa udzur, supaya mengajukan surat ijin terlebih dahulu.
6)      Menjaga nama baik dan citra Yayasan “HABIBA”
7)      Saling mengingatkan antara sesama anggota Pengurus, Kepala Sekolah, Madrasah,
Diklat/Kursus, Staf, Guru/instruktur/tentor dan karyawan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 13 ~
8)      Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9)      Melakukan konfirmasi tentang sesuatu hal kepada yang bersangkutan.
10)  Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Yayasan
“HABIBA”.
11)  Tidak menjalankan thariqat-thariqat secara eksklusif.
12) Mengamalkan ajaran Islam secara benar

BAB VI
RAPAT-RAPAT
Pasal 11
1)      Rapat pengurus diadakan sesuai dengan Anggaran Dasar Yayasan pasal 11.
2)      Rapat antar Kepala Bidang diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, dan dipimpin
oleh Kordinator Madrasah.
3)      Rapat Kepala Bidang dengan Kepala Madrasah diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan
sekali, dan dipimpin oleh Kepala Bidang masing-masing, atau yang ditunjuk olehnya.
4)      Rapat penyusunan RAPBM diadakan menjelang berakhirnya tahun pelajaran,
selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
5)      Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya
RAPBM.
6)      Rapat Yayasan dengan Kepala Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya satu kali
dalam 6 bulan.
7)      Rapat bersama antara Pengurus dan Guru, Karyawan dilingkungan yayasan “HABIBA”
diadakan sekurang-kurangnya sekali setahun.

BAB VII
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 12
1)      Tanah wakaf
2)      Pendapatan bulanan yang terdiri dari :
a)      SPP (Syahriyah)
b)      Tasyakur dan Infak
c)      OSIS
3)      Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
a) Pendaftaran.
b) Raport.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 14 ~
c) Herregistrasi
d) Kartu SPP
e) Pendapatan lain yang bersifat insidentil
4)      Bantuan masyarakat.
5)      Bantuan instansi Pemerintah dan swasta.
6)      Dana ujian
7)      Retribusi pedagang.

Pasal 13
1)      Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui rekening.
2)      Dana yang dikelola sekolah, Madarasah atau unit diklat, sesuai dengan peruntukan dan
pendapatannya ialah :
a)      Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b)      Pendapatan Bulanan, kecuali Tasyakur, dan Non Bulanan.
c) Dana ujian.
d)     Uang legalisir.
e) Surat ijin.
f) Uang denda.
g)   Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat.
BAB VIII
BISYARAH
Pasal 14
Bisyarah terdiri dari :
1)      Bisyarah Pengurus Yayasan.
2)      Tunjangan sosial dan kesehatan.
3)      Tunjangan Hari Raya (THR).
4) Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Sekolah, Madrasah, Diklat/Kursus,
Wakil Kepala, TU dan Wali Kelas.
5)    Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru/instruktur/tentor dengan melihat
lama pengabdiannya, yaitu :
a)      Golongan A, diatas 15 tahun
b)      Golongan B, antara 10 tahun sampai 15 tahun
c)      Golongan C, antara 5 tahun sampai 10

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 15 ~
6)      HR mengajar Guru/instruktur/tentor dihitung berdasarkan atas beban mata
pelajaran dan jam.
6) HR Karyawan dan Staf lain dilingkungan Yayasan “HABIBA” dihitung berdasarkan
atas beban tugas dan strata pendidikan. Dalam satu bulan
7)      Transportasi kehadiran.
Pasal 15
1)      Bisyarah Pengurus Yayasan, Tunjangan sosial dan kesehatan, Tunjangan Hari Raya
(THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi Guru/instruktur/tentor ditanggungkan kepada
Yayasan.
2)     Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru/instruktur/tentor
ditanggungkan kepada masing-masing unit.

BAB IX
CUTI
Pasal 16
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
1)     Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Yayasan dan akan
tetap mendapatkan bisyarah.
2)    Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
3)     Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti
terlebih dahulu kepada Yayasan melalui Koordinator Pendidikan.
4)     Bagi guru/instruktur/tentor yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan
tunjangannya, kecuali HR dan Transportasi mengajarnya akan diberikan kepada
penggantinya.

BAB X
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 17
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh Koordinator
Pendidikan melalui Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol oleh Yayasan.
2)      Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing unit dan
dibebankan pada keuangan unit.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 16 ~
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
1)      Anggaran Rumah tangga ini akan ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
2)      Koreksi terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.
3)     Setiap personal dilingkungan YAYASAN “HABIBA” diharuskan mengetahui isi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
4)      Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan “HABIBA”


~ 17 ~

Anda mungkin juga menyukai