Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

YAYASAN PENDIDIKAN RAUDLATUL ULUM


Mukaddimah

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang.

Insaf dan yakin bahwa berhasilnya pembangunan insan kamil dan pembinaan masyarakat
Islam sebagian besar terletak pada kesempurnaan pendidikan para pemeluknya dan
lengkapnya media peribadatan dan dakwahnya, sehingga menjadi muslim yang taqwa,
berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah, bertanggung jawab terhadap
agama, bangsa dan Negara.

Insaf dan yakin bahwa pendidikan, pengajaran dan peribadatan melalui aliran Ahlis Sunnah
Wal Jama’ah berhaluan salah satu dari empat madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali,
merupakan tugas yang sangat mulia.

Yakin dan sadar bahwa pesatnya pembangunan pendidikan dan tempat-tempat peribadatan
ditanah air, sebaga tanda partisipasi terhadap program pembangunan pemerintah, maka
dengan selalu mengharap taufiq, hidayat  dan inayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala tersusunlah
Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Raudlatul Ulum sebagai berikut :

Pasal 1
Nama Dan Tempat Kedudukan

Yayasan ini bernama ” YAYASAN PENDIDIKAN RAUDLATUL ULUM ” dan


berkedudukan di Desa Ganjaran, kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ditempat-
tempat lain yang dipandang perlu, Yayasan ini akan membuka kantor cabangnya.

Pasal 2
Waktu Dan Lamanya

Yayasan ini didirikan mulai tanggal 12 Rabi’ul Awal 1402 Hijriyah, atau bertepatan dengan
tanggal 8 Januari 1982 dan berlaku  untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

Pasal 3
Azas
Yayasan ini berazaskan :
1) Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2) Agama Islam yang berhaluan pada madzhab Syafi’iy

Pasal 4
Sifat
Yayasan ini bersifat terbuka dengan dasar kekeluargaan dan gotong royong serta sosial
edukatif.

Pasal 5
Visi

Yayasan ini memiliki visi mengantarkan masyarakat Islam berpendidikan, berbudaya,


berkepribadian, dan berakhlak luhur.
Pasal 6
Misi
Misi Yayasan ialah:
1) Meningkatkan pendidikan dan pengajaran pada semua unit pendidikan di bawah
Yayasan.
2) Membina manusia muslim yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap
dan terampil serta bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.
3) Membendung kebudayaan yang bertentangan dengan Islam atau kepribadian manusia.
4) Mengantarkan anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang jompo yang beragama Islam
sebagai bagian muslim yang berpendidikan dan bermartabat.

Pasal 7
Tujuan
Tujuan Yayasan ialah :
1) Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkiatan
kualitas pendidikan dan pengajaran.
2) Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim
yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta
bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.
3) Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Yayasan demi membendung kebudayaan
asing yang bertentangan dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa Indonesia.
4) Membantu pemerintah dalam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu, fakir
miskin dan orang jompo yang beragama Islam.

Pasal 8
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Yayasan ini berusaha :
1) Memelihara dan menyempurnakan masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan
keagamaan.
2) Mendirikan dan merawat gedung-gedung sekolah dan madrasah-madrasah yang menjadi
unit pendidikan Yayasan.
3) Mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar terutama disekolah-sekolah dan madrasah-
madrasah yang menjadi unit pendidikan Yayasan.
4) Mengadakan hubungan dengan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan didalam atau
luar negeri, baik pemerintah maupun swasta.
5) Membentuk kader-kader remaja yang bermental Islam.
6) Memberikan beasiswa dan santunan pada anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang jompo
yang beragama Islam.
7) Mengadakan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi Yayasan dan masyarakat.

Pasal 9
Kekayaan Yayasan
Kekayaan Yayasan ini terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :
1) Modal pertama sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
2) Bangunan masjid seluas 1.810 M2 (seribu delapan ratus sepulu meter persegi).
3) Bangunan madrasah seluas 1.370 M2 (seribu tiga ratus tujuh puluh meter persegi).
4) Bidang-bidang tanah dengan jumlah luas keseluruhan 80.180 M2 (delapan puluh ribu
seratus delapan puluh meter persegi) dan enam bidang tanah semuanya berjumlah 16.450
M2 (enam belas ribu empat ratus lima puluh meter persegi) yang diperoleh dari para
waqif.
5) Inventaris masjid.
6) Inventaris madrasah.
7) Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.
8) Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.
9) Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.
Pasal 10
Pengurus Yayasan
1) Sebagai penerus dari kepengurusan Tahun 2005, kepengurus YPRU Tahun 2009 – 2015
sebagai berikut :

Dewan Penasehat : 1. Nyai Hj. Mamnunah


: 2. KH. Ahmad Hariri Yahya
3. Ny. Hj. Makhzunah Kholili

Ketua Umum : KH. Qosim Bukhari


Ketua I : KH. Mujtaba Bukhari
Ketua II : KH. Abdul Hakim Fudlali
Ketua III : KH. Hasan Qoffal

Sekretaris I : KH. M. Hasbullah Huda, MAg.


Sekeretaris II : KH. Yuski Qosim, S. Ag.

Bendahara I : Drs. KH. Hamim Khalili


Bendahara II : Drs. Syamsul A’dhom

Humas : KH. Abdul Hakim Ma’shum


: KH. Abdul Malik
: Drs. H. Badus Shaleh Shanhaji
: K. M. Shodiq

Koordinator Perwakafan : H. Nur Yaqin


Koordinator Kepesantrenan : KH. Musta’in Billah Shanhaji
Sekretaris Kepesantrenan : Agus Ridlwan Khalili, ST
Koordinator Pendidikan : Drs. KH. Abdur Rosyid Fudlali
Wk. Koordinator Pendidikan : KH. Madarik, S. Hum.
Bidang Kurikulum dan SDM : Drs. Abdul Manan Qoffal
: Drs. M. Fauzan Zenrif, M. Ag.

Bidang Sarana dan Prasarana : H. Basuni Abd. Ghafur, S. Ag.


: M. Qosim
: H. Moh. Khalil
: H. Abdul Ghaffar

2) Pengurus harian terdiri atas: Ketua Umum, Ketua I,  Ketua II, Ketua III, Sekretaris I,
Sekretaris II, Bendahara I, dan II.
3) Pengurus inti terdiri atas, Ketua Umum, Ketua I,  Ketua II, Ketua III, Sekretaris I,
Sekretaris II, Bendahara I, dan II dan beberapa Koordinator, secara bersama-sama
mempunyai hak dan wewenang, mengurus, membina, mengawasi, dan memberikan
sanksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
4) Masing-masing Koordinator berhak membentuk seksi-seksi dan personalianya menurut
keperluan, sesuai dengan perkembangan Yayasan.
5) Pendiri mempunyai suara yang menentukan dalam mengambil semua keputusan, baik
intern maupun extern.

Pasal 11
Berakhirnya Keanggotaan Pengurus
Keanggotaan pengurus berakhir karena :
1) Meninggal dunia.
2) Atas permintaan sendiri.
3) Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan.
4) Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
anggaran dasar/anggaran rumah tangga Yayasan.
5) Habis masa pengabdiannya.
Pasal 12
Hak dan Kewajiban
1) Ketua umum bersama-sama salah seorang Ketua lainnya, salah seorang Sekretaris, dan
salah seorang Bendahara, mewakili Yayasan, di dalam dan di luar Pengadilan, baik
terhadap tindakan pengurusan maupun terhadap tindakan kekuasaan hak milik dengan
pembatasan :
a. Meminjamkan uang, membeli, menjual, memindahtangankan barang-barang tidak
bergerak milik Yayasan.
b. Mengikat Yayasan sebagai borg (penganngung/avalist).
2) Pengurus harian bertindak pula mengatur pembagian pekerjaan diantara mereka dan
berusaha menjalankan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
3)  Jika terdapat lowongan dalam badan pengurus, maka pengurus harian harus mengisi
secepat mungkin, baik diambil dari mereka sendiri maupun orang luar, atas saran para
pendiri.

Pasal 13
Dewan Penasehat
Yayasan ini mempunyai dewan penasehat yang paling sedikit seorang penasehat.

Pasal 14
Rapat Badan Pengurus
1) Pengurus wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali, dan jika
dianggap perlu oleh badan Pengurus dapat diadakan rapat sewaktu-waktu.
2) Pimpinan rapat dipegang oleh Ketua.
3) Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota Badan pengurus, dan
keputusan diambil dengan suara terbanyak.
4) Masing-masing anggota berhak mengeluarkan satu pendapat.
5) Seorang anggota Badan Pengurs yang berhalangan hadir, dapat diwakili secara tertulis
oleh seorang anggota pengurus lainnya, dan berhak mengeluarkan 1 (satu) suara.

Pasal 15
Anggaran Rumah Tangga
Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur didalam anggaran
rumah tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Badan Pengurus dan
sekali-kali tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

Pasal 16
Tahun Buku
1. Tahun buku Yayasan selalu ditutup pada akhir bulan Desember dari sesuatu tahun.
2. Pada tiap akhir tahun diadakan rapat tahunan untuk mengesahkan neraca Yayasan,
pengesahan mana berarti pemberian, pemberesan dan pembebasan (acquit en decharge)
sepenuhnya kepada Pengurus terhadap perhitungan serta tanggung jawab mereka dalam
tahun yang bersangkutan.

Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar ini hanya dapt dirubah pada rapat Pengurus lengkap dan sengaja diadakan
untuk itu oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang hadir.

Pasal 18
Pembubaran
1. Yayasan ini dapat dibubarkan oleh rapat umum Badan Pengurus yang sengaja diadakan
untuk itu, dihadiri Pengurus lengkap, dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
dari yang hadir dalam rapat tersebut, dengan ketentuan Visi, Misi dan Tujuan Yayasan
tidak boleh dirubah.
2. Dalam keputusan pembubaran Yayasan, akan ditunjuk paling banyak 3 (tiga) orang
likuidator, penunjukan tersebut harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
dari yang hadir dalam rapat tersebut.
3. Sisa dari harta kekayaan Yayasan setelah dibayar segala hutang-hutang dan
kewajiban=kewajiban serta bebenahan-bebenahan lainnya, diserahkan kepada Yayasan /
badan-badan sosial / pendidikan yang seazas dan mempunyai tujuan yang sama dengan
Yayasan ini.

Pasal 19
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan/atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur
secara musyawarah oleh para pendiri bersama (Pengurus).
Pada akhirnya para yang hadir menyatakan berkenan dengan hal ini dan segala akibat-
akibatnya sama memilih tempat kediaman yang umum dan tetap (domicilie) di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri di Malang.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


YAYASAN PENDIDIKAN RAUDLATUL ULUM

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus YPRU, terdiri dari ;
1) Anggota Badan Pengurus Kehormatan, adalah mereka yang dipilih dan diangkat
langsung oleh sesepuh Yayasan.
2) Anggota Badan Pengurus Biasa, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan
hasil musyawarah dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari sesepuh Yayasan.

BAB II
PENGURUS YAYASAN
Pasal 2
1) Pengurus Yayasan terdiri atas :
a) Penasehat
b) Ketua
c) Ketua I
d) Ketua II
e) Ketua III
f) Sekretaris
g) Wakil Sekretaris
h) Bendahara
i) Wakil Bendahara
j) Humas
2) Pelaksana program Yayasan terdiri atas :
a) Dalam bidang pengelolaan perwakafan dan pengembangan keuangan Yayasan
dilaksanakan oleh Koordinator Perwakafan, dibantu oleh beberapa pelaksana teknis
harian.
b) Dalam bidang kepesantrenan, spritualitas, dan pengembangan keuangan pesantren
dan masyarakat dilaksanakan oleh  Kordinator Kepesantrenan, dibantu oleh seorang
Sekretaris.
c) Dalam bidang pengelolaan pendidikan dan pengembangan SDM kependidikan
dilaksanakan oleh Kordinator dan Wakil Koordinator Pendidikan, dibantu oleh
(1) Bidang SDM dan Kurikulum.
(2) Bidang Sarana dan Prasarana.
Pasal 3
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.

2) Hak anggota Badan Pengurus Kehormatan :


a) Memberikan pendapat dan saran-saran.
b) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c) Memperoleh penghargaan.

Pasal 4
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.

2) Hak anggota Badan Pengurus Biasa :


a) Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan saran dan acuan dari sesepuh Yayasan,
kecuali yang dicabut haknya.
b) Memberikan pendapat dan saran-saran.
c) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d) Memperoleh penghargaan.

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
1) Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada Pengurus dan Pelaksana,
diminta maupun tidak diminta.

2) Ketua Umum, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Meminta pertanggung jawaban kepada Pelaksana Harian.
b) Memberi penjelasan kepada masyarakat.
c) Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus, Kepala Madrasah, Staf, Guru,
dan Karyawan.
d) Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Yayasan (RAPBY),
berdasarkan RAPBM yang diusulkan.
e) Mengawasi dan memeriksa keuangan Yayasan.

3) Ketua I, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan.
b) Membantu tugas-tugas Ketua urusan perwakafan.
4) Ketua II, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mewakili Ketua I apabila berhalangan.
b) Membantu tugas-tugas Ketua urusan keaktifan dan ketertiban Madrasah.
c) Membantu tugas-tugas Ketua Umum dalam hal mengontrol keuangan unit.

5) Ketua III, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Mewakili Ketua I apabila berhalangan.
b) Membantu tugas-tugas Ketua urusan kepesantrenan.

6) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Mengagendakan dan mengarsip surat keluar masuk.
b) Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Ketua, mengkordinasikan dan
menertibkan administrasi Yayasan secara umum.

7) Wakil Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Membantu dan melaksanakan tugas-tugas Sekretaris.
b) Mewakili Sekretaris apabila berhalangan.

8) Bendahara dan Wakil Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Yayasan.
b) Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c) Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.
d) Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus.
e) Mengelola dan mengembangkan keuangan Yayasan.
f) Mengeluarkan bisyarah Pengurus, Kepala, Staf, Guru dan Karyawan.
g) Mengeluarkan uang Yayasan harus ada rekomendasi Ketua dan Sekretaris Yayasan.
h) Bersama Kepala Madrasah menyusun RAPBM (unit).
i) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja
Madrasah (APBM).
j) Merencanakan, mengatur dan menertibkan keuangan Unit.
k) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
l) Mengontrol setoran uang dari unit ke Yayasan.

9) Humasy, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Mensosialisasikan program Yayasan kepada masyarakat.
b) Mengakomodir aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada Pengurus Yayasan.
c) Mengadakan PHBI.

10) Koordinator Perwakafan, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Bertanggung jawab atas pengelolaan kekayaan wakaf milik Yayasan.
b) Membuat perencanaan tentang pengelolaan kekayaan wakaf milik Yayasan.
c) Menerima uang hasil tanah wakaf dengan bukti kwitansi.
d) Menyetorkan uang hasil wakaf kepada Bendahara.
e) Membuat laporan keuangan, pengelolaan tanah wakaf secara berkala melalui rapat
Pengurus.
11) Koorinator Kepesantrenan, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mensosialisasikan program Yayasan kepada pesantren yang berfiliasi pada Yayasan.
b) Mengakomodir aspirasi para Kyai dan menyampaikan kepada Pengurus Yayasan.
c) Mengadakan gerakan pemberdayaan ekonomi pesantren dan masyarakat.

12) Kordinator Pendidikan, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Melaksanakan program Yayasan dalam bidang kependidikan formal.
b) Mengetahui Rancangan Anggaran Penerimanaan dan Belanja Madrasah (RAPBM).
c) Melaporkan seluruh kegiatan Madrasah kepada Yayasan.
13)Wakil Kordinator Pendidikan, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Membantu dan melaksanakan tugas-tugas kordinator.
b) Mewakili kordinator apabila berhalangan.
c) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Bidang-bidang.

14)  Bidang SDM dan Kurikulum, mempunyai tugas dan wewenang :


a)      Bertanggung Jawab kepada Koordinator Pendidikan.
b)      Bersama-sama Kepala Madrasah meningkatkan, kualitas dan kuantitas pendidikan dan
pengajaran.
c)      Bersama-sama Kepala Madrasah menyusun kurikulum dan kalender pendidikan.
d)     Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pada masing-masing unit.
e)      Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
f)       Berhak mengadakan rapat jika dianggap perlu.
15)  Bidang Saran dan Prasarana, mempunyai tugas dan wewenang :
a)      Mengawasi dan mengevaluasi kondisi fisik gedung milik Yayasan.
b)      Merencanakan dan meralisasikan pengadaaan sarana dan prasarana pendidikan.
c)      Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
16)  Kepala Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :
a)     Menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal.
b)     Menentukan dan mengevaluasi pembagian kerja bagi Staf  dibawahnya.
c)     Melakukan pembinaan terhadap Staf dan Guru.
d)    Memberi rekomendasi dan penilaian atas prestasi Staf dan Guru yang dipimpinnya.
e)      Membuat RAPBM.
f)       Bertanggung jawab atas tunggakan keuangan unit.
g)      Membuat laporan pertanggung-jawaban secara berkala kepada Koordinatot Pendidikan
melalui Bidang SDM dan Kurikulum.
17)  Wakil Kepala I (Bidang Kurikulum dan Kesiswaan), mempunyai tugas dan wewenang :
a)     Bersama Waka II, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
b)     Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang kurikulum dan kesiswaan.
18)  Wakil Kepala II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan), mempunyai tugas dan
wewenang :
a)     Bersama Waka I, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
b)     Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang ketatausahaan dan
keuangan unit.
19) Tata Usaha Madrasah, terdiri atas :
a)     Tata Usaha Keuangan, dengan tugas dan wewenang :
(1)   Menerima, membukukan dan menyetor keuangan unit kepada Yayasan.
(2)   Menarik tunggakan SPP kepada siswa/i.
(3)   Bersama Waka II membuat laporan keuangan kepada Yayasan.
b)     Tata Usaha Administrasi, dengan tugas dan wewenang :
(1)    Menyusun dan mengurus administrasi Madrasah.
(2)   Mengagendakan dan mengarsip surat keluar/masuk.
(3)    Menyusun dan menyajikan data statistik Madrasah.
(4)   Bersama Waka I, Melaporkan seluruh program kerja akademik dan kesiswaan.
20) Wali Kelas, mempunyai tugas dan wewenang :
a)      Mengelola kelas.
b)      Menyelenggarakan administrasi kelas.
c)     Menyusun dan membuat statistik bulanan siswa/i.
d)    Mengisi leger.
e)     Membuat catatan khusus tentang siswa/i.
f)      Mencatat mutasi siswa/i.
g)     Menulis dan mebagikan raport.
h)     Membantu menertibkan pembayaran keuangan siswa dalam bentuk penagihan kepada
siswa.
i)       Menjaga keaktifan siswa.
21) Guru, mempunyai tugas dan wewenang :
a)     Membuat perangkat program pengajaran.
b)     Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c)     Melaksanakan kegiatan penilaian terhadap siswa/i.
d)    Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
e)     Membuat catatan tentang kemajuan siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
f)      Mengisi dan memeriksa absensi siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
22) Karyawan, terdiri atas :
a)     Pustakawan, dengan tugas dan wewenang :
(1)   Merencanakan pengadaan buku, bahan pustaka dan media pustaka.
(2)   Melayani anggota perpustakaan.
(3)   Merencanakan pengembangan perpustakaan.
(4)   Memelihara dan memperbaiki buku-buku, bahan pustaka dan media pustaka.
(5)   Melakukan inventarisasi aset perpustakaan.
(6)   Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Kepala Bidang Pendidikan.
b)     Laboran, dengan tugas dan wewenang :
(1)   Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
(2)   Menyusun jadual dan tata tertib laboratorium.
(3)   Melakukan inventarisasi alat-alat laboratorium.
(4)   Memelihara dan memperbaiki alat-alat laboratorium.
(5)   Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Kepala Bidang Pendidikan.
c)     Tukang Kebun, dengan tugas dan wewenang :
(1)   Mengusulkan keperluan alat-alat Madrasah kepada Kepala Bidang Sarana dan
Prasarana.
(2)   Menjaga kebersihan dan keindahan Madrasah.
(3)   Memelihara tanaman dilingkungan Madrasah.
(4)   Menjaga dan memelihara  alat-alat Madrasah.
(5)   Memberikan laporan kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.
d)    Keamanan, dengan tugas dan wewenang :
(1)   Menjaga dan mengamankan Madrasah.
(2)   Mengantar dan memberi petunjuk kepada tamu.
(3)   Mengamankan segala kegiatan Madrasah.
(4)   Melaporkan kejadian secepatnya, bila dianggap perlu.
BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 6
1)      Pengangkatan
a)      Pengurus; pengangkatan anggota Pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus.
b)      Kepala Madrasah; pengangkatan Kepala Madrasah dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus berdasarkan minimal 2 orang calon yang diajukan unit yang dipilih secara
demokratis dalam rapat terbuka.
c)      Staf Madrasah; pengangkatan Staf Madrasah dilaksanakan dengan prosedur sebagai
berikut :
(1)   Rekruitment oleh Kepala Madrasah.
(2)   Meminta rekomendasi dari Bidang SDM dan Kurikulum.
(3)   Meminta persetujuan Kordinator.
(4)   Pengangkatan yang bersangkutan oleh Ketua Yayasan.
d)     Karyawan, pengangkatan karyawan Madrasah dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus.
2)      Pemberhentian
a)      Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar Yayasan pasal
8.
b)      Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan dinyatakan berhenti, karena :
(1)   Masa Jabatannya berakhir.
(2)   Atas permintaan sendiri.
(3)   Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dengan prosedur sebagai berikut :
(1)   Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
(2)   Teguran tertulis 1 kali.
(3)   Peringatan tertulis 1 kali
(4)   Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN
Pasal 7
Kriteria pengangkatan Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan :
1)      Latar belakang pendidikan :
a)      Alumnus Pondok pesantren salaf maupun modern.
b)      Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.
c)      Aktifis organisasi keagamaan.
2)      Profil yang diutamakan :
a)      Mampu membaca al Quran dengan fasih
b)      Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.
c)      Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.
d)     Sehat jasmani dan mental.
e)      Berakhlaqul karimah.
f)       Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
g)      Mampu mengajar dengan baik.
h)      Memiliki loyalitas kepada Yayasan.
Pasal 8
Syarat-syarat Kepala Madrasah :
1)      Kepala Madrasah minimal telah mengabdi selama 3 tahun.
2)      Kepala Madrasah tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.
3)      Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
a)      Untuk Kepala TK, minimal sarjana S1.
b)      Untuk Kepala Madrasah Ibtidaiyah, minimal Sarjana S1.
c)      Untuk Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, minimal Sarjana S1.
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 9
1)      Pengurus, masa jabatannya adalah 4 tahun dan dapat dipilih kembali.
2)      Kepala Madrasah dan staf, masa jabatannya adalah 4 tahun.
3)      Kepala Madrasah dan Staf dapat dipilih kembali melalui prosedur yang telah
ditetapkan.
BAB V
KODE ETIK GURU
Pasal 10
1)      Disiplin waktu
2)      Menjaga keaktifan Madrasah
3)      Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
4)      Tidak merokok saat mengajar
5)      Jika terapaksa udzur, supaya mengajukan surat ijin terlebih dahulu.
6)      Menjaga nama baik dan citra Yayasan Pendidikan “Raudlatul Ulum”
7)      Saling mengingatkan antara sesama anggota Pengurus, Kepala Madrasah, Staf, Guru
dan karyawan.
8)      Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9)      Melakukan konfirmasi tentang sesuatu hal kepada yang bersangkutan.
10)  Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Yayasan.
11)  Tidak menjalankan thariqat selain thariqat Naqsyabandiyah.
BAB VI
RAPAT-RAPAT
Pasal 11
1)      Rapat pengurus diadakan sesuai dengan Anggaran Dasar Yayasan pasal 11.
2)      Rapat antar Kepala Bidang diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, dan dipimpin
oleh Kordinator Madrasah.
3)      Rapat Kepala Bidang dengan Kepala Madrasah diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan
sekali, dan dipimpin oleh Kepala Bidang masing-masing, atau yang ditunjuk olehnya.
4)      Rapat penyusunan RAPBM diadakan menjelang berakhirnya tahun pelajaran,
selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
5)      Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya
RAPBM.
6)      Rapat Yayasan dengan Kepala Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya satu kali
dalam 6 bulan.
7)      Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya sekali setahun.
BAB VII
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 12
1)      Tanah wakaf
2)      Pendapatan bulanan yang terdiri dari :
a)      SPP (Syahriyah)
b)      Tasyakur
c)      OSIS
3)      Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
a)      Pendaftaran.
b)      Raport.
c)      Herregistrasi
d)     Kartu SPP
e)      Pendapatan lain yang bersifat insidentil (Uang PPL, Legalisir, surat ijin, uang denda,
dll.).
4)      Bantuan masyarakat.
5)      Bantuan instansi Pemerintah dan swasta.
6)      Dana ujian
7)      Retribusi pedagang.
Pasal 13
1)      Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui rekening.
2)      Dana yang dikelola Madarasah, sesuai dengan peruntukan dan pendapatannya ialah :
a)      Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b)      Pendapatan Bulanan, kecuali Tasyakur, dan Non Bulanan.
c)      Dana ujian.
d)     Uang legalisir.
e)      Surat ijin.
f)       Uang denda.
g)      Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat.
BAB VIII
BISYARAH
Pasal 14
Bisyarah terdiri dari :
1)      Bisyarah Pengurus Yayasan.
2)      Tunjangan sosial dan kesehatan.
3)      Tunjangan Hari Raya (THR).
4)      Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Madrasah, Wakil Kepala, TU dan
Wali Kelas.
5)      Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat lama
pengabdiannya, yaitu :
a)      Golongan A, diatas 15 tahun
b)      Golongan B, antara 10 tahun sampai 15 tahun
c)      Golongan C, antara 5 tahun sampai 10
6)      HR mengajar Guru dihitung berdasarkan atas beban mata pelajaran dan jam.
7)      Transportasi kehadiran.
Pasal 15
1)      Bisyarah Pengurus Yayasan, Tunjangan sosial dan kesehatan, Tunjangan Hari Raya
(THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi Guru ditanggungkan kepada Yayasan.
2)      Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada
masing-masing unit.
BAB IX
CUTI
Pasal 16
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
1)      Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Yayasan dan akan
tetap mendapatkan bisyarah.
2)      Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
3)      Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti
terlebih dahulu kepada Yayasan melalui Koordinator Pendidikan.
4)      Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali HR dan
Transportasi mengajarnya akan diberikan kepada penggantinya.
BAB X
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 17
1)      Semua pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh Koordinator
Pendidikan melalui Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol oleh Yayasan.
2)      Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing unit dan
dibebankan pada keuangan unit.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
1)      Anggaran Rumah tangga ini akan ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
2)      Koreksi terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.
3)      Setiap personal dilingkungan YPRU diharuskan mengetahui isi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga ini.
4)      Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai