MUKADDIMAH
Bismillahirrahmanirrahim
Kesuksesan pembangunan manusia sempurna (insan kamil) dan pembinaan
masyarakat Islam, banyak terfokus pada kesempurnaan proses pendidikan. Dengan
kesempurnaan proses pendidikan ini – baik pendidikan yang berorientasi hati
maupun akal –, insan-insan yang bertaqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan
beramal ilmiyah, bertanggungjawab terhadap agama, bangsa dan negara, diharapkan
lebih mudah diwujudkan.
Atas dasar itu semua, dengan mengharap taufiq, hidayat dan inayah Allah, maka
disusunlah Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Yayasan
Pendidikan Islam (YPI) Qothrotul Falah sebagai berikut :
PASAL 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Yayasan ini bernama ”YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) QOTHROTUL FALAH” dan
berkedudukan di Jl. Sampay-Cileles Km. 5 Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur,
Kabupaten Lebak Propinsi Banten.
PASAL 2
WAKTU DAN LAMANYA
Yayasan ini terdaftar secara resmi di kantor notaris pada tanggal 31 Juli 1991,
sesuai Akta Notaris NUZWAR SH No. 8 tertanggal 31 Juli 1991 dan berlaku untuk
jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.
PASAL 3
AZAS
PASAL 4
SIFAT
Yayasan ini bersifat terbuka dengan dasar kekeluargaan dan gotong-royong serta
berjiwa sosial.
PASAL 5
VISI
Bernuansa Islami, unggul dalam prestasi, menjunjung tinggi tradisi, santun dalam
bersikap, diminati masyarakat dan meraih kemuliaan hidup dalam kebahagiaan masa
depan.
PASAL 6
MISI
PASAL 7
ATRIBUT
PASAL 8
TUJUAN
Tujuan Yayasan ini:
1) Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan
kualitas pendidikan.
2) Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya muslim
taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan mempuni, cakap dan terampil serta
bertanggungjawab terhadap agama, bangsa dan negara.
3) Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Yayasan demi membendung
kebudayaan asing yang bertentangan dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa
Indonesia.
4) Membantu memberikan keringanan biaya pendidikan kepada santri yang tidak
mampu.
PASAL 9
UPAYA
Untuk mencapai maksud dan tujuan ini, Yayasan ini berupaya:
1) Mendirikan dan merawat masjid sebagai sentral kegiatan pendidikan
keislaman/keagamaan.
2) Mendirikan dan merawat gedung-gedung (sekolah, madrasah, perpustakan,
laboratorium, dll) yang menjadi unit pendidikan Yayasan.
3) Mempersiapkan tenaga pengajar yang professional di sekolah-sekolah dan
madrasah-madrasah yang menjadi unit pendidikan Yayasan.
4) Menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan di luar Yayasan, baik pemerintah
maupun swasta.
5) Membentuk kader-kader muslim bermental Islami dan berperadaban maju.
6) Memberikan beasiswa/santunan pada santri yang tidak mampu dalam proses
menempuh pendidikannya.
7) Mengadakan usaha-usaha yang halal dan bermanfaat bagi Yayasan dan
masyarakat.
PASAL 10
KEKAYAAN YAYASAN
Kekayaan Yayasan ini lebih berupa tanah, bangunan dan barang-barang inventaris
yang terdiri dari :
1) Bangunan masjid (1 buah) dan barang-barang inventarisnya.
2) Tiga blok bangunan sekolah dan madrasah (total berjumlah 8 ruangan kelas)
serta barang-barang inventarisnya. 1 ruang guru, kantor dua lantai dan 1 ruang TU.
Asrama santri (3 kobong putera dan 3 konong puteri). 6 saung.
3) Tanah musabbal seluas ¬+ 14000 M2 yang diperoleh dari para waqif.
5) Gedung perpustakaan 9x11 M.
6) Perumahan guru (3 rumah).
7) Gedung pramuka seluas 7x7 M, 1 sanggar seni dan PMR, 3 MCK.
8) Gudang seluas 7x7 M.
9) Lapangan futsal, bulu tangkis dan voli.
10) Bengkel otomotif.
11) 1 Kantin, 1 koperasi.
12) Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.
13) Majelis Puteri (2 ruangan)
14) Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan
pemerintah.
15) Alat-alat ekstrakurikuler (drumband, marawis, rebana, bulu tangkis, bola, futsal,
dll).
PASAL 11
PENDIRI DAN PENGURUS YAYASAN
Yayasan ini didirikan oleh Alm Drs. H. Jazuli, KH. Muchsin, KH. Rafii Ali dan KH.
Achmad Syatibi Hambali.
Kepengurusan Yayasan tahun 2011-2013 dijabat oleh:
Dewan Penasehat : 1. KH. Muchsin
: 2. KH. Rafii Ali
Ketua : KH. Achmad Syatibi Hanbali
Wakil Ketua : Drs. H. Suparto, M.Pd.
Sekretaris : Nurul H. Maarif, M.A.
Bendahara : Hj. Dede Mardiah
Anggota : Drs. Engkus Kusnadi, M.Pd.
: Udong Khudori
: Ahmad Amrullah
PASAL 12
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN PENGURUS
PASAL 13
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 14
DEWAN PENASEHAT
PASAL 15
RAPAT BADAN PENGURUS
PASAL 16
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh
Pengurus Yayasan dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
PASAL 17
TAHUN BUKU
PASAL 18
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah pada rapat pengurus lengkap dan sengaja
diadakan untuk itu oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) anggota yang hadir.
PASAL 19
PEMBUBARAN
PASAL 20
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur secara musyawarah
kekeluargaan oleh pengurus Yayasan.
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus, terdiri dari ;
1) Anggota Badan Pengurus Kehormatan, adalah mereka yang dipilih dan diangkat
langsung oleh sesepuh dan atau Ketua Yayasan untuk tugas-tugas khusus.
2) Anggota Badan Pengurus Biasa, adalah mereka yang dipilih dan diangkat
berdasarkan hasil musyawarah dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari
sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
BAB II
PENGURUS YAYASAN
Pasal 2
Pengurus Yayasan terdiri atas dengan tugasnya masing-masing:
1) Dewan Penasehat
2) Ketua
3) Wakil Ketua
4) Sekretaris
5) Bendahara
6) Anggota
Pasal 3
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
2) Hak anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Memberikan pendapat dan saran-saran.
b) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c) Memperoleh penghargaan.
Pasal 4
1) Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
2) Hak anggota Badan Pengurus Biasa :
a) Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan saran dan acuan dari sesepuh dan
atau Ketua Yayasan.
b) Memberikan pendapat dan saran-saran.
c) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d) Memperoleh penghargaan dan menggunakan fasilitas Yayasan.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
1) Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada pengurus, diminta maupun
tidak diminta.
2) Ketua, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Menjalankan roda keberlangsungan hidup Yayasan.
b) Memberi penjelasan kepada masyarakat.
c) Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus, Kepala Sekolah, Kepala
Madrasah, staf, guru, dan karyawan.
d) Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Yayasan (RAPBY).
e) Mengawasi dan memeriksa keuangan Yayasan.
3) Wakil Ketua, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mewakili Ketua apabila berhalangan.
b) Membantu tugas-tugas Ketua.
4) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Membuat nomor kode surat dan mengarsipkan surat keluar masuk.
b) Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Ketua, mengkordinasikan dan
menertibkan administrasi Yayasan.
5) Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Yayasan.
b) Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c) Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.
d) Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus.
e) Mengelola dan mengembangkan keuangan Yayasan.
f) Mengeluarkan bisyarah Pengurus, Kepala, Staf, Guru dan Karyawan.
g) Mengeluarkan uang Yayasan harus ada rekomendasi Ketua Yayasan.
h) Bersama Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah menyusun RAPBS/RAPBM.
i) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja
Yayasan (APBY).
6) Kepala Sekolah/Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan.
b) Menentukan dan mengevaluasi pembagian kerja bagi Staf di bawahnya.
c) Melakukan pembinaan terhadap Staf dan Guru.
d) Memberi rekomendasi dan penilaian atas prestasi Staf dan Guru yang dipimpinnya.
e) Membuat RAPBS/M.
f) Bertanggungjawab atas tunggakan keuangan unit.
g) Membuat laporan pertanggung-jawaban secara berkala kepada Bagian
Pengajaran.
BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 6
1) Pengangkatan
a) Pengurus; pengangkatan anggota Pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus.
b) Kepala Sekolah/Madrasah; pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan
melalui rapat anggota Pengurus berdasarkan minimal 2 orang calon yang diajukan
unit yang dipilih secara demokratis dalam rapat terbuka.
c) Staf Sekolah/Madrasah; pengangkatan Staf Sekolah/Madrasah dilaksanakan
dengan prosedur sebagai berikut :
(1) Rekruitment oleh Kepala Sekolah/Madrasah.
(2) Meminta rekomendasi pada pihak-pihak yang dianggap berkompeten.
(3) Pengangkatan yang bersangkutan oleh Ketua Yayasan.
d) Karyawan, pengangkatan karyawan Sekolah/Madrasah dilaksanakan melalui rapat
anggota Pengurus.
2) Pemberhentian
a) Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar Yayasan
Pasal 11.
b) Kepala Sekolah/Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan dinyatakan berhenti, karena :
(1) Masa jabatannya berakhir.
(2) Atas permintaan sendiri.
(3) Diberhentikan oleh rapat pengurus, karena melakukan tindakan yang
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan, dengan
prosedur sebagai berikut :
- Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
- Teguran tertulis 1 kali.
- Peringatan tertulis 1 kali
- Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN
Pasal 7
Kriteria pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan :
1) Latar belakang pendidikan :
a) Alumnus pondok pesantren salaf maupun modern.
b) Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.
c) Aktifis organisasi keagamaan.
d) Kebijakan Sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
2) Profil yang diutamakan :
a) Mampu membaca al-Qur’an dengan fasih.
b) Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.
c) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.
d) Sehat jasmani dan mental.
e) Berakhlaqul karimah.
f) Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
g) Mampu mengajar dengan baik.
h) Memiliki loyalitas dan bertanggungjawab kepada Yayasan.
i) Bisa menjadi teladan bagi siswa/santri.
Pasal 8
Syarat-syarat Kepala Sekolah/Madrasah :
1) Kepala Sekolah/Madrasah minimal telah mengabdi selama 3 tahun, atau sesuai
petunjuk Sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
2) Kepala Sekolah/Madrasah tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.
3) Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
a) Untuk MTS/SMA, minimal sarjana S1.
b) Untuk Madrasah Diniyah Awaliyah/Wustho, minimal alumni pesantren dengan
kualifikasi keilmuan agama yang mempuni.
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 9
1) Pengurus, masa jabatannya adalah 3 tahun dan dapat dipilih kembali.
2) Kepala Sekolah/Madrasah dan staf, masa jabatannya adalah 3 tahun.
3) Kepala Sekolah/Madrasah dan Staf dapat dipilih kembali melalui prosedur yang
telah ditetapkan.
BAB VII
KODE ETIK GURU
Pasal 10
1) Disiplin waktu.
2) Menjaga keaktifan Sekolah/Madrasah.
3) Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
4) Tidak merokok saat mengajar.
5) Jika terpaksa udzur, hendaklah mengajukan surat ijin terlebih dahulu dan atau
memberi tugas.
6) Menjaga nama baik dan citra Yayasan.
7) Saling mengingatkan antara sesama anggota pengurus, Kepala Sekolah/Madrasah,
Staf, Guru dan karyawan.
8) Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9) Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Yayasan.
10) Berpakaian rapi dan sopan.
BAB VIII
RAPAT-RAPAT
Pasal 11
1) Rapat pengurus diadakan sesuai Anggaran Dasar Yayasan Pasal 15.
2) Rapat Sekolah/Madrasah diadakan sesuai ketentuan masing-masing, dan dipimpin
oleh Kepala Sekolah/Madrasah atau yang diberi mandat.
3) Rapat penyusunan RAPBS/M diadakan menjelang berakhirnya tahun pelajaran,
selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
5) Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya
RAPBS/M.
6) Rapat Yayasan dengan Kepala Sekolah/Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya
satu kali dalam 6 bulan.
7) Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya sekali
setahun.
BAB IX
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 12
1) Tanah wakaf
2) Pendapatan bulanan berupa syahriyah santri.
3) Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
a) Pendaftaran.
b) DSP (Dana Sumbangan Pendidikan).
c) Herregistrasi/DU (Daftar Ulang).
d) Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
4) Bantuan masyarakat yang halal dan tidak mengikat.
5) Bantuan instansi Pemerintah dan swasta yang halal dan tidak mengikat.
6) Dana ujian
7) Retribusi kantin/pedagang.
Pasal 13
1) Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui rekening yayasan.
2) Dana yang dikelola Sekolah/Madarasah, sesuai dengan peruntukan dan
pendapatannya ialah :
a) Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b) Pendapatan Bulanan dan Non Bulanan.
c) Dana ujian.
d) Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat.
BAB X
BISYARAH
Pasal 14
Bisyarah terdiri dari :
1) Bisyarah Pengurus Yayasan.
2) Tunjangan Hari Raya (THR).
3) Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Sekolah/Madrasah, Wakil
Kepala, TU dan Wali Kelas.
4) Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat lama
pengabdiannya, yaitu :
a) Golongan A, diatas 15 tahun
b) Golongan B, antara 10 sampai 15 tahun
c) Golongan C, antara 5 sampai 10 tahun
6) HR mengajar Guru dihitung berdasarkan beban mata pelajaran dan jam.
7) HR guru piket berdasarkan kehadiran.
8) Transportasi kehadiran.
Pasal 15
1) Bisyarah Pengurus Yayasan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan Tunjangan
Pengabdian bagi Guru ditanggungkan kepada Yayasan.
2) Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada
masing-masing unit atas persetujuan Yayasan.
BAB XI
CUTI
Pasal 16
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
1) Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Yayasan dan
akan tetap mendapatkan bisyarah.
2) Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan
untuk melaksanakan tugasnya.
3) Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti
terlebih dahulu kepada Yayasan.
4) Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali
HR dan Transportasi mengajarnya yang akan diberikan kepada penggantinya.
BAB XII
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 17
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana Yayasan dan unit-unitnya dilaksanakan
oleh Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol dan disetujui oleh Yayasan.
2) Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing
unit dan dibebankan pada keuangan unit.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
1) ART akan ditinjau kembali bila dianggap perlu.
2) Koreksi terhadap ART ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
3) Setiap komponen YPI-QF diharuskan mengetahui dan mengamalkan isi AD/ ART
ini.
4) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
5) Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan kembali dalam peraturan
tambahan.
Menyetujui,
Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Qothrotul Falah
KH. ACHMAD SYATIBI HAMBALI
ANGGARAN DASAR
MUKADDIMAH
BISSMILLAAHIRROHMAANIRROHIM
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Kami sadar dan yakin bahwa usaha memajukan
kesejahteraan dan kecerdasan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,
masyarakat dan pemerintah. Sadar dan yakin bahwa keberhasilan pembinaan masyarakat Muslim
terletak pada pendidikan sehingga menjadi manusia yang taqwa kepada Allah SWT. Berbudi luhur,
cerdas, berpengetahuan luas, trampil, dan penuh tanggung jawab terhadap Nusa, Bangsa, dan Agama.
Yang kesemuanya itu dapat dirumuskan dalam Visi :
BERILMU AMALIYAH BERAMAL ILMIYAH BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
BERKEPRIBADIAN BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA
Sadar dan yakin pula bahwa melalui Lembaga Pendidikan Islam AT TAFSIR akan dapat melaksanakan
tugas mulia dan luhur tersebut. Maka dengan Hidayah dan Taufiq Allah SWT. Semoga tersusunnya
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Lembaga Pendidikan Islam AT TAFSIR : PAUD,
RA / TK AL HIDAYAH, MI ISLAMIYAH, MADIN SALAFIYAH ini dapat dipedomani sebagai acuan dalam
menjalankan roda organisasi yang kami susun dalam Bab dan pasal-pasal sebagai berikut :
BAB I
Pasal 1
Yayasan ini bernama asal mulanya bernama Yayasan Pendidikan Islam : Pondok Pesantren AT TAFSIR ,
kemudian melalui musyawarah dirubah menjadi Yayasaan Pendidikan Islam AT Tafsir: Mencakup :
MADIN SALAFIYAH, PAUD, RA / TK AL HIDAYAH, MI ISLAMIYAH dan bertempat di desa Kedungbondo
Kec. Balen Kab. Bojonegoro.
BAB II
WAKTU
Pasal 2
Yayasan ini telah didirikan pada tanggal 27 Agustus 1999 dan setelah dilakukan musyawarah pada
tanggal 16 September 2013, maka sepakat dilakukan perubahan seperti : Nama Yayasan, Perubahan
Anggaran Dasar, Perubahan kepengurusan. Dan untuk kegiatan yayasan bersamaan dengan tanggal dan
untuk waktu yang lamanya tidak ditentukan.
BAB III
ASAS
Pasal 3
BAB IV
AQIDAH
Pasal 4
Lembaga ini beraqidah Islam, menurut faham Ahlussunah Wal Jama’ah dan mengikuti Madzhab : Hanafi,
Syafi’i, Maliki dan Hambali.
BAB V
SIFAT
Pasal 5
STATUS
Pasal 6
BAB VII
LAMBANG / LOGO
Pasal 7
Lembaga ini menggunakan lambang yaitu: Gambar Segi Lima yang berbentuk Menara dengan warna
Hijau, didalam segi lima yang berbentuk menara tersebut terdapat tulisan melingkar dengan tulisan
Hitam Yayasan Pendidikan Islam yang warna dasarnya berwarna putih, sedangkan untuk tulisan At Tafsir
berwarna hitam dengan warna dasar kuning, kemudian ditengah lingkaran bulat terdapat gambar
Masjid, buku tulis dan pensil serta terdapat tulisan Arab yang berbunyi Muassasah At tarbiyyatu Al
Islamiyah At Tafsir yang artinya Yayasan Pendidikan Islam At Tafsir.
BAB VIII
Pasal 8
VISI
"Menjadi Lembaga Pendidikan yang mencetak generasi yang menguasai Ilmu Agama, Ilmu pengetahuan
Umum, teknologi dan keterampilan serta berakhlak mulia"
MISI
Membina manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Berbudi pekerti luhur
( Berakhlakul karimah )
Agar pengaruh pendidikan Islam meluas dan merata dalam kehidupan perorangan, masyarakat dan
Negara
Mempersiapkan generasi muda untuk menjadi angkatan pembangunan yang beriman dan bertaqwa,
cakap dan berkepribadian kuat.
Agar setiap warga Negara mendapat kesempatan belajar disegala bidang /jurusan
Mewujudkan dan mengembangkan segala cabang ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan diperlukan
bagi kemajuan Islam, nusa dan bangsa
Memajukan dan mengembangkan kebudayaan yang baik, terutama kebudayaan Indonesia yang tidak
bertentangan dengan syari’at Islam
Membendung serta menolak ajaran dan kebudayaan yang membahayakan akhlak kepribadian bangsa
Indonesia
BAB IX
USAHA
Pasal 9
Mendirikan dan menyelenggarakan sekolah dari tingkat pra sekolah (PAUD, RA / TK) sampai jenjang
pendidikan Dasar (Madarasah Ibtidaiyah / MI) yang selanjutnya menyesuaikan dengan tuntutan
kebutuhan berdasar potensi atau kemampuan lembaga
KEPENGURUSAN
Pasal 10
Pelindung
Penasehat / Pengawas
Pasal 11
Setiap pimpinan dan anggota pengurus menurut tingkatan mempunyai hak dan kewajiban.
Setiap pengurus berhak memilih dan dipilih kembali setelah masa jabatannya berakhir.
BAB XI KEKAYAAN
Pasal 12
Harta bergerak dan harta tidak bergerak lain yang dimiliki lembaga
BAB XII
MUSYAWARAH PENGURUS
Pasal 13
Musyawarah istimewa/reorganisasi diadakan 5 tahun sekali atau satu periode untuk membicarakan dan
memutuskan
Musyawarah pengurus harian yang diikuti anggota pengurus harian diadakan triwulan sekali atau
sewaktu-waktu apabila di perlukan
Musyawarah pengurus / komite lengkap/rapat pleno; yang di ikuti pelindung, Pendiri, Pengurus / komite
diadakan sekurang-kurangnya 6 bulan sekali dan atau menurut kebutuhan perkembangan lembaga.
Musyawarah pengurus / komite lengkap/rapat pleno; yang di ikuti pelindung, Pendiri, Pengurus / komite
dan kepala sekolah diadakan sekurang-kurangnya 6 bulan sekali dan atau menurut kebutuhan
perkembangan lembaga.
Musyawarah gabungan yang di ikuti pengurus / komite lengkap, kepala sekolah, dewan guru dan
karyawan diadakan minimal setiap 1 (satu) tahun sekali (akhir tahun pelajaran)
BAB XIII
Pasal 14
Anggaran dasar ini hanya dapat dirubah dalam musyawarah istimewa / Rapat Pleno, apabila:
Kepengurusan Lembaga dapat dibubarkan oleh Pembina selaku penerus K. Tafsir atau Keluarga K. Tafsir
bila kepengurusan sudah tidak berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak sesuai dengan visi dan misi
Yayasan dengan melalui Rapat internal Pendiri.
BAB XIV
Pasal 15
Kekayaan lembaga dipergunakan sebesar-besarnya untuk pengembangan dan pencapaian visi, misi dan
tujuan lembaga
Pasal 16
Jikalau lembaga ini dibubarkan, maka sisa kekayaan diserahkan kepada pemerintah / Lembaga yang
membidangi hal yang sama.
BAB XV
KEPENGURUSAN
Pada akhirnya para pendiri yayasan ini menunjuk dan mengangkat melalui musyawarah sebagai dewan
pengurus sebagai berikut :
Pembina : Mabrur
Penasehat : K. Sholihan
K. Sufyan
Anggota : Terlampir
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 17
Hal–hal yang belum diatur dalam peraturan dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Ditetapkan di: Kedungbondo Pada tanggal: Dzul Hijah 1434 H. 07 Oktober 2013 M.
Mengetahui/Mengesahkan
PENDAHULUAN Teori penyusunan Anggaran Rumah Tangga atas kuasa Rapat Pengurus pada hari
……….Tanggal ………………. Bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas dan telah dibahas dalam tim terdiri
dari …… yang dalam rapat - rapatnya tanggal ………………….. Bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas,
menetapkan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Lembaga Pendidikan Islam AT TAFSIR : MADIN AT TAFSIR,
PAUD AL HIDAYAH, RA / TK AL HIDAYAH, MI ISLAMIYAH sebagai berikut :
BAB I
UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dirubah ditambah dan atau dikurangi dengan ketentuan Rapat
Pleno Pengurus, dengan memperhatikan Anggaran Dasar.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 3
1. Mengembangkan pola kerja tertib administrasi pengurus, pengelolaan sekolah dan terwujudnya
mutu serta keberadaan sekolah yang baik dan benar.
3. Pendiri adalah terdiri dari keluarga K. Tafsir seperti Putra, cucu atau keluarga K. Tafsir atau nadzir
yang meneruskan K. Tafsir.
4. Penasehat adalah tokoh masyarakat dan Agama yang dipandang mumpuni dalam hal pendidikan
dan keagamaan Islam yang bisa berasal dari pendiri.
5. Pengurus Madrasah adalah terdiri dari Ketua Umum, Wakil ketua, Sekertaris, Wakil Sekretaris,
Bendahara Umum, Dan dilengkapi anggota oleh masing –masing unit sesuai dengan tuntutan
kebutuhan.
6. Anggota pengurus terdiri dari komite unit sekolah/Madrasah dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari struktur organisasi pengurus.
7. Komite sekolah/Madrasah terdiri dari Ketua Umum, Wakil ketua, Sekertaris, Wakil Sekretaris,
Bendahara Umum. Dan dilengkapi anggota oleh masing –masing unit sesuai dengan tuntutan
kebutuhan.
BAB III
FUNGSI PENGURUS
Pasal 4
1. Melaksanakan program kerja pengurus yang telah ditetapkan dalam rapat pengurus sesuai
dengan perkembangan kebutuhan dan kemampuan lembaga
2. Menetapkan anggaran sekolah bersama kepala sekolah
3. Berupaya mencukupi sarana pendidikan
4. Mengangkat dan memberhentikan kepala sekolah dengan memperhatikan,
mempertimbangkan dewan guru dan persetujuan Pendiri seperti Putra, cucu atau keluarga /
Nadzir sebagai penerus K. Tafsir.
5. Mengangkat dan memberhentikan tenaga didik dan tenaga kependidikan dengan
memperhatikan pertimbangan kepala sekolah
6. Menetapkan gaji dan kesejahteraan lainnya untuk kepala sekolah, guru dan karyawan
lembaga baik secara langsung maupun tidak langsung
7. Berusaha mencari dan mencukupi dana/keuangan untuk kebutuhan lembaga
8. Mengawasi dan mengevaluasi kelancaran jalannya pendidikan/proses Belajar Mengajar
disemua Unit pendidikan yang dikelola
9. Mengembangkan wawasan pengurus dengan cara mengadakan kunjungan kerja (Studi
Banding), konsultasi antar pengurus
10. Mengikuti seluruh kegiatan lembaga
11. Menginventarisasi dan memelihara kekayaan lembaga
12. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh lembaga
BAB IV
MASA JABATAN PIMPINAN PENGURUS
Pasal 6
1. Masa jabatan pengurus lembaga adalah 5 (tiga) tahun perhitungan sejak tanggal dipilih
dan dapat dipilih kembali
2. Apabila ketua pengurus tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, maka tugasnya
diambil alih oleh wakil ketua pengurus atas dasar Rapat Pleno sampai berakhir masa
baktinya
1. Berakhlakul karimah
2. Beragama Islam
3. Menjadi pengurus aktif sekurang-kurangnya satu periode
4. Tidak sebagai tenaga didik/kependidikan di lembaga
BAB V
SYARAT-SYARAT MENJADI PENGURUS
Pasal 8
1. Berakhlakul karimah
2. Beragam Islam
3. Tidak menjadi tenaga didik//tenaga kependidikan lembaga bagi pengurus harian
4. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan dan atau memiliki
dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan
BAB VI
KELENGKAPAN PERALATAN PENGURUS
Pasal 10
BAB VII
PEMBUBARAN PENGURUS
Pasal 11
Paling lambat dalam waktu 3 (tiga) minggu setelah masa bakti kepengurusan habis
pengurus harus segera mengadakan rapat pleno/reorganisasi
BAB VIII
TENTANG PIMPINAN SEKOLAH
Pasal 12
1. Pimpinan Sekolah diangkat dan diberhentikan oleh pengurus melalui rapat pleno dan
persetujuan dari pendiri
2. Pimpinan Sekolah mendapatkan pengangkatan / SK dari Yayasan Pendidikan Islam AT
TAFSIR.
BAB IX
MASA JABATAN PIMPINAN SEKOLAH
Pasal 13
1. Masa jabatan Pimpinan Sekolah disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang dikelolanya
a) Madrasah diniyah SALAFIYAH 5 tahun dihitung berdasar SK Mulai Tugas
b) PAUD AL HIDAYAH 5 tahun dihitung berdasar SK Mulai Tugas
c) RA / TK AL HIDAYAH 5 tahun dihitung berdasar SK Mulai Tugas
d) Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah 5 tahun dihitung berdasar SK Mulai Tugas
2. Setelah masa jabatan habis, seorang kepala sekolah / madrasah dapat dipilih kembali
apabila menunjukkan prestasi kerja yang baik.
3. Apabila Jabatan Kepala Sekolah kosong, maka pengurus segera mengangkat Kepala
Sekolah baru melalui prosedur yang telah ditetapkan, dan sebelum Kepala Sekolah baru
terpilih maka pimpinan sekolah dijabat oleh Wakil kepala sekolah atas persetujuan
pengurus dan pendiri
4. Dalam situasi dan kondisi tertentu masa jabatan pimpinan sekolah dapat diperpanjang
BAB X
SYARAT-SYARAT MENJADI PIMPINAN SEKOLAH
Pasal 14
1. Guru tetap lembaga atau guru tidak tetap yang dipilih oleh dewan guru dan mendapat
persetujuan pengurus dan mengetahui Pendiri serta pernah duduk sebagai wakil kepala
sekolah
2. Memiliki pengalaman sebagai guru sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
3. Diutamakan yang memiliki kelayakan sebagai seorang pimpinan sekolah
BAB XI
TUGAS-TUGAS PIMPINAN SEKOLAH
Pasal 15
1. Melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh pengurus
2. Memimpin dan menjaga kelancaran pendidikan disekolah yang dipimpinnya dengan penuh
tanggung jawab
3. Mengusulkan anggaran sekolah kepada pengurus
4. Membuat laporan berkala kepada pengurus
5. Mengusulkan tenaga guru, karyawan sekolah, kepada pengurus.
6. Membuat program kerja tahunan sekolah kepada Pengurus.
7. Menghadiri kegiatan dan undangan dari pengurus.
8. Tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan
oleh pengurus.
BAB XII
HAK – HAK PIMPINAN SEKOLAH
Pasal 16
BAB XIII
LARANGAN RANGKAP JABATAN BAGI PIMPINAN SEKOLAH
Pasal 17
BAB XIV
KEPEGAWAIAN
Pasal 19
1. Pegawai Lembaga terdiri dari : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Staf
Karyawan.
2. Guru terdiri dari : Guru tetap yayasan, guru tidak tetap dan Guru bantu.
GURU TETAP YAYASAN
Pasal 20
1. Mendapat gaji dan tunjangan dari pengurus atau yang diberikan bisa bersumber langsung
atau tidak langsung dari pengurus dengan persetujuan pengurus.
2. Mendapat bimbingan dari lembaga.
3. Mendapat bantuan transportasi jika dalam tugas bepergian.
BAB XV
GURU TIDAK TETAP DAN KARYAWAN
Pasal 22
1. Mendapat gaji dan tunjangan dari lembaga, yang mana gaji yang diberikan bisa bersumber
langsung atau tidak langsung dari pengurus.
2. Mendapat bantuan biaya transportasi jika ditugaskan atas nama lembaga ke suatu tempat.
BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
Hal –hal yang belum diatur didalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan
kemudian dalam keputusan pengurus disetiap rapat – rapat atau pada Peraturan Khusus
Pengurus sesuai dengan perkembangan kebutuhan Lembaga.
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 25