Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

(AD/ART)
PERWIRIDAN NURUL HAQ

Perwiridan Kaum Bapak


Huta Jambi dan Huta Tadik
Nagori Mariah Jambi
Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi
Kabupaten Simalungun
Provinsi Sumatera Utara
Mukadimah

Bismillahirrohmanirrokhiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan mengharap Ridha dan Rahmad dari Allah SWT, serta sholawat beriring
salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabatnya. 
Perwiridan NURUL HAQ dilahirkan dalam rangka membentuk ukhuwa
islamiyah, menjadikan masyarakat yang taat beribadah, mengangkat drajat jasmani
dan rohani.
Di sisi lain berdirinya Perwiridan Nurul Haqjuga mengacu pada UUD 1945, Bab
XI Pasal 29 (1) dan (2), yang menegaskan bahwa ”Negara berdasarkan atas
Ketuhanan Yang Maha Esa” dan ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu”; Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 Tahun 2005 tentang Desa,
Pasal 14 mengenai “Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak Kepala Desa” ayat (2)
butir (e), yang berbunyi “Kepala Desa wajib membina kehidupan masyarakat desa”
dan pasal 15 ayat (1) butir (n) yang berbunyi “agar memberdayakan masyarakat dan
kelembagaan di desa”. Selanjutnya dipertegas di dalam Permendagri No. 51 Tahun
2007 tentang “Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat”, Pasal 1
butir (15) dan Permendagri No. 52 Tahun 2007 tentang “Pedoman Pelestarian dan
Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat”, Pasal 1 butir
(8) yang sama-sama berbunyi “Lembaga kemasyarakatan atau yang disebut dengan
nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan
dan merupakan mitra Pemerintah Desa dan Lurah dalam memberdayakan
masyarakat”. Perwiridan Nurul Haq yang didirikan pada hari Kamis, 15
Desember 2011 di Masjid At-Tawwaabu atas inisiatif  42 (empat puluh dua) orang
yang dipimpin oleh Kepala Huta Jambi Nagori Mariah Jambi dan secara aklamasi
membentuk dan menunjuk pengurus Perwiridan Nurul Haq .
Perwiridan Nurul Haq yang tujuannya hanyalah untuk mengajak kaum
muslimin berpegang tegu kepada dullah, yaitu dinul islam yang merupakan satu-
satunya dinul haq yang diRidhoi Allah SWT, mempersatukan warga masyarakat Huta
Jambi dan Huta Tadik Nagori Mariah Jambi agar tidak berpecah belah, mengingatkan
mereka terhadap nikmat Allah SWT yang terbesar, yaitu nikmat iman, Islam dan
nikmat menjadi pengikut Rasulullah SAW, nikmat persaudaraan selaku ummat Islam
di bawah satu kepemimpinan (kekhilafahan/imamatul 'uzhma); dalam satu naungan,
satu undang-undang kehidupan (kitabullah dan sunnah Rasul-Nya); dalam hidayah
Allah SWT, dalam kedamaian dinul Islam yang segala kebaikkan menjadi nyata,
terlaksananya yang makruf dan tercegahlah segala bentuk kekejian dan
kemunkaran. Dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi "ansharullah warasulihi"
(penolong-penolong Allah dan Rasul-Nya), demi kejayaan dinul Islam dan
kemuliaan kaum muslimin. Sebagaimana tertuang di dalam QS. Ash-Shaff (61): 14:
"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian "ansharullah" (penolong-
penolong Allah; yaitu dakwahkan, tegakkan, dan zhahirkan dinullah)".
Demikian mukadimah ini diperbuat dan atas kelebihan dan kekurangannya
kami mohon maaf kepada saudara sekalian dan mohon ampun kepada Allah SWT.
ANGGARAN DASAR (AD)
PERWIRIDAN NURUL HAQ
BAB I
NAMA, TEMPAT, AZAS, DAN TUJUAN

Pasal 1
Nama dan Tempat Kedudukan
1. Perwiridan ini bernama “Nurul Haq” yang memiliki arti “Cahaya Kebenaran”
yang disingkat dengan “PENUH” dan berdiri sejak tahu 1977.
2. Perwiridan Nurul Haq berkedudukan di Huta Jambi dan Huta Tadik Nagori
Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun.
3. Pelaksanaan kegiatan rutin setiap malam jua’at dan dilaksanakan di rumah
anggota yang mendapat giliran.
4. Kegiatan lain dilaksanakan sesuai dengan keputusan musyawarah anggota
dan/atau pemberitahuan secara lisan maupun tertulis.
.
Pasal 2
Azas
Perwiridan Nurul Haq berazaskan kebersamaan yang berdasarkan syariat Islam,
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta tidak bernuansa politik.

Pasal 3
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Perwiridan Nurul Haq adalah membentuk ukhuwa islamiyah,
menjadikan masyarakat yang taat beribadah, mengangkat drajat jasmani dan rohani.
Untuk bersama-sama melaksanakan fungsi sosial dan menciptakan hubungan sesama
manusia (hablumminannas) yang serasi menuju peningkatan ketakwaan kepada
Allah Subhanahu Wata’ala (hablummninallah).

BAB II

SUSUNAN PENGURUS, ANGGOTA, DAN


PENETAPAN KEPUTUSAN

Pasal 4
Susunan Pengurus dan Anggota
1. Susunan Pengurus Perwiridan Nurul Haq terdiri atas:
a. Penasehat
b. Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Koordinator Bidang
2. Pemilihan Pengurus dalam kurun waktu lima tahun sekali di hadapan para
anggota dengan terlebih dahulu membentuk Tim Formatur sebanyak tiga orang
atas persetujuan anggota.
3. Anggota Perwiridan Nurul Haq adalah warga masyarakat Huta Jambi dan Huta
Tadik Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten
Simalungun yang beragama Islam. 
Pasal 5
Penetapan Keputusan
1. Penetapan keputusan dikeluarkan dalam Rapat Anggota.
2. Rapat Anggota harus diberitahukan secara tertulis kepada anggota selambat-
lambatnya satu hari sebelum rapat dilaksanakan.
3. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 6
Hak Anggota
1. Setiap anggota Perwiridan Nurul Haq berhak untuk dicalonkan sebagai
pengurus.
2. Setiap anggota Perwiridan Nurul Haq mempunyai satu hak suara dan tidak dapat
diwakilkan.
3. Setiap anggota Perwiridan Nurul Haq berhak menggunakan fasilitas yang dimiliki
oleh Perwiridan Nurul Haq seperti alat-alat dan barang-barang inventaris yang
ada, baik itu untuk kemalangan maupun untuk pesta dan dengan ketentuan yang
berlaku.

Pasal 7
Kewajiban Anggota
1. Setiap anggota Perwiridan Nurul Haq wajib memenuhi dan menaati ketentuan
yang telah disepakati yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Perwiridan Nurul Haq.
2. Setiap anggota Perwiridan Nurul Haq berkewajiban mengikuti dan/atau
menghadiri perwiridan setiap malam Jumat kecuali ada hal-hal yang tidak dapat
ditinggalkan.

BAB IV

KEGIATAN DAN KEUANGAN

Pasal 8
Kegiatan
1. Kegiatan Perwiridan Nurul Haq diarahkan pada kegiatan yang bersifat
membangun, baik ekonomi, fisik, mental maupun spiritual dan/atau rohani.
2. Kegiatan pembangunan diharapkan kepada usaha dalam rangka peningkatan
perekonomian baik dalam bidang usaha rumahan, pertanian, peternakan,
perikanan serta mengadakan dan/atau melengkapi peralatan yang diperlukan
dalam hubungan kemasyarakatan.
3. Kegiatan pembangunan mental dan/atau rohani diarahkan kepada peningkatan
pengetahuan dan/atau keterampilan dalam memahami ajaran agama Islam.
4. Tujuan pembangunan baik mental maupun rohani keduanya diarahkan guna
meningkatkan Ukhuwah Islamiyah yang diridhai Allah Subhanahu Wata’ala.
5. Melakukan kerja sama dengan organisasi lokal lainnya di antaranya Pondok
Pesantren, kelompok pengajian, Majelis Dzikir, Badan Kenaziran dan sebagainya,
misalnya mengadakan pengajian yang bersifat lebih besar (pengajian akbar),
menghadiri dan mengikuti kegiatan PHBI, mengumpulkan bantuan-bantuan untuk
kemalangan, dan lain sebagainya.

Pasal 9
Keuangan
1. Keuangan Perwiridan Nurul Haq berasal dari:
a. Iuran Anggota
b. Iuran kemalangan dan sakit anggota
c. Wakaf, infaq dan/atau sedekah yang tidak mengikat baik secara perorangan
maupun secara organisasi atau kelembagaan.
2. Iuran anggota yang dibebankan setiap bulan sekali sebesar Rp 10.000,-
3. Iuran kemalangan dan sakit anggota, yang dibebankan kepada setiap anggota
yang tidak mengalami musibah sebesar Rp 10.000,-
4. Besarnya iuran lain-lain disesuaikan dengan keadaan dan berdasarkan hasil
keputusan musyawarah anggota.

BAB V

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERWIRIDAN PERWIRIDAN NURUL HAQ

Pasal 10
1. Jangka waktu berdirinya Perwiridan Nurul Haq tidak ditentukan namun apabila
2/3 (dua per tiga) dari anggota menghendaki perubahan Perwiridan Nurul Haq,
maka hal tersebut dapat dilakukan.
2. Apabila Perwiridan Nurul Haq dinyatakan bubar sebagaimana ayat (1) di atas,
maka seluruh hak Perwiridan Nurul Haq menjadi milik Masjid At-Taqwa Huta
Jambi berdasarkan Berita Acara Pembubaran.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 11
1. Anggaran Dasar ini dapat diubah apabila sudah tidak sesuai lagi dengan
keadaan dan juga atas persetujuan dari sekurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
PERWIRIDAN NURUL HAQ

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1
Syarat menjadi anggota adalah:
1. Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Huta Jambi dan Huta Tadik Nagori
Mariah Jambi.
2. Beragama Islam.
3. Sehat dan waras.
4. Berusia sekurang-kurangnya 17 (tujuh belas) tahun atau telah menikah.
5. Mengisi permohonan secara tertulis dengan mengisi formulir yang disediakan
oleh pengurus.
6. Bersedia menyatakan diri menjadi anggota.
7. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perwiridan
Nurul Haq .

Pasal 2
Keanggotaan tidak bersifat pribadi tetapi menggunakan basis Kepala Keluarga.
Artinya seluruh anggota keluarga akan masuk menjadi bagian keanggotaan bila
kepala keluarga ikut dalam keanggotaan Perwiridan Nurul Haq.

Pasal 3
Setiap anggota yang terdaftar sebagai anggota  wajib membayar uang iuran bulanan
dan biaya lain yang telah disepakati kepada Bendahara Perwiridan Nurul Haq.

Pasal 4
Keabsahan anggota Perwiridan Nurul Haq dinyatakan dengan telah mendapatkan
nomor anggota dan tertulis dalam pembukuan keanggotaan.

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN SERTA LARANGAN

Pasal 5
Hak Anggota

Setiap anggota berhak:


1. Memperoleh perlindungan, pembelaan, dan perlakuan yang sama.
2. Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan serta dapat memilih dan
dipilih.
Pasal 6
Setiap anggota mendapat fasilitas:
1. Bantuan biaya sosial seperti meninggal dunia dan sakit sebesar Rp 300.000,-
(Tiga ratus ribu rupiah).
a. Uang sosial anggota dikutip dari anggota yang tidak terkena musibah
sebesar Rp 10.000,-/anggota.
b. Anggota yang berhak menerima uang sosial adalah Anggota, istri sah, anak
kandung, orang tua kandung, yang masih dalam tanggungan anggota dan
tinggal di rumah anggota (anak kandung yang bersekolah di luar daerah).
c. Bantuan biaya sosial seperti sakit dengan catatan sakit rawat inap,
minimal tiga hari dalam rawat inap.
2. Apabila terjadi suatu kemalangan kepada Anggota, istri sah, anak kandung, orang
tua kandung, yang masih dalam tanggungan anggota dan tinggal di rumah
anggota (anak kandung yang bersekolah di luar daerah), lebih dari 1 (satu) orang,
mendapat bantuan sepenuhnya sebagaimana diatur pada pasal 6, ayat (1).
3. Apabila terjadi suatu kemalangan kepada Anggota, istri sah, anak kandung, orang
tua kandung, yang masih dalam tanggungan anggota dan tinggal di rumah
anggota (anak kandung yang bersekolah di luar daerah), lebih dari 1 (satu) orang
yang menjadi anggota Perwiridan Nurul Haq, maka yang berhak mendapatkan
bantuan hanya salah satu anggota saja.
4. Hak penggunaan dan/atau pemakaian fasilitas yang dimiliki Perwiridan Nurul
Haq di rumah anggota tidak dipungut biaya (kecuali teratak dan perlengkapan).

Pasal 7
Bagi keluarga atau tamu lain yang tidak terdaftar pada keluarga anggota yang
meninggal dunia di rumah anggota dan fardhu kifayahnya dilaksanakan di rumah
anggota, maka bantuan yang diberikan hanya sebatas fasilitas peralatan yang
dimiliki Perwiridan Nurul Haq .
Pasal 8
1. Apabila Anggota dan/atau istri sah, anak kandung, orang tua kandung, yang
masih dalam tanggungan anggota dan tinggal di rumah anggota (anak kandung
yang bersekolah di luar daerah), sakit seperti yang diatur pada pasal 6, ayat (1),
butir (c), terkhusus kepada pengurus dan perwakilan anggota untuk datang
menjenguk.
2. Bagi keluarga atau tamu lain yang tidak terdaftar pada keluarga anggota yang
meninggal dunia di rumah anggota dan fardhu kifayahnya dilaksanakan di rumah
anggota, maka anggota harus hadir mengikuti kegiatan seperti melayat dan
ta’ziyah (selama berlangsungnya ta’ziyah sampai dengan selesai)

Pasal 9
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban: 
1. Mematuhi serta melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Perwiridan Nurul Haq .
2. Membela dan memperjuangkan nama baik Perwiridan Nurul Haq .
3. Loyal kepada pimpinan maupun sesama anggota.
4. Menghadiri dan mengikuti kegiatan perwiridan yang dilaksanakan setiap malam
Jumat di rumah anggota yang dilaksanakan secara bergiliran.
5. Menghadiri dan mengikuti tahlilan di rumah anggota yang mendapat musibah,
jika memungkinkan selama tiga malam berturut-turut.
6. Menghadiri pengajian dan/atau kegiatan lain dan pembelajaran agama Islam
yang dilaksanakan oleh Perwiridan Nurul Haq .
7. Menghadiri kegiatan lain seperti perayaan PHBI (Huta Jambi, Huta Tadik dan
PONPES Daaruttauhid Ahlillah dan atau undangan), kegiatan penyembelihan
hewan qurban (apabila ada hewan qurban dari Perwiridan Nurul Hak)dan
pembelajaran agama Islam yang dilaksanakan oleh Perwiridan Nurul Haq .
8. Mendukung, membantu dan memajukan keremajaan dan PONPES Daaruttauhid
Ahlillah.
9. Membayar uang iuran bulanan.

Pasal 11
1. Setiap anggota wajib memberitahukan kepada pengurus tentang bertambah
dan/atau berkurangnya jumlah tanggungan anggota seperti kelahiran, meninggal
dunia dan/atau berumah tangga.
2. Anggota dan/atau keluarga anggota yang mendapat kemalangan diwajibkan
untuk melapor kepada pengurus.
3. Setiap anggota berkewajiban menjaga peralatan Perwiridan Nurul Haq .

Pasal 12
Apabila salah satu tanggungan anggota telah berumah tangga atau menikah dan
masih berdomisili satu rumah dengan anggota, maka secara otomatis sudah keluar
dari daftar tangungan anggota.
Pasal 13
Larangan Anggota
Setiap anggota dilarang :
1. Mengambil keuntungan pribadi maupung golongan seperti :
a. Memanfaatkan jabatan dan kedudukan;
b. Mengunakan nama Perwiridan Nurul Haq untuk sesuatu yang bukan
kebutuhan atau keperluan Perwiridan Nurul Haq.
2. Mencemarkan nama baik Perwiridan Nurul Haq.
3. Membentuk perkumpulan maupun kelompok yang bertujuan untuk memecah
belah Perwiridan Nurul Haq.
4. Membahas sesuatu tentang Perwiridan Nurul Haq diluar musyawarah anggota.

BAB III
BERAKHIRNYA MASA KEANGGOTAAN
Pasal 14
Berakhirnya keanggotaan dikarenakan:
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis.
3. Pindah dari wilayah Huta Jambi dan Huta Tadik Nagori Mariah Jambi.
4. Mencemarkan nama baik Perwiridan Nurul Haq , di antaranya:
a. Bertindak atas nama Perwiridan Nurul Haq untuk berbuat kepentingan
pribadi tanpa persetujuan Pengurus ataupun Penasehat;
b. Mengabaikan dan/atau tidak mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Perwiridan Nurul Haq .
5. Tidak menghadiri wiridan empat kali berturut-turut tanpa pemberitahuan.
BAB IV

STRUKTUR DAN KEPENGURUSAN

Pasal 15
Susunan struktur kepengurusan Perwiridan Nurul Haq , terdiri atas:
1. Penasehat, yang secara otomatis langsung diketuai oleh Pendiri Pondok
Pesantren Daaruttauhid Ahlillah Huta Jambi Nagori Mariah Jambi TUAN GURU AL
FAQIR M. SUGITO SIRAIT dengan anggota Badan Kenaziran Masjid At-Taqwa dan
dapat ditambah anggotanya berdasarkan usulan dan mufakat anggota.
2. Pengurus Harian, terdiri atas :
Ketua : BUSTOMI,
Sekretaris : SYAHRIJAL SIRAIT,
Bendahara : BUDIANTO SARAGIH.
3. Koordinator bidang, terdiri atas :
Koordinator Bidang Keagamaan : HULIL AZHARI,
Koordinator Bidang Humasi : SARIPUDDIN SIRAIT,
Koordinator Bidang Pertanian : HENDRI WIDODO,
Koordinator Bidang Perikanan : JULI,
Koordinator Bidang Peternakan : PONO,
Koordinator Bidang Usaha Rumahan : SUROTO,
Koordinator Bidang Inventaris : SUGIAR,
dan dapat ditambah berdasarkan usul dan musyawarah para anggota.
4. Anggota adalah seluruh jema’ah Perwiridan Nurul Haq yang terdaftar.

BAB V

ATURAN PEMAKAIAN PERALATAN

Pasal 16
1. Setiap anggota yang akan menggunakan peralatan Perwiridan Nurul Haq harus
meminta izin kepada Koordinator Bidang Inventaris.
2. Apabila dua atau lebih anggota yang membutuhkan peralatan dalam waktu yang
bersamaan, maka peralatan yang ada akan dibagi secara merata sesuai
kebutuhan, atau sesuai musyawarah anggota yang membutuhkan.
3. Peralatan bagi anggota yang mendapat musibah harus diutamakan.
4. Setiap pengembalian peralatan harus disertai surat bukti peminjaman peralatan.
5. Bagi anggota yang memakai inventaris Perwiridan Nurul Haq untuk acara pesta
dan lain-lain. Maka yang bersangkutan wajib membayar upah pemasangan
dan pembongkaran serta biaya transportasi dengan jumlah yang tidak
ditentukan.
6. Apabila ada peralatan yang rusak dan/atau hilang, anggota yang meminjam
harus mengganti peralatan tersebut sesuai dengan jenisnya.
7. Bagi Koordinator Inventaris atau yang menyimpan barang inventaris Perwiridan
Nurul Haq akan diberikan uang jasa sebesar yang disepakati oleh anggota dan
pengurus.
BAB VI

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 17
1. Musyawarah maupun rapat dilakukan dilakukan setiap tiga bulan sekali, sebelum
Ramadhan dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.
2. Musyawarah maupun rapat pergantian kepengurusan dilaksanakan setiap lima
tahun sekali, atau bila ada pengurus yang mngundurkan diri dilaksanakan setelah
dua kali putaran wirid giliran (dua minggu) setelah laporan pengundururan diri
pengurus tersebut.
3. Musyawarah maupun rapat dihadiri oleh seluruh Pengurus, Anggota, dan
Penasehat.
4. Musyawarah maupun rapat dapat dimulai apabila dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga)
dari jumlah yang diundang.
5. Apabila jumlah yang diundang belum mencukupi quorum, maka musyawarah
ataupun rapat dapat ditunda, sampai mencukupi quorum dengan batas waktu
yang disepakati bersama.
6. Pimpinan musyawarah ataupun rapat adalah Ketua, apabila berhalangan dapat
diwakili oleh Penasehat atau pengurus harian lain.

Pasal 18
1. Pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah dan mufakat tidak tercapai, dapat diambil
dengan cara pemungutan suara atau voting.
3. Pemungutan suara yang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya diadakan
pengulangan pemungutan suara.
Pasal 19
1. Pemilihan Pengurus dilaksanakan secara langsung oleh peserta musyawarah
ataupun melalaui pemungutan suara atau voting.
2. Pemilihan dilaksanakan melalui tahapan pencalonan dan pemilihan.
3. Ketua terpilih ditetapkan sebagai Ketua Formatur.

BAB VII

KEUANGAN PERWIRIDAN NURUL HAQ

Pasal 20
Sumber-sumber keuangan Perwiridan Nurul Haq terdiri atas:
1. Iuran anggota.
2. Sumbangan perorangan dan institusi swasta maupun pemerintah yang tidak
mengikat.
3. Bantuan anggaran Negara atau Daerah.
4. Usaha-usaha lain yang sah.
Pasal 21
1. Semua pemasukan dan pengeluaran keuangan Perwiridan Nurul Haq
dipertanggung jawabkan oleh Pengurus pada musyawarah ataupun rapat
anggota dan dilaporkan kepada Penasehat.
2. Setiap tiga bulan sekali, tepatnya pada setiap musyawarah dan rapat anggota
uang kas diumumkan , supaya jelas dan anggota boleh bertanya jika ada
pengeluaran untuk apa saja.
3. Uang kas Perwiridan Nurul Haq dimasukan ke salah satu BMT ataupun Bank
Syariah, dan buku rekeningnya dipegang oleh Bendahara.

BAB VIII

KEGIATAN PERWIRIDAN NURUL HAQ

Pasal 22
1. Melakukan perwiridan setiap malam Jumat di rumah anggota secara bergiliran
dan/atau di tempat yang telah di musyawarahkan.
2. Melayat dan mengikuti kegiatan ta’ziyah sampai dengan selesai terkhusus
dirumah anggota yang meninggal dunia.
3. Bekerja sama dengan BKM, Organisasi keagamaan dan Organisasi
kemasyarakatan lain yang ada di Huta Jambi dan Huta Tadik, untuk
kemashlahatan ummat.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 23
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur
dalam peraturan dan keputusan-keputusan lainnya yang ditetapkan berdasarkan
musyawarah dan mufakat semua anggota.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di    : Huta Jambi


Pada Tanggal    : 06 Januari
2023

Tim Formatur/Pengurus
Perwiridan Nurul Haq

Anda mungkin juga menyukai