MUQADDIMAH
Segala puji hanya bagi ALLAH SWT, dan sholawat serta salam tercurah Kepada Nabi
Muhammad SAW.
Sesungguhnya ALLAH SWT telah mewahyukan Islam sebagai agama yang Haq, sempurna
dan diridhoi-Nya, serta merupakan rahmat bagi seluruh alam. ALLAH SWT telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya untuk menjadi khalifah-Nya di
bumi, agar memakmurkan sesuai dengan kehendak-Nya.
Kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia adalah kehidupan yang cenderung kepada
kebenaran, yang akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat,
(1)
serta yang akan mamapu menghadirkan karya-karya kemanusiaan berupa amal shalih dalam
rangka mengabdikan kepada ALLAH SWT dan mengharap keridhoan-Nya semata.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu
1. Organisasi ini telah dibentuk melalui kesepakatan Umat Muslim Dreamland Cendana
Pattallassang Kabupaten gowa, setelah Masjid Dreamland Cendana didirikan dan
sebelum ditetapkannya AD dan ART.
2. Untuk ketentuan organisasi lebih lanjut mengacu kepada AD dan ART ini, berlaku sejak
ditetapkan.
3. Kepengurusan organisasi dibentuk untuk masa kerja selama 2 (dua) tahun sejak
dikukuhkan, dan dapat dipilih kembali melalui mekanisme yang ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
BAB II
ASAS, SIFAT, USAHA, VISI DAN MISI
Pasal 4
Asas
Organisasi ini berasas Islam yang berpedoman kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
(2)
Pasal 5
Sifat
Pasal 6
Usaha
Pasal 7
Visi
Terwujudnya masjid sebagai tempat peribadatan yang nyaman dan sebagai pusat kegiatan
Keislaman warga masyarakat.
Pasal 8
Misi
a. Menjadikan masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada ALLAH SWT semata dan
sebagai pusat kebudayaan Islam.
b. Membina keimanan, ketaqwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang
sesuai dengan Al-quran dan As-Sunnah.
c. Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
d. Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim, dan kerjasama antar
warga.
e. Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas
warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan dalam
lingkup ekonomi, pendidikan, politik, hukum, sosial, dan budaya.
f. Berperan aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.
g. Menjalankan usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah.
BAB III
FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 9
(3)
Fungsi
Sebagai media untuk memakmurkan dan mensejahterakan Masjid, dan Pembinaan umat
Islam melalui potensi yang ada dalam jamaah.
Pasal 10
Tugas
BAB IV
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 10
Kepengurusan
Pasal 11
Persyaratan Pengurus
(4)
d. Amanah, jujur dan bisa dipercaya.
e. Dapat bertugas selama masa 3 (tiga) tahun.
f. Dipilih sebagaimana ketentuan pemilihan pengurus.
Pasal 12
Pemilihan Pengurus
1. Ketua DKM dipilih melalui musyawarah umum warga muslim pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan secara resmi.
2. Proses pemilihan sebagaimana dimaksud ayat (1) dikelola oleh Tim Formatur yang
bentuk oleh Pengurus DKM aktif melalui musyawarah umum.
3. Dalam rangka efektivitas proses pemilihan, Pengurus DKM aktif dapat membuat aturan
pemilihan Ketua Pengurus dengan tidak bertentangan kepada AD dan ART ini.
4. Penjaringan calon Ketua DKM diambil dari keanggotaan jamaah warga muslim dengan
persyaratan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 11.
5. Dalam tidak didapatkannya keputusan dari hasil musyawarah sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), maka penentuan Ketua DKM dilakukan secara voting oleh warga muslim
yang hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan secara resmi.
6. Untuk jabatan struktural lainnya selain Ketua DKM, dipilih oleh Ketua DKM terpilih dan
dibantu oleh Tim Formatur.
7. Pengurus DKM terpilih dikukuhkan/dilantik oleh unsur Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan.
8. Proses pemilihan Pengurus DKM masa bakti selanjutnya, dilakukan sebelum berakhir
masa bakti pengurus lama, sehingga dapat segera dikukuhkan pengurus baru setelah
berakhirnya masa bakti pengurus lama.
9. Dalam hal terjadi keterlambatan pemilihan pengurus baru setelah berakhirnya masa
jabatan pengurus lama, maka pengurus lama tetap menjalankan operasional tugas
organisasi.
Pasal 13
Masa Bakti Kepengurusan
(5)
6. Dalam menjalankan tugas dan kegiatan yang bersifat insidental pengurus dapat
mengangkat Kepanitiaan atau Tim Penyelenggara. Panitia atau Tim Penyelenggara
diangkat oleh Ketua berdasarkan hasil musyawarah kerja.
7. Pengurus DKM menyusun laporan pertanggungjawaban setelah berakhirnya masa bhakti,
dan disampaikan melalui musyawarah umum.
Pasal 14
Keanggotaan
1. Anggota organisasi adalah seluruh jamaah warga muslim di lingkungan Perumahan Puri
Cibeureum Permai II Kota Sukabumi.
2. Anggota wajib menta’ati AD dan ART organisasi.
Pasal 15
Permusyawaratan
Pasal 16
Perbendaharaan
1. Kekayaan organisasi diperoleh dari infaq dan sumbangan dari jamaah yang halal dan
tidak mengikat.
2. Pengurus bertanggungjawab atas pemasukan dan pengeluaran secara baik dan benar,
serta disampaikan dalam pertanggungjawaban yang dipublikasi.
(6)
BAB V
DEWAN PELINDUNG DAN PENASEHAT
Pasal 17
Dewan Pelindung
Pasal 18
Dewan Penasehat
1. Dewan Penasehat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus melalui musyawarah kerja,
berdasarkan kontribusi dan komitmen pada organisasi.
2. Dewan Penasihat bekerja secara fungsional dalam kepengurusan DKM Masjid Al-Anshor,
mencakup:
a. Memberikan masukan dan nasehat terhadap visi, misi dan program-program kerja.
b. Memberikan alternatif solusi terhadap kendala-kendala program kerja.
c. Membantu diplomasi internal dan eksternal, dalam rangka pengembangan cakupan
kegiatan DKM.
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
Perubahan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan atas AD dan ART Organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah umum.
Pasal 20
Pembubaran Organisasi
BAB VII
ATURAN PERALIHAN, ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 21
Aturan Peralihan
(7)
2. AD dan ART ini ditandatangani oleh Tim Penyusun AD dan ART DKM Masjid Al-Anshor,
dan menjadi pedoman organisasi DKM selanjutnya.
Pasal 22
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART ini dimuat dalam peraturan atau ketentuan
tersendiri yang tidak bertentangan.
Pasal 23
Penutup
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sukabumi,
Senin, 21 Januari 2013 / 9 Rabi’ul Awwal 1434 H
(8)
(9)