MUQADDIMAH
Segala puji hanya bagi ALLAH SWT, dan sholawat serta salam
tercurah Kepada Nabi Muhammad SAW.
Sesungguhnya ALLAH SWT telah mewahyukan Islam sebagai agama
yang Haq, sempurna dan diridhoi-Nya, serta merupakan rahmat bagi
seluruh alam. ALLAH SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya untuk menjadi khalifah-Nya di bumi, agar
memakmurkan sesuai dengan kehendak-Nya.
Kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia adalah kehidupan
yang cenderung kepada kebenaran, yang akan mengantarkan
manusia pada kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat, serta yang
akan mampu menghadirkan karya-karya kemanusiaan berupa amal
shalih dalam rangka mengabdikan kepada ALLAH SWT dan
mengharap keridhoan-Nya semata.
Untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat dengan
memperhatikan kebahagiaan hidup di dunia dalam tatanan
masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi ALLAH SWT, dan dengan
keyakinan bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai dengan
pertolongan, taufiq dan hidayah-Nya, kemudian diikuti dengan
usaha-usaha yang terencana, teratur, terus menerus dan penuh
kebijaksanaan, maka dengan nama ALLAH SWT, Kami umat Islam
yang terhimpun dalam pengurus Dewan Kemakmuran Masjid
(selanjutnya disingkat DKM) BABUSSALAM SMA Negeri 43, Kel.
Menteng Atas, Kec. Setiabudi,Jakarta Selatan, menguraikan
Anggaran Dasar (selanjutnya disingkat AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (selanjutnya disingkat ART) sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di Masjid BABUSSALAM SMA Negeri 43
Jakarta, Jl. Minangkabau Dalam, Kel. Menteng Atas, Kec. Setiabudi,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12960
BAB II
ASAS, SIFAT, USAHA, VISI DAN MISI
Pasal 4
Asas
Pasal 5
Sifat
Pasal 6
Usaha
Pasal 7
Visi
BAB III
FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 9
Fungsi
BAB IV
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 11
Kepengurusan
Pasal 12
Persyaratan Pengurus
Pasal 13
Pemilihan Pengurus
(1). Ketua DKM dipilih melalui musyawarah umum warga muslim pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan secara resmi.
(2). Proses pemilihan sebagaimana dimaksud ayat (1) dikelola oleh
Tim Formatur yang dibentuk oleh Pengurus DKM aktif melalui
musyawarah umum.
(3). Dalam rangka efektivitas proses pemilihan, Pengurus DKM aktif
dapat membuat aturan pemilihan Ketua Pengurus dengan tidak
bertentangan kepada AD dan ART ini.
(4). Penjaringan calon Ketua DKM diambil dari keanggotaan jamaah
warga muslim dengan persyaratan sebagaimana yang ditetapkan
dalam Pasal 11.
(5). Dalam tidak didapatkannya keputusan dari hasil musyawarah
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka penentuan Ketua DKM
dilakukan secara voting oleh warga muslim yang hadir pada waktu
dan tempat yang telah ditentukan secara resmi.
(6). Untuk jabatan struktural lainnya selain Ketua DKM, dipilih oleh
Ketua DKM terpilih.
(7). Pengurus DKM terpilih dikukuhkan/dilantik oleh unsur
(8). Proses pemilihan Pengurus DKM masa bakti selanjutnya,
dilakukan sebelum berakhir masa bakti pengurus lama sehingga
dapat segera dikukuhkan pengurus baru setelah berakhirnya masa
bakti pengurus lama.
(9). Dalam hal terjadi keterlambatan pemilihan pengurus baru setelah
berakhirnya masa jabatan pengurus lama, maka pengurus lama
tetap menjalankan operasional tugas organisasi secara demisioner
sampai terpilih pengurus DKM yang baru.
Pasal 14
Masa Bakti Kepengurusan
Pasal 15
Permusyawaratan
Pasal 16
Perbendaharaan
(1). Aset organisasi diperoleh dari zakat, infaq, shodaqoh, wakaf dan
sumbangan dari warga.
(2). Pengurus bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran
secara baik dan benar serta disampaikan dalam pertanggung
jawaban yang dipublikasikan.
(3). Pengurus berkewajiban membukukan pemasukan dan pengeluaran
secara
tertib, teratur, terbuka/transparan yang sewaktu-waktu dapat
dikontrol oleh
jamaah/warga/publik untuk menghindari penggunaan atau
pemasukan uang yang tidak jelas untuk kepentingan
pribadi/kelompok diluar kepentingan Masjid.
BAB V
DEWAN PEMBINA DAN PENASEHAT
Pasal 17
Dewan Pembina
Pasal 18
Dewan Penasehat
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
Perubahan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 20
Pembubaran Organisasi
BAB VII
ATURAN PERALIHAN, ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 21
Aturan Peralihan
Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART ini dimuat dalam
peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan.
Pasal 23
Penutup
Ditetapkan di Jakarta,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Penyusun:
Sumarjo