Anda di halaman 1dari 12

AD/ART MUSHOLLA AR-RIDHO

AD/ART
ANGGARAN DASAR(AD)DAN ANGARAN RUMAH TANGGA (ART)
DEWAN KEMAKMURAN MUSHOLLA AR-RIDHO
DUSUN I DESA SUKADAMAI BARAT KEC. PULO BANDRING KAB.ASAHAN

MUQADDIMAH

QS. At Taubah, Ayat 18:


Hanya yang memakmurkan MUSHOLLA-MUSHOLLA ALLAH ialah orang-orang
yang beriman kepada ALLAH dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain
kepada ALLAH, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

QS. At Taubah, Ayat 107:


Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang
mendirikan MUSHOLLA untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-
orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara
orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah
memerangi ALLAH dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya
bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan ALLAH
menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam
sumpahnya).
Segala puji hanya bagi ALLAH SWT, dan sholawat serta salam tercurah
Kepada Nabi Muhammad SAW.

Sesungguhnya ALLAH SWT telah mewahyukan Islam sebagai agama yang


Haq, sempurna dan diridhoi-Nya, serta merupakan rahmat bagi seluruh
alam. ALLAH SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya untuk menjadi khalifah-Nya di bumi, agar memakmurkan sesuai
dengan kehendak-Nya.

Kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia adalah kehidupan yang


cenderung kepada kebenaran, yang akan mengantarkan manusia pada
kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat, serta yang akan mampu
menghadirkan karya-karya kemanusiaan berupa amal shalih dalam
rangka mengabdikan kepada ALLAH SWT dan mengharap keridhoan-Nya
semata.
Untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat dengan memperhatikan
kebahagiaan hidup di dunia dalam tatanan masyarakat adil dan makmur
yang di ridhoi ALLAH SWT, dan dengan keyakinan bahwa tujuan itu
hanya dapat dicapai dengan pertolongan, taufiq dan hidayah-Nya,
kemudian diikuti dengan usaha-usaha yang terencana, teratur, terus
menerus dan penuh kebijaksanaan, maka dengan nama ALLAH SWT, Kami
umat Islam yang terhimpun dalam pengurus Dewan Kemakmuran Musholla
(selanjutnya disingkat DKM) AR-RIDHO Dusun I Desa Sukadamai Barat
Kec. Pulo Bandring Kab. Asahan. menguraikan Anggaran Dasar
(selanjutnya disingkat AD) dan Anggaran Rumah Tangga (selanjutnya
disingkat ART) sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Musholla AR-RIDHO Dusun I


Desa Sukadamai Barat Kec. Pulo Bandring Kab. Asahan

Pasal 2
Waktu

(1).Organisasi ini telah dibentuk melalui kesepakatan Umat


MUSHOLLA AR-RIDHO Dusun I Desa Sukadamai Barat Kec. Pulo
Bandring Kab. Asahan ataupun keterwakilannya, sejak ………………
pembentukan panitia pembangunan Musholla AR-RIDHO pada tahun
…………… dan ……………… sebelum ditetapkannya AD dan ART.
(2). Untuk ketentuan organisasi lebih lanjut mengacu kepada AD dan
ART ini, berlaku ……………… sejak ditetapkan.
(3). Kepengurusan organisasi dibentuk untuk masa kerja selama 3
(tiga) tahun sejak, …………… dikukuhkan, dan dapat dipilih
kembali melalui mekanisme yang ditentukan.

Pasal 3
Tempat Kedudukan

Organisasi ini berkedudukan di MUSHOLLA AR-RIDHO Dusun I Desa


Sukadamai Barat Kec. Pulo Bandring Kab. Asahan.

BAB II
ASAS,SIFAT,USAHA,VISI DAN MISI

Pasal 4
Asas

Organisasi ini berasas Islam yang berpedoman kepada Al-Quran dan


As-Sunnah.

Pasal 5
Sifat

(1). Organisasi ini mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah)


antar warga MUSHOLLA yang bersifat terbuka, persamaan
(egaliter), tidak memihak (non partisan)dan independen.
(2). Berkontribusi secara positif dan proaktif terhadap kegiatan
sosial kemasyarakatan.

Pasal 6
Usaha

(1). Melakukan  amar ma’ruf nahi munkar  untuk  mengajak  manusia


ke jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT.
(2). Melakukan aktifitas yang bernafaskan Islam di bidang da’wah,
sosial, ekonomi dan pendidikan.
(3). Memaksimalkan sumber daya manusia dalam rangka mengemban
amanah umat untuk menjadikan musholla sebagai tempat beribadah
yang nyaman.

Pasal 7
Visi

Terwujudnya musholla sebagai tempat peribadatan yang nyaman dan


sebagai pusat kegiatan Keislaman warga masyarakat.

Pasal 8
Misi

(1). Menjadikan musholla sebagai tempat untuk beribadah kepada


ALLAH SWT semata dan Sebagai pusat dakwah serta pendidikan
islam.
(2). Membina keimanan, ketaqwaan, dan ahlak masyarakat MUSHOLLA
dengan cara-cara yang sesuai dengan Al-qur’an dan As-Sunnah.
(3). Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi
masyarakat MUSHOLLA.
(4). Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat MUSHOLLA
dan kerjasama antar warga.
(5). Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran
serta dan solidaritas warga MUSHOLLA terhadap permasalahan-
permasalahan kemasyarakatan (kesalihan sosial)dalam lingkup
ekonomi, pendidikan, politik, hukum, sosial, budaya dan
sebagai bagian dari pemersatu umat dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
(6). Berperan aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.
(7). Menjalankan usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran
dan As-Sunnah.

BAB III
FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 9
Fungsi

Sebagai media untuk memakmurkan musholla, membina dan


mensejahterakan umat Islam melalui pemaanfaatan dan pengembangan
potensi jamaah (local content/local wisdom/potensi local).

Pasal 10
Tugas
(1). Menegakan syi’ar Islam.
(2). Mengajak jamaah untuk selalu giat memakmurkan  musholla.
(3). Memanfaatkan, memelihara dan meningkatkan ketersediaan sarana
dan prasarana musholla.
(4). Mengelola ketata usahaan (administrasi), kekayaan (asset) dan
keuangan Musholla.
(5). Menyusun  rencana dan program kegiatan Musholla.
(6). Menyelenggarakan aktivitas yang bernafaskan keislaman di
bidang da’wah, pendidikan dan kegiatan sosial lainnya.
BAB IV
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN

Pasal 11
Kepengurusan

(1). Pengurus DKM merupakan posisi strategis dalam jabatan


struktural organisasi.
(2). Pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi jabatan
sebagai berikut:
a. Ketua
b. wakil ketua
c. Sekretaris       
d. Bendahara     
e. Koodinator Bidang (seksi), terdiri atas:
1). Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat (Humas)
2). Koordinator Bidang Dakwah dan Pendidikan.
3). Koordinator Bidang Sosial Kemasyarakatan.       
4). Koordinator Bidang Dana dan Usaha
5). Koordinator Bidang Pemuda/i.
(3). Tugas pokok setiap pengurus ditetapkan berdasarkan Keputusan
Ketua Pengurus DKM dan dipublikasikan secara umum.
(4). Dalam menunjang pelaksanaan kepengurusan organisasi,ditetapkan
Dewan Pembina dan Dewan Penasehat yang ditentukan dengan Pasal
lain dalam AD dan ART ini.
(5). Pengurus DKM dapat membentuk Unit kerja mandiri dalam hubungan
kerja organisasi, baik internal maupun eksternal.

Pasal 12
Persyaratan Pengurus
Persyaratan Pengurus organisasi adalah:
a. Jamaah aktif Musholla.
b. Tinggal di lingkungan AR-RIDHO Kp. Bendungan RT.001,002/
019 Desa Pantai Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi 17212.
c. Memiliki ilmu pengetahuan yang cukup di bidangnya.
d. Amanah.
e. Bersedia dan mampu bertugas selama masa 3 (tiga) tahun.
f. Dipilih sebagaimana ketentuan pemilihan pengurus.

Pasal 13
Pemilihan Pengurus

(1). Ketua DKM dipilih melalui musyawarah umum warga MUSHOLLA pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan secara resmi.
(2). Proses pemilihan sebagaimana dimaksud ayat (1) dikelola oleh
Tim Formatur yang dibentuk oleh Pengurus DKM aktif melalui
musyawarah umum.
(3). Dalam rangka efektivitas proses pemilihan, Pengurus DKM aktif
dapat membuat aturan pemilihan Ketua Pengurus dengan tidak
bertentangan kepada AD dan ART ini.
(4). Penjaringan calon Ketua DKM diambil dari keanggotaan jamaah
warga MUSHOLLA dengan persyaratan sebagaimana yang ditetapkan
dalam Pasal 11.
(5). Dalam tidak didapatkannya keputusan dari hasil musyawarah
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka penentuan Ketua DKM
dilakukan secara voting oleh warga MUSHOLLA yang hadir pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan secara resmi.
(6). Untuk jabatan struktural lainnya selain Ketua DKM, dipilih
oleh Ketua DKM terpilih.
(7). Pengurus DKM terpilih dikukuhkan/dilantik oleh unsur Kantor
Urusan Agama (KUA)Kecamatan Tarumajaya dan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) kecamatan Tarumajaya.
(8). Proses pemilihan Pengurus DKM masa bakti selanjutnya,dilakukan
sebelum berakhir masa bakti pengurus lama sehingga dapat
segera dikukuhkan pengurus baru setelah berakhirnya masa bakti
pengurus lama.
(9). Dalam hal terjadi keterlambatan pemilihan pengurus baru
setelah berakhirnya masa jabatan pengurus lama, maka pengurus
lama tetap menjalankan operasional tugas organisasi secara
demisioner sampai terpilih pengurus DKM yang baru.

Pasal 14
Masa Bakti Kepengurusan

(1). Masa bakti kepengurusan DKM mengacu kepada ketentuan Pasal 2.


(2). Paling lambat 1,5 (satu setengah) bulan sejak terhitung
pengukuhan/pelantikan, Pengurus DKM harus sudah menetapkan
Program Kerja selama masa bakti kepengurusan dan disampaikan
/disosialisasikan kepada masyarakat melalui media informasi
Musholla.
(3). Dalam hal Ketua DKM berhalangan sementara, maka untuk menjalan
tugas kepemimpinan dilaksanakan oleh wakil DKM sebagai pejabat
Pelaksana Tugas Sementara.
(4). Jika dalam perjalanan kepengurusan Ketua DKM gugur oleh sebab
tertentu, maka untuk menjalankan kepengurusan organisasi
dilakukan pemilihan Ketua DKM dari dan oleh pengurus aktif
yang ada, untuk jabatan sampai habis masa bakti.
(5). Dalam hal terjadi salah satu pengurus baik secara sengaja atau
tidak sengaja telah tidak aktif sebagai pengurus, maka untuk
mengisi kekosongan jabatan tersebut, Ketua DKM mempunyai
kewenangan untuk mengadakan pergantian antar waktu melalui
musyawarah kerja pengurus.
(6). Dalam menjalankan tugas dan kegiatan yang bersifat incidental
/sewaktu-waktu/temporer,pengurus dapat mengangkat Kepanitiaan
atau Tim Penyelenggara. Panitia atau Tim Penyelenggara
diangkat oleh Ketua berdasarkan hasil musyawarah kerja
pengurus.
(7). Pengurus DKM menyusun laporan pertanggung jawaban paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa bhakti dan
disampaikan pada saat pengukuhan dan serah terima jabatan.

Pasal 15
Permusyawaratan

(1). Hasil musyawarah pengurus merupakan keputusan tertinggi.


(2). Musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1), bertujuan untuk:
1). Menyusun dan menetapkan Program Kerja Pengurus DKM
pertahun berjalan dan selama masa bhakti.
2). Menyusun dan menetapkan Program Kerja pada bidang masing2
3). Menyusun rencana dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan
Belanja DKM.
4). Menyusun rencana dan menetapkan Anggaran Belanja pada
bidang masing-masing.
5). Mengevaluasi program kerja dan Anggaran pengurus DKM
pertahun berjalan.
6). Mengevaluasi program kerja dan Anggaran pada bidang
masing-masing.
7). Memilih formatur dalam penjaringan calon ketua DKM.
8). Musyawarah dengan adanya kegiatan dan kejadian khusus.
9). Laporan pertanggung jawaban. 
3). Aturan dalam menjalankan musyawarah dapat dijabarkan lebih
lanjut dalam peraturan tambahan diluar AD dan ART ini.

Pasal 16
Perbendaharaan

(1). Aset organisasi diperoleh dari zakat, infaq, shodaqoh, wakaf


dan sumbangan dari warga.
(2). Pengurus bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran
secara baik dan benar serta disampaikan dalam pertanggung
jawaban yang dipublikasikan.
(3). Pengurus berkewajiban membukukan pemasukan dan pengeluaran
secara tertib, teratur, terbuka/transparan yang sewaktu-waktu
dapat dikontrol oleh jamaah/warga/publik untuk menghindari
penggunaan atau pemasukan uang yang tidak jelas untuk
kepentingan pribadi/kelompok diluar kepentingan Musholla.

BAB V
DEWAN PEMBINA DAN PENASEHAT

Pasal 17
Dewan Pembina

Dewan Pembina adalah :


a.Unsur pimpinan pemerintahan yang mempunyai kewenangan
sebagai pimpinan wilayah di Ds.Pantai Makmur Kec. Tarumajaya
b.Unsur pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor
Urusan Agama (KUA) yang mempunyai kewenangan pada wilayah
Ds.Pantai Makmur Kec. Tarumajaya.

Pasal 18
Dewan Penasehat

1.Dewan Penasehat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus


melalui musyawarah kerja, berdasarkan kontribusi dan komitmen
pada organisasi.
2.Dewan Penasihat bekerja secara fungsional dalam kepengurusan DKM
AR-RIDHO, mencakup:
a).Memberikan masukan dan nasehat terhadap visi, misi dan
program-program kerja.
b).Memberikan alternatif solusi/pemecahan terhadap
kendala/hambatan/masalah program kerja.
c).Membantu diplomasi internal dan eksternal kepada para
pemangku kepentingan(stakeholders), dalam rangka
pengembangan cakupan kegiatan DKM.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 19
Perubahan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

Perubahan atas AD dan ART Organisasi hanya dapat dilakukan melalui


musyawarah umum.

Pasal 20
Pembubaran Organisasi

Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah


umum.

BAB VII
ATURAN PERALIHAN, ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Pasal 21
Aturan Peralihan

1.Dengan pertimbangan telah berjalannya kepengurusan DKM sejak


MUSHOLLA AR-RIDHO berdiri sebelum diterbitkannya AD dan ART
ini, maka AD dan ART ini tidak berlaku surut.

2.AD dan ART ini ditandatangani oleh Tim Penyusun AD dan ART yang
dibentuk dan diberhentikan oleh ketua DKM AR-RIDHO, dan
menjadi pedoman organisasi DKM selanjutnya.

Pasal 22
Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART ini dimuat dalam
peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan.

Pasal 23
Struktur dan Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Kemakmuran Musholla AR-
RIDHO Terlampir.

Pasal 24
Penutup

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Tanggal di tetapkan : ………………………………………


Yang mengesahkan :

1. …………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

Mengetahui ;

( ……………………………………………… ) ( ……………………………………………… )
Lampiran Struktur dan Fungsi Dewan Kemakmuran
( DKM ) MUSHOLLA AR-RIDHO
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DEWAN KEMAKMURAN MUSHOLLA (DKM) AR-RIDHO

1.Pembina
Pembina merupakan dewan pertimbangan serta pengawas kegiatan mesjid
dengan tugas pokok:
1.Memberikan pertimbangan-pertimbangan dalam penyelenggaraan
organisasi DKM.
2.Memberikan saran dan masukan kepada pengurus DKM atas kegiatan
strategis penyelenggaraan kegiatan DKM AR-RIDHO.
3.Melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan kegiatan sesuai
dengan kaidah organisasi DKM yang sehat serta penyelenggaraan
ibadah dan dakwah sesuai dengan kaidah syariah Islam.

2.Ketua
Memimpin jalannya organisasi DKM AR-RIDHO secara keseluruhan dalam
penyelenggaraan, serta melakukan upaya-upaya untuk peningkatan
kualitas dan kuantitas jamaah, bertindak untuk dan atas nama DKM
AR-RIDHO dalam melakukan hubungan ke luar organisasi baik kepada
instansi pemerintah, Dewan Dakwah, MUI dan para pemangku
kepentingan lainnya.
Dalam melaksanakan kegiatan, mempunyai tugas sebagai berikut :
1.  Perencanaan dan penyusunan program kerja tahunan serta
perencanaan untuk kegiatan pada momentum hari besar Islam.
2.  Pengorganisir segala sumber daya yang dimiliki MUSHOLLA AR-RIDHO
termasuk sumber daya jamaah dan staf DKM dalam menjalankan
berbagai kegiatan keagamaan.
3.  Memberikan arahan dan petunjuk sesuai dengan bidangnya untuk
melakukan kegiatan kemakmuran MUSHOLLA sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.
4.  Penyelenggara kegiatan dakwah syiar Islam dan pelayanan jamaah
sehari-hari maupun dalam momentum hari besar islam.
5.  Penyelenggara pendidikan dan pembinaan rohani kepada Jamaah.
6.  Penyelenggara pemeliharaan, pembangunan Sarana Prasarana secara
keseluruhan serta mengelola keuangan MUSHOLLA dari donatur tetap
dan donatur tidak tetap termasuk ZISWAF.
7.  Pengawasan atas keamanan dan ketertiban kegiatan MUSHOLLA secara
keseluruhan termasuk pencegah terhadap tindakan-tindakan yang
dapat merusak citra MUSHOLLA dan umat Islam.
8.  Melaporkan seluruh perkembangan, program MUSHOLLA dan
bertanggung jawab kepada Jamaah melalui rapat forum jamaah.

3.Sekretaris
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program  kesekretariatan dan  pengelolaan administrasi organisasi.
Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
a.  Mengatur  dan mengelola tugas kesekretariatan organisasi  secara
umum.
b.  Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan kegiatan DKM AR-
RIDHO.
c.  Membuat  surat resmi yang dikeluarkan DKM AR-RIDHO.
d.  Menerima, mencatat, dan mengarsipkan surat masuk dan keluar.
e.  Memberikan pelayanan administratrif untuk seluruh bidang.
f.  Memberikan  laporan  bidang kesekretariatan  kepada  Ketua DKM.
g.  Menjadi notulen dalam setiap musyawarah yang dipimpin oleh Ketua.
h.  Mewakili Ketua dan Wakil Ketua apabila yang bersangkutan
berhalangan hadir/tidak ada di tempat.

4.Bendahara
Membantu Ketua DKM,bertanggung  jawab  dalam pengelolaan keuangan
organisasi. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
a.  Menyimpan, mengelola dan membukukan keuangan Organisasi.
b.  Mengendalikan dan menertibkan pelaksanaan anggaran belanja
MUSHOLLA sesuai dengan ketentuan peraturan akuntansi keuangan.
c.  Mengeluarkan uang sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan
persetujuan Ketua DKM.
d.  Menyimpan bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan organisasi.
e.  Membuat laporan keuangan secara rutin/periodik maupun insidentil
kepada publik/jamaah secara terbuka/transparan.
f.  Membuka Rekening Bank untuk penyimpanan dan pengeluaran uang
ditandatangani bersama Ketua.
g.  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas/kegiatan
kepada Ketua DKM.

5.Bidang Dakwah dan Ibadah


Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program  dakwah dan pembinaan jama’ah.  Melaksanakan kegiatan
organisasi antara lain:
a.  Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
dakwah dan pembinaan jama’ah.
b.  Menyelenggarakan   kegiatan-kegiatan untuk  meningkatkan
keimanan, keilmuan dan ketaqwaan Jama’ah.
c.  Mengatur penyelenggaraan ibadah Shalat Jum’at, termasuk membuat
jadwal imam dan khotib.
d.  Mengatur pelaksanaan kegiatan pengajian yang diselenggarakan di
MUSHOLLA Jami’ AR-RIDHO
e.  Mengatur pelaksanaan ibadah sholat harian termasuk membuat
jadwal imam rawatib.
f.  Memotivasi jamaah dalam memakmurkan MUSHOLLA dengan
menyelenggarakan kegiatan ibadah khususnya sholat dan kegiatan
lainnya.
g.  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM.

6.Bidang Sosial Kemasyarakatan.


Membantu Ketua DKM, bertanggung  jawab dalam pelaksanaan  Program 
Kerja  sosial dan kesejahteraan ummat. Melaksanakan kegiatan
organisasi antara lain:
a. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
yang bersifat sosial atau Kemasyarakatan.
b. Membantu  jama’ah dalam mengurusi atau menanggulangi musibah dan
kematian.
c. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM.

7.Bidang Pendidikan
Membantu Ketua DKM, bertanggung  jawab dalam pelaksanaan  Program 
Krja  Pendidikan dan Pelatihan. Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain:
a.  Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
untuk meningkatkan keilmuan dan keterampilan jama’ah, baik anak-
anak, remaja maupun orang tua.
b. Merencanakan, mengatur, membina dan menyelenggarakan organisasi
Remaja MUSHOLLA.
c. Menyelenggarakan    kegiatan   peningkatan    keimanan,   keilmua
keterampilan dan ke MUSHOLLAan bagi anggota dan Pengurus Remaja 
MUSHOLLA.
d.  Membina dan mengelola Taman Pendidikan Al Quraan (TPQ).
e.  Membina, meyelenggarakan dan mengelola Majalah Dinding.
f.  Membina, meyelenggarakan dan mengelola Majalah Perpustakaan.
g.  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM.
8.Bidang Pemberdayaan ZISWAF.
Membantu Ketua DKM, bertanggung  jawab dalam Program pemberdayaan
Zakat, infaq, Shodaqah dan Wakaf jama’ah.  Melaksanakan kegiatan
organisasi antara lain:
a.  Merencanakan, mengatur, memotivasi dan menjalankan program
pemberdayaan dana ummat melalui zakat, infaq,wakaf dan shodaqoh.
b.  Membantu jama’ah dalam proses penghitungan jumlah dan penyaluran
zakat, infaq dan shodaqoh yang akan dikeluarkan.
c.  Berusaha mencari donator/penyumbang baik perorangan/individu
atau instansi/lembaga/dunia usaha/swasta.
d.  Menjembatani hubungan antara organisasi dan donator tetap/tidak
tetap.
e.  Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kepada
ketua DKM.

9.Bidang Kerumahtanggaan.
Membantu Ketua DKM, bertanggung  jawab  dalam pelaksanaan  Program
Kerja Pembangunan, Pemanfaatan, Pemeliharaan dan Pengembangan
MUSHOLLA. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
a.  Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan pembangunan,
renovasi serta pengembangan bangunan MUSHOLLA dan sarana
lainnya.
b.  Mengatur dan mengelola kebersihan, keindahan, dan kenyamanan
MUSHOLLA.
c.  Melakukan pengelolaan pemeliharaan MUSHOLLA dan sarananya.
d.  Merencanakan, mengatur, dan menyelenggarakan pengadaan peralatan
dan perlengkapan MUSHOLLA (sarana dan prasarana).
e.  Melakukan inventarisasi dan penambahan inventaris MUSHOLLA.
f.  Menyiapkan pengadaan peralatan dan perlengkapan untuk menunjang
kelancaran kegiatan organisasi DKM.
g.  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM.

10.Bidang Muslimah.
Membantu Ketua DKM dan Wakil Ketua DKM dalam hal penyelenggaraan
kegiatan Pemberdayaan Muslimah. Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain:
a.  Melakukan perencanaan kegiatan Pengajian/ Majelis Ilmu Muslimah;
b.  Penyusun rencana kegiatan pembinaan rohani bagi jama’ah
muslimah, serta melakukan seleksi terhadap penceramah agama yang
secara rutin akan mengisi kegiatan dimaksud dengan berkoordinasi
dengan bidang Dawah dan Ibadah.;
c.  Penyelenggara kegiatan pelatihan bagi jamaah Muslimah untuk
meningkatkan meliputi baca Al-Quran, atau cara pengurusan
jenazah.
d.  Melakukan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dalam kegiatan
santunan anak yatim/ faqir miskin bidang Pemberdayaan ZISWAF.
e.  Melakukan koordinasi dengan bidang ibadah dan dawah,terkait
peringatan hari besar islam (PHBI) untuk melakukan seleksi dalam
rangka menetapkan penceramah pada kegiatan PHBI.
f.  Melaporkan segala administrasi dan kegiatan yang dilakukannya
dan bertanggung jawab kepada Ketua DKM.

Anda mungkin juga menyukai