Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

DEWAN KEMAKMURAN MASJAD AL-QOSIM


SAWAH BARU RT/RW 002/008,DESA.JATIBARU,JATISARI
KARAWANG - JABAR

MUQODIMAH

            Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita
haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, para Sahabat, dan
umatnya hingga akhir zaman.  Dakwah adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi
utuk menciptakan tata kehidupan masyarakat yang berakhlaqul karimah, mulia dan
penuh rahmat. Hal sebagaiamana disyaratkan oleh Allah ta’ala dalam firmannya;

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyeluruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar;
merekalah orang-orang yang beruntung” (Ali Imran: 104).

            Demi menyambut seruan tersebut, maka warga muslim Kp.Sawah


Baru,Desa.Jatibaru,Jatisari,Karawang,Jabar,berusaha berhimpun untuk mengerahkan
segala potensi, dan secara nyata mengoptimalkan keberadaan Masjid Al-Qosim
sebagai pusat kegiatan dan pembinaan ummat Islam.  Ia pun menjadi salah satu
pemicu gerak dakwah sekaligus indicator kesalehan masyarakat secara umum,
sebagaimana firman-Nya :

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman


kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat
dan tiada takut (kepada siapapun) selain kepada ALLAH, maka merekalah orang-
orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” 
(At-Taubah:  19).

            Untuk mewujudkan cita-cita diatas, dibentuklah Dewan Kemakmuran Masjid


(DKM) Al-Qosim, yang akan menjadi payung organisasi dalam mengelola kegiatan ke-
Islaman dan optimalisasi Masjid Al-Qosim.  Anggaran dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD-ART) ini disusun sebagai pijakan dan aturan baku untuk menjamin
penyelenggaraan DKM Al-Qosim yang sistematis dan konsisten. 

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, dan KEDUDUKAN
Pasal  1 :   Nama
Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Al-Qosim, yang disingkat DKM
Al-Qosim.

Pasal  2 :   Waktu
DKM Al-Qosim berdiri  pada hari Jum’at tanggal  31 Mei 2020 .        

Pasal  3 :   Tempat Kedudukan


DKM Al-Qosim berkedudukan di Masjid Al-Qosim, Kp.Sawah
Baru,Rt/Rw.002/008,Desa.Jatibaru,Kecamatan.Jatisari,Kab.Karawang,Jabar.

BAB  II
ASAS,  SIFAT,  VISI  dan  MISI

Pasal  4 :   Asas
DKM Al-Qosim berazaskan Islam dan beraqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah,
sebagaimana   ajaran Rasulullah SAW dan para Sahabat.

Pasal  5 :   Sifat
Organisasi ini mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) antar warga
muslim yang bersifat terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan)
dan independen.  Berkontribusi pula secara positif dan proaktif terhadap kegiatan
sosial kemasyarakatan.

Pasal  6 :   Visi
Menjadikan masjid Al-Qosim sebagai pusat untuk menghimpun, membina, dan
mengarahkan segenap warga muslim
Kp.SawahBaru,Desa.Jatibaru,KecJatisari,Karawang, khususnya di Wilayah Karawang
pada umumnya, dalam wadah kerjasama, bernafaskan Ukhuwah Islamiyah yang
beraqidah ahlus sunnah wal jama’ah guna meningkatkan peran dan kualitas umat
Islam demi tercapainya masyarakat madani. 

Pasal  7 :   Misi
DKM Al-Qosim memiliki misi sebagai berikut :

1.         membina keimanan, ketakwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara
yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah /  Al-Hadist
2.         Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
3.         Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim dan kerjasama
antar warga dari berbagai kalangan baik perseorangan, perhimpunan, lembaga
pemerintahan maupun swasta.
4.         Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan
solidaritas warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan
kerakyatan dalam lingkup ekonomi, pendidikan, politik-hukum, social, dan budaya.
5.         Berperan aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.
6.         Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-
Hadist.

BAB  III
LAMBANG dan ARTI LAMBANG

Pasal  8 :  Lambang
1.      Gambar Masjid, dan  diapit dengan tulisan Al-Qosim.
2.      Tulisan “MASJID AL-QOSIM”.
3.      Lambang dan tulisan berwarna hijau.

Pasal  9 :  Arti Lambang


1.      Gambar Masjid mengidentifikasikan semangat ke-Islaman, sehingga jama’ah muslim
dapat berbondong-bondong menuju rumah Allah.
2.      Kata Al-Qosim menunjukkan arti ...., yang merupakan karunia iIlahi Mulia idaman
setiap jama’ah Masjid Al-Qosim.
3.      Warna hijau pada lambang bermakna ketinggian cita-cita dan semangat umat
muslim , setinggi langit.

BAB  IV
KEANGGOTAAN

Pasal  10 :  Keanggotaan
1.      Setiap warga muslim berhak untuk menjadi anggota jama’ah DKM Al-Qosim dan
sanggup mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Al-Qosim.
2.      Anggota DKM Al-Qosim terdiri dari anggota biasa dan pengurus yang sekaligus
merangkap anggota. 

BAB  V
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal  11 :  Kepengurusan
1.      Kepengurusan DKM Al-Qosim meliputi Ketua Umum DKM, Pembina, dan Penasehat.
2.      Ketua Umum DKM (Takmir) membawahi Ketua I, Ketua II, Sekretaris I dan  II,
Bendahara I dan II, dan beberapa ketua bidang, dan seksi-seksi di bawahnya.
3.      Pembina di jabat oleh  pejabat wilayah setempat yaitu Ketua Kepala Desa dan
pembina bidang.
4.      Penasehat terdiri dari 1 (satu) orang yang berada diluar struktur Badan Pelaksana
DKM.  Penasehat tidak masuk dalam jabatan anggota pengurus inti ataupun
pengurus bidang serta setidaknya memiliki kapabilitas ketokohan dalam hal
senioritas, pengalaman dan ilmu syar’at.

Pasal  12 :  Panitia Ad Hoc (Insidental) dan Lembaga Otonom


1.      Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya, DKM Al-Qosim dapat dibentuk tim ad
Hoc
2.      Lembaga otonom adalah badan yang berada diluar struktur DKM, namun masih
berhubungan dengan DKM, baik dalam hal interaksi kegiatan maupun penggunaan
sarana atau infrastruktur yang sama (misalnya TPA, dll).

BAB  VI
PROGRAM KERJA, ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA

Pasal  13 : 
1.      Pengurus DKM harus merumuskan objective dan rencana kerja yang terukur untuk
mewujudkan visi dan misi organisasi
2.      Pengurus DKM harus merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKM, sesuai
kebutuhan realisasi program diatas.
3.      Kedua hal diatas harus disampaikan secara berkala didepan anggota jama’ah masjid
Al-Qosim, setelah evaluasi dari Penasehat dan Pembina.
4.      Pendanaan diperoleh dari para donator berupa zakat, infak, sedekah dan sumber-
sumber lain yang sah, halal dan tidak mengikat. 

BAB  VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERGANTIAN PENGURUS .

Pasal  14 : 
1.        Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh  rapat pleno para jama’ah
DKM Al-Qosim berdasarkan keputusan musyawarah.
2.        Pergantian pengurus DKM Al-Hidayah hanya dilakukan berdasarkan keputusan rapat
pleno para jama’ah.
3.        Keputusan-keputusan diatas hanya syah bila dihadiri minimal 2/3 Pengurus DKM
yang terdaftar.

BAB  VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal  15 :
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan dimuat dalam peraturan /
ketentuan-ketentuan tersendiri  yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar
DKM Al-Qosim.
Pasal 16.
Untuk pertama kali Anggaran Dasar ini ditetapkan dan di dsyahkan oleh perwakilan
pengurus , Pembina dan Penasihat .

Ditetapkan di :      JATIBARU


Pada tanggal  :  01 Juni 2020, / 09 syawal 1441 H

            Pengurus DKM Al-Qosim

1.         Ketua Umum 


            Ahmad Saripudin

2.         Sekretaris   
Dede Sulaeman

3.         Bendahara
H. Suparman

Susunan Pengurus DKM Al-Qosim, Periode 2020-2023


Pembina                                                                                 :  Kepala Desa Jatibaru
Penasihat                                                                               :  H. Ust.Asnim Najmudin
Ketua Umum                                                                         :  Ahmad Saripudin
Ketua I                                                                                    :  Ust. Lukman Husni
Ketua II                                                                                   :  Ust. Ismail Marjuki

Sekretaris I                                                                             :  Dede Sulaeman


Sekretaris II                                                                            :  Solihin

Bendahara I                                                                            :  H. Suparman


Bendahara II                                                                           :  H. Komarudin

Bidang Dakwah & Peribadatan                                            : 


Bidang Pendidikan                                                                : 
Bidang Muslimat                                                                   : 
Bidang Pelayanan & Sosial                                                  :  PSM

Bidang Usaha dan Dana                                                       :  IKAPPIS


Bidang Pembangunan perlengkapan & Pemeliharaan    : 
Bidang Humas                                                                       : 
Bidang Kepemudaan                                                             : 
Bidang Pengelolaan ZIS                                                         : 
Seksi-Seksi :
        Seksi di Bidang Dakwah dan Peribadatn terdiri :
o   Seksi PHBI
o   Seksi Taklim dan Peribadatan
o   Seksi Marbot
        Seksi di Bidang Pendidikan terdiri :
o   TPA
o   Seksi  Pembinaan Remaja Putra
o   Seksi Perpustakaan
        Seksi di Bidang Muslimat terdiri :
o   Seksi Takilm
o   Seksi Logistik
o   Seksi Santunan
        Seksi di Bidang Pelayanan & Sosial
o   Seksi Kematian
o   Seksi Pengelolaan & Kegiatan Masyarakat
o   Seksi Kesehatan
        Seksi di Bidang Usaha terdiri :
o   Seksi Usaha
o   Seksi Pencarian Dana
        Seksi di Bidang Pembangunan, Perlwngkapan & Pemeliharaan terdiri :
o   Seksi Pembangunan
o   Seksi Inventaris & Perlengkapan
o   Seksi Lingkungan
o   Seksi Keamanan
        Seksi di Bidang Humas terdiri :
o   Seksi Publikasi
o   Seksi Teknologi & Informasi
o   Seksi Mading & Buletin
        Seksi Bidang Kepemudaan terdiri :
o   Seksi Seni & Budaya Putra
o   Seksi Seni & Budaya Putri
        Bidang ZIS tidak ada seksi

  

ANGGARAN RUMAH TANGGA


DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-QOSIM
(ART DKM AL-QOSIM)
SAWAH BARU RT/RW.002/008 JATIBARU,JATISARI
KARAWANG-JABAR
BAB  I
Keanggotaan

Pasal  1
Jenis Anggota :
Anggota adalah warga muslim jama’ah Masjid Al-Qosim yang memiliki komitmen dan
perhatian pada kegiatan DKM Al-Qosim.
Pasal  2
Persyaratan Anggota :
1.      Yang dapat diterima menjadi anggota  masjid Al-Qosim adalah warga muslim Sawah
Baru dan sekitarnya .
2.      Yang dapat di terima menjadi pengurus masjid Al-Hidayah adalah warga muslim
Sawah Baru .
3.      Yang dapat diterima menjadi anggota dan pengurus Masjid harus menyetujui
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan-ketetapan organisasi.
Pasal  3
Berakhirnya keanggotaan :
1.      Keanggotaan  berakhir karena :
      a.  Meninggal dunia
            b.  Murtad
            c. pindah alamat
Pasal  4
Hak Anggota :
Setiap anggota mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi pengurus DKM Al-Qosim

Pasal  5
Kewajiban Anggota
Setiap anggota mempunyai kewajiban :
     a.  Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Masjid
     b.  Menjaga dan menjunjung nama baik Masjid Al-Qosim
     c.  Memelihara dan menjaga kebersihan masjid

BAB  II
Struktur organisasi
Pasal  6
Struktur Organisasi
1.      DKM Al-Qosim terdiri dari Ketua Umum dibantu oleh Ketua I, Ketua II, Sekretaris I &
Sekretaris II, Bendahara I & Bendahara II, dan beberapa Bidang-bidang yang tiap-tiap
bidang membawahi seksi-seksi seperti yang terdapat dalam struktur organisasi 2020-
2023, sesuai kebutuhan organisasi.
2.      Keuangan dipegang penuh oleh bendahara I yang mengatur keuangan organisasi
dibawah koordinasi Ketua Umum.
3.      Sekretaris bertugas melaksanakan seluruh administrasi kepengurusan dan
dokumentasi DKM Al-Qosim dibawah koordinasi Ketua Umum.
4.      Untuk keperluan konsultatif dibentuk Penasehat yang berada dalam struktur
organisasi DKM Al-Qosim, tetapi tidak menjabat dalam pengurus harian ataupun
pengurus lainnya dalam strktur organisasi DKM.

BAB  III
Kepengurusan

Pasal  7
1.      Masa bakti pengurus DKM Al-Qosim adalah 3 (tiga) tahun
2.      Ketua Umum DKM Al-Qosim memegang jabatannya selama 3 (tiga) tahun dan dapat
dipilih kembali oleh musyawarah jama’ah Masjid Al-Qosim.
3.      Tugas dan kewajiban pengurus DKM Al-Qosim adalah :
a.  Melaksanakan hasil-hasil musyawarah jamaah, ketetapan para pengurus
                 tentang program kerja dan kebijakan organisasi. 
            b.  Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa baktinya
                  kepada jama’ah
             c.  Mempersiapkan pemilihan kepengurusan DKM Al-Qosim yang baru, 2
(dua)
                  bulan sebelum berakhirnya masa bhakti kepengurusan.
             d.  Setelah pengurus baru terbentuk, maka selambat-lambatnya 10 hari
pengurus
                   DKM Al-Qosim demisioner harus mengadakan serah terima jabatan.

Pasal  8
Pembina
Pembina sekaligus sebagai pejabat wilayah setempat (Kepala Desa), yang sedang
menjabat sekaligus melakukan fungsinya dalam pengawasan terhadap kinerja BP
DKM Al-Qosim.

Pasal  9
Penasehat
Penasihat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus dan musyawarah jama’ah
berdasarkan kontribusi dan komitmen pada organisasi DKM Al-Qosim.

Pasal  10
Taman Pendidikan / Tempat Pembelajaran Al-Quran (TPA)
1.      TPA adalah salah satu tim ad hoc yang dibawah kepengurusan DKM Al-Qosim.
2.      Ketua DKM Al-Qosim bertindak sebagai Penasihat TPA dan ikut memantau program
kerja TPA.
BAB IV
Musyawarah dan Rapat

Pasal  11

Rapat Pleno
1.      Rapat Pleno diselenggarakan oleh Pengurus DKM dalam 3 (tiga ) tahun sekali.
2.      Rapat pleno dihadiri oleh pengurus dan anggota jama’ah DKM Al-Qosim.
3.      Agenda rapat Pleno mencakup :
a.      Pengesahan AD/ART (bila perlu)
b.      Laporan pertanggung jawaban pengurus DKM lama kepada anggota jama’ah
c.  Pemilihan dan pengangkatan Pengurus DKM masjid Al-Qosim
d.  Pemaparan objective dan rencana kerja tahunan oleh Pengurus DKM baru
e.  Dianggap syah bila dihadiri minimal 2/3  jamaah Masjid Al-Hidayah
f.   Jika pada rapat pleno pertama tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-Qosim,   
      maka di adakan rapat pleno kedua, dan jika rapat pleno kedua dimaksud tidak
      memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-Hidayah, maka rapat pleno tersebut
      di anggap syah .
Pasal  12
Rapat Pengurus
1.         Rapat pengurus diselenggarakan oleh pengurus DKM dalam 6 bulan sekali, atau
sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
2.         Rapat pengurus dihadiri oleh pengurus DKM saja
3.         Agenda rapat pengurus mencakup :
a.  Membuat dan mengesahkan program kerja tahunan (Semester I di tahun
     pertama). 
b.  Melakukan evaluasi terhadap pencapaian program kerja berjalan
                   (Semester  2, 3, 4)
Pasal  13
Rapat Kerja
1.  Rapat kerja diselenggarakan oleh masing-masing bidang DKM dalam 4 bulan
sekali,
      atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
2.  Rapat pengurus dihadiri oleh bidang DKM yang bersangkutan.
3.  Agenda rapat kerja mencakup :
      a.  Membuat konsep program kerja tahunan (awal bulan di tahun pertama)
      b.  Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program berjalan (4 bulanan)
      c.  Melakukan analisa terhadap kendala-kendala pencapaian program, dan
mencari potensial solusi yang tersedia.
BAB  V
  Perubahan ART

Pasal  14
1.      Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Pengurus DKM Al-Qosim,
jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jamaah Masjid Al-Qosim .
2.      Rencana perubahan tersebut disampaikan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum
musyawarah pengurus dilaksanakan.

BAB  VI
Ketentuan Penutup

Pasal  15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan dimuat dalam
peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Rumah tangga DKM Al-Qosim.

Pasal  16
Untuk  pertama kali  Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disyahkan oleh
perwakilan Pengurus ;  Pembina dan Penasihat.

Ditetapkan di :      JATIBARU


Pada tanggal  :  01 Mei 2020, / 09 Syawal 1441 H

            Pengurus DKM Al-Qosim

1.         Ketua Umum


            Ahmad Saripudin.

2.         Sekreatris I
Dede Sulaeman

3.         Bendahara 
H. Suparman 

Susunan Pengurus DKM Al-Qosim, Periode 2020-2023


Pembina                                                                                 :  Kepala Desa Jatibaru
Penasihat                                                                               :  H.
Ketua Umum                                                                         : 
Ketua I                                                                                    : 
Ketua II                                                                                   : 
Sekretaris I                                                                             : 
Sekretaris II                                                                            :  Abdul Jalil, SPd
Bendahara I                                                                            :  Sugiarto
Bendahara II                                                                           :  Rifal Ghani

Bidang Dakwah & Peribadatan                                            :  H. Sudjadi Purwosaputro, SE


Bidang Pendidikan                                                                :  Hj. Istiqomah
Bidang Muslimat                                                                   :  Hj. Nining  Sukini
Bidang Pelayanan & Sosial                                                   :  Murbiantoro
Bidang Usaha dan Dana                                                       :  Ny. Sriyanti, SE, MSi
Bidang Pembangunan perlengkapan & Pemeliharaan     :  Sutadi
Bidang Humas                                                                       :  H. Ridho Harsono, SPd
Bidang Kepemudaan                                                            :  Ali Sati Efendi Siregar
Bidang Pengelolaan ZIS                                                        :  H. Drs. PG. Hirwanto

Seksi-Seksi :
        Seksi di Bidang Dakwah dan Peribadatn terdiri :
o   Seksi PHBI
o   Seksi Taklim dan Peribadatan
o   Seksi Marbot
        Seksi di Bidang Pendidikan terdiri :
o   TPA
o   Seksi  Pembinaan Remaja Putra
o   Seksi Perpustakaan
        Seksi di Bidang Muslimat terdiri :
o   Seksi Takilm
o   Seksi Logistik
o   Seksi Santunan
        Seksi di Bidang Pelayanan & Sosial
o   Seksi Kematian
o   Seksi Pengelolaan & Kegiatan Masyarakat
o   Seksi Kesehatan
        Seksi di Bidang Usaha terdiri :
o   Seksi Usaha
o   Seksi Pencarian Dana
        Seksi di Bidang Pembangunan, Perlwngkapan & Pemeliharaan terdiri :
o   Seksi Pembangunan
o   Seksi Inventaris & Perlengkapan
o   Seksi Lingkungan
o   Seksi Keamanan
        Seksi di Bidang Humas terdiri :
o   Seksi Publikasi
o   Seksi Teknologi & Informasi
o   Seksi Mading & Buletin
        Seksi Bidang Kepemudaan terdiri :
o   Seksi Seni & Budaya Putra
o   Seksi Seni & Budaya Putri
        Bidang ZIS tidak ada seksi 

TATA TERTIB PEMILIHAN


PENGURUS DKM AL-HIDAYAH

Pasal 1
Pembukaan

Tata Tertib Pemilihan Pengurus DKM Al HIDAYAH Periode 2012-2015 berpedoman pada
AD/ART dan Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari masing-masing Pengurus DKM Al
Hidayah, dan ditetapkan dalam Rapat/Musyawarah ini.

Pasal 2
Pemilihan

(1)      Pemilihan diselenggarakan oleh Panitia Suksesi dalam suatu Rapat / Musyawarah
Warga/Jamaah RW.13 Kel. Depok Jaya..
(2)      Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara demokratis
berdasarkan asas langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
(3)      Pemilihan Calon Pengurus DKM adalah Pemilihan Pengurus Inti sebagai. Ketua DKM
(4)      Ketua DKM terpilih langsung penetapkan pengurus inti yang terdiri ketua I &  II, Sekretaris I &
II dan Bendahara I & II .

Pasal 3
Panitia Suksesi

Panitia Suksesi sebagai penyelenggara pemilihan berkewajiban :


(1)      Memperlakukan calon peserta secara adil dan setara;
(2)      Memelihara arsip dan dokumen pemilih serta mengelola barang inventaris milik Panitia
Suksesi;
(3)      Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dan melaksanakan semua tahapan
pemilihan tepat waktu.

Pasal 4
Calon Pengurus

(1)      Calon Pengurus DKM adalah Jamaah Masjid Al Hidayah RW 13 Kel Depok Jaya, Alim
Ulama dan atau tokoh masyarakat di lingkungan RW. 13 dengan ketentuan :
a.    Memiliki sifat dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
b.    Memiliki integritas kehidupan bermasyarakat.
c.    Mempunyai wawasan luas, pengetahuan serta pergaulan yang baik.
d.    Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya;
e.    Tidak pernah melakukan perbuatan tercela;
(2)      Calon Pengurus DKM Al Hidayah berasal Jamaah Masjid Al-Hidayah /warga RT 01 s/d RT
07 di lingkungan RW 13 .
(3)      Setiap peserta rapat dapat mengajukan diri secara sukarela untuk menjadi Pengurus DKM.
(4)      Calon Pengurus DKM dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih.
(5)      Calon Pengurus DKM yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), dikenai sanksi pembatalan sebagai calon Pengurus DKM.

Pasal 5
Proses Pemilihan

(1).   Pemilihan diselenggarakan dengan cara musyawarah dan atau mufakat.


(2).   Pemilihan Pengurus Inti dilakukan sbb:
a.        Panitia memastikan jumlah peserta yang hadir dalam  rapat/musyawarah dan memastikan
calon kandidat Pengurus telah bersedia menjadi Pengurus
b.        Diadakan pemungutan suara dengan menggunakan Kertas Suara secara terbuka
c.        Tiap peserta Rapat/Musyawarah mendapat jatah 1(satu) Kertas Suara
d.        Untuk menjadi Pengurus Inti harus mendapatkan suara 50% ditambah 1(satu) dari jumlah
suara.
e.        Jika persyaratan “d” tidak terpenuhi maka suara terbanyak ditetapkan sebagai Pengurus Inti.
(3).   Pemilihan baru dapat terlaksana apabila sudah ada minimal 3(tiga) bakal calon Pengurus
yang berasal dari lingkungan RW 13 .
(4).   Bakal calon kemudian di adakan pemilihan kembali untuk mendapatkan calon tersebut hurup
“ e” .

Pasal 6
Kertas Suara Pemilih

(1)      Pemungutan suara dilakukan dengan menggunakan Kertas Suara Pemilih secara terbuka.
(2)      Kertas Suara Pemilih dianggap syah apabila terdapat tanda tangan Ketua Panitia.
(3)      Kertas Suara dapat dianggap cacat / tidak sah apabila rusak/sobek atau tidak ada tanda
tangan Ketua Panitia.

Pasal 7
Penghitungan Suara

(1).   Penghitungan suara dilaksanakan setelah seluruh peserta telah melaksanakan hak pilihnya.
(2).   Penghitungan dilakukan secara langsung di depan peserta
(3).   Pelaksanaan penghitungan suara dilakukan oleh Panitia dengan dihadiri oleh 3(tiga) orang
saksi
(4).   Dalam hal terdapat selisih antara jumlah peserta dan kertas suara maka diadakan pemilihan
ulang
(5).   Apabila setelah penghitungan suara terdapat jumlah suara yang sama besarnya maka
dilakukan pemilihan ulang sampai memperoleh hasil menurut Pasal 5.

Pasal 8
Lokasi Pemilihan

(1)      Lokasi pemilihan di lakukan di Masjid Al Hidayah.


(2)      Kotak Suara dan Kertas Suara disiapkan/dibuat oleh Panitia

Pasal 9
Saksi Pemilihan

(1)      Saksi pemilihan di tunjuk oleh Panitia Suksesi dengan persetujuan dari seluruh peserta
rapat/musyawarah.
(2)      Saksi pemilihan sekurang-kurangnya tiga orang jamaah.

Pasal 10
Penetapan Pemenang Pengurus Baru

(1)      Pemilihan Pengurus Inti sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yaitu : Ketua,  Wakil Ketua, dan
Sekertaris
(2)      Apabila terjadi nilai sama, maka akan dilakukan pemilihan ulang berdasarkan jamaah yang
ada dilokasi pemilihan dan akan dihitung langsung dihadapan jamaah.
(3)      Pemenang Pemilihan didasarkan suara terbanyak.dan dibuatkan Berita Acara Penetapan
Pemenang yang dibuat dan ditandatangani oleh seluruh jamaah yang hadir serta anggota
Panitia Suksesi.
(4)      Berdasarkan Berita Acara Hasil Pemilihan kemudian dikeluarkan Surat Keputusan Sebagai
Pengurus DKM periode tahun 2012-2015 oleh Pimpinan / Panitia Suksesi yang diketuhui
oleh Ketua RW 13.

     Ditetapkan di Depok


                                                                                    pada Tanggal 26 Desember 2012
KETUA DKM AL-HIDAYAH

H. A. JAENI ASMARA,SE.MM

             

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------
Note by Admin: Jika diperlukan, silakan meng-copy dan menyebar-luaskan rancangan
AD/ART masjid ini. Semoga dapat menjadi manfaat dan maslahat bagi kita semua. 

Anda mungkin juga menyukai