Anda di halaman 1dari 13

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH

GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO


KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

ANGGARAN DASAR
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-UKHUWWAH
Komplek GBA3 BLOK A-7 Kabupaten Bandung
Jawa Barat

MUQODIMAH
Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, para Sahabat, dan umatnya hingga akhir
zaman. Dakwah adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi utuk menciptakan tata kehidupan
masyarakat yang berakhlaqul karimah, mulia dan penuh rahmat. Hal sebagaiamana disyaratkan
oleh Allah taala dalam firmannya;

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyeluruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang
beruntung (Ali Imran: 104).

Demi menyambut seruan tersebut, maka warga muslim RW.10,Komplek GBA 3,


Kabupaten Bandung, Jawa Barat. berusaha berhimpun untuk mengerahkan segala potensi, dan
secara nyata mengoptimalkan keberadaan Masjid Al-Ukhuwwah sebagai pusat kegiatan dan
pembinaan ummat Islam. Ini pun menjadi salah satu pemicu gerak dakwah sekaligus indikator
kesalehan masyarakat secara umum, sebagaimana firman-Nya :

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tiada takut (kepada
siapapun) selain kepada ALLAH, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (At-Taubah: 19).

Untuk mewujudkan cita-cita diatas, dibentuklah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-
Ukhuwwah, yang akan menjadi payung organisasi dalam mengelola kegiatan ke-Islaman dan
optimalisasi Masjid Al-Ukhuwwah. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART)
ini disusun sebagai pijakan dan aturan baku untuk menjamin penyelenggaraan DKM Al-
Ukhuwwah yang sistematis dan konsisten.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, dan KEDUDUKAN

Pasal 1 : Nama

Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ukhuwwah, yang disingkat DKM Al-
Ukhuwwah.

Pasal 2 : Waktu

DKM Al-Ukhuwwah berdiri pada tahun ..

Pasal 3 : Tempat Kedudukan

DKM Al-Ukhuwwah berkedudukan di Masjid Al-Ukhuwwah, Komplek GBA3 Blok A-7,


Kabupaten Bandung, Jawa Barat

BAB II
ASAS, SIFAT, VISI dan MISI

Pasal 4 : Asas

DKM Al-Ukhuwwah berazaskan Islam dan beraqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah,
sebagaimana ajaran Rasulullah SAW dan para Sahabat.

Pasal 5 : Sifat

Organisasi ini mengutamakan persaudaraan & kebersamaan antar warga muslim yang bersifat
terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan) dan independen. Berkontribusi pula
secara positif dan proaktif terhadap kegiatan sosial kemayarakatan.

Pasal 6 : Visi

Menjadikan masjid Al-Ukhuwwah sebagai pusat untuk menghimpun, membina, dan


mengarahkan segenap warga muslim RW.10, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang,
khususnya di Wilayah Kabupaten Bandung pada umumnya, dalam wadah kerjasama,
bernafaskan Ukhuwah Islamiyah yang beraqidah ahlus sunnah wal jamaah guna meningkatkan
peran dan kualitas umat Islam demi tercapainya masyarakat madani.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

Pasal 7 : Misi

DKM Al-Ukhuwwah memiliki misi sebagai berikut :

1. Membina keimanan, ketakwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang
sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-Hadist
2. Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
3. Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim dan kerjasama antar
warga dari berbagai kalangan baik perseorangan, perhimpunan, lembaga pemerintahan
maupun swasta.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas
warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan dalam
lingkup ekonomi, pendidikan, politik-hukum, sosial, dan budaya.
5. Berperan aktif dalam kegiatan amar maruf nahi munkar.
6. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-Hadist.

BAB III
LAMBANG dan ARTI LAMBANG

Pasal 8 : Lambang

1. Gambar Masjid, terdapat tulisan Al-Ukhuwwah.


2. Lambang dan tulisan berwarna hijau.

Pasal 9 : Arti Lambang

1. Gambar Masjid mengidentifikasikan semangat ke-Islaman, sehingga jamaah muslim dapat


berbondong-bondong menuju rumah Allah.
2. Tulisan Al-Ukhuwwah menunjukkan arti Kebersamaan, dalam arti tidak ada perbedaan
sesama muslim.
3. Warna hijau pada lambang bermakna cita-cita dan semangat umat muslim setinggi langit.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 10 : Keanggotaan

1. Setiap warga muslim berhak untuk menjadi anggota jamaah DKM Al-Ukhuwwah dan
sanggup mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Al-Ukhuwwah.
2. Anggota DKM Al-Ukhuwwah terdiri dari anggota biasa dan pengurus yang sekaligus
merangkap anggota.

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11 : Kepengurusan

1. Kepengurusan DKM Al-Ukhuwwah meliputi Ketua DKM, Pelindung, dan Penasehat.


2. Ketua DKM (Takmir) membawahi Wakil Ketua , Sekretaris, Bendahara, dan beberapa
ketua bidang/seksi di bawahnya.
3. Pelindung di jabat oleh pejabat wilayah setempat yaitu Ketua RW.10, MUI, Kepala Desa
dan Tokoh Masyarakat.
4. Penasehat terdiri dari beberapa orang yang berada diluar struktur Badan Pelaksana
DKM. Penasehat tidak masuk dalam jabatan anggota pengurus inti ataupun pengurus
bidang serta setidaknya memiliki kapabilitas ketokohan dalam hal senioritas, pengalaman
dan ilmu syariat.

Pasal 12 : Panitia Ad Hoc (Insidental) dan Lembaga Otonom

1. Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya, DKM Al-Ukhuwwah dapat dibentuk tim ad


Hoc
2. Lembaga otonom adalah badan yang berada diluar struktur DKM, namun masih
berhubungan dengan DKM, baik dalam hal interaksi kegiatan maupun penggunaan sarana
atau infrastruktur yang sama (misalnya TPA, dll).
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

BAB VI
PROGRAM KERJA, ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA

Pasal 13

1. Pengurus DKM harus merumuskan objective dan rencana kerja yang terukur untuk
mewujudkan visi dan misi organisasi
2. Pengurus DKM harus merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKM, sesuai
kebutuhan realisasi program diatas.
3. Kedua hal diatas harus disampaikan secara berkala didepan anggota jamaah masjid Al-
Ukhuwwah, setelah evaluasi dari Penasehat dan Pembina.
4. Pendanaan diperoleh dari para donator berupa zakat, infak, sodakoh dan sumber-sumber
lain yang sah, halal dan tidak mengikat.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 14

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh rapat pleno para jamaah DKM
Al-Ukhuwwah berdasarkan keputusan musyawarah.
2. Pergantian pengurus DKM Al-Ukhuwwah hanya dilakukan berdasarkan keputusan rapat
pleno para jamaah.
3. Keputusan-keputusan diatas hanya syah bila dihadiri minimal 2/3 Pengurus DKM yang
terdaftar.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan dimuat dalam peraturan / ketentuan-
ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar DKM Al-Ukhuwwah.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

Pasal 16
Untuk pertama kali Anggaran Dasar ini ditetapkan dan di sahkan oleh salah satu perwakilan
pengurus , pelindung dan penasihat .

Dtetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 15 Juni 2015

Pengurus DKM Al-Ukhuwwah

1. Ketua : Wawan Ridwanulloh

2. Penasehat : Sutomo, SE.

3. Pelindung : Dade S. Ghozali


DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA


DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-UKHUWWAH
(ART DKM AL-UKHUWWAH)
Komplek GBA 3 Blok A-7, Kabupaten Bandung
Jawa Barat

BAB I
Keanggotaan

Pasal 1
Jenis Anggota

Anggota adalah warga muslim jamaah Masjid Al-Ukhuwwah yang memiliki komitmen dan
perhatian pada kegiatan DKM Al-Ukhuwwah.

Pasal 2
Persyaratan Anggota

1. Yang dapat diterima menjadi anggota masjid Al-Ukhuwwah adalah warga muslim RW. 10
dan sekitarnya .
2. Yang dapat diterima menjadi anggota dan pengurus Masjid harus menyetujui Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan-ketetapan organisasi.

Pasal 3
Berakhirnya keanggotaan

1. Keanggotaan berakhir karena :


a. Meninggal dunia
b. Murtad
c. Pindah alamat

Pasal 4
Hak Anggota

Setiap anggota mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi pengurus DKM Al-Ukhuwwah
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

Pasal 5
Kewajiban Anggota

Setiap anggota mempunyai kewajiban :


a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Masjid
b. Menjaga dan menjunjung nama baik Masjid Al-Ukhuwwah
c. Memelihara dan menjaga kebersihan masjid

BAB II
Tata tertib Pemilihan Pengurus Ketua DKM AL Ukhuwwah

Tata tertib pemilihan pengurus DKM AlUkhuwwah, berpedoman pada AD/RT dan tugas pokok
dan fungsi atau tupoksi dari masing-masing pengurus DKM dan ditetapkan dalam musyawarah
ini.

Pasal 1

1. Pemilihan diselenggarakan oleh panitia suksesi dalam suatu rapat/musyawarah,


warga/jamaah RW 10 GBA3.
2. Pemilihan yang dimaksud dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung bebas,
rahasia, jujur dan adil.
3. Pemilihan calon pengurus DKM adalah pemilihan pengurus inti sebagai Ketua DKM.
4. Ketua DKM terpilih langsung menetapkan pengurus inti yang terdiri dari Wakil Ketua,
Sekretaris dan Bendahara.

Pasal 2

Panitia suksesi sebagai penyelengara pemilihan berkewajiban


1. Memperlakukan calon peserta secara adil dan setara.
2. Memelihara arsip dan dokumen pemilih serta mengelola barang inventaris milik panitia
suksesi.
3. Mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dan melaksanakan semua tahapan
pemilih tepat waktu.

Pasal 3

Calon pengurus DKM adalah jamaah masjid Al-Ukhuwwah RW 10 GBA3 Kabupaten Bandung
dan atau Tokoh Masyarakat dilingkungan RW 10, dengan ketentuan :
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

1. Memiliki sifat dan prilaku yang baik dalam kehidupan sehari hari.
2. Memiliki integritas kehidupan bermasyarakat, memiliki wawasan luas, pengetahuan serta
pergaulan yang baik.
3. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat didaerahnya.
4. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
5. Setiap peserta rapat dapat mengajukan diri secara sukarela untuk menjadi pengurus DKM.
6. Calon pengurus DKM dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih.
7. Calon pengurus DKM yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud, dikenai
sanksi pembatalan sebagai calon pengurus DKM.

Pasal 4

1. Pemilihan dilaksanakan dengan cara musyawarah dan mufakat.


2. Pemilihan pengurus inti dilakukan sebagai berikut :
a. Panitia memastikan jumlah peserta yang hadir dalam rapat / musyawarah dan
memastikan calon kandidat pengurus telah bersedia menjadi pengurus.
b. Diadakan pemungutan suara dengan menggunakan kertas suara secara terbuka.
c. Tiap peserta rapat/musyawarah mendapat jatah 1 (satu) kertas suara.
d. Untuk menjadi pengurus inti mendapatkan suara 50 % ditambah 1% dari jumlah suara.
e. Jika persyaratan tidak terpenuhi maka suara terbanyak ditetapkan sebagai pengurus
inti.
f. Pemilihan baru dapat terlaksana apabila sudah ada minimal tiga bakal calon pengurus,
jika tidak memenuhi maka disesuaikan
g. Calon pengurus adalah penduduk RW 10 GBA 3, Kabupaten Bandung

Pasal 5
Kertas Suara Pemilih

1. Pemungutan suara dilakukan dengan menggunakan kertas suara pemilih secara terbuka.
2. Kertas suara pemilih dianggap syah apabila terdapat tanda tangan ketua panitia.
3. Kertas suara dapat dianggap cacat/tidak sah apabila rusak/sobek atau tidak ada tanda
tangan ketua panitia.

Pasal 6
Perhitungan Suara

1. Perhitungan suara dilaksanakan setelah seluruh peserta telah melaksanakan hak pilihnya.
2. Penghitungan dilakukan secara langsung didepan peserta.
3. Pelaksanaan perhitungan suara dilakukan oleh panitia, dengan dihadiri oleh 3 (tiga) saksi.
4. Dalam hal terdapat selisih antara jumlah peserta dan kertas suara maka akan diadakan
pemilihan ulang.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

5. Apabila setelah perhitungan suara terdapat jumlah suara yang sama besarnya maka
dilakukan pemilihan ulang hingga memperoleh hasil menurut pasal 4

Pasal 7
Lokasi Pemilihan

1. Lokasi pemilihan dilakukan di masjid Al-Ukhuwwah.


2. Kotak suara dan kertas suara disiapkan/dibuat oleh panitia.

Pasal 8
Saksi Pemilihan
1. Saksi pemilihan ditunjuk oleh panitia suksesi dengan persetujuan dari seluruh
rapat/musyawarah.
2. Saksi pemilihan sekurang-kurangnya tiga orang jamaah

BAB III
Struktur organisasi

Pasal 1
Struktur Organisasi
1. DKM Al-Ukhuwwah terdiri dari Ketua Umum dibantu oleh wakil ketua, sekretaris,
bendahara, dan beberapa Bidang-bidang yang tiap-tiap bidang membawahi seksi-seksi
seperti yang terdapat dalam struktur organisasi, sesuai kebutuhan organisasi.
2. Keuangan dipegang penuh oleh bendahara yang mengatur keuangan organisasi dibawah
koordinasi Ketua.
3. Sekretaris bertugas melaksanakan seluruh administrasi kepengurusan dan dokumentasi
DKM Al-Ukhuwwah dibawah koordinasi Ketua.
4. Untuk keperluan konsultatif dibentuk Penasehat yang berada dalam struktur organisasi
DKM Al-Ukhuwwah, tetapi tidak menjabat dalam pengurus harian ataupun pengurus
lainnya dalam strktur organisasi DKM.

BAB IV
Kepengurusan

Pasal 1

1. Masa bakti pengurus DKM Al-Ukhuwwah adalah 3 (tiga) tahun


DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

2. Ketua DKM Al-Ukhuwwah memegang jabatannya selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih
kembali oleh musyawarah jamaah Masjid Al-Ukhuwwah sampai maksimal 2 (dua) kali
masa bhakti berturut-turut.
3. Tugas dan kewajiban pengurus DKM Al-Ukhuwwah adalah :
a. Melaksanakan hasil-hasil musyawarah jamaah, ketetapan para pengurus tentang
program kerja dan kebijakan organisasi.
b. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa baktinya kepada jamaah
c. Mempersiapkan pemilihan kepengurusan DKM Al-Ukhuwwah yang baru, 2 (dua) bulan
sebelum berakhirnya masa bhakti kepengurusan.
d. Setelah pengurus baru terbentuk, maka selambat-lambatnya 10 hari pengurus DKM Al-
Ukhuwwah demisioner harus mengadakan serah terima jabatan.

Pasal 2
Pelindung

Pelindung adalah pejabat wilayah setempat antara lain MUI, Kepala Desa, Ketua RW 10 dan
tokoh masyarakat, fungsinya melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja BP DKM
Al-Ukhuwwah.

Pasal 3
Penasehat

Penasehat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus dan musyawarah jamaah berdasarkan
kontribusi dan komitmen pada organisasi DKM Al-Ukhuwwah.

Pasal 4
Taman Pendidikan / Tempat Pembelajaran Al-Quran (TPA)

1. TPA adalah salah satu tim ad hoc yang dibawah kepengurusan DKM Al-Ukhuwwah.
2. Kepala Sekolah TPA Al-Ukhuwwah dipilih oleh Dewan Guru TPA dan disetujui serta
ditetapkan oleh Ketua Umum DKM Al-Ukhuwwah.
3. Kepala sekolah TPA Al-Ukhuwwah berkewajiban menyampaikan laporan tertulis kepada
Ketua Umum DKM Al-Ukhuwwah selama dua kali dalam satu tahun.
4. Ketua DKM Al-Ukhuwwah bertindak sebagai Penasihat TPA dan ikut memantau program
kerja TPA.
5. Masa bhakti Kepala sekolah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali sampai maksimal 2
(dua) periode.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

BAB V
Musyawarah dan Rapat

Pasal 1
Rapat Pleno

1. Rapat Pleno diselenggarakan oleh Pengurus DKM dalam 3 (tiga ) tahun sekali.
2. Rapat pleno dihadiri oleh pengurus dan anggota jamaah DKM Al-Ukhuwwah.
3. Agenda rapat Pleno mencakup :
a. Pengesahan AD/ART (bila perlu)
b. Laporan pertanggung jawaban pengurus DKM lama kepada anggota jamaah
c. Pemilihan dan pengangkatan Pengurus DKM masjid Al-Ukhuwwah
d. Pemaparan objective dan rencana kerja tahunan oleh Pengurus DKM baru
e. Dianggap syah bila dihadiri minimal 2/3 jamaah Masjid Al-Ukhuwwah
f. Jika pada rapat pleno pertama tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-
Ukhuwwah, maka di adakan rapat pleno kedua, dan jika rapat pleno kedua dimaksud
tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-Ukhuwwah, maka rapat pleno tersebut di
anggap syah.

Pasal 2
Rapat Pengurus

1. Rapat pengurus diselenggarakan oleh pengurus DKM dalam 3 bulan sekali, atau sewaktu -
waktu bila dianggap perlu.
2. Rapat pengurus dihadiri oleh pengurus DKM saja
3. Agenda rapat pengurus mencakup :
a. Membuat dan mengesahkan program kerja tahunan (Semester I di tahun pertama).
b. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian program kerja berjalan (Semester 2, 3, 4)

Pasal 3
Rapat Kerja

1. Rapat kerja diselenggarakan oleh masing-masing bidang DKM dalam 4 bulan sekali,
atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
2. Rapat pengurus dihadiri oleh bidang DKM yang bersangkutan.
3. Agenda rapat kerja mencakup :
a. Membuat konsep program kerja tahunan (awal bulan di tahun pertama)
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program berjalan (4 bulanan)
c. Melakukan analisa terhadap kendala-kendala pencapaian program, dan mencari
potensial solusi yang tersedia.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG

BAB VI
Perubahan ART

Pasal 1

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Pengurus DKM Al-Ukhuwwah,
jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jamaah Masjid Al-Ukhuwwah .
2. Rencana perubahan tersebut disampaikan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum
musyawarah pengurus dilaksanakan.

BAB VII
Ketentuan Penutup

Pasal 1

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan dimuat dalam
peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah
tangga DKM Al-Ukhuwwah.

Pasal 2

Untuk pertama kali Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disyahkan oleh perwakilan
Pengurus , Pelindung/Pembina dan Penasihat.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 15 Juni 2015

Pengurus DKM Al-Ukhuwwah

4. Ketua : Wawan Ridwanulloh

5. Penasehat : Sutomo, SE.

6. Pelindung : Dade S. Ghozali

Anda mungkin juga menyukai