ANGGARAN DASAR
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-UKHUWWAH
Komplek GBA3 BLOK A-7 Kabupaten Bandung
Jawa Barat
MUQODIMAH
Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, para Sahabat, dan umatnya hingga akhir
zaman. Dakwah adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi utuk menciptakan tata kehidupan
masyarakat yang berakhlaqul karimah, mulia dan penuh rahmat. Hal sebagaiamana disyaratkan
oleh Allah taala dalam firmannya;
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyeluruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang
beruntung (Ali Imran: 104).
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tiada takut (kepada
siapapun) selain kepada ALLAH, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (At-Taubah: 19).
Untuk mewujudkan cita-cita diatas, dibentuklah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-
Ukhuwwah, yang akan menjadi payung organisasi dalam mengelola kegiatan ke-Islaman dan
optimalisasi Masjid Al-Ukhuwwah. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART)
ini disusun sebagai pijakan dan aturan baku untuk menjamin penyelenggaraan DKM Al-
Ukhuwwah yang sistematis dan konsisten.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, dan KEDUDUKAN
Pasal 1 : Nama
Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ukhuwwah, yang disingkat DKM Al-
Ukhuwwah.
Pasal 2 : Waktu
BAB II
ASAS, SIFAT, VISI dan MISI
Pasal 4 : Asas
DKM Al-Ukhuwwah berazaskan Islam dan beraqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah,
sebagaimana ajaran Rasulullah SAW dan para Sahabat.
Pasal 5 : Sifat
Organisasi ini mengutamakan persaudaraan & kebersamaan antar warga muslim yang bersifat
terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan) dan independen. Berkontribusi pula
secara positif dan proaktif terhadap kegiatan sosial kemayarakatan.
Pasal 6 : Visi
Pasal 7 : Misi
1. Membina keimanan, ketakwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang
sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-Hadist
2. Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
3. Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim dan kerjasama antar
warga dari berbagai kalangan baik perseorangan, perhimpunan, lembaga pemerintahan
maupun swasta.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas
warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan dalam
lingkup ekonomi, pendidikan, politik-hukum, sosial, dan budaya.
5. Berperan aktif dalam kegiatan amar maruf nahi munkar.
6. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-Hadist.
BAB III
LAMBANG dan ARTI LAMBANG
Pasal 8 : Lambang
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10 : Keanggotaan
1. Setiap warga muslim berhak untuk menjadi anggota jamaah DKM Al-Ukhuwwah dan
sanggup mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Al-Ukhuwwah.
2. Anggota DKM Al-Ukhuwwah terdiri dari anggota biasa dan pengurus yang sekaligus
merangkap anggota.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11 : Kepengurusan
BAB VI
PROGRAM KERJA, ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA
Pasal 13
1. Pengurus DKM harus merumuskan objective dan rencana kerja yang terukur untuk
mewujudkan visi dan misi organisasi
2. Pengurus DKM harus merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKM, sesuai
kebutuhan realisasi program diatas.
3. Kedua hal diatas harus disampaikan secara berkala didepan anggota jamaah masjid Al-
Ukhuwwah, setelah evaluasi dari Penasehat dan Pembina.
4. Pendanaan diperoleh dari para donator berupa zakat, infak, sodakoh dan sumber-sumber
lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 14
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh rapat pleno para jamaah DKM
Al-Ukhuwwah berdasarkan keputusan musyawarah.
2. Pergantian pengurus DKM Al-Ukhuwwah hanya dilakukan berdasarkan keputusan rapat
pleno para jamaah.
3. Keputusan-keputusan diatas hanya syah bila dihadiri minimal 2/3 Pengurus DKM yang
terdaftar.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan dimuat dalam peraturan / ketentuan-
ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar DKM Al-Ukhuwwah.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
Pasal 16
Untuk pertama kali Anggaran Dasar ini ditetapkan dan di sahkan oleh salah satu perwakilan
pengurus , pelindung dan penasihat .
Dtetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 15 Juni 2015
BAB I
Keanggotaan
Pasal 1
Jenis Anggota
Anggota adalah warga muslim jamaah Masjid Al-Ukhuwwah yang memiliki komitmen dan
perhatian pada kegiatan DKM Al-Ukhuwwah.
Pasal 2
Persyaratan Anggota
1. Yang dapat diterima menjadi anggota masjid Al-Ukhuwwah adalah warga muslim RW. 10
dan sekitarnya .
2. Yang dapat diterima menjadi anggota dan pengurus Masjid harus menyetujui Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan-ketetapan organisasi.
Pasal 3
Berakhirnya keanggotaan
Pasal 4
Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi pengurus DKM Al-Ukhuwwah
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
Pasal 5
Kewajiban Anggota
BAB II
Tata tertib Pemilihan Pengurus Ketua DKM AL Ukhuwwah
Tata tertib pemilihan pengurus DKM AlUkhuwwah, berpedoman pada AD/RT dan tugas pokok
dan fungsi atau tupoksi dari masing-masing pengurus DKM dan ditetapkan dalam musyawarah
ini.
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Calon pengurus DKM adalah jamaah masjid Al-Ukhuwwah RW 10 GBA3 Kabupaten Bandung
dan atau Tokoh Masyarakat dilingkungan RW 10, dengan ketentuan :
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
1. Memiliki sifat dan prilaku yang baik dalam kehidupan sehari hari.
2. Memiliki integritas kehidupan bermasyarakat, memiliki wawasan luas, pengetahuan serta
pergaulan yang baik.
3. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat didaerahnya.
4. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
5. Setiap peserta rapat dapat mengajukan diri secara sukarela untuk menjadi pengurus DKM.
6. Calon pengurus DKM dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih.
7. Calon pengurus DKM yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud, dikenai
sanksi pembatalan sebagai calon pengurus DKM.
Pasal 4
Pasal 5
Kertas Suara Pemilih
1. Pemungutan suara dilakukan dengan menggunakan kertas suara pemilih secara terbuka.
2. Kertas suara pemilih dianggap syah apabila terdapat tanda tangan ketua panitia.
3. Kertas suara dapat dianggap cacat/tidak sah apabila rusak/sobek atau tidak ada tanda
tangan ketua panitia.
Pasal 6
Perhitungan Suara
1. Perhitungan suara dilaksanakan setelah seluruh peserta telah melaksanakan hak pilihnya.
2. Penghitungan dilakukan secara langsung didepan peserta.
3. Pelaksanaan perhitungan suara dilakukan oleh panitia, dengan dihadiri oleh 3 (tiga) saksi.
4. Dalam hal terdapat selisih antara jumlah peserta dan kertas suara maka akan diadakan
pemilihan ulang.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
5. Apabila setelah perhitungan suara terdapat jumlah suara yang sama besarnya maka
dilakukan pemilihan ulang hingga memperoleh hasil menurut pasal 4
Pasal 7
Lokasi Pemilihan
Pasal 8
Saksi Pemilihan
1. Saksi pemilihan ditunjuk oleh panitia suksesi dengan persetujuan dari seluruh
rapat/musyawarah.
2. Saksi pemilihan sekurang-kurangnya tiga orang jamaah
BAB III
Struktur organisasi
Pasal 1
Struktur Organisasi
1. DKM Al-Ukhuwwah terdiri dari Ketua Umum dibantu oleh wakil ketua, sekretaris,
bendahara, dan beberapa Bidang-bidang yang tiap-tiap bidang membawahi seksi-seksi
seperti yang terdapat dalam struktur organisasi, sesuai kebutuhan organisasi.
2. Keuangan dipegang penuh oleh bendahara yang mengatur keuangan organisasi dibawah
koordinasi Ketua.
3. Sekretaris bertugas melaksanakan seluruh administrasi kepengurusan dan dokumentasi
DKM Al-Ukhuwwah dibawah koordinasi Ketua.
4. Untuk keperluan konsultatif dibentuk Penasehat yang berada dalam struktur organisasi
DKM Al-Ukhuwwah, tetapi tidak menjabat dalam pengurus harian ataupun pengurus
lainnya dalam strktur organisasi DKM.
BAB IV
Kepengurusan
Pasal 1
2. Ketua DKM Al-Ukhuwwah memegang jabatannya selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih
kembali oleh musyawarah jamaah Masjid Al-Ukhuwwah sampai maksimal 2 (dua) kali
masa bhakti berturut-turut.
3. Tugas dan kewajiban pengurus DKM Al-Ukhuwwah adalah :
a. Melaksanakan hasil-hasil musyawarah jamaah, ketetapan para pengurus tentang
program kerja dan kebijakan organisasi.
b. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa baktinya kepada jamaah
c. Mempersiapkan pemilihan kepengurusan DKM Al-Ukhuwwah yang baru, 2 (dua) bulan
sebelum berakhirnya masa bhakti kepengurusan.
d. Setelah pengurus baru terbentuk, maka selambat-lambatnya 10 hari pengurus DKM Al-
Ukhuwwah demisioner harus mengadakan serah terima jabatan.
Pasal 2
Pelindung
Pelindung adalah pejabat wilayah setempat antara lain MUI, Kepala Desa, Ketua RW 10 dan
tokoh masyarakat, fungsinya melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja BP DKM
Al-Ukhuwwah.
Pasal 3
Penasehat
Penasehat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus dan musyawarah jamaah berdasarkan
kontribusi dan komitmen pada organisasi DKM Al-Ukhuwwah.
Pasal 4
Taman Pendidikan / Tempat Pembelajaran Al-Quran (TPA)
1. TPA adalah salah satu tim ad hoc yang dibawah kepengurusan DKM Al-Ukhuwwah.
2. Kepala Sekolah TPA Al-Ukhuwwah dipilih oleh Dewan Guru TPA dan disetujui serta
ditetapkan oleh Ketua Umum DKM Al-Ukhuwwah.
3. Kepala sekolah TPA Al-Ukhuwwah berkewajiban menyampaikan laporan tertulis kepada
Ketua Umum DKM Al-Ukhuwwah selama dua kali dalam satu tahun.
4. Ketua DKM Al-Ukhuwwah bertindak sebagai Penasihat TPA dan ikut memantau program
kerja TPA.
5. Masa bhakti Kepala sekolah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali sampai maksimal 2
(dua) periode.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
BAB V
Musyawarah dan Rapat
Pasal 1
Rapat Pleno
1. Rapat Pleno diselenggarakan oleh Pengurus DKM dalam 3 (tiga ) tahun sekali.
2. Rapat pleno dihadiri oleh pengurus dan anggota jamaah DKM Al-Ukhuwwah.
3. Agenda rapat Pleno mencakup :
a. Pengesahan AD/ART (bila perlu)
b. Laporan pertanggung jawaban pengurus DKM lama kepada anggota jamaah
c. Pemilihan dan pengangkatan Pengurus DKM masjid Al-Ukhuwwah
d. Pemaparan objective dan rencana kerja tahunan oleh Pengurus DKM baru
e. Dianggap syah bila dihadiri minimal 2/3 jamaah Masjid Al-Ukhuwwah
f. Jika pada rapat pleno pertama tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-
Ukhuwwah, maka di adakan rapat pleno kedua, dan jika rapat pleno kedua dimaksud
tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-Ukhuwwah, maka rapat pleno tersebut di
anggap syah.
Pasal 2
Rapat Pengurus
1. Rapat pengurus diselenggarakan oleh pengurus DKM dalam 3 bulan sekali, atau sewaktu -
waktu bila dianggap perlu.
2. Rapat pengurus dihadiri oleh pengurus DKM saja
3. Agenda rapat pengurus mencakup :
a. Membuat dan mengesahkan program kerja tahunan (Semester I di tahun pertama).
b. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian program kerja berjalan (Semester 2, 3, 4)
Pasal 3
Rapat Kerja
1. Rapat kerja diselenggarakan oleh masing-masing bidang DKM dalam 4 bulan sekali,
atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
2. Rapat pengurus dihadiri oleh bidang DKM yang bersangkutan.
3. Agenda rapat kerja mencakup :
a. Membuat konsep program kerja tahunan (awal bulan di tahun pertama)
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program berjalan (4 bulanan)
c. Melakukan analisa terhadap kendala-kendala pencapaian program, dan mencari
potensial solusi yang tersedia.
DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL - UKHUWWAH
GRIYA BANDUNG ASRI 3 RW. 10 DESA CIPAGALO
KECAMATAN BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
BAB VI
Perubahan ART
Pasal 1
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Pengurus DKM Al-Ukhuwwah,
jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jamaah Masjid Al-Ukhuwwah .
2. Rencana perubahan tersebut disampaikan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum
musyawarah pengurus dilaksanakan.
BAB VII
Ketentuan Penutup
Pasal 1
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan dimuat dalam
peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah
tangga DKM Al-Ukhuwwah.
Pasal 2
Untuk pertama kali Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disyahkan oleh perwakilan
Pengurus , Pelindung/Pembina dan Penasihat.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 15 Juni 2015