MUQADDIMAH
Segala puji bagi Alloh SWT Robbul Alamin yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa al huda (Al Qur an
sebagai petunjuk) dan Dien (tatanan kehidupan, agama) yang benar, untuk dimenangkan atas semua Dien yang
lain, sebagai saksi, pemberi kabar gembira dan peringatan, serta sebagai teladan yang terbaik bagi mereka yang
senantiasa mengharapkan ridho-Nya.
Memakmurkan masjid merupakan sebuah amal sholeh yang utama di sisi Alloh SWT, sebagaimana firman-Nya:
"Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Alloh ialah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada
Alloh, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk"
(Q.S. 9:18)
Fungsi dan peranan masjid sebagaimana pada masa Rasulullah SAW adalah sebagai pusat berbagai kegiatan ummat
Islam, tidak saja sebagai sarana untuk kegiatan ibadah, akan tetapi di masjid pula Rasulullah SAW telah membina
amalan-amalan masjid lainnya. Rasulullah SAW telah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, tempat
menuntut dan mengkaji ilmu (ahlu suffah), menerima perwakilan yang datang ke Madinah, membentuk utusan
yang hendak dihantar untuk berdakwah ke berbagai tempat bahkan sampai mengatur sebuah peperanganpun
dilaksanakan dengan musyawarah di masjid.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas perlu adanya sebuah sistem kepemimpinan dan kepengurusan masjid yang
amanah sehingga mampu membawa ummat Islam kepada peningkatan kualitas iman dan takwa. Maka dengan
memohon Taufik dan hidayahNya kami warga muslim di Perumahan Cilebut Bumi Pertiwi 1 Kab Bogor Jawa Barat
berhimpun dalam suatu wadah organisasi/Jamaah dengan Anggaran Dasar sebagai berikut:
BAB I
NAMA MASJID , ORGANISASI, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1 (Nama Masjid & Organisasi)
Nama masjid adalah Al Furqon yang berarti pembeda antara yang haq dan yang batil, semoga jamaah Masjid dapat
membedakan antara yang haq dan yang batil, membedakan antara yang tauhid dan yang syirik, membedakan
antara yang ibadah dan yang maksiyat
Nama Organisasi kepengurusannya adalah Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al Furqon, disingkat dengan nama
DKM Al Furqon.
DKM Al Furqon didirikan di Perumahan Cilebut Bumi Pertiwi 1 Jl Duren Raya Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja
Kab Bogor pada tanggal
. dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
ASAS, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 3 (Asas)
DKM Al Furqon berasaskan Islam yang berpedoman kepada Al Qur'an dan As Sunnah.
Pasal 4 (Tujuan)
Terbentuknya pribadi muslim di lingkungan Perumahan Cilebut Bumi Pertiwi 1 yang beriman, berilmu dan beramal
sholeh dalam rangka memenuhi tugas dan tujuan hidup yaitu beribadah hanya kepada Alloh SWT.
Pasal 5 (Kegiatan)
1. Melakukan aktivitas amar ma'ruf nahi munkar, yaitu mengajak ummat Islam untuk selalu ta'at dan beribadah
hanya kepada Alloh SWT.
2. Menyelenggarakan syi'ar Islam dalam bidang dakwah, ibadah, mu'amalah, mu'asyarah, dan tarbiah, sesuai
dengan tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
3. Menyelenggarakan kegiatan yang bersifat pelayanan sosial untuk kepentingan ummat Islam.
BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 6 (Visi)
Pasal 7 (Misi)
1. Menjadikan Masjid sebagai pusat sarana umat Islam untuk kegiatan Ibadah, Ta lim, Dakwah, Amar Ma ruf Nahi
Mungkar, dan Kegiatan yang bersifat pelayanan sosial.
2. Wujudnya amal agama secara sempurna pada diri, keluarga dan tatanan kehidupan bermasyarakat dalam
naungan ridho Alloh SWT.
3. Membina jama'ah Masjid Jami' Al Furqon secara berkesinambungan sehingga menjadi muslim yang beriman
dan bertaqwa kepada Alloh SWT.
BAB IV
PERANAN, FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 8 (Peranan)
DKM Al Furqon berperan sebagai salah satu sumber daya tarbiah dan pembinaan ummat Islam khususnya di
lingkungan masyarakat
Pasal 9 (Fungsi)
DKM Al Furqon berfungsi sebagai salah satu sarana perjuangan ummat Islam.
Pasal 10 (Tugas)
DKM Al Furqon bertugas untuk mewujudkan syi'ar Islam dalam rangka proses tarbiah dan pembinaan ummat Islam.
BAB V
KEANGGOTAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11 (Keanggotaan)
Anggota DKM Al Furqon adalah setiap warga muslim yang tidak hanya warga perumahan tetapi seluruh umat Islam
di lingkungan masjid dan sekitarnya. Selanjutnya disebut anggota atau jama'ah.
Setiap Jama'ah memiliki hak dan kewajiban yang sama, namun berbeda dalam fungsinya.
3. Kepemimpinan adalah amanah organisasi yang diemban Pengurus DKM Al Furqon dan harus
dipertanggungjawabkan kepada jama'ah dalam Musyawarah Jama'ah.
6. Untuk mengarahkan dan mengawasi aktivitas kepengurusan dibentuk Dewan Penasehat Al Furqon.
BAB VI
PERBENDAHARAAN & PENGGUNAAN ASSET
Pasal 13 (Perbendaharaan)
Seluruh kekayaan/asset yang diperoleh sepenuhnya dipergunakan untuk merealisasikan seluruh program kerja dan
kegiatan DKM Al Furqon yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Jama'ah.
BAB V
PERMUSYAWARATAN
Ketua RW/RT di lingkungan Perumahan Cilebut Bumi Pertiwi 1 yang diundang oleh Pengurus DKM
Tokoh Masyarakat di lingkungan Cilebut Bumi Pertiwi 1 yang diundang oleh Pengurus DKM
3. Musyawarah Jama'ah diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali pada akhir periode kepengurusan.
Penetapan AD/ART
3. Musyawarah Kerja membahas pelaksanaan program kerja masing-masing bidang dan menetapkan peraturan-
peraturan organisasi yang tidak ditetapkan oleh Musyawarah Jamaah
1. Rapat Koordinasi Bidang diadakan paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan
2. Rapat Koordinasi Bidang dihadiri oleh Wakil Ketua yang membidangi dan para Pengurus Seksi dalam
koordinasi bidang yang bersangkutan
4. Musyawarah Jama'ah Luar Biasa diadakan atas undangan Pengurus DKM, yang dihadiri oleh:
Ketua RW/RT di lingkungan Cilebut Bumi Pertiwi 1 yang diundang oleh Pengurus.
Tokoh Masyarakat di lingkungan Cilebut Bumi Pertiwi 1 yang diundang oleh Pengurus .
1. Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya separuh perserta yang telah diundang secara
sah oleh Pengurus DKM.
2. Apabila jumlah peserta musyawarah yang hadir tidak memenuhi separuhnya, maka musyawarah ditunda
selama 30 menit, dan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa memandang jumlah kehadiran.
1. Keputusan semua jenis musyarah diusahakan diambil dengan cara mufakat, jika tidak dapat dicapai dengan
mufakat maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.
2. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
Pasal 22 (Pembubaran)
Setelah DKM Al Furqon dinyatakan bubar, maka segala kekayaan/asset sepenuhnya menjadi hak milik Ummat Islam
untuk selanjutnya dipergunakan untuk kemaslahatan Ummat.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dapat dimuat dalam bentuk Pedoman, ketentuan,
atau aturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 24 (Pengesahan)
Anggaran Dasar ini perbaharui dan disyahkan dalam Musyawarah Jama'ah Masjid Jami Al Furqon pada tanggal
di Masjid Jami Al Furqon Cilebut Bumi Pertiwi 1 Kab Bogor.