STM Perwiritan Al Muhajirin adalah wadah silaturahim bagi masyarakat muslim di Dusun V, Desa
Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Bismillahhirohmanirrohim
Dengan mengharap ridha dan rahmat dari Allah Swt, serta shalawt beriiring salam kita sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Serikat Tolong Menolong (STM) dilahirkan dalam rangka menyambut seruan Allah SWT yang
berffirman QS. Al-Baqarah (2),208 “Wahai orang orang yang beriman, masukilah dinul islam secara
keseluruhan (kaffah/totalitas), dan janganlah kalian ikuti langkah (Khithah/program) Syetan ;
(karena)sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagi kalian”.
Dalam ayat ini Allah SWT telah mewajibkan umat Islam untuk memasuki dinul islam secara
(kaffah/totalitas), dalam keyakinan, perkataan dan perbuatan. Allah SWT memerintahkan orang orang
yang beriman supaya tunduk dan patuh terhadap hukum hukum dan syariat-Nya dan melaksanakan
seluruh perintah-Nya; baik yang menyangkut akidah, akhlak, maupun muamalah.
Disisi lain berdirinya STM Al Muhajirin juga mengacu pada UUD 1945 Bab XI pasal 29 (1) dan (2),
yang menegaskan bahwa “ Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa “dan “Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. Peraturan Pemerintah (PP) no. 72
tahun 2005 tentang desa, pasal 14 mengenai “Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak Kepala
Desa” ayat (2) butir (e) yang berbunyi “ Kepala Desa wajib membina kehidupan masyarakat
desa” dan pasal 15 ayat (1) Butir (n) yang berbunyi “ agar memberdayakan masyarakat dan
kelembagaan di desa”.
STM Perwiritan Al Muhajirin didirikan dengan tujuan hanyalah untuk mengajak kaum muslimin
berpegang teguh kepada dinullah, yaitu dinul Islam yang merupakan satu-satunya dinul hak yang
diridhainya; mempersatukan warga masyarakat Dusun V Bandar Setia agar tidak terpecah belah,
mengingatkan mereka terhadap nikmat Allah SWT yang terbesar, yaitu : nikmat iman,islam dan nikmat
manjadi pengikut Rasulullah SAW; nikmat persaudaraan selaku umat islam dibawah satu kepemimpinan
(kekhilafahan/imamatul uzhma); dan dalam satu naungan, satu undang-undangkehidupan (kitabullah
dan sunnah Rasul-Nya); dalam hidayah Allah SWT, dalam kedamaian dinul islam yang segala kebaikan
menjadi nyata, terlaksananya yang makruf dan tercegahlah segala bentuk kekejian dan kemungkaran.
Dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi “ansharullah warasulihi” (penolong-penolong Allah san
Rasul-Nya), demi kejayaan dinul Islam dan kemuliaan kaum muslimin. Sebagaimana tertuang di dalam
QS. Ash-Shaff (61):14 “Wahai orang orang yang beriman, jadilah kalian “Ansharullah” (penolong-
penolong Allah; yaitu dakwahkan, tegakkan dan Zhahirkan dinullah)”.
BAB I
NAMA, TEMPAT, AZAS, DAN TUJUAN
Pasal 1
Nama dan Tempat Kedudukan
1. Serikat ini bernama “Serikat Tolong Menolong Perwiritan Al Muhajirin” disingkat STM
PERWIRITAN AL MUHAJIRIN yang didirikan pada hari…………,
tanggal………….,tahun…………..
2. STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN berkedudukan di Dusun V (Gg Artis, Perumahan Daffa, Gg.
Lestari dan Gg. Abdullah) Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Pasal 2
Azas
STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN berazaskan kebersamaan yang berdasarkan syariat Islam dan
tidak bernuansa politik.
Pasal 3
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN adalah untuk bersama-sama melaksanakan
fungsi sosial dan menciptakan hunungan bersama manusia yang (hablumminannas) yang serasi menuju
peningkatan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala (hablumminallah).
BAB II
SUSUNAN PENGURUS, ANGGOTA, DAN PENETAPAN KEPUTUSAN
Pasal 4
Susunan Pengurus dan Anggota
Pasal 5
Penetapan Keputusan
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
Hak Anggota
1. Setiap anggota STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN berhak untuk dicalonkan sebagai pengurus
2. Setiap anggota STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN mempunyai satu hak suara dan tidak dapat
diwakilkan.
3. Setiap anggota STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN berhak mendapatkan fasilitas yang dimiliki
oleh STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN seperti Teratak/Tenda,Kursi dan barang-barang inventaris
yang ada khususnya untuk kemalangan tanpa dipungut biaya.
Pasal 7
Kewajiban Anggota
1. Setiap anggota STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN wajib memenuhi dan mentaati ketentuan yang
telah disepakati yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga STM
PERWIRITAN AL MUHAJIRIN.
2. Setiap anggota STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN berkewajiban mengikuti dan/atau menghadiri
perwiritan setiap malam Jum’at(2 Minggu sekali).
BAB IV
KEGIATAN DAN KEUANGAN
Pasal 8
Kegiatan
1. Kegiatan STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN diarahkan pada kegiatan yang bersifat membangun,
baik fisik, mental maupun spiritual dan/atau Rohani.
2. Kegiatan pembangunan diharapkan kepada usaha mengadakan dan atau melengkapi peralatan yang
diperlukan dalam hubungan kemasyarakatan seperti penyediaan peralatan dan perlengkapan untuk
melaksanakan Fardhu Kifayah, seperti Tenda, Kursi dan Lain-lain
3. Kegiatan pembangunan mental dan/atau rohani diarahkan kepada peningkatan pengetahuan dan/ atau
keterampilan dalam memahami ajaran agama Islam.
4. Tujuan pembangunan baik mental maupun rohani keduanya diarahkan guna meningkatkan Ukhuwah
Islamiyah yang diridhai Allah SWT.
5. Melakukan kerja sama dengan organisasi lokal lainnya diantaranya kelompok pengajian, Badan
Kenaziran yang kerjasama dilakukan misalnya mengadakan pengajian yang bersifat lebih besar
(Pengajian akbar), mengumpulkan bantuan-bantuan untuk kemalangan, pelaksanaan hari besar Islam
dan lain sebagainya.
Pasal 9
Keuangan
BAB V
JANGKA WAKTU BERDIRINYA STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN
Pasal 10
1. Jangka waktu berdirinya STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN tidak ditentukan namun apabila 2/3
(dua per tiga) dari anggota menghendaki perubahan STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN, maka hal
tersebut dapat dilakukan.
2. Apabila STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN dinyatakan bubar sebagaimana ayat (1) di atas, maka
seluruh hak STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN menjadi milik musholla Al Muhajirin berdasarkan
Berita Acara Pembubaran.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 11
1. Anggaran Dasar ini dapat diubah apabila sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan dan juga atas
persetujuan dari sekurangnya2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 2
Keanggotaan tidak bersifat pribadi tetapi menggunakan basis Kepala Keluarga, artinya seluruh anggota
keluarga akan masuk menjadi bagian keanggotaan bila kepala keluarga ikut dalam keanggotaan STM
PERWIRITAN AL MUHAJIRIN.
Pasal 3
Setiap anggota yang mendaftar wajib membayar uang iuran bulanan kepada Bendahara STM
PERWIRITAN AL MUHAJIRIN.
Pasal 4
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5
Hak Anggota
Pasal 6
Pasal 7
1. Untuk orang tua kandung dan/atau mertua yang meninggal dunia dan fardhu kifayahnya dilaksanakan di
wilayah Dusun V Desa Bandar Setia mendapat bantuan sepenuhnya sebgaimana diatur pada pasal 6,
ayat (1).
2. Bantuan akan diberikan kepada anggota sesuai dengan daftar tanggungan anggota yang didaftarkan
seperti istri, anak kandung, orang tua kandung dan mertua.
Pasal 8
1. Untuk orang tua kandung dan/atau mertua yang meninggal dunia fardhu kifayahnya dilaksanakan diluar
wilayah Dusun V khususnya anggota STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN akan mendapat bantuan
sebesar 100% atau yang telah ditetapkan sebagaimana diatur pada pasal 6, ayat (1).
2. Apabila terjadi suatu kemalangan untuk orang tua kandung dan/atau mertua dan/atau anak kandung
dan/atau menantu lebih dari 1 (satu) orang yang menjadi anggota STM PERWIRITAN AL
MUHAJIRIN, maka yang berhak mendapat bantuan hanyalah satu anggota saja.
Pasal 9
Bagi keluarga atau tamu lain yang tidak terdaftar pada keluarga anggota yang meninggal dunia dirumah
anggota dan fardhu kifayahnya dilaksanakan dirumah anggota, maka bantuan yang diberikan hanya
sebatas fasilitas peralatan yang dimiliki STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN.
Pasal 10
Kewajiban Anggota
Pasal 11
1. Setiap anggota wajib memberitahukan kepada pengurus tentang bertambah dan/atau berkurangnya
jumlah tanggungan anggota seperti kelahiran, meninggal dunia dan/atau berumah tangga.
2. Anggota dan/atau keluarga anggota yang mendapat kemalangan diwajibkan untuk melapor kepada
pengurus.
3. Setiap anggota berkewajiban menjaga peralatan STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN.
4. Setiap anggota apabila selama 3 bulan tidak hadir dalam perwiritan dan/atau tidak ada pemberitahuan
kepada pengurus maka statusnya akan di pertanyakan dan/atau selama 3 bulan kedepan tidak ada
pemberitahuan kembali maka status keanggotaannya tidak aktif.
Pasal 12
Apabila salah satu tanggungan anggota telah berumah tangga atau menikah dan masih berdomisili satu
rumah dengan anggota, maka secara otomatis sudah keluar dari daftar tanggungan anggota.
BAB III
BERAKHIRNYA MASA KEANGGOTAAN
Pasal 13
BAB V
ATURAN PEMAKAIAN PERALATAN
Pasal 15
1. Setiap anggota yang akan menggunakan peralatan STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN, agar
menghubungi Koordinator Biding Inventaris.
2. Apabila dua atau lebih anggota yang membutuhkan peralatan dalam waktu yang bersamaan, maka
peralatan yang ada akan dibagi secara merata sesuai kebutuhan.
3. Peralatan bagi anggota yang mendapat musibah harus diutamakan.
4. Setiap pengembalian peralatan harus disertai dengan bukti peminjaman peralatan.
5. Bagi anggota yang memakai inventaris STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN untuk acara pesta dan
lain-lain. Maka yang bersangkutan wajib membayar upah pemasangan dan pembongkaran serta biaya
transportasi dengan jumlah yang tidak ditentukan dan sewajarnya, (apabila pasang sendiri biaya dan
transportasi ditanggung sendiri) dan memberikan uang infaq untuk biaya perawatan sebesar Rp 25.000
(Dua Puluh Lima Ribu Rupiah).
6. Apabila tenda/kursi/sound system dll dipakai untuk keperluan pesta oleh anggota, biaya angkut, biaya
pemasangan/pembongkaran ditanggung sendiri.
7. Apabila peminjaman atau pemakaian inventaris STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN dipinjam atau
dipakai oleh bukan anggota, untuk keperluan pesta dan hal lainnya, dibebankan biaya sebesar Rp.
150.000,- untuk Kas STM Abidin, dan ditambah biaya angkut, pemasangan dan pembokaran dikenakan
biaya Rp. 100.000,-
8. Apabila ada anggota yang mendapat kemalangan, sedangkan perlengkapan atau peralatan inventaris
dipakai anggota atau bukan anggota yang sedang pesta, maka pengurus bertanggungjawab mencari
pengganti untuk dipasang dirumah anggota yang mendapat musibah.
9. Apabila ada peralatan yang rusak dan/atau hilang, anggota yang meminjam harus mengganti peralatan
tersebut sesuai dengan jenisnya.
10. Bagi Koordinator Inventaris atau yang menyimpan barang inventaris STM PERWIRITAN AL
MUHAJIRIN akan diberikan uang jasa sebesar yang disepakati oleh anggota dan pengurus.
BABVI
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 16
1. Musyawarah maupun rapat dihadiri oleh seluruh Pengurus, Anggota, dan Penasehat.
2. Musyawarah maupun rapat dapat dimulai apabila dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah yang
diundang.
3. Apabila jumlah yang diundang belum mencukupi quorum, maka musyawarah ataupun rapat dapat
ditunda, sampai mencukupi quorum dengan batas waktu yang disepakati bersama.
4. Pimpinan musyawarah ataupun rapat adalah Ketua, apabila berhalangan dapat diwakili oleh Wakil
Ketua.
Pasal 17
1. Pemilihan Pengurus dilaksanakan secara langsung oleh peserta musyawarah ataupun melalui
pemungutan suara (Voting).
2. Pemilihan dilaksanakan melalui tahapan pencalonan dan pemilihan.
3. Ketua terpilih ditetapkan sebagai Ketua Formatur.
BAB VII
KEUANGAN STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN
Pasal 19
Pasal 20
BAB VIII
KEGIATAN STM PERWIRITAN AL MUHAJIRIN
PASAL 21
1. Melakukan perwiritan setiap malam jum’at(2 minggu sekali) dirumah anggota secara bergiliran dan/atau
di Musholla Al Muhajirin.
2. Melakukan pengurusan keematian/jenazah terutama untuk melaksanakan Fardhu Kifayah hingga
melaksanakan tahlilan.
3. Bekerja sama denganBKM dan Remaja Masjid Musholla Al Muhajirin melakukan peringatan hari besar
Islam, pengajian akbar, dan kegiatan lainnyauntuk kemashlahatan ummat.
BAB IX
PENUTUP
PASAL22
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur dalam peraturan dan
keputusan-keputusan lainnya yang ditetapkan berdasarkan musyawarah dan mufakat semua anggota.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Dusun V
Pada Tanggal : ……………………..
( ) ( ) ( )
Pengurus :
Pada hari ini SABTU tanggal 01 bulan OKTOBER tahun 2016 ,telah diadakan musyawarah
pembentukan kepengurusan FOPI Kabupaten Deli Serdang Masa Bhakti 2016 - 2020 dimulai
pukul 13.00 wib dan di akhiri pukul 15.00 wib yang bertempat di JALAN PENDIDIKAN I DESA
SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG yang dihadiri oleh
ANGGOTA KONI KABUPATEN DELI SERDANG dan KETUA HARIAN FOPI SUMATERA UTARA
dengan hasil keputusan melalui pemilihan secara musyawarah serta mufakat bahwa susunan
kepengurusan FOPI Kabupaten Deli Serdang Masa Bhakti 2016 – 2020 sebagai berikut :
SUSUNAN KEPENGURUSAN
FEDERASI OLAHRAGA PETANQUE INDONESIA
KABUPATEN DELI SERDANG MASA BHAKTI 2016-2020
Demikian Berita Acara ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan bila di
kemudian hari ada perubahan dapat di musyawarahkan kembali.
Desa Sei Rotan, 01 Oktober
2016
KETUA HARIAN FOPI SUMUT An/KETUA KONI Kab. DELI SERDANG KETUA FOPI Kab. DELI SERDANG
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan dari Hasil Musyawarah Mufakat yang diselenggarakan Oleh Organisasi Pemuda
Ikatan Muda Mudi Dukuh Bakungan bersama dengan Pemerintah Desa Bakngan yang dipimpin
langsung oleh Kepala Desa Bakungan Bp. Agus Krisnanto WD di Dukuh Bakungan RW 04, Desa
Bakungan, Kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten, Memutuskan bahwa demi kemajuan
Desa Bakungan secara keseluruhan dalam berbagai aspek kehidupan, Maka begitu pentingnya
peranan Pemuda dan Pemudi dalam sumbang dsurung segala kegiatan yang ada di sekitar
lingkungan masyarakat desa Khususnya Desa Bakungan.
maka perlu dilakaukannya Perubahan struktur Organisasi dan Kepengurusan Ikatan Muda Mudi
Dukuh Bakungan beserta tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
B. DASAR PEMIKIRAN
Pada umumnya, setiap organisasi merumuskan struktur dan Uraian Tugas Pengurus (SUTP)
pada forum pengambilan keputusan tertingginya seperti Kongres, Musyawarah Nasional,
Musyawarah Besar, dan sebagaianya. Namun, bagi organisasi Karang Taruna yang berwatak
sosial, praktek- praktek dan tradisi – tradisi dimaksud lebih banyak mengacu dari komitmen,
konvensi , integritas seorang pekerja sosial, dan terbukti bahwa ia tetap eksis.
Ikatan Muda Mudi Dukuh Bakungan dibawah bimbingan dan pembinaan Pemerintah Desa
Bakungan merumuskan Struktur dan Uraian Tugas Pengurus(SUTP) . Hal ini dimaksud agar ada
konsistensi antara keputusan yang satu dengan lainnya yang merupakan satu kesatuan yang
utuh dan komprihensif.
A. SRUKTUR ORGANISASI
Sesuai dengan ketentuan yang diatur Peraturan Menteri Sosial RI Nomor: 83/HUK/2005 tentang
Pedoman Dasar Karang Taruna dan Dalam Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna Hasil TKN
VI 2005, maka Pengurus Ikatan Muda Mudi Dukuh Bakungan akan mengunakan struktur
pengurus yang lebih progesif, fleksibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Susunan dan
Komposisi pengurus dimaksud sebagai berikut.
1. Ketua;
2. Wakil Ketua;
3. Sekretaris;
4. Wakil Sekretaris;
5. Bendahara;
6. Wakil Bendahara;
7. Bidang Pendidikan dan Pelatihan;
8. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial;
9. Bidang Sinoman;
10. Bidang Kerohanian dan Pembinaan Mental;
11. Bidang Olahraga dan Seni Budaya;
12. Bidang Lingkungan Hidup;
13. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan;
1. KETUA
a.Kewenangan
Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan – keputusan dan kebijakan- kebijakan
organisasi yang bersifat strategis (politis) melalui kesepakatan dalam forum rapat Pengurus
Pleno (RPP).
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan organisasi dan program
kerjanya dan mempertanggungjawabkan secara internal kepada Organisasi.
c.Tugas
1.Memimpin rapat – rapat Rutin dan rapat – rapat pengurus harian
2.Mewakili organisasi untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain
3.Mewakili organisasi untuk menghadiri acara/upacara kenegaraan tertentu atau agenda
strategis lainnya
4.Bersama-sama Sekretaris menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan sikap dan
kebijakan organisasi, baik bersifat kedalam maupun keluar
5.Bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda mengupayakan pencarian dan
penggalian sumber dana bagi aktifitas operasional dan program organisasi
6.Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus organisasi
7.Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan Karang Taruna
dalam rangka pelaksanaan program kerja maupun dalam menyikapi reformasi diseluruh tatanan
kehidupan demi pencapaian cita-cita dan tujuan organisasi.
8.Mengoptimalkan fungsi dan peran Wakil Ketua agar tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja
organisasi
2. WAKIL KETUA
a.Kewenangan
Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan dan kebijakan organisasi di Seluruh Bidang
dalam pengurusan .
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggara program kerja di Seluruh
Bidang dalam pengurusan dan mempertanggungjawabkan kepada ketua.
c.Tugas
1.Mengkoordinasikan dan mewakili kepentingan organisasi di Seluruh Bidang
dalam pengurusan.
2.Mewakili Ketua apabila berhalangan untuk setiap aktifitas dalam roda organisasi.
3.Merumuskan segala kebijakan di Seluruh Bidang dalam pengurusan
4.Mengawasi seluruh penyelenggaraan program kegiatan di seluruh bidang
dalam pengurusan
3. SEKRETARIS
a.Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama ketua dalam
bidang administrasi dan penyelenggaraan roda organisasi.
b.Tanggungjawab
Mengordinasikan seluruh penyelenggaraan roda organisasi bidang administrasi dan tata kerja
organisasi dan mempertanggung jawabkan kepada ketua.
c.Tugas
1.Bersama Ketua menandatangani surat masuk dan keluar pengurus
2.Bersama Ketua dan Bendahara merupakan Tim Kerja Keuangan TKK) atau otorisator
keuangan ditubuh pengurus.
3.Bertanggungjawab untuk setiap aktifitas di bidang administrasi dan tata kerja organisasi.
4.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang administrasi dan tata
kerja organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi
5.Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang administrasi dan tata kerja
dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus harian.
6. Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal organisasi antara bidang
7.Menjaga dan memelihara soliditas kepengurusan melalui konsolidasi internal dan menejemen
konflik yang representive.
4. WAKIL SEKRETARIS
a.Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama Sekretaris
dalam hal kesekretariatan dan kerumahtanggaan.
b.Tanggungjawab
Mengordinasikan seluruh aktivitas kesekretariatan dan tata usaha organisasi dan
mempertanggung jawabkan kepada Sekretaris.
c.Tugas
1.Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutama untuk setiap aktifitas kesekretariatan dan
tata kerja organisasi.
2.Bersama Sekretaris mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang
administrasi dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus harian.
3.Membuat risalah dalam setiap pertemuan/ rapat-rapat organisasi baik RPP maupun rapat
pengurus harian (RPH)
4.Merumuskan, mengusulkan dan mendokumentasikan peraturan dan Data yang berkaitan
dengan atribut dan asset yang tidak bergerak untuk mendukung kepentingan organisasi baik
internal maupun eksternal.
5.Mengusulkan dan memfasilitasi kebutuhan organisasi dalam pengadaan akomodasi, logistik
dan travel organisasi.
5. BENDAHARA
a.Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama Ketua dalam
hal keuangan dan kekayaan organisasi.
b.Tanggungjawab
Mengordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan dan kekayaan organisasi dan
mempertanggungjawabkan kepada ketua.
c.Tugas
1.Mewakili Ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang
pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi.
2.Bersama Ketua dan Sekretaris merupakan Tim Kerja Keuangan TKK) atau otorisator keuangan
ditubuh pengurus.
3.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang pengelolahan kekayaan
dan keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
4.Memimpin rapat-rapat organisasi dibidang pengolahan kekayaan dan keuangan
organisasi,menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus harian.
5.Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda organisasi
6. WAKIL BENDAHARA
a.Kewenangan
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama Bendahara
dalam pengolahan pengawasan dan pemeriksaan kekayaan keuangan.
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan/pembukuan keuangan organisasi dan
mempertanggungjawabkan kepada Bendahara.
c.Tugas
1.Mewakili Bendahara apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang
pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system pembukuan
keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
3.Menyelenggarakan aktifitas pembukuan terhadap transaksi pengeluaran dan pemasukan
keuangan secara rutin.
7. BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
a.Kewenangan
Menyelenggarakan segala aktivitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia yang
terkait dengan Pendidikan dan Pelatihan mulai dari perencanaan hingga laporan.
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja
dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Pendidikan Dan Pelatihan serta
mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua.
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Pendidikan Dan Pelatihan sesuai dengan visi dan misi
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas Pendidikan Dan Pelatihan yang sudah ada untuk diteliti
dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan dalam pemberdayaan pemuda dan masyarakat
pada umumnya.
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Pendidikan Dan Pelatihan khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada
umumnya,.
6.menyelenggarakan kegiatan Pelatihan-Pelatihan.
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja
dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial serta
mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial sesuai dengan visi dan misi
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas bantuan, Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang
sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Menyelenggarakan aktivitas bantuan sosial dalam berbagai bentuk seperti santunan dan
bantuan lainnya dalam momentum tertentu secara berkala.
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Pelayanan Sosial Terpadu kepada PMKS.
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja
dan pelaksanaan kebijakan organisasi Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi Karang Taruna
serta mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Kelompok Usaha Bersama sesuai dengan visi dan misi
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas Kelompok Usaha Bersama yang sudah ada untuk
diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Membuat Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi untuk dikembangkan sebagai Wirausaha
atau kemndirian Warga Karang Taruna.
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi.
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Kerohanian Dan Pembinaan Mental sesuai dengan visi dan
misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas Kerohanian Dan Pembinaan Mental yang sudah ada
untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas diBidang
Kerohanian Dan Pembinaan Mental baik secara twmporer maupun rutin melalui lembaga-
lembaga keagamaan, perkumpulan keagamaan remaja yang bersifat Koordinatif.
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Kerohanian Dan Pembinaan Mental khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat
pada umumnya,.
6.Menyelenggarakan Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaan
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja
dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Olahraga dan Seni Budaya serta
mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua.
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Olahraga dan Seni Budaya sesuai dengan visi dan misi
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas Olahraga dan Seni Budaya yang sudah ada untuk
diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas diBidang
Olahraga dan Seni Budaya baik secara temporer maupun rutin melalui klub-klub dan sanggar-
sanggar seni budaya
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Olahraga dan Seni Budaya khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada
umumnya,.
6.Menyelenggarakan Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Secara Berkala.
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja
dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Lingkungan Hidup serta
mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua.
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Lingkungan Hidup sesuai dengan visi dan misi organisasi
untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas Lingkungan Hidup yang sudah ada untuk diteliti dan
dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka memelihara dan
mengembangkan melalui aktivitas diBidang Lingkungan Hidup baik secara temporer maupun
rutin
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Lingkungan Hidup khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada umumnya,.
6.Menyelenggarakan Kegiatan gerakan masyarakat untuk mencintai Lingkungan Hidup
b.Tanggungjawab
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja
dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama
Kemitraan serta mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua.
c.Tugas
1.Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan sesuai
dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
2.Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya
unruk disetujui oleh RPP.
3.Mendata dan menginventarisir aktivitas Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan yang
sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
4.Menyelenggarakan aktivitas publikatif dan promotif dalam rangka memperkenalkan organisasi
dengan berbagai program dan perspektif hingga mampu membentuk opini publik yang
menguntungkan organisasi
5.Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan
aktivitas Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan khususnya bagi Warga KT maupun
masyarakat pada umumnya.
6.bertindak Selaku juru bicara organisasi yang berwenang menjembatani kepentingan organisasi
dengan pihak pers dan masyarakat.
7.Menyelenggarakan Kegiatan gerakan masyarakat dalam bidang Komunikasi