Cross sectional
Prospektif
PENELITIAN SURVAI
Survai deskriptif:
◦ Mendiskripsikan atau menggambarkan
fenomena atau karakteristik suatu populasi.
◦ Misal: distribusi penyakit dalam suatu masy
dikaitkan dengan umur,jenis dll.
Survai analitik:
Mencari penjelasan hubungan antara fenomena-
fenomena yang terjadi dalam kelompok:
◦ Ditingkat kelompok
◦ Ditingkat individu:
Cross sectional
Retrospektif
Prospektif.
SURVAI POTONG SILANG
(CROSS SECTIONAL)
Kausa (sebab) atau pengaruh dan akibat
atau yang dipengaruhi diukur secara
serentak.
Variabel independent (bebas) dan
dependent (terikat) diukur secara
serentak.
Kedua pengukuran dilakukan pada titik
waktu yang sama.
Misal:
◦ Hubungan bentuk tubuh dengan hipertensi.
◦ Hubungan antara celana ketat dengan tingkat
kesuburan.
◦ Hubungan antara merokok dengan Ca paru.
TUJUAN UJI CHI SQUARE
Secaraspesifik uji chi square dapat
digunakan untuk
menentukan/menguji:
◦Ada tidaknya hubungan/asosiasi antara
2 variabel (test of independency)
◦Apakah suatu kelompok homogen
dengan sub kelompok lain (test of
homogenity)
◦Apakah ada kesesuaian antara
pengamatan dengan parameter tertentu
yang dispesifikasikan (Goodness of fit)
7
RANCANGAN PENELITIAN
CROSS SECTIONAL
POPPULAI
(SAMPEL)
FAKTOR RISIKO -
FAKTOR RISIKO +
EFEK + EFEK -
EFEK + EFEK -
Keuntungan
Waktu penelitian singkat
Biaya lebih murah
Resiko DO kecil
Dapat digunakan untuk meneliti dengan
10
PENELITIAN SURVAI
RETROSPEKTIF
Tinjauan kebelakang, yakni mulai dengan
akibat (dependent) dan berjalan mundur
ke kausa yang diduga sebagai sebab.
Kelompok (orang-orang) yang menderita
penyakit (masalah kesehatan=kasus)
dibandingkan dengan kelompok
pembanding (kontrol), untuk menentukan
apakah mereka berbeda dalam
pemaparan mereka terhadap faktor
penyebab (risiko).
Retrospektif = studi kasus kontrol (case
control study)
1. Principle of case control studies
Definisi
Penelitian kasus-kontrol adalah penelitian
observasional yang membandingkan kelompok
kasus (mengalami kondisi yg ingin diteliti)
dengan kelompok kontrol (tak mengalami
kondisi yang ingin diteliti)
Ingin mengetahui faktor risiko/masalah kes
yang diduga punya hubungan kuat dgn
penyakit yang terjadi di masyarakat.
Sifat Penelitian Kasus-
kontrol
Termasuk
- Penelitian observasional
- Penelitian longitudinal
- Penelitian analitik
- Penelitian yang arah penelusurannya ke
belakang
- Dapat prospektif atau retrospektif, tetapi
sering disebut penelitian retrospektif
menelusuri ke belakang penyabab yg
dpt menimbulkan suatu penyakit.
Populasi
Populasi yg sesuai utk penelitian kasus-kontrol,
harus ada:
* kasus,
* non-kasus,
* yg terpapar / sakit
* yg tak terpapar / sehat tapi punya
karakteristik yg sama dengan orang sakit. Contoh
: usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dll
Dari masyarakat
Keuntungan studi kasus
kontrol
Dapat mengetahui hubungan sebab-akibat
antar variabel independent dan dependent
berdasarkan perjalanan waktu secara
retrospektif
Dapat mengetahui beberapa faktor resiko
Waktu penelitian tidak lama karena peneliti
perancu
Tidak dapat digunakan untuk meneliti lebih
FAKTOR RISIKO +
RETROSPEKTIF EFEK +
FAKTOR RISIKO -
POPULAS
(SAMPEL)I
FAKTOR RISIKO +
RETROSPEKTIF EFEK -
FAKTOR RISIKO -
Studi Kohort
(Prospektif)
Definisi kohort
Berdasarkan geografis tempat tinggal
yang sama
Berdasarkan tempat kerja yang sama
Berdasarkan pekerjaan yang sama tetapi
pada industri yang berbeda
Anggota organisasi profesi
Dilakukan dalam 2 kelompok :
a. Kelompok studi (terpapar faktor risiko)
b. Kelompok kontrol (tidak terpapar
faktor
risiko)
Definisi kohort
Kebaikan kohort menurut geografis atau
pada suatu tempat kerja adalah
karakteristik pajanan lebih konsisten dan
tidak bervariasi
penyakit
Kedua kelompok diikuti terus meneru
EFEK -
POPULAI
(SAMPEL)
EFEK +
Observational
◦ Peneliti mengamati pemaparan yg terjadi secara
secara alamiah (Peneliti tidak memanipulasi
pemaparan)
Studi Eksperimental
Peneliti mempunyai kontrol thd pajanan
(mis pengobatan) dgn cara … subyek ke
kelompok eksperimen atau kelompok
kontrol
Tujuan assignment adalah supaya kedua
Prospektif
Ke depan
Cara pemilihan subyek
Populasi penelitian:
◦ Individu yg belum mengalami outcome yg diteliti
◦ Objektif:
mengetahui obat atau prosedur pengobatan baru yg
dapat mengurangi symptoms, mencegah
recurrence, menurunkan resiko kematian
◦ Populasi:
Pasien (penderita penyakit)
FIELD TRIALS
Field trials
Preventive atau primary prevention trials
◦ Objektif:
◦ Populasi: