(RPP)
Sekolah : SMKN 4 Semarang
Mata pelajaran : Teknik Kerja Bengkel
Kelas/Semester :X/1
Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami definisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berdasarkan OSHA
3.2 Memahami jenis-jenis pekerjaan bengkel
4.1 Memahami definisi keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan OSHA
4.2 Menentukan jenis-jenis alat keselamatan kerja
D. Materi Pembelajaran
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
1.1.1 Pengertian
Kesehatan Kerja :
Upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi tingginya dengan cara
mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja dan
menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Keselamatan Kerja
Upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi
peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjagakelestarian lingkungan hidup dan melancarkan
proses produksi.
Tempat Kerja
Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana pekerja bekerja atau
yang sering dimasuki untuk keperluan pekerjaan.
Setiap buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : kesehatan dan keselamatan kerja;
moral dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama (Pasal 86 ayat 1 UU13/2003).
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
menyatu dengan sistem manajemen perusahaan (Pasal 87ayat 1 UU No. 13/2003).
Pelanggaran terhadap Pasal 87 UU 13/2003 adalah sanksi administratif berupa: teguran, peringatan
tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan persetujuan, pembatalan
pendaftaran, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pencabutan ijin oleh
Menteriatau Pejabat yang ditunjuk (Pasal 190 UU 13/2003).
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
1.1.1 Pengertian
Kesehatan Kerja :
Upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggitingginya dengan cara
mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja dan
menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Keselamatan Kerja
Upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi
peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan
proses produksi.
Tempat Kerja
Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana pekerja bekerja atau
yang sering dimasuki untuk keperluan pekerjaan.
Setiap buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : kesehatan dan keselamatan kerja;
moral dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama (Pasal 86 ayat 1 UU13/2003).
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
menyatu dengan sistem manajemen perusahaan (Pasal 87ayat 1 UU No. 13/2003).
Pelanggaran terhadap Pasal 87 UU 13/2003 adalah sanksi administratif berupa: teguran, peringatan
tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan persetujuan, pembatalan
pendaftaran, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pencabutan ijin oleh
Menteri atau Pejabat yang ditunjuk (Pasal 190 UU 13/2003).
1.2.1.3 Faal
Sikap badan yang kurang tepat pada waktu kerja dan beban berat yang dapat menyebabkan
keluhan di pinggang.
Kerja yang berdiri terus menerus yang dapat menyebabkan varises pada tungkai bawah atau
platvoet pada kaki.
1.2.1.5 Hayati
Cacing yang dapat menyebabkan ankylostomiasis, schitosomiasis.
Serangga (kutu, nyamuk dan lebah) yang dapat menularkan penyakit malaria dan filariasis.
Bakteri antara lain penyakit anthrax yang ditularkan oleh hewan.
Jamur yang dapat menyebabkan panu, fytyriasis, versicolor dan blastomycosis.
Getah yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
1. Dalam bentuk debu atau cair dapat bereaksi dengan kulit dan menyebabkan dermatitis
2. Jika dihirup debu dapat menimbulkan iritasi dan fibrosis pada paru-paru
Gas :
Karena sifat beracun dari gas atau asap yang terhirup.
Pemekaan :
Dapat menjadi peka terhadap zat-zat, debu kayu, jamur dari jerami busuk, uap solder dll.
Logam :
Penyakit dengan tingkat keparahan uyang beragam dapat disebabkan oleh eksposur terhadap
logam-logam seperti :
1. Timbal
2. Merkuri
3. Kromium
4. Arsenit
5. Nikel
Radiasi :
Dipancarkan oleh material-material radioaktif, merusak sperma dan sel darah putih
Alat Kerja Bergetar :
1. Menyebabkan luka-luka di tangan dan lengan.
2. Menyebabkan penyempitan pembuluh darah di tangan
Kebisingan :
1. Pengaruh utamanya adalah kehilangan pendengaran akibat imbas bising
2. Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan kepenatan
Panas dan lembab :
Bekerja pada temperature dan tingkat kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan kejang,
stroke panas dan kelelahan
Mikroorganisme :
Sejumlah mikroorganis yang mengganggu :
1. virus
2. bakteri
3. jamur
Kegiatan yang berulang-ulang :
Aksi kuat yang dilakukan berulang-ulang pada tubuh bagian atas menyebabkan :
1. Tenosynovitis (radang otot)
2. Sindrom tulang pergelang tangan
3. Kram jemari
Tekanan / stres :
Reaksi phikologis terhadap factor-faktor yang berada di luar kendali ma nusia, seperti :
1. Tuntutan pekerjaan berada di atas atau di bawah kemampuan
2. Lingkungan kerja
3. Hubungan dengan sesame pekerja atau organisasi
Mengomunikasikan
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
dan pengamatannya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusi dan pengamatannyanya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa diminta menyimpulkan tentang undang-undang keselamatan kerja dan syarat-syarat
keselamatan kerja.
2) Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan.
3) Guru memberikan tugas PR tetang syarat-syarat keselamatan kerja
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
2. Pertemuan Kedua: (4 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas
2) Berdoa sebelum membuka pelajaran
3) Memeriksa kebersihan kelas
4) Memeriksa kehadiran siswa
5) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya
6) Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu
7) Menegur siswa yang terlambat dengan sopan
8) Memberi motivasi dengan penayangan video motivasi maupun dengan metode ceramah
9) Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran;
10) Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
11) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
12) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
13) Mempersiapkan materi ajar dan alat/ media pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Dengan mengamati gambar, dan faktor-faktor penyakit akibat kerja
Menanya
Peserta didik menanya atau menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
factor-faktor keselamatan kerja dan penyebab kecelakaan kerja
Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik mengidentifikasi tentang faktor-faktor penyakit akibat kerja
Peserta didik menunjukkan sikap tanggung jawab dalam pengelompokan alat
Peserta didik mencermati system pengelolaan alat dan peralatan dan kebutuhan bahan
praktek
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik membuat kelompok untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyakit akibat
kerja
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan pengamatan secara individu
Mengomunikasikan
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
dan pengamatannya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusi dan pengamatannyanya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa diminta menyimpulkan tentang faktor-faktor keselamatan kerja dan penyebab
kecelakaan kerja
2) Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan penyebab kecelakaan kerja
3) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Lampiran
1) Penilaian Sikap
1.1 Teknik Penilaian Observasi
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Nilaiakhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
Saya memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
3
yang dianut.
4 Saya tertib mengikuti instruksi
5 Saya mengerjakan tugas tepat waktu
6 Saya tidak menutupi kesalahan yang terjadi
7 Saya tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
8 Saya melaksanakan tugas piket secara teratur
9 Saya berperan serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
10 Saya berinteraksi dengan teman secara ramah
11 Saya berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
Jumlah
Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya
2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
3
agama yang dianut.
4 Disiplin dalam mengikuti instruksi
5 Mengerjakan tugas tepat waktu
6 Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
7 Berperan serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
8 Melaksanakan tugas piket secara teratur
9 Berinteraksi dengan teman secara ramah
Jumlah
Keterangan : (satu anak dinilai oleh 5 temannya)
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan