Anda di halaman 1dari 19

Disusun oleh :

Disusun oleh :
1. Putri Fitri Asari (205025)
2. Putri Hartini (205026)
3. Reza Ashari Ramadhan (205027)
4. Rizma Putri Ulyatin (205028)
PUBLIC RELATIONS
Pengertian Public Relation
Secara sederhana publik adalah siapa saja yang berinteraksi baik langsung
maupun tidak langsung kepada kita. Publik bisa merupakan institusi maupun
individu. Dalam praktik public relation, publik disebut dengan khalayak.

Beberapa ahli mendefinisikan public (Khalayak), antara lain dijelaskan oleh


jefkin (2006:80) public adalah kelompok atau orang orang yang berkomunikasi
dengan suatu organisasi baik secara internal ataupun eksternal.

Selanjutnya publik menurut (herbert blumer) juga diartikan sebagai kelompok


orang yang :
1. Dihadapkan pada suatu permasalahan
2. Berbagai pendapat mengenai cara pemecahan persoalan tersebut
3. Terlibat dalam diskusi mengenai persoalan itu
Fungsi Utama Public Relations
1. Menumbuhkan dan mengembangkan komunikasi atau hubungan baik antara lembaga/organisasi
dengan publiknya, baik publik intern maupun ekstrn dalam rangka menanamkan pengertia.
2. Menumbuhkan motivasi dan partisispasi publik dalam rangka menciptakan iklim pendapat publik
yang menguntungkan organisasi/lembaga.
3. Mengabdi kepeda kepentingan umum.
4. Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik.
• Komunikasi alat untuk mencapai tujuan harmoni public opinion. Dalam proses kegiatan
komunikasi, yang paling diuntungkan adalah sumber, karena yang memiliki maksud dan tujuan
aadalah sumber. Dalam menjalankan fungsi komunikasi seorang komunikator harus memiliki :
Sense of credibilty  dipercaya
Ex. Info mengenai SIM  polisi
Info mengenai kesehatan  dokter
Info mengenai buku  pustakawan

Dalam proses kegaitan komunikasi, yang paling diuntungkan adalah sumber, karena yang memiliki
maksud dan tujuan adalah sumber
Public relations sebagai fungsi manajemen

1. Fungsi ke luar
Public relations harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran/citra
masyarakat yang positif terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan organisasi/lembaga

2. Fungsi ke dalam
Public relations harus mampu mengenali/mengudentifikasi hal hal yang dapat
menimbulkan sikap/gambaran yang negative dalam masyarakat sebelum sesuatu
tindakan/kebijakan dijalankan
Beberapa hal yang harus diketahui tentang
fungsi seorang public relations yakni :
a. Menafsirkan konteks dan latar belakang antara manajemen dan publik
b. Memperkuat proses komunikasi di dalam dan di luar perusahaan
c. Menjaga manajemen tetap informed dan responsisme
d. Menekankan tanggung jawab perusahaan kepada publik dengan memelihara citra
positif.
Tugas public relations
Tugas public relations ialah sebagai sumber informasi dan sebagai saluran informasi. Untuk itu public relations
mengadakan sebuah informasi untuk melayani public, baik dari karyawan maupun orang orang luar.
• Sedangkan tugas inti seorang public relations adalah :
1. Reputasi, keberuntungan bahkan eksitensi lanjutan dari sebuah perusahaan dapat bergantung dari keberhasilan public
relations menafsirkan target public untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan.
2. Seorang public relations mengurus fungsi fungsi organisasi seperti menghadapi media, komunitas dan konsumen.
3. Seorang public relations menyampaikan informasi kepada publik, interest grup, pemegang saham, mengenai
kebijakan, aktifitas dan prestasi dari sebuah organisasi.
4. Seorang public relations menyiapkan press release dan menghubungi orang orang media, yang sekiranya dapat
menerbitkan atau menyiarkan material mereka.
5. Seorang public relations juga mengatur dan mengumpulkan program program untuk memelihara dan
mempertahankan kontak antara organisasi dan public.
6. Dalam pemerintahan seorang public relations yang kemungkinan akan disebut sebagai “sekertaris pers”, “information
office” bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan agen agen pemerintahan dan
pegawai resminya.
7. Public relations berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang menagani public relations untuk
organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan dengan semua aspek pekerjaan. Dra. Fullchis Nurtjahjani, MM, Shinta
Maharani Trivena, SAB., MAB - 2018 - 115 halaman
•  
5. Seorang public relations juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk
memelihara dan mempertahankan kontak antara organisasi dan public.
6. Dalam pemerintahan seorang public relations yang kemungkinan akan disebut sebagai
“sekertaris pers”, “information office” bertugas menginformasikan pada publik
mengenai aktivitas yang dilakukan agen agen pemerintahan dan pegawai resminya.
7. Public relations berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang
menagani public relations untuk organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan dengan
semua aspek pekerjaan. Dra. Fullchis Nurtjahjani, MM, Shinta Maharani Trivena, SAB.,
MAB - 2018 - 115 halaman
Kedudukan public relations dalam
organisasi rumah sakit
1. Publisitas
Upaya orang atau organisasi agar kegiatannya diberitakan media massa.
2. Pemasaran
Humas pada organisasi bertujuan mencari keuntungan seperti perusahaan haruslah dapat
bekerja secara efektif dan menjadi bagian dari tujuan perusahaan untuk memenangkan
persaingan
3. Publik affairs
Humas memiliki peranan khusus kedalam public yang membangun dan mempertahankan
hubungan dengan pemerintah dan komunitas lokal agar dapat mempengaruhi kebijakan
publik
4. Manajemen Isu
Manajemen Isu (Issue management) Merupakan upaya organisasi atau perusahaan
5. Lobi
Bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan
pemerintah dan non pemerintah
6. Hubungan Investor
Tugas Humas dalam menjalin hubungan investor adalah meningkatkan nilai saham
perusahaan dan mengurangi biaya modal
APA ITU KOMUNIKASI INTERPERSONAL
DALAM PR?

Menurut W. Emersen Reck, Public Relation adalah bagian dari penetapan kebijakan-
kebijakan, pelayanan-pelayanan, serta sikap suatu lembaga atau perorangan kepada suatu
golongan atau seseorang demi memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka (Nurtjahjani,
2018:11).

Sedangkan menurut Trenholm dan jensen (dalam, Liliweri,2018:14) interpersonal/


antarpersonal yaitu, hubungan (komunikasi) antar dua individu, yang saling berperan sebagai
pengirim dan penerima dan juga saling melengkapi dan memberi suatu makna.
Ruang lingkup komunikasi Inter/
antarpersonal dalam Public relations
Berdasarkan ruang lingkupnya komunikasi Inter/antarpersonal dalam Public relations dibagi menjadi
dua, yaitu:

A. Internal public yaitu komunikasi interpersonal public relations dengan bagian-bagian dari suatu
perusahaan misal, dengan karyawan lain dan petugas-petugas kantor.

B. external public yaitu hubungan komunikasi interpersonal public relation dengan orang-orang atau pihak-
pihak diluar instansi, seperti; pasien, keluarga pasien dilingkungan rumah sakit.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dicermati dalam komunikasi interpersonal di public relation:

1. Bersikap simpatik

2. Jadilah komunikator yang dapat dipercaya

3. Jadilah pembimbing bukan pendorong

4. Kemukakan sebuah kebenaran dan fakta

5. Jangan bersikap super (Rumanti, 2019:88-90)


MARKETING PUBLIC RELATION
Pengertian marketing public relations

Menurut Hidayat (dalam Vannesa , 2007: 94) Marketing Public Relation merupakan
komunikasi yang dipercaya perusahaan untuk menjembatani perusahaan tersebut
dengan konsumen nya dengan harapan MPR dapat menambah nilai pelanggan,
merangsang pembelian, dan juga kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan, serta membentuk kesan masyarakat terhadap perusahaan.
Program MPR dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan kepada publik:

1. Program sosialisasi alur pengobatan di Rumah sakit kepada masyarakat

2. Program kegiatan unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)

3. Program pendidikan kesehatan sederhana kepada pasien dan keluarga

4. Program analisis kesehatan masyarakat


Peran marketing public relations
Peran marketing public relations pada rumah sakit sangatlah penting dalam rangka
lebih memantapkan keberadaannya di tengah masyarakat. Untuk itu pihak rumah sakit
melakukan pengenalan diri, mendapat pengakuan, memperoleh penghargaan atau
kepercayaan serta bantuan dari masyarakat khususnya dari pelanggannya.
Peran marketing public relations dalam rumah sakit didasarkan oleh beberapa
alasan yaitu semakin jauhya jarak antara pihak rumah sakit dengan pasien mengingat
semakin tingginya tingkat persaingan, kritik yang timbul yang harus diselesaikan
secara profesional, perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin pintar dan
kritisnya masyarakat menyebabkan pihak rumah sakit harus memiliki strategi khusus
dalam memberikan penjelasan yang berhubungan dengan kegiatan rumah sakit (Oka,
1995).
Fungsi marketing public relations
fungsi marketing public relations adalah membuat evaluasi dan analisis mengenai
pendapat pelanggan rumah sakit khususnya yang berhubungan dengan layanan yang
diberikan oleh suatu rumah sakit, memberi masukan dan usul mengenai cara
menangani pendapat, opini atau kritik yang ditujukan pada hotel, mempengaruhi
pelanggan rumah sakit melalui teknik komunikasi yang baik sehingga dapat
meningkatkan citra rumah sakit yang baik (Oka, 1995).
Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah disampaikan diatas kita telah mengetahui betapa
pentingnya kedudukan Public Relations bagi organisasi dan bagi reputasi organisasi.
Perubahan politik, sosial dan teknologi dalam masyarakat luas, ditambah dengan
munculnya ekonomi global, telah semakin mengukuhkan perlunya program – program
Public Relations diterapkan melalui strategi yang teratur pada setiap tingkatan usaha.
Hal yang juga tidak boleh dilupakan adalah setiap karyawan atau anggota organisasi
merupakan perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi, dan segala prilakunya
akan mencerminkan citra keseluruhan perusahaan atau organisasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai