Anda di halaman 1dari 3

1. Diare yang hitam sebenarnya adalah kondisi medis yang gawat.

Ketika kamu
menderita diare hitam, perhatian pertamamu adalah pendarahan dalam. Kamu harus
mencatat warna aktual kotoranmu. Warna aktual itu sangat penting. Diare hitam
yang berasal dari pendarahan dalam warnanya hitam pekat. Tidak kecoklatan atau
kehitaman. Konsisntensi dari diare hitam yang berasal dari pendarahan dalam
bentuknya seperti tir, cairan hitam pekat mudah terbakar untuk campuran aspal.
Itulah mengapa aku menyebutnya "kotoran hitam seperti aspal". Jika
bentukkotoranmu seperti itu dengan bau busuk, kamu secepatnya mendapat
evaluasi medis kecuali kamu yakin itu disebabkan oleh makanan atau obat tertentu.

Pendarahan dalam yang mengakibatkan diare hitam berasal dari darah yang
dicerna. Jika kamu mengalami diare hitam akibat pendarahan dalam, artinya
pendarahan terjadi pada saluran pencernaan. Jika pendarahan terjadi pada rongga
makan atau perut, kamu tak selalu muntah darah.

Darah tersebut jatuh ke usus dan berjalan melalui 25 kaki dalam ususmu sebelum
muncul dalam diaremu. Saat turun dari ususmu, darah itu terus dicerna. Pada
proses itu, darahnya menjadi makin hitam. Akhirnya menjadi hitam pekat saat
mencapai usus besar.

Mengapa diare hitam menjadi tanda bahaya karena memerlukan waktu 5-20 jam
dari pendarahan ke usus besarmu. Artinya pendarahanmu terjadi setidaknya 5 jam
yang lalu. Jika kamu muntah darah, maka kamu akan mencari bantuan lebih awal.
Dengan diare hitam kamu kehilangan waktu berharga. Tak ada cara untuk tahu
kalau pendarahan masih terjadi. Setidaknya kamu kehilangan 2 ons darah tapi kamu
tak tahu pasti berapa tepatnya darah yang hilang.

Diare hitam sebenarnya adalah tanda bahawa tapi jika kamu punya tanda lain, kamu
mungkin sebentar lagi akan pingsan. Tanda lain yang muncul bersamaan dengan
diare hitam artinya bencana: pusing, jantung berdebar, pening saat berdiri, tekanan
darah rendah, kebingungan, haus adalah tanda-tanda kekurangan darah.

2. Cara mengatasi diare memang banyak macamnya. Sebagai langkah awal, kamu


bisa melakukan beberapa cara mengatasi diare secara umum berikut ini:

 Banyak minum air putih. Dalam kondisi diare, kamu sebaiknya banyak minum air
putih agar tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Selama diare tubuh kamu
kekurangan cairan karena cairan terbuang secara terus menerus. Larutan oralit atau
larutan air gula dan garam telah lama dikenal sebagai obat yang baik untuk mengatasi
diare dan mengurangi resiko dehidrasi. Sup ayam juga bagus untuk membantu
menambah cairan di tubuh karena mengandung sodium yang diperlukan oleh tubuh.
 Makan makanan yang lembut atau tidak padat. Selama mengalami diare, sebaiknya
penderita mengonsumsi makanan yang lembut atau makanan yang semipadat atau
rendah serat agar pencernaan kembali normal. Contohnya seperti roti, biskuit, telur atau
nasi tim.
 Hindari makan makanan yang mengandung lemak dan mengandung serat tinggi.
Juga jangan meminum susu terlebih dahulu sebelum pencernaanmu menjadi normal
kembali. 
 Kamu bisa menggunakan obat diare yang dijual bebas di apotik. Obat ini bisa
berguna untuk menghentikan buang air besar dan mengurangi rasa mulas pada perut.

 Salah satu cara mengatasi diare yang alami adalah dengan menggunakan pucuk


daun jambu biji, caranya ambil daun jambu biji 4 lembar haluskan kemudian campur
dengan 1/2 gelas air hangat tambahkan sedikit garam. Minum ramuan ini 2 kali sehari
sampai diare sembuh.

Mengatasi Diare Pada Anak-Anak

Diare pada anak khususnya balita bisa berindikasi masalah malabsorbsi. Ini bisa
terjadi karena genetik di transportasi usus, atau bisa juga karena masalah
perkembangan. Diare berulang pada anak harus dikonsultasi dengan dokter anak.
Kasus ini biasanya dilakukan dengan pambatasan pola makan dan atau suplemen.
Untuk penanggulangan awal diare pada anak, lakukan beberapa cara berikut:

 Berikan minum air putih setiap anak buang air besar sehingga tidak terjadi dehidrasi
atau kurang cairan.
 Berikan oralit sesuai dengan berat badan si kecil apabila terjadi buang air besar
terus-menerus
 Tetap memberikan ASI pada anak apabila masih menyusui
 Tetap memberikan makan yang lembut pada anak.
 Jika diare  terus menerus dan muntah sehingga asupan makanan atau air tidak
masuk cepat hubungi dokter agar dapat penanganan lebih lanjut.

3. Gastroenterologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang


berhubungan dengan fungsi normal dan berbagai penyakit pada seluruh
sistem pencernaan yang meliputi kerongkongan, lambung, kandung
empedu, pankreas, hati, saluran empedu, usus halus, usus besar (kolon),
rektum, dan anus.
4.

Anda mungkin juga menyukai