Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Generasi Saat Ini dan yang Akan Datang

(Rosada, D3 Keperawatan, 40902000076)

Pada zaman globalisasi saat ini, eksistensi bangsa indonesia selalu bertambah setiap
harinya. Menciptakan daya saing untuk bangsa indonesia sendiri, maupun bangsa lain di seluruh
dunia. Namun, apakah eksistensi bangsa saat ini dapat menjamin kemerdekaan dan kesejahteraan
rakyat di dalamnya?. Seperti yang kita tahu, setiap hari berbagai aspek kehidupan di dunia selalu
berubah mulai dari sistem politik hingga sistem ekonomi dan sosial budaya, tetapi tidak ada yang
bisa menjamin apakah pengembangan sumber daya manusia khususnya di Indonesia akan
berkembang seutuhnya, ketidakrataan keadilan di negeri pada masa determinan ini membuat
banyaknya persepsi bermunculan sehingga tidak sedikit rakyat yang menanggap kita belum
merdeka, padahal kemerdekaan indonesia sudah diumumkan sejak tahun 1945.

Generasi bangsa yang berdaulat hanya akan didapatkan jika generasi itu mendapatkan
pemahaman tentang tugas hak dan kewajiban. Maka dari itu dihadirkan sebuah pengajaran
pendidikan yang wajib untuk dipelajari oleh setiap generasi bangsa yaitu pendidikan
kewarganegaraan. Pada masa pencari jadi diri seperti sekarang ini, sangat penting sebuah
pemahaman dasar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju. Pendidikan
kewarganegraan menjadi urgensi yang sangat penting diadakan agar tidak luput dari satu pun
generasi bangsa. Pengembangan dan pemahaman generasi sekarang akan sangat memengaruhi
kehidupan berbangsa dan bernegara beberapa tahun kemudian, karena sebuah negara hanya akan
tumbuh tinggi jika pondasi dasarnya sudah terisi, dan pondasi itu hanya akan kuat jika diberikan
material yang baik. Jika ada material asing yang masuk kedalamnya, pondasi yang dibuat tidak
akan kuat bertahan lama dan mungkin saja akan roboh suatu hari nanti.

Coba kita pandang negara Indonesia beberapa puluh tahun kemudian, jika kita lihat dari
sisi perekonomian negara, Indonesia akan pengalami kenaikan ekonomi apabila diimbangi
dengan pembentukan sumber daya manusia yang relevan dan sejalan dengan nilai-nilai bangsa.
Di masa depan, Indonesia diprediksi akan memiliki generasi dengan usia produktif yang
melimpah, hal ini akan menjadi sebuah bonus demografi yang dimana memberikan peluang yang
lebih besar dalam urgensi ketatanegaraan. Meskipun begitu, pemanfaatan generasi emas ini
hanya akan maksimal jika diimbangi dengan ahlak, moral, dan dasar dari kewaraganegaaran
sendiri, sebagai suara dan wakil rakyat, sudah seharusnya generasi emas dididik dengan ilmu
kewarganegaraan sebagai jalan ketatanegaraan yang lebih baik kedepannya

Sebuah negara yang merdeka bukanlah negara yang merdeka karena negara lain, bukan
negara yang dipengaruhi oleh orang lain, tetapi negara yang mencari jati dirinya sendiri untuk
diluapkan keluar dari dalam dirinya. Merdeka disini dapat diartikan sebagai identitas yang
dimiliki negara itu yang tidak dimiliki negara lain dan tidak dipengaruhi negara lain dalam
pencariannya. Sejatinya, pendidikan pancasila menjadi determinan negara Indonesia secara
mutlak dan tidak dapat diganggu gugat untuk pengembangan generasi emas bangsa kedepannya.