0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan14 halaman
Kanker kandung kemih disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam kandung kemih. Gejalanya antara lain darah dalam urine, nyeri saat buang air kecil, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Pengobatannya meliputi operasi, kemoterapi, dan radioterapi dengan tujuan menghilangkan sel kanker. Pencegahannya diantaranya menghindari rokok dan paparan zat kimia serta mengonsumsi buah dan sayuran.
Kanker kandung kemih disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam kandung kemih. Gejalanya antara lain darah dalam urine, nyeri saat buang air kecil, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Pengobatannya meliputi operasi, kemoterapi, dan radioterapi dengan tujuan menghilangkan sel kanker. Pencegahannya diantaranya menghindari rokok dan paparan zat kimia serta mengonsumsi buah dan sayuran.
Kanker kandung kemih disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam kandung kemih. Gejalanya antara lain darah dalam urine, nyeri saat buang air kecil, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Pengobatannya meliputi operasi, kemoterapi, dan radioterapi dengan tujuan menghilangkan sel kanker. Pencegahannya diantaranya menghindari rokok dan paparan zat kimia serta mengonsumsi buah dan sayuran.
kondisi ketika sel urothelial yang melapisi bagian dalam kandung kemih Anda, tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali, sehingga menjadi sel kanker. Sel-sel urothelial juga ditemukan di ginjal Anda dan tabung (ureter) yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. Tanda dan gejala kanker kandung kemih • Terdapat darah yang bercampur dengan urine (hematuria). Hematuria biasanya merupakan gejala yang paling umum dan paling awal dialami. • Nyeri saat buang air kecil. • Frekuensi buang air kecil bertambah sering. Kanker kandung kemih dapat berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada stadium ini, gejala yang ditimbulkan antara lain: • Nyeri panggul • Rasa nyeri di bagian punggung • Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan • Sulit buang air kecil • Nyeri tulang • Sering merasa sangat letih dan lelah Etiologi dan Faktor resiko • Terpapar bahan kimia • Infeksi kandung kemih kronis • Konsumsi cairan rendah • Pria • Kulit putih • Usia di atas 55 tahun • Mengonsumsi makanan tinggi lemak • Memiliki riwayat keluarga kanker kandung kemih Cara mengobati kanker kandung kemih Operasi • Jika memungkinkan, operasi bisa dijalankan untuk mengangkat seluruh bagian yang terjangkit tumor ataupun kanker. Operasi yang dilakukan dapat berupa Transurethral resection of Bladder Tumor (TURBT), sistektomi, dan rekonstruksi kandung kemih (neobladder reconstruction) Transurethral resection of bladder tumor (TURBT) • Reseksi transurethral tumor kandung kemih (TURBT). TURBT adalah prosedur untuk mendiagnosis kanker kandung kemih dan untuk menghilangkan kanker yang terbatas pada lapisan dalam kandung kemih (kanker yang belum menjadi kanker invasif otot). Cystectomy (sistektomi) • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kandung kemih. Pada sistektomi parsial, pengangkatan hanya dilakukan pada bagian yang terdapat sel kanker, dan yang dapat dibuang tanpa membahayakan fungsi kandung kemih. Sementara itu, sistektomi radikal dijalankan dengan mengangkat seluruh kandung kemih, bagian dari ureter dan kelenjar getah bening di sekitarnya. Kemoterapi intravesikal • Kemoterapi yang dilakukan pada kanker kandung kemih stadium awal, ketika kanker masih terbatas di dalam kandung kemih. Namun, kanker tersebut mempunyai risiko tinggi untuk kambuh atau berkembang menjadi lebih berat. Kemoterapi sistemik • Kemoterapi yang dilakukan pada seluruh tubuh, digunakan untuk meningkatkan peluang pasien yang menjalani operasi pengangkatan kandung kemih untuk sembuh. Kemoterapi ini juga sebagai pengobatan utama, jika operasi tidak dapat dilakukan. Terapi radiasi (radioterapi) • Untuk membunuh sel-sel kanker, radioterapi sering digunakan sebagai pengobatan utama jika operasi tidak mungkin untuk dilakukan. Imunoterapi • Memicu sistem kekebalan tubuh pasien untuk melawan sel kanker yang ada di dalam kandung kemih maupun seluruh tubuh. Cara mencegah kanker kandung kemih • Menghindari rokok, atau berhenti merokok • Menghindari paparan zat kimia • Mengonsumsi buah dan sayuran