(RPP)
A. Kompetensi Inti
1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain.
2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Kuasa serta merespon secara positif berbagai gejala sosial di
lingkungan sekitar.
3.1 Menganalisis berbagai gejala sosial dengan menggunakan konsep-konsep
dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat.
4.1 Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk mengenali berbagai gejala sosial dalam memahami hubungan social di
masyarakat.
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
F. Karakter Kebangsaan
1. Cerdas
2. Jujur
3. Kerja Keras
4. Kreatif
H. KKM
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-7
MENGAMATI
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar men- bar mencium tangan o-
cium tangan orang tua rang tua untuk meng-
untuk mengingat lagi ingat lagi tentang sosi-
tentang sosialisasi. alisasi.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menjawab wab pertayaan-pertanya-
pertanyaan: bagaimana an dari guru untuk me-
nilai dapat ditanamkan nyimpulkan proses pena-
pada seseorang. naman nilai pada sese-
orang.
Lewat jawaban dari Siswa memahami kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan proses sosi- guru tentang penanaman
alisasi. nilai lewat sosialisasi.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar kelu- bar keluarga di power
arga di power point. point.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan bentuk sosialisasi an dari guru untuk me-
Lewat jawaban dari nyimpulkan bentuk so-
peserta didik, guru me- sialisasi.
nyimpulkan sosialisasi Siswa mengulang kesim-
primer. pulan yang dijelaskan
guru tentang sosialisasi
primer.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar anak- bar anak-anak yang
anak yang sedang sedang bermain.
bermain.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan bentuk sosialisasi. an dari guru untuk me-
nyimpulkan bentuk so-
sialisasi.
Lewat jawaban dari Siswa memahami kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan sosialisasi guru tentang sosialisasi
sekunder. sekunder.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar seo- bar seorang murid di
rang murid di sekolah. sekolah.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan tipe sosialisasi. an dari guru untuk me-
nyimpulkan tipe so-
sialisasi.
Lewat jawaban dari Siswa mengulang kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan sosialisasi guru tentang sosialisasi
formal. formal.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar ke- bar kelompok persaha-
lompok persahabatan. batan.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan tipe sosialisasi an dari guru untuk me-
nyimpulkan tipe so-
sialisasi.
Lewat jawaban dari Siswa mengulang kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan sosialisasi guru tentang sosialisasi
informal. informal.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar seo- bar seorang anak dicubit.
rang anak yang dicubit.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan pola sosialisasi an dari guru untuk me-
nyimpulkan pola so-
sialisasi.
Lewat jawaban dari Siswa memahami kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan sosialisasi guru tentang sosialisasi
represif. represif.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar seo- bar seorang murid
rang murid mendapat mendapat piala.
piala.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan pola sosialisasi an dari guru untuk me-
nyimpulkan pola so-
sialisasi.
Lewat jawaban dari Siswa memahami kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan sosialisasi guru tentang sosialisasi
partisipatoris. partisipatoris.
MENANYA
Guru memberikan kesem- Siswa bertanya pada
patan pada peserta didik guru mengenai materi
untuk bertanya mengenai yang telah disampaikan
materi yang disampaikan (bentuk, tipe, dan pola
(bentuk, tipe, dan pola sosialisasi).
sosialisasi).
MENGGUMPULKAN
DATA
Menggunaka model Think Siswa membentuk ke-
Pair and Share, dengan lompok dan melakukan
tahapan: apa yang ditugaskan
- Guru membentuk be- guru kepada mereka.
berapa kelompok yang
terdiri dari dua siswa
(berpasangan) sesuai
dengan tempat duduk.
- Terdapat empat contoh
sosialisasi yang diba-
gikan secara acak
kepada kelompok-ke-
lompok tersebut.
- Masing-masing teks
yang dibagikan des-
kripsi keadaan sosiali-
sasi.
- Guru meminta siswa
menganalisis kasus
tersebut sesuai dengan Siswa berdiskusi sesuai
kasus yang mereka dengan apa yang sudah
dapatkan. Berikut ada- dijelaskan guru.
lah soal dari tugas
diskusi tersebut.
a. Termasuk sosiali-
sasi jenis apakah
kondisi tersebut.
Jelaskan.
MENGASOSIASIKAN
Peserta didik diminta Siswa mengolah hasil
mengolah hasil diskusi diskusi mereka.
untuk dipresentasikan.
MENGKOMUNIKASIKAN
Guru memilih beberapa Siswa mengomunika-
peserta didik untuk sikan dengan cara me-
menyampaikan hasil dis- maparkan hasil diskusi
kusi mereka mengenai mereka.
sosialisasi tersebut.
Guru memberikan umpan
balik berdasarkan hasil
pemaparan siswa.
Guru memberikan peng- Siswa menyimak peng-
uatan pada konsep- uatan konsep yang
konsep. disampaikan guru, dan
mencatatnya di buku
catatan harian.
Guru mengajukan bebe- Siswa menjawab dengan
rapa pertanyaan singkat cepat pertanyaan guru
untuk menguji pe- berkaitan materi yang
mahaman siswa tentang telah dijelaskan.
konsep-konsep yang dipe-
lajari dan perilaku yang
harus dijalankan sswa
sehubungan dengan pen-
capaian kompetensi sosial
dalam materi pembela-
jaran bentuk, tipe, dan
pola sosialisasi.
Penutup Guru memberikan kesim- Siswa turut menyim- 15’
pulan dan evaluasi pem- pulkan, selanjutnya, sis-
belajaran. wa mengerjakan evaluasi
yang diberikan guru.
Guru memberikan tugas Siswa mencatat tugas
untuk dikerjakan siswa di yang diberikan guru.
rumah.
Guru menutup pembe- Siswa membalas salam
lajaran hari ini dengan yang diucapkan guru.
mengucapkan salam.
J. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
K. Sumber Pembelajaran:
a. Tes tertulis
c. Observasi
2. Bentuk Penilaian
b. Penilaian tes non tulis, yakni peserta didik diminta menjawab beberapa
pertanyaan yang diberikan oleh guru secara spontan.
Mengetahui,
A. Bentuk Sosialisasi
Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu sosialisasi primer dan
sosialisasi sekunder. Setelah seseorang mendapatkan sosialisasi dini atau primer
(primary socialitation), maka selanjutnya ia akan mendapatkan sosialisasi sekunder
(secondary socialitation) (Maryati. 2013).
B. Tipe Sosialisasi
2. Informal, yaitu sosialisasi yang ada di masyarakat atau dalam pergaulan yang
bersifat kekeluargaan, seperti pergaulan sesama teman, sahabat, anggota klub,
dan lain sebagainya.
C. Pola Sosialisasi
Kriteria Nilai
SOAL
4. Bagaimana bisa keluarga dikatakan sebagai agen sosialisasi yang paling utama
(primer)?
Kunci Jawaban
1 5
2 5
3 5
4 5
20
= 100
Kriteria Nilai
Kriteria Nilai
KUNCI JAWABAN
1. Proses belajar nilai dan norma agar dapat berprtisipasi serta diterima di
masyarakat.
2. Sosialisasi primer, adalah sosialisasi di awal tahap kehidupan sementara sosialissi
sekunder adalah sosialisasi yang terjadi di luar lingkup keluarga.
3. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang menekankan pada penggunaan
hukuman, sementara sosialisasi partisipatoris merupakan sosialisasi dengan pola
pemberian hadiah atau imbalan bila seseorang berperilaku seperti yang sudah
seharusnya.
4. Formal, terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang.
Sementara informal, sosialisasi yang terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan
yang bersifat kekeluargaan.
Lampiran 3
Bahan Diskusi
Instruksi:
1. Terdapat empat jenis teks, yang dibagikan acak kepada kelompok-kelompok yang
telah dibagi secara berpasangan sesuai tempat duduk.
2. Masing-masing deskripsi keadaan berkaitan dengan materi.
3. Siswa diminta menganalis deskripsi keadaan tersebut sesuai dengan tipe teks yang
mereka dapatkan. Berikut adalah soal dari tugas diskusi tersebut:
Tipe 1
Ketika Ulangan, Mina memutuskan untuk tidak memberikan contekan kepada teman-
temannya walaupun ada beberapa temannya yang bertanya. Mina berusaha mengamalkan
kebaikan dengan berbuat jujur sesuai dengan usahanya sendiri walaupun banyak temannya
yang bekerja sama. Akibat perbuatannya itu, Mina kemudian dijauhi teman-temannya karena
dianggap tidak setia kawan, pelit, sok pintar dan sebagainya.
Tipe 2
Yuri harus terima uang sakunya dipotong tiga puluh persen karena nilai Ulangan Tengah
Semester-nya kemarin kurang baik. Orang tuanya memutuskan utuk mengurangi uang jajan
Yuri dan hanya memperbolehkan Yuri bermain sekali dalam dua minggu. Hal itu
dimaksudkan agar Yuri lebih giat belajar lagi dan tidak terllau banyak bermain tidak jelas
bersama teman-temannya.
Tipe 3
Sebagai hadiah karena telah menjadi siswa berprestasi, pihak sekolah memutuskan untuk
memberikan rangking satu, dua, dan tiga dari masng-masing kelas hadiah berupa piagam dan
uang tunai seadanya. Sekolah berharap, dengan diberikannya hadiah tersebut, siswa jadi
termotivasi untuk belajar giat dan bersaing secara sehat di bidang akademik.
Tipe 4
Dalam masyarakat, tidak seharusnya seseorang memperlakukan orang lain berbeda sesuai
dengan warna kulit, suku, etnis, dan sebagainya kaena pada dasarnya, semua orang itu sama.
Walaupun begitu, Nina tidak mau bertema dengan si M karena M adalah orang Cina, atau
dengan si L karena bicaranya cenderung jujur dan blak-blakan. Karena sifat pemilhnya ini,
Nina justru jadi tidak punya teman.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain.
2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Kuasa serta merespon secara positif berbagai gejala sosial di
lingkungan sekitar.
3.1 Menganalisis berbagai gejala sosial dengan menggunakan konsep-konsep
dasar Sosiologi untuk memahami hubungan social di masyarakat.
4.1 Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk mengenali berbagai gejala sosial dalam memahami hubungan social di
masyarakat.
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
F. Karakter Kebangsaan
1. Cerdas
2. Jujur
3. Kerja Keras
4. Kreatif
H. KKM
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-9
MENGAMATI
Guru meminta salah satu Siswa yang ditunjuk
siswa membaca kasus membaca kasus yang ada
yang telah disajikan guru pada power point dengan
pada power point dengan suara keras sementara
suara keras sementara siswa yang lain
yang lain menyimak. menyimak.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menjawab wab pertayaan-pertanya-
pertanyaan: bagaimana an dari guru untuk me-
penyimpangan tersebut nyimpulkan proses terja-
dapat terjadi untuk men- dinya penyimpangan so-
jelaskan hubungan antara sial.
sosialisasi tidak sempurna
dan penyimpanggan so-
sial.
Lewat jawaban dari Siswa menyimak kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan hubungan guru tentang hubungan
antara sosialisasi tidak sosialisasi tidak sempur-
sempurna dan penyim- na dan penyimpangan
pangan sosial. sosial
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar tukang bar tukang becak wanita
becak wanita di power di power point.
point.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan sifat penyimpangan. an dari guru untuk me-
nyimpulkan sifat pe-
nyimpangan
Lewat jawaban dari Siswa memahami kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan penyimpang- guru tentang penyim-
an positif. pangan positif.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar pe- bar perampokan/begal.
rampokan/begal.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan sifat penyimpangan. an dari guru untuk me-
nyimpulkan sifat pe-
nyimpangan
Lewat jawaban dari Siswa mengetahui
peserta didik, guru me- penjelasan guru tentang
nyimpulkan penyimpang- penyim-pangan negatif.
an negatif.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar pero- bar perokok.
kok.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan bentuk penyimpang- an dari guru untuk me-
an. nyimpulkan bentuk pe-
nyimpangan
Lewat jawaban dari Siswa memahami kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan penyimpang- guru tentang penyim-
an individu. pangan individu.
Guru meminta siswa Siswa mengamati gam-
mengamati gambar tawu- bar tawuran.
ran.
Guru membimbing siswa Siswa mencoba menja-
untuk dapat menyimpul- wab pertayaan-pertanya-
kan bentuk penyimpang- an dari guru untuk me-
an. nyimpulkan bentuk pe-
nyimpangan
Lewat jawaban dari Siswa mengulang kesim-
peserta didik, guru me- pulan yang dijelaskan
nyimpulkan penyimpang- guru tentang penyim-
an kelompok. pangan kelompok..
MENANYA
Guru memberikan kesem- Siswa bertanya pada
patan pada peserta didik guru mengenai materi
untuk bertanya mengenai yang telah disampaikan
materi yang disampaikan (hubungan sosialisasi de-
(hubungan sosialisasi de- ngan penyimpangan dan
ngan penyimpangan dan sifat penyimpangan).
sifat penyimpangan).
MENGGUMPULKAN
DATA
Menggunaka model Think Siswa membentuk ke-
Pair and Share, dengan lompok dan melakukan
tahapan: apa yang ditugaskan
- Guru membentuk be- guru kepada mereka.
berapa kelompok yang
terdiri dari dua siswa
(berpasangan) sesuai
dengan tempat duduk.
- Terdapat empat contoh
kasus yang dibagikan
secara acak kepada
kelompok-kelompok
tersebut.
- Masing-masing teks
yang dibagikan berisi
kasus, berita, atau
deskripsi keadaan
yang merupakan peri-
laku menyimpang.
- Guru meminta siswa Siswa berdiskusi sesuai
menganalisis kasus dengan apa yang sudah
tersebut sesuai dengan dijelaskan guru.
kasus yang mereka
dapatkan. Berikut ada-
lah soal dari tugas
diskusi tersebut.
b. Apa sifat dar
penyimpangan
yang ada di kasus
tersebut? Jelaskan.
c. Jelaskan proses so-
sialisasi yang dia-
lami oleh subjek
dalam kasus se-
hingga perilakunya
bisa menyimpang.
MENGASOSIASIKAN
Peserta didik diminta Siswa mengolah hasil
mengolah hasil diskusi diskusi mereka.
untuk dipresentasikan.
MENGKOMUNIKASIKAN
Guru memilih beberapa Siswa mengomunika-
peserta didik untuk sikan dengan cara me-
menyampaikan hasil dis- maparkan hasil diskusi
kusi mereka mengenai mereka.
penyimpangan tersebut.
Guru memberikan umpan
balik berdasarkan hasil
pemaparan siswa.
Guru memberikan peng- Siswa menyimak peng-
uatan pada konsep- uatan konsep yang
konsep. disampaikan guru, dan
mencatatnya di buku
catatan harian.
Guru mengajukan bebera- Siswa menjawab dengan
pa pertanyaan sing-kat cepat pertanyaan guru
untuk menguji pema- berkaitan materi yang
haman siswa tentang telah dijelaskan.
konsep-konsep yang dipe-
lajari dan perilaku yang
harus dijalankan sswa
sehubungan dengan pen-
capaian kompetensi sosial
dalam materi pembela-
jaran hubungan sosialisasi
de-ngan penyimpangan
sosial dan sifat pe-
nyimpangan.
Penutup Guru memberikan kesim- Siswa turut menyim- 15’
pulan dan evaluasi pem- pulkan, selanjutnya, sis-
belajaran. wa mengerjakan evaluasi
yang diberikan guru.
Guru memberikan tugas Siswa mencatat tugas
untuk dikerjakan siswa di yang diberikan guru.
rumah.
Guru menutup pembe- Siswa membalas salam
lajaran hari ini dengan yang diucapkan guru.
mengucapkan salam.
K. Sumber Pembelajaran:
a. Tes tertulis
b. Studi Kasus
c. Observasi
2. Bentuk Penilaian
3. Prosedur Penilaian
Mengetahui,
Hubungannya dengan
Sosialisasi
PENYIMPANGAN
SOSIAL Positif
Sifat
Negatif
Jenis
Melalui teori-teori penyebab penyimpangan yang telah dipelajari (meliputi teori konflik Karl
Marx, David Berry, Emile Durhkeim, teori Differential Assosiation, teori Merton, dan teori
labelling), sudah dapat disimpulkan beberapa motif terjadinya penyimpangan sosial. Dari
semua teori tersebut dapat disimpulkan melalui penjelasan mengenai proses sosialisasi.
melalui
Konformitas
para pelaku
Agen-Agen
sosialsasi proses bersifat
Positif
Sosialisasi sosialisasi
Nonkonformitas
Negatif
1. Penyimpangan Positif
2. Penyimpangan Negatif
C. Bentuk Penyimpangan
Terdapat berbagai macam bentuk atau jenis penyimpangan. Mereka dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu penyimpangan individu dan penyimpangan
kelompok (Haryono, 2009).
1. Penyimpangan Individu
2. Penyimpangan Kelompok
Kriteria Nilai
SOAL
Kunci Jawaban
2. a. Penyimpangan Positif
b. Penyimpangan Negatif
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
50
= 100
Kriteria Nilai
Kriteria Nilai
DISKUSI
Instruksi:
5. Terdapat empat jenis teks, yang dibagikan acak kepada kelompok-kelompok yang
telah dibagi secara berpasangan sesuai tempat duduk.
6. Masing-masing teks berisi berita, atau deskripsi keadaan yang merupakan perilaku
menyimpang.
7. Siswa diminta menganalis kasus atau berita tersebut sesuai dengan tipe teks yang
mereka dapatkan. Berikut adalah soal dari tugas diskusi tersebut:
a. Apa sifat dari penyimpangan yang ada di kasus atau berita tersebut? Jelaskan.
b. Jelaskan proses sosialisasi yang alami oleh subjek dalam kasus atau berita
sehingga perilakunya bisa menyimpang.
8. Siswa kemudian mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Perwakilan dari
masing-masing tipe satu kelompok saja.
Kasus 1
Kompasiana—Profesi wanita itu hanya sebagai kondektur. Tidak ada istimewa dari dirinya,
pakaiannya, gayanya, ataupun suaranya yang melengking di tengah deru kendaraan. Yang
membuat saya tertarik untuk memperhatikannya hanyalah karena ia seorang wanita yang
bekerja sebagai kondektur, sebuah profesi yang masih sedikit langka dan sulit dilakukan oleh
kaum hawa. Namanya Anna, mempunyai dua orang anak dan seorang suami yang bekerja
sebagai supir. (diambil dari catatan siskaamelia, kompasiana.com, diakses tanggal 18
November 2016)
Kasus 2
Persidangan babak dua ini mendudukkan 6 orang sebagai terdakwa. Lima diantaranya adalah
terdakwa dewasa, yang meliputiSuker (19), Bobi (20), Faisal Edo (19), Zainal (23), dan Tomi
Wijaya (19), sedangkan persidangan terdakwa anak berinisial JA (16) akan digelar secara
tertutup pada hari yang sama. (dikutip dari liputan6.com, diakses tanggal 17 November 2016)
Kasus 3
Tansen memiliki garis keturunan Jawa, India, dan Belanda sekaligus dalam dirinya, namun ia
sama sekali tidak terlihat demikian. Tansen sudah tidak berhubungan lagi dengan sanak
saudaranya karena ia tidak tahu siapa saja yang ada di keluarga besarnya semenjak ibunya
meninggal. Ia kini justru menekuni kegemarannya melukis dan membuat tato sebagai sarana
mencari nafkah setiap harinya. Tansen sendiri memiliki banyak tato di tubuhnya, namun ia
tidak terlalu perduli pada apa kata masyarakat tentang tato. Yang jelas, ia hidup dari tato
tersebut.(terinspirasi dari Madre, karya Dee Lestari).
Kasus 4
Jakarta, CNN Indonesia—Markas Besar Polri menetapkan lima tersangka aksi teror di
Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur Salah seorang di antaranya diduga sebagai
pelaku utama.
“Hari ini di Samarinda sudah lima yang positif jadi tersangka, termasuk Juhada,” kata Kepala
Devisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri,
Jakarta, Kamis (17/11).
Boy mengatakan para pelaku melakukan aksinya karena didasari motif “ingin membuat
kekacauan.”
Ledakan bom terjadi di Gereja Oikumene pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WITA.
Kejadian ini menyebabkan lima orang terluka, empat di antaranya menderita luka bakar
serius dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis Samarinda
Seberang. (dikutip dari cnnindonesia.com, Polisi Tetaokan Lima Tersangka Bom Samarinda,
diakses 18 November 2016)
TUGAS
Tugas: Carilah contoh kasus atau berita mengenai perilaku menyimpang di sekitar kalian,
baik itu penyimpangan positif maupun penyimpangan negatif, dalam bentuk individu maupun
kelompok, setelah itu jelaskan mengapa kalian dapat menyimpulkan demikian.