Anda di halaman 1dari 24

• ilmu yang mempelajari materi dan

atributnya berdasarkan cahaya, suara atau


partikel yang dipancarkan, diserap atau
dipantulkan oleh materi tersebut.
• Spektroskopi juga dapat didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari interaksi
antara cahaya dan materi.
PENDAHULUAN

• Dua langkah analisis :


1. Identifikasi  Analisis kualitatif
2. Estimasi  Analisis kuantitatif

• Metode  Klasik / konvensional


 Modern

• Skala analisis  Makro, semimakro


 Mikro, ultramikro
 Submikro
Beda analitik klasik dan
analitik instrumen (modern)

Analitik Klasik Analitik Instrumental


▪ Cara lama, sejak awal kimia ▪ Cara baru, sejalan
analitik perkembangan IPTEK
▪ Tdk diperlukan alat-alat rumit ▪ Diperlukan alat yg lebih rumit
▪ Ukuran komponen sampel ▪ Ukuran sampel kecil (mikro,
cukup besar (makro, semi- ultramikro, submikro)
makro) ▪ Berdasar pengukuran
▪ Berdasar reaksi kimia dan besaran fisika non
pers. Stoikiometri stoikiometri
▪ Berdasar interaksi materi- ▪ Berdasar interaksi energi-
materi materi
Keuntungan analitik Instrumen :
▪ Sensitif
▪ Cepat
▪ Selektif dan spesifik
▪ Objektif
▪ Sering non-destruktif
▪ Mudah diotomatisasikan
Kekurangan metode Instrumental :
▪ Alat mahal
▪ Penggunaan dan perawatan rumit
▪ Perlu teknisi khusus
▪ Perlu alat-alat tambahan, kalibrasi dan standarisasi yg baik
(kadang-kadang sulit)
▪ Perlu lingkungan yg baik
SPEKTROMETRI
▪ Salah satu metode analisis yg paling banyak digunakan
khususnya pada spektra elektromagnetik daerah tampak dan
ultraviolet
▪ Aplikasi : kimia klinik dan lingkungan
▪ Peralatannya mudah didapat dan biasanya cukup mudah
untuk dioperasikan
Berdasarkan pada perbedaan keadaan materi, dibedakan:
1. Spektroskopi molekuler (molecular spectroscopy)
2. Spektroskopi atom (atomic spectroscopy)

Berdasarkan sumber energi radiasi yang dipakai,


dibedakan:
1. Spektrometri sinar  dan sinar x
2. Spektrometri UV-Vis
3. Spektrometri IR
4. Spektrometri Resonansi Magnetik Inti (NMR)
5. Spektrometri Raman, dan sebagainya.
Menurut materi yg Spekt. atomik
S dilibatkan
Spekt. molekuler
P
E
Spekt. Sinar X
K
Spekt. Sinar γ
T Menurut radiasi
elektromagnetik yg Spekt. Sinar UV
R digunakan
Spekt. Sinar tampak
O
S Spekt. Sinar Infra red

K
Spekt. Absorbsi
O
Menurut interaksi yg
P dilibatkan
Spekt. Emisi
I Spekt. flouresensi
• Spektroskopi umumnya digunakan dalam ilmu kimia baik kimia fisik,
kimia organik, kimia anorganik, biokimia dan kimia analisis untuk
mengidentifikasi suatu substansi melalui spektrum yang
dipancarkan atau yang diserap.

• Membedakan struktur molekular.


• Indentifikasi molekul yang tidak diketahui
• Mendeteksi molekul yang sudah diketahui
• Mengukur konsentrasi
• Spektroskopi Molekuler
• Spektroskopi Atomik
• Spektroskopi molekular adalah teknik yang digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa organik dan anorganik dalam spesi
molekular
• Spektroskopi molekuler berdasarkan atas radiasi ultraviolet,
sinar tampak, dan infrared.
• Banyak digunakan untuk identifikasi dari banyak spesies
organik, anorganik, maupun biokimia.
• Spektroskopi atom adalah teknik yang digunakan untuk
mengidentifikasi unsur organik dan anorganik dalam spesi
atom

• Spektroskopi atomik digunakan untuk penentuan kualitatif


dan kuantitatif dari sekitar 70 elemen.
• Ciri khas S. Atomik adalah bahwa dalam s. atomik, sampel
harus diatomkan terlebih dahulu
Perbedaan S.Atomik dan S.Molekuler

Spektroskopi molekuler Spektroskopi atomik

Spesi: molekul Spesi: atom


Metode: Metode: flame AAS, flame
AFS, flame AES,
Spektroskopi elektrotermal AAS,
UV/visible dan elektrotermal AFS, dll.
Spektroskopi Suhu tinggi karena
inframerah. diperlukan untuk proses
Suhu rendah atomasi (pelepasan ikatan
kimia)
Fase padat, gas, cair Fase gas
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RADIASI
ELEKTROMAGNETIK?
Radiasi elektromagnetik dianggap sebagai gerakan
gelombang dengan panjang gelombang = l
l = jarak 2 puncak yang berurutan
c = vl
v = frekuensi, jumlah
puncak yang melewati
satu titik per detik
(siklus per detik)

c = kecepatan sinar dalam


panjang gelombang l vakum (3 x 1010 cm per
radiasi elektromagnetik detik)
l bisa sangat pendek atau sangat panjang, dengan satuan
yang beragam, sbb:

l = jarak 2 puncak yang berurutan

Dedi Fardiaz
km 103 m
hm 102 m
dam 10 m

GDLN, 2007
m 1 m
dm 10-1 m
cm 10-2 m
mm 10-3 m
mm 10-6 m
nm 10-9 m
oA 10-10 m

19
TEORI KUANTUM
• Radiasi adalah suatu aliran partikel yang dikenal sebagai foton

• Atom dan molekul ada dalam sejumlah tingkat energi tertentu dan
perubahan tingkatannya ini membutuhkan penyerapan atau pelepasan
sejumlah unit energi yang disebut kuantum, atau dalam konteks di sini
adalah suatu foton
• Energi dari foton diserap atau dilepaskan (emisi) selama transisi dari satu tingkat
energi molekuler ke tingkat energi molekuler lainnya menurut persamaan sebagai
berikut:

E = hv

M*

Mo
-27
dimana, h = tetapan Planck (6.62 x 10 erg detik)
v = frekuensi dari foton, dalam siklus/detik
Karena c = vl, maka E = hc/l
10
dimana, c = kecepatan sinar dalam vakum (3 x 10 cm/detik)
TINGKAT ENERGI DARI SUATU MOLEKUL

Dedi Fardiaz
GDLN, 2007
22
ELEKTRONIK VIBRASI ROTASI
PEMBAGIAN DAERAH SINAR BERDASARKAN
THE JOINT COMMITTEE ON NOMENCLATURE IN APPLIED
SPECTROSCOPY

DAERAH PANJANG GELOMBANG (nm)

Far Ultraviolet 10 – 200


Near Ultraviolet 200 – 380
Visible 380 – 780
Near Infrared 780 – 3000
Middle Infrared 3000 – 30,000
Far Infrared 30,000 – 300,000
Microwave 300,000 – 1,000,000,000
Absorption
Spectrometry

sinar
sinar datang (Po) transmisi (P)
diserap

refleksi (R)
fluoresen (F)

Non-Destructive
Analysis Fluorometry

Anda mungkin juga menyukai