Anda di halaman 1dari 17

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Nama kepala keluarga
2. Alamat dan telepon :
3. Komposisi Keluarga : Pada komposisi keluarga, pencatatan dimulai
dari anggota keluarga yang sudah dewasa kemudian diikuti anak sesuai
dengan urutan usia dari yang tertua, bila terdapat orang lain yang menjadi
bagian dari keluarga tersebut dimasukan dalam bagian akhir dari komposisi
keluarga,

No Nama Hub dg KK TTL/Umur Pendidikan


Anggota keluarga Hubungan Tempat tanggal Pendidikan
dengan kepala lahir serta umur masing-masing
keluarga dari masing-masing anggota keluarga
anggota kelurga

Genogram : Silsilah keluarga tersebut , liat yang tinggal serumah , yang


sakit siapa saja

Keterangan :

4. Tipe keluarga :
a. Tipe keluarga tradisional
a)      The Nuclear family (Keluarga inti) yaitu keluarga yang terdiri
dari suami istri dan anak (kandung atau angkat).

1
b)      The dyad family , suatu rumah tangga yang terdiri dari suami
istri tanpa anak.
c)      Keluarga usila, Keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah
usia lanjut, sedangkan anak sudah memisahkan diri.
d)     The childless, Keluarga tanpa anak karena telambat menikah, bisa
disebabkan karena mengejar karir atau pendidikan.
e)      The Extended family , keluarga yang terdiri dari keluarga inti
ditambah keluarga lain, seperti paman, bibi, kakek, nenek dan lain-lain.
f)       “Single parent” yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua
dengan anak(kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh
perceraian atau kematian).
g)      Commuter family, kedua orang tua bekerja diluar kota, dan bisa
berkumpul pada hari minggu atau libur saja.
h)      Multigeneration family, Beberapa generasi atau kelompok umur
yang tinggal bersama dalam satu rumah.
i)        Kin-network family, beberapa keluarga yang tinggal bersama
atau saling berdekatan dan menggunakan barang-barang pelayanan
seperti dapur, sumur yang sama.
j)        Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau duda
dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya.
k)      “Single adult living alone” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri
dari satu orang dewasa.

b. Tipe keluarga non tradisional


a)      The unmarried teenage mother, Keluarga yang terdiri dari satu
orang dewasa terutama ibu dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
b)      The Step parent family, keluarga dengan orang tua tiri.
c)      Commune family, yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian darah
yang hidup serumah.
d)     The non marrital heterosexual cohabiting family, keluarga yang
hidup bersama, berganti-ganti pasangan tanpa nikah.
e)      Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai persamaan sex
tinggal dalam satu rumah sebagaimana pasangan suami istri.

2
f)       Cohabitating couple, orang dewasa yang hidup bersama diluar
ikatan perkawinan karena alasan tertentu.
g)      Group marriage family, beberapa orang dewasa yang telah
merasa saling menikah, berbagi sesuatu termasuk sex dan
membesarkan anak.
h)      Group network family, beberapa keluarga inti yang dibatasi oleh
norma dan aturan, hidup berdekatan dan saling menggunakan barang
yang sama dan bertanggung jawab membesarkan anak.
i)        Foster family, keluarga yang menerima anak yang tidak ada
hubungan saudara untuk waktu sementara.
j)        Homeless family, keluarga yang terbentuk tanpa perlindungan
yang permanen karena keadaan ekonomi atau problem kesehatan
mental.
k)      Gang, Keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang
mencari ikatan emosional, berkembang dalam kekerasan dan kriminal.

c. Suku : suku dan nilai yang dianut dari keluarga tersebut , kemudian
tanya apakah ada budaya yang mempengaruhi kesehatan

d. Agama : agama yang dianut anggota keluarga

e. Status Sosek Keluarga : keadaan sosial ekonomi keluarga tersebut.


Tanya pekerjaan dan gaji ukur UMR aja

f. Aktifitas Rekreasi Keluarga : apakah keluarga suka melakukan rekreasi


atau tidak. Ada ga rekreasi yang rutin yang menghibur keluarga ,
dijadwalkan atau tidak

II. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini : Keadaan kesehatan yang
normal dari setiap anggota keluarga
a. Keadaan kesehatan fisik,mental,sosial anggota keluarga
b. Kedaan pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga

3
c. Keadaan gizi anggota keluarga
d. Status imunisasi anggota keluarga
e. Kehamilan dan keluarga berencana
Tahap perkembangan todler , smpai gerontik .

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi : keadaan


kesehatan keluarga yang belum terpenuhi.
Ex : ini kan anak pertama , apakah bapak ibu sudah mampu
beradaptasi dengan perkembangan atau perubahan tsb ?

3. Riwayat Kesehatan keluarga inti : bagiamana riwayat kesehatan


masing-masing anggota keluarga

4. Riwayat keluarga sebelumnya : bagaimana riwayat kesehatan keluarga


yang sebelumnya , dari nenek kakek nya

5. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (Termasuk Denah) : ( observasi dan wawancara )
i. Rumah meliputi, ventilasi, penerangan, kebersihan , konstruksi,
luas rumah dibandingkan jumlah anggota keluarga
ii. Sumber air minum
iii. Jamban keluarga
iv. Tempat pembuangan air limbah
v. Pemanfaatan perkarangan yang ada

b. Karakteristik tetangga & Komunitas RW :


1) Karakteristik fisik dari lingkungan, yang meliputi : tipe
lingkungan/komunitas ( desa, sub kota, kota ), tipe tempat tinggal
( hunian, industri, hunian dan industri, agraris ), kebiasaan , aturan /
kesepakatan, budaya yang mempengaruhi kesehatan, lingkungan
umum ( fisik, sosial, ekonomi ),

4
2) Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas, meliputi
kelas sosial rata-rata komunitas, perubahan demografis yang sedang
berlangsung.
3) Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan serta fasilitas-
fasilitas umum lainnya seperti pasar, apotik dan lain-lain
4) Bagimana fasilitas-fasilitas mudah diakses atau dijangkau oleh
keluarga
5) Tersediannya transportasi umum yang dapat digunakan oleh keluarga
dalam mengakses fasilitas yang ada.
6) Insiden kejahatan disekitar lingkungan
Apakah komunikai dg ttngga baik ? ada tidak kebiasaan yang
mempengaruhi kesehatan ( ex : goro )

c. Mobilitas geografis keluarga : kebiasaan keluarga berpindah tempat,


berapa lama keluarga tinggal di daerah tersebut, riwayat mobilitas
geografis keluarga tersebut ( transportasi yang digunakan keluarga,
kebiasaan anggota keluarga pergi dari rumah : bekerja, sekolah )
Apakah dari daerah terjangkit

d. Perkumpulan keluarga & Interaksi dengan masyarakat : Menjelaskan


tentang waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta
perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga melakukan
interak dengan masyarakat. Perlu juga dikaji bagaimana keluarga
memandang kelompok masyarakatnya
Interaksi dg masyarakat , ex ketika tahlilan

e. Sistem Pendukung Keluarga : Siapa yang menolong keluarga pada saat


keluarga membutuhkan bantuan, dukungan konseling aktifitas-aktifitas
keluarga. Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah Informal
( jumlah anggota keluarga yang sehat, hubungan keluarga dan komunitas,
bagaimana keluarga memecahkan masalah, fasilitas yang dimiliki keluarga
untuk menunjang kesehatan ), Dan formal yaitu hubungan keluarga dengan
pihak yang membantu yang berasal dari lembaga perawatan kesehatan atau

5
lembaga lain yang terkait ( ada tidaknya fasilitas pendukung  pada
masyarakat terutama yang berhubungan dengan kesehatan )
Semua yang mndukung ktika keluarga mengalami masalah kesehatan ,
smpai bpjs

6. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi keluarga : Menjelaskan cara berkomunikasi antar
anggota keluarga, sistem komunikasi yang digunakan, efektif tidaknya
(keberhasilan) komunikasi dalam keluarga.
Apakah komunikasi satu atau 2 arah. Apakah ada masala diomongi brsama
atau pendam sndri”

b. Struktur kekuatan keluarga : Kemampuan keluarga mmengendalikan dan


mempengaruhi orang lain/anggota keluarga untuk merubah perilaku.
Sistem kekuatan yang digunakan dalam mengambil keputusan, yang
berperan mengambil keputusan, bagaimana pentingnya keluarga terhadap
putusan tersebut.
Ketika ada anaak yang lagi nakal” nya , dan hanya mndengarkan bapak ,
brrti struktur kekuatan adalah bapak

c. Struktur peran :
Mengkaji struktur peran dalam keluarga meliputi :
a) Struktur peran formal
1) Posisi dan peran formal yang telah terpenuhi dan gambaran keluarga
dalam melaksanakan peran tersebut.
2) Bagaimana peran tersebut dapat diterima dan konsisten dengan
harapan keluarga, apakah terjadi konflik peran dalam keluarga.
3)Bagaimana keluarga melakukan setiap peran secara kompeten.
4)Bagaimana fleksibilitas peran saat dibutuhkan  
b) Struktur peran informal
1)Peran-peran informal dan peran-peran yang tidak jelas yang ada
dalam keluarga, serta siapa yang memainkan peran tersebut dan berapa
kali peran tersebut sering dilakukan secara konsisten

6
2)Identifikasi tujuan dari melakukan peran indormal, ada tidaknya
peran disfungsional serta bagaimana dampaknya terhap anggota
keluarga
c) Analisa Model Peran
1)Siapa yang menjadi model yang dapat mempengaruhi anggota
keluarga dalam kehidupan awalnya, memberikan perasaan dan nilai-
nilai tentang  perkembangan, peran-peran dan teknik komunikasi.
2)Siapa yang secara spesifik bertindak sebagai model peran bagi
pasangan dan sebagai orang tua.
d) Variabel-variabel yang mempengaruhi struktur peran :
1) Pengaruh-pengaruh kelas sosial : bagaimana latar belakang kelas
sosial mempengaruhi struktur peran formal dan informal dalam
keluarga.
2)Pengaruh budaya terhadap struktur peran
3)Pengaruh tahap perkembangan keluarga terhadap struktur peran.
4)Bagaimana masalah kesehatan mempengaruhi struktur peran
Informa : pemech keheningan , yang bkin akur , dll

d. Nilai dan Norma Budaya :


a.Pemakaian nilai-nilai yang dominan dalam keluarga  
b.Kesesuaian nilai keluarga dengan masyarakat sekitarnya
c.Kesesuaian antara nilai keluarga dan nilai subsistem keluarga
d.Identifikasi sejauh mana keluarga menganggap penting nilai-nilai
keluarga serta kesadaran dalam menganut sistem nilai.
e.Identifikasi konflik nilai yang menonjol dalam keluarga
f.Pengaruh kelas sosial, latar belakang budaya dan tahap
perkembangan keluarga terhadap nilai keluarga
g.Bagaimana nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga.

Inti dan ekstended mmpengaruhi intervensi kita , punya kelebihan dan kelemahan
masig”

7
7. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif :
a) Pola kebutuhan keluarga
1)Sejauh mana keluarga mengetahui kebutuhan anggota keluarganya,
serta  bagaimana orang tua mampu menggambarkan kebutuhan dari
anggota keluarganya.
2) Sejauhmana keluarga mengahargai kebutuhan atau keinginan
masing-masing anggota keluarga  
b) Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
1)Sejauhmana keluarga memberi perhatian pada anggota keluarga satu
sama lain serta bagaimana mereka saling mendukung
2)Sejauhmana keluarga mempunyai perasaan akrab dan intim satu
sama lain, serta bentuk kasih sayang yang ditunjukkan keluarga.
c.Keterpisahan dan Keterikatan dalam keluarga
Sejauhmana keluarga menanggapi isu-isu tentang perpisahan dan
keterikatakan serta sejauhmana keluarga memelihara keutuhan rumah
tangga sehingga terbina keterikatan dalam keluarga
Menanamkan rasa saling menyayangi

b. Fungsi Sosialisasi :
Pengkajian fungsi sosialisasi meliputi :
a.Praktik dalam membesarkan anak meliputi : kontrol perilaku sesuai
dengan usia, memberi dan menerima cinta serta otonomi dan
ketergantungan dalam keluarga  
b.Penerima tanggung jawab dalam membesarkan anak
c.Bagaimana anak dihargai dalam keluarga
d.Keyakinan budaya yang mempengaruhi pola membesarkan anak
e.Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan anak
f.Identifikasi apakah keluarga beresiko tinggimendapat masalah dalam
membesarkan anak
g.Sejauhmana lingkungan rumah cocok dengan perkembangan anak.
Seberapa sering anak” diajak keluar

8
c. Fungsi Ekonomi : mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga saat ini dan menabung untuk memenuhi kebutuhan
keluarga di masa yang akan datang Fungsi pendidikan, yaitu
menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan.
Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan

d. Fungsi Perawatan Keluarga (5 Tugas Perawatan Kesehatan Keluarga) :


Pengkajian fungsi perawatan kesehatan meliputi :
a.Sejauh mana keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarganya.
1)Keyakinan, nilai-nilai dan perilaku terhadap pelayanan kesehatan
2)Tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat sakit.
3)Tingkat pengetahuan keluarga tentang gejala atau perubahan penting
yang  berhubungan ddengan masalah kesehatan yang dihadapi.
4)Sumber-sumber informasi kesehatan yang didapat  
Menanyakan dan membritahu tanda dan gejala penykit ,
b.Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan.
menurut bapak apa yan akan bapak lakukan
c.Kemampuan keluarga melakukan perawatan terhadap anggota keluarga
yang sakit.
Biasanya apa yang bapak lakukan
d.Kemampuan keluarga memodifikasi dan memelihara lingkungan
nyman ga dngn lingkungan sprti ini ? jika tidak , kita beritahu cara
memodifikasi lingkungan
e.Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
bapak sudah periksa blm , teratur ga ambil obat , jika tidak kita cari solusi

8. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor Jangka Pendek : penyelesaian stressor yang dialami < ± 6 bulan
Ada ga yang menganggu pikiran ibu akhir” ini
b. Stressor Jangka Panjang : penyelesaian stressor yang dialami > ± 6 bulan

c. Kemampuan keluarga berespon terhadap Masalah : kaji sejauh mana


keluarga berespon terhadap situasi

9
Apa yang dilakuan t6hd stressor

d. Strategi Koping yang digunakan : bagaimana strategi koping yang


digunakan keluarga bila menghadapi permaslahan
Adaptif : baik , mnghadapi
Maladaptif : buruk , menghindar

e. Strategi Adaptasi Disfungsional : dijelaskan mengenai strategi adaptasi


disfungsional yang digunakan keluarga dalam menghadapi masalah

9. HARAPAN KELUARGA
ada ga harapan yang blm trcpai
Umum : brhrap cri krja lain
Thd yankes : ex : hrpan ada layanan vdcall

IX : Tambahan / data pendukung / Lab/ dan data spesifik ...

10. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


(Semua Anggota Keluarga)
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga metode ini sama
dengan pemerikasaan fisik di klinik
Hanya periksa yang akit

Penentu keputusan harus ada saat mnjelaskan atau kunjungan

Video foto dan narasi / laporan

10
11
ANALISA DATA

No DATA MASALAH PENYEBAB

12
PRIORITAS MASALAH

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga mengenal
 Aktual = 3 masalah-masalah
 Resiko = 2 yang mengganggu

 Potensial = 1 keluarga

2. Kemungkinan Masalah Dapat 2 ½x2=1 Pengetahuan


Diubah keluarga cukup
 Tinggi = 2 untuk mengubah
 Sedang = 1 kebiasaan buruk

 Rendah = 0 keluarga

3. Potensial untuk dicegah 1 2/3 x 1 = 2/3 Potensi untuk


 Mudah = 3 mencgah penyakit
 Cukup = 2 pada keluarga

 Tidak dapat = 1 cukup

13
4. Menonjolnya masalah 1
 Masalah dirasakan, dan
perlu segera ditangani = 2
 Masalah dirasakan = 1
 Masalah tidak dirasakan =
0

Total Skore

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

1......
2......
Dst...

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Rencana Evaluasi Rencana


Umum/Tupa Khusus/Tupen Kriteria Standar
Keperawatan Tindakan
n
1.

14
15
Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Implementasi Evaluasi TT


Keperawatan

16
17

Anda mungkin juga menyukai