Definisi : Pengaruh bahan industri Polusi Udara

Merokok KELOMPOK 9:
Karsinoma bronkhogenik adalah contoh“asbes”
tumor ganas paru primer yang I’fa Tazhirul Hidayah
Masuk saluran nafas
berasal dari saluran nafas Serat-serat asbes terhirup Lia Listiani
Mengandung zat nikotin
(Muttaqin,2007) bersifat karsinogen Sampai ke bronkus Rivva Anggitia
Masuk kesaluran pencernaan
Saluran nafas batuk
Mengendap diparu Penatalaksanaan

Mengedap pd bronkus
Makrofag mencerna serat
asbes Penata Laksanaan Medis :
Iritasi pd bronkial 1. Pembedahan Penatalaksanaan

2. Radioterapi radikal, keperawatan :

Enzim yang diproduksi
Kerusakan pd bonkial 1. Bantu pasien untuk
makrofag menyebabkan 3. Radioterapi paliatif, untuk
fibrosis massif pada paru hemoptisis, batuk, sesak mencari posisi yang

napas atau nyeri local paling sedikit nyerinya

Migrasi ke pleura 2. Dalam tindakan
4. Kemoterapi,
5. Terapi endobronkia, seperti psikologis kurangi
Inflamasi pleura dan ansietas dengan
kerioterapi, tetapi laser atau
penebalan plak memberikan informasi
penggunaan stent dapat
memulihkan gejala dengan yang sering, sederhana,

cepat pada pasien dengan jelas tentang apa yang

penyakit endobronkial yang sedang dilakukan untuk

signifikan 3. Mengatasi kondisi dan

Benjolan pada nodus kecil
6. Perawatan paliatif, membantu apa makna respons

mengurangi nyeri dan terhadap pengobatan

dispnea.
 Daftar pustaka:
Komplikasi : TUMOR PARU
1) Hematorak Amin,huda Nurarif dan Kusuma, 2013, Aplikasi
2) Pneumotorak Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa
3) Empiema Ulberasi bronkus Sel-sel berproliferasi Medis Nanda NIC-NOC., Jakarta: Mediaction
Menekan rongga paru
4) Endokarditis Publishing.
Reaksi radang pada Meningkatnya volume Penurunan ekspansi paru
5) Abses paru bronkus massa sel Muttaqin Arif, 2014, Asuhan Keperawatan
6) Atelektasis Pengembangan paru tidak Kliaen dengan gangguan Sistem Pernafasan,
Menimbulkan desakan
Penumpukan skret sempurna
pada jaringan sekitarnya Jakarta: Salemba Medika.
Bersihan jalan
nafas tidak efektif Reflek batuk Sesak nafas Price,Sylvia.A.20O4.Patofisilogi konsep klini
Pelepasan berbagai
subtansia pada jar.normal sproses-Proses penyakit.Jakarta:EGC
Tek. Intra abdomen
Mual muntah Meningkatkan daya rusak Gangguan pola
Menekan syaraf abdomen sel-sel kanker terhdp nafas tidak efektif Dx : Gangguann pola
Anoreksia
Nyeri saat batuk
jar.sekitar
nafas tidak efektif
Dx: Resiko penyebaran
Gangguan nutrisi kurang NOC: Menunjukkan
Resiko penyebaran infeksi infrksi
dari kebutuhan tubuh Nyeri pola nafas efektif
NOC : mencegah resiko
NIC:
Dx : gangguan nutrisi kurang penyebaran infeksi
Dx : Nyeri 1. Buka jalan nafas,
dari kebutuhan tubuh NIC :
NOC : Mencegah unuk mengurangi gunakan tekhnik chin lift
NOC : Kebutuhan nutrisi 1. Gunakan teknik aseptik
rasa nyeri atau jaw thrust bila perlu
terpenuhi untuk seluruh prosedur 2. Posisikan pasien untuk
NIC :
NIC : infasif
memaksimalkan ventilasi.
1. Kaji tingkat nyeri dengan skala 3. Identifikasi pasien
1. Observasi intake dan output 2. Evaluasi keadaan pasien
nyeri perlunya pemasangan alat
2. Pasang NGT bila diperlukan terhadap tempat
2. Beri obat anti nyeri secara teratur jalan nafas buatan
3. Beri nutrisi sesuai kebutuhan munculnya infeksi.

Gangguan pola
nafas tidak
efektif