Anda di halaman 1dari 10

Critical Book Review

MANAJEMEN PENGELOLAAN LABORATORIUM

Dosen Pengampu :

Dra.Ratna Tanjung,M.Pd

Disusun Oleh :

RADO SIMARMATA

4183121042

FISIKA DIK A 2018

PRODI S1 PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis bisa menyusun dan menyelesaikan makalah
Critical Book Review ini dengan baik. Makalah ini membahas tentang “ Penyebab
Kecelakaan di Laboratorium ”.
Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas mata kuliah sebagai bahan
perkuliahan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak hal itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
penyelesaian makalah Critical Book Review ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Penulis sangat mengharapkan kritik, saran atau pun
sanggahan dari pembaca untuk lebih memperbaiki tulisan ini kedepannya. Semoga tulisan ini
dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
.

Medan,27 Oktober 2020

Rado Simarmata

4183121042
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
IDENTITAS BUKU...................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
RINGKASAN BUKU................................................................................................................2
BUKU UTAMA.....................................................................................................................2
BUKU PEMBANDING.........................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................5
REVIEW ( KEUNGGULAN & KELEMAHAN ) BUKU........................................................5
BAB IV......................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
KESIMPULAN......................................................................................................................6
SARAN...................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

ii
BAB I

IDENTITAS BUKU
 Buku Utama
Judul Buku : Pengantar Laboratorium Medik
Penulis : Mardiana dan Ira Gustiara
Penerbit : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2017
Cetakan : Pertama
ISBN : -

 Buku Pembanding
Judul Buku : Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Penulis : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Penerbit : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Kota Terbit : Jakarta
TahunTerbit : 2015
Cetakan : -
ISBN : -

1
BAB II

RINGKASAN BUKU

BUKU UTAMA
Sebagai orang yang telah bekerja di laboratorium klinik, tentu Anda memahami
risiko-risiko yang mungkin terjadi saat Anda bekerja. Bekerja di laboratorium tak akan lepas
dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia ataupun
specimen, baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu,
peralatan yang ada di dalam Laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang
berisiko tinggi bagi Petugas yang sedang melakukan pemeriksaan jika tidak mengetahui cara
dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan . Oleh karena itu, diperlukan pemahaman
dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya kerja di laboratorium. Telah banyak terjadi
kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka ringan, maupun
gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan penyakit kronis maupun akut, serta
kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas dan peralatan laboratorium yang sangat mahal
harganya. Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di laboratorium sebenarnya dapat
dihindari dan diantisipasi jika para petugas/pekerja mengetahui dan selalu mengikuti prosedur
kerja yang aman di laboratorium.

Selalu ada risiko di dalam setiap pekerjaan, apapun pekerjaannya. Hanya saja
terkadang kita lupa dengan segala macam risiko itu. Bahkan, sekalipun kita mengetahui risiko
pekerjaan yang kita lakukan, seringkali kita tidak pedulikan. Kita akan menyadari setiap
risiko itu apabila telah terjadi sesuatu yang merugikan bahkan mencelakakan kita sebagai
akibat dari kelalaian kita di saat bekerja. Hal ini tentu tidak kita harapkan terjadi, karena
kerugian yang akan kita dapatkan tentu lebih besar, apalagi bila sudah membuat kita cacat
seumur hidup, atau terkena penyakit mematikan.

Begitupun jika Anda bekerja di laboratorium, banyak risiko pekerjaan yang dapat
mencelakakan Anda sebagai seorang petugas yang akan melakukan pemeriksaan
laboratorium. Hal ini mungkin terjadi, karena ada banyak pereaksi kimia/reagen yang Anda
gunakan saat Anda bekerja. Beberapa zat kimia bahkan terindikasi sangat beracun dan
berbahaya. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk mempelajari bagaimana cara
memperlakukan zat tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting bagi seorang ATLM untuk
emahami zat/bahan kimia yang akan Anda gunakan di laboratorium, baik dari risikonya
maupun cara pengelolaannya.Untuk mencegah terjadinya kecelakaan didalam laboratorium
beberapa bahan kimia yang sering dipergunakan di labolatorium perlu dikenali sifat-sifatnya.
Beberapa jenis bahan kimia yang harus diperhatikan karena berbahaya adalah :
AgNO3
Senyawa ini beracun dan korosif. Simpanlah dalam botol berwarna dan ruang yang gelap
serta jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Dapat menyebabkan luka bakar dan
kulit melepuh. Gas/uapnya juga menebabkan hal yang sama.
HCl
Cairan yang tidak berwarna atau kekuningan tergantung pada kemurniannya, bersifat korosif,
mudah menguap. Mudah larut dalam air, alkohol dan eter. Uap HCl berbahaya terhadap
sistem saluran pernapasan.

2
BUKU PEMBANDING
Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga.
Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan kerja, atau
perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan
atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Berdasarkan definisi
kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa
cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan
dan atau mengadakan pengawasan yang ketat.

Keselamatan kerja adalah sarana utama pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian
sebagai akibat kecelakaan dalam melakukan kerja. Tindakan keselamatan kerja bertujuan
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmani maupun rokhani manusia.
Menurut WHO/ILO (1995), kesehatan kerja bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan
derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis
pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi
pekerjaan; perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang
merugikan kesehatan; dan penempatan serta pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan
kerja yang disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologisnya. Secara ringkas merupakan
penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada pekerjaan atau jabatannya.
Keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting untuk diterapkan baik itu di dalam
suatu proses produksi ataupun bekerja di dalam laboratorium untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja. Oleh karena pentingnya penerapan K3 dalam bekerja maka pemerintah
mengatur tentang kesehatan dan keselamatan kerja ini di dalam perundangan-undangan.

Tujuan dari penerapan K3 dalam suatu industri ataupun laboratorium adalah:

1) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

2) Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.

3) Mencegah/ mengurangi kematian.

4) Mencegah/mengurangi cacat tetap pada anggota tubuh pekerja.

5) Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-alat kerja,


mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.

6) Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan
produktifnya.

7) Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber-sumber produksi lainnya.

8) Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan
kegembiraan semangat kerja.

9) Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri

10) Serta menerapkan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.

Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan cara:

3
1) Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisi-kondisi kerja
pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan, pemeliharaan pengawasan, pengujian,
dan cara kerja peralatan industri, tugas-tugas pengusaha dan buruh, latihan supervisi medis,
P3K, dan pemeriksaan kese-hatan.

2) Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak resmi mengenai
misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat keselamat-an jenis-jenis peralatan industri
tertentu, praktek-praktek keselamatan dan higinies umum, dan alat-alat pelindung diri.

3) Pengawasan yaitu pengawasan tentang dipatuhinya ketentuan-ketentuan perundang-


undangan yang diwajibkan.

4) Penelitian bersifat teknik yang meliputi sifat dan ciri bahan yang berbahaya, penyelidikan
tentang pagar pengaman, pengujian alat-alat perlindungan diri, penelitian tentang pencegahan
peledakan gas dan debu, penelaahan tentang bahan-bahan dan desain di tempat kerja.

5) Riset medis, yang meliputi terutama penelitian tentang efek-efek fisiologis dan patologis,
faktor-faktor lingkungan dan teknologis dan keadaan fisik yang mengakibatkan kecelakaan.

6) Penelitian psikologis yaitu penyelidikan tentang pola-pola kejiwaan yang menyebabkan


terjadinya kecelakaan.

Ada dua hal penyebab terjadinya kecelakaan kerja, yaitu terjadi secara kebetulan dan kondisi
kerja yang tidak aman.

1) Terjadi secara kebetulan.

Dianggap sebagai kecelakaan dalam arti asli (genuine accident) sifatnya tidak dapat
diramalkan dan berada di luar kendali manejemen perusahaan. Misalnya, seorang karyawan
tepat berada di depan jendela kaca ketika tiba-tiba seseorang melempar jendela kaca sehingga
mengenainya.

2) Kondisi kerja yang tidak aman.

Kondisi kerja yang tidak aman merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan.
Kondisi ini meliputi faktor-faktor sebagai berikut:

a) Peralatan yang tidak terlindungi secara benar.

b) Peralatan yang rusak.

c) Prosedur yang berbahaya dalam, pada, atau di sekitar mesin atau peralatan gudang yang
tidak aman (terlalu penuh).

d) Cahaya tidak memadai, suram, dan kurang penerangan.

4
BAB III

REVIEW ( KEUNGGULAN & KELEMAHAN ) BUKU

Buku Utama Buku Pembanding


Buku Utama sudah memaparkan Sedangkan pada Buku Pembanding
sesuai bahan bahasan dalam CBR,selain ,di buku ini pemaparan mengenai
itu di dalam buku juga dicantumkan kecelakan kerja di laboratorium dibahas
beberapa simbol-simbol mengenai cukup detail,antaraa lain membahas
bahaya di laboratorium,guna Penyebab kecelakaan ,pencegahan,alat
memperkecil terjadinya kecelakaan di pelindung yang digunakan beserta
Laboratorium.Pada Buku ini juga fungsinya,bahan-bahan yang memilii
memaparkan beberapa soal latihan potensi dalam penyebab kecelakaan serta
berbentuk pilihan ganda sesuai materi memaparkan simbol-simbol bahaya
yang dibahas yang disertai dengan dalamm Laboratorium.Namun yang
jawaban tes nya.Namun ada yang menjadi kelemahan pada buku ini adalah
menjadi kelemahan Buku ini,dimana saa halnya dengan pada buku utama yaitu
buku ini tidak membahas solusi atau tidak tercantumnya referensi yang diambil
pencegahan dari kecelakaan di dari beberapa pernyataan atau tidak
Laboratorium tersebut,serta tidak terdapat catatan kaki pada buku tepatnya di
tercantumnya referensi yang diambil Pokok bahasan ini.
dari beberapa pernyataan atau tidak
terdapat catatan kaki pada buku tepatnya
di Pokok bahasan tersebut.

5
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN
Kecelakan terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja, dapat membuat praktikan
cidera atau orang-orang yang disekitarnya cidera. Keselamatan kerja di laboratorium
merupakan dambaan bagi setiap peneliti/praktikan yang sadar akan kepentingan akan
kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja. Bekerja dengan selamat dan aman
berarti menurunkan resiko kecelakaan.Kecelakaan yang terjadi pada suatu kegiatan dalam
laboratorium merupakan hasil akhir dari suatu aturan yang ada dan kondisi kerja yang tidak
aman.Walau pun demikian terjadinya kecelakaan seharusnya dapat dicegah dan
diminimalisasikan, karena kecelakaan tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Terjadinya
kecelakaan dapat dicegah dengan menentukan usaha-usaha pembinaan dan pengawasan.

SARAN
Kedua buku sudah cukup baik dalam pemaparan materi,namun pereview
merekomendasikan untuk Buku yang lebih tepat dijadikan sebagai bahan bacaan atau bahan
referensi adalah buku pembanding ( buku kedua ) sesuai dengan pernyataan pereview diatas
mengenai kedua buku.

6
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.2015.Teknik Dasar Pekerjaan


Laboratorium Kimia.Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Mardiana dan Gustiara,Ira.2017.Pengantar Laboratorium Medik. Jakarta : Pusat Pendidikan


Sumber Daya Manusia.

Anda mungkin juga menyukai