Anda di halaman 1dari 5

Soal UTS Fisika SMA Berorientasi Laboratorium

Semester Gasal TA 2020/2021


Waktu: 14.00-15.40
Hari/Tgl: Senin/ 2 Nopember 2020
Nama : Anesta Rynaldo Sembiring
Nim : 4183121040
Kelas : Fisika Dik A 2020

Petunjuk:
a. Dilarang keras bekerja sama
b. Jawaban dikirim juga ke email: mariati_ps@yahoo.co.id

1. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah danbagaimana langkah-


langkahnya? Mengapa metode ilmiah diperlukan dalam proses pembelajaran
fisika? Jelaskan! (10)
2. Mengapa penting melakukanpraktikumfisika di tingkatsekolah?(10)
3. Kegiatan praktikum sangat diperlukan dalam pembelajaran fisika, tetapi oleh
guru-guru sangat jarang melakukan kegiatan praktikum di tingkat sekolah.
Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? (10)
4. Jika Anda suatu saat sebagai guru fisika, seberapa sering Anda melakukan
kegiatan praktikum? Jelaskan! (10)
5. Mengapa perlu teori ralat? Bagaimana melaporkan hasil percobaan dengan
menggunakan teori ralat? Jelaskan sumber-sumber yang bisa menimbulkan
ralat! (10)
6. Jelaskan mengapa laboratorium perlu dikelola dengan baik? Menurut Anda
apa-apa saja yang harus dikelola itu? (10)
7. Jika Anda berkesempatan disuruh mendesain laboratorium fisika, desainlah
laboratorium tersebut yang baik menurut Anda! Apa alasan Anda membuat
desain seperti itu? Jelaskan (10)
8. Bahan habis apa saja yang menurut Anda sering dibutuhkan di laboratorium
fisika? Jelaskan untuk apa gunaya! (10)
9. Menurut Anda bagaimana karakteristikpembelajaranfisikayang
berbasislaboratorium, jelaskan
(10)
10. Buatlah format laporan praktikum secara sistematis dan umum dan
buatlah secara garis besar tagihan-tagihannya!

(10)

Lembar Jawaban
1. Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan
dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang
dihadapi dalam penelitian.
Dalam metode ilmiah terdapat lima langkah dasar atau tahapan dalam
penulisannya. Dimulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan
informasi, menyusun hipotesis, melakukan percobaan dan analisis data,
menarik kesimpulan hingga mengomunikasikan hasil penelitian.
1) Merumuskan Masalah yaitu biasanya berupa pertanyaan yang harus
dijawab dengan melakukan sebuah penelitian secara ilmiah.
2) Mengumpulkan Informasi Ini bisa dilakukan dengan observasi
maupun studi literatur seperti jurnal ilmiah, atau penelitian-
penelitian lain yang sudah ada sebelumnya.
3) Menyusun Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah
yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya melalui penelitian.
4) Melakukan Percobaan dalam suatu metode penelitian harus
dilakukan dengan teliti sehingga didapatkan data yang akurat.
5) Menganalisis Data, dari hasil penelitian lalu dicatat dan diolah ke
dalam bentuk grafik atau diagram sehingga mudah untuk dianalisis.
6) Membuat Kesimpulan, merupakan jawaban sebenarnya dari
hopitesis yang pernah diajukan.
7) Mengomunikasikan Hasil Penelitian, Setelah selesai melakukan
kesimpulan mempublikasikan hasil penelitian kepada orang lain
dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan
seminar.
2. Dalam pendidikan fisika praktikum merupakan bagian integral dari
kegiatam belajar mengajar, khususnya fisika. Hal ini menunjukkan betapa
pentingnya perananan kegiatan praktikum untuk mencapai tujuan
pendidikan fisika. Terdapat 4 alasan mengenai pentinnya praktikum fisika,
terdiri atas :
1) Praktikum meningkatkan motivasi belajar sains
2) Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan
eksperimen
3) Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah
4) Praktikum menunjang materi pembelajaran
3. Pendapat saya mengenai hal tersebut adalah kurang baik karena pada intinya
pelajaran fisika harus senantiasa diiringi dengan praktikum. Pada fisika
tentunya akan sangat menyenangkan bagi peserta didik apabila dalam
kegiatan belajar di selingi dengan praktikum karena siswa merasa tertantang
maka dari itu menurut saya jika seorang guru fisika meniadakan praktikum
dalam pembelajaran fisika itu salah.
4. Jika saya menjadi guru fisika nantinya, dalam seminggu itu saya akan
mewajibkan melakukan praktikum fisika 1 kali, disamping itu dalam sub
bab tertentu seperti sub bab fluida, gravitasi dll, saya juga menghimbau
peserta didik untuk melakukan percobaan sederhana dirumah secara mandiri
dengan melampirkan bukti bahwa sanya mereka melakukan percobaan di
rumah.
5. Rambat ralat adalah ralat yang diperoleh dari ralat besaran turunan yang
diukur tidak langsung. Sebab ralat rambat terdiri atas relasi penjumlahan,
relasi pengurangan, relasi perkalian, relasi pembagian dan relasi
perpangkatan. Namun demikian, ada sesuatu hasil pengukuran yang
diperoleh dengan melalui suatu perhitungan.
6. Laboratorium harus dikelola/ditangani karena dalam menunjang
ketercapaian laboratorium sangat diperlukan kelayakan suatu laboratorium
sedangkan dalam mencapai kelayakan laboratorium perlu dilakukan
pengelolaan laboratorium dan yang jarus diatur atau dikelola dalam
laboratorium adalah tata letaknya sedemikian rupa dengan tujuan, agar :
1. Disiplin laboratorium selalu terjaga dengan baik
2. Kebersihan, keamanan dan keselamatan laboratorium selalu terjaga
dengan baik
3. Kelancaran penggunaan laboratorium selalu terjaga dengan baik
Disamping itu dalam pengelolaan suatu laboratorium pada
dasarnyamerupakan tanggung jawab bersama baik dari pengelola maupun
pengguna laboratorium itu sendiri. Oleh karena itu, setiap orang yang
terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk
mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja
Dalam melakukan pengelolaan laboratorium, beberapa aspek yang
diperhatikan yaitu Perencanaan, Penataan, Pengadministrasian,
Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
7. Menurut saya laboratorium yang baik itu adalah pengaturan tata letak
laboratorium yang berada tepat di tengah suatu sekolah agar bisa terjangkau
oleh semua lokal. Setelah itu pengaturan pendesaian ruangan laboratorium
juga sangat diperlukan mulai dari penataan rak alat-alat praktikum,
pengaturan jarak meja-meja laboratorium serta ketersedian air sangat
ditunjang. Disamping itu dalam laboratorium sangat diperlukan ketersedian
kotak P3K sehingga dapat langsung memberikan penanganan pertama
ketika terjadi kecelakaan. Setelah itu di dinding laboratorium sebelum
masuk diletakkan spanduk aturan-aturan laboratorium sehingga ketika
memasuki laboratorium peserta didik langsung bisa melihat peraturan yang
harus ditaati ketika berada di laboratorium. Dalam pengorganisasian
laboratorium juga harus disusun seperti asisten laboran yang membidangi
setiap bab atau yang menangani ketersediaan alat-alat praktikum, Supaya
terorganisir semua kegiatan praktikum laboratorium.
8. Resistor fungsinya menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai
resistansi tertentu, kapasitor fungsinya Alat untuk menyimpan muatan
listrik, pegas fungsinya Sebagai penyimpan energi mekanis, Neraca pegas
Fungsinya Timbangan sederhana yang menggunakan pegas yang digunakan
untuk mengukur massa benda dalam kilogram dan besar gaya benda dalam
newton, Batu baterai fungsinya Sebagi penghasil tegangan, Hidrometer
fungsinya Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis
Termometer fungsinya Alat untuk mengukur suhu
9. Peserta didik akan lebih memahami maksud dari materi pembelajaran yang
di ajarkan. Karena, siswa langsung dihadapkan penerapan dari konsep yang
ada sehingga membuat rasa ingin tahu siswa terpenuhi. Pembelajaran
berbasis laboratorium juga bermanfaat untuk membentuk pribadi atau
karakter siswa yang pantang menyerah, karena dalam pembelajaran berbasis
laboratorium peserta didik di tantang untuk dapat menyelesaikan atau
membuktikan konsep yang ada.
10. Format Laporan
1. COVER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
JUDUL PERCOBAAN:_________________________

NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
Tgl. Pelaksanaan :
2. Judul Percobaan
3. Tujuan Percobaan
4. Tinjauan Teoritis
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur Percobaan
7. Hasil percobaan dan Pembahasan
8. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai