Anda di halaman 1dari 3

NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020
Nama mahsiswa : Yulia Nadhira
NIM : 2193332002
Kelas : Reguler b 2019
Prodi : Pendidikan Bahasa Jerman
Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Nama dosen : Jamaludin, S.Pd., M.Pd
Semester : 3 (tiga)

Petunjuk :

1. Berdoalah
2. Proses menjawab pertanyaan dilakukan mandiri, jika ditemukan jawaban diantara
anda yang memiliki kesamaan narasi, maka dianggap gugur atau tidak mengikuti
UTS.
3. Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban, keluasan dan kedalaman
pemaparan jawaban dan sumber rujukan

Soal :
1. Negara merupakan kesepakatan manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu
wilayah tertentu, adanya aturan yang mengurus tata tertib untuk terselenggaranya
sebuah tujuan bersama, negara Indonesia memiliki aturan-aturan tersebut beradasarkan
pada pancasila. Menurut saudara bagaimana peran kita sebagai warganegara Indonesia
ketika melihat adanya ideologi lain yang merongrong ideologi pancasila dan dapat
mengancam kesatuan negara Republik Indonesia.
= menurut saya sebagai warga negara Indonesia yang melihat adanya ideologi lain yang
mengganggu ideologi Pancasila seharusnya kita tetap harus membentengi kokoh nya ideologi
Pancasila jangan mau dipecah belahkan karena masuknya idiologi lain, karna menurut saya 5
dasar Pancasila itu jika kita semua masyarakat memegang kokoh itu pastinya Indonesia dapat
berdiri kokoh menjadi negara yang maju karena segala segi aspek kehidupan kita baik kehidupan
beragaman, sosial, dan hal lainnya sudah diatur dengan baik. Sama seperti agama, banyak orang
yang mengakatan ini sudah era globalisasi bukan agama yang mengikuti arus globalisasi, tapi era
globalisasi lah yang harus mengikuti norma-norma agama. Begitu pula ideologi kita saat di era
globalisasi masuk adanya internet yang membuat kebudayaan orang barat yang bisa dengan
mudah diakses di Indonesia bukan berarti kita harus mengikuti kebudaayan orang barat tersebut
dikarenakan kebudayaan orang barat melenceng dengan ideologi kita. Jangankan idioogi lain
masuk untuk merusak bahkan sempat ada isu yang mengakatan Pancasila berubah menjadi trisila
dan banyak masyarakat yang menolak hal tersebut karena menurut saya pribadi itu dapat
merusak segala kehidupan rakyat Indonesia dikarenakan pasti nya kelima dasar Pancasila itu
sudah sangat terbaik untuk Indonesia jadi jangan dirubah-ubah kembali.

2. Identitas nasional adalah wujud kesepakatan dari beberapa bangsa membentuk


kesatuan yang utuh, atau dapat diartikan indentitas nasional bermula dari identitas
lokal/kedaerahan. Jelaskan bentuk identitas nasional serta contoh tantangan
globalisasi diera digital yang dapat mengikis eksistensi identitas nasional terutama
pada persoalan pandemik covid-19.
= bentuk identitas nasional Indonesia yaitu sebagai berikut:
1.    Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatuan
2.    Bendera Negara yaitu sang Merah Putih
3.    Lagu kebangsaan Indonesia Raya
4.    Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila
5.    Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6.    Dasar falsafah Negara yaitu Pancasila
7.    Konstitusi Negara yaitu UUD 1945
8.    Bentuk Negara kesatuan republic Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9.    Konsepsi Wawasan Nusantara
10.  Kebudayaan daerah yang diterima sebagai Kebudayaan Nasional
Dan tantangan yang sedang sama-sama kita rasakan untuk mempertahankan identitas nasional
tidak terlepas dikarenakan ini era globalisasi dan negara kita sendiri sedang tertimpa musibah
pamdemik covid 19 yang dapat kita lakukan bersma-sama demi negeri ini tolong untuk patuh
pada protocol kesehatan yang telah disampaikan oleh para medis ataupun pemerintah karena jika
tidak ada kerjasama yang baik dari msyarakat pandemic ini tidak akan selesai Di era yang serba
modern ini, serba terbuka juga membuat paham nasionalisme terkikis oleh paham globalisasi.
Globalisasi ini membuat nasionalisme warga negara sedikit demi sedikit memudar dan diganti
dengan paham globalisme yang mengutamakan uang dan kesenangan pribadi. Dalam hal ini,
globalisasi telah menjadi ujung tombak dalam mengikis paham nasionalisme. Globalisasi telah
menimbulkan problem terhadap eksistensi negara dan bangsa. Kemajuan teknologi yang
membuat era sekarang menjadi era serba digital membuat masyarakat tidak dapat menyaring
berita-berita dan informasi terkait virus corona ini. Sebagian masyarakat yang tidak dapat
bertanggung jawab dengan teknologi yang ia miliki menggunakan media sosial sebagai alat
untuk menyebarkan isu-isu yang tidak benar. Hal ini hanya akan menambah kepanikan
dikalangan masyarakat. Di sini dapat terlihat pula bahwa jiwa nasionalisme dari warga
negaranya sangat kurang.Memudarnya semangat nasionalisme sedikit demi sedikit akan
menyebabkan merosotnya peran negara. Di tengah maraknya juga globalisme dengan segala
atributnya, berupa modernisasi, keterbukaan, kemudahan dan kemajuan teknologi, merupakan
sebuah tantangan bagi eksistensi nasionalisme itu sendiri. Jika seluruh elemen tinggi negara dan
warga negara berfungsi dengan baik, kondisi ini mungkin dapat teratasi seperti negara-negara
yang dapat berhasil mengatasi virus corona tersebut. Kita tidak hanya harus mengandalkan
pemerintah pusat saja dalam mengatasi virus tersebut, DPR harus juga menjalankan fungsi
pengawasan, dan mendorong eksekutif bekerja lebih giat dalam melindungi segenap rakyat
Indonesia. Pada saat yang sama juga, yudikatif harus bertindak tegas, terutama kepada mereka
yang secara sengaja mengerdilkan nalar publik dengan membela ketidakbenaran secara terbuka.
3. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep yang memiliki sistem dan
dijadikan sebagai asas dan pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk
kelangsungan hidup dalam sebuah negara. Jelaskan oleh saudara sebagai warga digital
yang aktif dalam sosial media bagaimana pancasila menghadapi isu terpecahnya
negara kesatuan Republik Indonesia.
= sebagai warga negara yang memiliki fasilita digital dengan begitu mudah nya kita mengetahui
informasi dengan cepat dan dikarenakan hal itu kita harus dengan sebaik-baiknya menyebarkan
informasi jangan karena mudah menyebarkan informasi kita dengan sesuka hati menulis
informasi yang salah atau hoaks yang menyebabkan ada orang yang membaca dan percaya
dengan kebohongan itu dan membuat orang-orang yang membaca itu panik bukan hanya
individu dampaknya tapi bisa ke negara karena jika ada orang luar negri yang membaca berita itu
dan menyebarkan isu nya pasti nya akan berdampak pada negara kita sendiri oleh karena itu
bijak lah memakai media sosial dan kita sebagai pembaca perbanyak lah referensi membaca
jangan termakan hoaks dan temukan bukti-bukti dari informasi yang kalian dapatkan dan kritisi
apakah informasi itu benar begitu adanya atau tidak.

4. Sistem pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga yang bekerja


dan berjalan saling berhubungan satu sama lain menuju tercapainya tujuan
penyelenggaraan negara. Lembaga tersebut meliputi eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Jelaskan bentuk penyelenggaran sistem pemerintah Indonesia sebagai upaya
checks and balances ketika Government of the people dimaknai sebagai pengertian
demokrasi secara umum dalam membentuk sistem pemerintahan mewujudkan
kedaulatan rakyat yang dijalankan oleh pemerintah.
= Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik
negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara
yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran
dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa
saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Ketiga jenis
lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki
kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga
pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan
legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang
wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang
memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.
Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan
presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. Pemilihan umum tidak wajib atau
tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara, namun oleh sebagian warga yang berhak dan
secara sukarela mengikuti pemilihan umum. Sebagai tambahan, tidak semua warga negara
berhak untuk memilih (mempunyai hak pilih).

======Selamat Bekerja=======

Anda mungkin juga menyukai