Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YULIA NADHIRA

NIM : 2193332002
KELAS : REGULER B 2019

MULTIKULTURALISME
I. PENDAHULUAN
Multikulturalisme adalah suatu kelompok sosial tertentu yang memiliki perbedaan berupa suku,
agama, ras, budaya dan lain sebagainya salah satunya yaitu negara Jerman. Negara Jerman
sendiri adalah sebuah negara yang terdiri dari beragam budaya dan Jerman juga salah satu negara
eropa yang membuka pintu bagi imigran untuk masuk di negara mereka dan sebagian besar para
imigran berasal dari turki. Dari sinilah mulai timbul rasa perbedaan seperti rasisme mereka
menggangap bahwa orang asing yang masuk di negara mereka bukanlah bagian dari mereka,
salah satu contohnya seperti perbedaan agama, budaya, warna kulit, bahkan cara berbicara
walaupun tidak semua orang Jerman seperti itu tetapi dikarenakan ada diskriminasi seperti itu
membuat mereka yang berasal dari negara asing terkucilkan dan seperti tidak diterima dengan
baik di masyarakat.
II. ISI
Awal mula terjadi multikultural di Jerman pada tahun 60-an, mereka memanggil para pekerja
asing untuk datang ke Jerman dan hidup secara berdampingan dengan latar belakang yang
berbeda tetapi hal yang diharapkan akan baik di kedepannya tidak seindah yang diinginkan
rencana itu gagal. Sebagian besar pekerja asing yang datang berasal dari Turki, masyarakat
jerman tidak setuju hal itu dikarenakan tingkat pengangguran yang tinggi malah negaranya
memasukan pekerja asing walaupun sisi baiknya ekonomi di jerman meningkat dengan tinggi.
Itulah awal mula adanya perselisihan mengenai multikultural. Bukan hanya masalah warga
negara asing yang masuk ke negara jerman, bahkan pada saat paca perang Dunia II dibangun
tembok berlin sebagaipemisah jerman barat dan jerman timur mereka sangatlah berbeda dari sisi
fisik dan juga mental.
Sampai sekarang pun masih sangat terasa perbedaan bagi mereka yang bukan warga negara
asing, hal itu terlihat pada sosial experiment yang dibuat di akun youtube “Quarks” yang
berjudul “sozialexperiment: Rassismus im Bus”, mereka membuat sosial experiment tentang
peraturan di dalam bis bahwa yang berhak duduk di depan adalah orang jerman asli, sedangkan
orang asing duduk dibelakang bahkan ada yang sampai berdiri, di sosial experiment tersebut
terlihat ada sebagian orang yang tidak peduli ketika adanya penindasan pada orang asing tetapi
ada juga yang peduli terhadap orang asing tersebut dan mereka membela orang asing tersebut
dengan menyatakan bahwa tidak boleh ada perbedaan seperti ini itu sama saja dengan
diskriminasi.
Lalu ada segelintir orang asing yang menyuarakan pendapat mereka tentang diskriminasi
tersebut yang dibuat di akun youtube “DW Deutsch” yang berjudul “Kein Ausländer-und doch
ein Fremder: Alltagsrassismus in Deutschland”, mereka merasa bahwa tidak diterima dengan
baik oleh masyarakat dikarenakan perbedaan mereka seperti yang beragama islam, budaya
mereka yang berbeda dan bahkan cara berbicara yang berbeda.
III. Kesimpulan
Oleh karena itu diperlukannya rasa toleransi yang tinggi agar kehidupan bermasyarakat menjadi
rukun walaupun latar belakang mereka yang berbeda-beda dari segi agama, budaya, ras, warna
kulit dan lain sebagainya dikarenakan negara akan menjadi aman, rukun dan damai. Lalu tidak
ada yang terluka dikarenakan diskriminasi dan merasa terkucilkan

Anda mungkin juga menyukai