Anda di halaman 1dari 6

METODE PENELITIAN KUALITATIF DALAM AKUNTANSI

NARRATIVE RESEARCH

OLEH :
KELOMPOK 6
Nama NIM No. Absen
Ni Putu Lisna Vitriani 1981611036 05
Ni wayan Risti Jananti 1981611043 12
Candra Widi Sari 1981611060 29

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
PENELITIAN NARATIF

1. Pengertian Penelitian Naratif


Penelitian naratif adalah suatu penelitian yang menceritakan suatu kejadian secara detail.
Dalam desain penelitian naratif, peneliti mendeskripsikan kehidupan individu, mengumpulka n,
mengatakan cerita tentang kehidupan individu, dan menuliskan cerita atau riwayat pengalama n
individu tertentu. Jelasnya, penelitian naratif berfokus pada kajian seorang individu. Salah satu
cara untuk memahami apa itu narasi, adalah dengan menentukan antara berbagai tingkat narasi
yang berbeda-beda Barthes, 1972; Gagliardi, 1990; Somers, 1994; Richardson, 1995; Rappaport,
1995). Dengan demikian, ada meta-narasi (atau narasi besar), yang secara global berbagi
keyakinan budaya yang memerintahkan, menjelaskan dan menghasilkan pengetahuan sosial
abstrak. Sebuah meta-naratif menyangkut sebuah kisah besar yang mencakup segala
perkembangan historis dunia dan dicirikan oleh 'kejujuran universal'. Mayoritas meta-naratif agak
optimis dan mereka menyediakan kerangka di mana individu atau kelompok kecil pengalaman dan
pemikiran dapat diatur. Inti dari metode ini adalah kemampuannya untuk memahami identitas dan
pandangan dunia seseorang dengan mengacu pada cerita-cerita (narasi) yang ia dengarkan ataupun
tuturkan di dalam aktivitasnya sehari-hari.

2. Bentuk Penelitian Naratif


Model penelitian naratif merupakan bentuk khas dari riset kualitatif. Dalam pelaksanaan
penelitian naratif diperlukan pemahaman tentang bentuk penelitian naratif.
Penelitian Naratif memiliki 2 bentuk antara lain :
1) Menggunakan pendekatan kronologis
Menguraikan peristiwa demi peristiwa dibentangkan secara perlahan mengikuti proses
waktu, ketika menjelaskan subyek studi mengenai budaya saling-berbagi di dalam
kelompok, narasi kehidupan seseorang atau evolusi sebuah program atau sebuah
organisaasi.
2) Menyempitkan dan memfokuskan pembahasan.
Laporan juga bisa seperti pendeskripsian berbagai kejadian, berdasarkan tema-tema atau
persepektif tertentu. Gaya naratif, dari studi kualitatif bisa juga menerangkan kegiatan
sosial keseharian hidup seseorang dari sosok individu atau kelompok.

1
3. Jenis Penelitian Naratif
Casey (1995/1996) dalam Cresswell (2012) berpendapat bahwa jenis penelitian naratif
antara lain :
1) Autobiografi
2) Biografi
3) Riwayat Hidup
4) Cerita penglaman pribadi
5) Cerita pribadi
6) Interview
7) Dokumen pribadi
8) Sejarah hidup
9) Etnografi
10) Autoetnografi
11) Etnopsikologi

4. Pendekatan Penelitian Naratif


Polkinghorne mengemukakan bahwa terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan dalam
penelitian naratif, antara lain :
1) Analisis narasi
Sebuah paradigma dengan cara berpikir untuk membuat deskripsi tema yang tertulis
dalam cerita atau taksonomi.
2) Analisis naratif
Sebuah paradigma dengan mengumpulkan deskripsi peristiwa atau kejadian dan
kemudian menyusunya menjadi cerita dengan menggunakan alur cerita. Pendekatan ini
menekankan berbagai bentuk yang ditemukan pada praktek penelitian naratif.

2
5. Karakteristik Penelitian Naratif
Karakteristik utama dalam penelitian naratif, antara lain :
1) Pengalaman individu
Pengalaman yang dimaksud disini yaitu pengalaman pribadi dan pengalaman sosial
seorang individu. Peneliti akan mengeksplorasi pengalaman individu dan menelaah
apakah pengalaman tersebut memberikan kontribusi pada pengalaman saat ini ataupun
yang mendatang.
2) Kronologi pengalaman
Peneliti akan menganalisis dan mengumpulkan data tentang kehidupan individ u
menggunakan urutan waktu menurut kronologi suatu kejadian.
3) Pengumpulan cerita
Peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber, baik melalui wawancara langsung
dengan individu, diskusi maupun percakapan langsung tatap muka yang dilakukan
dengan spontan. Data yang dikumpulkan bisa bersumber dari autobiografi seseorang.
4) Restorying
Proses ini dilakukan oleh peneliti setelah mengumpulkan semua data yang diperlukan.
Peneliti akan menceritakan kembali menggunkan kata-katanya sendiri sesuai dengan
urutan waktu, tempat, plot dan adegan pada saat itu.
5) Coding tema
Pada proses ini seorang peneliti akan memberikan tema utama setelah menceritaka n
kembali kisahnya sesuai kronologis.
6) Konteks
Peneliti menceritakan secara detail konteks pengalaman seseorang yang selanjutnya
konteks tersebut kana digunkana sebagai fenomena.
7) Kolaborasi
Peneliti dan partisipan dapat melakukan kolaborasi dalam memeriksa cerita yang usdah
diceritakan kembali oleh peneliti dan membandingkan cerita tersebut dengan kejadian
aslinya agar tidak ada data yang disampaikan salah.

3
6. Proses penelitian Naratif
Dalam melakukan suatu penelitian naratif, seorang peneliti harus mampu berkolaborasi
dengan partisipan. Hubungan antara peneliti dan partisipan harus saling menghormati, peduli
dan selalu menjunjung kesetaraan suara. Hal tersebut akan berdampak pada data yang
digunakan dalam penelitian. Partisipan harus merasa diberdayakan ceritanya untuk penelitia n
naratif yang sedang dilakukan.
Langkah – langkah dalam melaksaakan penelitian naratif, antara lain ;
1) Menentukan problem penelitian atau pertanyaan terbaik yang tepat untuk penelitian naratif.
Penelitian naratif adalah penelitian terbaik untuk mengumpulkan cerita secara lebih
terperinci tentang pengalaman kehidupan seseorang terhadap kehidupan tunggal atau
kehidupan sejumlah individu.
2) Memilih satu atau lebih partisipan untuk mengumpulkan cerita mereka melalui tipe
majemuk informasi.
3) Mengumpulkan cerita tentang konteks cerita tersebut.
4) Menganalisa cerita partisipan dan kemudian restory (menceritakan ulang) cerita mereka
sesuai dengan kronologi yang sebenarnya terjadi.
5) Berkolaborasi dengan partisipan melalui keterlibatan aktif mereka dalam suatu penelitia n
yang dilaksanakan.

4
DAFTAR PUSTAKA

Creswell, John. (2007). Qualiitative Inquiry and Research Design. London: Sage.

Anda mungkin juga menyukai