Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

MENCARI 3 DIAGNOSA MENURUT SDKI


PASIEN TERMINAL

Disusun oleh :
Tri harianto
(2018.C.10a.0989)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
1. Distres spritual berhubungan dengan menjelang ajal ditandai dengan klien marah
marah
2. Keputusasaan berhubungan dengan stres jangka panjang ditandai dengan klien
nampak berperilaku fasif
3. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis penyakit terminal ditandai
dengan klien nampak lesu

DIAGNOSA KEPERAWATAN
2.2.2 Intervensi
Diagnosa Keperwatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
DX.1 Setelah diberikan Asuhan Keperawatan Dukungan perkembangan spritual
selama 1 x 7 jam terjadi peningkatan SIKI ( I .09269. Hal. 39 )
1. Distres spritual berhubungan
terhadap dukungan spritual Observasi
dengan menjelang ajal ditandai Kriteria Hasil SLKI ( Hal. 185 ) 1. Identifikasi perasaan khawatir,
1. Verbalisasi makna dan tujuan hidup 4 kesepian dan ketidakberdayaan
dengan klien marah marah
2. Verbalisasi kepuasan terhadap makna 2. Identifikasi pandangan tentang
( D.0082) hidup 4 hubungan antara spritual dan
kesehatan.
3. Perilaku marah terhadap tuhan 4
3. Identifikasi harapan dan kekuatan
pasien
4. Identifikasi ketaatan dalam
beragama
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan yang tenang
untuk refleksi diri
2. Fasilitasi mengidentifikasi masalah
spritual
3. Fasilitasi mengidentifikasi hambatan
dalam pengenalan diri
4. Fasilitasi mengeksplorasi keyakinan
terkait pemulihan tubuh,pikiran, dan
jiwa
5. Fasilitasi hubungan persahabatan
dengan orang lain dan pelayanan
keagamaan

Edukasi
1. Anjurkan membuat komitmen
spritual berdasarkan keyakinan dan
nilai
2. Anjurkan berpartisipasi dalam
kegiatan ibadah
Kolaborasi
1. Rujuk pada pemuka
agama/kelompok agama jika perlu
2. Rujuk pada kelompok pendukung
swabantu, atau program spritual,jika
perlu.
DX 2 Setelah diberikan Asuhan Keperawatan Dukungan emosional (SIKI )
selama 1 x 7 jam klien mempunyi L.09256.Hal 23
2. Keputusasaan berhubungan
keyakinan positif Observasi
dengan stres jangka panjang ditandai Kriteria Hasil SLKI: 1. Identifikasi fungsi marah,frustasi,
1. Verbalisasi keputusasaan 4 dan amuk bagi pasien
dengan klien nampak berperilaku
2. Perilaku pasif 4 2. Identifikasi hal yang telah memicu
fasif ( D.0088) hal 196 emosi
Terapeutik
1. Fasilitasi mengungkapkan perasaan
cemas, marah atau sedih
2. Buat pernyataan suportif atau
empati selama fase berduka
3. Lakukan sentuhan untuk
membiarkan dukungan (merangkul
atau menumpuk numpuk)
4. Tetap bersamaan pasien dan
pastikan keamanan selama ansietas,
jika perlu
5. Kurangi tuntutan berpikir saat sakit
atau lelah
Edukasi
1. Jelaskan konsekuensi tidak
menghadapi rasa bersalah dan malu
2. Anjrkan mengungkapkan perasaan
yang dialami (misalkan marah,
sedih, dan ansietas)
3. Anjurkan mengungkapkan
pengalaman emosional digunakan
4. Ajarkan penggunaan mekanisme
pertahanan yang tepat
Kolaborasi
1. Rujuk untuk konseling , jika perlu

DX 3 Setelah diberikan Asuhan Keperawatan Edukasi aktivitas istirahat SIKI. L.


selama 1 x 7 jam diharapkan tingkat 12362.Hal 50
3. Keletihan berhubungan dengan
keletihan membaik Observasi
kondisi fisiologis penyakit Kriteria Hasil SLKI: 1. Identifikasi kesiapan dan
1. Verbalisasi kepulihan energi 4 kemampuan menerima informasi
terminal ditandai dengan klien
2. Kemampuan melakukan aktivitas rutin 4 Terapiutik
nampak lesu ( D.0057) 3. Pola istirhat 4 1 Sediakan materi dan media pengatur
aktivitas dan istirahat
2 Jadwalkan pemberian pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
3 Berikan kesempatan kepada pasien
dan keluarga untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya melakukan
aktivitas fisik.
2. Anjurkan terlibat dalam aktiftas
kelompok
3. Anjurkan menyusun jadwal aktivitas
dan istirahat
4. Anjurkan cara mengidentifikasi
target fan jenis aktivitas sesuai
kemampuan

Hari/Tanggal, Tanda tangan dan


Implementasi Evaluasi (SOAP)
Jam Nama Perawat
Jum’at 6 Tri harianto
november 1. Mengidentifikasi perasaan khawatir, S:
2020 pukul kesepian dan ketidakberdayaan klien mengatakan bahwa tidak menerima
07:00 WIB 2. Mengidentifikasi pandangan tentang kenytaan yang terjadi saat ini
hubungan antara spritual dan O:
kesehatan. Klien nampak belum tenang
3. Mensediakan lingkungan yang tenang Klien terlihat nampak marah-marah
untuk refleksi diri
4. Menganjurkan membuat komitmen A : Masalah belum teratasi
spritual berdasarkan keyakinan dan P : Intervensi dilanjutkan
1,2,3,4,5
nilai
5. Merujuk pada pemuka
agama/kelompok agama jika perlu
1. Mengdentifikasi fungsi marah,frustasi,
DS: klien mengakan masih stres dengan
dan amuk bagi pasien
keadaan saat ini
2. Mengidentifikasi hal yang telah
DO :
memicu emosi
Sabtu 7 Klien terlihat terlihat stres
3. Memfasilitasi mengungkapkan
november Klien terlihat sedih
perasaan cemas, marah atau sedih
2020 pukul Masalah belum teratasi Tri harianto
4. Mengajarkan mengungkapkan
07:00 WIB Intervensi dilanjutkan
perasaan yang dialami (misalkan
1,2,3,4,5
marah, sedih, dan ansietas)
5. Merujuk untuk konseling , jika perlu

1. Mengidentifikasi kesiapan dan


DS: klien mengatakan masih lemas
kemampuan menerima informasi
2. Memberikan materi dan media
Minggu 8 DO:
pengatur aktivitas dan istirahat
november Klien terbaring
3. Memberikan kesempatan kepada
2020 pukul Klien terlihat kekurangan energi Tri harianto
pasien dan keluarga untuk bertanya
07:00 WIB
4. Menganjurkan cara mengidentifikasi
Masalah keperawatan.: belum teratasi
target fan jenis aktivitas sesuai
Lanjutkan intervensi:
kemampuan
1,2,3,4

Anda mungkin juga menyukai