I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Agama Islam lahir di kota Makkah, namun berkembang pesat dimulai dari kota
Madinah. Makkah adalah kota yang sangat penting dan sangat terkenal diantara kota-kota
di Jazirah Arab, sebab kota ini termasuk jalur strategis pada jalur perdagangan yang
sangat ramai yang menghubungkan antara Yaman dari sebalah selatan, dan Syiria dari
sebelah utara. Disamping itu klarena keberadaan Ka’bah yang dibangun oleh Nabi
Ibrahim AS bersama putranya bernama Ismail menambah menjadikan semakin penting
kota Makkah itu. Islam mulai didakwahkan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 611
Masehi. Kurun waktu lebih kurang 23 tahun nabi Muhammad berdakwah yang dibagi
dalam 2 periode, yaitu periode Makkah selama 13 tahun dan periode Madinah selama 10
tahun. Dalam jangka yang relatif singkat perjuangan Beliau telah berhasil menyelamatkan
bangsa Arab dari kegelapan menuju jalan yang diridhai Allah. Sepeninggal Beliau
tampuk kepemimpinan dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin. Lama pemerintahan
khulafaur Rasyidin juga relatif singkat yaitu hanya selama lebih kurang 28 tahun saja.
Peta Konsep
Pengertian
kemajuan
peradaban
Islam
Sejarah
perkembangan
Islam menuju
masa kejayaan
Kemajuan-
kemajuan Ilmu
peradaban Islam pengetahuan
pada masa yang
kejayaan berkembang
pada zaman
kejayaan Islam
pada zaman
kejayaan Islam
Bukti-bukti
Menilik peninggalan
Kejayaan Islam kejayaan Islam
Pada Masa
Keemasannya
Sumbangan
Kontribusi Islam terhadap
Islam dalam perkembangan
perkembangan peradaban
peradaban
dunia dan dunia
pelajaran yang
dapat diambil
dari sejarah
perkembangan
peradaban Beberapa
masa kejayaan pelajaran yang
Islam dapat diambil
dari sejarah
perkembangan
Islam pada
masa kejayaan
A. Prasyarat
Sebelum membaca modul ini, sebaiknya kalian terlebih dahulu membaca sejarah
tentang keteladanan Rasulullah dalam membina umat Islam periode Madinah.
B. Petunjuk penggunaan modul
1. Penjelasan untuk peserta didik
a. Bacalah modul ini dari awal sampai akhir dengan seksama
b. Ulangi lagi jika kalian masih belum memahaminya.
c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam kompetensi tanpa melihat kembali materi
modul untuk mengukur tingkat ingatan kalian sendiri.
d. Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban yang telah tersedia
dibelakang modul.
e. Jika masih ada pertanyaan yang jawabannya salah, baca kembali modul tersebut.
f. Kemudian kerjakan kembali pertanyaan-pertanyaan dalam kompetensi serta
cocokkan dengan kunci jawaban, jika nilai kalian belum mencapai nilai KKM
maka ulangi lagi sampai kalian mendapat nilai KKM yang ditetapkan pada
sekolah kalian.
2. Peran guru
Jika kalian kesulitan dalam memahami modul ini, silahkan bertanya langsung kepada
guru pengampu mata pelajaran.
A. Standar kompetensi
Memahami perkembangan Islam pada masa kejayaan
B. Kompetensi dasar
6.1.Menjelaskan kemajuan-kemajuan peradaban Islam;
6.2 Menjelaskan kontribusi Islam dalam perkembangan peradaban dunia; dan
6.3 Mengambil pelajaran dari sejarah perkembangan peradaban Islam
C. Nilai karakter yang dikembangkan
- Rasa Ingin Tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
- Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa
- Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan
orang lain
D. Tujuan akhir
Setelah membaca dan menyelesaikan modul ini diharapkan kalian dapat memahami
sejarah perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaannya serta dapat mengambil
pelajaran untuk diterapkannya dalam kemajuan umat Islam pada masa yang akan
datang
II. PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar 1 : Kemajuan peradaban Islam pada
masa kejayaan/keemasan
1. Tujuan kegiatan pembelajaran
Setelah membaca modul ini, diharapkan kalian dapat:
a. Pengertian kemajuan peradaban Islam.
b. Menjelaskan / menceritakan sejarah perkembangan kebudayaan Islam dalam
menuju kejayaan
c. Menyebutkan perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman kejayaan Islam
d. Menyebutkan beberapa bukti peninggalan bahwa Islam pernah mengalami
kejayaannya
e. Mengembangkan sikap rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan menghargai prestasi
2. Uraian materi
Kemajuan Peradaban Islam
Kemajuan peradaban Islam dimulai pada tahun 650 – 1250 Masehi, yang dalam
sejarah dinamakan pada masa periode klasik. Pada periode klasik itulah Islam
mengalami masa kemajuan dan masa keemasannya. Hal ini ditandai dengan sangat
luasnya daerah wilayah kekuasaan Islam, serta adanya integrasi atau penyatuan antar
wilayah Islam. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sains dicapai dizaman
tersebut.
Sejarah perkembangan Islam menuju masa kejayaan
Ada 2 faktor yang mendorong kemajuan dalam peradaban Islam. Faktor tersebut yaitu :
a. Faktor Intern dan Faktor ekstern.
Adapun Faktor Intern ( Faktor dari dalam umat Islam itu sendiri ) :
- Para khalifah dan umat Islam sangat konsisten terhadap ajaran Islam.
- Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu maju. Sesuai dengan prinsip hidup :
“Hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esuk lebih baik dari pada hari ini.
- Agama Islam adalah agama dakwah yang mengajarkan dalam meraih kebahagiaan
hidup harus berimbang antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
b. Faktor ekstern ( Faktor-faktor dari luar )
- Berpindahnya para ilmuwan dari orang-orang bukan Arab yaitu dari Persia, Yunani ke
Bagdad untuk menterjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab.
- Para khalifah memberikan peluang seluas-luasnya kepada orang-oran bukan keturunan
Arab yang disebut kaum Mawali untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan.
- Kemajuan dalam bidang ekonomi, seperti berdirinya industr-industri dan perdagangan
sampai ke dunia diluar wilayah Islam.
Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa kejayaan Islam
Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan pada masa kejayaan Islam, antara lain seperti
tersebut di bawah ini :
Di Bidang Ilmu Pengetahuan Agama
a. Filsafat Islam, yaitu Sistem berfikir tentang hakekat segala sesuatu yan berdasarkan ajaran
Islam yang tercantum di dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits.
Tokoh-tokoh yang terkenal i ialah :
- Al-Kindi juga ahli matematika, Geometri, Pharmacologi
- Ibnu Rusyd Karyanya ialah Tahafut-Tahafut
- Al-Farabi karyanya ialah Syarh kitab Al-Ibahah li Aristo
- Ibnu Sina buah karyanya ialah Asy-Syifa’ dan Al-Qanun fit Tibbi (Ensiklopedia tentang
Ilmu Kedokteran)
b. Ilmu Fiqih
Ilmu fiqih yaitu ilmu yang mempelajari tentang aturan syara’ yang diperoleh dari dalil-
dalil yang rinci. Dengan ilmu ini dihasilkan hokum Islam yang lima, yaitu : wajib, sunnah,
makruh, haram, dan mubah.
Tokoh-tokoh ilmu fiqih abad pertengahan antara lain ialah :
- Imam Hanafi yang madzabnya dianut oleh banyak umat Islam di Irak, Syiria, Afganistan,
Turki dan India.
- Imam Malik, madzabnya berkembang di Hijaz, Maroko, Tunisia, Tripoli, Mesir, Afrika
Barat, Andalusia, Bahrain, dan Kuwait.
- Imam Syafi’I, nama lengkapnya Muhammad Ibnu Idris Asy-Syafi’i. madzabnya banyak
berkembang di Mesir, Palestina, Libanon, Irak, Hijaz, India, Zaman, dan Negara-negara
Asia tenggara.
- Imam Hanafi. Madzabnya berkembang pesat di Irak, Mesir, Syiria, Palestina, dan Arab
Saudi.
c. Ilmu Tasawuf
Ilmu tasawuf yaitu suatu ilmu yang membahas mengenai cara-cara penyucian diri dari
semua sifat tercela, sehingga dapat berhubungan dengan Allah SWT.
Tokoh Ilmutasawuf yaitu :
- Imam Al-Gazali, ajaran tasawufnya yaitu “Ma’rifat” (artinya memandang wajah Allah).
Sedangkan karyanya yan sangat terkenal hingga sampai saat ini yaitu “Ihyaau lumuddin”
- Rabi’ah Al-Adawiyah. Ajaran tasawufnya yang terkenal yaitu : Al-Mahabbah
(Mencintai hanya karena Allah SWT.
- Abdul Farid Zunnun Al-Misri. Ajaran tasawufnya ialah Ma’rifat (Mengenai Tuhan)
- Abu Yazid Al-Bustami. Ajaran tasawufnya : Al-Ittihad ( Bersatu/menyatunya dengan
Allah SWT. )
- Al-Hallaj. Ajaran tasawufnya yang terkenal yaitu Hulul ( mengambil tempat untuk
bersatu dengan Yuhan )
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan umum
a. Ilmu kedokteran
Ilmu kedokteran ialah ilmu yang membahas tentang :
- Tatacara memelihara tubuh agar tetap sehat serta organ tetap berfungsi dengan baik
- Tatacara penanggulangan, pencegahan dan penyembuhan penyakit dengan cara
mendiagnosa terapi.
Tokoh-tokoh ilmu kedokteran antara lain ialah :
- Hunain bin Ishaq, th. 809-874. Dia giat melakukan penelitian dan menulis berbagai
buku tentang penyakit, terutama penyakit mata.
- Abu Bakar Muhammad Zakariya Ar-Razy, ia juga ahli Kimia, karyanya ialah Al-
Hawi yang diakui sebagai buku induk dibidang kedokteran. Ia yang menemukan
penyakit cacar, gips, kepala pening, hypertensia, pengobatan denan rangsangan jarum
tusuk, kayu pengapit untuk patah tulang.
- Ibnu Sina. Karyanya yang terkenal Al-Qunun Fit-Tibbi (Buku pedoman kedokteran).
Buku ini mengajarkan tentan pembersihan luka.
- Ibnu Rusyd. Ia adalah perintis penelitian pembuluh darah dan ahli dalam bidang
penyakit cacar.
- Abu Marwan Abdul Malik. Karyanya ialah At-Taisir (Buku tentan mempermudah
perawatan) Karya kedua yaitu Al-Iqtiqidu buku ini menjadikan terkenal sebagai
special penyakit dalam (internis)
- Abdul Qasim Az-Zahrawi. Ia terkenal sebagai perintis tentang diagnosis, therapentic
pada penyakit telinga (pendengaran) dan pembedahannya untuk pemulihan
pendengaran
b. Ilmu Sejarah
Yaitu ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa masa lampau yang meliputi
waktu, tempat, pelaku, sebab-sebab, yan disusun secara sistematik.
Tokoh-tokoh yang terkenal yaitu : Ath-Thabari, Ibnu Qutaibah, Ibnu Khaldun.
c. Ilmu Geografi
Yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan suatu daerah dengan segala
kekhasannya. Tokoh-tokoh yang terkenal ialah : Abnu Bathutah, Al-Khawarizmi, dan
Al-Mas’udi.
d. Ilmu Geometri
Ilmu Geometri ialah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat garis sudut, bidang, dan
ruang.
Tokoh-tokohnya yang terkenal ialah :
- Al Khawarizmi, buku karyanya ialah “Al-Jabar Wal Muqabala” (Penetahuan tentang
perbandingan). Buku ini memperkenalkan angka-angka arab dan system
persepuluhan.
- Abu Abbas Al Fadzal Halim An Niraizi, buah karyanya ialah Planetarium yang
ketepatannya diakui oleh angkatan yang datang lebih kurang seratus tahun
kemudian.
- Ali Al Hasan Ibnu Haitam, penemu bentuk lengkung yang ditempuh cahaya ketika
berjalan di udara, dengan demikian dapat dilihat cahaya bulan dan matahari sebelum
benda-bendanya betul-betul tampak di cakrawala.
- Omar Khayam, buah karyanya ialah Al-Jabar yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Perancis.
Tokoh-tokoh ilmuwan lainnya dari Arab pada masa kejayaan Islam adalah :
Jabir Ibnu Hayyan
Orang Eropa menamakannya Gebert, yang hidup antara tahun 721 M sampai
815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan
mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian
berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya
( dimana dia mengadakan penelitian) adalah bidang : logika, filosofi,
kedokteran, fisika, mekanika, dan sebagainya.
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishaq Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Al-Kindi adalah
seorang filosuf muslim dan ilmuwan, sedang bidang disiplin ilmunya adalah
filosofi, matematika,logika, musik, dan ilmu kedokteran.
Muhammad Ibnu Musa AlKhawarizmi
Orang Eropa menyebutnya dengan Al-Gorisma. Nama itu kemudian dipakai
orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Karena dia
adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu
matematika dan ilmu hitung. Bkunya yang terkenal berjudul Al-Jabar Wal
Muqabala, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai
sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al Jabar
Muhammad Ibnu Zakaria AlRazzi
Hidup antara tahun 865 sampai dengan 925 M. Dan namanya dilatinkan
menjadi Razes. Ia seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan
pernah mengadakan 1 penelitian Al-Kimi atau sekarang terkenal dengan Ilmu
Kimia. Dalam penelitiannya, Al-Razzi sudah menggunakan peralatan khusus
dan secara sistematis hasil karyanya dibukukan sehingga orang sekarang tidak
sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razzi telah mengerjakan pula proses
kimiawi seperti : Distilasi, Kalsinasi, dan sebagainya. Dan bukunya tersebut
merupakan suatu buku pegangan laboratorium kimia yang pertama di dunia.
Ibnu Nasir Al-Farabi
Orang barat meyebutnya dengan Al-Farabius. Ia hidup tahun 870 sampai 900
M dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang logika. Al-Farabi
juga mengembangkan dan mempelajari ilmu fisika, matematika, etika, filosofi,
politik, dan sebagainya.
Abu Ali Al-Husain Ibnu Sina
Dia dikenal dengan nama Avicena, yang hidup antara tahun 980 sampai 1037
M. Dia seorang ilmuwan muslim dan filosuf besar pada waktu itu, sehingga
kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais. Keistimewaannya antara lain
ialah, pada masa umur 10 tahun beliau sudah hafal Al-Qur’an, kemudian pada
masa usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu
itu. Bidang keahliannya ialah Ilmu kedokteran, ilmu fisika, biologi, dan
mineralogi.
e. Dalam Bidang Ilmu seni arsitektur
Seni ialah ungkapan rasa jiwa yang paling dalam sehingga dapat menimbulkan
suasana yang menggembirakan atau menyenangkan. Buah karya seni umat Islam
meliputi hampir seluruh bidang kehidupan manusia, misalnya saja : bangunan masjid,
istana negara/khalifah, perabot rumah tangga, pakaian, taman kota, tulisan serta
kaligrafi. Seperti :
- Masjid Aya Sophia di Istambul
- Istana Al Hambra di Spanyol
- Taj Mahal di India
- Menara Masjid Sultan Hasan di Mesir dan lain-lain.
Bukti-bukti peninggalan zaman kejayaan Islam
Diantara bukti-bukti yang masih dapat dilihat sampai sekarang dari jaman kejayaan
Islam yaitu :
- Masjid Aya Sophia di Istambul
- Istana Al Hambra di Spanyol
- Taj Mahal di India
- Menara Masjid Sultan Hasan di Mesir dan lain-lain.
3. Tugas
Bagaimana menurut pendapatmu, bahwa kalangan fundamintalis barat memandang bahwa
kemajuan peradaban Islam merupakan ancaman bagi mereka ?
4. Rangkuman
Kemajuan peradaban Islam pada masa kejayaan/keemasan
Kemajuan peradaban Islam dimulai pada tahun 650 – 1250 Masehi, yang dalam sejarah
dinamakan pada masa periode klasik. Pada masa ini umat Islam menguasai dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pusat peradaban Islam berpusat di kota Bagdad Irak.
Ilmuwan banyak bermunculan pada saat itu, baik dalam bidang Ilmu pengetahuan Agama
maupun Ilmu Pengetahuan umum, sehingga dunia barat banyak yang menuntut ilmu ke
Bagdad, yang kota Bagdad merupakan simbol perstuan dan kemajuan umat Islam pada saat
itu. Ilmu pengetahuan yang bermunculan saat itu antara lain ialah Ilmu kedokteran, ilmu
pasti/matematika, Al Jabar, ilmu sejarah, geometri, fisika, dan lain-lain.
5. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban benar dan jelas !
1) Sebutkan kemajuan-kemajuan apa saja yang dicapai umat Islam pada masa kejayaan dan
keemasannya !
2). Sebutkan beberapa tokoh muslim dalam bidang kedokteran pada abad pertengahan !
3). Sebutkan faktor-faktor intern yang mendorong kemajuan umat Islam dalam bidang
peradaban !
4). Pada masa kejayaan Islam, perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan berkembang
sangat pesat. Sebutkan ilmu pengetahuan apa saja yang berkembang saat itu serta
berikan contoh-contohnya !
5). Sebutkan kontribusi-kontribusi apa saja yang diberikan oleh kaum muslimin terhadap
perkembangan peradaban dunia !
6. Penilaian karakter
Berilah tanda Centang (√) pada kolom tabel berikut yang sesuai dengan sikap anda dan
jawablah dengan jujur
SIKAP
NO PERNYATAAN Kurang Tidak
Setuju
Setuju Setuju
8. Tindak Lanjut
a. Pedoman Penilaian tes Formatif:
1) Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar
Rumus:
Nilai Penguasaan materi = Scor yang diperoleh
Skor maksimum x 100%
"Gelap" juga berarti tidak ada prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Situasi ini
ada karena tindakan dan cengkraman kuat pihak berkuasa agama; Gereja Kristen
yang sangat berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengongkong pemikiran
masyarakat dan juga politik.
Sementara itu, beberapa kota besar di Timur Tengah telah menjadi kota ilmu
pengetahuan seperti Iskandariah, Harran, Antiok dan Baghdad. Diskusi akademis
yang melibatkan judul besar seperti metafisika, kedokteran, astronomi, etik, politik,
fisika dan sejenisnya dibahas secara terbuka dan ilmiah. Ini berarti sewaktu dunia
Islam sudah menikmati kemajuan dan peradaban yang tinggi, Eropa masih
diselimuti kegelapan dan kemunduran! Dunia telah diperlihatkan tentang betapa
hebatnya perkembangan intelektual dan ilmu pengetahuan di dunia Islam antara
abad ke-9 hingga ke-12.
Puncak perkembangan dan kemajuan Islam tercapai pada masa Dinasti Bani
Abbasiyah yang berkuasa sejak tahun (132-656 H / 750-1258 M). Adapun
perkembangan dari kemajuan sosial budaya yang terjadi pada masa pemerintahan
dinasti Bani Abbasiyah adalah:
4. Rangkuman
a. Adanya tiga pilar utama dalam pembentukan peradaban Islam, yaitu agama, politik
dan ilmu pengetahuan yang terpadu dalam system pemerintahan;
b. Puncak penguasaan sains dan teknologi pada zaman kejayaan Islam masa lalu terkait
dengan tegaknya system kekhalifahan;
c. Islam telah memberikan kontribusi kepada dunia berupa tiga jenis alat penting yaitu
paper (kertas), compass (kompas) and gunpowder (mesiu).
d. Umat Islam perlu menggelorakan semangat keilmuan dalam menyongsong kembali
kejayaan Islam dan umatnya.
5. Tes Formatif
Untuk dapat memahami materi Kegiatan Belajar 2, jawablah pertanyaan berikut dengan
jujur dan teliti! Kerjakan pada kertas / buku supaya modulnya tetap terpelihara dengan
bersih!
1. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) bidang kemajuan yang telah dicapai pada masa
kemajuan Islam!
2. Sebutkan 4 (empat) manfaat sejarah perkembangan Islam pada masa kejayaan!
6. Penilaian karakter
Setelah mempelajari modul ini berilah tanggapan kalian tentang nilai karakter dengan
cara memberi tanda centang () pada kolom tanggapan, lakukan dengan jujur.
Jawaban
Setuju Kurang Tidak
No. Pernyataan Alasan
Setuju Setuju
1 Setiap muslim/muslimah
harus menghormati syuhada
2 Bertekad meningkatkan
IMTAQ serta penguasaan
IPTEK demi kemajuan dan
kejayaan Islam
3 Sikap tidak putus asa dalam
hidup merupakan buah dari
mempelajari sejarah
(biografi) tokoh muslim
4 Berjuang di jalan Allah SWT
boleh dilakukan dengan riya’
dan sum’ah
5 Sikap selalu ingin menjadi
orang yang paling terkenal,
merupakan tanda
penghayatan terhadap nilai-
nilai sejarah kejayaan Islam
6 Kita perlu siasat dan tipu
daya yang licik untuk
mencapai kejayaan
8. Pedoman Penilaian
c. Pedoman Penilaian tes Formatif:
1). Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar
Rumus:
Nilai Penguasaan materi = Scor yang diperoleh
Skor maksimum x 100%
2). Tentukan berapa tingkat penguasaan Materi pada KB tersebut dengan rumus berikut ini
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
85% - 100% : Baik Sekali
75% - 84% : Baik
60% - 74% : Cukup
50% - 59% : Kurang
0% - 49% : Jelek
3. Setelah mengerjakan tes formatif , bandingkan jawaban anda dengan kunci jawaban
pada Modul ini.
4. Jika anda mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas, ”Bagus”, anda dapat meneruskan
Kegiatan Belajar II. Sebaliknya, jika penguasaan anda dibawah 75% anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar I, khususnya bagian yang belum anda pahami, atau anda
dapat diskusikan dengan guru atau teman anda.
d. Pedoman penilaian karakter
Berikan skor pada jawaban anda:
1. Kunci Penilaian karakter
d. Untuk jawaban angket no. 1 s.d 3, jika menjawab Setuju = 3, kurang setuju = 2
dan tidak setuju = 1
e. Untuk jawaban angket no. 4 s.d 6, jika menjawab Setuju = 1, kurang setuju = 2
dan tidak setuju = 3
f. Hitung berapa jumlah skor anda :
1). Jika skor anda sudah mencapai ≥ 76 berarti karakter rasa ingin tahu, menghargai
prestasi dan cinta Islam sudah anda miliki. selamat, pertahankan karakter itu,
karena karakter tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan anda.
2). Jika anda belum mencapai skore ≥ 76 maka yakinlah apabila anda membiasakan
diri maka karakter tersebut akan anda miliki.
III. KATA HIKMAH / KATA MUTIARA
“ Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah
ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan
membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang maka seluruhpermasalahan akan
rusak”. (Khalifah Ali ra.)
IV. DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Khalil, Syauqi. Harun Al Rasyid, Pemimpin dan Raja yang Mulia. Jakarta:
Pustaka Azzam, 2002.
2. Al-Sharqawi, Effat. Filsafat Kebudayaan Islam. Bandung: Penerbit Pustaka, 1986.
3. Syamsuri, Pendidikan Agama Islam SMA, Jakarta: Erlangga, 2004
4. http://koranmuslim.com/2010/sejarah-dunia-islam-daulah-bani-abbasiyah/
5. http://students.sunan-ampel.ac.id/irmanto/2010/04/10/peradaban-islam-pada-masa-
daulah-bani-abbasiyah/