Anda di halaman 1dari 23

MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MENILIK KEJAYAAN ISLAM PADA MASA KEEMASAN

DENGAN PENERAPAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER


BANGSA
KELAS IX
SMA – SMK
Oleh
Mujiyo Slamet, S.Ag.
Ahmad Masruri, S.Ag.

I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi

Agama Islam lahir di kota Makkah, namun berkembang pesat dimulai dari kota
Madinah. Makkah adalah kota yang sangat penting dan sangat terkenal diantara kota-kota
di Jazirah Arab, sebab kota ini termasuk jalur strategis pada jalur perdagangan yang
sangat ramai yang menghubungkan antara Yaman dari sebalah selatan, dan Syiria dari
sebelah utara. Disamping itu klarena keberadaan Ka’bah yang dibangun oleh Nabi
Ibrahim AS bersama putranya bernama Ismail menambah menjadikan semakin penting
kota Makkah itu. Islam mulai didakwahkan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 611
Masehi. Kurun waktu lebih kurang 23 tahun nabi Muhammad berdakwah yang dibagi
dalam 2 periode, yaitu periode Makkah selama 13 tahun dan periode Madinah selama 10
tahun. Dalam jangka yang relatif singkat perjuangan Beliau telah berhasil menyelamatkan
bangsa Arab dari kegelapan menuju jalan yang diridhai Allah. Sepeninggal Beliau
tampuk kepemimpinan dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin. Lama pemerintahan
khulafaur Rasyidin juga relatif singkat yaitu hanya selama lebih kurang 28 tahun saja.

Setelah khulafaur Rasyidin wafat, maka kemudian tampuk kepemimpinan dipegang


oleh keturunan Bani Umayah dan kemudian dilanjutkan oleh Bani Abbasiyah. Pada
zaman pemerintahan Bani Abbasiyah inilah umat Islam mengalami zaman kejayaan dan
keemasannya. Bagdad menjadi pusat peradaban dunia. Ilmu pengetahuan berkembang
sangat pesat serta banyak penemuan-penemuan serta bermunculan para ahli muslim. Ilmu
kedokteran, ilmu pasti, ilmu pengetahuan agama Islam, ilmu geografi, dan sebagainya
masih banyak lagi. Sehingga pada zaman itu umat Islam sangat disegani oleh bangsa-
bangsa lain terutama bangsa barat.

Peta Konsep
Pengertian
kemajuan
peradaban
Islam
Sejarah
perkembangan
Islam menuju
masa kejayaan

Kemajuan-
kemajuan Ilmu
peradaban Islam pengetahuan
pada masa yang
kejayaan berkembang
pada zaman
kejayaan Islam
pada zaman
kejayaan Islam
Bukti-bukti
Menilik peninggalan
Kejayaan Islam kejayaan Islam
Pada Masa
Keemasannya
Sumbangan
Kontribusi Islam terhadap
Islam dalam perkembangan
perkembangan peradaban
peradaban
dunia dan dunia
pelajaran yang
dapat diambil
dari sejarah
perkembangan
peradaban Beberapa
masa kejayaan pelajaran yang
Islam dapat diambil
dari sejarah
perkembangan
Islam pada
masa kejayaan

A. Prasyarat
Sebelum membaca modul ini, sebaiknya kalian terlebih dahulu membaca sejarah
tentang keteladanan Rasulullah dalam membina umat Islam periode Madinah.
B. Petunjuk penggunaan modul
1. Penjelasan untuk peserta didik
a. Bacalah modul ini dari awal sampai akhir dengan seksama
b. Ulangi lagi jika kalian masih belum memahaminya.
c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam kompetensi tanpa melihat kembali materi
modul untuk mengukur tingkat ingatan kalian sendiri.
d. Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban yang telah tersedia
dibelakang modul.
e. Jika masih ada pertanyaan yang jawabannya salah, baca kembali modul tersebut.
f. Kemudian kerjakan kembali pertanyaan-pertanyaan dalam kompetensi serta
cocokkan dengan kunci jawaban, jika nilai kalian belum mencapai nilai KKM
maka ulangi lagi sampai kalian mendapat nilai KKM yang ditetapkan pada
sekolah kalian.
2. Peran guru
Jika kalian kesulitan dalam memahami modul ini, silahkan bertanya langsung kepada
guru pengampu mata pelajaran.
A. Standar kompetensi
Memahami perkembangan Islam pada masa kejayaan
B. Kompetensi dasar
6.1.Menjelaskan kemajuan-kemajuan peradaban Islam;
6.2 Menjelaskan kontribusi Islam dalam perkembangan peradaban dunia; dan
6.3 Mengambil pelajaran dari sejarah perkembangan peradaban Islam
C. Nilai karakter yang dikembangkan
- Rasa Ingin Tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
- Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa
- Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan
orang lain

D. Tujuan akhir
Setelah membaca dan menyelesaikan modul ini diharapkan kalian dapat memahami
sejarah perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaannya serta dapat mengambil
pelajaran untuk diterapkannya dalam kemajuan umat Islam pada masa yang akan
datang
II. PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Belajar 1 : Kemajuan peradaban Islam pada
masa kejayaan/keemasan
1. Tujuan kegiatan pembelajaran
Setelah membaca modul ini, diharapkan kalian dapat:
a. Pengertian kemajuan peradaban Islam.
b. Menjelaskan / menceritakan sejarah perkembangan kebudayaan Islam dalam
menuju kejayaan
c. Menyebutkan perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman kejayaan Islam
d. Menyebutkan beberapa bukti peninggalan bahwa Islam pernah mengalami
kejayaannya
e. Mengembangkan sikap rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan menghargai prestasi
2. Uraian materi
Kemajuan Peradaban Islam
Kemajuan peradaban Islam dimulai pada tahun 650 – 1250 Masehi, yang dalam
sejarah dinamakan pada masa periode klasik. Pada periode klasik itulah Islam
mengalami masa kemajuan dan masa keemasannya. Hal ini ditandai dengan sangat
luasnya daerah wilayah kekuasaan Islam, serta adanya integrasi atau penyatuan antar
wilayah Islam. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sains dicapai dizaman
tersebut.
Sejarah perkembangan Islam menuju masa kejayaan
Ada 2 faktor yang mendorong kemajuan dalam peradaban Islam. Faktor tersebut yaitu :
a. Faktor Intern dan Faktor ekstern.

Adapun Faktor Intern ( Faktor dari dalam umat Islam itu sendiri ) :

- Para khalifah dan umat Islam sangat konsisten terhadap ajaran Islam.
- Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu maju. Sesuai dengan prinsip hidup :
“Hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esuk lebih baik dari pada hari ini.
- Agama Islam adalah agama dakwah yang mengajarkan dalam meraih kebahagiaan
hidup harus berimbang antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
b. Faktor ekstern ( Faktor-faktor dari luar )
- Berpindahnya para ilmuwan dari orang-orang bukan Arab yaitu dari Persia, Yunani ke
Bagdad untuk menterjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab.
- Para khalifah memberikan peluang seluas-luasnya kepada orang-oran bukan keturunan
Arab yang disebut kaum Mawali untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan.
- Kemajuan dalam bidang ekonomi, seperti berdirinya industr-industri dan perdagangan
sampai ke dunia diluar wilayah Islam.
Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa kejayaan Islam
Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan pada masa kejayaan Islam, antara lain seperti
tersebut di bawah ini :
Di Bidang Ilmu Pengetahuan Agama

a. Filsafat Islam, yaitu Sistem berfikir tentang hakekat segala sesuatu yan berdasarkan ajaran
Islam yang tercantum di dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits.
Tokoh-tokoh yang terkenal i ialah :
- Al-Kindi juga ahli matematika, Geometri, Pharmacologi
- Ibnu Rusyd Karyanya ialah Tahafut-Tahafut
- Al-Farabi karyanya ialah Syarh kitab Al-Ibahah li Aristo
- Ibnu Sina buah karyanya ialah Asy-Syifa’ dan Al-Qanun fit Tibbi (Ensiklopedia tentang
Ilmu Kedokteran)
b. Ilmu Fiqih
Ilmu fiqih yaitu ilmu yang mempelajari tentang aturan syara’ yang diperoleh dari dalil-
dalil yang rinci. Dengan ilmu ini dihasilkan hokum Islam yang lima, yaitu : wajib, sunnah,
makruh, haram, dan mubah.
Tokoh-tokoh ilmu fiqih abad pertengahan antara lain ialah :
- Imam Hanafi yang madzabnya dianut oleh banyak umat Islam di Irak, Syiria, Afganistan,
Turki dan India.
- Imam Malik, madzabnya berkembang di Hijaz, Maroko, Tunisia, Tripoli, Mesir, Afrika
Barat, Andalusia, Bahrain, dan Kuwait.
- Imam Syafi’I, nama lengkapnya Muhammad Ibnu Idris Asy-Syafi’i. madzabnya banyak
berkembang di Mesir, Palestina, Libanon, Irak, Hijaz, India, Zaman, dan Negara-negara
Asia tenggara.
- Imam Hanafi. Madzabnya berkembang pesat di Irak, Mesir, Syiria, Palestina, dan Arab
Saudi.
c. Ilmu Tasawuf
Ilmu tasawuf yaitu suatu ilmu yang membahas mengenai cara-cara penyucian diri dari
semua sifat tercela, sehingga dapat berhubungan dengan Allah SWT.
Tokoh Ilmutasawuf yaitu :
- Imam Al-Gazali, ajaran tasawufnya yaitu “Ma’rifat” (artinya memandang wajah Allah).
Sedangkan karyanya yan sangat terkenal hingga sampai saat ini yaitu “Ihyaau lumuddin”
- Rabi’ah Al-Adawiyah. Ajaran tasawufnya yang terkenal yaitu : Al-Mahabbah
(Mencintai hanya karena Allah SWT.
- Abdul Farid Zunnun Al-Misri. Ajaran tasawufnya ialah Ma’rifat (Mengenai Tuhan)
- Abu Yazid Al-Bustami. Ajaran tasawufnya : Al-Ittihad ( Bersatu/menyatunya dengan
Allah SWT. )
- Al-Hallaj. Ajaran tasawufnya yang terkenal yaitu Hulul ( mengambil tempat untuk
bersatu dengan Yuhan )
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan umum
a. Ilmu kedokteran
Ilmu kedokteran ialah ilmu yang membahas tentang :
- Tatacara memelihara tubuh agar tetap sehat serta organ tetap berfungsi dengan baik
- Tatacara penanggulangan, pencegahan dan penyembuhan penyakit dengan cara
mendiagnosa terapi.
Tokoh-tokoh ilmu kedokteran antara lain ialah :
- Hunain bin Ishaq, th. 809-874. Dia giat melakukan penelitian dan menulis berbagai
buku tentang penyakit, terutama penyakit mata.
- Abu Bakar Muhammad Zakariya Ar-Razy, ia juga ahli Kimia, karyanya ialah Al-
Hawi yang diakui sebagai buku induk dibidang kedokteran. Ia yang menemukan
penyakit cacar, gips, kepala pening, hypertensia, pengobatan denan rangsangan jarum
tusuk, kayu pengapit untuk patah tulang.
- Ibnu Sina. Karyanya yang terkenal Al-Qunun Fit-Tibbi (Buku pedoman kedokteran).
Buku ini mengajarkan tentan pembersihan luka.
- Ibnu Rusyd. Ia adalah perintis penelitian pembuluh darah dan ahli dalam bidang
penyakit cacar.
- Abu Marwan Abdul Malik. Karyanya ialah At-Taisir (Buku tentan mempermudah
perawatan) Karya kedua yaitu Al-Iqtiqidu buku ini menjadikan terkenal sebagai
special penyakit dalam (internis)
- Abdul Qasim Az-Zahrawi. Ia terkenal sebagai perintis tentang diagnosis, therapentic
pada penyakit telinga (pendengaran) dan pembedahannya untuk pemulihan
pendengaran
b. Ilmu Sejarah
Yaitu ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa masa lampau yang meliputi
waktu, tempat, pelaku, sebab-sebab, yan disusun secara sistematik.
Tokoh-tokoh yang terkenal yaitu : Ath-Thabari, Ibnu Qutaibah, Ibnu Khaldun.
c. Ilmu Geografi
Yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan suatu daerah dengan segala
kekhasannya. Tokoh-tokoh yang terkenal ialah : Abnu Bathutah, Al-Khawarizmi, dan
Al-Mas’udi.
d. Ilmu Geometri
Ilmu Geometri ialah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat garis sudut, bidang, dan
ruang.
Tokoh-tokohnya yang terkenal ialah :
- Al Khawarizmi, buku karyanya ialah “Al-Jabar Wal Muqabala” (Penetahuan tentang
perbandingan). Buku ini memperkenalkan angka-angka arab dan system
persepuluhan.
- Abu Abbas Al Fadzal Halim An Niraizi, buah karyanya ialah Planetarium yang
ketepatannya diakui oleh angkatan yang datang lebih kurang seratus tahun
kemudian.
- Ali Al Hasan Ibnu Haitam, penemu bentuk lengkung yang ditempuh cahaya ketika
berjalan di udara, dengan demikian dapat dilihat cahaya bulan dan matahari sebelum
benda-bendanya betul-betul tampak di cakrawala.
- Omar Khayam, buah karyanya ialah Al-Jabar yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Perancis.
Tokoh-tokoh ilmuwan lainnya dari Arab pada masa kejayaan Islam adalah :
 Jabir Ibnu Hayyan
Orang Eropa menamakannya Gebert, yang hidup antara tahun 721 M sampai
815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan
mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian
berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya
( dimana dia mengadakan penelitian) adalah bidang : logika, filosofi,
kedokteran, fisika, mekanika, dan sebagainya.
 Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishaq Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Al-Kindi adalah
seorang filosuf muslim dan ilmuwan, sedang bidang disiplin ilmunya adalah
filosofi, matematika,logika, musik, dan ilmu kedokteran.
 Muhammad Ibnu Musa AlKhawarizmi
Orang Eropa menyebutnya dengan Al-Gorisma. Nama itu kemudian dipakai
orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Karena dia
adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu
matematika dan ilmu hitung. Bkunya yang terkenal berjudul Al-Jabar Wal
Muqabala, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai
sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al Jabar
 Muhammad Ibnu Zakaria AlRazzi
Hidup antara tahun 865 sampai dengan 925 M. Dan namanya dilatinkan
menjadi Razes. Ia seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan
pernah mengadakan 1 penelitian Al-Kimi atau sekarang terkenal dengan Ilmu
Kimia. Dalam penelitiannya, Al-Razzi sudah menggunakan peralatan khusus
dan secara sistematis hasil karyanya dibukukan sehingga orang sekarang tidak
sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razzi telah mengerjakan pula proses
kimiawi seperti : Distilasi, Kalsinasi, dan sebagainya. Dan bukunya tersebut
merupakan suatu buku pegangan laboratorium kimia yang pertama di dunia.
 Ibnu Nasir Al-Farabi
Orang barat meyebutnya dengan Al-Farabius. Ia hidup tahun 870 sampai 900
M dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang logika. Al-Farabi
juga mengembangkan dan mempelajari ilmu fisika, matematika, etika, filosofi,
politik, dan sebagainya.
 Abu Ali Al-Husain Ibnu Sina
Dia dikenal dengan nama Avicena, yang hidup antara tahun 980 sampai 1037
M. Dia seorang ilmuwan muslim dan filosuf besar pada waktu itu, sehingga
kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais. Keistimewaannya antara lain
ialah, pada masa umur 10 tahun beliau sudah hafal Al-Qur’an, kemudian pada
masa usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu
itu. Bidang keahliannya ialah Ilmu kedokteran, ilmu fisika, biologi, dan
mineralogi.
e. Dalam Bidang Ilmu seni arsitektur
Seni ialah ungkapan rasa jiwa yang paling dalam sehingga dapat menimbulkan
suasana yang menggembirakan atau menyenangkan. Buah karya seni umat Islam
meliputi hampir seluruh bidang kehidupan manusia, misalnya saja : bangunan masjid,
istana negara/khalifah, perabot rumah tangga, pakaian, taman kota, tulisan serta
kaligrafi. Seperti :
- Masjid Aya Sophia di Istambul
- Istana Al Hambra di Spanyol
- Taj Mahal di India
- Menara Masjid Sultan Hasan di Mesir dan lain-lain.
Bukti-bukti peninggalan zaman kejayaan Islam
Diantara bukti-bukti yang masih dapat dilihat sampai sekarang dari jaman kejayaan
Islam yaitu :
- Masjid Aya Sophia di Istambul
- Istana Al Hambra di Spanyol
- Taj Mahal di India
- Menara Masjid Sultan Hasan di Mesir dan lain-lain.
3. Tugas
Bagaimana menurut pendapatmu, bahwa kalangan fundamintalis barat memandang bahwa
kemajuan peradaban Islam merupakan ancaman bagi mereka ?
4. Rangkuman
Kemajuan peradaban Islam pada masa kejayaan/keemasan
Kemajuan peradaban Islam dimulai pada tahun 650 – 1250 Masehi, yang dalam sejarah
dinamakan pada masa periode klasik. Pada masa ini umat Islam menguasai dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pusat peradaban Islam berpusat di kota Bagdad Irak.
Ilmuwan banyak bermunculan pada saat itu, baik dalam bidang Ilmu pengetahuan Agama
maupun Ilmu Pengetahuan umum, sehingga dunia barat banyak yang menuntut ilmu ke
Bagdad, yang kota Bagdad merupakan simbol perstuan dan kemajuan umat Islam pada saat
itu. Ilmu pengetahuan yang bermunculan saat itu antara lain ialah Ilmu kedokteran, ilmu
pasti/matematika, Al Jabar, ilmu sejarah, geometri, fisika, dan lain-lain.
5. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban benar dan jelas !
1) Sebutkan kemajuan-kemajuan apa saja yang dicapai umat Islam pada masa kejayaan dan
keemasannya !
2). Sebutkan beberapa tokoh muslim dalam bidang kedokteran pada abad pertengahan !
3). Sebutkan faktor-faktor intern yang mendorong kemajuan umat Islam dalam bidang
peradaban !
4). Pada masa kejayaan Islam, perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan berkembang
sangat pesat. Sebutkan ilmu pengetahuan apa saja yang berkembang saat itu serta
berikan contoh-contohnya !
5). Sebutkan kontribusi-kontribusi apa saja yang diberikan oleh kaum muslimin terhadap
perkembangan peradaban dunia !
6. Penilaian karakter
Berilah tanda Centang (√) pada kolom tabel berikut yang sesuai dengan sikap anda dan
jawablah dengan jujur

SIKAP
NO PERNYATAAN Kurang Tidak
Setuju
Setuju Setuju

1. Kita perlu mencontoh orang-orang terdahulu, konsisten


dalam mengamalkan ajaran agama, dalam meraih sukses
kehidupan dunia dan akherat

2. Untuk meraih kebahagiaan hidup akherat tidak perlu


belajar dan memperdalam ilmu pengetahuan

3. Memperbanyak membaca biografi tokoh-tokoh terkenal


yang berhasil dalam ilmu pengetahuan, dapat
membangkitkan semangat dalam meraih cita-cita

4. Tokoh-tokoh bidang ilmu pengetahuan terkenal yang


perlu dicontoh hanya bagi mereka yang muslim saja

5. Memiliki ilmu pengetahuan akan bermanfaat jika


diamalkan atau dilaksanakan semampunya

6. Ilmu pengetahuan yang dimiliki atau diketahui hanya


untuk diri sendiri, tidak perlu ditularkan kepada orang
lain

7. Mengetahui dan menguasai ilmu pengetahuan dan


teknologi tidak perlu dimiliki bagi orang Islam, karena
yang penting mengurusi untuk kehidupan akherat

7. Kunci Jawaban Formatif


No Skor
Kunci jawaban
Soal Maks
1. Dalam bidang ilmu pengetahuan, misalnya ilmu kedokteran, 15
ilmu pasti (matematika, Al Jabar, Fisika), ilmu kimia, arsitektur
dan lain-lain.
2. a. Hunain bin Ishaq 25
b. Abu Bakar Muhammad Zakaria Ar Razzi
c. Ibnu Sina
d. Ibnu Rusyd
e. Abu Marwan Abu Malik
f. Abdul Qosim Az-Zahrawi
3. a.Konsisten dan istiqamahnya umat Islam kepada ajaran Islam 20

b. Islam menajarkan dan mendorong umatnya untuk maju

c. Agama Islam adalah agama Rahmatan lil ‘alamin

d. Islam mengajarkan untuk menggapai kehidupan yang seimbang


antara kehidupan dunia dan kehidupan di akherat.
4. a. Ilmu Penetahuan Umum yaitu : Ilmu Filsafat, Ilmu Kedokteran, 20
Ilmu Perbintangan, Ilmu pasti (matematika), Ilmu Farmasi dan
kimia, Ilmu Meteorologi dan geofisika, Ilmu sejarah dan
sebagainya.
b. Ilmu Agama Islam, yaitu : Ilmu tafsir, Ilmu Hadis, , Ilmu Fiqih,
Ilmu bahasa
5. Kemajuan peradaban dunia saat ini tidak dapat lepas dari pengaruh 25
kemajuan peradaban Islam yang pernah diraihnya. Umat Islam
terlebih dahulu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang
perkembangannya dikemudian hari dikembangkan oleh orang-
orang barat khususnya dan dunia umumnya. Kemudian sekarang
justru berbalik orang-orang baratlah yang lebih menguasai iptek.
Jumlah Skor Maksimal 100

8. Tindak Lanjut
a. Pedoman Penilaian tes Formatif:
1) Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar
Rumus:
Nilai Penguasaan materi = Scor yang diperoleh
Skor maksimum x 100%

2) Tentukan berapa tingkat penguasaan Materi pada KB tersebut dengan rumus


berikut ini
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
85% - 100% : Baik Sekali
75% - 84% : Baik
60% - 74% : Cukup
50% - 59% : Kurang
0% - 49% : Jelek
3) Setelah mengerjakan tes formatif , bandingkan jawaban anda dengan kunci
jawaban pada Modul ini.
4) Jika anda mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas, ”Bagus”, anda dapat
meneruskan Kegiatan Belajar II. Sebaliknya, jika penguasaan anda dibawah
75% anda harus mengulangi Kegiatan Belajar I, khususnya bagian yang
belum anda pahami, atau anda dapat diskusikan dengan guru atau teman
anda.
b. Pedoman penilaian karakter
Berikan skor pada jawaban anda:
9. Kunci Penilaian karakter
a. Untuk jawaban angket no. 1 s.d 3, jika menjawab Setuju = 3, kurang setuju = 2
dan tidak setuju = 1
b. Untuk jawaban angket no. 4 s.d 6, jika menjawab Setuji = 1, kurang setuju = 2
dan tidak setuju = 3
c. Hitung berapa jumlah skor anda :
1) Jika skor anda sudah mencapai ≥ 76 berarti karakter religious, jujur dan
tanggung jawab sudah anda miliki, selamat, pertahankan karakter itu, karena
karakter bekerja keras dan tanggung jawab sangat diperlukan dalam
kehidupan anda.
2) Jika anda belum mencapai skore ≥ 76 maka yakinlah apabila anda
membiasakan diri maka karakter tersebut akan anda miliki.

10. Kata Mutiara

( Al ‘ilmu nuurun “ ‫العلم نور‬ “ )

Artinya : “ Ilmu itu adalah cahaya bagi yang memilikinya”.


11. Daftar Pustaka:
A.Wahid SY., 2007, Memahami Pendidikan Agama Islam untuk SMK kelas XI,
Bandung; Penerbit AMC Armico
TIM IMTAQ MGMP PAI, 2006, Pendidikan Agama Islam untuk SMA kelas XI,
Jakarta; Kirana Cakra Buana
Ika Setiyani, dkk., 2010, Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas IX, Jakarta,
Penerbit Swadaya Murni
B. Kegiatan Belajar 2 : Kontribusi Islam dalam kemajuan
peradaban dunia
1. Tujuan kegiatan pembelajaran
Setelah membaca modul ini, diharapkan kalian dapat:
a. Menjelaskan kontribusi Islam dalam kemajuan peradaban dunia.
b. Menjelaskan manfaat sejarah perkembangan peradaban Islam masa kejayaan
2. Uraian materi
a. Kontribusi Islam dalam perkembangan peradaban dunia
SEBELUM tiba zaman Renaissance , Eropa dilanda zaman gelap (dark age). Maksud dark
age ini merupakan zaman masyarakat Eropa menghadapi kemunduran intelektual dan
kelembaban ilmu pengetahuan, yang menurut Encyclopedia Americana masanya adalah
periode 1000 tahun, yang dimulai antara zaman kejatuhan Kerajaan Romawi dan berakhir
dengan kebangkitan intelektual pada abad ke-15 Masehi.

"Gelap" juga berarti tidak ada prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Situasi ini
ada karena tindakan dan cengkraman kuat pihak berkuasa agama; Gereja Kristen
yang sangat berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengongkong pemikiran
masyarakat dan juga politik.

Sementara itu, beberapa kota besar di Timur Tengah telah menjadi kota ilmu
pengetahuan seperti Iskandariah, Harran, Antiok dan Baghdad. Diskusi akademis
yang melibatkan judul besar seperti metafisika, kedokteran, astronomi, etik, politik,
fisika dan sejenisnya dibahas secara terbuka dan ilmiah. Ini berarti sewaktu dunia
Islam sudah menikmati kemajuan dan peradaban yang tinggi, Eropa masih
diselimuti kegelapan dan kemunduran! Dunia telah diperlihatkan tentang betapa
hebatnya perkembangan intelektual dan ilmu pengetahuan di dunia Islam antara
abad ke-9 hingga ke-12.

Puncak perkembangan dan kemajuan Islam tercapai pada masa Dinasti Bani
Abbasiyah yang berkuasa sejak tahun (132-656 H / 750-1258 M). Adapun
perkembangan dari kemajuan sosial budaya yang terjadi pada masa pemerintahan
dinasti Bani Abbasiyah adalah:

 KEMAJUAN DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA


Selama masa pemerintahan dinasti Bani Abbasiyah (750-1258 M). diantara
perkembangannya adalah dalam bidang :

a.Seni Bangunan dan Arsitektur Masjid


Masjid merupakan bangunan tempat ibadah umat islam yang merupkan wakil
menonjol dari Arsitektur islam. Masjid yang dirikan pada masa pemerintahan
Bani Abbas adalah masjid Samarra, di Bagdadyang tiang-tiang nya di pasang
beratap lengkung menggunakan batu bata.
b.Seni bangunan kota
Kota Bagdad, dibangun oleh Abu ja’far al-Mansur (136-158 H/754-775). Yang
berlokasi ditepi sungai Eufrat (Furat) dan Dajlah (Tigris). Pembangunan ini
diarsiteki oleh Hajjaj bin Artbab dan Amran bin Wadldlah.

Istana khalifah al-Manshur dipusat kota bernama Qashru al-Dzahab (istana


keemasan)yang luasnya sekitar 160.000 Hasta persegi, dengan Masjid Jami’
didepannya yangmemiliki luas areal sekitar 40.000 hasta persegi.
Sekitar tahun 157 H, khalifah al-Mansur membangun istana baru diluar kota yang
diberi nama Istana ABADI (Qasbrul Khuldi) .

 PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN BAHASA SASTRA


a.Perkembangan puisi
Penyair pada zaman pemerintahan Bani Abbas, telah melakukan perubahan
dengan mengombinasikan sesuatu yang bukan berasal dari tradisi arab dengan
tradisi Arab. Oleh karena itu wajar kalau kemudian pada masa pemerintahan Bani
Abbas banyak bermunculan penyair terkenal. Diantara mereka adalah:
-.Abu Nawas (145-198 H) nama aslinya adalah Hasan bin Hani
-.Abu’ At babiyat (130-211 H)
-.Abu Tamam (wafat 232 H) nama aslinya adalah Habib bin Auwas atb-Tba’i
-.Dabal al-kbuza’I (wafat 246 H) nama aslinya adalah Da’bal bin Ali Razin dari
Kbuza’ab. Penyair besar yang berwatak kritis.
-.Al-Babtury (206-285 H) nama aslinya adalah Abu Ubadab Walid al Babtury al-
Qubtbany atb-tba’i.
-.Ibnu Rumy (221-283 H). nama aslinya adalah Abu Hasan Ali bin Abbas.
Penyair yang berani menciptakan tema-tema baru
-.Al-Matanabby (303-354 H) nama aslinya adalah Abu Thayib Ahmad bin Husin
al-Kuft penyair istana yang haus hadiah, pemuja yang paling handal.
-.Al-Mu’arry (363-449 H) nama aslinya Abu A’la al-Mu’arry. Penyair berbakat
dan berpengetahuan luas.
b.Perkembangan prosa
Pada masa pemerintahan dinasti bani Abbasiyah telah terjadi perkembangan yang
sangat menarik dalam bidang prosa. Banyak buku sastra novel, riwayat,
kumpulan nasihat, dan uraian-uraian sastra yang dikarang atau disalin dari bahasa
asing.
1.Abdullah bin Muqaffa (wafat tahun 143 H) buku prosa yang dirintis diantaranya
Kalilab wa Dimnab, kitab ini terjemahan dari bahasa sansekerta. Karya seorang
filosuf india bernama Baidaba dia menyalin menjadi bahasa arab.
2.Abdul Hamid al – katib. Ia dipandang sebagai pelopor seni mengarang surat.
3.Al-Jabidb (wafat 255H). karyanya ini memiliki nilai sastra tinggi, sehingga
menjadi bahasa rujukan dan bahan bacaan bagi para sastrawan kemudian.
4.Ibnu Qutaibab (wafat 276 H). ia dikenal sebagai ilmuan dan sastrawan yang
sangat cerdas dan memiliki pengetahuan yang sangat luas tentang bahasa
kesusastraan.
5.Ibnu Abdi Rabbib (wafat 328 H) ia seorang penyair yang berbakat yang
memiliki kecendrungan kesajak drama. Sesuatu yang sangat langka dalam tradisi
sastra arab. Karya terkenalnya adalah al-Aqdul Farid, semacam ensiklopedia
Islam yang memuat banyak Ilmu pengetahuan Islam.
 PERKEMBANGAN SENI MUSIK
Pada umumnya orang Arab memiliki bakat musik, sehingga seni suara atau seni
musik menjadi suatu keharusan bagi mereka sejak zaman jahiliyah. Hal ini terus
berkembang pada masa Bani Umayah hingga Abbasiyah. Pada masa
pemerintahan dinasti bani Abasiyah, music islam mengalami kejayaan.
a.Penyusun Kitab Musik
Diantara para pengarang karya kitab music adalah sebagai berikut :
1.Yunus bin Sulaiman (wafat tahun 765 M) Beliau adalah pengarang teori music
pertama dalam islam. Karya musiknya sangat bernilai, sehingga banyak musikus
eropa yang meniru.
2.Kbalib bin Abmad (wafat tahun 791 M). beliau mengarang buku-buku teori
musik mengenai not dan irama. Dijadikan sebagai bahan rujukan bagi sekolah-
sekolah tinggi musik diseluruh dunia.
3.Ishak bin Ibrahim al-Mousuly (wafat tahun 850 M). ia telah berhasil
memperbaiki musik jahiliyah dengan sistim baru. Dia mendapat gelar Raja
Musik.
4.Hunain bin Isbak (wafat tahun 873 M). Ia telah berhasil menerjemahkan buku-
buku teori musik karangan Plato dan Aristoteles.
5.Al-Farbii selain sebagai seorang filosuf, ia juga dikenal sebagai seniman dan
ahli music. Karyanya banyak diterjemahkan kedalam bahasa Eropa dan menjadi
bahan rujukan bagi para seniman dan pemusik Eropa.
b.Pendidikan Musik.
Para khalifah dan pembesar istana Bani Abbas memiliki perhatian yang sangat
besar terhadap musik. Sekolah music yang paling baik adalah sekolah music yang
didirikan oleh Sa’aduddin Mukinin. Karyanya berjudul Syarafiya, menjadi bahan
rujukan dan dikagumi masyarakat music dunia barat.Latar belakangnya penyebab
maraknya lembaga pendidikan music bermunculan adalah karena kemampuan
bermain musik menjadi salah satu syarat untuk menjadi pegawai atau untuk
memperoleh pekerjaan dilembaga pemerintahan.

 KEMAJUAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN


Pada masa pemerintahan Bani Abbas, pendidikan dan pengajaran mengalami
kemajuan yang gemilang. Pada masa itu prioritas umat islam mampu membaca
dan menulis, pada masa ini pendidiakan dan pengajaran diselenggarakan
dirumah-rumah penduduk dan ditempat-tempat umum lainnya misalnya Muktab.
Menurut keterangan yang ada, terdapat sekitar 30.000 masjid yang sebagian besar
dipergunakan sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran tingkat dasar,
kurikulum pendidikan pendidikan pada tingkat dasar terdiri pelajaran membaca,
menulis, tata bahasa, hadist, prinsip-prionsip dasar matematika dan pelajaran
syair. Sedangkan pendidikan tingkat menengah terdiri dari pelajaran taysir Al -
Qur’an pembahasan kandungan Al - Qur’an, Sunah Nabi, Fiqih, dan Ushul Fiqh,
kajian ilmu kalam (teologi), ilmu Mntiq (retorika) dan kesustraan, pada pelajaran
tingkat tinggi mengadakan pengkajian dan penelitian mandiri dibidang astronomi,
geografi dunia, filsafat, geometri, musikdan kedokteran.

 KEMAJUAN BANI ABBASIYAH DALAM ILMU PENGETAHUAN


Dinasti bani Abbasiyah yang berkuasa sekitar lima abad lebih, merupakan salah
satu dinasti islam yang sangat peduli didalam upaya pengembangan ilmu
pengetahuan dan peradaban islam. Bani Abbasiyah telah menyiapkan segalanya,
diantara fasilitas yang diberikan adalah pembangunan pusat riset d dan terjemah.
Para ilmuan digaji sangat tinggi dan kebutuhan hidupnya dijamin oleh Negara.
Bahkan khalifah Bani Abbasiyah meminta siapa saja termasuk para pejabat dan
tentara untuk mencari naskah-naskah yang berisi ilmu pengetahuan dan
peradaban untuk dibeli dan diterjemahkan menjadi bahasa arab.

3. PERISTIWA – PERISTIWA PENTING DAN TOKOH – TOKOH YANG


BERPRESTASI DALAM PERKEMBANGAN ISLAM
Sistem Politik, Pemerintahan dan Sosial
1.Sistem Politik dan Pemerintahan
Khalifah pertama Bani Abbasiyah, Abdul Abbas yang sekaligus dianggap
sebagai pendiri Bani Abbas, menyebut dirinya dengan julukan Al-Saffah yang
berarti Sang Penumpah Darah.
Al-Mansur dianggap sebagai pendiri kedua dari Dinasti Abbasiyah. Di masa
pemerintahannya Baghdad dibagun menjadi ibu kota Dinasti Abbasiyah dan
merupakan pusat perdagangan serta kebudayaan. Hingga Baghdad dianggap
sebagai kota terpenting di dunia pada saat itu yang kaya akan ilmu pengetahuan
dan kesenian. Hingga beberapa dekade kemudian dinasti Abbasiyah mencapai
masa kejayaan.
Ada beberapa sistem politik yang dijalankan oleh Daulah Abbasiyah, yaitu :
a.Para Khalifah tetap dari keturunan Arab murni, sedangkan pejabat lainnya
diambil dari kaum mawalli.
b.Kota Bagdad dijadikan sebagai ibu kota negara, yang menjadi pusat kegiatan
politik, ekonomi, sosial dan ataupun kebudayaan serta terbuka untuk siapa saja,
termasuk bangsa dan penganut agama lain.
c.Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sesuatu yang mulia, yang penting dan
sesuatu yang harus dikembangkan.
d.Kebebasan berpikir sebagai hak asasi manusia.
2.Sistem Sosial
Sistem sosial pada masa Dinasti Abbasiyahi terjadi beberapa perubahan yang
sangat mencolok, yaitu :
a.Tampilnya kelompok mawali dalam pemerintahan serta mendapatkan tempat
yang sama dalam kedudukan sosial
b.Kerajaan Islam Daulah Abbasiyah terdiri dari beberapa bangsa yang berbeda-
beda (bangsa Mesir, Syam, Jazirah Arab dll.)
c.Perkawinan campur yang melahirkan darah campuran
d.Terjadinya pertukaran pendapat, sehingga muncul kebudayaan baru .
b. Mengambil Ibrah dari Perkembangan Islam pada Masa Kejayaan
Hikmah yang dapat diambil umat islam diantaranya sebagai berikut:
1. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan ilmu-ilmu agama kita dapat
mengetahui dengan sebenar-benarnya ajaran yang disampaikan oleh Rosulullah
saw untuk umatnya.
2. Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akherat seharusnya kita dalam
melaksanakan segala sesuatu harus bersumber pada Al-qur'an dan Hadits.
3. Allah telah menjanjikan kepada umatnya agar selalu bertakwa. Oleh karena itu,
Allah akan menurunkan barakah dari langit yang tiada terkira. Namun,
kebanyakan manusia tidak mampu mewujudkan syukur kepada yang maha
pemberi kenikmatan.
4. Keamanan, perdamaian, dan kerukunan adalah merupakan modal yang sangat
besar pada suatu pemerintahan untuk mencapai pemerintahan yang stabil dan kuat
serta kemajuan yang ingin dicapai.
5. Pentingnya umat Islam memiliki kemampuan, kekuatan, baik politik, ekonomi,
sosial budaya dan
6. Pentingnya umat Islam dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Islam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam upaya penyebaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam perkembangan peradaban dunia
3. Tugas
Carilah berita atau cerita dari media cetak/IT (surat kabar, majalah, internet) tentang
sejarah perkembangan maupun hasil peradaban dari dinasti Abbasiyah.

4. Rangkuman
a. Adanya tiga pilar utama dalam pembentukan peradaban Islam, yaitu agama, politik
dan ilmu pengetahuan yang terpadu dalam system pemerintahan;
b. Puncak penguasaan sains dan teknologi pada zaman kejayaan Islam masa lalu terkait
dengan tegaknya system kekhalifahan;
c. Islam telah memberikan kontribusi kepada dunia berupa tiga jenis alat penting yaitu
paper (kertas), compass (kompas) and gunpowder (mesiu).
d. Umat Islam perlu menggelorakan semangat keilmuan dalam menyongsong kembali
kejayaan Islam dan umatnya.
5. Tes Formatif
Untuk dapat memahami materi Kegiatan Belajar 2, jawablah pertanyaan berikut dengan
jujur dan teliti! Kerjakan pada kertas / buku supaya modulnya tetap terpelihara dengan
bersih!
1. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) bidang kemajuan yang telah dicapai pada masa
kemajuan Islam!
2. Sebutkan 4 (empat) manfaat sejarah perkembangan Islam pada masa kejayaan!
6. Penilaian karakter
Setelah mempelajari modul ini berilah tanggapan kalian tentang nilai karakter dengan
cara memberi tanda centang () pada kolom tanggapan, lakukan dengan jujur.

Jawaban
Setuju Kurang Tidak
No. Pernyataan Alasan
Setuju Setuju
1 Setiap muslim/muslimah
harus menghormati syuhada
2 Bertekad meningkatkan
IMTAQ serta penguasaan
IPTEK demi kemajuan dan
kejayaan Islam
3 Sikap tidak putus asa dalam
hidup merupakan buah dari
mempelajari sejarah
(biografi) tokoh muslim
4 Berjuang di jalan Allah SWT
boleh dilakukan dengan riya’
dan sum’ah
5 Sikap selalu ingin menjadi
orang yang paling terkenal,
merupakan tanda
penghayatan terhadap nilai-
nilai sejarah kejayaan Islam
6 Kita perlu siasat dan tipu
daya yang licik untuk
mencapai kejayaan

7. Kunci jawaban Formatif


No. Soal Kunci Jawaban Skor Nilai
1 1.KEMAJUAN DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA 15
a.Seni Bangunan dan Arsitektur Masjid
b.Seni bangunan kota
2.PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN BAHASA
SASTRA
a.Perkembangan puisi
b.Perkembangan prosa
4.KEMAJUAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Pada masa itu prioritas umat islam mampu membaca
dan menulis, pada masa ini pendidikan dan pengajaran
diselenggarakan dirumah-rumah penduduk dan
ditempat-tempat umum lainnya misalnya Muktab.

2 Hikmah yang dapat diambil antara lain ialah: 10


1. Keamanan, perdamaian, dan kerukunan adalah
merupakan modal yang sangat besar pada suatu
pemerintahan untuk mencapai pemerintahan yang stabil
dan kuat serta kemajuan yang ingin dicapai.
2. Pentingnya umat Islam memiliki kemampuan, kekuatan,
baik politik, ekonomi, sosial budaya dan
3. Pentingnya umat Islam dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
4. Islam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam
upaya penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam perkembangan peradaban dunia

8. Pedoman Penilaian
c. Pedoman Penilaian tes Formatif:
1). Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar
Rumus:
Nilai Penguasaan materi = Scor yang diperoleh
Skor maksimum x 100%
2). Tentukan berapa tingkat penguasaan Materi pada KB tersebut dengan rumus berikut ini
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
85% - 100% : Baik Sekali
75% - 84% : Baik
60% - 74% : Cukup
50% - 59% : Kurang
0% - 49% : Jelek
3. Setelah mengerjakan tes formatif , bandingkan jawaban anda dengan kunci jawaban
pada Modul ini.
4. Jika anda mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas, ”Bagus”, anda dapat meneruskan
Kegiatan Belajar II. Sebaliknya, jika penguasaan anda dibawah 75% anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar I, khususnya bagian yang belum anda pahami, atau anda
dapat diskusikan dengan guru atau teman anda.
d. Pedoman penilaian karakter
Berikan skor pada jawaban anda:
1. Kunci Penilaian karakter
d. Untuk jawaban angket no. 1 s.d 3, jika menjawab Setuju = 3, kurang setuju = 2
dan tidak setuju = 1
e. Untuk jawaban angket no. 4 s.d 6, jika menjawab Setuju = 1, kurang setuju = 2
dan tidak setuju = 3
f. Hitung berapa jumlah skor anda :
1). Jika skor anda sudah mencapai ≥ 76 berarti karakter rasa ingin tahu, menghargai
prestasi dan cinta Islam sudah anda miliki. selamat, pertahankan karakter itu,
karena karakter tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan anda.
2). Jika anda belum mencapai skore ≥ 76 maka yakinlah apabila anda membiasakan
diri maka karakter tersebut akan anda miliki.
III. KATA HIKMAH / KATA MUTIARA
“ Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah
ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan
membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang maka seluruhpermasalahan akan
rusak”. (Khalifah Ali ra.)
IV. DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Khalil, Syauqi. Harun Al Rasyid, Pemimpin dan Raja yang Mulia. Jakarta:
Pustaka Azzam, 2002.
2. Al-Sharqawi, Effat. Filsafat Kebudayaan Islam. Bandung: Penerbit Pustaka, 1986.
3. Syamsuri, Pendidikan Agama Islam SMA, Jakarta: Erlangga, 2004
4. http://koranmuslim.com/2010/sejarah-dunia-islam-daulah-bani-abbasiyah/
5. http://students.sunan-ampel.ac.id/irmanto/2010/04/10/peradaban-islam-pada-masa-
daulah-bani-abbasiyah/

Anda mungkin juga menyukai