Anda di halaman 1dari 25

Draf Modul 1

MUDAHNYA MEMAHAMI AL – QUR’AN


TENTANG SURAT – SURAT PILIHAN

2012

II. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Betapa indahnya mendengarkan bacaan Al Quran yang dibaca dengan benar dan
baik dan betapa sejuknya hati ketika membaca Al Quran dengan husuk dan benar, oleh
karena itu, marilah kita berlatih membaca Al Quran dengan benar sesuai kaidah-kaidah
yang terdapat pada ilmu tajwid. Suatu ilmu yang mempelajari bagaiman cara membaca
Al Quran dengan baik dan benar.
Di samping itu membaca Al Quran juga merupakan ibadah yang pahalanya sangat
luar biasa, yaitu mendapat 10 kebaikan saat tidak dalam keadaan suci , saat suci ( telah
berwudu ) mendapatkan 25 kebaikan dan dalam sholat mendapatkan 50 kebaikan.
Al Quran menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi kaum muslimin dan
bahkan menjadi pedoman hidup bagi seluruh ummat manusia yang harus dibaca dan
dipelajari isi kandungannya. sehingga perlu mengetahui arti dan tafsir dari ayat-ayat
yang ada di dalamnya
Pada modul ini kalian akan diajak untuk mempelajari tentang bagaimana kalian
dapat membaca dengan tepat dan baik mengunakan kaidah – kaidah tajwid ,
menerjemahkan dan menulis yaitu ayat – ayat yang mengajarkan kepada manusia
bagaimana bersikap Ridha ( QS. An-Nissa’ : 114 , QS. Thaaha : 130 ); Amal Shaleh ( QS.
Al-Imran : 133 – 136, QS. Al-Baqarah : 277 ); Santun ( arif ) ( Q.s Al – Imran : 159 , QS.
Thaha : 43 – 44 ) dan menjaga lingkungan alam ( QS. Ar-Ruum : 41 )
Pada modul ini akan dibagi menjadi empat Kegiatan belajar (KB) yaitu KB 1
tentang Ridha, KB 2 : Amal Shaleh, KB 3: Santun ( arif ) dan KB 3 Menjaga lingkungan
alam.

B. Peta Konsep

C. Prasarat
1. Peserta didik diharapkan menyiapkan Al – Qur’an sebagai bahan bacaan

2. Keberhasilan dalam memahami modul ini tergantung pada ketekunan dan


kedisiplinan kalian

D. Petunjuk penggunaan modul


1. Bagi Peserta Didik
a. Baca dan pahami modul ini dengan seksama
b. Kerjakan tugas, tes formatif dan lembar penilaian karakter dengan cermat dan
jujur.
c. Jangan melihat kunci jawaban sebelum kalian mengerjakan tes formatif.
d. Hitunglah berapa nilai penguasaan materi yang kalian peroleh.
e. Usahakan menyelesaikan setiap modul sesuai waktu yang telah ditenttukan.
f. Laporkan hasil belajar kalian kepada guru sebelum melanjutkan ke modul
berikutnya.
2. Peran Guru
Jika kalian mengalami atau mendapati kesulitan boleh bertanya kepada temanmu atau
berkonsultasi dengan Guru.

E. Standar Kompetensi
1. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan dengan benar
F. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca dengan tepat dan baik mengunakan kaidah tajwid ayat-ayat tentang
tentang Ridha ( QS. An-Nissa’ : 114 , QS. Thaaha : 130 ); Amal Shaleh ( QS. Al-
Imran : 133 – 136, QS. Al-Baqarah : 277 ); Santun ( arif ) ( Q.s Al – Imran : 159 ,
QS. Thaha : 43 – 44 ) dan menjaga lingkungan alam ( QS. Ar-Ruum : 41 )

1.2 Menerjemahkan dengan tepat dan baik ayat – ayat tentang Ridha ( QS. An-Nissa’ :
114 , QS. Thaaha : 130 ); Amal Shaleh ( QS. Al-Imran : 133 – 136, QS. Al-Baqarah
: 277 ); Santun ( arif ) ( Q.s Al – Imran : 159 , QS. Thaha : 43 – 44 ) dan menjaga
lingkungan alam ( QS. Ar-Ruum : 41 )
1.3 Menulis ayat – ayat tentang Ridha ( QS. An-Nissa’ : 114 , QS. Thaaha : 130 ); Amal
Shaleh ( QS. Al-Imran : 133 – 136, QS. Al-Baqarah : 277 ); Santun ( arif ) ( Q.s Al
– Imran : 159 , QS. Thaha : 43 – 44 ) dan menjaga lingkungan alam ( QS. Ar-
Ruum : 41 )
1.4 Menjelaskan kadungan ayat tentang Ridha ( QS. An-Nissa’ : 114 , QS. Thaaha : 130
); Amal Shaleh ( QS. Al-Imran : 133 – 136, QS. Al-Baqarah : 277 ); Santun ( arif ) (
Q.s Al – Imran : 159 , QS. Thaha : 43 – 44 ) dan menjaga lingkungan alam ( QS.
Ar-Ruum : 41 )
1.5 Menunjukkan kesadaran berprilaku sesuai dengan ayat – ayat tersebut.
G. Nilai Karakter
Gemar membaca, Kerja Keras, Belajar Mandiri, Rasa Ingin tahu, Religius, Peduli sosial
dan Tanggung Jawab
H. Tujuan Akhir
Setelah kalian menyelesaikan modul ini anda di harapkan dapat meningkatkan :
1. Gemar membaca , kerja keras , belajar mandiri , rasa ingin tahu , religius , peduli
sosial dan rasa tanggung jawab yang tinggi
2. Dengan membaca, menterjemahkan , menulis dan memahami ( QS. An-Nissa’ :
114 , QS. Thaaha : 130 , QS. Al-Imran : 133 – 136, QS. Al-Baqarah : 277 , Q.s Al –
Imran : 159 , QS. Thaha : 43 – 44 , QS. Ar-Ruum : 41 ) siswa mampu bersikap ridha,
amal shaleh, santun dan menjaga lingkungan alam.

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN I ( KB )

RIDHA

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran : (Sesuai topiq)


a. Siswa dapat membaca dengan tepat dan baik QS. An-Nissa’ : 114 , QS. Thaaha :
130 )
b. Siswa dapat menerjemahkan dengan tepat dan baik ayat – ayat tentang QS. An-
Nissa’ : 114 , QS. Thaaha : 130 )
c. Siswa dapat menulis ayat – ayat tentang QS. An-Nissa’ : 114 , QS. Thaaha : 130
d. Siswa dapat menjelaskan kadungan ayat tentang QS. An-Nissa’ : 114 , QS.
Thaaha : 130
e. Siswa dapat menunjukkan kesadaran berprilaku sesuai dengan ayat – ayat
tersebut.

B. Uraian Materi

QS. An – Nissa’ : 114

1. Bacaan Al – Qur’an Surat QS. An-Nissa’ : 114


Tahukah kalian mengenai sifat ridha? Bagaimana pendapatmu? Tahukan kalian
apa pengaruhnya ? Bandingkan dengan keadaan orang yang mampu bersikap Ridha?
Nah, ada baiknya kalian membaca Alquran surat An-Nissa’ ayat 114 berikut ini
,perhatikan bagaimana membaca yang benar hokum bacaan yang terdapat dalam ayat
tersebut, setelah itu terjemahkan, tuliskan dan fahami makna dan kandungannya.
             
   
          
Artinya: “ tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi
sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau Mengadakan perdamaian di antara manusia. dan Barangsiapa yang
berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang
besar “. ( QS. An-Nissa’ : 114 )

2.Penerapan Tajwid

Tulisan Hukum Cara membacanya


 Mad Thabi’i Ma’ruufiin
Penjelasan: Sebelum huruf alif berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat
  Ghunnah wamaiyafal
Penjelasan:. Huruf nun sukun bertemu dengan huruf ya’ Dibaca dengung
  Qalqalah Dzalikabtigha a
Sugra
Penjelasan: Ada huruf ba’ di sukun di tengah-tengah kata. Membacanya dipantulkan
sedikit
  Alif Lam bainannaasa
Syamsiyah
Penjelasan: Karena alif lam bertemu dengan huruf nun bertasdid. Cara membacanya
dengan cara menghilangkan huruf alif lam dan langsung dimasukkan kehuruf nun
‫ ا‬ Idzhar hakiki Man amaro
Penjelasan: nun sukun bertemu dengan huruf alif di baca jelas

3. Terjemah dan Arti Lafadz


Artinya “ Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-
bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat
ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa
yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami
memberi kepadanya pahala yang besar.

Arti Lafadz
Tidak ada kebaikan ‫الَ َخ ْي َر‬
Di dalam kebanyakan ‫في َكثِ ْي ِر‬
ْ
Dari bisikan – bisikan mereka ‫مِنْ َن ْج َوا ُه ْم‬
Kecuali َّ‫ِاال‬

I. Kandungan Ayat.
1. Tidak dikatakan kebaikan dalam bisikan atau pembicaraan kecuali di
dalamnya berisi ajakan untuk bersadaqah atau berbuat ma’ruf atau
mendamaikan di antara manusia.
2. Salah satu bentuk kebaikan itu adalah beinfaq , berbuat baik dan
mendamaikan orang yang berselisih.
3. Allah akan memberi balasan kebaikan kepada orang yang ridho dalam
melaksanakan kebaikan.
J. Penerapan Sikap dan Prilaku
Sikap ridho akan membawa pengaruh positif dalam prilaku kita
sehari – hari. Prilaku tersebut tercermin dalam diri seseorang yang senantiasa
di landasi keridhaan dan keikhlasan . di antaranya adalah :
1. Selalu berpikir positif terhadap apapun yang terjadi
2. Selalu berikhtiar dan bertawakal kepada Allah
3. Mampu mengambil hikmah dari segala ketentuan Allah
4. Senantiasa bersukur atas segala sesuatu
5. Tidak mudah berkeluh kesah.

QS. Thaaha

1. Bacalah ayat berikut Surat QS. Thaaha ayat 130

           .2
  
        .3

2. Penerapan Tajwid

Tulisan Hukum Cara membacanya

‫َيقُلُ ْو َن‬ Mad Thabi’i Di baca panjang 2 harakat


Penjelasan: Sebelum huruf nun berharakat wawu mati
‫َو مِنْ َءانا‬ idzhar Di baca jelas
Penjelasan: huruf nun sukun bertemu dengan hamzah
‫طلُ ْو ِع‬ُ Alif lam Syamsiyah Alif lam tidak di baca atau tidak di anggap.
‫ْس‬
ِ ‫شم‬ ّ ‫ال‬
Penjelasan: apabila ada huruf bertasdid setelah alif lam

3. Terjemah dan Arti Kosa – Kata


Artinya : “ Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan
memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan
bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang
hari, supaya kamu merasa senang “. ( QS. Thaaha : 130 )

Arti Kosa – Kata :

Arti Lafadz
Maka bersabarlah 
atas 
Mereka katakan 
Dan bertasbih ‫ا‬
Dengan memuji 
terbit 
terbenamnya 

4. Kandungan ayat
Surat thaaha ayat 130 menjelaskan tentang :
1. Perintah untuk bersabar dalam menghadapi ujian
2. Perintah untuk senantiasa bertasbih dan memuji Allah dalam bentuk shalat
lima waktu
3. Ridho terhadap apa yang Allah tetapkan dalam bentuk perintah sholat.
5. Penerapan Sikap dan Prilaku
Sikap dan prilaku yang terkandung dalam QS. Thaaha ayat 130 yang
dapat di terapkan dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
1. Harus senantiasa bersabar bilamana kita mendapati cobaan dalam bentuk
apapun.
2. Berusaha untuk senantiasa bertasbih dan bertahmid mengagungkan asma Allah
3. Tidak merasa berat di dalam melaksanakan perintah atau ketaatan dalam
bentuk perintah sholat dalam sehari semalam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN ( KB ) II

AMAL SHALEH

Amal Saleh artinya perbuatan yang baik. Beramal shaleh artinya melakukan hal-
hal positif secara kreatif. Amal diartikan sebuah proses. Amal saleh diartikan sebuah
proses yang baik sehingga menghasilkan sesuatu yang baik. Memperbanyak amal saleh
berarti banyak jalan/cara yang baik (halal) untuk memperoleh sesuatu yang baik.
Misalnya si Adnan rajin belajar dengan menciptakan cara-cara (berbagai cara) belajar
yang kreatif, hasilnya dia memperoleh nilai maksimal dalam ujiannya. Rajin belajar
dengan berbagai cara kreatif adalah amal saleh.Lebih lanjut mari kita pelajari ayat – ayat-
Nya. Yang berhubungan dengan ini.
QS. Al – Imran : 133 - 136

1. Bacaan surat Al- Imran ayat 133 sampai dengan 136


        
 
       
  
          

        
  
         
  
         

2. Penerapan Tajwid

Tulisan Hukum Cara membacanya


 Mad Thabi’i Wasaari’uu
Penjelasan: Sebelum huruf alif berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat
‫َم ْغف َِر ِة منْ َر ِّب ُك ْم‬ Ghunnah
Penjelasan: Huruf mim bertasydid. Dibaca dengung
  Ikhfak Hakiki Ja^’ilungfi^ilardhi
Penjelasan: Damah tanwin bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar-samar
 Alif Lam arduhassamawaatu
 Syamsiyah
Penjelasan: Karena alif lam bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya dengan cara
menghilangkan huruf alif lam dan langsung dimasukkan kehuruf sin
  Mad Aridh Ajrul alamiin
Lisukun
Penjelasan: Mad thobi’i yang diikuti huruf yang dimatikan sehingga dibaca waqof.
panjangnya 2/4/6 harakat

3. Terjemah dan Arti Kosa – kata


Artinya : “ dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di
waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya
dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan. dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan
perbuatan keji atau Menganiaya diri sendirimereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. mereka itu balasannya
ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah Sebaik-baik
pahala orang-orang yang beramal”. ( QS. Al-Imran : 133 – 136 )

Arti Kosa - Kata

Arti Lafadz
Dan bersegeralah 
Kepada ampunan  
Di sediakan 
Dalam keadaan lapang  
Orang yang menahan 
Dalam keadaan sempit 
amarah 

4. Kandungan Ayat
Dalam surat Al – Imran ayat 133 sampai dengan ayat 136 ini Allah menjelaskan
tentang prilaku orang yang bertaqwa yang merupakan bagian dari amal shaleh yaitu :
4. Gemar berinfaq dalam keadaan bagaimanapun, baik dalam keadaan lapang
(berkecukupan) ataupun dalam keadaan sempit (kekurangan).
5. mampu menahan marah dengan tidak melampiaskan kemarahan walaupun
sebenarnya ia mampu melakukannya.
6. Mudah memaafkan kesalahan orang lain
7. Berbuat ihsan terhadap semua makhluk
8. Cepat menyadari kesalahan lalu beristighfar
5. Penerapan Sikap dan Prilaku
1. berusaha untuk selalu dapat membantu orang lain sesuai dengan kemampuan
2. mampu menahan marah dengan tidak melampiaskan kemarahan walaupun
sebenarnya ia mampu melakukannya
3. menghapuskan kesalahan orang lain itu, kemudian tidak menghukumnya sekalipun
ia mampu melakukannya
4. mudah mengigat Allah setelah berbuat salah

QS. Al – Baqarah : 277

1. Bacaan surat Al – Baqarah ayat 277


       
 
         

2. Penerapan Tajwid

Tulisan Tajwid Cara membacanya


‫ ا‬ Qalqalah sugra Lahum ajruhum

Uraian: Ada huruf dal di sukun di tengah-tengah kata. Membacanya dipantulkan
sedikit
‫ َو الَ َخ ْوفُ َعلَي ِْه ْم‬Izhar hakiki Wala khaufun alaihim

Uraian: dzammah tanwin bertemu dengan huruf a’in dibaca jalas


 َّ‫ اِن‬Ghunnah inna
Uraian: Huruf nun bertasydid Dibaca dengung

Uraian:

4. Terjemah dan Arti Kosa – Kata

Artinya : “ Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh,


mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati. ( QS. Al baqarah : 277 )

Arti Kosa – Kata

Arti Lafadz
Sesungguhnya  
Orang - orang 
Dan menegakkan, mendirikan 
Menunaikan, membayar 
Pahala, balasan bagi mereka 
Kekhawatiran, ketakutan 
Mereka bersedih hati 

4. Kandungan ayat
1. wajibnya mengeluarkan harta untuk zakat
2. Penerapan sikap dan prilaku

C. Tugas
1. Bacalah kembali surat An – Nissa’ ayat 114 secara berulang-ulang!
2. Terjemahkan masing - masing lafadz dari surat An – Nissa’ ayat 114 !
3. Tulislah surat An – Nissa’ ayat 114 beserta harakatnya !
4. Jelaskan isi kandungan dari surat An – Nissa’ ayat 114 !
5. Sebutkan contoh sikap ridha dalam kehidupan sehari – hari !

D. Rangkuman
1. Surat An – Nissa’ merupakan surat ke-4 dalam susunan surat Al-Qur’an yang terdiri
dari 176 ayat. ayat yang ke 114 berisi tentang ridho
2. Dalam QS An – Nissa’ ayat 114 ada satu hukum bacaan Ghunnah.
3. Dalam kehidupan sehari-hari orang yang ridho akan dapat berperilaku Qana’ah
4. Surat Al – Imran merupakan surat ke-3 dalam susunan surat Al – Quran terdiri dari
200 ayat . ayat yang ke 133 s.d 136 berisi tentang amal shaleh
5. Dalam QS. Al – Imran ayat 133 s.d 136 ada satu hukum bacaan Ghunnah
6. Dalam QS. Al – Imran ayat 133 s.d 136 berisi tentang bentuk – bentuk amal shaleh

E. Tes Formatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Tuliskan ayat Al Qur’an yang menunjukkan tentang sikap ridho !


2. Tuliskan terjemahan ayat Al-Qur’an surat An – Nissa’ ayat 114 !
3. Tuliskan lafal dalam QS. An – Nissa’ ayat 114 yang mengandung hokum bacaan
Ghunnah !
4. Jelaskan kandungan surat An – Nissa’ ayat 114 !
5. Bagaimana cara membaca ayat Al Qur’an yang mengandung hukum Ghunnah!

F. Lembar penilaian pencapaian nilai karakter

ANGKET TENTANG PERSEPSI PERILAKU RIDHO

LEMBAR OBSERVASI

Jawablah dengan jujur pada pernyataan berikut ini sesuai dengan kehidupan sehari-hari
dengan cara memberi tanda √ pada kolom dibawah ini !

Pernyataan Siswa
No Uraian pernyataan sikap
S KS TS

1 Islam yang kalian peluk adalah agama


yang di ridhoi Allah

2 Kita tetap rida dengan kondisi kurang


beruntung yang di tetapkan Allah kepada
kita tanpa berusaha mengubahnya, maka
kita tergolong orang yang mengerutu
kepada Allah.

3 Sering berprasangka buruk kepada Allah


bukan termasuk akhlaq mahmudah

4 Orang yang senantiasa merasa ringan


dalam melaksanakan ketaatan kepada
Allah dengan berusaha melaksanakan
perintah Allah adalah termasuk orang yang
bersikap ridho

5 Bila mendapatkan kenikmatan ia rajin


ibadah tapi bila di timpa kesulitan ia malas
beribadah merupakan ciri orang yang
ridho

ANGKET TENTANG PERSEPSI PERILAKU AMAL SHALEH

LEMBAR OBSERVASI

Jawablah dengan jujur pada pernyataan berikut ini sesuai dengan kehidupan sehari-hari
dengan cara memberi tanda √ pada kolom dibawah ini !

Pernyataan Siswa
No Uraian pernyataan sikap
S KS TS

1 Sering membolos di sekolah bukan


termasuk amal shaleh

2 Ikut membantu masjid dalam bentuk


tenaga adalah termasuk sikap amal shaleh

3 kita selalu berusaha menyenangkan hati


orang tuanya karena begitu banyak
pengorbanan orang tua kepada kita adalah
merupakan bentuk amal shaleh

4 Ada orang yang selalu di dzalimi orang


tapi ia tidak pernah sedikitpun merasa
dendam atau mendoakan buruk justru
mendoakan kebaikan merupakan bentuk
penerapan sikap amal shaleh

5 Kerja duniawi kita pada hakikatnya juga


kerja ukhrawi. Asalkan niat yang kita
tanamkan untuk ibadah kepada Allah

G. Kunci Jawaban Tes Formatif

No soal Kunci jawaban Skor


maksimal
1             20
       
       

2 Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, 20


kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia)
memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat
demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami
memberi kepadanya pahala yang besar
3 ‫ ِم ْن نَجْ َواهُ ْم‬,‫َكثِ ْي ِر ِم ْن نَجْ َواهُ ْم‬ 20
4 Salah satu bentuk kebaikan itu adalah beinfaq , berbuat baik dan 20
mendamaikan orang yang berselisih.

5 Di baca dengan suara mendengung 20


Jumlah Scor maksimum 100

H. Kunci Jawaban Penilaian Karakter

Untuk jawaban angket no 1 s.d 2 Jika menjawab, setuju mendapat skor = 10,
kurang setuju = 5 dan tidak setuju 2

Hitung berapa jumlah skor kalian :

Jika skor kalian sudah mencapai > 76 berarti karakter religius sudah kalian miliki,
jika nilai anda di bawah 76 maka anda belum memiliki sikap religius

H. Tindak Lanjut
a. Pedoman Penilaian tes Formatif
Setelah mengerjakan tes formatif , bandingkan jawaban kalian dengan kunci jawaban
pada Modul ini.
1. Hitunglah jumlah jawaban kalian yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah
ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar

Rumus:

i. Nilai Penguasaan materi = skor yang di peroleh


Skor maksimum x 100%
Tentukan berapa tingkat penguasaan Materi pada KB tersebut dengan rumus berikut ini
ii. Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
1. 85% - 100% : Baik Sekali
2. 75% - 84% : Baik
3. 60% - 74% : Cukup
4. 50% - 59% : Kurang
5. 0% - 49% : Jelek
Setelah mengerjakan tes formatif bandingkan antara jawaban siswa dengan kunci

jawaban

Kegiatan Belajar III :


Santun ( arif )

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


1. Siswa dapat membaca QS. Ali Imran: 159, QS. Thaha: 43-44 dengan tepat dan
baik.
2. Siswa dapat menerjemahkan QS. Ali Imran: 159, QS. Thaha: 43-44 dengan tepat
dan baik
3. Siswa dapat menjelaskan kandungan QS. Ali Imran: 159, QS. Thaha: 43-44.
4. Siswa dapat menunjukkan kesadaran berperilaku santun ( arif )

B. Uraian Materi
QS. Ali Imran:159
1. Membaca dengan tepat dan tartil

Penjelasan Tajwid :
Laf
al Hukum Cara Alasan
Bacaan membaca

Idgam Rahmatimmina Tanwin kasrah


bigunna dibaca terpadu bertemu dengan
h berde- ngung mim
Langfaddu Nun mati bertemu
Ikhfa’ Nun mati dibaca fa’
samar berdengung
izhar Min haulika Nun mati
( dibaca jelas ) bertemu ha
Wasyaawirhum fi Mim mati
Izhar syafawi (mim mati dibaca bertemu dengan
jelas) fa’
Lam jalalah
Tafkhim ‘alalloohi sebelumnya
fathah

Gunnah inna Nun dalam


keadaan bertasydid

2. Terjemah QS.Ali Imran:159


“Maka berkat rahmat Allah engkau ( Muhammad) berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena
itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. *) Kemudian,
apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”

Terjemah perkata QS.Ali Imran:159

bagi kamu Allah dari rahmat Maka dengan


mereka lembut

tentu mereka hati kasar bersikap kamu dan


akan keras adalah sekiranya
menjauhkan

bagi mereka dan dari maka sekeliling


mohonkan mereka maafkanlah kamu dari
ampun

kamu maka urusan itu dalam dan bermu-


Maka membulat- apabila syawarahlah
bertawakallah kan tekad dengan
mereka

orang-orang Dia Allah sesungguh Allah kepada


yang menyukai nya
bertawakal

3. Kandungan ayat
 Dalam QS Ali Imran:159 kalian akan mendapatkan penjelasan bahwa
berkat adanya rahmat Allah SWT, Nabi Muhammad menjadi pribadi yang
berbudi luhur dan berakhlak mulia dapat bersikap lemah lembut
terhadap kaum muslimin di sekitarnya.
 Beliau tidak bersikap dan berperilaku keras dan berhati kasar, akan
tetapi sebaliknya senantiasa memberi maaf kepada orang yang berbuat
salah, khususnya terhadap para sahabatnya yang telah melakukan
pelanggaran.
 Allah SWT memerintahkan kepada kaum muslimin agar melakukan
musyawarah untuk memecahkan permasalahan yang mereka hadapi.
 Apabila musyawarah itu telah mencapai mufakat, dianjurkan untuk
bertawakal kepada Allah, karena Allah menyukai orang-orang yang
bertawakal.

Al Qur’an Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, termasuk golongan
ayat Madaniyah. Dinamakan Ali Imram karena memuat kisah keluarga “ Imran
“ yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s. , ada persaman
kejadiannya dengan Nabi Adam a.s., meliputi kenabian dan beberapa
Mu’jizatnya serta disebut pula kelahiran Maryam putri dari Imran, yaitu ibu dari
Nabi Isa, a.s.
Dalam QS Ali Imran: 159, dijelaskan bahwasannya berkat adanya
rahmat Allah yang maha besar, Nabi Muhammad menjadi insan yang berbudi
luhur dan berakhlak mulia. Apabila beliau bersifat kasar dan berkeras. hati,
niscaya orang-orang itu akan pergi menjauh meninggalkan Nabi Muhammad
saw. Begitu pula selanjutnya bagi umat Islam dalam berdakwah senantiasa
menjadi pribadi yang lembut dan berakhlak mulia sehingga mendapat simpati
dan manusia tidak akan lari dari sekelilingnya.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar memaafkan
dan memohonkan ampunan bagi para sahabatnya. Setelah itu beliau
diperintahkan untuk bermusyawarah dalam berbagai hal dengan mereka untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Perintah itu bukan
hanya terbatas kepada beliau Nabi Muhammad saja, akan tetapi berlaku untuk
semua sahabatnya dan seluruh pengikutnya yakni umat Islam.
Ketika kalian melaksanakan musyawarah dan telah mencapai
mufakat, maka dianjurkan untuk bertawakkal kepada Allah, yakni bersandar
diri keberhasilan selanjutnya kepada ketetapan Allah swt.

4. Sikap dan prilaku


Sikap santun secara bahasa berarti halus dan baik (budi bahasanya,
tingkah lakunya); sabar dan tenang; sopan; penuh rasa belas kasihan; suka
menolong;  Sikap santun ( arif ) akan membawa pengaruh positif dalam prilaku
kita dalam kehidupan sehari – hari. Prilaku tersebut akan memberikan pengaruh
positif di antaranya adalah :

1. Semakin meningkatkan ketakwaan.


2. Menumbuhkan rasa tidak egois maupun sombong dan berusaha untuk
mengalah demi kepentingan orang lain
3. Meningkatkan ukhuwah atau persaudaraan
4. Meningkatkan kepedulian terhadap orang lain

QS. Thaha 43
     

Terjemah :
“Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas”
Terjemah perkata:
Pergilah kamu berdua : 
Kepada Fir’aun :  
Sesengguhya 
:
Telah melampaui batas : 

QS. Thaha 44
        

Terjemah :
“maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut,
mudah-mudahan ia ingat atau takut".

C. Tugas
1. Bacalah kembali QS. Ali Imran:159 dan QS. Thaha:43-44 secara berulang-ulang!
2. Hafalkan QS. Ali Imran:159 dan QS. Thaha:43-44!
D. Rangkuman
1. QS. Ali Imran:159 berisikan perintah agar umat islam meneladani prilaku:
lemah lembut, tidak boleh bersikap keras, tidak berhati kasar, mau
memaafkan,memohonkan maaf, dan mau bermusyawarah.
2. QS Thaha: 43-44 berisikan perintah agar kalian dalam berbicara dengan orang lain
dengan nada yang lemah lembut
E. Tes formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Tuliskan ayat Al Qur’an yang menunjukkan sikap santun!
2. Tuliskan terjemahan QS Thaha 43-44 !
3. Tuliskan lafal dalam QS Ali Imran:159 yang mengandung hukum bacaan idgham
syamsiyah!
4. Berikan contoh prilaku yang meunjukkan prilaku santun kepada guru di sekolah !
5. Sebutkan macam-macam keteladanan prilaku yang sesuai terkandung dalam QS.
Ali Imran:159 !

F. Penilaian Karakter
LEMBAR OBSERVASI

Jawablah dengan jujur pada pernyataan berikut ini sesuai dengan kehidupan sehari-
hari dengan cara memberi tanda √ pada kolom dibawah ini !

Tidak
No Uraian pernyataan sikap Sering Jarang
pernah
1 Apakah kalian sering membaca QS. Ali Imran:159
2 Membaca terjemahan QS. Ali Imran:159
Membaca penjelasan yang berkaitan dengan QS.
3
QS. Thaha 43-44
4 Berlatih menghafalkan QS. QS. Thaha 43-44
5 Berbicara dengan nada yang tinggi
6 Mengucapkan salam ketika berjumpa teman
Memohon ampun kepada Allah SWT atas
7
keslahan dan dosa yang sudah dilakukan
8 Membantah perintah orang tua
9 Mau memaapkan kesalahan orang lain
Iri ketika mengetahui teman mendapatkan nilai
10
yang lebih tinggi

G. Kunci Jawaban formatif

Skor
No
Kunci Jawaban Maksi
Soal
mal
1 QS. Ali Imran: 159 atau QS. Thaha 43-44 15
2 QS Thaha: 43 terjemahannya: 15
“Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya
dia telah melampaui batas”
QS Thaha: 44 terjemahannya:
“maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-
kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau
takut".
3 20
- Mengucapkan salam ketika bertemu
- Menghormati dan tidak membuat gaduh suasana kelas
4 - Menawarkan bantuan ketika melihat guru kesulitan 30
dalam mempersiapkan alat dan bahan mengajar dikelas

Lemah lembut, tidak berhati kasar, mau memapkan, selalu


5 20
memohon ampun kepada Allah SWT,bermusyawarah
Total Skor Maksimal 100

H. Pedoman Penilaian Karakter


1. Untuk no 1 – 5, jika kalian memberi tanda √ pada kolom sering maka nilainya 10,
jika jarang maka nilainya 5 dan jika tidak pernah maka nilainya 1
2. Untuk no 5 – 10, jika kalian memberi tanda √ pada kolom sering maka nilainya 1,
jika jarang maka nilainya 5 dan jika tidak pernah maka nilainya 10
I. Tindak lanjut
1. Setelah mengerjakan tes formatif, bandingkan jawaban kalian dengan kunci jawaban
pada Modul ini.
2. Hitunglah jumlah jawaban kalian yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar
Rumus:

Nilai Penguasaan materi = jumlah jawaban yang benar/


Skor maksimum x 100%

3. Tentukan berapa tingkat penguasaan Materi pada KB tersebut dengan rumus berikut
ini
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
85% - 100% : Baik Sekali
75% - 84% : Baik
60% - 74% : Cukup
50% - 59% : Kurang
0% - 49% : Jelek

4. Jika anda mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas, ”Bagus”, anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar IV. Sebaliknya, jika penguasaan anda dibawah
75% anda harus mengulangi Kegiatan Belajar II, khususnya bagian yang belum anda
pahami, atau anda dapat diskusikan dengan guru atau teman kalian .

Kegiatan Belajar IV : Menjaga Lingkungan Alam

G. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


1. Siswa dapat membaca QS. Ar ruum 41 dengan tepat dan baik.
2. Siswa dapat menerjemahkan QS. Ar ruum 41 dengan tepat dan baik
3. Siswa dapat menjelaskan kandungan QS Ar ruum 41
4. Siswa dapat menunjukkan kesadaran berperilaku menjaga lingkungan alam
B. Uraian Materi
1. Membaca QS Ar Ruum 41
        
  
   

Penjelasan Tajwid :

Lafal Hukum Cara membaca Alasan


Bacaan

Tafkhim Dhoharo huruf ro’ berharo-


kat fathah
Huruf ro’
Tarqiq Fil barri berharokat kasroh

Izhar Alif lam ( al )


qamariyahi Al fasaadu bertemu dengan fa’

Idgham Alif lam ( al ) ber-


syamsiyah Annaasi temu dengan nun

Liyudhiqahum
Ikhfa’ syafawi ba’do Mim mati bertemu
Mim mati diba- huruf ba’
ca samar
La’allahum
Izhar syafawi yarjiuun Mim mati bertemu
(Mim mati diba- huruf ya’
ca jelas)
Aktsaruhum
Idgham musyrikin Mim mati mengha-
mutamassilain (dibaca terpa- dap huruf mim
du)
2. Terjemah QS. Ar ruum 41
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang
benar).

Terjemahan perkata

dengan dan laut darat di kerusakan telah


apa yang tampak

yang sebagian untuk Dia manusia tangan- perbuat


merasakan tangan an
pada mereka

mereka agar mereka


kembali mereka perbuat

3. Kandungan ayat

 Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar melestarikan alam dan


lingkungannya karena sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
 Allah SWT menegaskan bahwa berbagai kerusakan yang terjadi di darat
dan di laut adalah akibat ulah atau perbuatan manusia, oleh karena itu
hendaklah manusia menghentikannya mau kembali ke jalan yang benar
yaitu dengan mengganti-kannya dengan perbuatan yang baik.
 Allah SWT memerintahkan agar manusia mempelajari umat-umat
terdahulu (sejarah), banyaklah bencana yang menimpa kepada umat-
umat terdahulu disebabkan mereka tidak menghiraukan seruan Allah,
bahkan kebanyakan mereka ingkar dan musyrik kepada-Nya.

Penjelasan :

QS Ar Ruum adalah surat yang ke 30 terdiri atas 60 ayat, digolongkan


kedalam surat-surat Makiyyah. Dinamakan Ar Ruum karena pada permulaan
surat ini yaitu ayat 2, 3, dan 4 terdapat pemberitaan bangsa Rumawi yang pada
mulanya dikalahkan oleh bangsa Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian
kerajaan Ruum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali.
Pada Q.S. Ar Ruum ayat 41 menerangkan bahwa Allah SWT
menciptakan alam semesta dan segala isinya adalah untuk dimanfaatkan oleh
manusia demi kesejahteraan hidup dan kemakmurannya. Manusia diangkat
sebagai khalifah di bumi yang diamanati agar menjaga kelestarian alam jangan
sampai rusak. Manusia diperbolehkan menggali kekayaan alam, mengolahnya,
dan memanfaatkan sebagai bekal beribadah kepada Allah dan beramal soleh.
Namun kenyataannya karena manusia mempunyai sifat tamak, rakus, (yang
berlebihan ) sehingga penggalian alam itu tak terkendalikan yang berdampak
menjadi bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, alam menjadi tandus,
kekeringan, alam menjadi gersang, dan udara tercemar dan lain sebagainya.
Kerusakan alam itu akan berakibat pula kesengsaraan pada diri manusia itu
sendiri.
Oleh karena itu manusia disuruh mempelajari sejarah sebelumnya
bahwa banyak manusia yang menjadi sengsara akibat mereka tidak mau lagi
menghiraukan seruan Allah SWT, bahkan mereka kebanyakan berbuat musyrik
dan kufur kepada Tuhannya.

4. Sikap dan Prilaku

Sikap menjaga lingkungan alam akan membawa pengaruh positif


dalam prilaku kita sehari – hari. Prilaku tersebut akan memberikan pengaruh
positif di antaranya adalah :

6. Selalu berfikir untuk selalu melestarikan alam


7. Berusaha untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di alam

C. Tugas
1. Bacalah kembali QS. Ar ruum 41 secara berulang-ulang!
2. Hafalkan QS. Ar ruum 41 !

D. Rangkuman
1. QS. Ar Ruum 41 berisi tentang sikap menjaga lingkungan alam sekitar.
2. Terjadinya banyak kerusakan alam diakibatkan oleh perbuatan manusia yang tidak
mau menjaganya.
3. Terjadinya musibah yang sebabkan kerusakan alam merupakan pertanda agar kita
selalu mengingat akan kebesaran Allah SWT.

E. Tes Formatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Tuliskan ayat Al Qur’an yang menunjukkan tentang menjaga lingkungan alam!


2. Tuliskan terjemahan ayat Al-Qur’an QS Ar Ruum 41 !
3. Tuliskan lafal dalam QS Ar Ruum 41 yang mengandung hukum bacaan idgham
syamsiyah!
4. Jelaskan pengertian Ikhfa !
5. Bagaimanakah cara melestarikan lingkungan alam agar terhindar dari kerusakan?

F. Lembar penilaian pencapaian nilai karakter

LEMBAR OBSERVASI

Jawablah dengan jujur pada pernyataan berikut ini sesuai dengan kehidupan sehari-
hari dengan cara memberi tanda √ pada kolom dibawah ini !

Tidak
No Uraian pernyataan sikap Sering Jarang
pernah
1 Apakah kalian sering membaca QS. Ar Ruum 41
2 Membaca terjemahan QS. Ar Ruum 41
Membaca penjelasan yang berkaitan dengan QS.
3
Al-Maidah: 90-91
4 Berlatih menghafalkan QS. Al-Maidah: 90-91
5 Membuang sampah di sembarang tempat
Ikut kerja bakti yang diadakan di lingkungan
6
sekitar tempat tinggal
Membantu orang tua menyapu halaman disekitar
7
rumah
8 Melakukan tugas piket kebersihan di kelas
Menyuruh adik agar selalu membuang sampah
9
pada tempatnya
10 Mencorat-coret meja kelas

G. Kunci Jawaban formatif

Skor
No
Kunci Jawaban Mak
Soal
simal
1 Al Quran Surat Al-Isra ayat 32 15
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka
2 15
merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).

3 20
Ikhfa adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu
4 30
dengan huruf ikhfa maka dibaca samar
5 20
Total Skor Maksimal 100
H. Pedoman Penilaian Karakter
3. Untuk no 1 – 5, jika kalian memberi tanda √ pada kolom sering maka nilainya 10,
jika jarang maka nilainya 5 dan jika tidak pernah maka nilainya 1
4. Untuk no 5 – 10, jika kalian memberi tanda √ pada kolom sering maka nilainya 1,
jika jarang maka nilainya 5 dan jika tidak pernah maka nilainya 10

I. Tindak Lanjut
5. Setelah mengerjakan tes formatif, bandingkan jawaban kalian dengan kunci jawaban
pada Modul ini.
6. Hitunglah jumlah jawaban kalian yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi Kegiatan Belajar
Rumus:

Nilai Penguasaan materi = jumlah jawaban yang benar/


Skor maksimum x 100%

7. Tentukan berapa tingkat penguasaan Materi pada KB tersebut dengan rumus berikut
ini
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
85% - 100% : Baik Sekali
75% - 84% : Baik
60% - 74% : Cukup
50% - 59% : Kurang
0% - 49% : Jelek

8. Jika anda mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas, ”Bagus”, anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar II. Sebaliknya, jika penguasaan anda dibawah
75% anda harus mengulangi Kegiatan Belajar I, khususnya bagian yang belum anda
pahami, atau anda dapat diskusikan dengan guru atau teman kalian .

III. MUTIARA HIKMAH

“Tidaklah seorang hamba memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah Subhanahu wa
Ta’ala, melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti akan memperbaiki hubungan antara dirinya
dengan manusia. Dan tidaklah ia merusak hubungan antara dirinya dengan Allah Subhanahu
wa Ta’ala, melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti akan merusak hubungan antara dirinya
dengan manusia. Sungguh, mencari keridhoan satu orang itu lebih mudah daripada mencari
keridhoan semua orang. Dan kalau engkau mencari keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
maka semua orang akan ridho kepadamu. Namun kalau engkau merusak hubungan antara
dirimu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka semua orang akan benci terhadapmu.”

“ Dosa yang membuat anda merasa hina di hadapan Allah lebih di cintai-Nya dari pada
ketaatan yang membuat anda sombong “.

IV. DAFTAR PUSTAKA

wawan junaidi, Pendidikan Agama Islam untuk SMK Kelas XII, 2007, PT Sakanindo
Pritama

Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan terjemahannya, edisi revisi, CV.
Pustaka Agung Harapan, Surabaya, 2006.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Agama Islam. Dirjen Dik.


Dasemas, Rosda Offset, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai