Anda di halaman 1dari 68

1

Islam bukan hanya menuntun hamba-Nya untuk beribadah tetapi juga berakhlak dan
bermuamalah. Seorang muslim dikatakan sempurna apabila mampu menguasai dan menerapkan
aspek tersebut sesuai dengan al-Qur’an dan hadis. Selain diperintahkan untuk beribadah dengan
baik, manusia juga diperintahkan untuk menjaga akhlak yang baik. Akhlak masing-masing individu
berbeda-beda, hak ini dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal. Merujuk pada ayat-ayat
Al-Qur’an dan sunah Rasulullah, kita akan menemukan perintah untuk berperilaku terpuji. Misalnya
perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Hidup Jadi Lebih Damai


dengan Ikhlas,
Sabar, dan Pemaaf

Mari Membaca Al-Qur’an Q.S. an- Mari Memahami Perilaku Ikhlas,


Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, Al-Qur’an dan Sabar, dan
dan Q.S. Ali-Imran/3:134 Penerapannya Pemaaf

Untuk menguasai modul ini dengan mudah, bacalah terlebih dahulu petunjuk penggunaan modul
berikut:
1. Untuk peserta didik
a. Bacalah dan pahami modul ini dengan seksama
b. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul, khususnya waktu yang disediakan
c. Kerjakan tes formatif secara cermat, tepat dan jujur
d. Jika menemukan kesulitan, kalian diperbolehkan bertanya kepada teman/guru
e. Lapokan kemajuan kalian kepada guru sebelum melanjutkan ke modul berikutnya
2. Peran Guru
a. Memberikan bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan agar dapat
mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang disediakan
b. Mengoreksi pekerjaan peserta didik dan menilai secara adil
c. Memberikan reward bagi peserta didik yang mampu mengerjakan modul dengan hasil
maksimal untuk mengerjakan modul berikutnya, dan memberikan motivasi kepada peserta
didik yang berlum berhasil mencapai skor standar

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 1


KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa Allah mencintai orang-orang yang
ikhlas, sabar, dan pemaaf.
2.2 Menghayati perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134, serta hadis terkait
3.2 Memahami makna Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134,
serta hadis yang terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
4.2.1 Membaca Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 134 dengan
tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134
dengan lancar.
4.2.3 Menyajikan keterkaitan ikhlas, sabar, dan pemaaf dengan pesan Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S.
al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 134.

Karakter siswa yang dikembangkan: ikhlas, sabar, pemaaf.

Setelah kalian memahami modul ini, diharapkan kalian mampu:


1. Membaca dan memahami tajwid Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imran/3: 134.
2. Memahami isi kandungan Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 134
tentang perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf.
3. Menerapkan perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf dalam kehidupan.

1. Q.S. an-Nisa/4:146
2. Q.S. al-Baqarah/2:153
3. Q.S. Ali-Imran/3: 134
4. Hukum tajwid
5. Perilaku penerapan ikhlas, sabar dan pemaaf

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134
2 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
2. Menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134.
3. Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imran/3:134 dengan tartil.
4. Mendemontrasikan hafalan Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imran/3:134 dengan lancar
5. Menyebutkan arti Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
6. Menjelaskan makna makna Q.S. an-Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:
134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
7. Menunjukkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf sebagai implementasi Q.S. an-
Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134, serta hadis yang terkait
8. Menampilkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf sebagai implementasi Q.S. an-
Nisa/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134, serta hadis yang terkait

1. Mari Membaca Al-Qur’an


Allah SWT menciptakan manusia tidak lain untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah kepada
Allah SWT dapat ditunjukkan dengan meneladani perilaku terpuji yang telah dijelaskan dalam Al-
Qur’an dan dicontohkan oleh nabi Muhammad saw.. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai
pedoman seluruh manusia di dunia dalam berperilaku. Oleh karena itu, manusia memiliki
kewajiban untuk membaca, mentadaburi dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an agar
selamat di dunia dan di akhirat.
a. Membaca Al-Qur’an
Belajar al-Qur’an dapat dimulai dengan membacanya. Membaca al-Qur’an hendaknya
dengan adab yang baik serta tidak tergesa-gesa. Perhatikan dan bacalah ayat-ayat berikut
sebelum memahami makna kandungannya.
1) Q.S. An-Nisa’ [4]: 146

Artinya: “Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh
pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah.
Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan
memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman.” (Q.S. An-Nisa’ [4]:
146)
2) Q.S. Al-Baqarah [2]: 153

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah)


dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-
Baqarah [2]: 153)

3) Q.S. Ali-Imran [3]: 134

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 3


Artinya: “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-
orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah
mencintai orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ali-Imran [3]: 134)
b. Memahami Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin
Dalam membaca Al-Qur’an hendaknya memerhatikan hukum bacaan yang terdapat dalam
setiap lafal ayat tersebut. Hukum tajwid ada beberapa macam, salah satunya hukum bacaan
nun sukun/tanwin. Apabila ada nun sukun/tanwin berhadapan dengan huruf hijaiah, ada
empat hukum bacaannya, yaitu izhar (bacaan jelas), ikhfa (bacaan samar), idgam (bacaan
lebur), dan iqlab (bacaan beralih).Secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Izhar, yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf izhar

, maka nun sukun/tanwin tadi dibaca jelas.

Contoh
2) Ikhfa’, yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf

maka nun sukun/tanwin tadi dibaca samar.


Contoh َْ
‫ن‬ ‫ِي‬
‫ِق‬‫َد‬ ‫ُم‬
ْ
‫ََص‬ ‫ُن‬
‫ْت‬ ِْ
‫نَك‬‫َا‬,َ
‫ِل‬ ُْ
‫نز‬‫ومآا‬
3) Idgam, yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf

maka nun sukun/tanwin tidak dibaca (dilebur ke huruf-huruf tersebut).


a) Idgam Bighunnah yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu
maka dibaca dengung. Contoh :

b) Idgam bilaghunnah yaitu apabila ada nun sukun/tanwin bertehadapan dengan salah
satu huruf maka dibaca masuk tidak berdengung, Contoh

4) Iqlab, yaitu apabila nun sukun ( )/tanwin berhadapan dengan huruf : maka nun
sukun/tanwin dibaca beralih menjadi m. Contoh
c. Menerapkan Hukum Bacaan Mim Sukun
Hukum bacaan mim sukun dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
1) Ikhfa’ Syafawi
Hukum ikhfa' syafawi yaitu suatu lafaz mengandung bacaan ikhfa’ syafawi apabila

terdapat mim sukun ( ) bertemu dengan huruf ba’ ( ). Ikhfa’ artinya samar-samar,
dan syafawi artinya bibir. Jadi cara membacanya adalah bunyi mim sukun dibaca samar-
samar di bibir dan berdengung.
2) Idgam Mimi/mistlain
Idgam mimi yaitu suatu lafaz mengandung bacaan Idgam mimi apabila ada mim sukun (

) bertemu dengan huruf mim ( ). Idgam artinya memasukkan atau melebur,


sedangkan mitslain artinya dua yang sama (mahkraj dan sifatnya). Cara membaca
idgam mimi adalah mim sukun dimasukkan atau digabungkan dengan mim di depannya
dan berdengung.
3) Izhar Syafawi
Hukum izhar syafawi yaitu suatu lafaz mengandung bacaan izhar syafawi apabila ada

mim sukun ( ) bertemu dengan salah satu dari 26 huruf hijaiyah berikut:
4 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
Adapun cara membacanya adalah bunyi mim sukun dibaca jelas dengan bibir tertutup.
d. Mengartikan Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134
Sebelum memahami isi kandungan Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imran/3:134, perhatikan terjemahan ayat-ayat tersebut secara mufradat berikut ini.
1) Q.S. an-Nisa/4: 146
Lafal Arti Lafal Arti
kecuali orang-
maka mereka
orang
bersama orang
yang bertobat
yang beriman
yang memperbaiki
di atas
diri
Allah akan
berpegang teguh
memberikan
agama Allah SWT pahala

dengan tulus yang besar

Dalam beragama
2) Q.S. al-Baqarah/2:153
Lafal Arti Lafal Arti
dengan sabar dan
wahai orang-orang
salat
sesungguhnya
orang yang beriman Allah
SWT
beserta orang-
mohonlah pertolongan orang
yang sabar
3) Q.S. Ali-Imran/3:134
Lafal Arti Lafal Arti

orang-orang amarah

yang menafkahkan dan orang yang


harta memaafkan

di waktu lapang atas manusia

dan di waktu
dan Allah SWT
sempit
dan orang yang mencintai orang
menahan yang berbuat baik

2. Mari Memahami Al-Qur’an


Setelah mengetahui arti Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imran/3:134, pahami isi kandungannya.
a. Kandungan Q.S. an-Nisa’/4: 146 dan Hadist terkait

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 5


Q.S. an-Nisa’/4: 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Ikhlas merupakan
syarat mutlak diterimanya amal. Ikhlas beramal karena Allah SWT merupakan suatu amal
yang dilakukan dengan semata-mata karena mengharap rida dan karena Allah SWT
Sebagaimana firman Allah SWT.

Artinya: “Padahal mereka hanya diperintah me-nyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya
semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).” (Q.S. Al-Bayinah
[98]: 5)
Berbuat ikhlas bukan hanya terhadap sesama manusia, akan tetapi juga dalam hal
beribadah kepada Allah SWT Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya.
Dari Ibnu Mas'ud r.a. rasulullah saw. bersabda.

Artinya: “Tiga hal yang tidak boleh hati seorang mukmin iri terhadapnya: ikhlas dalam
beramal, memberi nasihat kepada pemimpin, dan melanggengkan kebersamaan dengan
jamaah.” (H.R. Ahmad)
b. Kandungan Q.S. al-Baqarah/2:153 dan hadis terkait
Kandungan Q.S. Al-Baqarah/2:153 menjelaskan orang-orang yang sabar. Sabar adalah pilar
kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari
kemaksiatan, istiqamah menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai
macam cobaan. Rasulullah saw.

Artinya: “Jika kami memiliki kebaikan, maka kami tidak akan menyimpannya dari kalian
semua, namun barangsiapa merasa cukup maka Allah akan mencukupkan baginya,
barangsiapa berusaha sabar maka Allah akan menjadikannya sabar dan barangsiapa
merasa (berusaha) kaya maka Allah akan mengayakannya. Dan sungguh, tidaklah kalian
diberi sesuatu yang lebik baik dan lebih lapang dari kesabaran.” (H.R. Bukhari)
Menurut Yusuf Al Qardawi sabar dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain sabar
dalam taat kepada Allah SWT, sabar menerima cobaan hidup, sabar dari keinginan hawa
nafsu, dan lain sebagainya.
c. Kandungan Q.S. Ali-Imran/3:134 dan hadis terkait
Kandungan Q.S. Ali-Imran/3:134 menjelaskan ciri-ciri orang yang taqwa, yaitu selalu
memaafkan orang lain. Dari Aisah dan Anas Rasulullah saw. bersabda.

Artinya: “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan
maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu.” (H.R. Baihaqi)
Berdasarkan hadis tersebut, kita dianjurkan untuk saling memaafkan dan meminta maaf.
Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap
suka memaafkan orang lain tanpa sedikitpun rasa benci dan keinginan untuk membalasnya.
3. Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
Mempelajari Al-Qur’an bukan sekedar membaca dan memahami isi kandungannya. Akan tetapi,
bukti keimanan tersebut harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari isi

6 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


kandungan Q.S. an-Nisa’/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imran/3:134 kalian dapat
menerapkan perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf dalam kehidupan.
a. Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud pengamalan Q.S. an-Nisa’/4:
146, antara lain sebagai berikut.
1) Bersungguh-sungguh dalam beramal, tanpa mengharapkan pujian dari orang lain
2) Terus memperbaiki diri dan beramal
3) Menyembunyikan amal kebaikan
4) Memandang rendah amal kebaikan yang kita lakukan
b. Perilaku Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku sabar dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengamalan Q.S. al-Baqarah/2:153
antara lain:
1) Menerima dengan rasa syukur semua nikmat maupun ujian yang diberikan Allah SWT
2) Mengalah untuk kepentingan orang lain
3) Dapat menguasai nafsu amarah yang ada dalam diri
4) Memperhatikan cara bergaul dengan baik di dalam masyarakat
c. Perilaku Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku pemaaf sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. Ali-Imran/3: 134 dalam
kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut.
1) Mudah memberikan maaf dengan ikhlas atas kekhilafan orang lain
2) Tidak memiliki rasa benci / dendam kepada orang yang telah mendzaliminya

PENILAIAN HARIAN 1
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
4. Jika terdapat nun sukun bertemu dengan
1. Jika terdapat bertemu maka hukum hukum bacaannya ….
bacaannya adalah …. a. Izhar c. idgam
a. ikfa’ syafawi b. ikhfa’ d. iqlab
b. Izhar halqi 5. Berikut yang bukan termasuk huruf Izhar
c. idgam mimi adalah ….
d. Izhar syafawi
a. c.
2. hukum bacaan yang terdapat pada
lafal tersebut adalah …. b. d.
a. Izhar syafawi
b. ikfa’ syafawi 6. Arti lafal adalah ….
c. Izhar halqi a. amarah
d. idgam mimi b. orang-orang
3. Perhatikan lafal berikut dengan seksama! c. ikhlas beramal
d. saling memaafkan
mengandung hukum
bacaan …. 7. lafal tersebut artinya ….
a. Izhar karena tanwin bertemu dengan a. mencintai orang yang berbuat baik
mim b. yang bertobat
b. idgam karena ada nun sukun bertemu c. pahala yang besar
mim d. mohonlah pertolongan
b. iqlab karena nun sukun bertemu mim
d. ikhfa’ karena nun sukun bertemu mim 8. lafal tersebut mengandung hukum
bacaan ….

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 7


a. Izhar c. Idgam d. membuat perayaan-perayaan yang
b. Ikhfa’ d. Iqlab mubazir
15. Perilaku sabar dapat ditunjukkan dalam
9. Perhatikan lafal berikut ini bentuk ....
mengandung hukum bacaan …. a. menahan hawa nafsu
a. Iqlab, ada tanwin bertemu ‘ain b. menahan kebutuhan rohani
b. Izhar, ada tanwin bertemu ‘ain c. tidak makan dan minum
c. Idgam ada tanwin di akhr kalimat d. keras kepala jika dikritik
d. Ikhfa’ adatanwin bertemu ‘ain 16. Yang harus diluruskan pertama kali agar
10. Berikut lafal yang tidak mengandung hukum tercapai derajat mukhlisin adalah ....
bacaan idgam mimi adalah …. a. tujuan c. keinginan
b. niat d. harapan
a. 17. Menahan lisan atau anggota badan dari
perkataan dan perbuatan yang tidak baik
b. disebut ....
a. ikhlas c. tawakal
c. b. sabar d. pemaaf
18. Orang yang memiliki keteguhan dalam
d. pendirian dalam memperjuangkan
11. Diantara lafal berikut yang artinya dengan kebenaran termasuk orang yang ....
tulus dalam beragama adalah …. a. ikhlas c. pemaaf
b. qanaah d. sabar
a. 19. Q.S. Ali-Imran [3]: 134 menjelaskan salah
satu ciri orang yang taqwa yaitu ....
a. jujur
b.
b. rendah hati
c. sealu memaafkan orang lain
c. d. zuhud
20. Dalam bahasa Arab, sikap pemaaf disebut
....
d. a. al-‘adl c. al-‘Afw
b. al-Ghafur d. al-Matiin
12. hukum bacaan lafal tersebut 21. Berikut yang menunjukkan sikap sabar
adalah …. dalam menjalankan perintah Allah SWT
a. gunnah c. ikhfa’ adalah ....
b. izhar syafawi d. ikhfa’ haqiqi a. tidak cepat marah dan main hakim
13. Mim sukun dibaca dengan samar-samar dan sendiri
berdengung apabila hukum bacaannya …. b. ketika mendengar azan segera menuju
a. izhar syafawi masjid untuk melaksanakan salat
b. ikhfa’ syafawi c. ketika menghadapi musibah tidak
c. idgam mimi mengeluh dan tidak menyalahkan orang
d. idgam mutamatsilain lain
14. Jika seseorang mendapatkan musibah dari d. menolak ketika diajak membolos
Allah SWT seharusnya .... 22. Tidak memendam rasa benci dan perasaan
a. berputus asa karena menunjukkan Allah dendam kepada orang lain merupakan
SWT tidak mengasihi hamba-Nya wujud perilaku ....
b. bersabar karena segala sesuatu pasti a. pemaaf
ada hikmahnya b. sabar
c. menyalahkan orang lain c. ikhlas
d. tawakal

8 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


23. Dani sering dijahili oleh temannya. Dia tidak a. Tabah
pernah sedikit pun ingin membalas dendam b. Sabar
perbuatan temannya tersebut. Sikap Dani c. Ikhlas
merupakan contoh …. d. Pemaaf
a. Pemaaf 25. Sikap yang benar terhadap nikmat Allah
b. Sabar SWT adalah ....
c. Tawadu’ a. mensyukuri nikmat tersebut
d. Ikhlas b. menganggap hasil kesuksesan tersebut
24. Abi adalah anak yatim di sekolah ia selalu hasil usahanya sendiri
diejek Randi karena memakai seragam yang c. menyebut-nyebut kenikmatan tersebut di
sangat lusuh. Walaupun demikian, Abi tidak hadapan orang lain
pernah marah.Sikap Abi merupakan contoh d. memanfaatkannya dengan sesuka hati
….

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid adalah idgam mimi. Uraikan yang dimaksud hukum
bacaan idgam mimi beserta contohnya !

2. perhatikan lafal berikut !, kamu dapat menjelaskan hukum bacaan yang bergaris
bawah lengkap dengan cara membacanya!
3. Tuliskan contoh lafal yang mengandung hukum bacaan ikhfa’ syafawi!
4. Sonia sedang berkabung. Ayah tercinta sudah dipanggil oleh Allah SWT menghadap-Nya.
Beberapa sahabatnya mencoba menghibur hatinya dengan memberikan semangat atau
motivasi. Dari uraian tersebut terdapat kesabaran. Sabar yang terlihat dari diri Sonia dalam
menghadapi musibah. Jelaskan yang cara bersabar yang harus dilakukan oleh Sonia!
5. perhatikan kutipan ayat berikut ini !

            

 

Tugas kamu adalah menentukan sikap seseorang yang mempunyai perilaku pemaaf sebagai
pengamalan Q.S. Ali-Imran [3]: 134!
6. Sebutkan yang termasuk hukum bacaan mim sukun!
7. Bagaimana cara membaca hukum Izhar syafawi?
8. Uraikan yang dimaksud hukum bacaan iqlab!
9. Jelaskan perbedaan ikhlas dan rela?
10. Sebutkan perilaku yang mencerminkan sikap ikhlas sebagai pengamalan Q.S. An-Nisa’ [4]: 146!

Isilah pernyataan-pernyataan berikut dengan jujur, sesuai dengan keyataan yang ada pada dirimu,
dengan cara memberi tanda √ pada kolom kolom yang tersedia kemudian kemukakan alasan kalian!
No. Uraian pernyataan sikap S KS TS Alasan
1. Salat berjamaah dapat mempererat persatuan
diantara sesama muslim
2. Mendengarkan wasiat khatib

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 9


3. Mengobrol saat khatib membacakan khutbah
pertama dan kedua
4. Salat Jumat sesuai dengan ketentuan
mengajarkan kedisiplinan
5. Salat Jumat menumbuhkan kepedulian
terhadap sesama

a. Pedoman Penilaian tes Formatif


1) Hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar.
Rumus:
Nilai penguasaan materi: Skor yang diperoleh x 100% = ... x 100 = ....
skor maksimal 10
2) Tentukan berapa tingkat penguasaan materi pada KB (Kegiatan Belajar) tersebut dengan
rumus berikut.
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
85%-100% : baik sekali
75%-84% : baik
60%-74% : cukup
50%-59% : kurang
0%-49% : jelek
3) Jika Anda mencapai tingkat penguasaan 75% ke atas, bagus, Anda dapat meneruskan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Sebaliknya, jika penguasaan anda di bawah 75% anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar, khususnya bagian yang belum Anda pahamii, atau Anda dapat
diskusikan dengan guru atau teman Anda.
b. Pedoman Penilaian Karakter
1) Untuk mengetahui skor pencapaian nilai karakter digunakan kriteria sebagai berikut.
No. Sikap Skor
1. Setuju 3
2. Kurang setuju 2
3. Tidak setuju 1

2) Hitung berapa jumlah skor anda dengan rumus berikut=skor yang diperolehx100= ....
skor maksimal
Total skor : a+b = .... + .... = ....
2 2
3) Jika skor Anda sudah mencapai >76 berarti karakter tanggung jawab, jujur, dan adil sudah
Anda miliki, selamat dan pertahankan nilai karakter itu
4) Jika anda belum mencapai skor > maka yakinlah apabila anda membiasakan diri maka
karakter tersebut akan Anda miliki

Dari begitu banyak sahabat, dan tak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga
lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik
daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan
yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak
menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.. (Umar bin Khattab)
10 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
Sabar : tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas
patah hati); tabah
Ikhlas : bersih hati; tulus hati
Pemaaf : orang yang rela memberi maaf (memaafkan)

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 11


2

Allah SWT memiliki tentara-tentara yang sangat banyak untuk melaksanakan tugas-tugas-Nya.
Hal ini bukan berarti Allah SWT lemah, tetapi semakin menunjukkan kekuasaan Allah SWT Makhluk
Allah SWT yang selalu menjalankan perintah Allah SWT dan tidak pernah sekalipun membangkang
yaitu malaikat-malaikat Allah SWT Malaikat-malaikat Allah SWT merupakan makhluk gaib yang tidak
dapat dilihat atau dipegang dengan indera manusia. Meskipun emikian, manusia memiliki kewajiban
untuk meyakini keberadaan malaikat-malaikat beserta sifat dan tugasnya. Meyakini adanya malaikat
merupakan bagian rukun akidah yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Keyakinan
terhadap keberadaan malaikat ini juga harus dijalankan dengan secara sempurna bukan sekedar
dalam ucapan tetapi juga diyakini dalam hati dan ditunjukkan dalam perbuatan sehari-hari.

Ingin Meneladani Ketaatan


Malaikat-malaikat Allah SWT

Siapakah Malaikat Itu? Nama dan Tugas Perilaku Beriman kepada


Malaikat Malaikat Allah SWT

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.4 Beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT


2.4 Menghayati perilaku disiplin sebagai cerminan makna iman kepada malaikat.
3.4 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli.
4.4 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat Allah SWT

Karakter siswa yang dikembangkan: iman, mawas diri, jujur, rendah hati.

12 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


1. Malaikat dan sifat-sifatnya
2. Nama dan tugas malaikat
3. Perilaku beriman kepada malaikat Allah SWT

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Menyebutkan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah.
2. Menyebutkan dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.
3. Menjelaskan tugas-tugas malaikat.
4. Menerangkan keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan.
5. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada malaikat.
6. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada malaikat.
7. Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman kepada malaikat.

1. Siapakah Malaikat Itu?


Allah SWT menciptakan berbagai jenis makhluk yang ada di langit dan bumi. Makhluk Allah
SWT ada yang nyata dan ada pula yang gaib. Malaikat salah satu makhluk Allah SWT yang
gaib. Malaikat diciptakan dari cahaya (nur). Malaikat makhluk yang paling taat kepada perintah
Allah SWT Sifatnya yang gaib membuat manusia tidak dapat melihat keberadaan malaikat
ataupun menyentuhnya. Meskipun demikian, manusia memiliki kewajiban mengimani
keberadaan malaikat. Iman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Iman kepada malaikat yaitu
meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan dan mengutus malaikat
untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah SWT Mengimani malaikat merupakan salah
satu daru rukun iman yaitu rukun iman kedua setelah iman kepada Allah SWT

Allah SWT Berfirman :

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”
(Q.S. An-Nisa [4]: 136)
Iman kepada malaikat mencakup keyakinan di dalam hati yang diucapkan secara lisan dan
ditunjukkan dalam perbuatan dengan meneladani sifat-sifat malaikat. Malaikat makhluk Allah
SWT yang dimuliakan karena tugasnya hanya untuk taat dan patuh pada perintah Allah SWT
Malaikat memiliki sifat-sifat istimewa yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Diantara sifat-sifat
malaikat adalah sebagai berikut.
a. Malaikat selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti, sebagaimana firman Allah
SWT

Artinya: “Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang.” (Q.S.
Al-Anbiya [21]: 20)

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 13


b. Malaikat tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apapun yang diperintahkan-Nya.
Allah SWT berfirman.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim [66]: 6)
c. Malaikat selalu takut dan taat kepada Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT:

Artinya: “Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu
semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak
menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan
melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (Q.S. An-Nahl [16]: 49-50)
d. Malaikat tidak memiliki rasa angkuh dan tidak memiliki rasa lelah. Allah SWT berfirman.

Artinya: “Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di
sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa
letih.” (Q.S. Al-Anbiya [21]: 19)
e. Malaikat tidak makan dan minum. Allah SWT berfirman.

Artinya: “lalu dihidangkannya kepada mereka (tetapi mereka tidak mau makan). Ibrahim
berkata, “Mengapa tidak kamu makan. Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka.
Mereka berkata, “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya
dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).” (Q.S. Az-Zariyat [51]: 27-28)
f. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.
g. Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah.
Dengan keistimewaan sifat-sifat malaikat di atas yang membedakan antara malaikat dan
manusia, serta malaikat dengan jin. Perbedaan tersebut seperti yang terlihat pada tabel berikut :
No Malaikat Jin Manusia
1. Diciptakan dari nur atau Diciptakan dari api Diciptakan dari tanah
cahaya
2. Makhluk gaib Makhluk gaib Makhluk yang terlihat mata
3. Selalu patuh dan taat Ada yang patuh ada yang Ada yang patuh ada yang
kepada perintah Allah SWT durhaka kepada Allah SWT durhaka kepada Allah SWT
4. Tidak mempunyai nafsu Mempunyai nafsu Mempunyai nafsu
5. Tidak makan dan minum Makan dan minum Makan dan minum
6. Pikirannya jernih Pikirannya berubah-ubah Pikirannya berubah-ubah
2. Nama dan Tugas Malaikat
Malaikat merupakan tentara bagi Allah SWT dan tidak ada satupun manusia yang
mengetahui jumlahnya sebab malaikat merupakan makhluk gaib. Tidak ada yang mengetahui
secara pasti jumlah malaikat kecuali Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT.

Artinya: “...Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri...” (Q.S.
Al-Mudatsir [74]: 31)

14 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


Setiap malaikat memiliki tugas tertentu dari Allah SWT dan mengurus berbagai macam
urusan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT surah Fatir [35]: 1.

Artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-
masing (ada yang) dua, tiga dan empat....” (Q.S. Fatir [35]: 1)
Diantara para malaikat dan tugasnya, ada sepuluh malaikat yang wajib kita yakini. Sebagai
orang Islam, wajib mengetahui nama dan tugas kesepuluh malaikat tersebut untuk
meningkatkan keimanan. Kesepuluh nama dan tugas malaikat tersebut adalah sebagai berikut.
a. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril merupakan pemimpin dari seluruh malaikat. Tugas utama Malaikat Jibril
adalah menerima dan menyampaikan wahyu kepada para nabi dan Rasul Allah SWT yang
berakhir hingga nabi Muhammad saw. sebagai khatamul anbiya’. Dalam Al-Qur’an, banyak
nama yang diberikan kepada malaikat Jibril, seperti Ruhul Amin yang berarti roh yang
diberikan kepercayaan, Ruhul Kudus yang artinya roh yang suci, dan sebagainya.
b. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail memiliki tugas untuk membagikan rezeki kepada semua makhluk yang ada di
alam semesta ini. Malaikat Mikail pernah menemani malaikat Jibril saat membelah dada
Rasulullah saw. Nama malaikat Mikail juga sering disebutkan bersama dengan malaikat
Jibril.
c. Malaikat Israfil
Malaikat Israfi bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat yaitu pada saat dimulainya hari
kiamat sampai hari dibangkitkannya manusia di padang Mahsyar.
d. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup yang bernyawa. Malaikat
Izaril mencabut nyawa sesuai dengan waktu yang ditetapkan Allah SWT.
e. Malaikat Munkar
Amal perbuatan manusia selama di dunia akan dipertanyakan dan dimintai
pertanggungjawabannya. Malaikat Munkar yang bertugas menanyai manusia di alam kubur.
f. Malaikat Nakir
Malaikat Nakir bersama malaikat Munkar bertugas memeriksa dan menanyai amal manusia
di alam kubur. Hanya ada tiga golongan yang tidak akan melewati pertanyaan malaikat
Munkar dan Nakir yaitu para nabi, anak kecil dan orang yang gugur sebagai syahid.
g. Malaikat Raqib
Manusia selalu didampingi malaikat pencatat amal. Malaikat Raqib bertugas mencatat
semua amal baik manusia. Sekecil apapun amal baik yang dilakukan manusia pasti dicatat
malaikat Raqib.
h. Malaikat Atid
Malaikat Atid juga bertugas mencatat amal manusia, tetapi amal yang dicatat malaikat Atid
yaitu amal buruk yang dilakukan manusia sejak akil balig sampai akhir hayat.
i. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan melayani para penghuni surga.
j. Malaikat Malik
Malaikat Malik memiliki tugas menjaga neraka. Malaikat Malik disebut juga malaikat
Zabaniah.
3. Perilaku Beriman kepada Malaikat Allah SWT
Malaikat memiliki tugas utama sebagai pelaksana kehendak Allah SWT terhadap manusia.
Malaikat tidak pernah melalaikan tugasnya itu dan selalu bertasbih kepada Allah SWT. Setiap
mukmin harus meyakini hal itu. Meyakini keberadaan malaikat beserta sifat dan tugasnya
merupakan bagian iman kepada malaikat Allah SWT. Iman kepada malaikat merupakan bagian

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 15


rukun akidah yang kedua. Iman kepada Allah SWT harus ditunjukkan dalam kehidupan agar
dapat merasakan hikmah dari keimanan tersebut.
a. Perilaku beriman kepada malaikat Allah SWT
Iman kepada malaikat Allah SWT tidak akan sempurna apabila tidak ditunjukkan dengan
perilaku sehari-hari. Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat antara lain
seperti berikut.
1) Senantiasa berhati-hati dalam bersikap dan berperilaku sebab malaikat Raqib dan Atid
selalu mengawasi dan akan mencatat semua amalan yang dilakukan
2) Selalu berbuat baik dan positif agar kelak bertemu dengan malaikat Ridwan yang
bertugas menjaga surga dan meninggalkan kemungkaran agar tidak mendapat siksa di
neraka
3) Bekerja keras dengan cara yang baik untuk mendapatkan keberkahan dalam mencari
rezeki
4) Memperbanyak zikir dan doa agar selamat dari musibah
5) Selalu memohon kepada Allah SWT agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan
dari siksa kubur
b. Hikmah beriman kepada malaikat Allah SWT
Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari apa yang diimani, begitu
pula seseorang yang beriman dengan adanya malaikat. Dalam iman kepada malaikat ada
beberapa hikmah yang dapat diambil antara lain sebagai berikut.
1) Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah SWT, mengingat Malaikat merupakan
salah satu ciptaan-Nya.
2) Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT, karena
iman kepada Allah SWT dan iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan.
3) Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa
setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat.
4) Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari
bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat.
5) Menghindarkan diri manusia dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat
dan derajat dari manusia itu sendiri.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan potongan hadis berikut. 2. Surat al-Anbiya’ ayat 27 menerangkan sifat
malaikat yang ....
a. Ikut mendo’akan orang yang beriman
Potongan hadis di atas menjelaskan bahwa b. Dapat berubah wujud
.... c. Tidak sombong
a. malaikat adalah makhluk yang patuh dan d. Selalu patuh
taat kepada Allah SWT 3. Perhatikan tabel malaikat dan tugasnya
b. malaikat diciptakan dari nur atau cahaya berikut.
c. malaikat diciptakan untuk mengabdi 1. Ridwan a. Pencatat amal baik
kepada Allah SWT 2. Malik b. Pemberi rezeki
d. malaikat tidak memiliki nafsu sehingga 3. Mikail c. Penjaga neraka
tidak mungkin durhaka kepada Allah 4. Rakib d. Penjaga surga
SWT.
16 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
Nama malaikat yang benar beserta c. Q.S. An-Nisa [4]: 97
tugasnya adalah .... d. Q.S. Al-Hijr [15]: 8
a. 1a, 2c, 3d, dan 4b 10. Menumbuhkan sikap ikhlas dan bersyukur
b. 1a, 2b, 3c, dan 4d terhadap rezeki yang dikaruniakan Allah
c. 1d, 2c, 3b, dan 4a SWT merupakan perilaku yang
d. 1d, 2a, 3b, dan 4c menunjukkan iman kepada malaikat ....
4. Perhatikan beberapa tugas berikut! a. Izrail c. Malik
1) Menurunkan hujan b. Israfil d. Mikail
2) Menumbuhkan tanaman 11. Datangnya hari kiamat merupakan tanda
3) Membagikan rezeki Malaikat ... sedang bertugas.
Tugas-tugas di atas diberikan Allah SWT a. Rakib c. Malik
kepada malaikat …. b. Israfil d. Izrail
a. Jibril 12. Malaikat tidak pernah berbuat durhaka
b. Mikail . kepada Allah SWT karena malaikat ....
c. Izrail . a. tidak memiliki nafsu
d. Israfil b. diciptakan dari cahaya
5. Berikut ini yang bukan merupakan perbedaan c. menjadi lawan iblis
malaikat dengan manusia adalah …. d. makhluk yang paling mulia
a. Manusia memiliki hawa nasfsu, sedang 13. Orang yang beruntung adalah orang yang
malaikat tidak bertemu dengan Malaikat ... di akhirat nanti.
b. Manusia diciptakan dari tanah, a. Ridwan c. Malik
sedangkan malaikat dari api b. Jibril d. Izrail
c. Malaikat patuh kepada Allah SWT 14. Sikap yang benar dalam meyakini adanya
sedangkan manusia tidak Malaikat Rakib dan Atid adalah ....
d. Malaikat memiliki tugas yang berbeda a. membenarkan adanya kitab suci selain
dan manusia tidak Al-Qur’an
6. Berikut ini sifat-sifat malaikat, kecuali .... b. mempersiapkan amal untuk hidup
a. tidak makan dan minum sesudah mati
b. tidak memiliki nafsu c. senantiasa berhati-hati dalam bersikap
c. tidak laki-laki dan perempuan dan bertindak
d. kadang lupa akan tugasnya d.. senantiasa ingat mati dan lari darinya
7. Surah Fatir [35] ayat 1 menunjukkan bahwa 15. Kitab suci Al-Qur’an adalah kumpulan
malaikat .... wahyu yang disampaikan kepada Nabi
a. diciptakan dari cahaya Muhammad saw. Adapun malaikat yang
b. akan selalu taat pada perintah Allah bertugas menyampaikan wahyu, adalah
SWT malaikat ....
c. memiliki sayap a. Nakir c. Jibril
d. Jibril menyampaikan wahyu kepada b. Mikail d. Rakib
nabi Muhammad saw. 16. Hujan turun ke bumi atas izin Allah SWT
8. Agar masuk surga, hendaknya manusia melalui malaikat ....
memperbanyak amal yang dicatat oleh a. Ridwan
Malaikat .... b. Mikail
a. Rakib c. Atid c. Jibril
b. Ridwan d. Malik d. Israfil
9. Berita tentang Rakib dan Atid dapat 17. Dengan menyadari bahwa malaikat itu
ditemukan dalam .... berada di sekitar kita, sebaiknya ....
a. Q.S. Al-Baqarah [2]: 32 a. cenderung berbuat sesuka hatinya
b. Q.S. Qaf [50]: 17-18 b. sering berbuat melanggar aturan
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 17
c. menjauhkan diri dari maksiat a. malaikat diberi nafsu, manusia diberi
d. merasa waswas dan takut akal
18. Malaikat selalu bertasbih kepada Allah SWT, b. malaikat tidak diberi nafsu, manusia
hal ini dijelaskan dalam Q.S. .... diberi akal
a. At-Tahrim [66]: 6 c. malaikat dan manusia selalu taat pada
b. Qaff [50]: 18 Allah SWT
c. Al-Mudatsir [74]: 31 d. malaikat berada di alam gaib, manusia
d. Al-Baqarah [2]: 30 berada dalam dunia metafisik
19. Kehidupan di dunia hanya sementara, dan 22. Hancurnya seluruh alam semesta seisinya
manusia seluruhnya pasti akan mati. merupakan gambaran terjadinya hari akhir.
Tempat persinggahan manusia sementara Allah SWT menugasi malaikat peniup
hingga menunggu datangnya hari akhir sangkakala sebagai pertanda datangnya
adalah di alam barzah/alam kubur. Malaikat hari akhir. Malaikat tersebut adalah ....
yang Allah SWT tugaskan untuk a. Jibril
menanyakan keberadaan manusia ketika di b. Mikail
alam kubur adalah …. c. Israfil
a. Rakib dan Atid d. Izrail
b. Munkar dan Nakir 23. Dalam Q.S. Al-Mudatsir ayat 31 yang
c. Malik dan Ridwan dimaksud tentara Allah SWT adalah ....
d. Jibril dan Mikail a. nabi
20. Perhatikan Q.S. At-Tahrim [66]: 6 berikut. b. malaikat
c. rasul
d. manusia
24. Tugas malaikat yang sudah berakhir setelah
wafatnya nabi Muhammad saw., adalah…
a. Jibril
b. Nakir
c. Israfil
Ayat di atas mengandung penjelasan bahwa d. Izrail
.... 25. Berikut yang bukan merupakan nilai yang
a. Manusia terbuat dari cahaya terkandung dalam iman kepada malaikat
b. Malaikat senantiasa patuh dan tidak adalah ....
pernah durhaka pada Allah SWT a. Pengendalian dan pengawasan diri
c. Malaikat takut pada Tuhannya b. Kesadaran diri terhadap adanya
d. Manusia diciptakan untuk senantiasa malaikat Allah SWT
beribadah kepada Allah SWT c. Bersifat muraqabah dan tidak ujub
21. Perbedaan antara manusia dengan d. Bersikap mengeluh dan individualis
malaikat, antara lain ....

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Rukun iman meliputi iman kepada Allah,malaikat-Nya, kitab Allah, Rasul Allah, hari akhir dan
iman kepada tata qdir. Bagaimana cara meyakini adanya malaikat merupakan rangkaian rukun
iman!
2. Berikan bukti bahwa meskipun makhluk gaib, malaikat dalam keadaan tertentu dan seizin Allah
SWT dapat menjelma ke berbagai bentuk!
3. Perhatikan kutipan ayat berikut ini !

18 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


                 

                

Malaikat Jibril adalah malaikat yang menurunkan wahyu kepada para nabi. Malaikat Jibril
mendapat julukan yang banyak sekali. Apa saja gelar yang diberikan untuk malaikat Jibril?
4. Mengapa malaikat Jibril memiliki kedudukan tinggi?
5. Tunjukkan tiga keistimewaan yang dimiliki malaikat!
6. Sebutkan perbuatan yang pelakunya didoakan malaikat!
7. Berikan contoh tugas malaikat selain menyampaikan wahyu Allah SWT?
8. Perhatikan kutipan ayat berikut ini !

              

        

Bagaimana sifat malaikat yang dijelaskan dalam Q.S. an-Nahl [16]: 49-50?
9. Jelaskan maksud keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara terpadu!
10. Bagaimana cara beriman kepada malaikat secara terpadu?

Menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan pengetahuan akan membawanya ke jajaran


Malaikat. Sebaliknya mengikuti keinginannya akan membawanya turun ke level binatang. (Abu
Hamid Al-Ghazali)

Gaib : tidak kelihatan; tersembunyi; tidak nyata


Iman : kepercayaan, eyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya,
ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin
Malaikat : makhluk Allah yang taat, selalu zikir kpd-Nya, diciptakan dari cahaya, mempunyai
tugas khusus dari Allah
Wahyu : petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada nabi atau rasul

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 19


3

Manusia tidaklah hidup seorang diri. Manusia hidup sangat membutuhkan orang lain dan
membutuhkan kehidupan bertetangga, bermasyarakat. Sebab manusia tidak mungkin mampu hidup
seorang diri dalam menghasilkan segala sesuatu yang manjadi keperluan dan kebutuhannya. Dalam
bertetangga dan bermasyarakat terdapat interaksi manusia satu dengan yang lainnya, sehingga
dibutuhkan kepekaan sosial yang baik dari setiap individu yang ada. Salah satu bentuk kepekaan
sosial dalam masyarakat dapat ditunjukkan dengan perilaku empati. Kepekaan terhadap orang-
orang sekitar juga dapat ditunjukkan dengan sikap saling menghormati dan menghargai. Kehidupan
yang dilandasi dengan sikap-sikap terpuji seperti sikap empati dan sikap saling menghormati akan
memberikan manfaat demi berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berempati Itu Mudah


Menghormati Itu Indah

Mari Berempati Mari Menghormati Mari Menghormati Guru


Orang tua Kita

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.6 Menyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap
sesama adalah perintah agama.
2.6 Menghayati perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap
sesama dalam kehidupan sehari-hari.

20 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


3.6 Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, dan empati terhadap
sesama.
4.6 Menyajikan makna hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama.

Karakter siswa yang dikembangkan: peduli, hormat, patuh.

Setelah kalian memahami modul ini, diharapkan kalian mampu:


1. Mengevaluasi dan menganalisis
2. Menjelaskan
3. Mengidentifikasikan

1. Menjelaskan dan mengindetifikasi perilaku empati


2. Menunjukkan contoh perilaku empati
3. Menjelaskan kewajiban hormat dan patuh pada orang tua
4. Menjelaskan kewajiban hormat dan patuh pada guru

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisa'/4:8.
2. Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisa'/4:8.
3. Menyebutkan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisa'/4:8.
4. Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisa'/4:8.
5. Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai
implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
6. Menampilkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
7. Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
8. Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

1. Mari Berempati
Empati adalah kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak (sesuai)
untuk membantu. Empati merupakan perilaku terpuji. Seseorang yang berjiwa empati akan lebih
peka dan peduli. Bentuk kepedulian orang yang memiliki rasa empati diwujudkan dengan
perbuatan nyata. Empati sama dengan rasa iba atau rasa belas kasihan kepada orang lain yang
terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah SWT.

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 21


Artinya: “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan
orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang baik.” (Q.S. an-Nisa [4]: 8)
Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut
menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali
kasih. Kesempurnaan empati ini akan terwujud ketika seseorang sanggup melakukan dua hal
yaitu sanggup mengekspresikan ucapan dan sikap yang tidak menyinggung atau menyakitkan
serta sanggup memberikan batuan. Seseorang yang berjiwa empati akan lebih peka dan peduli.
Bukti kepeduliannya diwujudkan dengan amal nyata. Perilaku empati menunjukkan bahwa
antara mukmin yang satu dengan mukmin yang lain saling menguatkan.
Sikap empati ini akan timbul apabila:
1. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,
2. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan
3. Menjadi orang lain yang merasakan.
Rasulullah saw. bersabda.

Artinya: “Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-
bagiannya saling mengokohkan.” (H.R. Bukhari)
Perilaku empati merupakan perwujudan sikap tolong menolong dan kepedulian diantara
sesama. Perilaku empati juga sebagai bentuk kerendahan hati. Perilaku empati terhadap
sesama dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara:
a. peka terhadap perasaan orang lain,
b. membayangkan seandainya aku adalah dia,
c. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan
d. membahagiakan orang lain.
2. Mari Menghormati Orang Tua Kita
Orang tua merupakan sebab adanya manusia. Dalam ajaran Islam, kedua orang tua
memiliki kedudukan yang tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang
tua (birrul walidain). Birrul walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua.
Berbakti kepada kedua orang tua menempati posisi setelah tauhid kepada Allah SWT. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua orang tua menempati kedudukan mulia dalam pandangan Islam.
Allah SWT berfirman.

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, ‘Janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah
salat dan tunaikanlah zakat.’ Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian
kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 83)
Dalam ayat tersebut Allah SWT menegaskan bahwa setiap anak wajib berbuat baik kepada
kedua orang tua. Seorang anak wajib menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya
selama keduanya tidak memerintahkan kemusyrikan. Bahkan setiap anak harus menghormati
kedua orang tua meskipun kedunya ingkar kepada Allah SWT. Berbakti kepada orang tua tidak
hanya sekedar berbuat ihsan, tetapi juga berbakti. Kita tidak boleh membuat orang tua kecewa
bahkan membangkangnya. Imam Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari
Abdullah bin Amru sebagai berikut.

22 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


Artinya: “Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan
berkata, ‘Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku
dalam keadaan menangis.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Kembalilah kepada kedua orang tuamu
dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis’.” (H.R.
Baihaqi)
Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi, agar seorang anak bisa disebut sebagai anak
yang berbakti kepada kedua orang tuanya yaitu sebagai berikut.
a. Lebih mengutamakan ridha dan kesenangan kedua orang tua daripada ridha diri sendiri,
anak, dan seluruh manusia.
b. Menaati orang tua dalam semua apa yang mereka perintahkan dan mereka larang baik
sesuai dengan keinginan anak atau pun tidak sesuai dengan keinginan anak. Selama
keduanya tidak memerintahkan untuk kemaksiatan kepada Allah SWT.
c. Memberikan untuk kedua orang tua kita segala sesuatu yang kita ketahui bahwa hal tersebut
disukai oleh keduanya sebelum keduanya memintanya. Hal ini kita lakukan dengan penuh
kerelaan dan kegembiraan dan selalu diiringi dengan kesadaran bahwa kita belum berbuat
apa-apa meskipun seorang anak itu memberikan hidup dan hartanya untuk kedua orang
tuanya.
Berbakti kepada orang tua dapat diwujudkan ketika orang tua masih hidup meupun ketika
orang tua sudah meninggal. Cara agar kita dapat mewujudkan birrul walidain antara lain:
a. Orang tua masih hidup
Apabila orang tua masih hidup, birrul walidain dapat dilakukan dengan cara:
1) Mendengarkan semua perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.
2) Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat meringankan beban orang
tua.
3) Selalu meminta doa restu.
4) Tidak mengeraskan suara/lemah lembut saat berbicara dengan keduanya.
b. Orang tua sudah meninggal
Apabila orang tua sudah meninggal, maka birrul walidain dapat diwujudkan dengan cara:
1) Menyambung tali silaturahmi dengan kerabat dan sahabat orang tua.
2) Melanjutkan cita-cita orang tua.
3) Mendoakan ayah dan ibu dengan memintakan ampun kepada Allah SWT.
4) Melaksanakan wasiatnya.
Berbakti kepada kedua orang tua membuahkan banyak keutamaan. Berikut diantara
keutamaan berbakti kedua orang tua.
a. Amalan yang paling utama, dari Abdullah bin Mas’ud r.a.

Artinya: “Aku bertanya kepada Nabi saw. tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai
Allah? Nabi saw. menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan
shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan
Allah.” (H.R. Bukhari)

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 23


b. Ridha Allah SWT tergantung keridhaan orang tua, Dari Abdillah bin Amr berkata Rasulullah
saw. bersabda.

Artinya: “Riḍa Allah terletak pada riḍa orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan
orang tua.” (H.R. Baihaqi)
c. Berpahala hijrah.

Artinya: “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata ‘Saya berbai’at
kepadamu untuk berhijrah dan berjihad, aku mengharapkan pahala dari Allah.’ Beliau
bertanya, ‘Apakah salah satu orang tuamu masih hidup?’ Ia menjawab, ‘Ya, bahkan
keduanya masih hidup.’ Rasulullah bertanya lagi, ‘Maka apakah kamu masih akan mencari
pahala dari Allah?’ Ia menjawab, ‘Ya.’ Maka beliau pun bersabda, ‘Pulanglah kepada kedua
orang tuamu lalu berbuat baiklah dalam mempergauli mereka.’” (H.R. Muslim)
d. Dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, Rasulullah saw. bersabda.

Artinya: “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaklah
ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim.” (H.R. Ahmad)
Jasa-jasa orang tua terhadap anak :
1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan
nyawanya;
2. Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam hari
karena memenuhi kebutuhan anaknya;
3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;
4. Ibu dan ayah bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;
5. Ibu dan ayah memberi bekal pendidikan;
6. Ibu dan ayah memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan.
3. Mari Menghormati Guru
Selain kedua orang tua, kita juga mengenal guru sebagai orang tua di sekolah. Sama seperti
orang tua, kita juga wajib menghormati guru. Guru juga memiliki jasa yang besar bagi kehidupan
manusia. Guru memiliki jasa yang besar dalam mendidik dan mengajar serta menyalurkan ilmu
pengetahuan kepada murid-muridnya agar menjadi seseorang yang dapat berkarya sesuai
dengan bakat, pretasi, dan kualitas yang dimilikinya. Guru merupakan pewaris para nabi karena
melalui guru, wahyu atau ilmu para nabi diteruskan kepada kepada umat manusia. Guru adalah
orang yang mengetahui ilmu. Tanpa bimbingan dan didikan guru, kita tidak akan bisa
membedakan antara yang benar dan salah, serta mana yang halal dan haram. Jasa guru sangat
besar sehingga tidak dapat diukur dengan materi. Firman Allah SWT dalam QS.Al-Mujadalah
:11

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang
berilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Guru menjadi teladan dalam menanamkan akhlak mulia bagi murid-muridnya. Jasa gurulah
yang menjadikan kita orang berilmu. Dengan bekal ilmu tersebut kita bisa menjalani kehidupan

24 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


dengan tenang dan terarah. Oleh karena itu, Islam sangat menekankan agar hormat dan patuh
kepada guru. Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam mewujudkan sikap
berbakti dan taat kepada guru. Perilaku tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Memuliakan guru dengan mengikuti nasihat-nasihatnya yang tidak bertentangan dengan
syariat Islam.
b. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat.
c. Datang ke tempat belajar dengan penampilan yang rapi.
d. Diam memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan.
e. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan cara baik
f. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
g. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru.
h. Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru.
i. Meneladani sifat baik guru seperti tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan
penyayang.
j. Menyapa dan mengucapkan salam saat bertemu.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
1. Orang yang mampu menempatkan diri 5. Orang-orang yang tidak memiliki sikap
sebagai orang lain dapat menimbulkan sikap empati terhadap sesama termasuk orang
.... yang ....
a. simpati c. qanaah a. munafik c. gadab
b. empati d. toleransi b. ananiah d. namimah
2. Sikap empati seorang pelajar dapat 6. Saat menghadapi musibah, ia selalu
diwujudkan dalam bentuk .... mengeluh, tetapi saat bahagia ia enggan
a. Berbagi contekan saat ulangan berbagi. Sifat seperti ini tidak baik karena
b. Berbagi makanan saat makan bersama akan menyebabkan ....
c. Meminjamkan alat tulis kepada teman a. Disayang teman
yang tidak memiliki b. Keretakan hubungan persaudaraan
d. Membiarkan teman merasa kesusahan c. Termotivasi untuk berusaha
3. Sikap empati dalam Islam dilandasi dengan d. Menjadi terhormat
rasa memiliki perasaan sama sebagaimana 7. Sikap empati sangat dianjurkan dalam Islam
hadis Rasulullah saw. bahwa .... karena Allah SWT murka kepada orang-
a. orang mukmin yang satu dengan yang orang yang ....
lain telah diikat ukhuwah Islamiyah yang a. tawadu’ c. tasamuh
sangat erat b. qanaah d. takabur
b. orang mukmin yang satu dengan yang 8. Perhatikan potongan ayat berikut!
lain bagai satu bangunan yang bagian-
bagiannya saling mengokohkan ...
c. ukhuwah Islamiyah lebih erat Ayat di atas bukti bahwa Allah SWT tidak
hubungannya daripada ukhuwah menyukai orang yang memiliki sikap ....
batiniah a. empati c. takabur
d. manusia diciptakan dengan sifat dan b. zuhud d. istridaj
perasaan yang sama 9. Di bawah ini sikap yang menunjukkan
4. Berlatih mengorbankan milik sendiri empati, kecuali ….
merupakan salah satu bentuk sikap .... a. merasakan apa yang dirasakan orang
a. israf c. empati lain
b. zuhud d. qanaah b. mampu menempatkan diri sebagai orang
lain
c. menjadi orang lain yang merasakan

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 25


d. dapat menggantikan posisi kedudukan 15. Berbakti kepada orang tua adalah amal
orang lain yang paling dicintai Allah SWT setelah ….
10. Manusia adalah makhluk sosial, ia tidak bisa a. puasa c. haji
hidup tanpa bantuan orang lain. Perilaku kita b. zakat d. salat
sebaiknya adalah .... 16. Diantara empat perkara berbakti kepada
a. Mendengarkan apa kata orang lain kedua orang tua sebagaimana sabda
b. Mengikuti apa yang dinginkan orang lain Rasulullah saw. salah satunya adalah ….
c. Merasakan apa yang dirasakan orang a. memohonkan rahmat bagi keduanya
lain b. memohon belas kasih orang lain dari
d. Merendahkan diri kepada orang lain keduanya
11. Di bawah ini ayat yang tidak berisi perintah c. berharap wasiat atau warisnya
untuk berbakti kepada kedua orang tua yaitu d. menolong teman kedua orang tua
…. 17. Perhatikan dan bacalah ayat berikut!
a. Q.S Al-Isra’[17]: 23
b. Q.S Al-Isra’[17]: 24
c. Q.S Luqman[31]: 14 Isi kandungan ayat di atas adalah ....
d. Q.S Al-Ahzab[33]: 70 a. hormat kepada kedua orang tua
12. Sikap seorang anak yang menyayangi dan b. menyanyangi kedua orang tua
menghormati orang tua adalah …. c. rendah diri dan penuh sayang kepada
a. meremehkan orang tua kedua orang tua
b. memposisikan orang tua di tempat yang d. hormat dan rendah diri kepada kedua
mulia orang tua
c. tidak mempedulikan orang tua 18. Sering seorang siswa membeda-bedakan
d. membantah perintah orang tua fungsi antara orang tua dan guru, padahal
13. Perhatikan pernyataan berikut ini! fungsi keduanya hampir sama. Di bawah ini
1. Memperlakukan keduanya dengan adalah fungsi orang tua dan guru yang
sopan dan hormat sama, kecuali ....
2. Membantu pekerjaannya di rumah a. mendidik dan mengajari
3. Membantu kehidupan ekonomi saat b. membina dan merawat
dibutuhkan c. memberi makan untuk pertumbuhan
4. Tidak mengikuti nasihat-nasihatnya d. menjadi tempat mengadu
Yang termasuk prilaku berbuat baik kepada 19. Beradasarkan hadis Nabi Muhammad saw.
kedua orang tua yang masih hidup adalah kedudukan ibu dibanding bapak adalah ....
….. a. 3 tingkat dibanding bapak
a. 1, 2, dan 3 b. 4 tingkat dibanding bapak
b. 1, 3, dan,4 c. 5 tingkat dibanding bapak
c. 2, 3 dan 4 d. 6 tingkat dibanding bapak
d. 1, 2, dan 4 20. Keberkahan hidup bagi anak yang
14. Perhatikan hadis berikut. menghormati orang tua adalah ….
a. harta c. doa
b. pangkat d. jabatan
21. Sebagai siswa yang mempunyai akhlak
yang baik wajib menghargai dan
menghormati guru, sebab guru adalah ….
Hadis tersebut menjelaskan salah satu
a. orang tua yang merawat dan menjaga
keutamaan berbakti kepada kedua orang tua
b. orang tua pertama yang memberi
yaitu ....
pendidikan
a. amal yang utama setelah salat
c. orang tua kedua yang memberi ilmu
b. penyebab masuk surga
sehingga siswa menjadi pandai
c. diluaskan rezekinya
d. orang tua yang melahirkan dan
d. doa orang tua termasuk doa yang
membesarkan
mustajab

26 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


22. Contoh perilaku menghormati dan 24. Sikap seseorang yang mencerminkan
menghargai guru dapat diwujudkan dengan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki
berbuat baik kepada guru, antara lain... rasa terima kasih kepada guru adalah ....
a. Belajar dengan sungguh-sungguh a. memberi bingkisan yang menari
b. Berpakaian seragam sesuai dengan b. mematuhi nasihat-nasihatnya
aturan sekolah c. merendahkan guru
c. Mengucapkan salam bila bertemu d. memercayai kesempuranaan ilmunya
d. Selalu menceritakan keburukannya 25. Akhlak yang baik saat bertemu guru di jalan
23. Siswa yang menghormati dan menaati adalah ….
gurunya akan memperoleh .... a. memalingkan wajah
a. piagam penghargaan b. pura-pura tidak mengetahui
b. keberkahan ilmu c. memberi salam
c. pujian dari teman d. menyapa denga teriakan
d. uang dari guru

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. perhatikan kutipan ayat berikut ini !

           

 
Artinya :”dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, Maka
berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang baik”.
Uraikan maksud Q.S. an-Nisa’ [4]: 8 berkaitan dengan perilaku empati!
2. Empati dan simpati terhadap orang lain merupakan akhlak yaang mulia. Dalam kehidupan
sehari-hari kita dapat menerapkannya dalam bermasyarakat. Tugas kamu adalah membuat peta
konsep perbedaan antara empati dan simpati!
3. Bagaimana cara menumbuhkan kepedulian terhadap orang lain?
4. Perhatikan kutipan hadis berikut!

Bagaimana sikap yang kamu lakukan apabila di lingkunganmu terdapat golongan muslim
minoritas yang berbeda dengan muslim yang lainnya?
5. Mengapa berbakti kepada orang tua bukan merupakan balasan anak kepada keduanya?
6. Perhatikan penggalan Q.S. Al-Baqarah [2]: 83 berikut!

.... ...
Apa maksud yang terkandung dalam penggalan ayat tersebut?
7. Jelaskan cara merealisasikan birrul walidain menurut Imam Adz-Dzahabi!
8. Perhatikan hadis berikut!

Jelaskan keutamaan bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tua berdasarkan hadis
tersebut!
9. Guru adalahorang tua murid di sekolah. Guru memberikan ilmu dan kasih sayangnya kepada
siswa dengan tulus. Namun seorang siswa bernama Rio tidak suka dngan guru yang disiplin.
Setiap pelajaran guru tersebut, Rio tidak pernah masuk untuk mengikutipelajaran atau bahkan
sering membolos dengan sengaja. Padahal guru tersebut ingin membuat anak didiknya menjadi
orang yang hebat. Guru tersebut selalu menanyakan kepada teman-temannya kemanakah Rio
berada. Terkadang guru tersebut juga mampir ke rumah Rio, namun Rio tidak mau
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 27
menemuinya. Dari ilustrasi tersebut, bagaimana saran yang baik untuk Rio dalam menghadapi
guru tersebut yang ingin bertemu dengan Rio?
10. Mengapa seorang murid harus memercayai kesempurnaan ilmu yang dimiliki oleh guru?

Berkah terbesar setelah karunia Tuhan sebagai Sang Pencipta adalah berkah dari kedua orang
tua. (Fakhruddin Ar-Razi)

Akhlak : budi pekerti, perilaku


Empati : merasakan apa yang dirasakan orang lain
Bakti : pernyataan tunduk dan hormat; perbuatan yang menyatakan setia (kasih, hormat,
tunduk)
Patuh : suka menurut (perintah dan sebagainya); taat (pada perintah, aturan, dan
sebagainya); berdisiplin

28 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


4

Salat Jumat pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw. ketika dalam perjalanan
hijrah dari Mekah ke Madinah di Bani Salim, yang satu tempat setelah Quba, di pinggir kota
Madinah. Salat Jumat merupakan salah satu salat fardu yang hukumnya wajib. Pemahaman
ketentuan salat Jumat akan menentukan sah tidaknya pelaksanaan salat tersebut. Oleh karena itu,
memahami ketentuan salat Jumat merupakan hal penting bagi setiap muslim.

Memupuk Rasa Persatuan


pada Hari yang Kita Tunggu

Apa Salat Jumat Itu? Ketentuan Salat Aku Ingin Bisa Salat
Jumat Jumat

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.9 Menunaikan salat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah.
2.9 Menghayati perilaku peduli terhadap sesama dan lingkungan sebagai implementasi dari
pelaksanaan salat Jumat.
3.9 Memahami ketentuan salat Jumat.
4.9 Mempraktikkan salat Jumat.

Karakter siswa yang dikembangkan: peduli, menghormati, toleransi.

Setelah kalian memahami modul ini, diharapkan kalian mampu:


1. Menjelaskan salat Jumat dan hukumnya.
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 29
2. Mengidentifikasi ketentuan Salat Jumat.
3. Mempraktikkan salat Jumat

1. Pengertian salat Jumat dan hukumnya


2. Ketentuan salat Jumat dan Khutbah Jumat
3. Tata cara pelaksanaan salat Jumat

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Menunjukkan tata cara salat Jumat.
2. Melaksanakan salat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman surah al-Jumu’ah /62: 9.
3. Menjelaskan pengertian salat Jumat.
4. Menjelaskan hukum dasar salat Jumat
5. Menjelaskan syarat mendirikan salat Jumat.
6. Menerangkan perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
7. Menerangkan beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
8. Menunjukkan contoh pelaksanaan salat Jumat
9. Mempraktikkansalat Jumat

1. Apa Salat Jumat Itu?


Salat Jumat adalah salat dua rakaat yang dikerjakan secara berjamaah dilaksanakan pada
hari Jumat pada waktu Zuhur yang didahului dengan dua khotbah. Melaksanakan salat Jumat
hukumnya fardu ‘ain bagi setiap muslim, maksudnya salah Jumat wajib dikerjakan oleh tiap-tiap
individu. Perintah salat Jumat disampaikan secara langsung di dalam Al-Qur’an Surah Al-
Jumuah.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat
pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al-Jumuah [62]: 9)
Ayat diatas dikuatkan oleh hadis Nabi saw., salah satunya dengan ancaman bagi orang
yang meninggalkan Jumat tanpa uzur ancaman maka Allah SWT akan menutup hatinya.
Rasulullah saw. memperingatkan mereka dengan sabdanya seperti berikut.

Artinya: “Barang siapa meninggalkan tiga (salat) Jumat karena malas semata-mata, niscaya
Allah mencap dan menutup hati orang itu.” (H.R. Lima Ahli Hadis)
Sesuai dengan kedua dalil di atas, salat Jumat hukumnya wajib dilakukan oleh laki-laki
muslim dewasa dan tidak diwajibkan bagi wanita, hamba sahaya, anak anak, dan orang yang
sakit. Bagi orang yang tidak diwajibkan tersebut tetap diwajibkan salat zuhur. Pelaksanaan salat
Jumat menunjukkan keistimewaan hari Jumat dibandingkan hari-hari lain. Salat Jumat dilakukan
secara berjamaah dan tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri.
2. Ketentuan Salat Jumat
Pelaksanaan salat Jumat sama dengan pelaksanaan salat fardu lainnya. Meskipun demikian
ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan sebelum maupun saat melaksanakan salat
Jumat. Ketentuan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Syarat Wajib Salat Jumat
Syarat wajib salat Jumat adalah ketentuan yang menyebabkan seseorang diwajibkan
melaksanakan Salat Jumat. Adapun syarat wajib salat Jumat adalah sebagai berikut.
30 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
1) beragama Islam;
2) berjenis kelamin laki-laki (wanita tidak wajib melakukan salat Jumat);
3) sudah balig;
4) berakal (tidak gila);
5) sehat (tidak dalam keadaan sakit); dan
6) bermukim (bukan musafir).
b. Syarat Sah Salat Jumat
Syarat sah salat Jumat merupakan ketentuan yang menyebabkan sahnya salat Jumat.
Syarat sah salat jumat ada empat yaitu sebagai berikut.
1) Salat Jumat dilaksanakan saat masuk waktu zuhur. Artinya tidak sah salat Jumat
dilakukan secara munfarid (sendirian).

Artinya: “Nabi saw. melaksanakan salat Jumat ketika matahari sudah tergelincir.” (H.R.
Bukhari)
2) Salat Jumat diadakan di tempat yang menetap (mukim), seperti kota atau kampung.
3) Salat Jumat dikerjakan dengan cara berjamaah di masjid, tidak sah bila dilakukan
sendiri-sendiri.
4) Salat Jumat didahului dengan dua khotbah. Kedua khotbah dipisahkan dengan duduk
sebentar.
c. Khotbah Jumat
Sebelum melaksanakan salat Jumat terlebih dahulu dibacakan khotbah oleh khatib.
Mendengarkan khotbah merupakan satu rangkaian dalam pelaksanaan salat Jumat. Jadi
mengikuti khotbah Jumat sebelum salat Jumat hukumnya wajib. Sebagai satu kesatuan
khotbah memiliki persyaratan dan rukun yang harus dipenuhi.
1) Syarat Khotbah Jumat
Syarat khotbah Jumat adalah hal-hal yang haris dipenuhi oleh seseorang yang akan
membaca khotbah, yaitu berikut.
a) Khatib harus suci dari hadas dan najis.
b) Menutup aurat.
c) Memulai khotbah setelah masuk waktu zuhur.
d) Membaca khotbah dengan berdiri jika mampu.
e) Khatib duduk sejenak di antara dua khotbah untuk menandai selesainya khotbah
pertama dan akan dibacanya khotbah kedua.
f) Membaca khotbah dengan suara lantang.
2) Rukun Khotbah Jumat
Rukun khotbah Jumat adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi saat membaca
khotbah, yaitu, sebagai berikut.
a) Membaca tahmid, yaitu membaca pujian kepada Allah SWT
b) Membaca salawat kepada Rasulullah saw.
c) Mengucapkan dua kalimah syahadat.
d) Khatib berwasiat ketakwaan kepada jamaah salat Jumat.
e) Membaca ayat Al-Qur’an pada salah satu khotbah.
f) Berdoa yang ditujukan kepada kaum muslimin yang berisikan permohonan
ampunan.
3) Sunah Khotbah Jumat
Selain syarat dan rukun khotbah Jumat, ada beberapa sunah khotbah Jumat yang harus
dipahami. Sunah khotbah Jumat antara lain sebagai berikut.
a) Khotbah dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang tinggi.
b) Khotbah disampaikan dengan kalimah yang fasih, terang, dan mudah dipahami.
c) Khatib menghadap ke jamaah salat Jumat.
d) Khatib membaca salawat atau yang lainnya di antara dua khotbah.
e) Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai dengan puji-pujian, salawat Nabi, dan
berwasiat.
f) Jamaah salat Jumat hendaklah diam, tenang dan memperhatikan khotbah Jumat.
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 31
g) Khatib hendaklah memberi salam.
h) Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah memberi salam dan
mendengarkan azan.
d. Sunah yang Berkaitan dengan Salat Jumat
Dalam salat Jumat terdapat banyak sunah-sunahnya. Sunah-sunah dalam
melaksanakan salat Jumat antara lain sebagai berikut.
1) Mandi pada hari Jumat bagi orang yang akan pergi ke masjid untuk salat Jumat.
2) Memakai pakaian yang terbagus.
3) Memakai wangi-wangian.
4) Memotong kuku.
5) Menyegerakan pergi ke masjid.
6) Memperbanyak membaca Al-Qur’an atau zikir sebelum khotbah dimulai.
7) Membaca Surah Al-Kahfi.
8) Memperbanyak membaca doa dan salawat nabi pada hari Jumat dan pada malamnya.
9) Membaca doa ketika masuk masjid dan melakukan salat tahiyatul masjid sebelum
khotbah dimulai.
10) setelah selesai salat Jumat, lalu berzikir, mengerjakan salat sunah setelah salat sunah,
dan membaca doa keluar dari masjid.
e. Adab Melaksanakan Salat Jumat
Salat Jumat tidak sempurna apabil tidak dilakukan dengan adab yang baik. Adab yang perlu
diperhatikan. Adab tersebut antara lain:
1) Datang lebih awal ke masjid, dan memghindari datang sebelum imam imam
menyampaikan khutbah
2) Mengisi saf yang kosong kemudian mengerjakan salat tahiyatul masjid
3) Memperbanyak zikir dan doa sebelum imam naik mimbar
4) Mendengarkan khutbah dengan baik dan tidak mengobrol saat khatib menyampaikan
khutbah
5) Memperbanyak membaca istigfar saat khatib duduk di antara dua khutbah
f. Hikmah Salat Jumat
Seperti ibadah-ibadah lainnya, pelaksanaan salat Jum’at juga mengandung hikmah antara
lain sebagai berikut.
1) Sebagai simbol persatuan sesama umat Islam dengan berkumpul bersama, beribadah
bersama dengan barisan shaf yang rapat dan rapi.
2) Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antar sesama manusia. Semua sama
antara yang miskin, kaya, tua, muda, pintar, bodoh, dan lain sebagainya.
3) Sebagai syiar Islam.
4) Menguatkan tali silaturahmi
5) Membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu.
g. Halangan Salat Jumat
Ada kemungkinan terjadi hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk melaksanakan
salat Jumat. Hal-hal yang dapat dijadikan alasan seseorang boleh tidak melalsanakan salat
Jumat antara lain sebagai berikut.
1) Sakit yang memberatkannya untuk melaksanakan salat Jumat
2) Merawat orang sakit yang tidak ada perawatnya
3) Hujan lebat, angin kencang atau bencana yang menyulitkan untuk pergi melaksanakan
salat Jumat
4) Khawatir atas jiwanya atau kehormatannya
5) Orang yang sedang melakukan perjalanan jauh
3. Aku Ingin Bisa Salat Jumat
Salat Jumat tidak boleh ditinggalkan karena hukumnya wajib. Oleh karena itu, hendaknya
umat muslim tidak diperbolehkan menempatkan salat Jumat sebagai ibadah yang kurang
penting jika dibandingkan dengan salat fardu. Demikian halnya dengan mengerjakan salat
Jumat tidak berarti menggugurkan kewajiban salat fardu. Oleh karena itu, usahakan untuk
mengerjakannya secara sempurna sesuai ketentuan salat Jumat. Hal ini penting, demi sah dan
sempurnanya ibadah salat Jumat yang dilakukan. Tata cara salat Jumat harus meliputi rukun
32 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
dan sunah-sunahnya. Perhatikan dan praktikkan langkah-langkah pelaksanaan salat Jumat
berikut.
a. Membersihkan terlebih dahulu badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis atau kotoran
dengan cara mandi.
b. Sebelum berangkat ke masjid disunahkan untuk mandi terlebih dahulu, memotong kuku,
mencukur kumis, dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
c. Memakai pakaian yang bersih (disunahkan yang berwarna putih, memakai kopiah, dan
memakai wangi-wangian).
d. Segera pergi ke masjid dan melaksanakan salat tahiyatul masjid (salat menghormati masjid)
dua rakaat sebelum duduk.
e. Sambil menunggu khatib naik mimbar, disunahkan membaca zikir, salawat nabi, dan
membaca Al-Qur’an.
f. Ketika masuk waktu zuhur muazin mengumandangkan azan yang pertama.
g. Setelah selesai azan, jamaah melaksanakan salat sunah qabliyyah/salat sunah Jumat.
h. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muazin mengumandangkan azan yang kedua.
i. Bagi yang melaksanakan salat Jumat dengan azan sekali, maka sebelum azan khatib naik
mimbar, kemudian dikumandangkan azan. Setelah azan selesai, khatib melaksanakan
khotbah.
j. Khatib menyampaikan khotbahnya dengan dua kali khotbah diselingi dengan duduk di
antara dua khotbah.
k. Pada saat khotbah dibacakan, jamaah memerhatikan dengan khusuk, tidak bercakap-cakap,
meskipun suara khotbah tidak terdengar.
l. Setelah selesai khotbah, muazin mengumandangkan ikamah, sebagai tanda dimulainya
salat Jumat.
m. Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan salat Jumat.
n. Sebelum salat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan
meluruskan saf serta mengisinya yang masih kosong.
o. Imam memimpin salat Jumat berjamaah dua rakaat.
p. Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah selesai salat Jumat.
q. Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk melaksanakan salat sunah
ba’diyah terlebih dahulu.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
1. Hukum mengerjakan salat Jumat bagi laki- 5. Anjuran untuk meninggalkan jual beli dalam
laki dewasa adalah .... Surah al-Jumuah [62]: 9 berarti ....
a. sunah c. mubah a. segala sesuatu berupa aktivitas
b. wajib d. makruh keduniaan
2. Salat Jumat dilakukan pada waktu …. b. uraian yang berkaitan dengan transaksi
a. zuhur c. magrib harga dengan orang lain
b. asar d. isya c. persoalan perdagangan yang
3. Jika salat Jumat dikerjakan pagi hari, maka menyebabkan salat Jumat terganggu
hukumnya …. d. perdagangan yang hanya untuk
a. sah c. boleh-boleh saja kepentingan pribadi
b. tetap diterima d. tidak sah 6. Saat khotbah Jumat sedang berlangsung,
4. Untuk mengamalkan perintah ayat 9 Surah kita disunahkan untuk ....
al-Jumuah [62], pada saat azan salat Jumat a. membaca salawat
berkumandang, kita seharusnya . . . . b. berzikir
a. segera berzikir seperti tasbih, tahmid, c. tenang dan mendengarkan
dan tahlil d. berdoa
b. segera mengingat Allah SWT dalam hati 7. Salah satu syarat wajib salat Jumat adalah
c. segera bersiap menuju salat Jumat mukim, artinya ….
d. mengingatkan orang sekelilingnya untuk a. sedang bepergian
mengingat Allah SWT b. sudah dewasa
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 33
c. menetap, tidak dalam perjalanan 16. Saat khatib naik ke mimbar mengucapkan
d. masih anak-anak salam, muezzin mengumandangkan azan
8. Telah masuk waktu zuhur termasuk ... salat yang ke ….
Jumat. a. satu c. ketiga
a. rukun c. sunah b. kedua d. keempat
b. syarat sahnya d. kesempurnaan 17. Bagi yang melaksanakan salat Jumat
9. Jika salah satu syarat sah salat Jumat tidak dengan azan satu kali, maka azan
terpenuhi, maka salat Jumatnya …. dikumandangkan pada saat ….
a. tetap sah a. menunggu khatib naik mimbar
b. tidak sah b. khatib naik mimbar
c. baik c. setelah khotbah yang pertama
d. memenuhi hukum syariat d. setelah duduk diantara dua khutabh
10. Nasihat dan tuntunan ibadah yang 18. Sebelum meninggalkan masjid setelah salat
disampaikan oleh khotib kepada jamaah Jumat disunahkan untuk ….
salat Jumat disebut …. a. membaca salawat nabi
a. pengertian salat c. salawat b. salat sunah qabliyah
b. khotbah d. wasiat c. salat sunah ba’diyah
11. Memakai pakaian putih, mencukur kumis, d. salat sunah Jumat
memakai wangi-wangian merupakan …. 19. Halangan yang membolehkan kita tidak
a. Syarat khotbah Jumat melaksanakan salat Jumat adalah....
b. Syarat wajib salat Jumat a. Masjidnya jauh
c. Syarat sah salat Jumat b. Angin kencang hujan deras
d. Sunah salat Jumat c. Terlalu sibuk dengan pekerjaannya
12. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. d. Cuaca sangat panas sekali
(1) Mengucapkan puji-pujian kepada Allah 20. Sebelum berangkat ke masjid, Arman
SWT sempat memotong kukunya. Dengan
(2) Mengucapkan dua kalimat syahadat. demikian, Arman telah melakukan salah
(3) Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu . . . salat Jumat.
satu dua khotbah. a. sunah c. rukun
(4) Di waktu zuhur dan setelah dua khotbah. b. syarat wajib d. syarat sah
Dari pernyataan di atas yang merupakan 21. Jika kita cermati, adanya ketentuan waktu-
rukun khotbah adalah …. waktu tertentu dalam salat Jumat melatih
a. (1), (2) dan (3) c. (1) dan (3) kita untuk ....
b. (2), (3) dan (4) d. (3) dan (4) a. bersikap santai
13. Hal-hal yang menjadikan seseorang b. membiasakan berdisiplin
berkewajiban untuk melakukan salat Jumat c. cenderung tergesa-gesa
dinamakan …. d. teledor dalam menjalankan kewajiban
a. syarat sah c. hukum 22. Pak Hasan menjadi khatib hari ini. Setelah
b. syarat wajib d. dalil selesai berwasiat, pak Hasan kemudian
14. Perhatikan beberapa syarat berikut. berdoa untuk semua umat Islam pada
(1) Islam khutbah kedua. Hal ini menunjukkan bawah
(2) Balig Pak Hasan telah melaksanakan ... khutbah.
(3) Dilaksanakan secara berjamaah a. rukun c. sunah
(4) Sehat b. syarat d. mubah
(5) Dilaksanakan pada waktu Zuhur 23. Perhatikan lafal berikut.
Dari syarat-syarat di atas yang termasuk
syarat wajib adalah ….
a. (1), (2) dan (3) c. (3) dan (4) Lafal di atas merupakan bagian ... khutbah.
b. (2), (3) dan (4) d. (1), (2), dan (4) a. sunah c. rukun
15. Membaca zikir dan salawat dalam b. syarat d. adab
pelaksanaan salat Jumat hukumnya …. 24. Perhatikan pernyataan berikut.
a. wajib c. sunah 1. Diadakan dalam satu tempat
b. mubah d. wajib kifayah 2. Dikerjakan secara berjamaah
3. Dilakukan orang yang menetap
4. Datang ke masjid lebih awal

34 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


5. Mendengarkan khutbah dan tidak boleh
berbicara
6. Memperbanyak zikir dan doa sebelum
imam naik mimbar
Adab salat Jumat ditunjukkan pada
pernyataan nomor ....
a. 1, 2, dan 3 c. 2, 4, dan 6
b. 1, 3, dan 4 d. 4, 5, dan 6
25. Pak Mahmud menjadi khatib. Lafal yang
sebaiknya dibaca pak Mahmud setelah
membaca kalimat syahadat adalah ....

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Pada hari Jum’at, Rahmat pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Jum’at bersama-sama.
Ketika azan berkumandang, dilanjutkan dengan sang khatib menampaikan kuthbahnya, ada dua
orang bapak-bapak bercengkrama dengan asyiknya. Padahal di dinding masjid sudah ada
larangan untuk bicara sendiri. Kemukakan pendapatmu tentang hukum bagi dua orng tersebut!
Bagaimana lngkahmu untuk menegur dua orang tersebut?
2. Shalat Jum’at merupakan shalat istimewa dalam hari istimewa. Shalat inni dilaksanakan
seminggu sekali. Tua muda berbondong-bondong ke masjid untuk menunaikan shalat Jum’at.
Apa fungsi salat Jumat ditinjau dari segi sosial?
3. Musim hujan sudah tiba. Pada hari Jum’at jam 11.40 WIB hujan turun dengan lebatnya disertai
dengan angin yang berhembus kencang. Ayah, Kakak dan aku bersiap-siap untuk berangkat ke
masjid. Namun hujan tak kunjung reda. Ayah gelisah sekali karena takut ketinggalan shalat
Jum’at. Dari ilustrasi tersebut, kamu dapat menunjukkan hal-hal yang dapat menjadi uzur dalam
pelaksanaan salat Jumat!
4. Bagaimana ancaman Rasulullah bagi seseorang yang sengaja meninggalkan salat Jumat?
5. Bagaimana salat Jumat bisa dikatakan sah?
6. Apa saja perkara yang wajib ada di dalam salat Jumat?
7. Apa saja keutamaan haji Jumat?
8. Shalat Jum’at masih lama. Ahsan menunggu dengan khidmat. Naun dalam hatinya menggerutu,
karena lama menunggu. Untuk mengisi kejenuhan itu maka Ahmad dapat melaksanakan
amalan-amalan yang disyariatkan dilakukan pada saat menunggu shalat Jumat!
9. Shalat Jum’at mempnyai tujuan yang mulia. Kamu daapat menunjukkan nilai-nilai pendidikan
yang terkandung dalam ibadah salat Jumat!
10. Jelaskan fungsi salat Jumat dalam kehidupan sehari-hari!

Ketuk, maka Dia akan membukakan pintu. Menghilang, maka Dia akan menjadikanmu bersinar
seperti mentari. Sujud, maka Dia akan mengangkatmu sampai ke Surga. Jadilah hamba, dan Dia
akan memberikanmu segalanya. (Jalaluddin Rumi)

Balig : dewasa
Berjamaah : berkumpul, bersama-sama
Khatib : orang yang berkhotbah
Syarat : ketentuan (peraturan, petunjuk) yang harus diindahkan dan dilakukan

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 35


5

Setiap muslim memiliki kewajiban untuk mendirikan salat lima waktu sebab salat adalah tiang
agama. Kewajiban tersebut tetap harus dikerjakan dalam keadaan bagaimanapun. Termasuk juga
bagi orang yang sedang melakukan perjalanan (musafir), ia tetap wajib melakukan salat lima waktu.
Akan tetapi, Islam memberikan keringanan (rukhsah) dalam mengerjakan salat bagi musafor berupa
menjamak atau mengqasarnya. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi setiap muslim untuk
meninggalkan salat wajib. Keringanan salat ini tidak akan mengurangi pahala salat. Hal ini
menandakan kasih sayang Allah SWT kepada umat Islam sangat besar.

Islam Memberikan Kemudahan


melalui Salat jama’ dan Qasar

Aku Ingin Tahu Aku Ingin Tahu


Ketentuan Salat Jamak Ketentuan Salat Qasar

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.10 Menunaikan salat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi dari
pemahaman ketaatan beribadah.
2.10 Menghayati perilaku disiplin sebagai implementasi dari pelaksanaan salat jamak qasar.
3.10 Memahami ketentuan salat jamak qasar.
4.10 Mempraktikkan salat jamak dan qasar.

Karakter siswa yang dikembangkan: disiplin, tanggung jawab, jujur.


36 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
Setelah kalian memahami modul ini, diharapkan kalian mampu:
1. Menjelaskan pengertian salat jamak
2. Mengidentifikasi ketentuan dalam salat jamak
3. Menjelaskan pengertian salat qasar
4. Mengidentifikasikan ketentuan salat qasar
5. Mempraktikkan salat jamak dan salat qasar

1. Salat Jamak
2. Salat Qasar

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Menunjukkan tata cara salat jama' qasar.
2. Melaksanakan salat jamak qasar sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah.
3. Menjelaskan pengertian salat jama' qasar.
4. Menerangkan syarat-syarat salat jama' qasar.
5. Menjelaskan macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
6. Menunjukkan contoh tata cara salat jama' dan qasar.
7. Mempraktikkan salat jamak dan qasar

1. Aku Ingin Tahu Ketentuan Salat Jamak


Jamak artinya bersatu atau berkumpul. Salat jamak artinya menggabungkan/mengumpulkan
dua salat fardu dan dilaksanakan dalam satu waktu. Salat fardu yang bisa dijamak di antaranya
salat zuhur dengan salat asar, salat magrib dengan salat isya’, dengan tidak mengurangi jumlah
rakaatnya. Sedangkan salat subuh tidak bisa dijamak dengan salat apapun. Hukum
mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
Rasulullah saw. bersabda.

Artinya: “Dari Anas r.a., ia berkata: Apabila Nabi Muhammad saw. hendak menjamak antara
dua salat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan salat zuhur hingga awal waktu Asar,
kemudian beliau menjamak antara keduanya.” (H.R. Muslim)
a. Syarat Salat Jamak
Sebelum melaksanakan salat jamak, ada beberapa syarat yang harus dipahami. Syarat-
syarat tersebut antara lain sebagai berikut.
1) Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar Imam
Mazab)
2) Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.
3) Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya sakit, hujan lebat, angin topan,
dan bencana alam.
4) Salat yang dijamak salat ada’an (tunai) bukan salat qada’.
5) Berniat menjamak ketika takbiratul ihram.
b. Macam-macam Salat Jamak
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 37
Salat jamak dilakukan kepada orang yang sedang dalam perjalanan yang tidak sempat
melakukan salat tepat pada waktunya sehingga waktu salat tersebut harus ditarik pada
waktu salat lainnya. Begitupun jamak salat dibolehkan juga bagi orang yang tidak melakukan
perjalanan, artinya tetap dirumah karena terhalang hujan. Cara melakukan salat jamak ada
dua yaitu dengan jamak taqdim dan jamak ta’khir.
1) Jamak taqdim (jamak yang didahulukan), artinya menjamak dua salat yang dilaksanakan
pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat zuhur dengan asar, dikerjakan
pada waktu zuhur (4 rakaat salat zuhur dan 4 rakaat salat asar) atau menjamak salat
magrib dengan isya’ dilaksanakan pada waktu magrib (3 rakaat salat magrib dan 4
rakaat salat isya’). Cara mengerjakannya dengan mendahulukan salat fardu yang
pertama kemudian salat yang kedua dengan niat jamak taqdim. Pengerjaaan salat jamak
taqdim tidak boleh diselingi perbuatan lain.
2) Jamak ta’khir (jamak yang diakhirkan), artinya menjamak dua salat yang dilaksanakan
pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak salat zuhur dengan asar, dikerjakan pada
waktu asar atau menjamak salat magrib dengan isya’ dilaksanakan pada waktu isya’.
Cara mengerjakannya boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua
atau sebalinya.
2. Aku Ingin Tahu Ketentuan Salat Qasar
Rukhsah lainnya dalam ibadah salat adalah mengqasar atau pengurangan jumlah rakaat.
Salat qasar tetap dikerjakan sesuai dengan waktu salat yang hendak didirikannya. Salat qasar
menurut bahasa ialah salat yang diringkas, yaitu meringkas salat yang jumlahnya 4 rakaat
menjadi 2 rakaat. Mengqasar salat bagi orang yang memenuhi syarat hukumnya mubah karena
merupakan rukhsah dalam melaksanakan salat bagi orang-orang yang sudah memenuhi syarat.
Salat yang bisa diqasar yaitu salat zuhur, asar dan isya. Adapun salat magrib dan subuh tidak
bisa diqasar. Allah SWT berfirman.

Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengqasar) salat,
jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata
bagimu.” (Q.S. An-Nisa [4]: 101)
Mengerjakan salat qasar diperbolehkan apabila memenuhi syarat-syarat antara lain sebagai
berikut.
a. Berada dalam perjalanan yang berlaku seperti aturan jamak. Perjalanannya bukan untuk
maksiat dan memenuhi syarat safar. Jika sudah sampai di rumah, harus dikerjakan
sempurna, walaupun tetap jamak.
b. Hanya untuk salat yang terdiri atas empat rakaat, yaitu salat Zuhur, Asar, dan Isya.
c. Tidak makmum pada imam yang salat sempurna empat rakaat.
d. Berniat qasar ketika takbiratul ihram.
3. Aku Bisa Salat Jamak dan Qasar
Apabila semua ketentuan dalam pelaksanaan jamak dan qasar. Kalian dapat mempraktikkan
salat jamak dan qasar dengan panduan seperti berikut.
a. Panduan Praktik Salat Jamak Taqdim
Dalam melaksanakan salat jamak taqdim salat harus dilakukan secara urut tanpa diselingi
jeda (harus muwalah/langsung berturut-turut). Sekarang perhatikan contoh pelaksanaan
salat jamak taqdim berikut.
1) Salat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

38 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


Tata cara pelaksanaan salat jamak zuhur dan asar yaitu dengan melaksanakan salat
zuhur terlebih dahulu empat rakaat kemudian dilanjutkan dengan salat asar empat
rakaat pada waktu zuhur. Tata cara pelaksanaannya sebagai berikut.
a) Berniat salat zuhur dengan jamak taqdim. Lafal salat jamak taqdim sebagai berikut.

”Saya berniat salat zuhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan
jamak taqdim karena Allah Ta’ala”.
b) Takbiratul ihram
c) Salat duhur empat rakaat seperti biasa
d) Salam
e) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar) tanpa diselingi zikir, doa, bercakap-
cakap dan lain sebagainya. Bacaan niat seperti berikut.

”Saya berniat salat Asar empat rakaat digabungkan dengan salat zuhur dengan
jamak taqdim karena Allah Ta’ala”.
f) Takbiratul Ihram
g) Salat asar empat rakaat seperti biasa
h) Salam
2) Salat Jamak Taqdim Magrib dan Isya’
Tata cara pelaksanaan salat jamak taqdim magrib dan isya’ yaitu dengan melaksanakan
salat zuhur terlebih dahulu tiga rakaat kemudian dilanjutkan dengan salat isya’ empat
rakaat pada waktu magrib. Tata cara pelaksanaannya sebagai berikut.
a) Berniat salat magrib dengan jamak taqdim. Lafal salat jamak taqdim sebagai berikut.

”Saya berniat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat isya’ dengan jamak
taqdim karena Allah Ta’ala”.
b) Takbiratul ihram
c) Salat magrib tiga rakaat seperti biasa
d) Salam
e) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar) tanpa diselingi zikir, doa, bercakap-
cakap dan lain sebagainya. Bacaan niat seperti berikut.

”Saya berniat salat isya’ empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan
jamak taqdim karena Allah Ta’ala”.
f) Takbiratul Ihram
g) Salat isya’ empat rakaat seperti biasa
h) Salam
b. Panduan Praktik Salat Jamak Ta’khir
Tata cara pelaksanaan salat jamak ta’khir sama dengan pelaksanaan salat jamak taqdim,
yang membedakan hanya waktu pelaksanaannya.
1) Salat Jamak Ta’khir Zuhur dan Asar
Tata cara pelaksanaan salat jamak ta’khir zuhur dan asar yaitu dengan melaksanakan
salat zuhur terlebih dahulu empat rakaat kemudian dilanjutkan dengan salat asar empat
rakaat pada waktu asar sebagai berikut.
a) Berniat salat zuhur dengan jamak ta’khir, dengan lafal sebagai berikut.

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 39


“Saya niat salat zuhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak
ta’khir karena Allah Ta’ala.”
b) Takbiratul ihram.
c) Salat zuhur empat rakaat seperti biasa.
d) Salam.
e) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (isya’), jika dilafalkan, yaitu sebagai berikut.

“Saya berniat salat isya’ empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan
jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
f) Takbiratul ihram.
g) Salat asar empat rakaat seperti biasa.
h) Salam.
2) Salat Jamak Ta’khir Magrib dan Isya’
Tata cara pelaksanaan salat jamak magrib dan isya’ yaitu dengan melaksanakan salat
magrib terlebih dahulu tiga rakaat kemudian dilanjutkan dengan salat isya’ empat rakaat
pada waktu isya’ sebagai berikut.
a) Berniat salat magrib dengan jamak ta’khir, dengan lafal sebagai berikut.

“Saya niat salat Magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat Isya’ dengan Jamak
ta’khir karena Allah Ta’ala.”
b) Takbiratul ihram.
c) Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
d) Salam.
e) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (isya’), jika dilafalkan, yaitu sebagai berikut.

“Saya berniat salat isya’ empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan
jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
f) Takbiratul ihram.
g) Salat isya’ empat rakaat seperti biasa.
h) Salam.
c. Panduan Praktik Salat Jamak Taqim Diqasar
Tata cara pelaksanaan salat jamak taqdim diqasar antara salat Zuhur dan Asar tata caranya
sebagai berikut.
1) Berniat menjamak qasar salat Zuhur dengan jamak taqdim.

Saya berniat salat Zuhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak
taqdim, diqasar karena Allah Ta’ala
2) Takbiratul ihram
3) Salat zuhur dua rakaat (diringkas)
4) Salam
5) Berdiri dan niat salat Asar seperti berikut.

Saya berniat salat Asar dua rakaat digabungkan dengan salat Zuhur dengan jamak
taqdim, diqasar karena Allah Ta’ala
6) Takbiratul ihram
7) Salat Asar dua rakaat (diringkas)
8) Salam
d. Panduan Praktik Salat Jamak Ta’khir Diqasar

40 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


Tata cara pelaksanaan salat jamak ta’khir diqasar antara salat Magrib dan Isya tata caranya
sebagai berikut.
1) Berniat menjamak qasar salat Magrib dengan jamak ta’khir.

Saya berniat salat Magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat Isya dengan jamak
ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala
2) Takbiratul ihram
3) Salat Magrib tiga rakaat seperti biasa
4) Salam
5) Berdiri dan niat salat Isya seperti berikut.

Saya berniat salat Isya dua rakaat digabungkan dengan salat Magrib dengan jamak
ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala
6) Takbiratul ihram
7) Salat Isya dua rakaat (diringkas)
8) Salam

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
1. Pernyataan berikut merupakan contoh salat a. niat qasar pada saat doa iftitah
jamak ta’khir adalah …. b. niat qasar pada saat mau berangkat
a. maghrib dan isya dikerjakan pada waktu pergi
isya c. berpergian jauh minimal 80,640 km
b. zuhur dan asar dikerjakan pada waktu d. salat yang diqasar adalah salat yang
zuhur kelipatan dua
c. subuh dan zuhur dikerjakan pada waktu 7. Berikut yang membedakan salat qasar
zuhur dengan salat biasa selain jumlahnya yang
d. isya dan subuh dikerjakan pada waktu diringkas, yaitu ….
subuh a. tidak ada bacaan tasyahud awal
2. Berikut salat yang tidak bisa dijamak adalah b. tidak ada salam
…. c. membaca niat
a. asar c. zuhur d. membaca iftitah
b. isya d. subuh 8. Salat subuh tidak bisa diqasar karena ….
3. Berikut salat yang boleh dijamak adalah …. a. waktu salatnya pagi
a. zuhur dengan asar b. berjumlah dua rakaat
b. asar dengan magrib c. tidak bisa satu rakaat
c. magrib dengan subuh d. subuh waktunya pendek
d. subuh dengan zuhur 9. Perhatikan bacaan niat berikut.
4. Seseorang diizinkan melakukan salat jamak
apabila dalam ….
a. keadaan santai Bacaan niat salat tersebut dibaca dalam
b. perjalanan jauh keadaan ….
c. keadaan lupa a. jamak taqdim c. jamak ta’khir
d. keadaan sibuk b. qasar d. qada
5. Tata cara mengqasar salat zuhur dan asar 10. Agar proses belajar di sekolah tidak
yang benar adalah …. terganggu, Vivi mengqasar salat zuhur dan
a. 2 rakaat zuhur dan 2 rakaat asar asar. Pelaksanaan salat Vivi ini menurut
b. 2 rakaat sekaligus zuhur dan asar hukum agama adalah ….
c. 4 rakaat zuhur dan asar a. dibenarkan karena tujuan belajar
d. 8 rakaat zuhur dan asar b. boleh-boleh saja
6. Syarat sah salat qasar adalah …. c. tidak dibenarkan
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 41
d. semua benar c. Subuh dan Zuhur dikerjakan pada waktu
11. Niat melaksanakan salat qasar dibaca pada Zuhur
saat …. d. Isya dan Subuh dikerjakan pada waktu
a. berwudu Subuh
b. sebelum doa iftitah 18. Jarak tempuh perjalanan yang
c. takbiratul ihram diperbolehkan untuk melaksanakan salat
d. sudah masuk waktu salat jamak dan qasar adalah ….
12. Pelaksanaan jamak ta’khir tidak harus a. tiga farsakh
muwalah artinya …. b. empat farsakh
a. tidak langsung berturut-turut c. dua farsakh
b. langsung berturut-turut d. lima farsakh
c. tertib 19. Jumlah rakaat yang harus dikerjakan jika
d. boleh istirahat setelah salat yang salat magrib dan salat isya’ dikerjakan
pertama dengan jamak qasar adalah ....
13. Perhatikan niat salat berikut. a. dua dan dua rakaat
b. tiga dan dua rakaat
c. tiga dan tiga rakaat
d. dua dan tiga rakaat
20. Salat jamak yang dikerjakan pada waktu
Niat salat di atas merupakan niat salat …. awal disebut .....
a. jamak taqdim antara zuhur dan asar a. jamak qasar
b. jamak ta’khir antara zuhur dan asar b. jamak taqdim
c. jamak taqdim antara isya’ dan maghrib c. jamak
d. jamak ta’khir antara isya’ dan maghrib d. jamak ta’khir
14. Siti pergi ke salah satu pesantren yang ada 21. Dalil diperbolehkannya meng-qasar salat
di Bandung. Aminah berangkat pukul 06.00, terdapat dalam surah ....
dan tiba di sana menjelang salat zuhur. Siti a. an-Nisa [4]: 101
melaksanakan salat zuhur dan Asar b. an-Nisa [4]: 102
sekaligus meringkas salatnya. Salat yang c. ali-Imran [3]: 10
dilakukan Aminah adalah …. d. al-Baqarah [2]: 101
a. jamak taqdim c. jamak qasar 22. Salat yang diqasar adalah salat yang jumlah
b. jamak ta’khir d. jamak rakaatnya ....
15. Jika kita melaksanakan salat zuhur dan asar a. genap c. 4
digabung dan diringkas masing-masing b. ganjil d. 3
menjadi dua rakaat, maka salat tersebut 23. Farida sedang dalam perjalanan jauh
dinamakan …. bersama Irfan, kakaknya. Oleh karena itu,
a. jamak qasar c. jamak ta’khir mereka meringkas salat Subuh menjadi satu
b. jamak taqdim d. qasar rakaat. Salat yang ditunaikan Farida dan
16. Rosyid bersama teman-temannya pergi Irfan ....
tamasya ke Semarang. Mereka berangkat a. sesuai dengan syariat Islam
dari Jakarta pukul 15.30. Mereka berhenti di b. kurang afdal
masjid untuk istirahat dan melakukan salat. c. tidak sah
Rosyid dan teman-temannya melakukan d. sah
salat zuhur, kemudian menger-jakan salat 24. Tujuan Allah membolehkan menjamak salat
asar. Salat yang dilakukan oleh Rosyid adalah untuk . . . .
adalah salat …. a. memberatkan hamba-Nya
a. jamak taqdim c. qasar b. menunjukkan kuasa-Nya
b. jamak ta’khir d. jamak c. memudahkan hamba-Nya
17. Pernyataan di bawah ini merupakan contoh d. memanjakan hamba-Nya
salat jamak ta’khir adalah …. 25. Salah satu madrasah tsanawiyah di
a. Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Semarang melakukan study tour ke Jakarta.
Isya Mereka berangkat sebelum Zuhur. Saat
b. Zuhur dan Asar dikerjakan pada waktu waktu salat Asar mereka berhenti di sebuah
Zuhur masjid untuk melaksanakan salat Zuhur dan
Asar. Mereka menggabungkan salat Zuhur
42 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
dan salat Asar. Melaksanakan salat seperti b. jamak takhir
yang dilakukan siswa madrasah tersebut c. jamak qasar taqdim
adalah salat .... d. jamak qasar takhir
a. jamak taqdim

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. SMP PERSADA melaksanakan karya wisata dari Demak ke Jakarta. Jarak yang sangat jauh itu,
pak guru meminta anak-anak untuk melaksanakan shalat jamak qasar. Anak-anak bertanya
kepada guru tersebut, kenapa kita harus melakanakan shalat jamak qasar? Andi yang faham
dengan hal tersebut minta izin kepada gurunya untuk menerangkan hal tersebut. Dari ilustrasi
terebut, syarat-syarat jamak qasar meliputi?
2. Apa saja hikmah melaksanakan salat qasar?
3. Mengapa salat subuh tidak boleh dijamak?
4. Apa saja salat yang tidak bisa diqasar? Berikan alasannya!
5. Kapan dapat melaksanakan salat qasar?
6. Bagaimana orang yang bersafar tetapi tidak boleh mengqasar salat?
7. Apa yang dijadikan ukuran untuk meng-qasar salat?
8. Berapa lama waktu safar yang diperbolehkan jamak dan qasar?
9. Apa yang perlu diperhatikan untuk orang yang melaksanakan jamak taqdim ?
10. Tuliskan urut-urutan cara melaksanakan salat jamak taqdim magrib dengan isya!

Allah tidak membebani seseorang me-lainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat
(pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang
diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah
kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami
menghadapi orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 286)

Jamak : menggabungkan
Qasar : meringkas ¡alat yang bilangan rekaat empat menjadi dua
Ruksah : keringanan
Takdim : mendahulukan
Takhir : mengakhirkan

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 43


6

Nabi Muhammad saw. adalah nabi akhiruzzaman yaitu nabi yang terakhir di dunia ini. Nabi
Muhammad saw. mempunyai kelebihan dibanding dengan manusia biasa, beliau sebagai orang
yang unggul, pandai, terpelihara dari hal-hal yang buruk, perkataannya lembut, akhlaknya utama,
sifatnya mulia, jujur terjaga jiwanya, terpuji kebaikannya, paling baik amalnya, tepat janji, paling bisa
dipercaya sehingga mendapat julukan Al-Amin dan beliau juga membawa bebannya sendiri,
memberi kepada orang miskin, menjamu tamu dan menolong siapapun yang hendak menegakkan
kebenaran. Nabi Muhammad saw. diutus untuk memberikan bimbingan kepada manusia agar
menjalani hidup yang benar sehingga dapat memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Hijrah ke Madinah,
Sebuah Kisah yang Membanggakan

Sebab-sebab Berita Gembira Perjalanan Dakwah Nabi


Rasulullah dari Kota Hijrah Muhammad saw. di
Hijrah Yatsrib Rasulullah saw. Madinah

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.12 Menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam periode Madinah dalam menegakkan
risalah Allah SWT
2.12 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
44 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.

Karakter siswa yang dikembangkan: syukur, peduli, tanggung jawab.

Setelah kalian memahami modul ini, diharapkan kalian mampu:


1. Mengidentifikasikan sebab-sebab hijrah.
2. Menceritakan kisah berita gembira dari kota Yatsrib.
3. Menceritaan perjalanan hijrah Rasulullah saw.
4. Menganalisis dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah

1. Latar belakang hijrah


2. Kota Yatsrib
3. Kisah perjalanan hijrah Rasulullah saw.
4. Strategi dan substansi dakwah nabi Muhammad saw. di Madinah

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.
2. Menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.
3. Menunjukkan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.
4. Menjelaskan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.

1. Sebab-sebab Rasulullah Hijrah


Pada awal kenabiannya, Rasulullah saw. berdakwah secara sembunyi-sembunyi pada
keluarga dan sahabat. Akan tetapi, setelah turunnya surah Al-Hijr ayat 94, Rasulullah saw. mulai
berdakwah secara terang-terangan. Dakwah secara terang-terangan tersebut banyak
mendapatkan tantangan dari kaum kafir Quraisy. Kaum kafir Quraisy berusaha mencegah dan
menghalang-halangi dakwah nabi Muhammad saw. melalui berbagai cara sampai pada
puncaknya dilakukannya pemboikotan Bani Hasyim yang menjadi tempat perlindungan nabi
Muhammad saw.. Karena banyaknya rintangan yang dihadapi saat berdakwah, akhirnya beliau
memutuskan untuk berdakwah di luar Mekah. Berbagai tekanan sempat membuat nabi
Muhammad saw. putus asa, sehingga untuk menguatkan hati beliau Allah SWT mengutus dan
mengisra’ mi’rajkan beliau pada tahun kesepuluh kenabian. Hijrah Rasulullah saw. dan kaum
muslimin bukan tanpa alasan Ada berbagai faktor yang menjadi pemicu untuk melakukan hijrah
antara lain:
a. Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafir
Quraisy karena dakwah Rasulullah saw. yang dianggap bertentangan dengan ajaran kafir
Quraisy
b. Adanya kekuatan yang akan membantu dan melindungi dakwah, sehingga memungkinkan
Rasulullah saw. berdakwah dengan leluasa. Hal ini sebagaimana tertuang dalam nash
Bai'atul-'Aqabah kedua. Yaitu kaum Anshar berjanji akan melindungi Rasulullah saw.
sebagaimana melindungi anak dan istri mereka.
c. Menyebarkan agama Islam pada masyarakat Madinah, karena dakwah Rasulullah saw.
banyak ditentang kaum kafir Quraisy dan menganggapnya sebagai pendusta sehingga
beliau ingin mendakwahkan kepada masyarakat lain yang mau menerimanya.
d. Kaum muslimin khawatir agama mereka terfitnah
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 45
2. Berita Gembira dari Kota Yatsrib
Isra’ Mi’raj menjadi awal perkembangan bagi kemajuan dakwah Islam yaitu dengan
datangnya sejumlah penduduk Yatsrib untuk berhaji ke Mekah. Dengan ditemani dengan Abu
Bakar dan Ali, nabi Muhammad saw. keluar melewati perekampungan Dzhul dan Syaiban bin
Tsa’labah. Beliau menyampaikan Islam kepada mereka. Ketika Rasulullah saw. melewati
Aqabah di Mina, beliau mendengar beberapa orang yang sedang berbincang-bincang. Ternyata
mereka adalah enam orang pemuda Yatsrib. Mereka pernah mendengar dari kaum Yahudi
Yatsrib, bahwa ada seorang nabi pada masa ini yang akan muncul dan akan mereka ikuti
syariatnya. Setelah itu, mereka memeluk Islam dan kembali ke Madinah. Kemudian mereka
melakukan perjanjian Aqabah yang pertama. Pada musim haji berikutnya, ada 12 orang yang
datang. Lima diantara mereka adalah orang yang sudah bertemu Rasulullah saw. sebelumnya.
Mereka menyatakan diri masuk Islam dan melaksanakan pembaiatan Aqabah 1. Pada musim
haji berikutnya, yaitu tahun ketiga belas dari nubuwah, tepatnya pada bulan Juni 622 M, tujuh
puluh tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan Yatsrib yang telah memeluk Islam datang
ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Mereka menginginkan nabi Muhammad saw. hijrah ke
Yatsrib untuk menyelamatkan beliau dari gangguan kaum kafir Quraisy. Tidak lama setelah itu,
mereka sepakat untuk berkumpul secara rahasia, disebuah bukti di Aqabah dan membentuk
perjanjian Aqabah kedua dengan nabi Muhammad saw.. Mengetahui adanya perjanjian tersebut
kaum kafir Quraisy semakin geram. Hal ini membuat nabi Muhammad saw. segera
memerintahkan para sahabatnya untuk hijrah ke Yatsrib. Dalam kurun waktu dua buan, hampir
semua kaum muslimin telah meninggalkan kota Mekah. Hanya Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar
As-Sidiq yang tetap tinggal di Mekah bersama Rasulullah saw.. Keduanya membela dan
menemani Rasulullah saw. sampai beliau hijrah ke Yatsrib karena ancaman kaum kafir Quraisy.
3. Perjalanan Hijrah Rasulullah saw.
Dalam kurun waktu dua bulan, hampir semua kaum muslimin telah meninggalkan kota
Mekah. Hanya Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar As-Sidiq yang tetap tinggal di Mekah bersama
Rasulullah saw.. Keduanya membela dan menemani Rasulullah saw. sampai beliau hijrah ke
Yatsrib karena ancaman kaum kafir Quraisy. Pada malam yang ditentukan, Rasulullah saw.
berhasil menyelinap keluar dari rumah dan pergi ke rumah Abu Bakar as-Sidiq r.a., kemudian
Rasulullah saw. dan Abu Bakar keluar melalui sebuah pintu kecil di belakang rumah menuju ke
gua Tsur untuk menghindari kejaran kaum kafir Quraisy. Rasulullah saw. bersembunyi di Gua
Tsur selama tiga hari tiga malam. Setelah merasa aman, Rasulullah saw. dan Abu Bakar As-
Sidiq melanjutkan perjalanan dengan dipandu Abdullah Ibnu Uraiqith. Dalam perjalanan menuju
Madinah, Rasulullah saw. bersama Abu Bakar singgah di Quba yang jaraknya sekitar lima
kilometer dari Yatsrib untuk beristirahat selama beberapa hari. Rasulullah saw. dan Abu Bakar
menginap di Rumah Kulsum bin Hindun. Kemudian Ali bin Abi Thalib yang telah menyelesaikan
urusan di Mekah menyusul Rasulullah saw. dan Abu Bakar. Rasulullah saw. dan sahabat
menyelesaikan perjalanan ke Madinah selama delapan hari, dan sampai di Madinah pada
tanggal 12 Rabiu’ul Awal tahun keempat belas. Penduduk kota sangat menanti-nanti kehadiran
beliau. Saat memasuki kota Yatsrib, seluruh penduduknya menyambut Rasulullah saw. dan para
sahabat dengan kegembiraan.. Sejak itu, sebagai penghormatan terhadap nabi, nama kota
Yatsrib diubah menjadi Madinatun Nabi (Kota Nabi) atau sering pula di sebut Madinatul
Munawarah (kota yang bercahaya), karena dari sanalah sinar islam memancar ke seluruh dunia.
4. Dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
Dakwah Rasulullah saw. periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun, yakni dari
semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah sampai dengan wafatnya Rasulullah
saw., tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijriah.
Objek dakwah Rasulullah saw. pada periode Madinah adalah orang-orang yang sudah
masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin dan Ansar. Juga orang-orang yang belum masuk
Islam seperti kaum Yahudi penduduk Madinah, para penduduk di luar kota Madinah yang
termasuk bangsa Arab dan tidak termasuk bangsa Arab. Di Madinah, Nabi Muhammad saw.
tidak hanya menjadi kepala agama tetapi juga sebagai kepala negara. Dalam rangka
46 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
memperkokoh Islam disana, beliau segera meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat,
sebagai berikut.
a. Pembangunan masjid sebagai tempat salat, bermusyawarah, sebagai pusat pemerintahan,
dan juga sebagai sarana penting untuk mempersatukan kaum Muslimin, contohnya Masjid
Nabawi.
b. Mempersatukan dan mempersaudarakan antara kaum Anshar dan Muhajirin
c. Menjalin hubungan persahabatan antara kaum muslim dengan non-Muslim
Nabi Muhammad saw. hendak menciptakan toleransi antar golongan yang ada di Madinah,
oleh karena itu nabi Muhammad saw. membuat perjanjian antara kaum muslimin dengan
non muslimin yang disebut dengan ‘Piagam Madinah’, yang berisi:
1) Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah memiliki hak pribadi,
keagamaan dan politik. Sehubungan dengan itu setiap golongan penduduk Madinah
berhak menjatuhkan hukuman kepada orang yang membuat kerusakan dan memberi
keamanan kepada orang yang mematuhi peraturan.
2) Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan kebebasan beragama.
3) Seluruh penduduk kota Madinah yang terdiri dari kaum Muslimin, kaum Yahudi dan
orang-orang Arab yang belum masuk Islam sesama mereka hendaknya saling
membantu dalam bidang moril dan materiil. Apabila Madinah diserang musuh, maka
seluruh penduduk Madinah harus bantu-membantu dalam mempertahankan kota
Madinah.
4) Rasulullah saw. adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah. Segala perkara dan
perselisihan besar yang terjadi di Madinah harus diajukan kepada Rasulullah saw. untuk
diadili sebagaimana mestinya.
d. Meletakkan Dasar-dasar Pemerintahan, Ekonomi dan Kemasyarakatan
Dalam bidang pemerintahan diterapkan prinsip musyawarah (demokrasi), yaitu dalam
memutuskan masalah harus bermusyawarah terlebih dahulu. Dalam bidang ekonomi
diterapkan asas koperasi, yaitu tiap-tiap Muslim harus saling membantu. Sedangkan dalam
kehidupan bermasyarakat diterapkan asas keadilan, harus saling tolong menolong,
menghargai persamaan hak dan kewajiban sesama Muslim, tidak ada perbedaan pangkat,
harta dan keturunan, harus mengasihi dan memelihara anak yatim, dan lain sebagainya.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
1. Nabi Muhammad saw. saat hijrah ke a. ‘Amir bin Fuhaira
Madinah terlebih dulu singgah di sebuah b. Abdullah bin Uraiqit
daerah dan membangun masjid. Daerah c. Suraqa bin Malik
yang dimaksud adalah .... d. Hamzah
a. Mina c. Jeddah 4. Selama singgah di Quba, Rasulullah saw.
b. Quba d. Amman dan Abu Bakar As-Sidiq menginap di rumah
2. Salat Jumat pertama kali dilakukan saat ....
Rasulullah saw. hijrah ke Madinah saat a. ‘Amir bin Fuhaira
beliau sampai di .... b. Abdullah bin Uraiqit
a. Gua Tsur c. Bani Salim
b. Quba d. Kulsum bin Hindun
c. perkampungan Bani Salin bin Auf 5. Rasulullah saw. melakukan hijrah ke
d. Yaman Madinah setelah terjadi ....
3. Kaum kafir Quraisy yang akhirnya mengakui a. ajakan para sahabat Rasulullah
kerasulan nabi Muhammad saw. saat b. pengusiran dari kaum kafir Quraisy
mengalami kegagalan karena kuda yang c. kesepakatan antara kaum kafir Quraisy
ditumpangi selalu tersungkur saat ingin dengan penduduk Madinah
mendekati rombongan nabi Muhammad d. jaminan keamanan tercantum dalam
saw. adalah .... Perjanjian Aqabah II
PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 47
6. Hijrah yang dilakukan oleh para sahabat ke b. tempat mengerjakan salat saja
Madinah berlangsung dengan cara . . . . c. tempat tinggal Rasulullah saw.
a. sembunyi dalam kelompok kecil d. alat menarik perhatian umat lain
b. terang-terangan dalam kelompok besar 12. Rasulullah saw. dalam perjanjian Aqabah 2
c. terang-terangan dengan kekuatan ditemani oleh ....
senjata a. Umar bin Khattab
d. mengancam melakukan penyerangan b. Hamzah
7. Pernyataan yang paling tepat tentang c. Saraqa bin Malik
Perjanjian Aqabah I adalah .... d. ‘Usman bin Affan
a. kesepakatan yang dilakukan antara 13. b. Rasulullah saw. melakukan hijrah ke sana
umat Islam Mekah dengan Madinah 14. Dasar persaudaraan yang dibangun oleh
b. konstitusi pertama yang ditetapkan di Rasulullah saw. saat hijrah ke Madinah
Madinah adalah ukhuwah ….
c. perjanjian yang dilakukan antara a. Diniyah c. Uluhiyah
Rasulullah saw. dengan kelompok haji b. Ubudiyah d. Islamiyah
Madinah 15. Agar semangat toleransi antarmasyarakat
d. hasil keputusan musyawarah antara Madiah terwujud, maka dadakan perjanjian
masyarakat Quraisy Mekah dengan ….
penduduk Madinah a. Fathu Mekah
8. Kebebasan beragama dan menjalankan b. Piagam Madinah
kepercayaan terjamin di Madinah. Hal ini c. Aqabah I
seperti tertuang dalam kesepakatan .... d. Hudaaibiyah
a. Perjanjian Hudaibiyah 16. Berdasarkan perjanjian piagam Madinah,
b. perjanjian dengan kaum Yahudi yang memegang kekuasaan peradilan
c. perjanjian Aqabah tertinggi di Madinah adalah ….
d. Piagam Madinah a. Ali bin Abi Thalib
9. Prinsip dasar kenegaraan yang dibangun b. Raja Najasyi
Rasulullah saw. ketika memimpin Madinah c. Rasulullah saw.
antara lain ditunjukkan dengan .... d. Usman bin Affan
a. semangat toleransi antarumat beragama 17. Yang bertugas mengumandangkan pada
b. membedakan derajat penduduk, saat kaum muslim hijrah ke Madinah adalah
khususnya golongan Muhajirin dan Ansar ….
c. segala keputusan kenegaraan ditetapkan a. Bani Najjar
berdasarkan pemikirannya sendiri b. Bilal bin Rabbah
d. tidak adil dalam menetapkan suatu c. Usman bin Affan
keputusan d. Abu Bakar As-Sidiq
10. Dalam Piagam Madinah disepakati bahwa 18. Surat yang dikirim Rasulullah saw. kepada
jika salah satu kelompok yang turut para raja dengan tujuan untuk ….
menandatangani piagam ini diserang oleh a. meminta bantuan untuk melawan kaum
musuh, akibatnya .... kafir Quraisy
a. kelompok terbesar yang harus membantu b. meminta bantuan persenjataan
b. kelompok yang lemah harus c. menginformasikan adanya ancaman
membelanya secara bersama-sama d. menyampaikan dakwah Islam pemimpin
c. kelompok yang lain harus membelanya lainnya.
dengan menggalang kekuatan gabungan 19. Berikut sahabat yang menemani Rasulullah
d. mendapat dukungan dari kelompok lain saw. saat melakukan hijrah ke Madinah
11. Ketika sampai di Madinah, Rasulullah adalah ….
langsung membangun masjid. Mendirikan a. Ali bin Abi Thalib
masjid dengan tujuan sebagai .... b. Ummu Salamah
a. tempat ibadah dan bersatunya umat Islam c. Salman Al-Farisi

48 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


d. Abu Bakar As-Sidiq b. mencarikan jalan yang akan dilalui
20. Ketika kaumnya mulai berhijrah, nabi Rasulullah saw.
Muhammad saw. bertahan di Mekad dengan c. merencanakan pelarian Nabi Muhammad
ditemani oleh .... saw. dan Abu Bakar
a. Abu Bakar dan Usman bin Affan d. mencarikan kuda sebagai tunggangan
b. Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib nabi Muhammad saw. dan Abu Bakar
c. Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib 23. Khutbah Jumat pertama dilakukan pada saat
d. Usman bin Affan dan Umar bin Khattab ....
21. Perhatikan nama-nama tokoh berikut. a. sampai di dekat laut merah
1. Amir bin Abdillah b. sampai di perkampungan Bani Salim bin
2. Aus bin Tsabit Auf
3. Abu Ruwaihah c. singgah di rumah Amir bin Fuhaira
4. Abdul Rahman bin Auf d. perkemahan tempat hijrah
5. Abu Huzaifah bin Utbah 24. Sikap para raja yang mendapatkan surat
6. Huzaifah bin Al Yaman dakwah nabi Muhammad saw. yaitu ....
Diantara nama tokoh di atas, nama-nama a. menolak dengan keras
tokoh kaum Muhajirin ditunjukkan pada b. ada yang menolah dan ada pula yang
nomor .... menerima
a. 4, 5 dan 6 c. 2, 4 dan 6 c. mengabaikan ajakan tersebut
b. 1, 4 dan 5 d. 3, 4 dan 5 d. mengirim utusan untuk memerangi dakwah
22. Tugas Abdullah bin Abu Bakar pada saat 25. Perang badar dilakukan Rasulullah saw.
Rasulullah saw. dan Abu Bakar berangkat dengan melawan kaum ….
hijrah yaitu .... a. Muhajirin c. kafir Quraisy
a. mencari informasi tentang rencana kaum b. Ansar d. Khazraj
Quraisy dan melaporkannya pada
Rasulullah saw.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa tujuan 13 orang penduduk Madinah menemui Rasulullah saw. di bukit Aqabah?
2. Apa janji suku Aus dan suku Khazraj dari Madinah kepada Rasulullah saw. saat mengajak
beliau berhijrah?
3. Kapan perkembangan besar bagi kemajuan dakwah Islam terjadi?
4. Apa saja isi baiat Aqabah 1?
5. Apa yang dilakukan Rasulullah saw. untuk menyebaran agama Islam dikalangan penduduk
Yatsrib setelah baiat Aqabah 1?
6. Bagaimana tanggapan kaum Ansar terhadap kedatangan kaum Muhajirin?
7. Apa saja substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah?
8. Jelaskan tugas Abdullah bin Abu Bakar pada saat Rasulullah saw. hijrah!
9. Sebutkan tiga isi Piagam Madinah!
10. Apa fungsi piagam Madinah yang dirumuskan Rasulullah saw.?

Tidak ada kebaikan dari banyak pem-bicaraan rahasia mereka, kecuali pem-bicaraan rahasia dari orang yang me-
nyuruh (orang) bersedekah, atau ber-buat kebaikan, atau mengadakan per-damaian di antara manusia. Barangsi-
apa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang
besar.(Q.S. An-Nisa [4]: 114)

amanah : dapat dipercaya


Ansar : kaum Madinah yang menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw. dan para sahabatnya saat hijrah
dakwah : ajakan, seruan
Muhajirin : kaum Mekah yang ikut hijrah bersama Rasulullah saw. ke Madinahdilakukan

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 49


7

Nabi Muhammad saw adalah tokoh terbesar Islam. Beliau adalah perintis sekaligus penyebar
Agama Islam pertama di muka bumi. Sepeninggal Rasululllah saw., perjuangan Islam dilanjutkan
oleh para sahabat. Sahabat Rasulullah saw. adalah orang muslim yang semasa hidupnya pernah
bertemu atau bersama dengan Rasulullah saw.. Mereka secara langsung dapat melihat dan
menyaksikan sikap dan perilaku Rasulullah Saw. Bahkan berjuang membela dan mengagungkan
syiar Islam. Setelah Nabi Muhammad saw. wafat, umat Islam kemudian memilih seorang pemimpin
atau khalifah. Para khalifah pengganti Nabi Muhammad saw. tersebut dikenal dengan sebutan
Khulafaur Rasyidin.

Al-Khulafa’u Ar-Rasyidin
Penerus Perjuangan Nabi Muhammad
saw.

Abu Bakar as-Siddiq Ali bin Abi Talib Umar bin Khattab ‘Usman bin ‘Affan
Bijaksana dan Tegas Cerdas dan Tegas dan Baik Hati dan
Sabar Pemberani Dermawan

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1.13 Menghayati perjuangan dan kepribadian al-Khulafaur Ar-Rasyidin sebagai penerus


perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam menegakkan risalah Allah SWT
2.13 Meneladani perilaku terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidin.
3.13 Memahami sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafaur Ar-Rasyidin
4.13 Menyajikan strategi perjuangan dan kepribadian al-Khulafaur Ar-Rasyidin.
50 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13
Karakter siswa yang dikembangkan: dermawan, sabar, pemberani.

Setelah kalian memahami modul ini, diharapkan kalian mampu:


1. Menceritakan kisah keteladanan Abu Bakar As-Siddiq
2. Menceritakan kisah keteladanan Umar bin Khattab
3. Menceritakan kisah keteladanan Usman bin Affan
4. Menceritakan kisah keteladanan Ali bin Abi Talib
5. Meneladani perilaku Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi
Talib.

1. Kisah khalifah Abu Bakar As-Siddiq


2. Kisah khalifah Umar bin Khattab
3. Kisah khalifah Usman bin Affan
4. Kisah khalifah Ali bin Abi Talib

Setelah memelajari dan memahami modul ini, kaian diharapkan dapat:


1. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar- Rasyidin.
2. Menjelaskan sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar- Rasyidin.
3. Menunjukkan contoh sikap terpuji al-Khulafaur Ar- Rasyidin.
4. Menampilkan contoh sikap terpuji al-Khulafaur Ar- Rasyidin.
5. Menunjukkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar- Rasyidin.
6. menampilkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar- Rasyidin.

1. Abu Bakar As-Siddiq Bijaksana dan Tegas


Abu Bakar r.a. adalah sahabat yang menjadi khalifah pertama pengganti Rasulullah saw.,
dan diketahui sebagai orang yang pertama kali beriman dan percaya atas ajaran yang
dibawakan Rasulullah. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Quhafah at-Tamimi. Pada
zaman jahiliyah Abu Bakar bernama Abdul Ka'bah yang artinya hamba Ka’bah. Nama aslinya
adalah Abdullah bin Abi Quhafa. Abdullah sangat suka beternak unta. Sehingga masyarakat
seringkali memanggilnya dengan Abu Bakar. Ayah beliau terkenal dengan panggilan Abu
Quhafah. Ibunya ialah Salma binti Shakhar bin Amir, bergelar “Ummul Khair” artinya ibu yang
baik. Beliau mendapat gelar As-Siddiq karena beliau mempercayai dan selalu membenarkan
apa yang dikatakan Rasulullah saw..
Abu Bakar merupakan salah satu sahabat Rasulullah saw. yang sangat setia. Kesetiaan Abu
Bakar Sidiq terhadap Rasulullah tidak diragukan lagi. Hampir setiap hari Abu Bakar bersama
beliau. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh kedekatan pribadi, melainkan disebabkan oleh
alasan ingin turut menyebarkan agama Islam dan menegakkannya bersama Rasulullah saw.
Abu Bakar sangat mencintai Rasulullah saw. Hal ini dibuktikan ketika beliau bersamanya di Gua
Tsur saat perjalanan hijrah dari kota Mekah ke kota Yastrib (Madinah). Mereka sempat
bersembunyi di gua tersebut, dalam upaya menyelamatkan diri dari kejaran kaum kafir Quraisy.
Abu Bakar sangat jujur dalam memegang amanah, sehingga Rasulullah saw. sangat
mempercayai Abu Bakar.

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 51


Abu Bakar berjasa besar dalam mengislamkan tokoh-tokoh Quraisy. Tokoh-tokoh yang
berhasil diislamkan oleh Abu Bakar, antara lain: ‘Usman bin Affan, ‘Usman bin Mazhun, Abu
Ubaidillah bin Jarrah, Abdurrahman bin Auf, Abdussalam bin Abdul Asad, Sa’ad bin Abi Waqas,
Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Arqam bin Abil Arqam. Abu Bakar As-Siddiq
adalah orang terpandang bukan hanya di kalangan Suku Quraisy, dan suku-suku lain di
kawasan wilayah Arab. Beliau terkenal memiliki akhlak mulia. Sehingga pernah mendapat
kepercayaan menjadi Al-Isnaq atau menjadi hakim sebagai penentu keputusan. Walaupun
beliau menjabat sebagai Al-Isnaq, tidaklah menjadi sombong dan tetap tawadu. Al-Isnaq ialah
sebuah jabatan dengan tugas mengadili berbagai masalah dan memutuskan serta menetapkan
hukumannya. Abu Bakar suka membantu orang lain. Pada masa kepemimpinannya, usaha-
usaha yang telah dilakukan Abu Bakar As-Sidiq antara lain:
a. Menghadapi para pemberontak yang terdiri atas orang-orang yang murtad (keluar dari
agama Islam) serta orang-orang yang tidak mau membayar zakat.
b. Menghadapi orang-orang yang mengaku dirinya sebagai Nabi (nabi palsu) seperti:
Musailamah Al Kazab, Al Aswad, Tulaihah dan Sajjah Tamamiyah.
c. Mengumpulkan tulisan-tulisan Al-Qur’an menjadi 1 kumpulan, mengingat banyak para
sahabat penghafal Al-Qur’an yang gugur dalam peperangan menghadapi orang-orang yang
murtad.
Menjelang akhir hayatnya, Abu Bakar mulai sering sakit-sakitan. Kepada para sahabat yang
telah berkumpul di rumahnya, Abu Bakar mengajukan Umar bin Khattab sebagai penggantinya.
Abu Bakar juga memberikan beberapa nasihat. Beberapa hari kemudian, Abu Bakar yang juga
merupakan mertua Rasulullah itu wafat. Beliau wafat pada tahun 634 atau tahun ke-13 H pada
usia 63 tahun. Abu Bakar memerintah selama 2 tahun 3 bulan 10 hari. Makam Abu Bakar
terletak di samping makam Rasulullah di Madinah.
2. Umar bin Khattab Tegas dan Pemberani
Umar bin Khattab adalah putra Naufal Al-Quraisyi dari Bani Ady. Sebelum Islam, suku Bani
Ady terkenal sebagai suku yang terpandang mulia, megah, dan berkedudukan tinggi. Umar
adalah nama asli , bukan sebutan atau julukan. Umar bin Khattab dilahirkan dari keluarga
bangsawan. Pada masa jahiliyah Umar sering menjadi duta dalam menghadapi peristiwa-
peristiwa penting denga suku lain di Arab. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail al Mahzuni al
Quraisy. Ibunya bernama Khantamah binti Hasyim. Sejak masih muda, Umar bin Khattab
dikenal sebagai seorang yang pemberani, keras dan tidak mengenal putus asa, sehingga
disegani dan ditakuti orang-orang Quraisy. Umar bin Khattab juga memiliki jiwa kepemimpinan
dan kecerdasan berpikir.
Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab termasuk orang yang sangat memusuhi Islam,
menentang dakwah dan sangat membenci Rasulullah saw. Pada saat itu, Umar bin Khattab
menganggap bahwa Rasulullah saw. adalah orang yang memecah belah aum dengan
mengajarkan agama baru, sedangkan Umar bin Khattab termasuk orang yang memegang teguh
tradisi, adat istiadat dan membela kaumnya. Umar bin Khattab awalnya juga sangat membenci
nabi dan Alquran. Kemudian, Umar mendapat hidayah saat mendengar adiknya membaca
Alquran dan masuk Islam pada tahun ke enam kenabian.
Umar bin Khattab diberi gelar Abu Hafsah yang artinya bapaknya Hafsah. Karena
keberaniannya Umar bin Khattab dijuluki sebagai Asadullah yang artinya singa Allah, atau oleh
beberapa kalangan dijuluki sebagai singa gurun pasir. Selain itu, Umar bin Khattab juga
memperoleh gelar al-faruq yang artinya pembeda antara yang haq dan yang batil. Diantara
usaha yang dilakukan Umar bin Khattab saat menjadi khalifah antara lain sebagai berikut.
a. Pembagian wilayah kekuasaan Islam menjadi beberapa bagian (provinsi) yang masing-
masing provinsi di pimpin oleh seseorang amirul mukminin. Hal ini mengingat semakin
luasnya daerah kekuasaan Islam.

52 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


b. Pembentukan dewan-dewan pemerintahan seperti dewan perbendaharaan negara (Baitul
maal), dewan peradilan (Qadhil Qudhah), dewan pertahanan dan lain sebagainya.
c. Penetapan tahun Hijriyah yang dimulai penanggalannya dari hijrah nabi dari Mekkah ke
Madinah.
Pembemtukan urusan kehakiman dan pembangunan Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid
Aqsa, dan lain-lain.
d. Memperluas daerah kekuasaan Islam dan penyebaran agama Islam ke beberapa daerah
seperti: Damaskus, Mesir, Babilonia dan beberapa bekas jajahan Romawi Timur.
3. ‘Usman bin Affan Baik Hati dan Dermawan
‘Usman bin Affan memiliki nama lengkap ‘Usman bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin
Quraisy al-Quraisy, Al Umawiy. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Dilahirkan
pada tahun 573 M, tahun kelima setelah kelahiran Nabi Muhammad. Dia berasal dari keluarga
kaya raya. Sebelum masuk Islam dia dipanggil Abu Amr.Ia menikahi puteri kedua dan ketiga dari
Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum sehingga mendapat julukan sebagai Dzunnurain
yang artinya memiliki dua cahaya.
‘Usman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang
pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapatkan keridhaan
Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Di mata Rasulullah saw. ‘Usman bin
Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati. ‘Usman bin Affan termasuk di antara
sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga, beliau juga menjadi enam orang anggota
syura, dan salah seorang khalifah al-mahdiyin, yang diperintahkan untuk mengikuti sunahnya.
Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah saw. ke Habbasyiah karena meningkatnya
tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, ‘Usman bersama istri dan kaum muslimin lainnya
memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah hingga tekanan dari kaum Quraisy reda.
Tak lama tinggal di Mekah, ‘Usman mengikuti Nabi Muhammad untuk hijrah ke Madinah. Pada
peristiwa Hudaibiyah, ‘Usman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah.
‘Usman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan
beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk
Mekkah.
Kepemimpinan ‘Usman, secara umum, dibagi dalam dua periode. Enam tahun pertama,
‘Usman memimpin dengan gemilang. Akan tetapi, pada enam tahun kedua, dengan adanya
korupsi dan nepotisme, pemerintahan ‘Usman dianggap tidak bersih. Pada saat menjadi khalifah
ia melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena
semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Selain itu ada beberapa
prestaasi ‘Usman bin Affan lainnya selama menjadi khalifah, antara lain:
a. Menaklukan Syiria, kemudian mengakat Mu’awiyah sebagai Gubernurnya.
b. Menaklukan Afrika Utara, dan mengakat Amr bin Ash sebagai Gubernur disana.
c. Menaklukan daerah Arjan dan Persia.
d. Menaklukan Khurasan dan Nashabur di Iran.
e. Membakukan dan meresmikan mushaf yang disebut Mushaf Usamani, yaitu kitab suci Al-
Qur’an yang dipakai oleh seluruh umat islam seluruh dunia sekarang ini. Khalifah Ustman
membuat lima salinan dari Alquran ini dan menyebarkannya ke berbagai wilayah Islam.
f. Setiap hari Jum’at beliau memerdekakan seorang hamba sahaya (bila ada)
Khalifah ‘Usman bin Affan wafat pada bulan haji tahun 35 H. dalam usia 82 tahun setelah
menjabat sebagai Khalifah selama 12 tahun. Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di
Madinah.
4. Ali Bin Abi Thalib Cerdas dan Sabar
Ali bin Abi Thalib adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal
awwalun), sepupu Rasullullah saw. Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib. Namun

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 53


Rasullullah Saw. tidak menyukainya dan memanggilnya Ali yang berarti memiliki derajat yang
tinggi di sisi Allah. Saat Rasullullah saw. hijrah, beliau menggantikan Rasullullah tidur di tempat
tidurnya sehingga orang-orang Quraisy yang hendak menyakiti Rasulullah saw. terpedaya.
Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Rasulullah saw. dengan putri
kesayangannya Fatimah az-Zahra. Ali tidak hanya tumbuh menjadi pemuda cerdas, namun juga
berani dalam medan perang. Bersama Dzulfikar, pedangnya, Ali banyak berjasa membawa
kemenangan di berbagai medan perang seperti Perang Badar, Perang Khandaq, dan Perang
Khaibar. Ali diberi juga julukan (gelar) Abutturab (yang berarti debu atau tanah dalam bahasa
Arab) dijuluki demikian, karena pada suatu saat ia tidur di Masjid, pakainya terlepas dari badan,
hingga ia tidur di atas tanah tanpa alas.
Beberapa hari setelah wafatnya Khalifah ‘Usman bin Affan, stabilitas keamanan kota
Madinah menjadi rawan. Gafiqy bin Harb memegang keamanan ibu kota Islam itu selama kira-
kira lima hari sampai terpilihnya Khalifah yang baru. Kemudian Ali bin Abi Thalib tampil
menggantikan ‘Usman, menerima baiat dari sejumlah kaum Muslimin. Tindakan dan
kebijaksanaan Ali setelah resmi memegang jabatan Khalifah adalah memberhentikan semua
gubernur yang diangkat oleh ‘Usman, termasuk Mu’awiyah, dengan mengangkat pejabat-
pejabat baru. Adapun gubernur baru yang diangkat Khalifah Ali bin Abi Thalib antara lain:
a. Sahl bin Hanif sebagai gubernur Syiria
b. ‘Usman bin Hanif sebagai gubernur Basrah
c. Qays bin Sa’ad sebagai gubernur Mesir
d. Umrah bin Syihab sebagai gubernur Kufah
e. Ubaidaillah bin Abbas sebagai gubernur Yaman
Tanah-tanah yang dibagikan di zaman ‘Usman kepada keluarganya ditarik kembali. Khalifah
Ali juga menerapkan pengawasan yang sangat ketat agar tidak terjadi penyelewengan oleh para
pejabat pemerintah. Ternyata para pejabat baru yang diangkat oleh Ali menimbulkan Pro dan
Kontra di kalangan rakyat daerah. Ada yang menerima dan ada pula yang menolak, serta ada
yang bersikap netral seperti Mesir dan Basrah. Penggantian para pejabat baru ini dilakukan oleh
Ali pada awal tahun 36 Hijriyah. Pemerintahan Ali juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan
setelah pemberontakan di Kabul dan Sistan ditumpas, ia juga mendirikan pemukiman-
pemukiman meliter perbatasan Syria dan membangun benteng-benteng yang kuat di utara
perbatasan Parsi. Saat pemerintahan Ali ini terjadi pertempuran dan pemberontakan setelah
bermunculan golongan-golongan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan mereka dalam
hal kepemimpinan umat Islam. Diantara peperangan yang terjadi pada masa Ali bin Abi Thalib
adalah perang Jamal dan Shiffin.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan jawaban yang paling tepat!
1. Al-Khulafa’u Ar-Rasyidin yang termasuk assabiqunal awwalun yang berhasil mengajak beberapa
orang untuk masuk Islamadalah ….
a. Abu Bakar As-Sidiq c. Umar bin Khattab
b. Usman bin Affan d. Ali bin Abi Thalib
2. Al-Khulafa’u Ar-Rasyidin yang mendapat gelar as-sidiq seteah masuk islam adalah ….
a. Umar bin Khattab c. Usman bin Affan
b. Ali bin Abi Thalib d. Abu Bakar

3. Gelar as-sidiq yang diberikan kepada Abu bakar artinya ….


a. dapat dipercaya c. yang benar
b. paling setia d. pemimpin

54 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


4. Julukan yang diberikan Rasulullah saw. kepada Umar bin Khattab adalah ….
a. as-sidiq c. al-amin
b. al-faruq d. zunnurain
5. Al-Khulafa’u Ar-Rasyidin yang cerdas adalah ….
a. Umar bin Khattab c. Usman bin Affan
b. Ali bin Abi Thalib d. Abu Bakar
6. Nama lengkap Abu Bakar as-sidiq adalah ….
a. Abdullah bin Abi Quhafa At-Tamimi c. Yazid bin Abi Sufyan
b. Abdul Ka’bah d. Muadz bin Jabal

7. Khalifah Abu bakar wafat pada tanggal ….


a. 21 Jumadil akhir c. 23 Jumadil akhir
b. 22 Jumadil akhir d. 24 Jumadil akhir
8. Amir Al-Mukminin artinya ….
a.
komandan orang-orang beragama c. komandan orang-orang beriman
b. komandan orang-orang bertakwa d. komandan orang-orang beruntung
9. Sahabat nabi yang memiliki nama asli Abdullah bin Abu Kuhafah yang juga Khalifah yang
dimakamkan di Irak adalah ….
a. Abu Bakar as-Siddiq c. Usman bin Affan
b. Umar bin Khattab d. Ali bin Abi Thalib
10. Sifat-sifat yang dimiliki oleh Umar bin Khathab adalah ….
a. cerdas,tegas,dan peduli dengan rakyatnya c. bertanggung jawab, tegas, dan jujur
b. sabar, saleh, dan dermawan d. sabar, pemaaf, dan penyayang

11. Orang yang pertama kali membenarkan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. adalah ….
a. Abu Bakar c. Ali bin Abi Thalib
b. Umar bin Khattab d. Usman bin Affan
12. Umar bin Khattab wafat pada usia 63 tahun setelah ditusuk meggunakan pisau beracun bermata
dua oleh ….
a. Abu Jahal c. Abu Lu’luah
b. Abu Lahab d. Abu Sofyan
13. Pada masa kekhalifahan Abu Bakar r.a. muncul nabi-nabi palsu. Berikut ini yang bukan
termasuk nabi palsu pada masa khalifah Abu Bakar adalah ….
a. Al-Aswad Al-Ansi c. Khalid bin Walid
b. Tulaihah bin Khuwailid d. Sajah Tamimiyah
14. Abu Bakar Ash Shidiq terpilih menjadi khalifah atas musyawarah antara ….
a. Pemerintah dan rakyat c. Kaum Muhajjirin dan Ansar
b. Kaum Du'afa d. Ulama dan Fukara

15. Sebelum masuk Islam ia sangat memusuhi Islam dan sangat membenci Rasulullah saw. Namun
setelah masuk Islam ia sangat berani membela Islam dan kaum muslimin bahkan ia tokoh Islam
yang ditakuti, ia adalah ....
a. Musailamah Al-Ka ab c. Umar bin Khattab
b. Bilal bin Rabah d. Abu Bakar Ash Shidiq
16. Pada peristiwa Hudaibiyah, Usman bin Affan diperintahkan Rasuullah saw. untuk bertemu
dengan ….
a. Abu Jahal c. Abu Lu’luah
b. Abu Lahab d. Abu Sofyan

PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13 55


17. Usman bin Affan dipercaya menjadi walikota Madinah pada saat Rasulullah saw. memimpin
perang ….
a. Uhud c. Khandaq
b. Badar d. Dzatirriqa

18. Pada masa Usman bin Affan, gubernur Mughirah bin Syu’bah digantikan oleh ….
a. Sa’ad bin Abi Waqqas c. Zubair bin Awwam
b. Khalid bin Walid d. Abu Khudzaifah
19. Pada saat perang Khandaq, Ali Bin Abi Thalib memerangi ….
a. Hamzah c. Zulfikar
b. Amar bin Abdi Wud d. Talhah bin Ubaidillah
20. Khalifah yang juga sepupu sekaligus menantu Rasulullah saw. adalah ….
a. Abu Bakar c. Ali bin Abi Thalib
b. Umar bin Khattab d. Usman bin Affan
21. Umar bin Khattab sering menemui dan memberikan bantuan secara langsung pada rakyatnya
yang kesusahan. Seperti yang dilakukannya pada seorang janda tua yang tidak dapat melihat
dan sedang sakit. Umar sendiri yang mengirim makanan dan obat-obatan untuk janda tua
tersebut.
Perilaku yang dapat diteladani dari khalifah Umar bin Khattab adalah ....
a. adil dan amanah
b. jujur dalam mengemban tugas
c. berani membela kebenaran
d. rendah hati dan peduli pada rakyatnya
22. Materi yang melimpah tidak dapat mengikat Usman bin Affan mencintai dunia. Usman bin Affan
selalu menempatkan Allah SWT dan rasul-Nya di urutan yang paling tinggi. Dari pernyataan
tersebut keteladanan yang dapat diambil dari khalifah Usman bin Affan adalah ....
a. takabur dan namimah c. itsar
b. zuhud terhadap dunia d. amanah
23. Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang ilmuwan yang sangat cerdas. Meskipun demikian beliau
termasuk orang yang memiliki rasa tawadu yang tinggi. Beliau pernah berucap yang artinya aku
(berkenan) menjadi pelayan pada orang yang mengajarku walaupun hanya satu huruf.
Sifat yang dapat diteladani dari kisah Ali bin Abi Thalib ersebut adalah ....
a. tidak pelit membagi ilmu kepada orang lain
b. sekolah di tempat yang favorit agar pandai
c. tinggi hati dihadapan orang yang bodoh
d. menghadiri berbagai kajian ilmu
24. Umar bin Khattab terlahir dari keluarga berada, namun ketika masuk Islam ia lebih memilih
meninggalkan nikmat dunia dan mencari amalan untuk di akhirat kelas. Umar juga dikenal
sebagai orang yang dermawan. Umar bin Khattab sering menggunakan hartanya untuk
membebaskan para hamba sahaya.
Perilaku yang dapat diteladanu dari Umar bin Khattab sesuai dengan kisah di atas adalah ....
a. peduli dengan orang-orang sekitar
b. membela kebenaran meskipun resiko besar menanti
c. adil dan jujur dalam menyelesaikan permasalahan
d. gigih dalam mendampingi Rasulullah saw. berdakwah
25. Usman bin Affan membeli sumur Rawah dari seorang Yahudi dan menggratiskan siapapun
untuk memanfaatkan air sumur itu baik kaya, miskin ataupun para musafir. Sikap yang dapat
diteladani dari kisah tersebut adalah ....
a. peduli terhadap sesama c. rela berkorban untuk kelangsungan hidup umat
b. jujur dalam segala hal d. memiliki sifat itsar

56 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dilakukan Abu Bakar setelah masuk Islam?
2. Mengapa sebelum masuk Islam Umar sangat membenci Rasulullah saw.?
3. Manasajakah wilayah yang berhasil ditaklukkan pada masa khalifah ‘Usman bin Affan?
4. Mengapa khalifah ‘Usman bin Affan melakukan perluasan masjidil haram dan masjid nabawi?
5. Apa saja struktur pemerintahan yang dibentuk Umar bin Khattab saat menjadi khalifah?
6. Jelaskan tugas al-Khulafa’u ar-Rasyidin!
7. Sebutkan bukti berubahnya keadaan umat Islam setelah Umar bin Khattab masuk Islam?
8. Sebutkan tiga bentuk upaya yang dilakukan Umar bin Khattab dalam menghadapi masalah pada
masa kekhalifahannya!
9. Mengapa Umar bin Khattab dijuluki sebagai singa padang pasir?
10. Berikan bukti kedermawanan ‘Usman bin Affan!

Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri
dari sesuatu yang kau ingini. (Ali bin Abi Talib)

akhlak : budi pekerti, perilaku


amanah : dapat dipercaya
Bijaksana : selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif;
tajam pikiran
tegas : jelas dan terang benar; nyata, tentu dan pasti (tidak ragu-ragu lagi, tidak samar-
samar)
berani : mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam
menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut)
Dermawan : pemurah hati; orang yang suka bederma (beramal, bersedekah)
Cerdas : sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan
sebagainya); tajam pikiran
Sabar : tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas
patah hati); tabah, tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP


I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dari opsi jawaban pada huruf A, B, C, dan D!

1. Makhluk Allah Swt. yang gaib, yang tidak mempunyai nafsu; tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak
berjenis kelamin adalah...
A . Manusia C . Malaikat
B . Jin D . Setan
2. Fenomena terjadinya musim kemarau dan penghujan adalah atas kehendak Allah SWT dengan
memberikan tugas MalaikatNya. Demikian juga rizqi yang diberikan kepada semua makhluk juga telah
ditentukan olehNya. Semua tugas itu diberika kepada Malaikat....
A . Jibril C . Izrail
B . Israfil D . Mikail
3. Manusia adalah makhluk sosial, ia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Perilaku kita sebaiknya
adalah...
PAT Kelas VII Tahun 2016/2017 57
A . Mendengarkan apa kata orang lain C . Mengikuti apa yang dinginkan orang lain
B . Merasakan apa yang dirasakan orang lain D . Merendahkan diri kepada orang lain
4. Perhatikan pernyataan berikut ini:
(1) memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat,
(2) membantu pekerjaanya di rumah
(3) membantu kehidupan ekonominya saat dibutuhkan
(4) tidak mengikuti nasihat-nasihatnya.
Yang termasuk perilaku berbuat baik kepada kedua orang tua adalah...
A . 1, 2 dan 3 C . 2, 3 dan 4
B . 1, 3 dan 4 D . 1, 2 dan 4
5. Sikap empati seorang pelajar dapat diwujudkan dalam bentuk....
A . berbagi contekan saat ulangan
B . berbagi jawaban saat Ujian Nasional agar semua lulus
C . meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki
D . membiarkan teman merasa kesusahan

6. Perhatikan hal-hal berikut ini:...


(1) dilaksanakan pada waktu Zuhur
(2) didahului oleh dua khutbah
(3) mendengarkan khotbah
(4) dilaksanakan secara berjamaah
Syarat sah untuk melaksanakan salat Jumat adalah...
A . 1, 2, dan 3. C . 2, 3, dan 4.
B . 1, 2, dan 4. D . 1, 3, dan 4.
7. Perhatikan peryataan berikut ini.
(1) mengucapkan puji-pujian kepada Allah
(2) mengucapkan dua kalimat syahadat
(3) membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua khotbah
(4) di waktu zuhur dan setelah dua khotbah.
Yang merupakan rukun khotbah adalah...
A . 1, 2, dan 3. C . 2, 3 dan 4.
B . 1, 2 dan 4. D . 1, 3 dan 4.
8. Orang yang menyampaikan khotbah Jum’ah disebut....
A . muballig C . ustad
B . kiyai D . khatib
9. Zulfi bersama teman-temannya pergi tamasya ke Jakarta. Mereka berangkat dari Demak pukul 10.00.
Pada pukul 12.30 mereka berhenti di masjid untuk istirahat dan melakukan salat. Zulfi dan teman-
temannya melakukan salat Zuhur empat rakaat, kemudian mengerjakan salat Asar empat rakaat. Salat
yang dilakukan oleh Zulfi dan teman-temannya adalah Salat...
A . jama' taqdim. C . qasar.
B . jama' ta’khir. D . wajib.
10. Pernyataan di bawah ini adalah contoh salat jama' ta’khir adalah...
A . salat Zuhur dan Asar dikerjakan pada waktu Zuhur.
B . salat Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Isya.
C . salat Subuh dan Zuhur dikerjakan pada waktu Zuhur.
D . salat Isya dan Subuh dikerjakan pada waktu Subuh.

11. Salat yang boleh di jama' adalah...


A . salat Zuhur dengan Asar.
B . salat Asar dengan Magrib.
C . salat Magrib dengan Subuh.
D . salat Subuh dengan Zuhur.

12. Yang menyebabkan Nabi Muhammad saw. dan para sahabatnya hijrah adalah...
A . di Mekah daerahnya terlalu panas C . di Mekah tidak aman untuk berdakwah
B . di Mekah tidak pernah hujan D . di Mekah banyak kafir Quraisy

58 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


13. Saat perjalanan hijrah, Nabi Muhammad saw. bersembuyi di sebuah gua yang bernama goa...
A . Hira C . Tsur
B . Al-Kahfi D . Al-Akbar

14. Berikut ini adalah sahabat yang menemani Nabi sewaktu hijrah ke Madinah...
A . Abu Bakar as-Siddiq C . Umar bin Khattab
B . Abdur Rahman bin ‘Auf D . Ali bin Abi Thalib

15. Di bawah ini Khalifah yang memiliki kecerdasan sehingga mendapat gelar “Baabul ‘Ilmi” adalah...
A . Abu Bakar as-Siddiq C . Ali bin Abi Thalib
B . Umar bin Khattab D . ‘Usman bin ‘Affan
16. Di bawah ini adalah khalifah yang dikenal tegas namun juga lembut hatinya...
A. Abu Bakar as-Siddiq C. ‘Usman bin ‘Affan
B. Ali bin Abi Thalib D. Umar bin Khattab

17. Sifat-sifat yang dimiliki oleh ‘Usman bin ‘Affan adalah....


A. cerdas, dan bertanggung jawab C. bertanggung jawab dan tegas
B. sabar, saleh, dan dermawan D. sabar, pemaaf dan jujur

18. Kalimat mengandung bacaan izhar karena....


A. tanwin berhadapan dengan huruf ra
B. alif Sukun sebelumnya tanwin
C. kasroh berhadapan dengan huruf ya Sukun
D. tanwin berhadapan dengan huruf ‘ain

19. Kalimat yang mengandung bacaan idgam adalah....

20. Ketika difitnah oleh teman-temannya Rosyid cukup dengan berdiam diri saja. Dia yakin suatu saat nanti
seluruh teman-temannya akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Sikap Rosyid tersebut
merupakan contoh....
A. pemaaf C. ikhlas
B. sabar D. tawdhu
II. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan singkat!
1. Malaikat yang bertugas meurunkan wahyu kepada para nabi dan rasul adalah ....
2. Nayla mengerjakan soal ujian tanpa mencontek, walaupun banyak kesempatan dan tidak ada
pengawas di ruangan. Sikap tersebut menunjukkan bahwa ia beriman kepada malaikat...dan
malaikat....
3. Malaikat yang bertugas meniup sangkakala adalah Malaikat....
4. Contoh perilaku menghormati dan menghargai guru dapat diwujudkan dengan berbuat baik kepada
guru, antara lain apabila diberi tugas hendaknya....
5. Contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua yang masih hidup adalah....
6. Jika kita bicara ketika khatib sedang berkhotbah, salat Jumat yang kita lakukan akan...
7. Memakai pakaian putih, mencukur kumis, memakai wangi-wangian merupakan...salat Jumat
8. Apabila ada angin kencang dan hujan deras pada waktu salat Jumat maka apakah boleh kita tidak
salat Jumat, tetapi hanya hanya salat Zuhur saja?
9. Perhatikan lafal niat berikut ini:

Kalimat di atas merupakan niat salat....


PAT Kelas VII Tahun 2016/2017 59
10. Bila kita melakukan salat jamak qasar Zuhur dan Asar maka jumlah rakaat salat yang kita
laksanakan adalah...
11. Rafiqa pergi ke salah satu pesantren yang ada di Bandung. Rafiqa berangkat pukul 08.00, dan tiba
di Bandung jam 16.00. Kemudian Aminah melaksanakan salat Zuhur dan Asar sekaligus meringkas
salat-nya salat yang dilakukan Aminah adalah salat....
12. Nabi Muhammad saw. saat hijrah ke Madinah terlebih dulu singgah di sebuah daerah dan
membangun masjid. Nama masjid tersebut adalah...
13. Nabi Muhammad saw. Berdakwah di madinah selama ... tahun.
14. Saat tiba di Madinah, hal penting yang dilakukan Nabi Muhammad saw adalah mempersudarakan
antara sahabat Muhajirin dan sahabat ... .
15. Al Khulafau ar Rasyidin artinya pemimpin yang ... .
16. Khalifah yang mendapat gelar as-shidiq adalah ... .
17. Khalifah mendapat gelar al-faruq adalah...
18. Perhatikan QS. Al Baqarah ayat 102 berikut ini:

Potongan ayat pada titik-titik di atas adalah .... .

19. Pada lafal terdapat bacaan ... .

20. Arti potongan ayat adalah ... .


III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan 2 (dua) perbedaan malaikat dengan manusia dan makhluk gaib lain (jin dan setan/iblis)!
2. Jelaskan contoh perilaku beriman kepada Malaikat Jibril!
3. Apa yang kamu ketahui tentang empati?
4. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang sudah meninggal?
5. Sebutkan syarat-syarat wajib salat Jumat!
6. Sebutkan sunah-sunah salat Jumat!
7. Jelaskan arti salat jamak dan salat qasar?
8. Sebutkan empat khalifah setelah Nabi Muhammad Saw. wafat !
9. Apa yang kamu ketahui tentang sahabat Muhajirin?
10. Sebutkan macam-macam sabar!

60 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada
huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang tersedia!
1. Perhatikan kelompok huruf berikut!
I. ‫ا ح خ ع غ ه‬
II. ‫لمكر‬
III. ‫ينمو‬
IV. ‫تثفقص‬
Kelompok huruf hukum bacaan idam bigunnah ditunjukkan pada nomor ….
A. I C. II
B. III D. IV
2. Perhatikan Q.S. al-Nahl/16 ayat 10 berikut ini!

Hukum bacaan yang terdapat pada potongan ayat yang bergaris bawah adalah …
A. a : ikhfa’, b : izhar, c : idgam bigunnah
B. a : izhar, b : idgam bigunnah, c : idgam bilagunnah
C. a : idgam bilagunnah , b : idgam bigunnah, c : ikhfa’
D. a : idgam bigunnah, b : ikhfa’, c : izhar
3. Perhatikan tabel berikut!
Lafal Arti
1. ‫يُن ِفقُون‬ a. lapang
2. ‫الس ََّّراء‬ b. mereka menafkahkan
c. orang-orang yang berbuat
3. َ‫و ْالعافِين‬ kebaikan
4. َ‫ْال ُم ْح ِسنِين‬ d. memaafkan
Berdasar pada tabel di atas, maka lafal dan arti Q.S. Ali Imran ayat 134 yang sesuai
adalah ….
A. 1a, 2b, 3d, 4c C. 1a, 2c, 3d, 4b
B. 1b, 2a, 3c, 4d D. 1b, 2a, 3d, 4c
4. Shomad adalah siswa yang tidak pernah mau mengerjakan tugas yang diberikan
gurunya. Setiap hari ia selalu menyontek pekerjaan temannya. Setelah mendapat
nasehat guru agama dan bimbingan kedua orang tuanya akhirnya Shomad insaf serta
tidak mengulangi perbuatan buruknya.
Arti bagian ayat al Qur’an surat an Nisa’: 134 yang sesuai dengan ilustrasi di atas
adalah…..
A. ُ ‫ِإالَّ الَّذِين ت‬
‫اب‬ C. ّ ‫واعْتص ُمواْ ِب‬
ِ‫الل‬
B. ْ‫صل ُحوا‬
ْ ‫وأ‬ D. ‫صواْ دِين ُه ْم ِل ّل‬
ُ ‫وأ ْخل‬
5. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Ida selalu membantu pekerjaan orang tuanya tanpa pamrih.
2) Dhika selalu mengucapkan salam terlebih dahulu ketika bertemu gurunya dengan
sopan.
61
3) Alta memasukkan uang ke dalam kotak amal masjid secara sembunyi-sembunyi
4) Arif berprasangka baik kepada Allah swt dalam segala hal.
Pernyataan yang merupakan perilaku ikhlash ditunjukkan nomor … .
A. 1 dan 2 C. 1 dan 3
B. 2 dan 3
D. 3 dan 4
6. Perhatikan Surat Ali Imran ayat 134 di bawah ini!

Nun mati pada lafal yang bergaris bawah pada bagian ayat di atas dibaca ….
A. dengung C. samar
B. mim mati D. jelas
7. Perhatikan cerita berikut :
Hasan adalah seorang siswa SMP, ia berasal dari keluarga tidak mampu. Setiap hari
ia selalu diejek oleh Marfel di sekolah. Suatu ketika ia mendengar salah seorang
temannya yang bernama Marfel tersebut dirawat di rumah sakit, dan orang tuanya
tidak cukup mampu membiayainya. Sebagai siswa yang baik, Hasan memberikan
sebagian uang tabungannya untuk membantu Marfel meski setiap hari ia diejek.
Dalam hatinya ia sudah memaafkan temannya itu meski tidak dimintai maaf.
Sikap Hasan pada cerita tersebut merupakan perwujudan akhlakul karimah, yakni ... .
A. Ikhlash C. sabar
B. pemaaf
D. tekun
8. Kalimat ُ‫ح ِّمثْلُه‬
ٌ ‫ قَ ْر‬mengandung bacaan idghom bighunnah karena....
E. tanwin berhadapan dengan huruf mim G. mim berharokat kasroh
F. alif Sukun sebelumnya tanwin H. tanwin berhadapan dengan huruf ha‘
9. Alfian anak yang rajin, sehingga disenangi teman-temannya. Eko merasa iri dengan
Alfian dan selalu memikirkan cara agar Alfian tidak disukai oleh teman-temannya.
Karena memikirkan hal itu, sampai-sampai Eko sukar tidur nyenyak. Meski Eko
berupaya menyakiti Alfian, namun Alfian tidak menanggapi perilaku maksiatnya.
Perilaku Eko tersebut mengakibatkan ... .
A. jiwa Eko dalam keadaan kritis C. perasaan Eko bertambah hebat
B. Eko mengalami kesulitan berpikir D. ketenangan hati Eko terganggu
10. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1) Diciptakan dari Nur (cahaya)
2) Tergolong makhluk ghaib
3) Ada yang beriman, dan ada yang tidak beriman.
4) Tidak makan dan minum
Yang termasuk sifat dan ciri malaikat Allah adalah...
A. 1, 2 dan 3 C. 2, 3 dan 4
B. 1, 3 dan 4 D. 1, 2 dan 4
11. Perbedaan mendasar antara malaikat dan jin adalah ….
A. malaikat makhluk ghaib, jin bukan
B. malaikat diciptakan Allah, jin tidak
C. malaikat jumlahnya sedikit, jin banyak
D. malaikat patuh pada Allah, jin ada yang ingkar
12. Perhatikan ayat berikut!

62 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


Berdasar pada Q.S. Al anbiya; ayat 19 tersebut di atas, terkandung makna bahwa
malaikat itu mempunyai sifat yang terpuji, yaitu….
A. mendoakan orang beriman C. Memberi rizki kepada orang baik
B. tidak punya rasa angkuh D. menyayangi manusia
13. Said mengerjakan soal ujian tanpa mencontek, walaupun banyak kesempatan dan
tidak ada pengawas di ruangan. Sikap tersebut menunjukkan bahwa ia beriman
kepada malaikat ….
A. Mikail C. Raqib-Atid
B. jibril D.Ridwan
14. Berikut ini yang merupakan bentuk beriman kepada Allah dan malaikat adalah ….
A. selalu takut melakukan perbuatan munkar baik sendiri maupun di keramaian
B. tidak malu berbuat maksiat
C. malu melakukan perbuatan buruk jika dilihat orang lain
D. malu melakukan perbuatan buruk jika secara terang-terangan
15. Perhatikan potongan ayat di bawah ini (Q.S. Al baqarah:2)!

Salah satu perintah Allah pada potongan ayat tersebut adalah….


A. menghormati orang tua C. berbuat baik dengan tetangga
B. sabar D. Ikhlas
16. Apabila melihat guru melakukan kesalahan, maka kita sebagai peserta didik harus ….
A. Membiarkannya karena takut dimarahi
B. Menceritakan kepada orang lain
C. Menegurnya dengan santun
D. Pura-pura tidak tahu karena bukan kesalahan kita
17. Saat menghadapi musibah, ia selalu mengeluh, tetapi saat bahagia ia enggan berbagi.
Sifat seperti ini merupakan sifat dasar manusia yang tidak baik karena akan
menyebabkan….
A. riya C. rendah diri
B. sabar D. Tidak bersyukur
18. Alam diciptakan Allah untuk kepentingan manusia. maka menjadi kewajiban kita untuk
menjaganya. Bila hutan itu aman, maka kita akan terhindar dari bencana alam.
Pernyataan tersebut merupakan wujud empati kita terhadap ....
A. sesama teman C. alam sekitar
B. sesama makhluk D. sesama saudara
19. Berikut ini bukan merupakan contoh sikap dan hormat kepada orang tua, yakni…
A. memenuhi perintah orang tua berbuat maksiat
B. membelanjakan uang orang tua dengan baik
C. membantu orang tua saat kita butuh saja
D. menitipkan orang tua ke panti jompo
20. Dari Abu Musa R.A dia berkata, bahwa Rasulullah bersabda: ”orang mukmin yang
satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling
mengokohkan” (H.R. Bukhari). Berdasar hadits tersebut di atas, maka perilaku yang
baik antar sesama muslim adalah….
A. selalu sholat di masjid terus-menerus tanpa memperdulikan sahabatnya
B. peka terhadap perasaan saudaranya
C. bergembira manakala saudaranya mendapat musibah
D. sedih manakala saudaranya mendapat nikmat
63
21. Perhatikan ilustrsi berikut!
Haris adalah satu-satunya anak laki-laki dari lima bersaudara. Ia mempunyai keluarga
yang terdiri dari satu istri dan empat anak. Kehidupannya sangat sederhana. Ibunya
yang sudah tua dan sakit-sakitan memilih hidup bersamanya walaupun anak-anak
lainnya labih kaya. Dengan senang hati ia menerimanya dan tidak iri terhadap saudara
yang lainnya.
Pernyataan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah....
A. Haris termasuk anak yang qanaah dan patuh terhadap orang tua
B. orang yang berhak merawat orang tua adalah anak laki-laki
C. anak yang berhak merawat orang tua adalah anak yang paling kaya
D. orang tua yang sudah sakit-sakitan harus menuruti anaknya
22. Perhatikan cerita berikut!
Imam An-Nahwawi adalah seorang ulama besar. Suatu hari ia dipanggil oleh gurunya,
Al-Kamal Al-Irbili, untuk makan bersamanya. Maka ia mengatakan, “Wahai Tuanku,
maafkan aku. Aku tidak dapat memenuhinya, karena aku mempunyai uzur syar’i.” Dan
ia pun meninggalkannya. Kemudian seorang kawannya bertanya kepadanya, ‘Uzur
apa itu?’ Ia menjawab, ‘Aku takut bila guruku lebih dahulu memandang suatu suapan
tetapi aku yang memakannya sedangkan aku tidak menyadarinya.’
Pernyataan yang sesuai dengan cerita tersebut adalah....
A. orang yang menghormati gurunya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat
B. seorang murid yang hormat terhadap gurunya akan mendapatkan penghormatan
dari orang lain
C. guru yang menghormati gurunya akan mendapatkan sanjungan oleh muridnya
D. seorang murid yang menghormati gurunya akan mendapatkan kekayaan
23. Perhatikan hal-hal berikut ini:...
1) dilaksanakan pada waktu Zuhur
2) didahului oleh dua khutbah
3) mendengarkan khotbah
4) ilaksanakan secara berjamaah
Syarat sah untuk melaksanakan salat Jumat adalah...
A. 1, 2, dan 3. C. 2, 3, dan 4.
B. 1, 2, dan 4. D. 1, 3, dan 4.

24. Perhatikan peryataan berikut ini.


1) mengucapkan puji-pujian kepada Allah
2) mengucapkan dua kalimat syahadat
3) membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua khotbah
4) di waktu zuhur dan setelah dua khotbah.
Yang merupakan rukun khotbah adalah...
A. 1, 2, dan 3. C. 1, 2 dan 4.
B. 2, 3 dan 4 D. 1, 3 dan 4.
25. Setiap tiba hari Jumat, Ahmad dan Imam selalu pergi ke masjid untuk melaksanakan
sholat jumat, karena mereka memahami bahwa hukum sholat jumat adalah…
A. sunah muakkad C. fardlu ain
B. sunah ghoiru muakkad D. fardlu kifayah
26. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) Pasangan Ssalat fardlu yang boleh dijamak adalah Maghrib - Isya
(2) Pasangan salat fardlu yang boleh dijamak adalah Asar-Maghrib
(3) Pasangan slat fardlu yang boleh dijamak adalah Isya-Shubuh
(4) Pasangan salat fardlu yang boleh dijamak adalah Dhuhur – Ashar
Pernyataan di atas yang benar adalah ….

64 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


A. 2 dan 4 C. 1 dan 4
B. 2 dan 3
D. 1 dan 3
27. Rahman bepergian dari Demak sampai Yogjakarta. Ia berangkat pada pukul 11.00,
sampai di Yogjakarta pukul 16.00. Rahman tetap wajib melaksanakan sholat dhuhur
dan asar ketika sampai di Yogjakarta dengan cara ….
A. diqasar C. jamak ta’khir
B. jamak taqdim D. diqadla
28. Agar pekerjaan kantor tidak terganggu, Ridlo mengqasar shalat dhuhur dan asar.
pelaksanaan salat yang dilakukan Ridlo ini menurut hokum Islam adalah …
A. boleh-boleh saja C. makruh
B. dibenarkan untuk ibadah D. tidak dibenarkan
29. Dalam suatu perjalanan jauh, Fulan menjalankan salat Maghrib dan Isya dengan cara
jama’ qasar. dengan demikian FUlan menjalankannya dengan cara ….
A. salat Maghrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 2 rakaat
B. salat Maghrib 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 2 rakaat
C. salat Maghrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat
D. salat Maghrib 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat
30. Perhatikan ilustrasi berikut!
Desa Sidomakmur terdiri dari tiga dukuh dan terdapat satu masjid jami’. Setiap hari
Jumat, mereka melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut. Sehingga diantara
mereka saling mengenal satu dengan lainnya. Ketika mereka bertemu saling menyapa
dan tidak merasa asing karena sering bertemu.
Hikmah salat Jumat sebagaimana dalam ilustrasi di atas adalah….
A. mempererat ukhuwah Islamiyah C. mendapat tambahan relasi bisnis
B. melatih kesabaran dan ketabahan D. melatih kedisiplinan dan kejujuran
31. Pada hari Jumat Pak Ahmad bepergian jauh lebih dari 100 km. Saat salat Jumat, dia
masih dalam perjalanan. Dalam kondisi tersebut Pak Ahmad sebaiknya…
A. turun dari kendaraan untuk melaksanakan salat Jumat karena hukum
melaksanakan salat Jumat wajib hukumnya
B. Pak Ahmad tidak melaksanakan salat Jumat karena sedang dalam perjalanan dan
tetap melaksanakan salat Dzuhur
C. Pak Ahmad melaksanakan salat Jumat di kendaraan, karena boleh melaksanakan
salat dalam kendaraan
D. Pak Ahmad tidak melaksanakan salat Jumat dan tidak menggantinya dengan salat
Dzuhur karena masih dalam perjaanan
32. Rombongan siswa SMP mengadakan tadabbur alam. Berangkat dari kota A pukul
07.00 WIB dan diperkirakan sampai di kota B pukul 21.00 WIB. di tengah perjalanan,
pukul 13.00 WIB rombongan tersebut istirahat makan siang kemudian melaksanakan
salat Dhuhur dan Asar dengan cara…
A. diqadla C. diqashar
B. jamak ta’khir D. jamak taqdim
33. Adin sedang bepergian jauh. Ketika waktu Dzuhur masih dalam perjalanan dan
diperkirakan sampai tempat tujuan sudah masuk waktu Ashar. Ia berniat melaksanakan
salat Dzuhur dan Asharnya setelah sampai di tempat tujuan . Salat yang dilaksanakan
Adin termasuk salat.…

65
A. jamak ta’khir C. qadla
B. jamak taqdim D. jamak qasar
34. Perhatikan ilustrasiberikut!
Siswa sebuah SMP Negeri di kota Demak sedang melaksanakan karya wisata ke
Bandung. Mereka berangkat dari Demak jam 16.00. Menurut jadwal rombongan
berhenti dan istirahat di pekalongan sekitar jam 19.00. Agar siswa tidak meninggalkan
salat Maghribnya, sebaiknya….
A. melaksanakan salat Maghrib dijamak dengan salat Isya’
B. melaksanakan salat Maghrib diqadha di waktu Isya’
C. tidak melaksanakan salat maghrib, krena sudah ketinggalan
D. salat maghrib diqadha setelah pulang ke rumah
35. Sebab utama Rasulullah memerintahkan para sahabatnya hijrah ke Madinah adalah …
A. orang Madinah dapat memberikan kekayaan yang melimpah
B. orang Madinah mau menjaga perdagangan kaum muslimin
C. Madinah sudah ada Masjid yang dapat menampung ribuan jamaah salat
D. Madinah sudah terbentuk basis sosial kaum muslimin
36. Dalam piagam Madinah, orang yang tinggal di Madinah akan dilindungi bersama-sama,
kecuali orang yang…
A. Yahudi C. Nasrani
B. Majusi D. Zalim terhadap orang lain

37. Berikut ini merupakan strategi Rasulullah untuk memperkokoh kedudukan kaum
muslimin di Madinah, yaitu…
A. menyerang suku Yahudi
B. mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar
C. memberikan jabatan pemerintahan kepada kaum muslimin
D. menyediakan pasar untuk berdagang bagi kaum muslimin
38. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Beliau sangat pemberani, sehingga dijuluki singa padang pasir
2) Memiliki sifat keras kepala, tetapi lembut hatinya
3) Seorang pemimpin yang mendahulukan kepentingan rakyat
Khalifah yang mempunyai sifat sebagaimana dalam pernyataan tersebut adalah….
A. Abu Bakar as-Shiddiq C. Umar bin Khattab
B. Usman bin Affan D. Ali bin Abi Thalib
39. Abu Bakar selalu membenarkan apa yang menjadi pernyataan dan perbuatan
Rasulullah tanpa berpikir panjang. Ia tidak pernah sedikitpun menyangkal apa yang
diucapkan Rasul, terutama tentang kebenaran peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
pada bulan Rajab. oleh karena itu, tidak heran jika beliau mendapat gelar …
A. Ash Shiddiq C. Al Qomaru
B. Al Ghani D. Al Ishah
40. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Ani gemar menuntut ilmu.
2) Andi sebagai ketua OSIS sangat tegas terhadap temannya yang berbuat salah
3) Rina selalu membanggakan keberhasilan keluarganya
4) Fikri selalu sabar dalam menghadapi cobaan hidup
5) Irfan mengerjakan tugas PAI bersama teman-temannya
Perilaku meneladani Khalifah Ali bin Abi Thalih ditunjukkan pada nomor….
A. 1, 2. Dan 3 B. 2, 3, dan 4

66 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13


C. 1, 2, dan 4 D. 3, 4, dan 5
IV. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
41. Perhatikan kutipan ayat yang rumpang dari Q.S. An Nisa’ ayat 146!

Dari kutipan potongan ayat tersbut, kamu dapat menyempurnakannya dan


menterjemahkan ayat tersebut dengan benar!
42. Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat Allah SWT. sebagai seorang
muslim kita wajib percaya dengan hal tersebut. Bentuk beriman kepada malaikat Allah
SWT sebagai seorang pelajar ditunjukkan dengan perbuatan yang baik. Kami dapat
menunjukkan perbuatan seorang pelajar sebagai bentuk beriman kepada mailaikat
Allah SWT dengan berbagai tindakan. Tugas kamu adalah mengidentifikasi perbuatan-
perbuatan tersebut!
43. Irma hidup bersama ibu dan adiknya. Ayah Irma sudah meninggal 1 tahun yang lalu.
Irma masih teringat dengan jelas pesan-pesan yang diberian oleh ayahnya sewaktu
masih hidup yaitu nasihat untuk berbakti kepada orang tuanya. Sebagai rasa hormat
dan berbaktinya, Irma melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan petunjuk
dari ayahnya. Menurut kamu, sudah benarkah perbuatan yang dilakukan oleh Irma?
Berikan penjelasan secukupnya!
44. Pada saat khotbah berlangsung, ada beberapa jamaah yang ramai sehingga
mengganggu kekhusyuan jamaah yang lain. Sebagai umat Islam yang baik, kamu
harus melakukan ssuatu agar shalat Jum’at dpat berjalan dengan khidmat. Bentuk
perbuatan yang kamu lakukan untuk menengur jamaah yang ramai sendiri dengan cara
yang baik. Tuliskan perbuatan yang menunjukkan teguran yang baik dan sopan !
45. Nabi Muhammad SAW dan sahabat dari Mekkah berhijrah ke Madinah. Mereka
diterima dengan senang hati oleh rakyat Madinah (Anshar). Saling menghormati antar
sesama. Kemudian Nabi Muhammad SAWmembuat dan menandatangani
perjanjian/piagam Madinah. Piagam Madinah sebagai dasar pembentukan peradaban
baru kaum muslimin dalam menjalankan kehidupan scara demokratis, aman dan saling
bahu membahu.
Hasil dari piagam madinah ini dapat kita rasakan sampai saat ini. Tugas kamu adalah
mencocokkan isi piagam madinah dengan suasana keberagamaan di Indonesia saat
ini!

67
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fauzan, Saleh. 2009. Fiqih sehari-hari. Jakarta: Gema Insan.
Al-Juziyah, Ibnu Qoyim. 2006. Tuntunan Salat Rasulullah. Jakarta: Akbar Press. Al-
Mubarakfury, Syaikh Shafi‘r Rahman. 2004. Perjalanan Hidup Rasul
Al Haj, Hani. 2010. 1001 Kisah Teladan Islam. Jakarta: PT. Pustaka Al-Kautsar.
Asy-Syarbini, Ibn Ahmad dan Syamsudin. Tafisr As-Syiraj Al Munir. Juz 4. Beirut: Daarul Kutub
Al Alamih.
Az-Zuhaili, Wahbah. 2010. Fiqih Islam Wa adillatuhu. Jakarta: Gema Insani Darulfikir.
Departemen Agama RI. 2010. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: UD Mekar Surabaya
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan Bagian Proyek Buku Agama Pendidikan
Dasar. 2002. Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Ensiklopedia Hadi Kutubuttis’ah. Jakarta: Lidwa Pustaka.
Fathurrahman Al-Munaqqar. 2004. Cermin Bening Kisah-kisah Teladan, Yogyakarta: PT. LKiS,
Pelangi Aksara. Jilid-1 cetakan 1.
Hamid, Abdul. 2008. Fiqh Ibadah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Helmy, Masdar. 2012. Keteladanan Akhlak Rasulullah SAW. Bandung: Pustaka Hidayah.
Ihsan, Ummu dan Abu Ihsan Al-Atsari. 2013. Aktualisasi Akhlak Muslim. Jakarta: Pustaka
Imam Ays-Syafi'i.
Rasjid, Sulaiman. 2006. Fiqh Islam. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.
Tim Smartbook. 2012. Kisah Terbaik Penuh Hikmah 52 Kisah Teladan untuk Anak Saleh.
Jakarta: Smartbook.
Yang Agung Muhammad Dari Kelahiran Hingga Detik-Detik. Jakarta: Pustaka Al-Sofwa.
Yatim, Badri. 2005. Widiyarti, Anisa. 2013. Kisah Penuh Hikmah. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Widiyarti, Anisa. 2013. Kisah Penuh Hikmah. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

68 PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII Semester 2 K-13

Anda mungkin juga menyukai