Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TAHSIN AL-QUR’AN

(HIKMAH MEMPELAJARI TAHSIN AL-QUR’AN)


Dosen pengampu : Dr. H.Suhendra, MM

Kelompok 2
Salsa Sabila (231105071205)
Ghefira Syaffa calysta (231105070173)
Sriwulan Wahyuni (231105071202)

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI MANEGEMEN HAJI DAN UMRAH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa,
Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam juga kami curahkan
untuk Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. H. Suhendra, MM selaku pengampu
untuk mata kuliah pengantar ushul tahsin al-qur’an yang telah memberikan kami dukungan dan
bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini berisi tentang materi pembelajaran untuk mata kuliah Tahsin Al-Qur’an
dengan judul (HIKMAH MEMPELAJARI TAHSIN AL-QUR’AN ). Harapan kami semoga
makalah yang kami buat ini dapat membantu para pembaca dalam memahami maksud dan isi
materi ini.

Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih terdapat penjelasan
yang kurang tepat ataupun jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami menerima segala kritik
dan saran dari pembaca agar kami dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan kami.

Bogor, 16 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. I

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... II

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................................


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Tajwid ................................................................................................


B. Hikmah Mempelajari Ilmu Tajwid ...............................................................................
C. Tingkatan Bacaan Al-qur’an ........................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al-qur’an adalah sebuah kitab yang harus dibaca, bahkan dianjurkan untuk dijadikan
bacaan harian. Namun membaca al-qur’an tidak hanya sekedar mampu melafadzkan saja,
akan tetapi mampu menerapkan sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang telah ditetapkan
dalam ilmu tajwid karena membaca al-qur’an dengan bertajwid itu hukumnya wajib.
Namun sekarang ini banyak sekali orang yang beranggapan bahwa hanya dengan
membaca al-qur’an saja sudah cukup tanpa harus mempelajari ilmu tajwid, dikarenakan
kurangnya pengetahuan akan hukum membaca alquran yang baik dan benar. Maka dari itu
kami menyusun makalah ini guna untuk memberitahukan bahwa banyak sekali hikmah-
hikmah ketika kita membaca al-qur’an dengan baik dan benar sehingga kita bisa
bersemangat dalam mempelajari ilmu tajwid\tahsin dan juga untuk memenuhi tugas mata
kuliah Tahsin Al-qur’an.
Semoga dengan disusunya makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu ilmu tajwid?
2. Apa hikmah mempelajari ilmu tajwid?
3. Apa saja tingkatan bacaan dalam Al-qur’an?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi ilmu tajwid
2. Untuk mengetahui hikmah-hikmah mempelajari ilmu tajwid
3. Untuk mengetahui macam-macam tingkatan bacaan Al-qur’an

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ILMU TAJWID

Ilmu tajwid adalah penegetahuan tentang kaidah-kaidah serta cara-cara membaca al-
qur’an dengan mengeluarkan huruf dari makhrajnya dan memeberi hak dan mustahaqnya.
Dalam ilmu tajwid terdapat beberapa pembagian yang harus dipelajari, yaitu makhorijul huruf,
hukum bacaan seperti gunnah, idgom, nun sukun, tanwin, lam ta’rif, bacaan mad dll. Manfaat
ilmu tajwid akan berguna jika kita memahami tujuan mempelajari nya yang harus diketahui
sebelum belajar membaca al-qur’an secara keseluruhan. Mempelajari ilmu tajwid berguna agar
kita dapat melafalkan setiap huruf hijaiyah dengan baik sesuai yang diajarkan oleh rosulullah
SAW, menjadi kemurnian membaca al-qur’an, dan menjaga lisan agar tidak terjadi kesalahan
dalam membaca. Kesimpulannya, membaca al-qur’an harus lah benar karena kesalahan dalam
membaca akan berdampak serius terhadap arti dari bacaan itu sendiri, dan akibatnya akan
sangat fatal untuk masa depan.(Muhammad Amri Amir, S.H, 2019)

B. HIKMAH MEMPELAJARI TAHSIN AL-QUR’AN


1. Mengetahui Cara Membaca Al-Qur’an Dengan Baik
Salah satu tujuan untuk mempelajari manfaat ilmu tajwid Ketika membaca al-
qur’an adalah untuk mengetahui bagaimana cara membunyikan huruf
berdasarkan makhroj atau tempat keluarnya. Juga untuk mengetahui bagaimana
cara membaca hukum-hukum bacaan, bagaimana kalimat dan saat yang tepat
untuk berhenti membaca. Mempraktekan semua pengetahuan tersebut membuat
kualitas bacaan al-qur’an kita semakin baik.
2. Menghindari Kesalahan Membaca Al-Quran
Hubungan tajwid dengan al-qur’an adalah bahwa kita akan mengetahui bacaan
dengan sendirinya, baik itu yang dilakukan diri sendiri ataupun dilakukan orang
lain .membaca al-qur’an sangat berbeda dengan cara membaca hadist atau
kalimat dalam bahasa arab lainnya. Jika terjadi kesalahan sepele sekalipun
dalam membacanya, maka artinya juga akan berubah.
3. Mengetahui Adab Dan Tata Krama Membaca Al-Qur’an
Al-qur’an merupakan firman yang mulia dari allah sehingga sudah sepatutnya
kita membaca firman allah tersebut dengan cara yang paling benar dan sebaik-

2
baiknya,serta menghindari membacanya denga asal-asalan. Memperhatikan
makhroj, hukum bacaan dan tanda baca Ketika membaca al-qur’an menjadi
salah satu bentuk akhlak baik dalam usaha untuk membaca firman allah swt.
4. Sebagai Bentuk Ibadah
Bagi seorang muslim, membaca al-qur’an mendatangkan pahala yang sangat
besar dalam beribadah. Dengan mempelajari ilmu tajwid untuk memperbaiki
kualitas pembacaan al-qur’an kita maka hal itu akan menjadi salah satu bentuk
ibadah yang diniat kan karna allah swt. Selain itu juga dianjurkan untuk
membaca al-qur’an secara perlahan sambil meresap isinya.
5. Menjaga Kemurnian Bacaan Al-Qur’an
Tanpa sepengetahuan akan ilmu tajwid yang benar maka saat ini umat islam
pastinya akan membaca al-qur’an dengan sembarang saja. Akibatnya bacaan al-
qur’an bisa berubah bentuk dan artinya sehingga maknanya pun akan menjadi
salah juga. Manfaat ilmu tajwid dan manfaat mempelajari ulumul qur’an yang
di pelajari dengan baik bisa menjaga kemurnian al-qur’an sehingga tidak
mengalami perubahan arti.
6. Melatih Pengucapan Bahasa Arab
Mempelajari ilmu tajwid berfungsi untuk melatih lidah kita dalam
mengucapkan huruf-huruf dalam al-qur’an sehingga terbiasa dalam pengucapan
dan bacaannya. Manfaat mempelajari bahasa arab juga berguna sehingga
bacaan kal-qur’an kita pun akan sesui harapan dan arti yang benar, membaca
makna dari surat-surat dalam al-qur’an tetap sesuai dengan aslinya.
7. Menjaga Makna Al-Qur’an
Surat-surat dalam al-qur’an merupakan kalam dari allah yang agung. Maka dari
itu, siapapun yang turut berusaha menjaga kalam allah maka akan mendapatkan
pahala yang sangat besar. Banyak yang sudah dapat membaca al-qur’an, tetapi
sering tidak menyadari pentingnya mengetahui panjang pendek bacaan dan
hukum bacaan, padahal ketika kita salah membaca maka artinya juga akan
berbeda manfaat ilmu tajwid antara lain untuk menjaga al-qur’an agar tetap
murni dan tidak mengalami pergeseran arti karena kesalahan bacaan.(Rois
Mahfud, 2017)

3
C. TINGKATAN BACAAN AL-QUR’AN

Membaca Al-Qur’an dari segi tingkatan atau kadar kecepatan dan lambat bacaan, maka Imam
Ibnu Al Jazary menjelaskan dalam Mandzumah Thayyibatun Nasyr dengan membagi menjadi
3 tingkat bacaan, yaitu ;

1. Tahqiq

Membaca Al-Qur’an dengan tenang dan lambat dengan benar-benar memberikan sesuatu
sesuai haq huruf dan sifat-sifat yang dimiliki huruf. Bacaan tahqiq baiknya digunakan dalam
proses mengajarkan Al-Qur’an.

2. Tadwir

Membaca Al-Qur’an dengan pertengahan antara cepat dan lambat (tahqiq & hadr), dengan
tetap menjaga hukum-hukum tajwid.

3. Hadr

Membaca Al-Qur’an dengan tempo cepat dengan tetap menjaga kaidah-kaidah tajwid. Seperti
panjang dan pendek, idzhar, idgham dan lainnya.

4. Tartil

Yaitu membaca al-qur’an dengan pelan-pelan (tidak tergesa-gesa) sebagaimana bacaan


Muhammad alqushoiri. Bacaan tartil ini belum tentu tahqiq tetapi tahqiq sudah pasti tartil.

Selama bacaan Al-Qur’an disertai dengan tajwidnya. Sebagaimana penjelasan dari


sahabat Ali Radhiallahu ‘Anhu yang suatu saat pernah ditanya tentang tartil dalam firman Allah
Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al-Muzzammil ayat 4 yang artinya “dan bacalah Al-Qur’an
itu dengan tartil”, maka beliau menjawab ‫ا‬Tartil adalah mentajwidkan huruf-huruf (yaitu
membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid) dan mengetahui Al-Wuquf (hukum dimana harus
berhenti dan memulai bacaan).(Muhammad Amri Amir, S.H, 2019)

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mempelajari ilmu tajwid berguna agar kita dapat melafalkan setiap huruf hijaiyah
dengan baik sesuai yang diajarkan oleh rosulullah saw, menjadi kemurnian membaca al-
qur’an, dan menjaga lisan agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca.

Hikmah memepelajari ilmu tajwid

1. Mengetahui cara membaca al-qur’an dengan baik


2. Menghindari kesalahan membaca al-quran
3. Menghindari kesalahan membaca al-quran
4. Sebagai bentuk ibadah
5. Menjaga kemurnian bacaan al-qur’an
6. Menjaga kemurnian bacaan al-qur’an
7. Menjaga makna al-qur’an

Tingkatan bacaan Al-qur’an

1. Tahqiq
2. Tadwir
3. Hadr
4. Tartil.

5
DAFTAR PUSTAKA
Amir, S.H, Muhammad Amri, Ilmu Tajwud Praktis, Batam: Pustaka Baitul Hikmah Harun Ar-
Rasyid, 2019

Mahfud, Rois, Pelajaran Ilmu Tajwid, Depok: Kharisma Putra Pertama Offset, 2017

Anda mungkin juga menyukai