Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 (beriman kepada kitab Allah SWT)

1. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah bagian dari rukun iman , dimana rukun iman yang ke 3
adalah iman kepada kitab Allah
2. Kitab-kitab yang wajib kita imani ada 4, yaitu
a. Taurat
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS yang berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-
hukum syari’ atau yang terkenal dengan sepuluh perintah Tuhan
b. Zabur
Kitab yang dir=turunkan kepada Nabi Daud AS yang berisi tentang kumpulan pujian-pujian
kepada Allah atas segala nikmat-Nya serta berisi tentang zikir, doa, nasihat, dan hikmah
c. Injil
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa AS yang berisi tentang ajaran untuk hidup dengan zuhud,
karena pada masa itu orang-orang Yahudi sedang dilanda kerakusan dan ketamakan kepada
harta
d. Al-Qur’an
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yan berisi tentang Tauhid, Syariah, Akhlak,
Ibadah, Muamalah, Sejarah, Waad dan Waid.
3. Sebelum menjadi sebuah Mushaf (Kitab) , Al-Qur’an pada zaman Rasulullah masih dalam bentuk
Suhuf (Lembaran-lembaran yang terpisah pisah), yang kemudian disatukan menjadi Mushaf (kitab)
pada zaman Khulafaurrasyidin.
4. Nabi Muhammad SAW menerima Wahyu pertama didalam gua Hira, dan peristiwa turunnya Al-
Qur’an terjadi pada malam 17 Ramadhan yang dikenal dengan nama Nuzulul Qur’an, dan Al-Qur’an
terdiri dari 30 Juz 114 Surah 6000 Ayat.

BAB 2 (Menghindari minum minuman keras, judi, dan pertengkaran)

1. QS. Al-Ma’idah Ayat 90-91

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud
hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (QS. Al-Ma’idah Ayat 90-
91)
2. Hadist tentang Khamr (Minuman Keras)
ُ َ ُ َ
‫َح َرام خ ْمر َوكل خ ْمر ُم ْس ِكر كل‬
Artinya : segala yang memabukkan adalah Khamr dan setiap khamr adalah haram
BAB 3 (Perilaku jujur dan adil)
1. Jujur adalah sikap yang dimiliki seseorang yang senantiasa berpijak pada kebenaran, terhindar
dari indikasi kemunafikan, kepalsuan, rekayasa, basa-basi, kepura-puraan, dan perbuatan
manipulative
2. Jujur terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Jujur dalam perkataan
Sikap seseorang yang selalu berkata benar, tidak mengurangi, tidak menambah, terhindar
dari sifat munafik dan manipulatif
b. Jujur dalam perbuatan
Sikap seseorang yang selalu sesuai antara perkataan dan perbuatan
3. Contoh jujur dalam kehidupan sehari hari :
• Di Sekolah
Tidak menyontek ketika ujian, membayarkan SPP dengan teratur dll
• Di Rumah
Berkata jujur ketika ingin keluar rumah, menepati janji jika berjanji dengan orang tua dll
• Di Masyarakat
Berkata jujur dan tidak berdusta ketika berkomunikasi
4. Adil secara bahasa adalah sama dan seimbang, secara istilah adil adalah menempatkan sesuatu
pada tempatnya, membagi sama banyak, memberikan hak yang sama kepada orang atau
kelompok sesuai dengan kesamaan keahliannya, memberikan hak yang seimbang dengan
kewajiban yang diberikan, atau memberikan sesuai dengan tingkat kebutuhan.
5. Contoh implementasi (penerapan) adil dalam kehidupan sehari hari :
a. Adil dalam mendamaikan perselisihan
Mendamaikan perselisihan dengan sikap adil, tidak memihak ke salah satu orang
b. Adil dalam berkata
Berkata benar dan sesuai dengan realita yang ada
c. Adil walupun terhadap musuh
Memberikan ruang berbicara kepada musuh (lawan), mengakui kelebihan lawan

BAB 4 (Shalat sunnah berjamaah dan munfaridz)

1. Shalat sunah adalah Shalat selain Shalat wajib lima waktu yang biasa dilaksanakan oleh
Rasulullah saw yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak mendapat apa-
apa
2. Shalat sunnah terbagi menjadi 3 macam :
a. Shalat sunnah berjamaah
Adalah shalat sunnah yang dilakukan secara bersama-sama berkelompok (jama’ah)
b. Shalat sunnah munfaridz
Adalah shalat sunnah yang dikerjakan secara individu atau sendiri
c. Shalat sunnah jama’ah dan munfaridz
Adalah shalat sunnah yang boleh dikerjakan secara berjamaah dan boleh secara sendiri
(munfaridz)
3. Shalat sunnah berdasarkan pembagiannya :

4. Shalat Idain adalah shalat hari raya yaitu, Idul Fitri (1 Syawal) dan Idul Adha (10 Zulhijah).
Adapun urutan dalam shalat Idain adalah :
a. Niat

b. Pada rakaat pertama sesudah niat, takbiratul ihram, dan doa iftitah kemudian membaca
takbir 7 kali. Disunahkan membaca “Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu
akbar” setiap kali takbir. Kemudian membaca Al-Fatihah dan surah
c. Pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali, disunahkan membaca tasbih setiap kali takbir,
kemudian Al-Fatihah dan surah
d. Shalat Id dilakukan sebagaimana shalat sunnah lainya
e. Khotbah 2 kali dilakukan setelah shalat Id. Khotbah pertama membaca 9 takbir dan khotbah
kedua membaca 7 takbir
5. Shalat rawatib adalah shalat yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu, baik itu sebelum
(qobliyah) maupun sesudah (ba’diyah) shalat fardhu.
6. Hikmah melaksanakan shalat sunnah :
a. Sarana mendekatkan diri kepada allah swt.
b. Penolong dalam segala urusan penting
c. Menambal kekurangan yang mungkin terdapat pada salat fardu
d. Salat adalah sebaik-baik amalan
e. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat

BAB 5 (Sujud)

1. Sujud merupakan bukti bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan mengakui
kelemahnanya
2. Sujud ada tiga yaitu :
a. Sujud syukur
Sujud syukur adalah sujud sebagai tanda terima kasih seorang hamba kepada pencipta-Nya
yaitu Allah swt. Sujud syukur bisa dilakukan karena mendapat kenikmatan ataupun
terhindar dari musibah, contoh : Mendapat kabar baik yang menyenangkan dari orang tua,
guru atau teman, Mendapat nilai yang baik, naik kelas, atau lulus ujian akhir, Menjadi juara
kelas, atau juara dalam suatu pertandingan, Mendapatkan beasiswa, Mendapatkan
penghargaan, seperti menjadi siswa terbaik baik di sekolah maupun tingkat yang lebih tinggi
b. Sujud tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat-ayat
sajdah (ayat-ayat yang menganjurkan pembacanya untuk bersujud).
c. Sujud sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika kita melupakan bagian dan rukun yang ada
dalam shalat. Sujud sahwi dilakukan sebelum salam.
3. Bacaan yang dibaca pada saat melakukan sujud syukur :

4. Bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah

5. Bacaan yang dilakukan ketika melakukan sujud sahwi


MATERI EKSTRA (QOLQOLAH)

1. Qolqolah secara bahasa artinya “Memantul”, adapun menurut istilah adalah salah satu bagian
dalam ilmu tajwid dimana cara membacanya yaitu dengan memantulkan huruf-huruf tertentu.
2. Huruf qolqolah ada 5 yaitu :

3. Qolqolahterbagi menjadi 2 yaitu :


a. Qolqolah sugro (Kecil)
Ciri ciri qolqolah sugro, yaitu :
1. Terletak di tengah ayat
2. Bunyi pantulan lebih tipis/kecil
3. Huruf yang berqolqolah bertanda sukun/mati

Contoh qolqolah sugro :

b. Qolqolah Kubro (Besar)


Ciri-ciri qolqolah kubro, yaitu :
a. Terletak di akhir ayat
b. Bunyi pantulan lebih tebal/besar

Contoh qolqolah Kubro :

Anda mungkin juga menyukai