Diajukan sebagai tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam dengan Dosen
Pengampu Dr. Dedih Surana, M.Pd.I
Oleh :
Ramdan Mulyana
NPM : 20010020009
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2020
Ilmu Pendidikan Islam I/Dra. Hj. Nur Uhbiyati
Cetakan ke III, Bandung: Pustaka Setia, 2005.
248 hlm. ; 15x21 cm
Untuk Fakultas Tarbiyah Semua Jurusan
ISBN 979-730-099-4
Penerbit : CV PUSTAKA SETIA
KATA PENGANTAR
Pertama penulis panjatkan puji serta Syukur kepada Allah Subhanahu
Wata’ala dan semoga shalawat serta salam senantiasa terlimpah curahkan kepada
Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaiihi Wasallam.
Dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagai Mahasiswa,
Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan tugas berupa Resume Buku Ilmu
Pendidikan Islam yang menjadi salah satu tugas dari Mata Kuliah Ilmu
Pendidikan Islam dengan Dosen Pengampu Dr. Dedih Surana, M.Pd.I.
Adapun buku yang diresume oleh penulis adalah Buku yang berjudul :
Ilmu Pendidikan Islam I, karya Dra. Hj, Nur Uhbiyati. Yang mana beliau
menuliskan kata pengantar dalam bukunya tersebut yang kami rangkum dalam
beberapa poin sebagai berikut :
Beliau menyusun buku Ilmu Pendidikan Islam yang kami resume ini
adalah dalam rangka melaksanakan keputusan pemerintah Menteri Agama
RI No. 21 Tahun 1955 tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana (S1)
IAIN.
Materi buku yang kami resume ini telah disesuaikan dengan Silabi yang
dikeluarkan oleh Ditjen Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama
RI, Jakarta, Tahun 1995. Sehingga buku ini tidak hanya dapat
dipergunakan untuk IAIN saja akan tetapi dapat dipergunakan untuk
Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) pada fakultas dan jurusan
yang sejenis.
Beliau juga menulis tujuan Mata Kuliah Ilmu Pendididkan Islam ini adalah
agar mahasiswa dapat memahami konsep atau teori pedidikan Islam dan
mengaplikasikannya dalam proses pendidikan Islam yang dijalankan.
Demikian kata pengantar penulis sebagai pembuka Resume Buku Ilmu
Pendidikan Islam ini mudah-mudahan Resume Buku ini menjadi salah satu
referensi yang bermanfaat bagi para mahasiswa dalam belajar dan mengamalkan
ilmu kependidikan Islam.
Penulis sadar betul bahwa itu Resume Buku ini akan banyak sekali
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat perlu sekali masukan kritik dan saran
yang dapat memberikan motivasi kepada penulis untuk dapat lebih baik lagi
dalam hal tulis-menulis karya ilmiah.
Cimahi, September 2020
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN KEGUNAAN ILMU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB 2 : DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
BAB 3 : TUJUAN PENDIDIKAN MENURUT ISLAM
BAB 4 : PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
BAB 5 : PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM (KONSEP
ISLAM TENTANG FITRAH, LINGKUNGAN DAN PENDIDIKAN
SEUMUR HIDUP
BAB 6 : ALAT-ALAT DALAM PENDIDIKAN ISLAM
BAB 7 : KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
BAB 8 : PENDEKATAN DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM
BAB 9 : LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
BAB 10 : TANGGUNG JAWAB DALAM KELEMBAGAAN ISLAM
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN KEGUNAAN
ILMU PENDIDIKAN ISLAM
1. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
a. Pendidikan Islam
1) Menurut Drs. Ahmad D. Marimba : Pendidikan Islam adalah bimbingan
jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada
terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
Yang dimaksud kepribadian Utama adalah Kepribadian Muslim yaitu
kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan
serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai
dengan nilai-nilai Islam.
2) Menurut Abdur Rahman Nahlawi : Pendidikan Islam ialah pengaturan
pribadi dan masyarakat yang karenanya dapatlah memeluk Islam secara
logis dan sesuai secara keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun
kolektif.
3) Menurut Drs. Burlian Shomad : Pendidikan Islam ialah Pendidikan yang
bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri
berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi Pendidikannya untuk
mewujudkan tujuan itu adlah ajaran Allah.
Pendidikan itu baru dikatakan Pendidikan Islam apabila memiliki dua ciri
Khas yaitu :
a) Tujuannya untuk membentuk individu yang bercorak diri dan berderajat
tinggi menurut ukuran Al-Quran
b) Isi pendidikan ajaran, Allah yang tercantum dengan lengkap di dlam Al-
Quran dan pelaksanaanya di salam praktek kehidupan sehari-hari
sebagaimana yan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dan beliau pun (Pengarang Buku) menuliskan pengertian pendidikan dari
empat orang lainnya yaitu : Mustafa Al-Ghulyani, Syah Muhammad A. Naquib
Al-Atas, Prof. Dr. Hasan Langgulung, sampai kepada Hasil seminar pendidikan
Islam Se-Indonesia pun tanggal 7-11 Mei 1960 di Cipayung Bogor beliau
tuliskan.
Maka dari uraian-uraian pengertian pendidikan Islam beliau menyimpulkan
bahwa para ahli didik Islam berbeda pendapat mengenai rumusan pendidikan
Islam, ada yang menitik beratkan pada segi pembentukan Akhlak anak, ada pula
yang menuntut pendidikan teori dan praktek, sebagian lagi menghendaki
terwujudnya kepribadian Muslim dan lain-lain. Namun dari perbedaan pendapat
tersebut dapat diambil kesimpulan adanya titik persamaan yang secara ringkas
dapat ditemukan sebagai berikut : Pendidikan Islam ialah bimbingan yang
dilakukan oleh seorang dewasa kepada terdididik dalam masa pertumbuhan agar
ia memiliki kepribadian Muslim.
b. Ilmu Pendidikan Islam
Setelah diuraikan di muka Pendidikan Islam adalah bimbingan yang
dilakukan oleh seorang pendidik kepada anak didik agar ia tumbuk dan
berkembang secara wajar dan memiliki kepribadian Muslim. Sedangkan Ilmu
adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan
mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah, ada lagi yang
mengemukakan ilmu adalah suatu uraian yang tersusun denga lengkap tentag
salah satu dari keberadaan.
Dengan demikian Ilmu Pedidikan Islam adalah Uraian secara sistematis
dan ilmiah tentang bimbingan atau tuntutan pendidikan kepada anak didik dalam
perkembangannya agar tumbuh secara wajar berpibadi Muslim, sebagai anggota
masyarakat yang hidup selaras dan seimbang dalam memenuhi kebutuhan hidup
di Dunia dan Akhirat.
Kemudian jika di lihat dari sisi lain terutama dari kajian empiris maka dapat
dijelaskan sebagai berikut : Bahwa Ilmu Pendidikan Islam ialah Ilmu yang
membahas proses penyampaian materi-materi ajaran Islam kepada anak didik
dalam proses pertumbuhannya.
Berdasarkan penegasan-penegasan diatas Ilmu Pendidikan Islam bisa
katakan sebagai :
Ilmu Pengetahuan Praktis, karena yang diuraikan dalam ilmu ini
dilaksanakan dalam kegiatan pendidikan, dan orang yang mempeajari
ilmu ini dengan tujuan untuk dapat mengetahui dan mengarahkan
kegiatan pendidikan.
Ilmu Pengetahuan Rohani, karena situasi pendidikan itu berdasarkan atas
tujuan tertentu dan tidak membiarkan anak tumbuh secara liar sesuai
dengan keingiannya, melainkan memandangnya sebagai makhluk susila,
berharkat, dan ingin membawanya ke arah manusia susila, memiliki
harkat, dan berbudaya.
Ilmu Normatif, karena ilmu ini berdsarkan diri dan pemilihan norma-
norma yang baik dan norma-norma yang tidak baik, yang mana norma
tersebut diambil dari sumber agama yaiut Al-Quran dan Sunnah Rasul
Ilmu Pengetahuan Empiris, karena obyeknya adalah situasi pendidikan
dan pergaulan yang terdapat dalam dulia pengalaman.
Adapun tujuan Ilmu Pendidika Islam ini ialah mencerahkan situasi Ilmu
Pendidikan Islam, sehingga hubungan antara unsur-unsur dasarnya menjadi jelas,
dan orang yang mempelajarinya pun akan memperoleh pegangan yang berguna
untuk praktek pendidikan. Unsur-unsur dasar ini ialah : Anak didik, pendidik,
tujuan pendidikan, metode pendidikan dan lain-lain.
Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok
orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Karena itu tujuan pendidikan Islam ialah
sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang
melaksankan pendidikan Islam.
Menurut Drs. Ahmad D. Marimba, fungsi tujuan itu ada empat macam,
yaitu:
a) Mengakhiri usaha
b) Mengarahkan usaha
c) Tujuan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik
merupakan tujuan-tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan
utama
d) Memberi nilai (sifat) pada usaha-usaha itu
Drs. Ahmad D. Marimba mengemukakan dua macam tujuan yaitu tujuan
sementara dan tujuan Akhir.
a. Tujuan Sementara
Yaitu sasaran sementara yang harus dicapai oleh umat Islam yang
melaksanakan pendidikan Islam. Yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti
kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, manulis, pengetahuan ilmu-ilmu ke
Masyarakatan, kesusilaan, keagamaan, kedewasaan jasmani rohani dan
sebagainya.
b. Tujuan Akhir
Yaitu terwujudnya kepribadian Muslim, yaitu kepribadian yang seluruh
aspek-aspeknya merealisasikan atau mencerminkan ajaran Islam.
Aspek-aspek kepribadian Muslim dapat digolongkan kedalam 3 hal :
1) Aspek-aspek kejasmaniahan; meliputi tingkah laku luar yang mudah
nampak dan ketahuan dari luar.
2) Aspek-aspek kejiwaan; meliputi aspek-aspek yang tidak segera dapat
dilihat dan ketahanan dari luar.
3) Aspek-aspek kerohanian yang luhur; meliputi aspek-aspek kejiwaan yang
lebih abstrak yaitu filsafat hidup dan kepercayaan.
Ringkasnya yang dimaksud dengan kepribadian Musim ialah kepribadian yang
seluruh aspek-aspeknya yakni baik tingkah laku luarnya, kegiatan-kegiatan
jiwanya, maupun filsafat hidup dan kepercayaannya menunjukan pengabdian
kepada Tuhan dan, penyerahan diri kepada-Nya.
Drs. Muhammad Zen mengatakan di dalam bukunya Materi Filsafat
Pendidikan Islam : Kepribadian Muslim ini pada akhirnya tidak akan terlepas
dari tigas Aspek yaitu : Iman, Islam, dan Ihsan. Sebagaimana yang telah
disebutan dalam Hadits Nabi yang cukup panjang yaitu ketika Nabi
Muhammad Saw kedatagan seorang yang tidak dikenal yang kemudian tidak
lain adalah Maliakat Jibril sendiri yang mengadakan test mengenai yang di
maksud dengan tiga aspek diatas, dan ternyata Nabi dapat menjawab dengan
benar. Mengenai Ihsan diterangkan dalam Hadits :
1. Pengertian Pendidik
Pendidik adalah orang dewasa yang bertaggung jawab memberi bimbingan
atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohani agar
mencapai kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk
Allah, khalifah di permukaan bumi, sebagi makhluk sosial dan sebagai individu
yang sanggup berdiri sendiri.
2. Tugas Pendidik
a) Membimbing si terdidik
Mencari pengenalan terhadapnya mengenai kebutuhan, kesanggupan,
bakat, minat, dan lain sebagainya.
b) Menciptakan situasi untuk pendidikan
Situasi pendidikan yaitu suatu keadaan dimana tindakan-tindakan
pendidikan dapat berlangsungdengan baik dab dengan hasil yang
memuaskan.
3. Keutamaan Mengajar
Pendidik Islam ialah individu yang melaksanakan tindakan mendidik
secara Islami dalam satu situasi pendidikan Islam untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Diambil dari beberapa referensi bahwa keutamaan mengajar
diantaranya :
a) Perbuatan menididk/mengajar adalah perintah yang wajib dilaksanakan
dan barang siapa mengelak dari kewajiban diancam deng siksa kekangan
api neraka
b) Perbuatan mendidik/mengajar adalah perbuatan yang terpuji dan
mendapatkan pahala dari Allah dengan pahala yang sangat banyak.
c) Perbuatan mendidik/mengajar adalah merupakan amal kebajikan jariyah
yang akan mengalirkan pahala selama ilmu yang diajarkan terebut masih
diamalkan orang yang bekajar tersebut
d) Perbuatan mendidik/mengajar adalah amal kebajikan yang dapat
mendatangkan maghfirah dari Allah
e) Perbuatan mendidik/mengajar adalah perbuatan yang sangat mulia karena
mengolah organ manusia yang mulia.
4. Jenis-Jenis Pendidik
Menurut Prof. Dr. Moh. Athiyah Al-Abrasyi pendidik itu ada tiga macam,
yaitu :
a. Pendidik Kuttab
Yaitu pendidik yang mengajarkan Al-Quran kepada Anak-anak di kuttab.
Sebagian diantara mereka hanya perpengetahuan sekadar pandai membaca,
menulis, dan menghafalkan Al-Quran
b. Pendidik Umum
Ialah pendidik pada umunya, ia mengajar di lembaga-lembaga pendidikan
dan mengelola atau melaksanakan pendidilan Islam secara formal seperti
madrasah-madrasah, pondok pesantren, pendidikan di Masjid, surau-surau,
ataupun pendidikan informal seperti keluarga.
c. Pendidik Khusus
ialah pendidik yang seringkali di sebut Muaddib, yaitu pendidik yang
memberikan pelajaran khusus kepada seseorang atau lebih dari seorang anak
pembesar, pemimpin negara, atau khalifah seperti yang dilaksanakan di
rumahprumah tertentu di istana.
5. Syarat-Syarat Yag Harus Dimiliki Pendidik
Menurut H. Mubangid bahwa syarat untuk menjadi pendidi/guru yaitu:
a. Dia harus orang yang beragama
b. Mampu bertanggung jawab atas kesejahteraan agama
c. Dia tidak kalah dengan guru-guru ekolah umum lainnya dalam membentuk
warga negara yang demokratis dan bertanggung jawabatas kesejahteraan
bangsa dan tanah air
d. Dia harus memiliki perasaan panggilan murni (roeping)
Team penyusu buku teks Ilmu Pendidikan Islam perguruan tinggi
agama/IAIN merumuskan bahwa syarat untuk menjadi guru agama ialah bertaqwa
kepada Allah, berilmu, sehat jasmaniah, berakhlaq baik, bertanggung jawab, dan
berjiwa nasional. Adapun kriteria jenis Akhlaq yang dituntut, antara lain :
Mencintai jabatannya sebagai guru
Bersikap adil terhadap semua muridnya
Guru harus wibawa
Guru harus gembira
Berkaku sabar dan tenang
Guru harus bersifat manusiawi
Bekerja sama dengan guru-guru lain
Bekerja sama dengan masayarakat
6. Sifat-Sifat yang Harus Dimiliki Pendidik
Memiliki sifat Zuhud
Seorang guru harus bersih dari setiap kotoran lahir dan bathin
Ikhlas dalam kepercayaan
Seorang guru harus menjadiseseorang yang pemaaf
Seorang guru harus mencintai murid-muridnya
Seorang gur harus mengetahu tabiat, pembawaan, adat kebiasaan
muridnya
Seorang guru harus menuasai mata pelajaran yang akan diberikannya,
serta memperdalam pengetahuannt, tentangitu sehingga mata pelaharan itu
tidak akan bersifat dangkal.
7. Pendidik Dalam Perspektif Islam
Dalam pendidikan Islam, pendidik neniliki arti dan peranan yang sangat
penting, hal ini disebabka ia memiliki tanggung jawab dan menetukan arah
pendidikan. Itulah sebabnya Islam sangat menghargai dan menghormati orang-
orang berilmu pengetahua dan bertugas sebagai pendidik.
Agara pendidik berhasil melaksanakan tugasnya, Imam Al-Ghazali
menyarankan pendidik memiliki adab yang baik. Hal ini disebabkanabak didik itu
akan melihat kepadanya sebagai contoh yang harus selslu diikutinya.
BAB V
PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ISLAM
(KONSEP LINGKUNGAN DAN PENDIDIKAN
SEUMUR HIDUP)
BAB VI
ALAT-ALAT DALAM PENDIDIKAN ISLAM
BAB VII
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
BAB VIII
PENDEKATAN DAN METODE
PENDIDIKAN ISLAM
BAB IX
LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM
PENDIDIKAN ISLAM
1. Pengertian Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan ialah sesuatu yang berada diluar diri
anak dan mempengaruhi perkembangannya.
2. Macam-macam Lingkungan dalam pendidikan Islam
Menurut Drs. Abdurrahmam Saleh ada tiga macam pengaruh lingkungan
pendidikan terhadap keragaman anak, yaitu:
a. Lingkungan yang acuh tak acuh terhadap agama
b. Lingkungan yang berpegang kepada tradisi agama tetapi tanpa keinsafan
bathin
c. Lingkungan yang memiliki tradisi agama dengan sadar dan hidup dalam
kehidupan agama.
Berikut beberapa lembaga yang tumbuh didalam masyarakat serta
mempunyai pengaruh luas bagi kehidupan agama anak.
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Tempat ibadah
d. Masyarakat
BAB X
TANGGUNG JAWAB DALAM
KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ISLAM