A. Kompetensi Inti (KI)
D. Materi Pembelajaran
Fakta Matematis :
Masalah 1: Menguji kebenaran dari suatu pernyataan :”Untuk setiap n bilangan
asli,maka bentuk n2- n + 41 adalah bilangan prima.” (hal 131 buku siswa),
dilanjutkan menguji kebenaran pada contoh 3.2, 3.3, 3.4
Konsep :
Penalaran deduktif : Kesimpulan diperoleh setelah mengurai pembuktian kasus per
kasus (Dari sesuatu yang berlaku secara umum ke sesuatu yang khusus).
Penalaran induktif : Kesimpulan diperoleh dari menghimpun pembuktian dari kasus per
kasus (Dari sesuatu yang berlaku khusus ke sesuatu yang umum )
Kebenaran mutlak : kebenaran yang berlaku kapanpun, dimanapun,tetap mempunyai
nilai kebenaran yang sama ( tidak dipengaruhi ruang dan waktu ).
Kebenaran tidak mutlak/relatif : kebenaran yang bisa berubah nilai kebenaranya karena
waktu, tempat atau faktor tertentu ( terpengaruh oleh ruang dan waktu).
Penarikan kesimpulan secara induktif yang umum tidak bisa diterima sebagai kebenaran
mutlak di matematika.
Kebenaran yang diperoleh pada Prinsip Induksi Matematis merupakan kebenaran yang
berlaku dalam semesta pembicaraannya.
Jadi pembuktian dengan induksi matematis juga merupakan penalaran deduktif.
Prinsip:
- Prinsip Induksi Matematis
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n.
Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = 1
2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai
benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.
- Prinsip Induksi Matematis yang diperluas
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n.
Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = m
2. Untuk setiap bilangan asli k ≥ m, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga
bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli yang lebih atau sama dengan n.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika
(Wajib) kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Matematika
(Wajib) kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik • Siswa diberi rangsangan untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
terkait setiap masalah yang diberikan. Guru harus
mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk memastikan
pemahamansiswa.
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa
dan kelompok diminta untuk
menemukan dan mengumpulkan informasi yang
ditemukan pada
masalah tersebut, sedemikian sehingga siswa dapat
memahami polayang diberikan pada setiap masalah.
• Guru mengkoordinir kelompok belajar agar setiap
informasi yang telah
dikumpulkan diketahui dan dipahami setiap anggota
kelompok.
• Siswa diarahkan melanjutkan ke langkah-langkah
prinsip induksimatematika.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk setiap siswa yang
2. Pertemuan Ke- 2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
memancingsiswa untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kritis, termasuk dalampenemuan formula
setiap pola yang bersesuaian.
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok belajar
untuk memaparkanhasil diskusi di depan kelas. Guru
mengarahkan agar kelompok lain
mencermati dan memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaanpertanyaan
kritis terkait paparan.
• Untuk memastikan pemahaman siswa tersebut, guru
dapat memberikan
masalah yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses a) Tindak lanjut dari paparan setiap kelompok belajar
pemecahan masalah yang telah dipaparkan,arahkan siswa untuk
menyampaikan kesimpulan yang diperolehnya.
b) Guru menegaskan/menyempurnakan kesimpulan
yang diperoleh siswa,jika terdapat kekurangan.
c) Untuk memastikan pemahaman siswa, berikan
penugasan kepada siswamelalui mengerjakan soal-soal
pada Uji Kompetensi 1.2.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
15
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
menit
urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
c. Instrumen Penilaian
Tugas Kelompok
2 n−13
1. Bentuk bernilai positif untuk setiap n bilangan asli ? Silidiki untuk 10
3 n−19
bilangan asli pertama!
2. Tulislah langkah-langkah pembuktian dengan prinsip induksi matematis pada soal
2 n ( n+1 ) (2 n+1)
berikut : P ( n )=1 +22 +32 +…+ n2=
6
Kunci Jawaban :
1.
2 n−13
n Nilai Benar /Salah
3 n−19
11
1 Benar
17
9
2 Benar
13
7
3 Benar
10
5
4 Benar
7
3
5 Benar
4
1
6 Benar
1
1
7 Benar
2
3
8 Benar
4
5
9 Benar
8
7
10 Benar
11
a. Remedial
1) Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, maka
tindakanyang dilakukan adalah pemberian pembelajaran ulang dengan model dan
strategipembelajaran yang lebih inovatif berbasis pada berbagai kesulitan belajar
yangdialami peserta didik yang berdampak pada peningkatan kemampuan
untukmencapai kompetensi dasar tertentu.
2) Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurangdari
50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian tugas terstrukturbaik secara
berkelompok dan tugas mandiri. Tugas yang diberikan berbasis padaberbagai
kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang berdampak padapeningkatan
kemampuan untuk mencapai kompetensi dasar tertentu.
3) Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%, makatindakan
yang dilakukan adalah pemberian bimbingan secara khusus, misalnyabimbingan
perorangan oleh guru dan tutor sebaya.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KBM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Pembelajaran pengayaan dapat dilaksanakan melalui belajar kelompok, belajar
mandiri, bimbingan khusus dari guru dan para ahli (mentor).
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran