Perusahaan : SAIC Wuling Automobile

Sejarah Perusahaan :

Wuling Motors adalah sebuah merek kendaraan asal Liuzhou, Guangxi, Republik Rakyat
Tiongkok. Merek ini dijalankan oleh perusahaan Liuzhou Wuling Automobile Industry, sebuah
perusahaan patungan oleh Wuling Group dan Dragon Hill Holdings Limited yang lahir pada
2002. Wuling Motors memproduksi kendaraan seperti mobil, bus, truk, mesin kendaraan; dan
suku cadang kendaraan. Di Indonesia sendiri, Wuling Motors mendapatkan izin pendirian pabrik
di kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi, pada tahun 2015. Pada tahun 2017, merek mobil ini
meluncurkan seri kendaraan perdananya yaitu Wuling Confero dengan jenis kendaraan MPV

Kondisi saat ini:

Sama seperti beberapa perusahaan otomotif lainnnya, wuling motor juga sempat menghentikan
sementara aktifitas dan fasilitas perakitannya pada april 2020 karena pandemi covid 19. Dan
meski sekarang telah mulai berjalan kembali secara normal. Produsen wuling motor
mendapatkan angka penjualan kecil di Indonesia. Meski demikian wuling motor tidak menyerah
dengan keadaan dan tetap memastikan kegiatan pemasaran dan penjualan serta layanan purna
jual tetap berjalan. pusat perhatian Wuling Motors saat ini ialah mengutamakan pada pelayanan
konsumen dengan terus menanggapi semua keluhan dan permintaan konsumen, wuling motors
memberikan pelayanan dan purnajual dengan memperhatikan aspek physical distancing melalui
layanan online booking, home test drive, dan home service bagi setiap konsumen. Wuling
Motors juga belum berkeinginan untuk melaunching produk terbaru dalam waktu dekat di
Indonesia. Artinya Wuling masih akan mengandalkan penjualan dari Wuling Almaz, Wuling
Cortez, Wuling Confero, dan Wuling Formo di Indonesia.

Strategi Persaingan :

Wuling menyadari ketatnya persaingan di pasar mobil Indonesia. Menyiasati kondisi itu, Wuling
mengaku memiliki taktik dan strategi tersendiri. keunggulan daya saing pertama adalah kualitas
produknya, baik performa mesin, ketangguhan, serta kenyamanan mobil. Seperti keunggulan
mobil MPV Wuling bisa dilihat dari catatan penjualan yang telah dibukukan. Tak kurang dari 1
juta unit dari 2 juta total penjualan Wuling dibukukan oleh MPV Wuling. Keunggulan kedua
adalah, layanan purna jual yang istimewa. Selain jumlah diler dengan konsep 3S (sales, service,
dan spare part), juga pendekatan layanan. Pihak Wuling sangat menyadari aspek layanan
purna jual menjadi sorotan serius konsumen di Indonesia. Wuling memaksimalkan fasilitas purna
jual untuk menggaet kustomer di Indonesia. salah satu fasilitas yang disediakan adalah aplikasi
My Wuling+ yang memungkinkan kustomer melakukan konsultasi masalah teknis dengan
ahlinya secara online. Selain memaksimalkan layanan purna jual melalui aplikasi, Wuling juga
berencana membuka 120 diler yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Adapun, layanan
purna jual meliputi garansi, 3S, Quality Parts, Parts Distribution Center, dan Wuling Mechanic.
Ke depannya Wuling belum berencana meluncurkan produk baru, mengingat belum lama ini
mereka meluncurkan Cortez CT dan Confero S ACT. Selain itu, kustomer bisa juga melakukan
booking service serta berbagi pengalaman berkendara bersama Wuling dengan menggunakan
fitur komunitas. Melalui aplikasi tersebut, kustomer juga bisa mendapatkan informasi seperti
produk baru Wuling maupun layanan baru. Adapun keunggulan ketiga yang bakal ditawarkan
adalah proses kemudahan transaksi terutama soal pembiayaan. SGMW akan menyediakan
lembaga pembiayaan yang akan membantu calon pembeli sehingga lebih mudah. Berbagai
strategi diterapkan Wuling untuk memenangkan persaingan seperti membangun infrastruktur dan
jaringan pendukungnya. PT SGMW Motor Indonesia telah melakukan kerjasama dengan
perusahaan pembiayaan otomotif juga telah menggandeng 20 vendor lokal dan akan terus
bertambah seiring dengan eksistensinya di Indonesia. Guna memudahkan calon konsumen,
Wuling telah menyiapkan skema kepemilikan kendaraan dengan lembaga pembiayaan dan
tengah menyiapkan harga yang cocok untuk masyarakat Tanah Air.

Segmen pasar

Wuling Motors awalnya masuk ke Indonesia dengan fokus menggarap segmen kendaraan
multipurpose vehicle (MPV), melalui peluncuran Confero S pada 2017. Secara bertahap, Wuling
menambah produknya di segmen yang sama, yakni Cortez pada 2018. Dan munculnya Wuling
Almaz di segmen sport utility vehicle (SUV) di awal 2019. Brand Manager Wuling Motors
Indonesia, menjelaskan bahwa pasar SUV yang terus meningkat menjadi salah satu alasan
wuling ke segmen tersebut. Kalau dilihat segmen paling besar memang MPV. SUV memang
tidak sebesar MPV, tapi dari tahun ke tahun terlihat bahwa trennya makin naik, untuk SUV
menengah maupun yang lain. ada peluang besar untuk wuling ikut bermain di segmen SUV,
sejalan dengan minat konsumen terhadap kendaraan berdesain tangguh, berteknologi canggih,
serta memiliki ragam fitur terkini. Wuling memilih model Almaz karena kesesuaian model untuk
menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Almaz bermesin turbo 1.500cc tidak bermain di
segmen low SUV, melainkan langsung menatang tipe menengah antara lain Honda CR-V Turbo
dan DFSK Glory 580.