MANAJEMEN KURIKULUM
DISUSUN
TURSINA AKMALITA
RAIZATUL ILMI
AUWALIA FITRI
ini dengan tepat waktu.tanpa pertolongannya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
sehat-Nya,baik itu berupa sehat fisik maupun akal akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan tugas ini. Penulis tentu menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
lebih baik lagi, demikian dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami dalam menulis makalah
Pidie, 8 november
2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang.....................................................................................
1
B. Rumusan masalah................................................................................ 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
1. PENGERTIAN MANAJEMEN KURIKULUM........................................ 3
A. Konsep Dasar Kurikulum....................................................................... 3
B. Pengorganisasian Kurikulum..........................................................
5
C. Ketatalaksanaan Kurikulum............................................................ 8
D. Pengembangan Kurikulum..............................................................
14
BAB III PENUTUP.............................................................................................
18
A. Kesimpulan.......................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kualitasnya berbeda. Ilmu itulah yang dapat mengangkat derajat dan kehormatan
manusia. Ilmu dapat diperoleh dimana saja melalui proses pembelajaran. Pada
proses secara umum lebih menekankan pada pendidikan. Pendidikan itu terfokus
pada interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam upaya membantu peserta
berlangsung secara formal seperti di sekolah atau secara informal seperti pada
berkembangnya ilmu dan teknologin yang amat sangat pesat dan cepat.
Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kurikulum yang digunakan dalam proses
teknologi yang setiap saat selalu berkembang. Pelaksanaan proses interaksi itu
kurikulum. Kurikulum adalah hal yang sangat penting dan harus diketahui oleh
pelaksanaan pembelajaran disekolah akan berlangsung dengan baik. Dalam hal ini
tentang kurikulum maka kami membuat makalah ini dengan menggabungkan dari
dapat lebih memahami tentang apa yang dimaksud dengan kurikulum. Dalam
makalah ini akan dibahas tentang konsep dasar kurikulum, pengorganisasian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
manajemen kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
Secara bahasa manajamen berasal dari kata “to manage” yang artinya
mengatur. Secara etimologi manajemen adalah “ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam sebuah organisasi. 1
Sedangkan Secara etimologi, kurikulum berasal dari istilah dunia olahraga pada
zaman Romawi kuno di Yunani yang mengandung pengertian suatu jarak yang
harus ditempuh dalam kegiatan berlari mulai dari garis strat sampai finish.
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
tertentu.2
1 Melayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cet. Ke-4, (Jakarta: CV.
Haji Masagung, 1994), h.1
berjalan dengan baik dengan tolak ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan
pembelajarannya.3
kurikulum.
written document which may contain many ingredients, but basically it is a plan
dimensi, yaitu4:
pembelajaran.
bagian yakni:
(1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang
experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
tertentu”.
B. Pengorganisasian Kurikulum
dalam konteks manajemen dan dalam konteks akademik. Pengertian dari kata
organisasi itu sendiri adalah suatu kelompok sosial yang bersifat tertutup atau
terbuka dari/terhadap pihak luar, yang diatur berdasarkan aturan tertntu, yang
manajemen, yakni:
akan disusun menurut pola organisasi kurikulum yang dilengkapi struktur, urutan
kegiatan pembelajaran dan ruang lingkup materi tertentu. Dan secara akademik,
organisasi kurikulum dikembangkan dalam bentuk-bentuk organisasi sebagai
berikut:
Merupakan kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata ajaran secara terpisah.
a) Terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang terpisah satu sama lain.
tertentu.
pengetahuan.
masyarakat.
kurikulum
Mata pelajaran-mata pelajaran itu disusun dalam pola korelasi agar lebih
mudah dipenuhi oleh siswa. Bentuk korelasi terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Korelasi informal, dimana seorang guru mata pelajaran meminta agar
pengetahuan.
5) Meskipun guru masih memegang peran aktif, aktivitas siswa juga mulai
dikembangkan.
Ciri-ciri umum yang terdapat dalam kurikulum bidang studi antara lain:
1. Kurikulum terdiri atas suatu bidang pengajaran yang di dalamnya
2. Pelajaran bertitik tolak dari core subject, dari sana kemudian dijabarkan
direncanakan sebelumnya.
7. Kurikulum berintegrasi/terpadu
siswa.
5. Ditunjang oleh semua mata pelajaran atau bidang studi yang ada.
kebutuhan siswa.Ciri-ciri core curriculum:
C. KETATALAKSANAAN KURIKULUM
tatalaksanan yang baik, tepat, dan cermat akan mampu membuahkan hasil
memang merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki setiap guru,
karena di samping tugas pokoknya sebagai pendidik, guru berfungsi pula sebagai
a. Organisasi Kurikulum
sangat erat berhubungan dengan tujuan pendidikan yang hendak dicapai karena
pola-pola yang berbeda akan mengakibatkan isi dan cara penyampaian pelajaran
berbeda pula.6
berbagai macam mata pelajaran yang terpisah-pisah satu sama lain. Beberapa hal
positif:
b) Corellated Curicullum
Organisasi kurikulum ini menghendaki agar mata pelajaran itu satu sama
2) Dengan melihat hubungan erat antara mata pelajaran satu dengan yang
pelajaran dan menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan.
1) Segala sesuatu yang dipelajari anak merupakan unit yang bertali erat.
mereka.
murid.
Administratif
Pada kurikulum 1975 kita jumpai bahwa kurikulum pada garis besarnya
yang baik.
bersifat terikat.
1. Program Inti
2. Program Pilihan
Kegiatannya meliputi :
akhir ini dalam usaha pengembangan lebih lanjut dari para pemikir
mengaktifkan siswa, bukan lagi fihak guru yang aktif menyampaikan materi
pelajaran. Pola belajar demikian kemudian disebut Cara Belajar Siswa Aktif
guna, daya guna, dan hasil guna pendidikan, yang sekaligus dikaitkan pula
ukuran satuan beban belajar siswa yang ditentukan oleh jumlah jam
bertujuan untuk mendapatkan umpan balik bagi guru tentang sejauh mana
Bagi siswa hasil evaluasi akan menunjukkan kepada mereka betapa keberhasilan
a) Tes formatif
Yaitu evaluasi atau usaha penilaian hasil belajar berupa tes yang diberikan
Yaitu tes yang diberikan kepada siswa dengan bahan atau materi meliputi
c) Tes sumatif
Yaitu evaluasi atau usaha penilaian hasil belajar berupa tes yang diberikan
waktu tertentu.
seperti kepala sekolah, murid, orang tua, dan rekan sekerja sangat memerlukan
dan berkelanjutan. Untuk kebutuhan inilah kepala sekolah dan guru seperti
juga tenaga kependidikan lainnya diharapkan untuk selalu membuat laporan
D. PENGEMBANGAN KURIKULUM
yang semakin hari semakin berkembang. Jika pendidikan tidak dapat mengikuti
kian pesat, maka pendidikan akan jauh tertinggal dan tidak memberi manfaat
relevan bagi peserta didik. Oleh sebab itu pendidikan harus ikut dikembangkan
Pengembagan kurikulum adalah hal yang dapat terjadi kapan saja sesuai
kurikulum sendiri bertujuan untuk menyiapkan siswa atau peserta didik untuk
adalah :
pendekatan kemampuan.
3. Kurikulum harus sesuai dengan ciri khas satuan pendidikan pada
pendidikan
didik
setempat.
dilakukan secara nasional karena akan lebih banyak melibatkan guru-guru ahli
pengembangan kurikulum.
2. Masyarakat
pendidikan harus bisa menjaga agar peserta didik tetap baik dalam
Dalam pendidikan tidak akan lepas dengan sistem nilai dan norma
yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah harus bisa menjaga agar
kurikulum.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pendidikan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Melayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cet. Ke-4, Jakarta:
CV. Haji Masagung, 1994S
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.