Anda di halaman 1dari 6

Soal UAS Adm Pajak XII AK

Mustofa, SE

1. Berikut ini yang termasuk penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola oleh
lembaga negara yaitu ...
a. Hasil Tambang
b. Lelang, SIM dan Pass Kayu
c. Gas Negara
d. Minyak mentah
e. Hasil Laut.

2. Reformasi perpajakan dilakukan dengan dasar yaitu penerimaan negara tidak


mungkin hanya mengandalkan sektir migas, sedangkan tujuan reformasi
perpajakan diantaranya yaitu ...
a. Untuk menjaga keseimbangan pasar uang
b. Untuk menjaga moneter
c. Untuk pembiayaan sarana dan prasarana Negara
d. Untuk kemandirian pembangunan nasional
e. Untuk menjaga stabilitas permintaan dab penawaran nilai pasar

3. Asas pajak yang menyebutkan bahwa sebaiknya pajak yang dipungut tidak
mengganggu kegiatan produksi dan perdagangan sehingga tidak mengakibatkan
terjadinya penurunan perekonomian masyarakat dinamakan ...
a. Asas Certainty
b. Asas Economic
c. Asas Convinience
d. Asas Equality
e. Asas Multiguna

4. Asas perpajakan yang menyebutkan bahawa dalam proses pemungutan pajak


dilakukan sehemat-hematnya, jangan sampai biaya pemungutan lebih rendah dari
pendapatan dinamakan ...
a. Asas Finansiil
b. Asas Certainty
c. Asas Yuridis
d. Asas Multiguna
e. Asas Equality

5. Berikut ini yang termasuk Pajak Daerah Tingkat I adalah ...


a. Pajak Hotel.
b. Pajak Kendaraan Bermotor
c. Pajak Restoran.
d. PBB Pertambangan
e. Bea Materai.

6. Berikut ini yang termasuk Pajak Pusat yaitu ...


a. Pajak Hotel.
b. Pajak Kendaraan Bermotor
c. Pajak Restoran.
d. PBB Perkotaan dan Pendesaan
e. Bea Materai

7. Metode pengenaan pajak yang dihitung didasarkan pada keadaan yang


sesungguhnya (riil) setelah berakhirnya tahun pajak, dinamakan ...
a. Stelsel Campuran
b. Stelsel Riil
c. Stelsel Fictive
d. Stelsel Inovatif
e. Stelsel Simbolatif

8. Berikut ini yang termasuk Pajak Daerah Tingkat II yaitu ...


a. Pajak Rokok..
b. Pajak Kendaraan Bermotor
c. Pajak Restoran.
d. PBB Pertambangan
e. Bea Materai.

9. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri Official Assessmen System pada sistem
pemungutan pajak yaitu ...
a. Pajak ditentukan Pihak Ketiga
b. Wajib Pajak bersifat pasif.
c. Fiscus hanya mengawasi.
d. Wajib Pajak bersifat aktif.
e. Pajak ditentukan Wajib Pajak.

10. Negara berhak memungut pajak karena Negara melindungi keselamatan jiwa,
harta benda dan hak-hak rakyatnya, oleh sebab itu rakyat harus membayar pajak
untuk jaminan perlindungan. Pernyataan tersebut termasuk teori ...
a. Asuransi
b. Gaya Pikul
c. Kepentingan
d. balas budi
e. Asas daya beli.

11. Sebagai masyarakat yang berbakti kepada negara, rakyat harus sadar bahwa
pembayaran pajak merupakan suatu kewajiban. Hal tersebut merupakan teori ...
a. Teori Asas daya beli.
b. Teori Asuransi
c. Teori Kepentingan
d. Teori Bakti
e. Teori balas budi

12. Sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak menetapkan jumlah pajak yang
terutang sendiri, dalam sistem ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan
menetapkan pajak sepenuhnya berada pada wajib pajak system ini dinamakan ..
a. Rental Offcial system
b. Official assessment system
c. Withholding system
d. Selft assessment system
e. Economic Official system

13. Cara pengenaan pajak yang didasarkan atas suatu anggapan dan anggapan
tersebut tergantung pada ketentuan UU. COntohnya penghasilan seseorang
wajib pajak pada tahun berjalan dianggap sama dengan penghasilan pada tahun
sebelumnya dinamakan ...
a. Stelsel Simbolatif
b. Stelsel Campuran
c. Stelsel Fictive
d. Stelsel Riil
e. Stelsel Inovatif
14. Fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan UU yang
selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak sesuai
keadaan yang sesungguhnya (riil), dinamakan ...
a. Stelsel Simbolatif
b. Stelsel Kreative
c. Stelsel Rill
d. Stelsel Fictive
e. Stelsel Campuran

15. Sistem pemungutan pajak yang mana perhitungan pemotongan, pembayaran,


dan = pelaporan pajak dipercayakan kepada pihak ketiga oleh Negara dinamakan
sistem...
a. Rental Offcial system
b. Multimatic system
c. Withholding system
d. Official Assesmen system
e. Economic Official system

16. Jenis pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan
atau dibebankan kepada orang lain dinamakan ...
a. Pajak langsung
b. Pajak PPnBM
c. Pajak bea masuk
d. Pajak orientasi
e. Pajak tidak langsung

17. Yang termasuk Hukum Pajak Material yaitu ...


a. Hak-hak Fiscus
b. peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek Pajak)
c. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
d. Tata Cara Pendaftaran NPWP
e. Penetapan suatu utang Pajak

18. Suatu tarif yang memakai prosentase semakin besar untuk nilai obyek yang
jumlahnya makin besar pula, dinamakan tarif ….
a. Tarif sebanding
b. tarif progresif
c. tarif proporsional
d. tarif tunggal
e. Tarif degresi

19. Di bawah ini yang termasuk Hukum Pajak Formal yaitu...


a. Tarif pajak
b. peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek Pajak)
c. Segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak.
d. Tata Cara Pendaftaran PKP
e. siapa yang dikenai (subjek Pajak)

20. Jika seseorang bertempat tinggal di luar Indonesia, namun dikenakan pajak oleh
pemerintah Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut ….
a. Azaz Sumber
b. Azaz kebangsaan
c. Azaz pemerataan
d. Azaz Domisili
e. Azaz kekeluargaan
21. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah ...
a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan
c. Bea Meterai.
d. Pajak Pertambahan Nilai.
e. Pajak Penghasilan.

22. Berikut ini yang termasuk Pajak Tidak Langsung adalah ...
a. Pajak Penghasilan Badan.
b. Pajak Penghasilan Orang Pribadi
c. Pajak Pertambahan Nilai
d. Pajak Bumi dan Bangunan.
e. Pajak Bangsa Asing.

23. Berikut ini yang termasuk Pajak Subjektif adalah ...


a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan
c. Bea Meterai.
d. Pajak Pertambahan Nilai.
e. Pajak Penghasilan

24. Tarif Pajak Progresif diterapkan dalam ...


a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan dan Bangunan.
c. Bea Meterai.
d. Pajak Pertambahan Nilai.
e. Pajak Penghasilan.

25. Asas Domisili diterapkan dalam Undang-Undang ...


a. Pajak Pertambahan Nilai
b. Pajak Bumi dan Bangunan
c. Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri.
d. Bea Meterai.
e. Pajak Penghasilan khususnya WP Dalam Negeri.

26. Suatu sistem pemungutan pajak dimana aparatur pajak (fiskus) menetapkan
jumlah pajak yang terutang dari wajib pajak, dalam system ini inisiatif dan
kegiatan dalam menghitung dan menetapkan pajak sepenuhnya berada pada
aparatur pajak (fiskus) system ini disebut ...
a. Rental Offcial system
b. Official assessment system
c. Withholding system
d. Multimatic system
e. Economic Official system

27. Definisi pajak yaitu iuran kepada negara (dapat dipaksakan) yang terutang oleh
yang wajib membayarnya menurut peraturan dengan tidak mendapat prestasi
kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya untuk membiayai
pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas Negara untuk
penyelenggaraan pemerintahan, merupakan pendapat dari ...
a. Dr. Awaluddin Jamin, SH.
b. Dr. P.J.A. Andriani
c. Dr. Rochmat Soemitro, SH
d. Dr. Radius Prawiro
e. Dr. Soemitro Joyohadikusum
28. Fungsi pajak disektor publik yaitu merupakan alat atau sumber untuk memasukan
uang dari masyarakat ke kas Negara yang dinamakan fungsi ...
a. Financial
b. Annualler
c. Budgeter
d. Controller
e. Regulerend

29. Fungsi pajak yang dipergunakan untuk mengatur atau mencapai tujuan tertentu
dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, seperti mengadakan
perubahan tarif, dan memberikan pengecualian merupakan fungsi ...
a. Controller
b. Annualler
c. Budgeter
d. Financial
e. Regulerend

30. Beberapa pungutan kepada kas Negara yang dilakukan oleh mereka yang
menggunakan jasa Negara seperti parkir, kebersihan, dan ijin bangunan
dinamakan ...
a. Subsidi
b. Retribusi
c. Pajak
d. Iuran negara
e. Sumbangan

31. Asas Domisili diterapkan dalam Undang-Undang ...


a. Pajak Pertambahan Nilai
b. Pajak Bumi dan Bangunan
c. Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri.
d. Bea Meterai.
e. Pajak Penghasilan khususnya WP Dalam Negeri.

32. Tarif Pajak Progresif diterapkan dalam ...


a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan dan Bangunan.
c. Bea Meterai.
d. Pajak Pertambahan Nilai.
e. Pajak Penghasilan

33. Berikut ini yang termasuk Pajak Subjektif adalah ...


a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan
c. Bea Meterai.
d. Pajak Pertambahan Nilai.
e. Pajak Penghasilan

34. Berikut ini yang termasuk Pajak Tidak Langsung adalah ...
a. Pajak Penghasilan Badan.
b. Pajak Penghasilan Orang Pribadi
c. Pajak Pertambahan Nilai
d. Pajak Bumi dan Bangunan.
e. Pajak Bangsa Asing.

35. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah ...
a. Bea Masuk.
b. Pajak Penjualan
c. Bea Meterai.
d. Pajak Pertambahan Nilai.
e. Pajak Penghasilan.

36. Jika seseorang bertempat tinggal di luar Indonesia, namun dikenakan pajak oleh
pemerintah Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut ….
a. Azaz Sumber
b. Azaz kebangsaan
c. Azaz pemerataan
d. Azaz Domisili
e. Azaz kekeluargaan

37. Di bawah ini yang termasuk Hukum Pajak Formal yaitu...


a. Tarif pajak
b. peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek Pajak)
c. Segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak.
d. Tata Cara Pendaftaran PKP
e. siapa yang dikenai (subjek Pajak)

38. Suatu tarif yang memakai prosentase semakin besar untuk nilai obyek yang
jumlahnya makin besar pula, dinamakan tarif ….
a. Tarif sebanding
b. tarif progresif
c. tarif proporsional
d. tarif tunggal
e. Tarif degresi

39. Yang termasuk Hukum Pajak Material yaitu ...


a. Hak-hak Fiscus
b. peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek Pajak)
c. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
d. Tata Cara Pendaftaran NPWP
e. Penetapan suatu utang Pajak

40. Jenis pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan
atau dibebankan kepada orang lain dinamakan ...
a. Pajak langsung
b. Pajak PPnBM
c. Pajak bea masuk
d. Pajak orientasi
e. Pajak tidak langsung

Kunci jawaban :

1B 7B 13 C 19 D 25 E 31 E 37 D
2D 8C 14 E 20 A 26 B 32 E 38 B
3B 9B 15 C 21 E 27 B 33 E 39 C
4A 10 A 16 A 22 C 28 C 34 C 40 A
5B 11 D 17 C 23 E 29 E 35 E
6E 12 D 18 B 24 E 30 B 36 A

Anda mungkin juga menyukai