SOLIK MOTOR
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional (UAN)
NO INDUK :16982/29.040
KELAS : XI TKRO 1
LAPORAN
Solik motor
TANGGAL 01 AGUSTUS 2019 s/d 31 MARET 2020
MENGETAHUI
Kepala Sekolah
SMK Teknologi Balung
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI bengkel solik motor dapat
terselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional
(UAN) dan ujian akhir sekolah (UAS) tahun pelajaran 2019/2020 serta sebagai bukti bahwa telah
melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Praktikan,
HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. ii
B. Tujuan
BAB IV PENUTUP
B. Saran-saran................................................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENDAHULUAN
bertambahnya konsumen yang tiap harinya meningkat dan tidak pernah sepi., Akhirnya
bengkel ini mengalami perkembangan yang lebih baik sampai dengan sekarang, dengan 2
karyawan yang professional menjadi pendukung kemajuan bengkel tersebut yang pada
akhirnya banyak anak prakerin yang ingin menimba ilmu di tempat itu, salah satunya saya
dan teman teman dari stm balung ..
Solik
(Kepala bengkel)
Mahrus
(Mekanik bengkel)
Peserta prakerin
(SMKT balung)
(inventarisir peralatan, perabotan atau apa saja yang bisa diinventarisir atau didata)
Misalnya:
PERALATAN BENGKEL
1. servise mesin
2. servise bodi
3. tune up
4. over houl
5. servise kelistrikan
6. bersih bersih dan nata alat
B. Tujuan
a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan industri yang
sesungguhnya.
b. Memiliki tingkat kompetensi standart sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia kerja
dan industri.
c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis, kewirausahaan dan
produktif.
d. Dapat menyerap perkembangan tehnologi dan budaya kerja untuk kepentingan
pengembangan diri.
a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir
proses pembelajaran.
b. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menempuh ujian akhir sekolah
(UAS) dan ujian akhir nasional (UN).
PROSES PELAKSANAAN
Untuk mengganti busi pertama tama kita harus mengutamakan K3 dan kemudian siap alat alat
untuk mencopot busi tersebut antara lain kunci T,kunci busi, dan kunci sock kalo perlu pakai
sambungan pipa kecil. Dan kita mulai copot bagian bagian yang menghalagi busi untuk
dicopot.copot kabel busi dan diingat ingat mana kabel busi nomer 123dan4.mulai lah putar busi
dengan kunci busi secara perlahan lahan menggunaka viling kita sendiri setelah semua
tercopot cek mana busi yang kita harus ganti dan tidaknya.setelah itu kita pasang busi tersebut
dengan pelahan lahan lagi. Setelah semua selesai terpasang cek busi. Dengan stater kontak
on,kalo tidak ada kendalan berarti busi itu bagus dan siap pakai.kalo ada kendala bongkar lagi
busi itu.
TEMUAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang memberi peluang
kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan
sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan
praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh pihak Bengkel.
Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah.
(jelaskan sesuai dengan pengalaman siswa selama praktek di Bengkel)
A. Saran-saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum praktek di dunia
kerja dan industri.
2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan industri sehingga
terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di sekolah dan proses pembimbingan di
tempat praktek.
LAMPIRAN-LAMPIRAN