Anda di halaman 1dari 3

MODUL 5

PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL

KB. 1. Perilaku soSial


A. Perilaku sosial
Perilaku sifatnya individual yang erat kaitannya dengan kepribadian, yang terbentuk sepanjang
ia hidup melalui proses sosialisasi.
Sosialisasi adalah proses be;ajar yang dialakukan oleh seseorang semenjak masa kanak-kanak
hingga masa tuanya, mengenai pola-pola Tindakan dalam berinteraksi dengan segala ragam invidu yang
ada disekelilingnya.
B. Tindakan social
Menurut Max weber, seorang sosiolog jerman, Tindakan social dimulai dari Tindakan atau
perilaku seseorang dengan perilaku orang lain, yang dapat dipahami secara subjectif (oleh si pelaku) dan
diorientasikan pada tujuan tertentu.
Tindakan social adalah Tindakan individu sepanjang tindakannya itu mempunyai arti atau arti
subjectif bagi dirinya yang diarahkan pada Tindakan orang lain.
Terdapat lima ciri pokok Tindakan social :
1. Tindakan yang memiliki makna subjectif
2. Tindakan nyata yang bersifat membatin sepenuhnya dan bersifat subjectif
3. Tindakan yang berpengaruh positif
4. Tindakan social selalu diarahkan pada orang lain untuk mendapat respon
5. Tindakan merupakan respon terhadap perilaku orang lain
a. Rasionalitas instrumental (zwerk rational)
b. Rasionalitas yang berorientasi nilai (werktrational action)
c. Tindakan afektif (affective action)
d. Tindakan tradisional (traditional action)
C. Interaksi social
Interaksi social adalah kunci atau syarat utama dari semua kehidupan social karena tanpa
interaksi social tidak mungkin ada kehidupan Bersama-sama.
Interaksi social dapat berlangsung antara :
1. individu dengan individu, misalnya pedagang dengan pembeli
2. individu dengan kelompok atau kelompok dengan individu, seperti inspektur upacara dengan
peserta upacara atau penceramah dengan audensinya
3. kelompok dengan kelompok, seperti perkawinan dan pertandingan sepak bola
Interaksi social memiliki ciri-ciri sebagai ,berikut :
1. pelaku lebih dari satu orang atau satu kelompok
2. adanya komunikasi diantara pelaku
3. adanya tujuan, mungkin sama atau tidak sama anatar pelaku
Factor-faktor proses interaksi social :
1. imitasi
2. sugesti
3. identifikasi
4. simpati
D. Bentuk Interaksi Sosial
a. bentuk interaksi social bersifat asosiatif yaitu Kerjasama (co-operation) dan akomodasi
(accomodation)
b. bentuk interaksi social bersifat disosiatif yaitu persaingan (competition), kontravensi, dan
pertentangan atau pertikaian (conflict).

KB.2. PERUBAHAN SOSIAL


Suatu peristiwa social dapat dikatakan sebagai perubahan social apabila memiliki ciri-ciri yang
menyertainya sebagai berikut :
1. setiap masyarakat mengalami perubahan oleh karena itu tidak ada suatu masyarakat pun yang
berhenti perkembangannya
2. perubahan yang terjadi pada suatu Lembaga kemasyarakatan akan diikuti dengan perubahan pada
Lembaga social lainnya.
3. perubahan social yang cepat biasanya menimbulkan disintegrasi yang bersifat sementara, yang
kemudian diikuti dengan proses reorganisasi untuk memantapkan kaidah yang baru
4. perubahan social terjadi pada aspek material maupun immaterial
Terdapat beberapa factor yang mendasari terjadinya perubahan social, yaitu factor yang bersumber dari
dalam (factor internal), dan factor yang datang dari luar (factor eksternal) masyarakat.
Beberapa factor penyebab perubahan social yang bersumber dari dalam masyarakat
a. perubahan komposisi penduduk
b. penemuan baru
c. konflik social
d. pemberontakan

KB. 3. KONFLIK SOSIAL


A. Faktor perbedaan individu dalam masyarakat
Perbedaan ini terjadi berdasarkan pada perbedaan antar anggota masyarakat secara orang
perorangan , baik secara fisik dan mental maupun perbedaan material dan nonmaterial.
B. Perbedaan pola kebudayaan
Perbedaan yang terdapat antardaerah atau suku bangsa yang memiliki budaya yang berbeda,
atau terdapat dalam suatu daerah yang sama karena perbedaan paham, agama, dan pandangan hidup.
C. Perbedaan status social
Status social adalah kedudukan seseorang dalam kelompok atau masyarkat, yang untuk
mendapatkannya ada yang bisa diusahakan (achieved status) dan ada pula status yang diperoleh dengan
tanpa diusahakan (ascribed status).
D. Perbedaan Kepentingan
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memiliki kepentingan dan usaha yang berbeda,
baik kebutuhan dasar maupun kebutuhan social, yang dapat menimbulkan pertentangan antar individua
tau kelompok.
E. Terjadinya Perubahana social
Perubahan social dengan konflik terdapat hubungan karena perubahan social dapat terjadi
akibat konflik social dan sebaliknya perubahan social dapat menimbulkan konflik.
Terdapat 6 bentuk konflik social yang terjadi dalam kehidupan masyarakat :
1. Konflik pribadi
2. Konflik kelompok
3. Konflik Antarkelas social
4. Konflik rasial
5. Konflik politik
6. Konflik budaya
Secara teoritis, konflik dapat dibedakan kedalam tiga kelompok berdasarkan tingkatannya, yaitu :
a. konflik tingkat rendah
b. konflik tingkat menengah
c. konflik tingkat

Anda mungkin juga menyukai