Anda di halaman 1dari 9

PROJEK PRAKARYA

AYAM KALASAN

Disusun Oleh :

Ni Made Tania Alexandra (21)

Natashya Ulviandana (20)

Nadia Suhaila (18)

M.Bagas Aria (13)

M. Rama Fadhillah Rossi (12)

Jl. RA. Fadillah No.4 No.11, RT.11/RW.4, Cijantung, Kec. Ps. Rebo, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13780

SMA NEGERI 39 JAKARTA


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Peningkatan jumlah penduduk tersebut menimbulkan dampak positif dan negatif.


Adapun dampak positif tersebut adalah banyaknya SDM yang akan membangun desa
maupun kampung akan tetapi dampak negatif yang ditimbulkan adalah meningkatnya
kebutuhan pangan meliputi gizi nabati dan hewani. Disatu sisi, protein hewan merupakan
unsur yang paling penting bagi kesehatan masyarakat dimana kendala utamanya adalah
harga produk ternak yang relatif tinggi.

Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah memilihi jenis
usmber protein yang murah yang berasal dari unggas. Namun demikian dalam
pengembangan usaha perunggas dibatasi dengan mahalnya harga pakan komersial
sehingga memerlukan modal yang tinggi. Untuk mengatasi hal itu, maka saat ini
dikembangkan usaha “AYAM KALASAN” yang merupakan ayam layer jantan
dipelihara dengan manajemen ayam pedaging. Pemeliharaan ayam Kalasan lebih
menguntungkan karena ayam Kamaras lebih respon terhadap bahan pakan yang disusun
oleh material lokal yang murah dibandingkan ayam potong. Untuk itu penggunaan pakan
organik lokal sangat sesuai dengan tujuan pemeliharaan ayam Kalasa yang berkualitas,
menguntungkan serta sesuai dengan potensi Aceh yang memiliki bahan pakan lokal yang
sangat kaya.

Untuk menjawab tantangan di atas maka perlu dimulai usaha pemeliharaan Ayam
Kalasan dengan menggunakan pakan lokal organik melalui manajemen pemeliharaan
intensif. Pakan lokal organik mudah dibuat dan murah sehingga akan mampu
meningkatkan pendapatan usaha yang lebih besar, selain itu kualitas daging ayam
Kalasan akan sangat disenangi konsumen. Melalui usaha ini maka pemeliharaan ayam
Kalasan dengan pakan organik diharapkan akan dapat disosialisasikan kepada masyarakat
luas sebagai salah satu unit usaha yang menguntungkan nantinya.
I.2 TUJUAN

a) Melakukan praktek langsung kegiatan usaha pemeliharaan ayam Kalasan dengan


menggunakan pakan organik lokal untuk meningkatkan kemampuan wirausaha
mahasiswa Program Studi Peternakan agar lebih mandiri.
b) Mengaplikasikan teknologi pakan lokal organik dalam sistem usaha manajemen unggas
untuk meningkatkan keuntungan usaha wirausaha.
BAB II

METODE PELAKSANAAN

II.1 TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan usaha pemeliharaan ayam kalasan dengan pakan lokal organik ini akan
dilaksanakan di lokasi LLP (Laboratorium Lapangan Peternakan) dengan alamat Jalan
Utama Rukoh, Darussalam, Banda Aceh.

II.2 WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan akan dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2019 - Januari 2020 (6


bulan pertama).

II.3 METODE PELAKSANAAN

a. Usaha ini bergerak di bidang peternakan ayam kalasan sebagai penghasil daging. Usaha
ini di bimbing oleh seorang ketua pelaksana sebagai pembimbing usaha dan untuk jangka
pendek dibantu oleh dua orang anggota pelaksana dilaoangan yang berstatus mahasiswa
Prodi Pternakan FP, Unyiah.
b. Usaha ayam kalasan pedaging ini dimulai dari pemeliharaan DOC (day old chick) sampai
waktu panen sekitar 1,5 bulan dengan manajemen yang intensif.
c. Untuk tempat atau kandang beserta perlengkapan yang lainnya seperti tempat pakan dan
minum belum tersedia.
d. Pemberi modal usaha perlu menyediakan biaya sewa kandang dan perlengkapan tersebut,
sementara untuk DOC dibeli dari perusahaan Breeder yang menyediakan bibit DOC.
e. Tahap pertama akan dimasukkan 330 ekor DOC ayam Kalasan yang akan dipelihara
selama 1,5-2 bulan dengan pakan basal dan pakan lokal organik.
f. Pakan lokal organik dibuat dengan proses fermentasi menggunakan probiotik dengan
bahan baku berupa: dedak padi, jagung giling, ampas tahu, limbah ikan dan suplement
yang disusun berdasakan petunjuk yg sudah berlaku.
g. Pola pemeliharaan secara intensip juga dilakukan dengan penerapan biosecurity yang
maksimal untuk menjaga kesehatan unggas.
h. Pemasaran dilakukan secara rutin dan reguler dengan bekerjasama pihak penampung dan
konsumen langsung setiap selesai panen.
i. Pemasaran dilakukan berupa ayam hidup maupun dala bentuk karkas.
BAB III

RENCANA ANGGARAN BIAYA

III.1 USULAN KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI

Agar kegiatan ini dapat berhasil dengan nyata maka dilakukan berbagai upaya
untuk memperkuat landasan pelaksanaan usaha pemeliharaan ayam Kalasan dengan
pakan organik berbahan baku lokal ini. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1. Marketing (Pasar)
Sebelum membangun peternakan kita harus mengetahui kondisi pasar akan
kebutuhan ayam dan harga ayam tersebut. Hal tersebut sangat dibutuhkan
dikarenakan bisnis ternak tersebut bersifat barang hidup yang tidaak mungkin
disimpan digudang.
2. Persiapan Kandang
Kandang sangat berpengaruh kepada ayam. Kesalahan dalam pembanguna
kandang akan berpengaruh terhadap produksi ayam tersebut. Adapun syarat-
syarat kandang yaitu:
- Kandang ternak unggas harus dipersiapkan memenuhi syarat produksi.
- Kandang terletak memanjang dengan ideal lebar tidak lebih dari 10 meter
lebih bagus 4 meter akan tetapi untuk panjang dan tinggi tidak dibatasi. Untuk
close house diberikan blower dan kipas angin.
- Tidak menghalangi angin. Tiupan angin akan menular virus. Virus dapat
menular dan tersimpan didalam tanah. Virus bangkit pada musim hujan.
- Kandang beratap seng dikarenakan angin bersifat hampa tidak diimbangi
dengan pepohonan yang mengelilinginya sehingga keadaan kandang dingin
namun apabila ada pepohonan disekeliling kandang akan menjadi panas
kondisi kandang disebabkan arah angin ditahan oleh pepohonan.
3. Asal Bibit
Bibit yang digunakan berupa ayam ras jantan yang didatangkan dari perusahan
PT. CAHOROEN PHOKPHAN Medan dengan harga bibit Rp 2.500,00 perekor.
4. Pemberian Vaksinasi
- Pada umur 2 – 4 hari diberikan vaksin berupa NB LASOTA untuk mencegah
penyakit NB. NB LASOTA adalah vaksin antibodi yang sudah diturunkan
oleh induknya pada saat menetas namun hanya bertahan satu hari. Vaksin NB
diberikan dengan cara meneteskan kematanya. 1 minggu kemudian
pembentukan antibodi.
- Pada umur 10 hari diberikan vaksin gumboro. Umur 10 hari adalah umur yang
strategi masuknya penyakit. Gumboro adalah gudang segala penyakit ditandai
dengan bagian bulat dibawah kloaka membengkak atau mengecil. Tanda
lainnya terdapat pada bangkai dengan bergaris-garis dipahanya. Diberikan
dengan cara meneteskan kemulut ayam tersebut.
5. Pemberian Pakan
- Pada umur 1 minggu diberikan bravo hyprovit 511.
- Pada umur minggu ke-2 511 diberikan bravo hingga ber umur 20 hari.
- Pada umur ke-4 minggu diberikan 512 bravo hingga panen.
- Harga pakan 1 ekor ayam ras jantan menghabiskan pakan hingga panen
sebanyak 2,5 kg dengan harga perekornya pakannya sebesar Rp 7.500,00.
Untuk biaya lainnya seperti Obat- obatan dan vitamin terhitung Rp 1.000,00
per ekor.
6. Pemasaran
Pemasaran dilakukan disekitar Darussalam, kota Banda Aceh tepatnya di Pasar
Lambaro sebagai pusat perdagangan dan pasar Penayong.

No Kebutuhan Jumlah Harga satuan Total Dana


(Rp)
1 Perbaikan kandang 6 bulan 2 blok 400.000 800.000
2 Kelengkapan kandang
a.       Lampu pemanas 10 buah 20.000 200.000
b.      Tempat minum 10 buah 50.000 500.000
c.       Tempat pakan 10 buah 50.000 500.000
d.      Pipa air 8 batang 40.000 320.000
3 DOC 200 ekor 3.000 600.000
4 Pakan pembesaran awal 200x2,5 kg = 8000 4.000.000
511 500 kg
5 Obat obatan dan vaksin 200 ekor 1.500 300.000
6 Probiotik 3 botol 75.000 225.000
5 Bahan pakan organik 200 kg 4500 900.000
6 Alat potong 2 unit 75.000 150.000
7 Timbangan karkas 1 unit 150.000 150.000
8 Alat kebersihan 2 unit 50.000 100.000
9 Alat kemasan 1 unit 100.000 100.000
10 Selang air 25 m 4.000 100.000
11 Ember 2 unit 40.000 80.000
Jumlah Biaya (Rp) 9.025.000

Perhitungan Keuntungan Usaha

No Elemen perhitungan Jumlah Nilai (Rp)


1 Panen ayam 190 ekor 20.000/ekor
2 Pendapatan 190xRp.22.000,- 4.180.000,-
3 Frekuwnsi panen selama 6 3 kali 12.540.000,-
bulan
4 Modal usaha awal 9.025.000
5 Keuntungan 12.540.000 – 9.025.000 3.540.000
6 BC ratio 1.39
BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan analisis keuntungan terlihat jelas bahwa usaha pemeliharaan ayam
Kalasan dengan pakan lokal organik akan memberikan keuntungan yang besar.

Selain itu hasil analisis B/C ratio menunjukkan bahwa usaha usaha pemeliharaan ayam
Kalasan sangat layak dikembangkan dengan nilai B/C ratio mencapai 1,38.

Anda mungkin juga menyukai