Kelompok 05
PROJECTS AMALIA PUTRI D.R. FARDINA AULIA N.
ANGGOTA
FUTURE
1941420072 1941420051
2. Kopolimer
Merupakan polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berlainan jenis. Berdasarkan susunan
monomernya, terdapat empat jenis kopolimer sebagai berikut.
a) Kopolimer bergantian.
b) Kopolimer blok.
c) Kopolimer bercabang.
d) Kopolimer tidak beraturan.
Berdasarkan Gaya
Intermolekuler
1. Elastomer
Merupakan polimer yang mempunyai gaya tarik menarik paling lemah berbentuk amorf, dengan derajat elastisitas
sangat tinggi. Elastomer mempunyai kekuatan untuk memanjang sepuluh kali lipat panjang dibanding semula dan kembali
lagi ke bentuk asal.
2. Serat
Merupakan polimer yang mempunyai gaya intermolekuler yang paling tinggi. Karena kuatnya gaya ini, serat
mempunyai daya tarik yang tinggi dan elastisitas yang rendah. Gaya yang terlibat adalah ikatan hidrogen dan interaksi
dipol-dipol.
2. Polimer Bercabang
Merupakan polimer linier yang mempunyai cabang berbeda panjang pada rantai utama. Karena adanya percabangan
pada rantai utama, polimer jenis ini mempunyai titik leleh, kuat tarik dan densitas yang rendah. Contoh: Glikogen.