PANCASILA
DOSEN PENGAJAR : Sinda Ompusunggu, SH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4 :
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema Contoh Perilaku Pengaplikasian Sila-Sila
Pancasila sebagai salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila pada semester I S1 Ilmu
Keperawatan Stikes Medistra Indonesia Bekasi.
Penyelesaian Makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
5. Rekan – rekan mahasiswa yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,sehingga saran pembaca sangat
kami harapkan untuk perbaikan penyusunan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua serta memberikan
manfaat dan berguna di masa yang akan datang.
Penulis
PEMERAN :
Di pagi hari yang cerah, Sifat sedang bersiap-siap pergi ke sekolah, lalu
ia menjumpai keluarganya yang sedang sarapan.
*setelah Dr. thalia selesai memeriksa sifat. Dr. thalia pun keluar dari
kamar sifat
*keesok harinya
Setelah sampai di rumah sifat, sifat bingung ketika melihat mobil dokter
thalia. Ia dan kael pun masuk ke rumahnya dan melihat kedua orang
tuanya sedang berkumpul. Ia juga mendengar percakapan antara
Ayahnya dan dr.thalia.
dr.thalia : Jadi, begini pak. Berdasarkan hasil laboratorium, kami
mendapatkan hasil bahwa sifat
terkena penyakit kanker otak stadium terakhir. Dan sisa hidupnya
diperkirakan maksimal
hanya 3 bulan lagi.
Ayah : Apa? Jadi, apa yang harus saya lakukan?
dr.thalia : Bapak, hanya harus membawa sifat kemoterapi. Paling tidak
seminggu sekali.
Ayah : Apa itu bisa menjamin kesembuhannya?
dr.thalia : Saya tidak bisa pastikan itu. Tapi, Saya akan beri resep
pengurang rasa sakitnya.
sifat dan kael mendengar percakapan antara dr.thalia dan Ayahnya. sifat
berlari sambil menangis menuju kamarnya lalu mengunci pintu
kamarnya.
Safinah : ha, key kira-kira sifat kemana ya selama ini? Kok udah 1 bulan
dia gak masuk sekolah ya.
Key : Aku juga gak tahu. Kita juga salah ya, kenapa kita gak coba cari
tahu ke rumahnya.
Leha : Iya juga ya. Tapi coba kita tanya dulu si kael, mungkin dia tahu
sesuatu tentang sifat.
Tiba-tiba kael datang menghampiri mereka.
Key : (mengetuk pintu kamar sifat) sifat, buka dong pintunya. Ini aku
key,safina, leha sama kael juga ada kok.
Kael : sifat, buka dong.
Ternyata sifat tidak ada di kamarya. Sifat pun muncul dari belakang
mereka.
Sifat
THE END...
PENUTUP
Dalam cerita ini kita dapat mengambil contoh prilaku peduli sesama
manusia dan memiliki rasa sikap saling tolong menolong agar
bermanfaat bagi semua orang dan menghindari sikap egois, dan lebih
mengutamakan sikap menghargai satu sama lain.