Anda di halaman 1dari 5

Nama: Risman Laode Idrus

Prodi: Ekonomi Syariah


Kelas: 1C
Matkul: Akidah Akhlak

Akidah Islam Tentang Para Malaikat

A. Definisi Dan Jumlah Malaikat


Malaikat adalah  makhluk yang di ciptakan oleh Allah SWT dari cahaya ( Nur ) dan 
dapat  berupa berbagai bentuk. Untuk bentuk dan juga  sifatnya tidak sama dengan
manusia, malaikat juga tidak di golongkan  sebagai baik laki – laki ataupun
perempuan. Sehingga malaikat dalam menjalankan tugasnya sangat patuh dan juga
taat kepada perintah Allah SWT. Jumlah malaikat yang wajib kita yakini yaitu
berjumlah 10, di antaranya yaitu sebagai   berikut :

 Jibril : bertugas  untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul Allah
 Mikail : bertugas memberi rezeki kepada manusia
 Israfil : bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat
 Izrail : bertugas mencabut nyawa
 Munkar : mempunyai  tugas menanyakan serta  memeriksa amal manusia di alam
kubur
 Nakir : bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di alam kubur bersama
dengan malaikat Munkar
 Raqib / Rokib : memiliki tugas sebagai pencatat amal baik setiap manusia  pada
saat  masih hidup
 Atid / Atit : bertugas mencatat perbuatan buruk setiap manusia  ketika masih hidup
 Malik : bertugas sebagai penjaga pintu neraka
 Ridwan : bertugas sebagai penjaga pintu surga

B. Hakekat Iman Kepada Para Malaikat


Malaikat termasuk alam ghaib, yang Allah –‘azza wa jalla- menciptakan mereka dari cahaya,
mereka mentaati semua perintah Allah, sebagaimana firman-Nya:
( َ‫ ) ال يَ ْعصُونَ هَّللا َ َما أَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعلُونَ َما ي ُْؤ َمرُون‬6/‫ التحريم‬ .
“.....Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At Tahrim: 6)
Beriman kepada malaikat meliputi empat hal:
1.Meyakini dengan sepenuhnya bahwa mereka itu ada, dan termasuk makhluk Allah yang
tunduk kepada-Nya, Allah berfirman:
(… َ‫ال يَ ْسبِقُونَهُ بِ ْالقَوْ ِل َوهُ ْم بِأ َ ْم ِر ِه يَ ْع َملُون‬. ‫ )عباد مكرمون‬27: 26/‫األنبياء‬
“… Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu
tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya”.
(QS. Al Anbiya’: 26-27)
( َ‫ )ال يَ ْعصُونَ هَّللا َ َما أَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعلُونَ َما ي ُْؤ َمرُون‬6/‫التحريم‬
“… yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At Tahrim: 6)
( َ‫ار ال يَ ْفتُرُون‬َ َ‫ يُ َسبِّحُونَ اللَّي َْل َوالنَّه‬. َ‫ )ومن عنده ال يَ ْستَ ْكبِرُونَ ع َْن ِعبَا َدتِ ِه َوال يَ ْستَحْ ِسرُون‬20: 19/‫ األنبياء‬.
“Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang
tiada henti-hentinya”. (QS. Al Anbiya’: 20) 
2.Beriman dengan nama-nama malaikat yang kita mengetahui namanya, seperti; Jibril,
Mikail, Israfil, Malik, Ridhwan, dan lain-lain –‘alaihimus salam-.
3.Beriman dengan sifat-sifat mereka yang kita mengetahuinya, seperti; kita mengetahui sifat-
sifat dari malaikat Jibril –‘alaihis salam- dari sunnah nabawiyah, bahwa beliau memiliki 600
sayap dan telah memenuhi langit.
4.Beriman dengan perbuatan mereka yang kita mengetahuinya, Jibril –‘alaihis salam-
tugasnya menyampaikan wahyu yang menjadi penyejuk hati, Israfil tugasnya meniup
sangkakala, Mikail bertugas mengatur hujan, Malik bertugas menjaga Neraka, dan lain-lain.
Yang terpenting, yang menjadi kewajiban kita untuk mengimaninya adalah bahwa setiap
orang bersamanya dua malaikat yang bertugas menulis semua perbuatan orang tersebut:
( ‫د َما يَ ْلفِظُ ِم ْن قَوْ ٍل إِال لَ َد ْي ِه َرقِيبٌ َعتِي ٌد‬sٌ ‫ ) إِ ْذ يَتَلَقَّى ْال ُمتَلَقِّيَا ِن ع َِن ْاليَ ِمي ِن َو َع ِن ال ِّش َما ِل قَ ِعي‬18-17/‫ق‬
“ (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. (QS. Qaff: 17-18)
Maka, jagalah diri anda wahai muslim, akan pencatatan kedua malaikat tersebut yang akan
terungkap keburukan anda pada hari kiamat, semua yang anda ucapkan akan tersimpan
dengan baik. Dan jika hari kiamat tiba maka catatan amal setiap orang akan dikeluarkan,
( ً ‫ ا ْق َر ْأ ِكتَابَكَ َكفَى بِنَ ْف ِسكَ ْاليَوْ َم َعلَ ْيكَ َح ِسيبا‬. ‫ ) ونخرج له يوم القيامة كتابا يلقاه منشورا‬14: 13/‫اإلسراء‬
“Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu."
(QS. Al Isra’: 13-14)
Semoga Allah menutup aib kita, dan mengampuninya, sesungguhnya Allah Maha Mendengar
dan Maha Mengijabah setiap do’a.

C. Sifat-sifat Para Malaikat

1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.


2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda,
berdebat, dan lainnya.
3. Selalu takut dan taat kepada Allah.
4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
5. Mempunyai sifat malu.
6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
7. Tidak makan dan minum.
8. Mampu mengubah wujudnya.
9. Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.
10. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
11. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda,
berdebat, dan lainnya.
12. Selalu takut dan taat kepada Allah.
13. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
14. Mempunyai sifat malu.
15. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
16. Tidak makan dan minum.
17. Mampu mengubah wujudnya.
18. Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai
makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan
oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indra, kecuali jika malaikat
menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah
Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan
yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra
Mi'raj.
Beberapa Nabi dan Rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti
dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh"
(Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin,
seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak
berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.

D. Nama-nama Malaikat Dan Tugasnya


Sebenarnya, jumlah malaikat sangat banyak, tetapi yang wajib diketahui hanya sepuluh. Berikut ini
adalah nama malaikat dalam agama Islam yang wajib diketahui berserta tugasnya masing-masing.

1. Malaikat Jibril
Dalam ajaran agama Islam, malaikat Jibril mempunyai tugas untuk menyampaikan wahyu dari Allah
SWT kepada nabi dan rasul. Selain itu, malaikat Jibril juga memiliki tugas untuk meniupkan roh ke
dalam janin.

2. Malaikat Mikail 
Malaikat Mikail memiliki tugas untuk memberikan rezeki kepada seluruh mahkluk hidup yang ada di
dunia ini, termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan, dan manusia. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini
yang rezekinya terlewat atau tertukar karena malaikat Mikail mengerjakannya berdasarkan takdir
yang sudah ditentukan Allah SWT.

3. Malaikat Israfil
Selanjutnya adalah malaikat Israfil, yang memiliki tugas untuk meniup sangkakala saat hari kiamat
nanti. Hari kiamat adalah hari penyelesaian, penghitungan, dan penyelesaian bagi umat manusia. 

Ketika sangkakala ditiup untuk pertama kali, segala makhluk yang hidup akan menuju kematian. Pada
tiupan sangkakala yang kedua kalinya, semua yang mati akan bangun untuk menunggu keputusan dan
keadilan dari Allah SWT.

Peristiwa tentang kiamat dan tiupan sangkakala termuat dalam kitab suci umat Islam Al Quran, surat
Az-Zumar, ayat 68.

4. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang sudah ditakdirkan
untuk meninggal. Tidak ada satupun manusia atau makhluk hidup yang bisa menghindari malaikat
Izrail dan takdir kematian yang pasti akan datang ketika waktunya sudah tiba.

5. Malaikat Munkar
Malaikat kelima yang wajib untuk diimani adalah malaikat Munkar. Tugas malaikat Munkar adalah
menanyakan seputar amal soleh dan keimanan manusia yang sudah meninggal di alam kubur.

Menurut hadis riwayat Al-Barra bin Asib, Rasulullah pernah bersabda bahwa seorang mukmin adalah
mereka yang mampu bersaksi tentang keesaan Allah SWT dalam alam kuburnya. 

Untuk orang mukmin, ia akan mudah menjawab pertanyaan tentang siapa Tuhannya, apa agamanya,
dan siapa nabinya. Sehingga, sisa waktunya di alam kubur akan dilapangkan dengan berbagai
kenikmatan Sedangkan, untuk orang yang tidak menjalankan aturan agama dengan benar dan tidak
berbuat amal kebaikan, ia dijamin tidak akan bisa menjawab pertanyaan seputar keesaan Allah SWT.
Sehingga, ia akan diganjar dengan siksa kubur hingga hari kiamat kelak.

6. Malaikat Nakir
Sama seperti malaikat Munkar, malaikat Nakir juga memiliki tugas untuk menanyakan amal
perbuatan manusia selama hidup di dunia. Bersama malaikat Munkar, manusia yang sudah meninggal
akan menghadapi kedua malaikat ini di alam kubur.

7. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib adalah malaikat yang memiliki tugas untuk mencatat amal perbuatan baik manusia
selama hidup di dunia. 
8. Malaikat Atid
Kebalikan dari malaikat Raqib, malaikat Atid memiliki tugas untuk mencatat amal perbuatan manusia
yang buruk. 

9. Malaikat Malik
Malaikat Malik memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka. Rupa dan ciri-ciri malaikat Malik pernah
disebut dalam kitab suci Al Quran, surat At-Tamrin, ayat 6 yang isinya tentang perintah untuk
manusia agar bisa menjaga keluarganya dari neraka yang dijaga oleh malaikat kasar dan keras. 

10. Malaikat Ridwan


Kebalikan dari malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga neraka, malaikat Ridwan memiliki
tugas untuk menjaga surga dengan keindahan dan kenikmatannya tidak dapat dilukiskan dengan kata-
kata. Surga adalah balasan untuk orang-orang yang berbuat kebaikan di dalam hidupnya dan beramal
soleh sesuai dengan ajaran Islam.

E. Makhluk Ghaib Lainnya


Selain malaikat, Allah juga menciptakan makhluk gaib lainnya seperti yang sering kita dengar atau
kita ketahui, yaitu jin, iblis, dan syaitan. Keberadaan jin, iblis, dan syaitan masih menyisakan
kontroversi hingga kini. Namun yang jelas, eksistensi mereka diakui dalam syariat. Sehingga, jika
masih ada dari kalangan muslim yang meragukan keberadaan mereka, teramat pantas jika diragukan
keimanannya. Jin, yang Terbagi Menjadi 2 Golongan Jin diciptakan oleh Allah dari api yang sangat
panas, berasal dari bahasa Arab yang berarti menutupi atau merahasiakan. Terdapat 2 golongan jin,
yaitu: Jin kafir, yaitu jin yang membangkan terhadap perintah Allah. Jin kafir adalah jin yang tidak
memurnikan keEsaan Allah. Sehingga, dalam kekafiran jin itu bermacam-macam. Ada yang menjadi
Yahudi, Nasrani, Majusi, penyembah berhala, dan lain-lain. Jin muslim, yaitu jin yang mengakui
keEsaan Allah. Jin Islam yang mendengar ayat-ayat al-Qur’an, mereka langsung mengatakan bahwa
al-Qur’an itu menakjubkan dan dapat memberikan petunjuk kejalan yang benar. (QS. Jin 1-3).

Anda mungkin juga menyukai