Anda di halaman 1dari 27

SOAL KEP ANAK

PERTEMUAN PERTAMA

A. Asfiksia neonatorum

1. Asfiksia merupakan suatu keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan
teratur segera setelah lahir, keadaan tersebut dapat disertai dengan adanya hipoksia,
hiperkapnea dan sampai ke asidosis adalah pengertian asfiksia neonatorum menurut ..
a. Manuaba, 1998
b. Mansjoer, 2000
c. Saiffudin, 2001
d. Hidayat, 2005
e. Hidayat, 2006
2. Penyebab asfiksia menurut Mochtar (1989) adalah,kecuali ..
a. Penyakit infeksi kronis
b. Cacat bawaan
c. Hipoksia ibu
d. Kekurangan O2
e. Paralisis pusat pernafasan
3. Menurut Betz et al. (2001), terdapat faktor yang dapat menyebabkan terjadinya asfiksia,
yaitu Pertukaran gas antara ibu dan janin dipengaruhi oleh luas dan kondisi plasenta,
asfiksis janin dapat terjadi bila terdapat gangguan mendadak pada plasenta, misalnya
perdarahan plasenta, solusio plasenta.hal tersebut disebabkan oleh ..
a. Hipoksia ibu
b. Gangguan aliran darah uterus
c. Faktor plasenta
d. Faktor fetus
e. Faktor neonatus
4. Denyut jantung janin yang menunjukan janin sedang asfiksia adalah ..
a. DJJ 160x/menit
b. DJJ normal dan ada mekonium
c. DJJ 160 x/mnt ke atas dan ada mekonium
d. DJJ 100 x/mnt ke bawah dan ada mekonium
e. DJJ kurang dari 100x/menit
5. Tanda dan gejala asfiksia dapat muncul mulai dari saat kehamilan hingga kelahiran bayi
yang berupa..
a. Bayi pucat dan kebiru-biruan
b. Hipoksia
c. Asidosis metabolik atau respiratori
d. Perubahan fungsi jantung
e. Semua benar

6. Skor APGAR 4-6, pada pemeriksaan fisik akan terlihat frekuensi jantung lebih dari
100/menit, tonus otot kurang baik atau baik, sianosis, reflek iritabilitas tidak
ada.termasuk dalam klasifikasi asfiksia ..
a. Asfiskia rendah
b. Asfiksia sedang
c. Asfiksia berat
d. Asfiksia ringan
e. Asfiksia lemah
7. Seorang bayi yang baru lahir di rumah sakit dengan denyut nadi 140x/menit,bayi
bergerak aktif,bayi mengangis kuat,dan batuk pada saat distimulasi saluran
pernapasan.Berapakah nilai APGAR pada kasus tersebut ..
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
8. Nilai apgar yang dicapai pada kasus diatas tergolong dalam asfiksia ..
a. Ringan
b. Sedang
c. Berat
d. Normal
e. Tidak normal
9. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosisa asfiksia
pada bayi baru lahir menurut Prawirohardjo (2005), yaitu:
a. DJJ dan mekonium air ketuban
b. Pemeriksaan darah janin dan laboratorium
c. Tes combs langsung pada daerah tali pusat
d. Semua salah
e. Semua benar
10. mempertahankan kelangsungan hidup bayi dan membatasi gejala sisa yang mungkin
muncul.adalah tujuan ..
a. mengatasi asfiksia
b. mencegah asfiksia
c. menambah gejala
d. mengurangi asfiksia
e. pengobatan asfiksia

11. tahapan-tahapan yang dikenal dengan ABC resusitasi


1. Memastikan saluran nafas terbuka
2. Memulai pernapasan
3. Mempertahankan sirkulasi darah
4. Pengawasan suhu
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Benar semua/salah semua
12.yang termasuk dalam cara resustasi tindakan umu adalah ..
1. Pengawasan suhu
2. Pembersihan jalan napas
3. Rangsangan untuk menimbulkan pernafasan
4. Asfiksia berat
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Benar semua/salah semua
13.pada pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi jantung kurang dari 100x/menit, tonus otot
buruk, sianosis berat, dan kadang-kadang pucat, reflek iritabilitas tidak ada.berapakah
skor APGAR tersebut
a. 8-10
b. 4-7
c. 0-3
d. 1-4
e. 5-10
14 untuk skor APGAR 0-3 dapat di klasifikasiakn dalam asfiksia ..
a. Ringan
b. Sedang
c. Berat
d. Normal
e. Tidak normal
15.Nilai Apgar berguna untuk menilai keberhasilan resusitasi bayi baru lahir dan 
menentukan prognosis, bukan untuk memulai resusitasi karena resusitasi dimulai... detik
setelah lahir bila bayi tidak menangis
a. 10
b. 20
c. 30
d. 15
e. 25

B. Hiperbillirubin
1. ikterus dengan konsentrasi serum yang menjurus ke arah terjadinya kern ikterus atau
ensefalopati bilirubin bila kadar bilirubin tidak dikendalikan termasuk dalam defenisi?
a. Hiperbilirubinemia
b. Hiperbilirubinemia fisiologis
c. Hipefolomia
d. Jawaban A dan B benar

2. Kernikterus adalah suatu kerusakan otak akibat peningkatan bilirubin indirek pada otak
terutama (yang sesuai)?
a. Corpus striatum
b. Nukleus thalamus
c. Nukleus merah dan nukleus pada dasar ventrikulus ke – 4.
d. Corpus striatum, thalamus, nukleus thalamus, hipokampus, nukleus merah
dan nukleus pada dasar ventrikulus ke – 4.

3. Hiperbilirubinemia fisiologis yang memerlukan sinar, tetap tergolong non patologis


sehingga disebut “Excess Physiological Jaundice yaitu pendapat dari?
a. Mansjoer, 2008
b. Etika et al,2006
c. Ngastiyah, 2005
d. Mansjoer, 2004

4. warna kuning yang tampak pada kulit dan mukosa karena adanya bilirubin pada jaringan
tersebut akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Ikterus pada bayi dibedakan
menjadi?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

5. Ada berapa factor ikterus pada bayi baru lahir?


a. 11
b. 12
c. 13
d. 14

6. Apa factor ke 4 icterus pada bayi baru lahir?


a. Penyakit Hemolitik yaitu meningkatnya kecepatan pemecahan sel darah
merah, disebut juga ikterus hemolitik. Hemolisis dapat pula timbul karena
adanya perdarahan tertutup
b. Gangguan pengambilan (uptake) dan transportasi bilirubin dalam hati
c. Pembentukan bilirubin yang berlebihan
d. Gangguan konjugasi bilirubin

7. Gangguan yang di sebabkan oleh obstruksi dalam hepar atau di luar hepar adalah
gangguan?
a. Gangguan transfortasi
b. Gangguan dalam ekskresi
c. Gangguan pengambilan
d. Gangguan proses “uptake” dan konjugasi hepar
8. Tanda dan gejala yang jelas pada anak yang menderita hiperbilirubin adalah
a. Tampak ikterus pada sklera, kuku atau kulit dan membran mukosa
b. Tampak pucat,kurus,dan kurang napsu makan
c. Anak tampak kuning dan muntah-muntah
d. A dan B benar

9. 1. Pemeriksaan Bilirubin Serum


2. Pemeriksaan Radiologi
3. Ultrasonografi
4. Biopsi Hati
Yang sesuai dengan pemeriksaan diagnostic adalah?
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 3,2,1
d. Semua benar

10. Kedua mata ditutup dengan penutup yang tidak tembus cahaya. Dapat dengan kain kasa
yang dilipat dan dibalut. Sebelumnya katupkan dahulu kelopak matanya (untuk
mencegah kerusakan retina) Termasuk dalam terapi?
a. Terapi baring
b. Terapi sinar
c. Terapi duduk
d. Terapi mata

11. Ada berapa Indikasi untuk melakukan transfusi tukar?


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
12. Apa saja Indikasi untuk melakukan transfusi tukar
a. Kadar bilirubin indirek lebih dari 20 mg%
b. Kenaikan suhu akibat sinar lampu
c. Gangguan retina jika mata tidak ditutup
d. Timbul kelainan kulit sementara pada daerahyang terkena sinar (berupa kulit
kemerahan) tetapi akan hilang jika terapi selesai

13. Pada umumnya bayi malas minum ( reflek menghisap dan menelan lemah) sehingga BB
bayi mengalami penurunan maka?

a. Bayi kekurangan nutrisi


b. Bayi kekurangan eliminasi
c. Istirahat
d. Aktifitas
14. Sutura tengkorak dan fontanel tampak melebar, penonjolan fontanel karena ketidak
adekuatan pertumbuhan tulang mungkin terlihat, kepala kecil dengan dahi menonjol,
batang hidung cekung, hidung pendek mencuat, bibir atas, dagu maju.Tonus otot dapat
tampak kencang dengan fleksi ekstremitas bawah dan atas dan keterbatasan gerak,
pelebaran tampilan mata adalah?
a. Neurosensori
b. Pernafasan
c. Personal Hygiene
d. Aktifitas

15. Biasanya bayi mengalami diare, urin mengalami perubahan warna gelap dan tinja
berwarna pucat.Bising usus hipoaktif, pasase mekonium mungkin lambat, feses mungkin
lunak / coklat kehijauan selama pengeluaran bilirubin, urine gelap pekat, hitam
kecoklatan (sindrom bayi bronze) adalah
a. Eliminasi
b. Kekurangan cairan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. BBL
C. Morbilli
1. penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan,
ruam demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi
a) akfisian neunatorum
b) farisela
c) morbili
d) hiperbelirubin
e) antresia ani
2. sebutkan faktor-faktor morbili
1. Daya tahan tubuh yang lemah
2. Belum pernah terkena campak
3. Belum pernah mendapat vaksinasi campak
4. Campak paling sering terjadi pada anak yang belum diimunisasi dan remaja atau
dewasa yang sudah diimunisasi
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. Benar semua
e. Salah semua
3. Koriza dan batuk bertambah, timbul eritema atau titik merah di seluruh tubuh mulai
belakang telinga, muka, leher dan seterusnya dari atas ke bawah
Pengertian dari:
a) Stadium kataralis (prodromal)
b) Stadium erupsi
c) Stadium konvalensi
d) Panas
e) Coryza
4. Biasanya berlangsung selama 4-5 hari disertai panas, malaise ( lemah ), batuk, fotofobia (
silau ), konjungtivitis, dan koriza ( katar hidung ).
Pengertian dari:
a) Stadium erupsi
b) Stadium konvalensi
c) Panas
d) Stadium kataralis (prodromal)
e) Coryza
5. Erupsi berkurang dari atas ( belakang telinga ) ke arah bawah meninggalkan bekas yang
berwarna lebih tua yang lama kelamaan akan hilang sendiri.
Pengertian dari:
a. Panas
b. Stadium kataralis (prodromal)
c. Coryza
d. Stadium erupsi
e. Stadium konvalensi
6. Pemeriksaan sel darah putih cenderung turun
Pemeriksaan tersebut termasuk test diagnostik apa?
a) Dalam sputum
b) Laboratorium
c) pemeriksaan serologis
d) Fungsi lumbal
e) Kadar glukosa normal
7. Morbili dengan kemungkinan terjadinya komplikasi, yaitu bila ditemukan
1. Bercak/exanthem merah kehitaman yang menimbulkan desquamasi dengan squama
yang lebar dan tebal.
2. Suara parau, terutama disertai tanda penyumbatan seperti laryngitis dan pneumonia
3. Dehidrasi berat
4. kejang dengan kesadaran menurun
a) 1,2,3
b) 1,3
c) 2,4
d) Benar semua
e) Salah semua
8. Sebutkan pengertian ensefalitis
a) Ensefalitis adalah penyulit neurologik yang paling sering terjadi, biasanya
terjadi pada hari ke 4-7 setelah timbulnya ruam. Kejadian ensefalitis sekitar
1 dalam 1000 kasus campak, dengan mortalitas berkisar antara 30-40%.
Terjadinya ensefalitis dapat melalui mekanisme imunologik maupun melalui
invasi langsung virus campak kedalam otak. Gejala ensefalitis berupa
kejang, letargi, koma dan iritabel. Keluhan nyeri kepala, frekwensi nafas
meningkat, twitching, disorientasi juga dapat ditemukan. Pemeriksaan LCS
menunjukkan pleositosis ringan, dengan predominan sel mononuclear,
peningkatan protein ringan, sedang kadar glukosa normal
b) Merupakan kelainan degeneratif susunan saraf pusat yang jarang disebabkan oleh
infeksi virus campak yang persisten. Kemungkinan untuk menderita SSPE pada
anak yang sebelumnya pernah menderita campak adalah 0,6-2,2 per 100.000
infeksi campak. Risiko lebih besar pada umur yang lebih muda, masa inkubasi
timbulnya SSPE rata-rata 7 tahun. Gejala SSPE didahului dengan gangguan
tingkah laku dan intelektual yang progresif, diikuti oleh inkoordinasi motorik,
kejang umumnya bersifat mioklonik. Laboratorium menunjukkan peningkatan
globulin dalam LCS, antibody terhadap campak dalam serum (CF dan HAI)
meningkat(1:1280). Tidak ada terapi untuk SSPE. Rata-rata jangka waktu
timbulnya gejala sampai meninggal antar 6-9 bulan.
c) Invasi virus kedalam telinga tengah umumnya terjadi pada campak. Gendang
telinga biasanya hiperemi pada fase prodromal dan stadium erupsi. Jika terjadi
invasi bakteri pada lapisan sel mukosa yang rusak karena invasi virus, terjadi
otitis media purulenta.
d) Beberapa anak yang menderita campak menhgalami muntah dan mencret pada
fase prodromal. Keadan ini akibat invasi virus kedalam sel mukosa usus.
e) Pada hampir semua kasus campak terjadi konjungtivitis, yang ditandai dengan
adanya mata merah, pembengkakan kelopak mata, lakrimasi dan fotofobia.
Kadang-kadang terjadi infeksi sekunder oleh bakteri. Virus campak atau
antigennya dapat dideteksi pada lesi konjungtiva pada hari-hari pertama sakit,.
Konjungtiva dapat memburuk dengan terjadinya hipopion dan pan-oftalmitis dan
menyebabkan kebutaan.
9. Pada hampir semua kasus campak terjadi konjungtivitis, yang ditandai dengan adanya
mata merah, pembengkakan kelopak mata, lakrimasi dan fotofobia. Kadang-kadang
terjadi infeksi sekunder oleh bakteri. Virus campak atau antigennya dapat dideteksi pada
lesi konjungtiva pada hari-hari pertama sakit,. Konjungtiva dapat memburuk dengan
terjadinya hipopion dan pan-oftalmitis dan menyebabkan kebutaan.
Pengertian dari:
a) Sistem kardiovaskular
b) Enteritis
c) Konjungtivitis
d) SSPE (Subacute Sclerosing Panenencephalitis)
e) Otitis media
10. Invasi virus kedalam telinga tengah umumnya terjadi pada campak. Gendang telinga
biasanya hiperemi pada fase prodromal dan stadium erupsi. Jika terjadi invasi bakteri
pada lapisan sel mukosa yang rusak karena invasi virus, terjadi otitis media purulenta.
Pengertian dari:
a) Otitis media
b) Enteritis
c) SSPE (Subacute Sclerosing Panenencephalitis)
d) Sistem kardiovaskular
e) Konjungtivitis
11. Beberapa anak yang menderita campak menhgalami muntah dan mencret pada fase
prodromal. Keadan ini akibat invasi virus kedalam sel mukosa usus. Pengertian dari
a) Konjungtivitis
b) SSPE (Subacute Sclerosing Panenencephalitis)
c) Sistem kardiovaskular
d) Enteritis
e) Kejang demam
12. Dapat disebabkan oleh virus campak maupun oleh invasi bakteri, ditandai dengan batuk,
meningkatnya frekwensi nafas, dan adanya ronki basah halus. Pada saat suhu menurun,
gejala pneumoni karena virus akan menghilang, kecuali batuk yang terus sampai
beberapa hari lagi. Apabila suhu tidak juga turun pada saat yang diharapkan, dan gejala
saluran nafas masih terus berlangsung, dapat diduga adanya pneumonia karena bakteri
yang telah mengadakan invasi pada sel epitel yang telah dirusak oleh virus. Gambaran
infiltrat pada foto toraks dan adanya lekositosis dapat mempertegas diagnosis. Di negara
sedang berkembang malnutrisi masih menjadi masalah, penyulit pneumoni kerap terjadi
dan menjadi fatal bila tidak diberi antibiotic. Pengertian dari
a) Kejang demam
b) Bronkopneumoni
c) Ensefalitis
d) Laringitis akut
e) Sistem kardiovaskular
13. Tidak dapat dibedakan dari common cold. Batuk dan bersin diikuti dengan hidung
tersumbat dan sekret yang mukopurulen dan menjadi profus pada saat erupsi mencapai
puncaknya serta menghilang bersamaan dengan hilangnya panas pengertian dari
a) Konjungtivitis
b) Batuk
c) Coryza
d) Panas
e) Rash
14. Pemeriksaan sekresi nasal, sedimen urin dapat ditemukan adanya multinucleated giant
cells yang khas Pemeriksaan tersebut termasuk test diagnostik apa?
a) Dalam sputum
b) pemeriksaan serologis
c) Fungsi lumbal
d) Kadar glukosa normal
e) Laboratorium
15. pada penderita dengan encephalitis campak biasanya menunjukkan kenaikan protein dan
sedikit kenaikan limfosit.
a) Laboratorium
b) Kadar glukosa normal
c) Fungsi lumbal
d) pemeriksaan serologis
e) dalam sputum

D. Varicella
1. Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, Disebut...
A. Hiperbilirubin
B. Asfiksia Neonatorum
C. Moribili
D. Varicella
2. Gejala-gejala yang biasa timbul pada penyakit varicella adalah...
A. Demam dan timbul bintik-bintik merah yang kemudian mengandung cairan
B. Badan Sakit
C. Batuk
D. Diare
3. Penyakit Varicella Umumnya Terjadi Pada ...
A. Orang Dewasa
B. Lansia
C. Anak-anak
D. Remaja
4. Berapa hari masa penularan penyakit varicella pada anak-anak...
A. Lebih kurang 6 hari di hitung dari timbulnya gejala kulit
B. Lebih kurang 7 hari di hitung dari timbulnya gejala kulit
C. Lebih kurang 5 hari di hitung dari timbulnya gejala kulit
D. Lebih kurang 4 hari di hitung dari timbulnya gejala kulit
5. Varicella disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV), termasuk kelompok Herpes
Virus dengan diameter kira-kira ....
A. 400-500 nm
B. 300-400 nm
C. 200-300 nm
D. 150-200 nm
6. Munculnya erupsi pada kulit diawali dengan bintik-bintik berwarna kemerahan di
sebut....
A. Makula
B. Papula
C. Vesikel
D. Pustula
7. Penonjolan kecil pada kulit di sebut ...
A. Vesikel
B. Pustula
C. Papula
D. Makula
8. Gelembung kecil berisi cairan jernih disebut...
A. Papula
B. Vesikel
C. Makula
D. Pustula
9. Cairan dalam gelembung tersebut menjadi keruh disebut...
A. Papula
B. Makula
C. Vesikel
D. Pustula
10. Penyebaran varicella terutama secara langsung melalui...
A. Udara dengan perantaraan percikan air liur
B. Berjabat tangan
C. Berpelukan
D. Darat dengan cara menduduki tempat duduk anak yang terkena varicella
11. merupakan penyakit serius, hal ini bergantung pada saat ibu kena varisela dan persalinan
disebut varicella....
A. Varicella Neonatal
B. Varicella
C. Varisela congenital
D. Zoster infantile
12. Di jumpai pada bayi dengan ibu yang menderita varicella pada umur kehamilan trimester
I atau II dengan insidens 2% disebut dengan varicella...
A. Varicella Neonatal
B. Varicella Congenital
C. Zoster infantile
D. Varicella
13. Penyakit ini sering muncul dalam umur bayi satu tahun pertama, hal ini disebabkan
karena infeksi varisela maternal setela masa gestasi ke-20. Penyakit ini sering menyerang
pada saraf dermatom thoracis disebut ....
A. Varicella Neonatal
B. Varicella Congenital
C. Zoster Infantile
D. Varicella
14. Bila manifestasi sistemik tidak menghilang dalam 3-4 hari atau bahkan memburuk
disebut dengan ...
a. Infeksi Sekunder
b. Otak
c. Pneumonitis
d. Sindrom Reye
15. Panas yang tetap tinggi, batuk, sesak nafas, takipnu dan kadang-kadang sianosis serta
hemoptoe disebut dengan gambaran klinis...
A. Otak
B. Pneumonitis
C. Sindrom Reye
D. Hepatitis

E. BBRL
1. Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah….
a. kardiovaskular,hematologi, gastrointerstinal, ginjal, termoregulasi
b. jumlah alveoli yang berfungsi masih sedikit
c. koagulasi, hipoksia dan hipoglikemia.
d. keterlambatan penutupan ductus arteriosus.
2. Bayi lahir dengan BBLR umumnya mudah sekali terjadi trauma susunan saraf pusat. Hal
ini termasuk dalam system:
a. Sistem Pernafasan
b. Sistem Kardiovaskuler
c. Sistem Neurologi
d. Sistem Gastrointestinal
3. Etiologi atau penyebab dari BBLR?
a. Faktor usia
b. Faktor makanan
c. Faktor ibu dan faktor bayi
d. Faktor makanan
4. Manifestasi klinis yang dapat ditemukan dengan bayi berat lahir rendah
a. Masa gestasi kurang dari 37 minggu.
b. Lebih banyak bangun dari pada tidur,
c. reflek menghisap tidak
d. menelan udah sempurna.
5. Bayi lahir rendah (BBLR) adalah:
a. Bayi yang lahir sebelum umur kehamilan 37 minggu
b. Bayi yang tidak tumbuh dengan baik
c. Bayi saat lahir kurang dari 2500 gram
d. Bayi yang lahir lebih dari 2500 grm
6. Kenapa ibu hamil harus banyak mengonsumsi Zat besi?
a. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada
pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak.
b. Kekurangan zat besi dapat membantu melancarkan pikiran
c. untuk memberi kesehatan pada ibu dan bayi
d. untuk membantu ibu dan bayi
7. Masalah BBRL yang sering terjadi?
a. gangguan pada sistem pernafasan,
b. susunan saraf otak
c. gangguan pada hati
d. gangguan system pencernaan
8. Bayi dengan BBLR paling sering mengalami gangguan/kelainan janin, disebut?
a. paten ductus arteriosus
b. ductus arteriosus.
c. Intracranial
d. Integument
9. Gangguan pernapasan pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh masuknya mekonium
(tinja bayi) ke paru-paru sebelum atau sekitar waktu kelahiran (menyebabkan kesulitan
bernafas pada bayi). Termasuk pengertian dari ?
a. Hipoglikemi simptomatik
b. Penyakit membran hialin
c. Sindrom aspirasi mekonium
d. Asfiksia neonatorum
10. Rentang nilai normal:
a. pH : 7,35-7,45 dan TCO2 : 23-27 mmol/L
b. pH : 8,50-8,54 dan TCO2 : 24-25 mmol/L
c. pH : 5-67-7,43 dan TCO2 : 21-22 mmol/L
d. pH : 5-57-7,43 dan TCO2 : 20-22 mmol/L
11. Bilirubin normal:
a. bilirubin indirek 0,3 – 1,1 mg/dl. Dan bilirubin direk 0,1 – 0,4 mg/dl.
b. bilirubin indirek 0,3 – 2,1 mg/dl. Dan bilirubin direk 0,2– 0,5 mg/dl
c. bilirubin indirek 0,4 – 1,1 mg/dl. Dan bilirubin direk 0,0 – 0,4 mg/dl.
d. bilirubin indirek 1,3 – 1,1 mg/dl. Dan bilirubin direk 0,1 – 1,4 mg/dl.
12. Pemberian makan bayi awal ( dengan syarat bayi stabil secara medis) dapat menurunkan
insidens faktor komplikasi seperti
a. Hipoglikemia, dehidrasi, derajat hiperbilirubinemia bayi
b. Stress , nafsu makan menghilang, pusing pusing
c. Dehidrasi, stress, hipertensi
d. Hipertemi, perut buncit, demam
13. Yang dapat melindungi bayi dari infeksi, pemberian makanan yang sesuai untuk bayi
(ASI), berat badan cepat naik, memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan
perkembangan kognitif bayi, disebut?
a. Teknik menerapkan PMK pada bayi BBLR
b. Perawatan kulit untuk BBLLR
c. Perawatan metode kanguru (PMK)
d. Teknik melakukanh senam bumil
14. Diagnosa keperawatan yang bisa ditegakkan oleh seorang perawat pada bayi dengan
BBLRL adalah?
a. Tidak efektifnya pola pernafasan dan Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.
b. Resiko pola makan, keefektifnya pola pernapasan, dan nutrisi lebih dari
kebutuhan tubuh
c. Pola nafas efektif, resiko kehilangan, nutrisi lebih dari kebutuhan fisik
d. Tidak efektif saluran pernafasan, resiko bunuh diri, dan malnutrisi
15. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 grm PB 48cm RR40x/I, dengan usia
kehamilan saat lahir 36 minggu.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Dilihat dari usia kehamilan dan berat
badan lahir bayi R termasuk dalam kategori
a. Matur
b. Dismatur
c. Premature
d. Serotinus

F. ANTRESIA
1. Atresia ini atau anus imperforate adalah
a. tidak terjadinya perforasi membran yang memisahkan bagian entoderm
mengakibatkan pembentukan lubang anus yang tidak sempurna
b. penyakit infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan gejala prodromal
panas.
c. suatu peradangan pada hati yang terjadi karena toxin, seperti kimia atau obat atau
agen penyebab infeksi.
d. penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama
ringan.
e. Terjadinya anus imperforata karena kelainan congenital dimana saat proses
perkembangan embrionik tidak lengkap pada proses perkembangan anus dan rectum.

2. Tanda dan gejalah atresia adalah:


a. Mekonium tidak keluar dalam 24 jam pertama setelah kelahiran,Bayi muntah-
muntah pada umur 24-48 jam.
b. Biasanya berlangsung selama 4-5 hari disertai panas, malaise ( lemah ), batuk,
fotofobia ( silau ), konjungtivitis, dan koriza ( katar hidung ).
c. berlangsung selama 4 – 7 hari.
d. Stadium icterik berlangsung selama 3 – 6 minggu.
e. warna urin dan tinja menjadi normal lagi.

3. Etiologi dari atresia adalah:


a. Faktor usia
b. Faktor ibu dan faktor bayi
c. Lebih banyak bangun dari pada tidur
d. Masa inkubasinya 15 – 49 hari dengan rata – rata 30 hari
e. Gangguan organogenesis dalam kandungan penyebab atresia ani

4. Penatalaksanaan medis pada klien dengan atresia ani:…?


a. Anak harus diberikan cukup cairan dan kalori
b. Therapi pembedahan pada bayi baru lahir
c. Pengobatan yang dilakukan terutama bersifat dukungan dan mencakup istirahat
d. pasien harus dirawat inap. Di rumah sakit
e. Pemberian cairan IV
5. Untuk memperkuat diagnosis sering diperlukan pemeriksaan penunjang sebagai berikut :
…?
a. Pemeriksaan radiologist, Sinar X terhadap abdomen, Ultrasound terhadap
abdomen, CT Scan, Pyelografi intra vena, .  Pemeriksaan fisik rectum.
b. Laboratorium, Radiologi, Pemeriksaan tambahan
c. biopsi hati, Laparoskopi, Pemeriksaan serum transferase dan transaminase
d. bilirubun serum total, urobilinogen urine
e. albumin serum, ALT atau SGPT
6. salah satu komplikasi yang terjafi pada atresia adalah:..?
a. Masalah atau kelambatan yang berhubungan dengan toilet training
b. terjadi akibat post transpusi dan banyak kasus sporadic
c. Stadium erupsi
d. Stadium konvalensi
e. Hipoglikemi simptomatik
7. Salah satu diagnose keperawatan yang muncul pada atresia adalah: ?
a. Tidak efektifnya pola pernafasan dan Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
b. Pola nafas efektif, resiko kehilangan, nutrisi lebih dari kebutuhan fisik
c. Resiko pola makan, keefektifnya pola pernapasan, dan nutrisi lebih dari kebutuhan
tubuh
d. Tidak efektif saluran pernafasan, resiko bunuh diri, dan malnutrisi
e. Deficit volume cairan berhubungan dengan muntah berlebihan
8. Penatalaksanaan keperawatan pada atresia adalah:?
a. Pemberian vitamin C untuk daya tahan tubuh
b. Pemberian cairan parenteral seperti KAEN 3B
c. Pemberian antibiotic seperti cefotaxim dan garamicin untuk mencegah infeksi pada
pasca operasi.
d. Monitor status hidrasi ( keseimbangan cairan tubuh intake dan output ) dan ukur
TTV tiap 3 jam.
e. HBIG – diberikan sebagai profilaksis setelah pemajanan
9. Secara fungsional, pasien atresia ani dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu
a. Yang tanpa anus tetapi dengan dekompresi adequate traktus gastrointestinalis
dicapai melalui saluran fistula eksterna.
Yang tanpa anus dan tanpa fistula traktus yang tidak adequate untuk jalam keluar
tinja
b. Stadium kataralis dan Stadium erupsi
c. Stadium konvalensi dan Panas
d. Prematuritas murni dan Baby small for gestational age
e. Simetris (intrauterus for gestational age) (Asimetris (intrauterus growth retardation)
10. Tujuan dari pemeriksaan radiologist pada stresia adalah: ?
a. respon waktu protombin terhadap vitamin K
b. Pemeriksaan protein
c. Dilakukan untuk menentukan kejelasan keseluruhan bowel dan untuk mengetahui
jarak pemanjangan kantung rectum dari sfingternya
d. Digunakan untuk menentukan lesi
e. Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya obstruksi intestinal
11. Tujuan dari pemeriksaan Ultrasound terhadap abdomen adalah: ?
a. Dilakukan untuk menentukan kejelasan keseluruhan bowel dan untuk mengetahui
jarak pemanjangan kantung rectum dari sfingternya
b. Digunakan untuk melihat fungsi organ internal terutama dalam system pencernaan
dan mencari adanya faktor reversible seperti obstruksi oleh karena massa tumor
c. Digunakan untuk menentukan lesi.
d. Kepatenan rectal dapat dilakukan colok dubur dengan menggunakan selang atau jari.
e. Juga bisa digunakan untuk mengkonfirmasi adanya fistula yang berhubungan dengan
traktus urinarius.
12. Tujuan dari penkajian pola Eliminasi adalah:
a. Anoreksia, penurunan BB dan malnutrisi umu terjadi pada pasien dengan atresia ani
post kolostomi. Keinginan pasien untuk makan mungkin terganggu oleh mual dan
munta dampak dari anestesi.
b. Dengan pengeluaran melalui saluran kencing, usus, kulit dan paru maka tubuh
dibersihkan dari bahan – bahan yang melebihi kebutuhan dan dari produk
buangan. Oleh karena pada atresia ani tidak terdapatnya lubang pada anus,
sehingga pasien akan mengalami kesulitan dalam defekasi
c. Menjelaskan tentang fungsi penglihatan, pendengaran, penciuman, daya ingatan masa
lalu dan ketanggapan dalam menjawab pertanyaan
d. Pola ini bertujuan menjelaskan fungsi sosial sebagi alat reproduksi
e. Untuk menerangkan sikap, keyakinan klien dalam melaksanakan agama yang dipeluk
dan konsekuensinya dalam keseharian. Dengan ini diharapkan perawat dalam
memberikan motivasi dan pendekatan terhadap klien dalam upaya pelaksanaan
ibadah
13. Tujuan dari pemeriksaan penunjang Pyelografi intra vena adalah: ?
a. Digunakan untuk menilai pelviokalises dan ureter.
b. Kepatenan rectal dapat dilakukan colok dubur dengan menggunakan selang atau jari.
c. Digunakan untuk melihat fungsi organ internal terutama dalam system pencernaan
dan mencari adanya faktor reversible seperti obstruksi oleh karena massa tumor
d. Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya obstruksi intestinal.
e. Juga bisa digunakan untuk mengkonfirmasi adanya fistula yang berhubungan dengan
traktus urinarius
14. apa tujuan dari pengkajian pola latihan
a. tentang fungsi penglihatan, pendengaran, penciuman, daya ingatan masa lalu dan
ketanggapan dalam menjawab pertanyaan.
b. Pada pasien mungkin pola istirahat dan tidur terganggu karena nyeri pada luka inisisi.
c. Pola ini bertujuan menjelaskan fungsi sosial sebagi alat reproduksi
d. Pola latihan dan aktivitas dipertahankan untuk menhindari kelemahan otot
e. Anoreksia, penurunan BB dan malnutrisi umu terjadi pada pasien dengan atresia ani
post kolostomi. Keinginan pasien untuk makan mungkin terganggu oleh mual dan
munta dampak dari anestesi
15. Anomaly rrendah pada atresia adalah :
a. Rectum berada pada atau di bawah tingkat otot puborectalis; lesung anal dan sfingter
eksternal berada pada posisi yang normal.
b. Ujung rectum di atas otot puborectalis dan sfingter internal tidak ada. Hal ini biasanya
berhungan dengan fistuls genitourinarius – retrouretral (pria) atau rectovagina
(perempuan). Jarak antara ujung buntu rectum sampai kulit perineum lebih dari 1 cm.
c. Rectum mempunyai jalur desenden normal melalui otot puborectalis, terdapat
sfingter internal dan eksternal yang berkembang baik dengan fungsi normal dan
tidak terdapat hubungan dengan saluran genitourinarius.
d. anas dapat meningkat hingga hari ke-5 sampai hari ke-6 yaitu pada saat puncak
timbulnya erupsi
e. Erupsi berkurang dari atas ( belakang telinga ) ke arah bawah meninggalkan bekas
yang berwarna lebih tua yang lama kelamaan akan hilang sendiri.

PERTEMUAN 2
A. DIARE
1. Yang termasuk dalam pengertian diare menurut Dr.Hendra.T.Laksmana adalah ..
a. Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi
kerena frekuensisatu kali atau lebih buang air besar dengan tinja encer dan cair
b. Diare adalah Inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus dan di tandai
dengan muntah-muntah dan gastroenteritis yang berakibat kehilangan cairan dan
elektrolityang menimbulkan dehidrasi dan ganguan keseimbangan elektrolit
c. Diare adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus yang di
tandai dengan defikasi encer lebih dari tiga kali sehari atau tampa darah
dalam tinja yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari
tujuh kali pada anak dan bayi yang sebelumnya sehat
d. diare adalah suatu infeksi yang menyerang membrane mukosa lambung dan usus
halus ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih dari enpat kali dalam
komsistensi cair, yang mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit.
e. Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi
kerena frekuensisatu kali atau lebih buang air besar dengan tinja encer dan cair
2. Faktor-faktor yang mempengharui diare,kecuali..
a. infeksi saluran pencernaan makanan
b. infeksi di luar perencanaan makanan
c. Factor malabsorbsi
d. makanan basi
e. kehilangan cairan dan elektrolit
3. infeksi di luar perencanaan makanan seperti, OMA, paringitis, keadaan ini terutama
terdapat pada bayi dan anak di bawah dua tahun.Adalah pengertian darii faktor diare ..
a. Faktor internal
b. Faktor parenteral
c. Factor malabsorbsi
d. Factor makanan
e. Infeksi virus
4. Komplikasi yang dapat terjadi secara mendadak karena kehilangan cairan dan elektrolit
adalah ..
1) Dehidrasi dan renjatan hipovolemik
2) Hipoklamia dan hipoglikemia
3) itoleransi sekunder
4) defisiensi enzim lactose
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Benar semua/salah semua
5. Suatu proses karena suatu alasan darurat atau berencana mengharuskan anak untuk di
rumah sakit menjalani terapi dan dan perawatan sampai pemulangan kembali kerumah
adalah pengertian ..
a. Hospitalisai
b. Perawatan
c. Konsep hospitalisai
d. Konsep perawatan
e. keperawatan
6. jenis makanan yang diberikan kepada anak umur dibawah satu tahun dengan berat 7 kg
adalah .,kecuali.
a. susu
b. asam lemak tidak jenuh
c. makanan setengah padat
d. makanan padat
e. karbonhidrat
7. Obat anti sekresi dengan (dosis 0,5 mg/kgBB/hari) adalah ..
a. Opium
b. Loperami
c. Klorpamazin
d. Antibiotic
e. Tetrasklin
8. Eritromisin diberikan dengan dosis ..
a. dosis 0,5 mg/kgBB/hari
b. 40-50 mg/KgBB/hari.
c. 25-30 mg/KgBB/hari
d. 30-40 mg/KgBB/hari
e. 35-45 mg/KgBB/hari
9. Pemberian cairan pada klien dengan memperhatikan derajat dehidrasi yaitu dehidrasi
ringan dan sedang maka cairan apa yang harus diberikan ..
a. Cairan peroral
b. Cairan parenteral
c. NaCl
d. HCl
e. Na
10. Perinsip pengobatan diare adalah pengantian cairan yang hilang melalui tinja atau dengan
muntah, dengan cairan yang mengandung elektrolit dan glukosa atau karbonhidrat lain
adalah..KECUALI .
a. Gula
b. Air
c. Tajun
d. Tepung beras
e. Kacang

B. HEPATITIS
1. .Berapakah masa inkubasi HEPATITIS A;
a. 15 – 49 hari dengan rata – rata 30 hari
b. 26 – 160 hari dengan rata- rata 70 – 80 hari.
c. 15 – 60 hari dengan rata – 50 hari
d. 21 – 140 hari dengan rata – rata 35 hari
2. Hepatitis yang berbentuk bulat tidak berselubung berukuran 27 nm dan terdiri dari
RNA?
a. Hepatitis B
b. Hepatitis C
c. Hepatitis A
d. Hepatitis D
3. Penularannya terutama melalui serum dan menyerang orang yang memiliki memakai obat
terlarang dan kebiasaan penderita hemovilia Ttermasuk dalam hepatitis?
a. Hepatitis D
b. Hepatitis A
c. Hepatitis C
d. Hepatitis B
4. Stadium praicterik berlangsung selama 4 – 7 hari. Disini pasien mulai merasakan;
a. Sakit kepala, Anoreksia, muntah, demam, nyeri pada otot dan nyeri diperut kanan
b. Lemah, anoreksia dan muntah. Tinja mungkin berwarna kelabu atau kuning muda
c. Ikterus mereda, warna urin dan tinja menjadi normal lagi.
d. Mata kunang kunang, lemah, demam, warna mata pucat
5. Terapi IV, studi laboratorium yang berulangkali, dan pemeriksaan fisik terhadap
perkembangan penyakit adalah tujuan utama penatalaksanaan di rumah sakit.
Berikut ini adalah obat-obat yang dapat digunakan :
a. Globulin imun (Ig), HBIG, Vaksin Hepatitis B (Hevtavax B)
b. Remdesivir, chloroquine, ciclesonide
c. Acetazoalamide, invermectin, favipiravir
d. Antibiotic, paracetamol,
6. Salah satu Diagnose yang mungkin muncul:
a. Hypertermi berhubungan dengan invasi agent dalam sirkulasi darah sekunder
terhadap inflamasi
b. Ketidak efektinya jalan nafas,berhubungan dengan resiko infeksi
c. Hipertensi, pola napas efektif, berhubungan dengan resiko gangguan fisik
d. Gangguan polan nafas, penyempitan jalan napas
7. Berpakah masa inkubasi hepatitis B:
a. 26 – 160 hari dengan rata- rata 70 – 80 hari.
b. 15 – 60 hari dengan rata – 50 hari
c. 18 – 60 hari dengan rata – 53 hari
d. 15 – 49 hari dengan rata – rata 30 hari
8. Ditularkan melalui jalur parenteral dan kemungkinan juga disebabkan juga oleh kontak
seksual, :
a. Hepatitis A (HAV)
b. Hepatitis B (HBV)
c. Hepatitis C (HCV)
d. Hepatitis D (HDV)
9. Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah, kecuali….
a. Kebiasaan minum alcohol
b. Penyakit autoimun
c. Buah buahan tertentu
d. Obat obatan tertentu

10. hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan yaitu?

a. Hepatitis kronis
b. Hepatitis akut
c. Hepatitis C, D
d. Hepatitis A,B
C. MALNUTRISI
1. adalah keadaan terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi dalam angka kecukupan gizi.
(Depkes RI, 1999) pengertian dari
a) malnutrisi
b) morbili
c) apendesitis
d) atresia
e) bblr
2. Kurangnya asupan makanan sendiri dapat disebabkan oleh kurangnya jumlah makanan
yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian
makanan yang salah. Penyebab langsung dari
a) Adanya penyakit
b) Kurangnya asupan makanan
c) Kurangnya ketahanan pangan keluarga
d) Buruknya pelayanan kesehatan
e) Faktor Keadaan Penduduk
3. Terutama penyakit infeksi, mempengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan
nutrien oleh tubuh. Penyebab langsung dari
a) Kurangnya ketahanan pangan keluarga
b) Buruknya pelayanan kesehatan
c) Faktor Keadaan Penduduk
d) Adanya penyakit
e) Kurangnya asupan makanan
4. Keterbatasan keluarga untuk menghasilkan atau mendapatkan makanan. Penyakit
kemiskinan malnutrisi merupakan problem bagi golongan bawah masyarakat tersebut.
Penyebab tidak langsung dari
a) Kualitas perawatan ibu dan anak
b) Buruknya pelayanan kesehatan
c) Sanitasi lingkungan yang kurang
d) Kurangnya ketahanan pangan keluarga
e) Faktor Keadaan Penduduk
5. suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya. Kekurangan protein dalam makanan akan mengakibatkan kekurangan asam
amino essensial dalam serum yang diperlukan untuk sintesis dan metabolisme terutama
sebagai pertumbuhan dan perbaikan sel, makin berkurangnya asam amino dalam serum
menyebabkan berkurangnya produksi albumin oleh hati. Kulit akan tampak bersisik dan
kering karena depigmentasi. Anak dapat mengalami gangguan pada mata karena
kekurangan vitamin A. Kekurangan mineral khususnya besi, kalsium dan seng pengertian
dari
a) Kwashiorkor
b) Marasmus
c) Faktor Keadaan Penduduk
d) Buruknya pelayanan kesehatan
e) Sanitasi lingkungan yang kurang
6. adapun tanda dan gejala dari malnutrisi adalah sebagai berikut:
1. Kelelahan dan kekurangan energy
2. Pusing
3. Kulit yang kering dan bersisik
4. Gusi bengkak dan berdarah
Sebutkan tanda dan gejala dari malnutrisi?
a) 1,2,3
b) 1,3
c) 2,4
d) Benar semua
e) Salah semua
7. Ada Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak
1. Memberikan ASI eksklusif
2. Anak diberikan makanan yang bervariasi
3. Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu
4. Jika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk
Sebutkan beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak
a) 1,2,3
b) 1,3
c) 2,4
d) Benar semua
e) Salah semua
8. Jelaskan pengertian dari Marasmus
a) suatu penyakit yang disebabkan oleh kekuranga kalori dan protein. Pada
marasmus ditandai dengan atropi jaringan, terutama lapisan subkutan dan badan
tampak
b) suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein baik dari segi kualitas
maupun kuantitasnya. Kekurangan protein dalam makanan akan mengakibatkan
kekurangan asam amino essensial dalam serum yang diperlukan untuk sintesis
dan metabolisme terutama sebagai pertumbuhan dan perbaikan sel, makin
berkurangnya asam amino dalam serum menyebabkan berkurangnya produksi
albumin oleh hati. Kulit akan tampak bersisik dan kering karena depigmentasi.
Anak dapat mengalami gangguan pada mata karena kekurangan vitamin A.
Kekurangan mineral khususnya besi, kalsium dan seng
c) Sebenarnya malnutrisi merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat banyak
faktor. Faktor-faktor ini dapat digolong-kan atas tiga faktor penting yaitu : tubuh
sendiri (host), agent (kuman penyebab), environment (lingkungan). Memang
faktor diet (makanan) memegang peranan penting tetapi faktor lain ikut
menentukan.
d) Infeksi apapun dapat memperburuk keadaan gizi, malnutrisi walaupun masih
ringan mempunyai pengaruh negatif pada daya tahan tubuh terhadap infeksi.
e) Kurangnya asupan makanan sendiri dapat disebabkan oleh kurangnya jumlah
makanan yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara
pemberian makanan yang salah.
9. penyebab tidak langsung dari malnutrisi adalah
1. Kurangnya ketahanan pangan keluarga
2. Kualitas perawatan ibu dan anak
3. Buruknya pelayanan kesehatan
4. Sanitasi lingkungan yang kurang
Sebutkan penyebab tidak langsung dari malnutrisi
a) 1,2,3
b) 1,3
c) 2,4
d) Salah semua
e) Benar semua
10. jelaskan pengerian dari Kwashiorkor adalah
a) suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein baik dari segi kualitas
maupun kuantitasnya. Kekurangan protein dalam makanan akan mengakibatkan
kekurangan asam amino essensial dalam serum yang diperlukan untuk sintesis
dan metabolisme terutama sebagai pertumbuhan dan perbaikan sel, makin
berkurangnya asam amino dalam serum menyebabkan berkurangnya produksi
albumin oleh hati. Kulit akan tampak bersisik dan kering karena depigmentasi.
Anak dapat mengalami gangguan pada mata karena kekurangan vitamin A.
Kekurangan mineral khususnya besi, kalsium dan seng
b) suatu penyakit yang disebabkan oleh kekuranga kalori dan protein. Pada
marasmus ditandai dengan atropi jaringan, terutama lapisan subkutan dan badan
tampak kurus seperti orang tua.
c) merupakan masalah yang menjadi perhatian internasional serta memiliki berbagai
sebab yang saling berkaitan. Penyebab malnutrisi menurut kerangka konseptual
d) Malnutrisi merupakan masalah yang menjadi perhatian internasional serta
memiliki berbagai sebab yang saling berkaitan. Penyebab malnutrisi menurut
kerangka konseptual
e) penderita Malnutrisi terdapat di kalangan ibu dan masyarakat yang kurang
mampu ekonominya. Kondisi anak dengan gejala Malnutrisi dianggap kondisi
“biasa” dan dianggap sepele oleh orang tuanya. Masyarakat di Indonesia, para
ibunya berpendapat bahwa anak yang buncit perutnya bukan kekurngan nutrisi,
melainkan karena penyakit cacingan

D. APENDIKSITIS
1. peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing merupak pengertian dari
a. morbili
b. apendisitis
c. malnutrisi
d. atresia
e. hepatitis
2. apendisitis terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
a. Apendisitis akut, Apendisitis rekrens,. Appendistis kronis
b. Appendistis kronis, apendisitis senyawa, apendisitis akut
c. Apendisitis morbili, apendisitis akut, apendisitis kronis
d. a,b,c benar
e. a, benar
3. etiologi dari apendisitis adalah:
a. Terjadinya apendistis akut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
b. Merupakan anomali gastrointestinal dan genitourynari
c. Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan dubur, sehingga bayi lahir tanpa lubang
anus.
d. Kelainan bawaan , dimana sfingter internal mungkin tidak memadai.
e. Gangguan organogenesis dalam kandungan penyebab atresia ani, karena ada
kegagalan pertumbuhan saat bayi dalam kandungan berusia 12 minggu atau 3 bulan
4. Penyebab terjadinya apendisitis adalah : ?
a. penyumbatan lumen appendiks. Obstruksi tersebut menyebabkan mukus yang
diproduksi mukosa appendiks mengalami bendungan.
b. terjadi karena tidak sempurnanya migrasi dan perkembangan kolon antara 7-10
minggu selama perkembangan janin.
c. Kegagalan tersebut terjadi karena abnormalitas pada daerah uterus dan vagina, atau
juga pada proses obstruksi.
d. tidak adanya pembukaan usus besar yang keluar anus sehingga menyebabkan feses
tidak dapat dikeluarkan
e. semua benar
5. Komplikasi dari penyakit apendisitis adalah: ?
a. Perforasi apendiks, disebabkan ketelambatan penanganan terhadap pasien
apendisits akut.
b. .  Obstruksi
c. Komplikasi jangka panjang
d. Masalah atau kelambatan yang berhubungan dengan toilet training
e. Prolaps mukosa anorektal
6. Pencegahan yg dapat di lakuakan adalah:
a. Diet tinggi serat akan sangat membantu melancarkan aliran pergerakan makanan
dalam saluran cerna sehingga tidak tertumpuk lama dan mengeras. Minum air
putih minimal 8 gelas sehari dan tidak menunda buang air besar juga akan
membantu kelancaran pergerakan saluran cerna secara keseluruhan.
b. Therapi pembedahan pada bayi baru lahir bervariasi sesuai dengan keparahan defek.
c. Pemberian cairan parenteral seperti KAEN 3B
d. Pemberian antibiotic seperti cefotaxim dan garamicin untuk mencegah infeksi pada
pasca operasi
e. Pemberian vitamin C untuk daya tahan tubuh
7. Salah satu diagnose keperawatan yg timbul adalah :
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia, mual, muntah
b. Ketidakefektifan Pola Nafas berhubungan dengan sesak, distensi abdomen
c. Kecemasan / ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit dan
prosedur perawatan
d. Infeksi, resiko tinggi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan utama,
perforasi atau ruptur pada apendiks, peritonitis, pembentukan abses
e. Gangguan pola tidur berhubungan dengan persepsi nyeri post pembedahan
8. Pemeriksaan Radiologi pada apendisitis adalah :
a. Dilakukan untuk menentukan kejelasan keseluruhan bowel dan untuk mengetahui
jarak pemanjangan kantung rectum dari sfingternya
b. danya sedikit fluid level disebabkan karena adanya udara dan cairan
Kadang ada fekolit (sumbatan)
c. Kepatenan rectal dapat dilakukan colok dubur dengan menggunakan selang atau jari
d. Juga bisa digunakan untuk mengkonfirmasi adanya fistula yang berhubungan dengan
traktus urinarius
e. Urine penting untuk melihat apa ada infeksi pada ginjal
9. Pentalaksanaan Apendektomi pada apendisitis adalah:
a. ( pembedahan untuk mengangkat apendiks ) dilakukan sesegera mungkin untuk
menurunkan resiko perforasi. Apendektomi dilakukan dibawah anastesi umum
atau spinal dengan insisi abdomen bawah atau dengan laparaskopi, yang
merupakan metode terbaru yang sangat efektif
b. Penderita di observasi, istirahat dalam posisi semifowler, sebelum operasi klien perlu
dipersiapkan secara fisik maupun psikis.Disamping itu juga klien perlu diberikan
pengetahuan tentang pristiwa yang akan dialami setelah di operasi dan diberikan
latihan fisik ( pernapasan dalam, gerakan kaki dan duduk ) untuk digunakan dalam
periode post operatif.
c. Perlu dilakukan observasi tanda-tanda vital untuk mengetahui terjadinya perdarahan
di dalam, syok
d. .  Pemberian antibiotic seperti cefotaxim dan garamicin untuk mencegah infeksi pada
pasca operasi
e. Pemberian vitamin C untuk daya tahan tubuh
10. Salah satu manifestasi klisnis adalah :
a. Nyeri kuadran bawah
b. Mekonium tidak keluar dalam 24 jam pertama setelah kelahiran
c. Perut kembung
d. Tidak dapat dilakukan pengukuran suhu rectal pada bayi
e. Distensi bertahap dan adanya tanda-tanda obstruksi usus (bila tidak ada fistula).

Anda mungkin juga menyukai