Anda di halaman 1dari 29

1 menit mengenali karakter dan cara pendekatannya

Filed under: see all post, self-development — Leave a comment


March 17, 2011

Cara terbaik untuk mengenali tipe lawan bicara (orang lain)


pertama-tama adalah menempatkan diri anda di posisi
orang lain, mencoba melihat dari sudut pandang orang lain
dan memahami apa yang dia butuhkan.
Seringkali anda menemukan tipe orang yang kurang cocok
dengan anda, saya beritahu memang dari sananya sudah
seperti itu, sekarang tinggal bagaimana kita melakukan pendekatan yang sesuai
dengan tipe yang kurang cocok tersebut.
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat banyak tipe manusia ada yang introvert,
ekstrovert, hangat, cuek, detal, tidak perlu detail,dll. Bagaimana cara mengenal tipe
manusia dengan cepat dan mengetahui cara pendekatannya, berikut berbagai tipe
karakter manusia:
* tipe hanya sebagai julukan bukan berarti orang tersebut adalah berprofesi sebagai
tipenya.
* setiap orang memungkinkan ada lebih dari 1 tipe, tetapi disini kita mencoba
mencari tipe yang dominan dari seseorang sehingga kita dapat melakukan
pendekatan dengan mudah.

1. TIPE PENGGERAK
Ciri-ciri:
– tidak suka detail, cenderung melihat segala seuatu secara makro
– gerakannya lincah (semangat)
– selali tersenyum, dengan orang yang dia kenal dia senyum, dengna orang yang
tidak dia kenalpun dia senyum.
– mengutamakan kehangatan dari hubungan
– jika berjabat tangan dia full, kandang-kadang sampai dua tangan
– selalu ingin akrab dengan orang lain, bukan berarti genit
– jika menyapa dia berusaha mengingat nama kita
– dia senang berbasa basi, bukan karena dia ingin tahu tetapi dia ingin akrab
– dia cenderung mengulangi kata-katanya, cnth: duduk duduk duduk, masuk masuk
masuk, ya ya ya ya
– jika berbicara tangannya bergerak-gerak (jika pria)
– jika wanita, dia dadannya praktis
– dia cenderung terlalu optimis, sehingga cenderung overwork, secara mental dia kira
sanggup secara fisik dia tidak sanggup.
– dia membuat keputusan lebih kepada feeling bukan dengan logika
– ketika dia gembira, segala apapun oke, tetapi ketika mood tidak baik segala
apapun dilihat tidak oke.
Cara Pendekatannya:
– Smile, smile, dan smile karena dia mengutamakan kehangatan
– berbasa basi dalam berbicara jangan to the point
– ketika dia bertanya jawab dan tanya balik, sehingga dia merasa akrab
– buatlah lawan bicara anda segembira mungkin, maka dia akan nyaman berbicara
dengan anda

2. TIPE PERESAH
Ciri-ciri:
– selalu kuatir
– kebutuhan utamanya diyakinkan
– jika ditanya kabar, dia jawab penunh dengan kekawatiran dan keluhan
– sering ada keluhan tentang kesehatannya dia
– selalu melihat sesuatu selalu dengan kacamata negatif
– semakin dia menderita, dia semakin bangga dengan penderitaannya
– dia suka banding penderitaan, dan selalu ingin menang dalam bading
penderitaannya
– yang diucapkan selalu negatif
– jika wanita biasanya di dalam tas.nya banyak minyak angin, minyak telon, tissue,
balsem, dll.
– dia membuat keputusan dari mana yang kekurangannya paling sedikit bukan dari
yang positifnya.
Cara Pendekatannya:
– jangan sekali-kali menyepelekan masalah yang dia hadapi, dan memberitahu
masalah anda lebih besar dari yang dia hadapi
– dia ingin dimengerti, dan care.
– jangan terlalu memuji diri anda, jangan terlalu berbicara tentang kelebihannya.
– arahkan dia, yakinkan dengan memberikan usulan anda agar dia tenang dan
nyaman berhubungan dengan anda.

3. TIPE POLITIKUS
Ciri-ciri:
– dia selalu betul dan yang lain salah
– dia bilang ini bagus yang lain jelek, apa yang kita ngomong bagus yang dia tahu
jauh lebih bagus
– orangnya dingin, karena emang gayanya begitu
– jika masuk ruangan katornya, suasananya tidak nyaman penuh dengan plakatnya
kumplit, dia mau tunjuk dia kenal banyak orang
– di kartu namanya namanya singkat, tetapi gelarnya panjangnya setengah mati
– power crazy (suka sekali disanjung)
Cara Pendekatannya:
– selalu puji apapun yang dia miliki
– selalu kagumi apa yang dia lakukan
– bebrbicara dengna nada kagum
Terkadang kita tidak menyukai orang dengan tipe politikus, tetapi karakter tipe

4. TIPE SENIMAN
Ciri-ciri:
– Kebutuhan dasarnya ingin menciptakan sesuatu
– dia mengutamakan kreativitas dan inovatif dibandingkan dengan harga
– cara berjabat tangannya ingin cepat lepas
– cara berpakaiannya rapih
– ruang kerjanya rapih
– terlihat ekstrovert padahal introvert
– dia tidak nyaman dengan eye contact terlalu lama
– tidak suka berbasa-basi tentang kehidupan anda dalam berbicara
– sangat menghargai privasi
– cara pikirnya dia memikirkan sendiri dalam pikirannya tidak di ungkapkan melalui
kata-kata.
– jika dia suka sesuatu dia kesulitan untuk menahan dirinya.
Cara Pendekatannya:
– ketika dia berfikir jangan diinterupsi
– selalu berbicara dengan nada kreatif dan inovatif
– menonjolkan kelebihan-kelebihan, karena dia tidak suka  hal yang standar

5. TIPE INSINYUR
Ciri-ciri:
– kebutuhan utamanya adalah menyelesaikan masalah
– sangat detail, sangat teratur
– menyukai turun tangan langsung dalam menyelesaikan
– orang yang mengutamakan kerincian dalam segala hal.
– paling suka baca buku teknik dibandingkan dengan buku menejemen
Cara Pendekatannya:
– jika ingin bertemu harus membuat jadwal terlebih dahulu
– jika anda mengatakan sesuatu harus disertai dengan bukti

6. TIPE PENGGIAT
Ciri-ciri:
- selalu mengutamakan sukses secara materi
- suka menggunakan barang-barang aspal (asli tapi palsu), tetapi dia bangga
menggunakannya dan dengan bangga mengumumkan bahwa barang yang
digunakannya palsu.
- lebih mengutamakan harga dibandingkan dengan kualitas barang, mutu, dan
reputasi.

Cara Pendekatannya:
– berbicara dengan hal-hal memberikan gratisan atau bonus-bonus

7. TIPE NORMAL
Ciri-ciri:
– selalu menyesuaikan diri agar tidak terlihat menonjol
– dia suka merubah gayanya sesuai lingkungan
– dia menyukai hal yang umum (standar)
Cara Pendekatannya:
– berbicara dengan hal-hal yang umum atau standar dilakukan oleh banyak orang.
Setiap orang memiliki insting dasar untuk tetap menyesuaikan diri dengan
keseluruhan tipe, jika anda kurang dapat menyesuaikan diri dengan orang yang
memiliki tipe yang berbeda atau yang bertentangan dengan anda, anda dapat
mempraktekan cara pendekatan diatas dan teruslah berlatih dimulai dari cara
berbicara anda sehingga anda dapat dengan mudah mengetahui tipe orang lain dan
mengetahui cara pendekatannya.
sumber: audio book James Gwee (selling with empathy)
Rahasia kelima Belajar mengenal karakter orang-orang disekitar anda dan
bagaimana melakukan pendekatan agar mereka nyaman berhubungan
(bersosialisasi) dengan anda.
Filed under: personal breakthrough, see all post — Leave a comment
March 27, 2011
Semua orang memiliki insting dasar untuk menyesuaikan dirinya dengan orang lain,
tetapi kebanyakan orang akan menemui tipe karakter yang kurang dia sukai, ada
orang yang menyukai tipe yang ramah dan suka berbasi-basi, ada juga orang yang
tidak ramah dan tidak suka berbasa basi, ketika mereka bertemu tipe yang ramah
akan lebih menyesuaikan diri dengan cara tidak terlalu banyak berbasa-basi dalam
berbicara alias to the point. Ada banyak tipe karakter manusia yang mungkin
terkadang membuat anda jengkel, sebenarnya bukan cara terbaik dengan menjauhi
mereka karena sebenarnya memang mereka sudah dari sananya seperti itu, sekarang
tinggal bagaimana pendekatan yang anda lakukan untuk mereka nyaman
bersosialisasi dengan anda, dengan membina sebuah hubungan baik kemungkinan
anda untuk mendapatkan promosi (promosi disini bukan hanya berbicara soal
kenaikan jabatan saja) dari mereka lebih besar kemungkinannya dibanding orang-
orang yang kurang dekat dengan mereka. Karena kecenderungan manusia akan
mempromosikan orang-orang yang dekat dengan mereka terlebih dahulu.

Mengukur dan memaknai kesuksesan


Filed under: self-development — Leave a comment
October 1, 2013
Dalam tulisan ini kembali saya mencoba berbagi sambil menuangkan sedikit pemikiran saya,
karena di tengah dunia yang makin penuh dengan kemelut dan kisah yang mengecewakan masih
terlalu banyak hal baik juga yang dapat kita rasakan dan bagikan. Kali ini saya mencoba
membagikan sesuatu seputar kehidupan kita, mengenai sebuah hal yang sering disebut dicari
bahkan sangat didambakan oleh banyak orang, yaitu KESUKSESAN.
Banyak orang hendak mencapainya begitu berambisi, mungkin juga sampai hidupnya terusik
dengan bentuk kesuksesan versi sendiri lalu melupakan arti hidup itu sendiri. Menurut saya tidak
selayaknya anda mengorbankan hidup itu sendiri lalu jatuh dalam suatu kekuatiran terbesar dalam
hidup anda, yaitu “bagaimana jika saya tidak sukses”, ya beban itu akan selalu ada jika anda salah
mengerti tentang ukuran kesuksesan itu.
Seringkali sukses adalah tentang bagaimana anda mengukurnya, berbicara mengenai ukuran lebih
dasar lagi adalah bagaimana kita mendefinisikan arti dari kesuksesan itu sendiri. Dalam setiap
kisah orang sukses saya menarik suatu benang merah dan begitu terkait erat suatu definisi yang
membentuknya, yaitu sukses adalah… “menjadi pribadi bernilai dan bertumbuh maksimal untuk
kemudian memberikan suatu pengaruh baik (kontribusi) bagi orang lain dan mewujudkan
panggilannya.”
Dalam dunia yang berputar cepat serba maju dan dengan berbagai kebutuhan maka seringkali
terdapat banyak hal yang mendistorsi makna terbaik dari kesuksesan itu sendiri. Berapa banyak
orang yang dikatakan sukses tapi lalu melupakan bahwa segala sesuatu yang dia nikmati mungkin
sebagian adalah hutang yang harus dikembalikan kepada orang-orang yang membutuhkan?
Berapa orang yang merasa hidupnya sukses namun kosong dan hampa? Ada juga yang mengalami
retak hubungan bahkan yang paling parah terjatuh dalam jurang penyesalan. Temanku bukan
begitu kesuksesan itu terjadi, itu adalah salah mengukur kesuksesan. Ketika anda benar-benar
sukses anda akan mengerti betul bahwa yang namanya kesuksesan bersahabat erat dengan
KESEIMBANGAN.
Mengapa demikian? Saya berikan contoh seseorang yang kaya raya dari hasil berjudi, merampok,
jual narkoba. Bisa dikatakan dia sukses?ya tentu saja… sukses memang tapi hanya secara financial
tentunya. Tapi apakah dia memberikan pengaruh baik? tentu tidak.. jadi dia sukses di satu hal dan
tidak sukses di bidang lain.. ini salah satu contoh salah mengukur kesuksesan.. itu bukan
kesuksesan tetapi pemuasan keinginan.. Lalu seorang yang benar-benar bergonta-ganti
pasangan.. satu sisi mungkin anda ingin seperti dia.. tapi apakah benar dia bahagia? saya rasa uatu
titik dia merasakan kekosongan pasti, artis-artis sekarang pun demikian sukses, tenar, tapi
keluarga berantakan, tentu itu bukan makna kesuksesan.
Kita bandingkan dengan ukuran yang sebenarnya, bunda Theresa, seseorang yang sangat saya
kagumi, dia begitu menginspirasi banyak orang, betapa kayakah dia bergelimang harta? Tentu
tidak, sukses kah ia? Wowww jelas sekali IYA, karena menurut saya dia salah satu orang yang
berbahagia karena dia berhasil secara maksimal menjawab panggilannya dan mungkin dia salah
satu orang yang kita sebut berbahagia.
Lalu bagaimana dengan anda? sudahkah anda sukses, silakan anda nilai diri anda berdasar
beberapa hal yang menurut penulis bisa membantu anda menilai diri anda.
Keseimbangan..
Sudah kah anda seimbang di berbagai area kehidupan anda? Banyak buku menulis tentang sukses
dan cepat sukses usia muda.. tunggu dulu anda sukses tapi anda sudah siap bertahan belum? Kita
ambil contoh suatu band sekuler ternama yang saya hargai kerja kerasnya tetapi berakhir malang
di penjara karena mereka mengkonsumsi narkoba, wah itu namanya tidak seimbang. Hidup anda
harus seimbang, antara prioritas dan pilihan yang anda buat harus berimbang. Kerohanian,
financial, relasi, keluarga, keuangan, passion hidup anda, rekreasi, pekerjaan, dan masih banyak
area hidup anda harus berimbang. Apabila di salah satu bidang anda sudah sukses belum tentu
artinya anda sudah mencapai kesuksesan secara menyeluruh, mungkin masih dibutuhkan usaha
ekstra untuk sebuah kehidupan yang sukses secara berimbang.
Keseimbangan berarti juga dalam pengukuran anda terhadap kesuksesan, keseimbangan antara
kompetensi dan karakter anda lah yang menjadi penentu. Bayangkan anda seorang yang ahli dan
berbakat tetapi anda memiliki karakter paling rusak.. wah bahaya… saat saya menonton film
superhero sejenak saya berpikir kalau itu superheronya jadi jahat, nah lantas siapa yang mau
nangkal ya? Begitu juga kira-kira gambarannya dengan kompetensi tanpa karakter yang
menunjang. Anda bayangkan juga jika ada orang baik sekali tetapi bodohnya minta ampun,
sanggup anda mempekerjakan karyawan model begitu? Mungkin anda bukan menjadi terbantu
malah pekerjaan anda akan terhambat nantinya dengan karyawan model begitu.
Pengukuran kesuksesan itu sendiri..
Bagaimanakah anda mengukur kesuksesan itu sendiri? Banyak mungkin dari kita jatuh dalam
pemahaman yang salah mengenai kesuksesan ketika anda salah mengenai sudut pandang dan
pola pikir anda dalam mengukur kesuksesan.. kita mengukur kesuksesan dengan semau kita,
sesuai dengan KEINGINAN kita.. ini yang berbahaya teman-teman sekalian karena nantinya kita
menjadi obsesif dengan keinginan yang kita capai kita jatuh dalam cara yang salah mungkin, putus
asa karena kita tidak berusaha dengan maksimal tetapi kita mengharapkan hasilnya baik dan
keinginan kita terpenuhi, atau parahnya bisa saja lama-lama kita jatuh dalam penyesalan.
Ukuran yang saya maksudkan adalah dalam segi waktu, kesanggupan dan tentunya dalam proses.
Banyak hal dalam dunia ini mungkin membuat kita ingin segera sukses dengan berbagai hal yang
kita pelajari missal bagaimana kita dapat sukses muda, lalu kita menggebu-gebu bekerja setengah
mati sekeras tenaga tanpa memperhatikan metode yang kita lakukan efektif tidak, habis tenaga
kita layu maka kita putus asa kecewa, menyalahkan keadaan, dan menyalahkan diri sendiri paling
parahnya. Ok.. tentu kita tidak mau seperti itu. Kesuksesan itu dating secara tepat di waktu yang
tepat ketika anda dan saya sudah siap. Seringkali bahkan kesannya mungkin datang seperti
keberuntungan bagi beberapa orang. Tapi tidak demikian kawanku, hal ini terjadi ketika peluang
bertemu dengan kesiapan, bijaksanalah, teruslah asah diri anda sampai maksimal hingga peluang
terbaik itu datang, peluang itu mungkin sesekali muncul, tidak sebesar yang laing mungkin tapi
bisa saja mungkin itu menjadi suatu akumulasi kesempatan yang membawamu kepada
kesempatan lainnya. Jadi siap sedia selalu, siap untuk sukses?
Perhatikan juga dengan kesanggupan anda ketika kesuksesan itu datang apakah anda sanggup,
saya beri contoh begini, inilah salah satu anomali yang terjadi pada manusia, bahkan penulis
sering mengalaminya juga, misal saja anda berandai-andai lalu berpikir, coba saja saya dikasi dana
Rp 1.000.000.000,00 pasti saya buat modal usaha dan saya sukses. Wow tunggu dulu… lalu anda
uang itu tiba-tiba di depan anda, sudah pasti anda sukses? Mungkin malah bingung untuk apa,
yang main aman tabung aja deposito jadi tidak berkembang, yang sombong langsung membabi
buta memulai usaha dan bangkrut tanpa pertimbangan yang pasti, yang parahnya yang tidak siap
secara ngawur menghabiskan uang nya buat kesenangan duniawi. Nah itu namanya kesanggupan
anda menentukan kesuksesan anda, berdamailah dengan diri anda dan janganlah iri hati. Jangan
bandingkan diri anda dengan orang lain, karena memang diri anda bukan lah mereka maka susah
diperbandingkan jadinya. Peluang besar kecilnya datang mungkin berbeda-beda sesuai dengan
kesanggupan anda, saya percaya di dunia ini Sang Pencipta mengatur segalanya, bukan tidak adil
namanya tetapi justru ketidakadilan kita yang memandang bahwa setiap orang harus diberikan
bagian yang sama. Kembali dalam konsep saya mungkin karena untuk keseimbangan lah maka ada
orang yang memiliki peluang yang lebih baik untuk diusahakan dan mungkin ada yang
memperoleh peluang yang kecil sesuai kesanggupannya, sehingga mungkin ada orang yang sudah
sukses terlebih dahulu dan berkelimpahan materi dan ada yang belum dan tinggal dalam
kekurangan supaya yang berkelebihan mencukupkan yang kekurangan agar terjadi keseimbangan.
Terakhir kesuksesan dilihat dari prosesnya, bukan hanya hasil akhirnya saja, saya percaya di dunia
ini tidak ada yang dapat mengalahkan keteguhan hati, kemauan keras dan mental baja dalam
mencapai apa yang menjadi panggilan anda. Sukses bukan hanya mengenai anda capai apa yang
anda inginkan hidup enak dan selesai begitu saja, penulis pernah bahkan terlibat dalam pelatihan-
pelatihan yang melatih mindset anda untuk sukses tapi mengabaikan beberapa hal utama. Tidak
bukan begitu jalannya teman-teman, anda harus menjadi pribadi bernilai dan memberikan
kontribusi dan pengaruh baik untuk sekitar anda, untuk orang yang anda kasihi. Saya percaya anda
dan saya diciptakan untuk sebuah pekerjaan mulia yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Sang
Pencipta, masing-masing kita terlahir dengan suatu panggilan yang mulia, carilah itu temukan dan
bertumbuhlah secara maksimal, berpikiran terbuka lah atas ide-ide yang baik banyak jalan dalam
menempuh kesuksesan dan nikmatilah prosesnya, karena ini akan melindungi anda ketika anda
berada di puncak, anda akan sukses dengan tepat dan siap, belajarlah banyak dari masa lalu anda
dan kerjakan yang terbaik di masa kini untuk menciptakan masa depan yang baik. Anda sukses
dengan proses yang panjang mungkin, sama seperti orang-orang yang menjadi sejarah di dunia
ini. Lewat perjalanan panjang dan cucuran air mata mungkin untuk menempuhnya, tapi lihatlah
kawan, tetaplah bertahan, milikilah sikap positif mental juara yang tetap bertanding sampai
selesai, jangan pernah mengecilkan makna diri anda sehingga anda tidak percaya diri dalam
mengejar impian anda, berlapang dadalah ketika anda gagal, jangan salahkan diri anda, itu semua
pasti proses yang harus kita jalani, bersabarlah karena pintu itu akan dibukakan, tidak ada sesuatu
pun di dunia ini yang tidak ada jawabannya ketika anda berjuang mencarinya.
Sampai di sini dulu saya berbagi cerita dengan teman-teman sekalian, semua yang saya bagikan
hendaknya tidak membuat atau mencegah anda mencapai kesuksesan, atau memberi suatu alasan
sehingga anda bersantai dan tidak mengejar kesuksesan dengan berpikir, “Ah santai saja yang
penting menurut saya ini sudah cukup.” Tentu saya tidak mengajak anda untuk cepat puas, tetapi
selayaknya dalam pengejaran kesuksesan kita tidak terbebani dengan hal-hal yang tidak perlu,
tetapi kita dengan perasaan sukacita mengejar apa yang menjadi panggilan kita. Anda dan saya
adalah pribadi berharga dan memiliki potensi dan kaya, saya ingin anda tanamkan hal itu di benak
anda sehingga anda tidak berkecil hati dan kecewa. Atau jatuh dalam ambisi yang egois dan hidup
tidak seimbang.
Inilah ilustrasi terakhir saya untuk menutup tulisan ini, Anda dan saya seperti uang seratus ribu
rupiah… anda tau nilainya bukan? siapa yang tidak mau diberi uang seratus ribu, kalau ada yang
mau beri ke penulis juga boleh deh haha, coba anda lipat-lipat, kotorin atau buat itu jadi lecek,
walau sudah lecek tetap kalau anda diberi mau kan?hahaha, jelas karena anda tetap tau jelas
nilainya seratus ribu rupiah… mungkin seperti itu keadaan anda dalam mengejar kesuksesan anda,
habis-habisan hancur atau yang lainnya, tapi dengarkan bahwa anda tetaplah uang seratus ribu,
tetap bernilai walau mungkin sudah hancur, rusak tapi tetaplah bernilai. Jadi bersenang-
senanglah, anda tau siapa anda yaitu pribadi bernilai maka jangan pernah mengecilkan maknanya,
bersikap optimis kejar panggilan anda dan jadilah maksimal, sukses untuk kita semua, terima
kasih… salam SEHAT untuk kita semua.. God Bless u all
Farrel Yanaga, 27 September 2013
(musisi, pengajar musik, pengusaha muda)

Pegendalian diri / Self controlling


Filed under: Motivation, personal breakthrough — Leave a comment
September 23, 2013
Sebuah tulisan ini adalah sebuah tulisan yang bertujuan untuk berbagi, menuangkan pemikiran
dan pengalaman serta berbagai ide yang diharapkan bisa memberikan secarik motivasi. Ditulis
bukan oleh seseorang yang terkenal ataupun begitu luar biasa tetapi setidaknya ditulis dengan
suatu keinginan untuk melakukan apa yang bisa dilakukan dan semangat memberi.
Well, banyak sekali dalam kehidupan ini setelah anda menjalaninya anda akan tersadar banyak hal
yang mungkin anda lakukan mungkin salah, buruk, tidak tepat, atau bahkan menyakiti orang lain.
Teman-teman bahkan kadang kita harus memberikan sedikit ruang untuk yang namanya sebuah
kata maaf, pengakuan atau bahkan sebuah rahasia. So banyak sekali hal-hal menarik tentunya
dalam hidup kalian. For this time saya hendak berbagi sedikit mengenai pengalaman hidup kita
berkenaan dengan yang namanya pengendalian diri atau self controlling.
Banyak dari kita tidak dapat mengendalikan diri sehingga entah dengan sadar anda dan saya
mungkin melewatkan beberapa peluang penting, moment penting, atau bahkan relasi yang
terputus mungkin. Pengendalian diri membawa anda untuk lebih maju, terarah dan lebih konsisten
pastinya. Berkaitan dengan pengalaman saya, hal yang membuat kita sulit untuk mengendalikan
diri ada dua hal terbesar.
Yang pertama, kita sulit mengendalikan diri saat kita berhadapan dengan keserakahan. Manusia
pada dasarnya memiliki naluri untuk memenuhi kebutuhannya, menginginkan sesuatu entah untuk
keinginan pribadi dia maupun untuk menjadi lebih baik lagi. Tapi sadarkah kita bahwa seringkali
yang terjadi adalah manusia merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki dan sesegera menuntut
lebih. Dalam batas yang wajar mungkin baik sekali dan dengan pemikiran positif anda tentu
merasa ingin berkembang dan mengaktualisasikan diri anda. Tetapi bagaimana ketika anda tidak
memiliki kendali diri yang baik, anda bisa merasa iri hati, putus asa, lalu kemudian jatuh pada
pilihan yang salah untuk memperoleh keinginan anda. Mungkin bisa saja ini adalah satu hal yang
berlaku secara universal. Dalam dunia investasi hal ini sering dibahas, mereka yang dikuasai
keserakahan mungkin akan banyak merugi, bahkan dalam dunia yang umum sekalipun kita terlibat
dalam konflik yang begitu menguras tenaga jika anda serakah, misal anda dalam sebuah kerja tim
ingin merasa paling diakui, dalam dunia pelayanan social anda termakan dengan popularitas,
dalam pemerintahan anda menyalahgunakan kekuasaan anda.
Jika keserakahan menguasai anda, berbahayakah hal ini? bisa saja, ini akan mencuri sukacita anda,
membuat anda melupakan bagian terbaik dari hari-hari anda dan membuat anda kehilangan jati
diri anda sendiri. Mungkin ini bisa saja menjadi suatu gravitasi anda menarik anda lebih dalam dan
sulit untuk keluar. Satu-satu nya cara anda bersikap bijak adalah dengan bersyukur tentang apa
yang anda miliki bukan tentang apa yang anda belum peroleh. Dengan demikian anda bisa secara
sehat menikmati hidup anda. Mungkin hidup anda berkekurangan, berusahalah lebih keras agar
menjadi cukup, mungkin anda sudah tercukupi berbagilah maka anda akan merasa berlebih.
Intinya berusahalah untuk bahagia karena kebahagiaan adalah hak asasi anda dan bisa anda
perjuangkan.
Yang kedua, anda berhadapan dengan lawan terberat kita semua yang disebut ketakutan.
Ketakutan bisa menyamar menjadi apa saja, dan ini sangat membuat kita terbeban mungkin. Bisa
saja anda takut seseorang tersakiti sehingga atas nama cinta anda mengekang orang tersebut, bisa
saja atas nama rasa aman seseorang takut untuk berubah menjadi lebih baik, bisa saja karena
seseorang merasa sudah memperoleh yang baik dia takut mengambil resiko dan tidak
mengusahakan yang terbaik. Atas nama pertimbangan dan perencanaan orang bisa takut gagal
dan tidak mencoba. Atau mungkin masih banyak lagi hal yang berbau ketakutan. Dalam
pengalaman saya dalam kegagalan mengatasi ketakutan saya, hal yang kemudian muncul adalah
salah satu hal yang paling menyakitkan di dunia ini, orang menyebutnya sebagai sebuah
penyesalan. Berlapang dadalah, belajarlah dan terus berkembang, kalahkan ketakutan anda,
setidaknya anda tetap yakin masih ada orang-orang yang mendukung anda, tetap bersama anda
dalam kondisi terburuk sekalipun. Tataplah masa depan dengan kepercayaan diri anda, saya rasa
ini tugas dari semua orang, jangan pernah mengecilkan makna diri anda, anda dan saya adalah
pribadi unik yang siap menuntaskan panggilan dan tujuan hidupnya. Belajarlah dari masalalu anda
tanpa menyesal dan tetaplah harapkan yang terbaik dari masa depan anda.
Kendalikanlah diri anda, bentuklah kebiasaan baik dan usahakan kebahagiaan anda sendiri,
selamat berjuang, salam hangat untuk anda semua.
 
 
Farrel Yanaga, 21 September 2013
Small and Big fish [personal improvement]
Filed under: see all post, self-development — Leave a comment
June 17, 2013

One guy have just broke up with his girlfriend go to a lake at side the city, and wish he could
relieve stress. There have one old man fishing right next to him. The old man strike one fish and
he got it, it’s a big fish and shortly he trow the fish into water, after that he go fishing again and
got a small fish, this time he keep the small fish for his dinner. 
That old man going fishing again while the guy damn stress with what the old man does. The guy
asking the old man “hey old man, I’m stress now because I just broke up with my girl and now u
make me confused with what u do. Why u keep the small one with u while u throw the big one into
the lake?”.
The old man simply answer “My frying pan at my kitchen is small, so I can only take the small one”.
It’s make sense if his frying pan is big he can cook a bigger fish. 
Lets talk about our willing. If we want something big, we should prepare a bigger “frying pan” for
“cook” our willing. Everyone have a better wish for their life, but our wish can’t come true if we
don’t improve our personal capacity first.
Big desire require more hard work, knowledge, skill, and good mental as well. So if your life wanna
become a better life, you should prepare your personal capacity first. Do your whatever you do
more serious than before, take more responsibility, learn how to manage all resources u have, and
learn more about what you need.
Versi Indonesia:
Seorang pemuda batu saja putus cinta, ia pergi ke sebuah danau di pinggir kota untuk
menghilangkan stress. Disana ada seorang kakek yang sedang memancing tepat di sebelah
pemuda itu. Tak lama kakek mendapatkan seekor ikan besar, tapi ia dengan segera melemparkan
ikan besar itu kembali kedalam danau, setelah itu kakek kembali mendapatkan ikan, tetapi ikan
yang ia dapakan hanyalah ikan kecil, lalu ia menyimpan ikan kecil itu untuk makan malamnya.
Sang kakek kembali meneruskan acara memancingnya. Tapi pemuda di sebelah kakek
kebingungan setengah mati dengan apa yang dilakan sang kakek lalu pemuda itupun bertanya.
“kek, aku baru saja putus cinta, janganlah kakek menambah stres padaku dengan apa yang kakek
lakukan. Kenapa kakek selalu memlempar kembali ikan besar yang kakek dapatkan kedalam danau
tapi membawa pulang setiap ikan kecil yang kakek dapat?”.
Sang kakek menjawab “wajan di rumahku kecil, jadi aku hanya bisa memasak ikan berukuran kecil
saja”. Tentu saja ini sebuah alasan yang masuk akal, seandainya saja kakek mempunyai wajan
besar di rumahnya, dia bisa memasak ikan dengan ukuran yang lebih besar.
Mari kita berbicara tentang keinginan kita. Jika kita menginginkan sesuatu yang besar, sudah
seharusnya kita junga mempersiapkan sebuah “wajan” yang besar untuk “memasak”  keinginan kita
untuk menjadi kenyataan. Saya percaya setiap orang punya harapan agar kehidupannya menjadi
lebih baik, tapi harapan itu tak akan menjadi kenyataan jika kita tidak memperbesar kapasitas diri
kita terlebih dahulu.
Keinginan yang besar menuntut kita lebih: bekerja keras, pengetahuan, kemampuan dan mental
yang baik. Jadi, ketika kita menginginkan hidup kita menjadi lebih baik kita sudah seharusnya
memperbesar kapasitas diri kita terlebih dahulu. Lakukan apapun yang kamu lakukan dengan lebih
serius daripada sebelumnya, ambil lebih bertanggungjawab, belajar bagaimana mengatur sumber
daya yang kita miliki, dan belajar hal baru yang kamu perlukan.
Semoga bermanfaat.

Does success give u a happy life?


Filed under: personal breakthrough, see all post, self-development — Leave a comment
February 5, 2012

No doubt, everyone wanna have a happy life. Everything we do just for get a happiness, whether u
sacrifice something, push your self to do many things and at the end we all want a happy life. Does
have a happy life is that hard so just some people get that the real happiness?
Elvis Presley is a great singer. He is so famous all around the world. He still famous after he died,
but who know that he didn’t happy with his success story, in a couple times he use drug because
his stress.
Paradigm that a happy life could we get after we success is too deep in our culture, because who
wanna get a happy life should success.  Now I wanna ask, “Does your success would give u a happy
life?” the answer is “maybe”. Elvis Presley just one in many people that give we example that did’t
feel happy when he get his success life.
It doesn’t wrong when we go for success to reach our happy life, but whose success that we going
for?
Actually it’s have two kind of success: false happiness and the real happiness. If we chase the false
one, we can’t get the real one.
Peoples around u absolutely know about what is definition of success people. U can try to ask them
for the definition of success, mostly will answer  success is when we got a big income, got what we
wanna in this life, when our dream come true, and when we feel happy.
The question is, whose version of success that u go for in your life? if u go for others version, and
now u going for the false happiness. Because the real happy life isn’t go for others success version,
but go for your version.
Many people have a blur definition of success, so they couldn’t see the real one. When u found
what’s your success version u can appreciate the process in your life than the result. The real
happy life don’t bring u to pretend that u happy.
It’s such a wasting time when we go for others version of success to get a real happy life in our
life.
Everyone of us trough our different way of life, rich and poor people trough their life in a different
way too. But the basic to get a happy life is the same, be grateful for our life what we get and what
we do.
Success never promise give u a happy life
but whose have a happy life must be success
maybe many people feel  sorry for the circumstances that he/she got
but that is the real happy life is.

The real success always bring your life into next level. Once again the real success make u
appreciate the process in your life not the result. So go for your version of success,  maybe some
people will tell u ” I probably can’t stand if I’m in your position”. Keep make a
decision feel happy, and of course keep seek about a better life.
 
 
Versi Indonesia
Tak perlu diragukan, semua orang meninginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Segala usaha yang
dilakukan dalam hidup, semuanya bertujuan untuk mendapatkan kebahagiaan, entah Anda
mengorbankan sesuatu, merencanakan kehidupan atau melakukan begitu banyak usaha untuk
membuat diri Anda merasakan kebahagiaan hidup. Apakah kebahagiaan itu begitu sulit untuk
didapat sehingga hanya sedikit orang yang menemukan kebahagiaan sejati?
Elvis presley adalah seorang penyanyi yang luar biasa. Ia terkenal dalam beberapa abad hingga
setelah kematiannya, tapi ia tak pernah bahagia dengan kesuksesannya. Ia sempat berkali-kali
overdosis karena obat-obatan.
Paradigma berpikir bahwa kebahagiaan itu didapat saat kita sukses sudah terlalu masuk kedalam
budaya masyarakat kita, karenanya semua orang yang mengejar kebahagiaan hidup ia juga pasti
mengejar kesuksesan. Apakah kesuksesan menjamin memberikan Anda kebahagiaan? Belum tentu.
Elvis presley hanyalah seorang dari begitu banyak orang yang sukses luar biasa tapi tetap tak
merasakan apa arti kebahagiaan sejati.
Tak ada yang salah ketika Anda mengejar kesuksesan untuk mendapatkan kebahagiaan, tetapi
kesuksesan siapakah yang sebenarnya Anda kejar? Kesuksesan itu dibagi menjadi dua: kesuksesan
semu dan kesuksesan sejati.
Jika yang Anda kejar adalah keseuksesan semu, selamanya Anda tak akan pernah menemukan
kebahagiaan sejati dalam hidup ini. Ketika Anda mengejar kesuksesan sejati, Anda juga akan
merasakan kebahagiaan sejati.
Masyarakat kita sangat tahu betul dengan yang disebut kesuksesan. Boleh Anda coba tanya pada
semua orang yang ditemui, rekan kerja, atau bahkan orang-orang yang ada di desa sekalipun,
mereka semua tahu betul apa yang disebut kesuksesan. Rata-rata dari mereka akan menjawab
sukses itu ketika mendapatkan penghasilan yang besar, memiliki sesuatu yang mereka inginkan,
meraih impian, dan sukses itu ketika merasakan bahagia.
Pertanyaannya apakah yang Anda kejar adalah kesuksesan yang menurut standar orang lain
(masyarakat, teman, dll)? Jika yang Anda kejar adalah versi orang lain, maka Anda sebenarnya
sedang mengejar kesuksesan yang semu. Kesuksesan sejati itu ketika Anda mengejar kesuksesan
versi diri Anda, bukan versi orang lain, mengejar impian Anda bukan impian orang lain.
Terlalu banyak orang yang memiliki pandangan yang buram mengenai kesuksesan, sehingga
mereka tak pernah menemui kebahagiaan yang sesungguhnya. Ketika Anda memiliki versi
kesuksesan tersendiri, Anda akan selalu menghargai proses bukan hasil yang didapat. Kesuksesan
semu membawa Anda hidup dengan kepura-puraan, tapi kesuksesan sejati membawa Anda
menjadi diri sendiri, bukan menjadi orang lain. Sangat disayangkan saat seseorang mengejar
kesuksesan selama ia hidup dan yang ia kejar hanyalah kesuksesan yang semu dan impian orang
lain.
Keadaan hidup setiap manusia itu berbeda-beda, dan bagaimana masing-masing kita menjalani
hidup ini juga berbeda. Seorang kaya menjalani kehidupan berbeda dengan yang berkekurangan,
tapi untuk kebahagiaan itu semua orang menjalani kehidupan dengan cara yang sama: apapun
keadaanya ia memilih untuk tetap bahagia dan bersyukur menjalaninya.
Sukses itu tak pernah berjanji memberikan Anda kebahagiaan.
Tapi setiap orang yang bahagia  ia pasti sukses,
meskipun mungkin menurut banyak orang mengasihani keadaanya.
Itulah sukses dan kebahagiaan yang sejati.
Kesuksesan sejati apakah membuat Anda merasa berpuas diri dengan keadaan dan menerima
begitu saja tanpa melakukan perbaikan? Tentu saja tidak. Kesuksesan sejati selalu membawa diri
Anda ke level yang lebih baik lagi. Sekali lagi kesuksesan sejati itu menghargai proses bukan hasil
akhir. Kesuksesan sejati tak mengejar hasil akhir yang harus memuaskan setiap orang, tapi
keseuksesan yang semu hanya berfokus pada hasil akhir dan hasil akhir itu harus memuaskan
semua orang.
Jadi kejarlah kesuksesan dan kebahagiaan versimu sendiri bukan versi orang lain, karena bahagia
itu adalah keputusan Anda sendiri. Meskipun banyak orang berkata “saya tidak mungkin bisa
bahagia ketika berada di posisi Anda”. Tetaplah mengambil keputusan untuk tetap berbahagia,
dan tentu saja tetap berusaha membawa kehidupan Anda ke level yang lebih baik lagi.
Semoga bermanfaat.

Mengenal Kepribadian Lewat Warna Kesukaan


Filed under: see all post, self-development — Leave a comment
December 31, 2011

Hitam
Anda yang menyukai warna hitam cenderung punya pemikiran yang konservatif. Anda sangat tahu
apa kelebihan diri Anda. Warna hitam juga cenderung membuat Anda ingin tampil seksi dan
percaya diri.
 
Pink
Warna ini cenderung dikenal sebagai warna feminin. Namun di balik girly image-nya, sebenarnya
warna ini menyembunyikan kepribadian Anda yang misterius. Jadi, tak benar jika seseorang yang
menyukai warna pink adalah sosok yang sangat girly, bisa jadi ia pandai memainkan gayanya.
 

Merah
Anda cerdas, berani dan vokal! Anda sangat suka berada di tengah banyak orang dan menjadi
pusat perhatian. Anda suka berpetualang dan tak suka ditentang.
 

Biru
Seperti kesan yang didapat dari kejernihan warnanya, Anda yang menyukai warna biru adalah
sosok penyayang dan berjiwa bebas. Anda percaya bahwa kecantikan dari dalam dirilah yang
membuat Anda cantik seutuhnya.
 

Orange
Warna ini menunjukkan Anda adalah orang yang tulus, menikmati tantangan dan hal-hal baru.
Anda juga punya ambisi besar serta senang menjadi pusat perhatian.
 

Kuning
Jika Anda suka warna kuning, maka Anda adalah orang yang optimis. Suka akan tantangan dan
kegiatan di luar ruangan, terutama olahraga. Anda adalah orang yang fleksibel dan punya intuisi
yang kuat.
 
Putih
Warna putih ini dikatakan sebagai warna netral, dan demikian pula dengan Anda yang
memfavoritkan warna satu ini. Anda cenderung pecinta damai dan tak suka memihak. Anda juga
termasuk orang yang tenang dan mudah berteman dengan siapa saja.

Hijau
Jika Anda pecinta hijau, maka tak salah lagi, Anda adalah sosok pecinta lingkungan. Sekalipun
mungkin Anda bukan orang yang terjun di dalam organisasi pecinta lingkungan, namun Anda
berusaha menjaga lingkungan sekitar Anda. Anda juga sosok yang keras kepala, namun sekaligus
teman yang menyenangkan.

Tips & Terapi Menghilangkan Rasa Malu /


meningkatkan percaya diri
Filed under: see all post, self-development — 11 Comments
November 24, 2011
Pada jaman apapun, percaya diri adalah hal yang sangat penting untuk menjalani kehidupan. Entah
itu untuk menghadapai tantangan, mengembangkan bakat, dan dalam berhubungan dengan orang
lain, percaya diri itu mutlak diperlukan di berbagai sisi kehidupan.
Faktanya 75% manusia di dunia yang teggang dalam melakukan pembicaraan dengan orang yang
sama sekali tidak ia kenal penyebabnya adalah rasa malu. Rasa malu adalah musuh besar dari rasa
percaya diri. Jika rasa malu lebih besar daripada percaya diri maka keadaaan tak akan bisa kita
kendalikan. Jadi pertamakali yang harus kita berantas adalah rasa malu.
Pertanyaan yang sering muncul: Apakah seorang pemalu dapat berubah? Tentu saja bisa. Sudah
ada jutaan orang di dunia yg berubah. Saya adalah salah satunya. Jika Anda bersihkeras
mengatakan seorang pemalu itu tak dapat berubah, Anda hanya membatasi diri sendiri. Semua
orang mutlak bisa berubah, permasalahannya adalah masalah kemauan dan keteguhan untuk
berubah.
Perubahan itu tidak instant. Membutuhkan waktu. Lama atau tidaknya tergantung masing-masing
orang. Salah satu terapi yang efektif adalah belajar untuk berteman dengan seseorang yang sama
sekali belum kita kenal. Belajar bagaimana memulai pembicaraan, belajar mendengarkan, dan
belajar memberi sedikit memotivasi lawan bicara.
Sebelum itu ada persiapan yang perlu dilakukan sebelum terapi. Pertama benahi terlebih dahulu
bagaimana cara pandang terhadap diri Anda sendiri. Kurangi pandangan buruk mengenai diri
sendiri seperti anggapan bahwa diri kita lebih jelek dibanding orang lain, membosankan, tak
pandai bebicara, dll. Ketika Anda memandang diri sebagai orang yang menyenangkan, ramah, dan
selalu ingin membuat pertemanan dengan siapapun maka sikap Anda-pun akan berubah saat
berhubungan dengan orang lain.
Gambarkan pada dirimu sendiri. Bahwa diri Anda itu jauh lebih baik dari apa yang telah Anda nilai.
Kedua, apapun keadaan Anda saat ini menjadi sangat penting untuk tetap menampilkan tindakan
yang positif dan mempesona. Bagaimana cara pandang kita pada diri sendiri mutlak dipengaruhi
oleh pandangan orang lain pada kita. Jika banyak orang mengatakan bahwa kita adalah orang yang
menyenangkan, kita cenderung memandang diri kita adalah orang yang menyenangkan. Jadi jika
selama ini Anda dinilai kurang baik (salah satunya dalam kepercayaan diri) ini waktu yang tepat
untuk memulai sebuah perubahan.
Terapi untuk meningkatkan kepercayaan diri:
1. Senyum, tersenyum saat melakukan pembicaraan. Senyum itu akan meningkatkan
kepercayaan dari lawan bicara pada kita.
2. Sapa dengan ramah, sebuah prinsip dalam berkomunikasi jika seseorang tersenyum pada
kita maka kita cenderung membalasnya dengan sebuah senyuman juga. Begitu juga jika kita ramah
maka orang lain cenderung akan ramah pada kita.
3. Tampil apa adanya, disini perlu sebuah pemikiran lebih tentang tampil apa adanya. Bahwa
ada kalanya orang lain tdk nyaman ketika kita tampil apa adanya. Tampil apa adanya disini perlu
disesuaikan dengan pandangan orang lain tentang tampil apa adanya. Tampil adanya adalah
membuat orang lain nyaman berkomunikasi dengan kita.
4. Tetap tenang dan kontrol emosi. Ketahuilah dan pikirkan lebih dulu apa yang hendak Anda
katakan. Perhitungkan dan gunakanlah logika untuk setiap kata-kata yang keluar dari mulut Anda.
Tetap tenang dan jangan mudah terbawa keadaan.
5. Hangat dan memberi simpati dalam  bersikap. Lakukanlah sedikit mungkin kritik terhadap
apa yang dikatakan orang lain. Perbanyak humor dan buatlah orang lain tertawa. Perlu Anda kethui
orang lain kurang senang jika mendengar keluhan dan banyak masalah yg Anda hadapi. Mereka
senang berada dekat orang yang optimis.
6. Empati. Empati itu menempatkan kaki kita di sepatu mereka. Kita dituntut belajar untuk
menempatkan diri pada kondisi yang dialami orang lain. Mencoba mengerti bagaimana cara pikir
mereka, dan apa yang mereka lakukan. Dalam tahap ini Anda akan lebih mengerti bagaimana cara
bersikap pada orang lain dan cara pandang terhadap diri sendiri.
7. Lakukan terapi ini terus menerus hingga menjadi kebiasaan dan menjadi jati diri Anda yang
mampu percaya pada diri Anda sendiri. Karena percaya diri ini bukan masalah antara kita dengan
diri sendiri tapi juga mutlak adalah masalah berhubungan dengan orang lain.
Dalam waktu dua minggu cobalah memperbaiki cara pandang kita terhadap diri sendiri sebelum
memulai lahngkah-langkah terapi. Lihatlah gambaran dari hasilnya setelah 3 bulan terapi.
*terapi bisa dilakukan sendiri dan bahan terapi bisa dikembangkan menurut pengalaman pribadi.
Semoga bermanfaat.
The Power of “kebiasaan”
Filed under: personal breakthrough, see all post, self-development — Leave a comment
October 23, 2011

Satu pagi di sebuah kerajaan tiongkok. Seorang jendral membawa 1000 orang pasukannya untuk
berlatih memanah.
Semua prajurit mengumpulkan peralatan memanah. Busur panah dan ribuan anak panah disiapkan
untuk latihan kali ini.
Selanjutnya para prajurit mempersiapkan papan sasaran tembak, dan meletakannya pada jarak yg
cukup jauh. Para prajurit mulai berlatih memanah, jendral memperhatikan dan memberitahu cara-
cara memanah yang baik. Ketika itu para prajurit memanah dengan tidak tepat sasaran. Tidak ada
satupun anak panah yang tepat mengenai pusat papan tembak.
Sang jendral menghentikan sejenak latihan dan mulai memperlihatkan kebolehan dari skill
memanah sang jendral. Anak panah pertama ditembakan dan mengenai sasaran dengan tepat
yaitu tepat di tengah-tengah papan sasaran. Semua prajurit mulai terkagum-kagum.
Anak panah kedua diambil dan ditembakan kembali oleh sang jendral. Anak panah kedua kembali
menancap kuat di tengah-tengah papan sasaran. Begitupun anak panah ketiga.
Sang jendral berkata pada para prajuritnya. “Tidak ada di kerajaan ini yang memiliki ketepatan
tembak yang menandingiku”. Para prajurit bersorak-sorai karena memiliki jendral yang hebat
dalam memanah.
Tiba-tiba datanglah seorang kakek penjual minyak pada sang jendral dan tiba-tiba berkata “itu
hanya kebiasaan yg dilakukan terus menerus saja”. “Apa maksudmu kakek?” tanya sang jendral.
Sang kakek dengan tenang menjawabnya dengan mengeluarkan sebuah koin yang tengahnya
berlubang (koin uang jaman kerajaan china di masa dulu) kurang lebih seperti ini:
 Sang kakek mulai mengambil minyak dengan
sebuah gelas, menempatkan koin tersebut diatas sebuah botol dan mulai menuangakan minyak
melewati lubang di koin dan diisi kedalam botol tersebut tanpa menetes keluar dari lubang.
Sehingga koin tetap kering.
Sang jendral mulai terkagum-kagum melihat keahlian sang kakek. “Sama seperti yang aku lakukan,
ini adalah sebuah kebiasaan yang ku lalukan terus menerus sejak dahulu, begitu juga dengan
kehebatan jendral itu semua dimulai dari sebuah kebiasaan.” Sebut sang kakek. Lalu setelah itu
sang kakek sujud hormat pada sang jendral, sebagai tanda menghormati sang jendral.
Taukah Anda, bahwa kebiasaan kita adalah pengambil peran penting yang mengontrol kehidupan
kita. Baik itu kebiasaan buruk atau baik itu semua berdampak pada kehidupan yang kita jalani
sehari hari.
Banyak orang bingung ketika mereka ingin merubah kehidupan yang mereka jalani. Tak tahu harus
berbuat apa, tak tau harus belajar apa, dan tak tahu harus memulai dari mana. Jawabannya
mulailah mengenali kebiasaan-kebiasaan yang kita miliki.
Setelah kita mengenal kebiasaan kita, mulailah sedikit demi sedikit merubah kebiasaan yang buruk
menjadi sedikit lebih baik dari hari ke hari. Lalu apa yg kita lakukan dengan kebiasaan kita yang
baik?
Kebiasaan baik yang kita miliki itu adalah kekuatan kita. Teruslah lakukan itu terus-menerus
sehingga satu saat mereka akan berbuah pada kehiduapan kita. Buah yg dihasilkannya tidak akan
tanggung-tanggung. Ia akan berbuah lebat dan sangat manis.
Yang harus kita perhatikan dalam menjalani hidup ini adalah kebiasaan-kebiasaan kita. Kebiasaan
kita berbicara, bersikap dan menanggapi masalah adalah poin penting yg perlu selalu kita evaluasi
dari waktu ke waktu.
-Semoga bermanfaat-
Cape? Cek this out..
Filed under: Motivation, see all post — 1 Comment
October 3, 2011
Saat seseorang memberikan batasan
pada apa yang ia akan lakukan,
ia telah memberikan batasan
pada apa yang bisa ia lakukan.
-Charles Schwab-
Pada dasarnya semua orang mengetahui batasan diri mereka masing-masing. Apa yang mampu
dilakukan, apa yang tidak mampu dilakukan. Semua orang mengetahui kapasitas dirinya masing-
masing.
Apa yang terjadi jika semua batasan yang sudah Anda kethui selama ini mengenai kemampuan diri
Anda itu salah? Sebenarnya kemampuan Anda yang sebenarnya jauh melebihi semua yang telah
Anda ketahui.
Siaran tv jepang sering menayangkan lomba lari marathon  yang dilakukan di jalan dalam kota.
Pesertanya bebas, ada orang kantoran, atlet lari, dan turis. Perlombaan ini rutin dilakukan.
Salah seorang dari peserta lomba diwawancarai setelah memenangkan perlombaan tersebut.
Ternyata dia adalah seorang warga sipil yang bekerja di kantoran. Dia ditanya apa yang dilakukan
untuk memenangkan perlombaan tersebut? “saya berlari selama bertahun-tahun setiap pagi, dan
semakin hari saya berlari semakin jauh, itu saja”.
Seringkali semakin kita tahu batasan mengenai hal yang tidak dapat kita lakukan, semakin
pengetahuan itu menahan kita untuk berkembang. Coba renungkan lebih dalam apakah Anda telah
benar-benar mengetahuhi batas maksimum dari kemampuan dan potensi yang Anda miliki?
Jika belum, coba mulai sekarang Anda menyingkirkan sedikit demi sedikit batasan-batasan yang
selama ini Anda bangun dalam otak Anda. Mulailah bawa diri Anda keluar dari batasan-batasan
yang Anda telah buat.
Semakin Anda membawanya keluar dari batasan awal. Tanpa sadar Anda telah berada jauh dari
batas yang semula Anda bangun. Ternyata Anda dapat melakukan apa yang sebelumnya Anda
anggap sebuah keterbatasan.
Saat seseorang sedang benar-benar mengejar impian mereka, mereka akan melampaui apa yang
tampaknya menjadi batasan mereka (Jhon C. Maxwell).
Semoga bermanfaat

Kecewa
Filed under: personal breakthrough, see all post — Leave a comment
September 28, 2011

Hari ini adalah


hari ulang tahun yang ke-23 selama hidup saya. Seperti kebiasaan saya sebelumnya, saya melihat
kembali (me-review) apa yang terjadi satu tahun sebelumnya. Saya melihatnya adalah tahun
kekecewaan.
Ada beberapa kekecewaan yang terjadi setelah ulang tahun saya yang ke-22. Pertama pada bulan
oktober tahun lalu yang seharusnya saya sudah menjadi sarjana terhambat, kedua gelar sarjana
saya terus terhambat hingga tahun ini yang seharusnya saya sudah dapatkan sebelum bulan April
lalu.
Kekecewaan lainnya ditimbulkan oleh orang lain diantaranya oleh beberapa konsumen. Entah itu
sikap atau perkataan yang membuat kehidupan saya tahun ini boleh di bilang cukup kacau.
Kercayaan diri yang selama ini dibangun runtuh begitu saja. Saya akui untuk membangunnya
kembali kepercayaan diri itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Kecewa terhadap diri sendiri, kecewa kepada kehidupan, itu yang terjadi saat saya berusia 22
tahun. Apakah Anda juga pernah merasakan hal serupa? jika pernah, kau memiliki teman senasib.
Kecewa melahap habis gairah. Tak perduli gairah kita dalam melakukan sesuatu sedang tinggi,
kekecewaan yang cukup dalam dapat melahap habis gairah kita. Satu waktu saya mengalami
kekecewaan yang cukup mendalam saat saya telah mencoba memberikan sesuatu yang terbaik dan
ketika itu respon yang saya terima sungguh di luar dugaan. Setelah kejadian itu rasa kecewa itu
selalu hadir di setiap hari dan membuat saya tidak bergairah untuk melakukan banyak hal, ketika
itu saya larut dalam kekecewaan, ini terjadi pada pertengahan tahun lalu.
Kecewa adalah hal yang wajar. Berlarut dalam kekecewaan itu yang tidak wajar. Saya yakin kecewa
itu tidak akan pernah habis, mereka akan terus datang menghampiri hidup kita. Mengapa
demikian? mengapa mereka senang menghampiri hidup banyak orang?
Menurut versi saya, kekecewaan adalah saat kita membandingkan sesuatu yang tidak sempurna
dengan sebuah barometer kesempurnaan yang kita peggang (yakini). Entah itu pekerjaan, keadaan
fisik, rumah, kondisi keuangan atau apapun. Ketika disebutkan satu per satu Anda pasti langsung
bisa membayangkan kondisi sempurna, misalkan saja saya sebut pekerjaan (menghasilkan banyak
uang, tidak menyita banyak waktu, sesuai dengan kesukaan, dll ; kondisi seperti ini adalah yang
rata-rata menjadi barometer kesempurnaan banyak orang)
Mengapa kekecewaan itu selalu datang? Kerena pada dasarnya setiap kita cenderung untuk menilai
sesuatu berdasarkan sebuah barometer yang tinggi, yang biasa kita sebut dalam kondisi sempurna
(kondisi yang biasa kebanyakan orang inginkan). Itu terjadi lagi dan lagi. Jadi tenang saja
kekecewaan itu akan selalu hadir dalam hari-hari kita berikutnya, tapi kita berhak menentukan
respon kita ketika kekecewaan itu datang. Kita tidak akan sama dari sebelumnya. Saya percaya kita
akan semakin kuat ketika kekecewaan berikutnya itu datang.
Kabar baiknya hari ini barometer kesempurnaan itu bisa kita buat dalam versi kita sendiri. Jujur
saya sering kali terjebak pada barometer kesempurnaan orang lain, saya selalu membandingkan
kondisi yang saya alami dengan barometer orang lain. Akibatnya saya kecewa pada diri dan
kehidupan.
Ketika saya membuat barometer kesempurnaan milik saya sendiri, saya merasa jauh lebih baik.
Saya tidak perlu seperti si A,B,C,D..Z untuk bisa bersyukur atas kondisi fisik, bakat, dam kehidupan
yang saya miliki. Tidak perlu memiliki barang tertentu untuk diakui dalam pergaulan atau
masyarakat, dll. Saya hanya perlu menjadi diri saya sendiri, membawa potensi diri ke titik
maksimum, dan menjalani kehidupan dengan penuh ucapan syukur.
Barometer kesempurnaan yang baru membawa kehidupan yang lebih baik dan mutlak akan
membangkitkan kepercayaan pada diri Anda bahwa Anda mampu melakukan banyak hal dengan
lebih baik dari sebelumnya dan juga bersyukur atas segala sesuatu yang Anda miliki dan
kehidupan yang Anda jalani.
Jadi kekecewaan itu sangat wajar, yang tidak wajar ketika kita terus berlarut-larut dalam
kekecewaan.
Kita tidak dapat mengontrol kapan kekecewaan itu datang pada kehidupan kita, tetapi kita
diberikan kontrol penuh untuk cara kita meresponya.
-Semoga Bermanfaat-

Waktu
Filed under: personal breakthrough — Leave a comment
July 3, 2011

Hidup itu cuma satu kali


-pepatah kuno-
Adakah orang yang tidak mempunyai waktu di dunia ini? Ternyata ada. Siapa dia? Orang mati.
Orang mati tidak mempunyai waktu untuk melakukan apapun di dunia ini, mereka juga tidak lagi
bisa menerima apapun yang berasal dari dunia ini.
Satu waktu saya pernah menghadiri upacara pemakaman orang mati. Di sana saya mendapati
orang-orang yang menangis dengan hebatnya. Mereka menyesal tidak dapat berbuat apa-apa lagi
untuk orang tuanya, mereka tidak sempat berbakti kepada orang tua mereka. Waktunya telah
habis.
Semasa SMA saya mempunyai seorang sahabat wanita bernama Anastasia. Dia adalah seorang
wanita yang hebat, baik hati dan setia kawan. Dia melanjutkan kuliah di universitas yang berbeda
dengan saya, tetapi kami tetap menjalin hubungan persahabatan. Saat semeter VI dia divonis
mengidap penyakit kanker lidah usianya saat itu 21 tahun. Setahun kemudian ia meninggal dunia.
Selama ia hidup, ia selalu menginspirasi banyak orang. Saat ia sakit tidak ada kata keluhan yang
terucap dari bibirnya. Saya mempelajari sesuatu yang sangat berharga. Selama kita masih memiliki
waktu, masih ada kesempatan untuk kita melakukan apapun.
Ketika waktu kita telah habis, tidak ada lagi kesempatan yang datang. Kita tidak mampu berbuat
apapun setelah waktu kita habis. Banyak orang terlalu sadar bahwa waktu yang diberikan pada
semua orang itu sama yaitu 24 jam sehari, 7 hari dalam satu minggu. Tetapi banyak dari mereka
tidak menyadari bahwa perbedaan antara orang sukses dan orang biasa-biasa adalah cara mereka
menggunakan waktu mereka masing-masing.
      
Time is money
(waktu adalah uang)
-Pepatah kuno-
 
Waktu adalah uang, siapa yang tidak tahu semboyan ini. Saya rasa semua orang mengetahuinya.
Tetapi pada kenyataanya saya masih banyak melihat banyak orang yang menganggap waktu
sebagai sesuatu yang tidak berharga. Ketika mereka sadar waktu mereka hampir habis, barulah
mereka menyesal karena banyak hal yang belum mereka lakukan.
Waktu adalah kesempatan. Kesempatan itu memiliki batas waktu, ketika batas waktunya telah
habis, kesempatan itu akan segera menguap. Seberapa banyak kesempatan yang telah Anda lewati
begitu saja?

Tipe Karakter Manusia


Tiap manusia itu berbeda-beda.. Kita dibedakan salah satunya dengan karakter atau elemen-elemen yg
ada.. Apa itu? Bukan air, api, tanah, dll.. =p
Tapi kita dibedakan secara sifat dan sikap dalam sanguin-koleris-plegmatis-melankolis.. :)
Ayo kita lihat lebih lanjut menurut buku personality plus..

1. Sanguinis “Populer” ( Ekstrovert –
Membicara – Optimis )
   Julukannya good speaker, bener-bener
pembicara yg baik dan org akan
menyimaknya..
   Tipikalnya        : pembicara, bawel,
hangat, menarik, agresif, mudah
termotivasi, ceria, mudah memaafkan,
humoris dan pikirannya positif..
   Kelemahannya : pelupa, ceroboh,
gampang bosen, cepet memotong
pembicaraan orang, emosi kurang stabil,
dan kurang sensitif..
    
  
  Tipe-tipe sanguin cocok jadi artis, motivator,
pembicara, atau presenter..

2. Koleris  “Kuat” ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )

    Julukannya strong-man, mreka kuat, keras,


dan 'selalu benar'   
    Tipikalnya       : pelaku, mandiri, pemimpin, kuat, tegas, ambisius, pekerja keras, visi misi jelas
    Kelemahannya : saking mandirinya sampe ga ada temen pun ga apa-apa, keras kepala, mudah
marah, kurang peka dan kurang berempati

    Tipe-tipe Koleris cocok jadi president, CEO, manager, pengacara..

3.  Pleghmatis  “Damai” ( Introvert – Pengamat – Pesimis )

     Julukannya Yes-man.. Karena sering setuju


dgn pendapat orang lain, atau melakukan sesuatu yg bahkan mungkin tak disukainya demi
menghindari konflik..
     Tipikalnya        : cinta damai, humoris, dicintai teman, pendengar yg baik, ga banyak ngomong,
tenang, kalem, teratur, terorganisasi, dan mampu melihat masalah secara lebih jelas dari berbagai
sisi..
     Kelemahannya : lamban, cenderung pendiam, tertutup, suka mengambil jalan paling aman, dan
tidak mudah termotivasi..

Tipe-tipe pleghmatis cocok jadi administratif, diplomat, humas..

4. Melankolis  “Sempurna” ( Introvert – Pemikir – Pesimis )

    Julukannya perfect-man.. Ingin segalanya


sempurna, minimal melakukan segalanya semaximal mungkin..
    Tipikalnya    : pemikir, sensitif, romantis, memiliki selera seni yg baik, bertanggung jawab tinggi
dan takut akan kegagalan..

    Kelemahannya : mudah tersinggung, cenderung pendiam, pendendam, negative thinking, skeptis


dan cepat depresi

 Tipe-tipe melankolis cocok jadi akuntan, seniman, sastrawan, arsitek..

Selain tipe-tipe ini bisa aja gabungan antara 2 macam tipe..


contohnya :
1. Sanguin-koleris
    Karakternya pembicara yg ceria, tapi punya visi misi yg jelas, mandiri dan keras kepala..
2. Sanguin-melankolis
    Karakternya pembicara yg ceria, dan perasa tapi kerjaannya teratur dan rapi, serta cenderung
hangat..
3. Koleris-melankolis
    Karakternya kuat, dinamis, perasa, keras kepala, visi misi jelas, pemarah dan perfect-man
4. Pleghmatis-melankolis
    Karakternya santai, tenang, namun perasa, tertutup dan cenderung dingin..

Namun demikian tiap tipe ini saling melengkapi.. Tanpa sanguin, dunia menjadi sepi.. Tanpa Koleris,
dunia menjadi tanpa arah.. Tanpa Pleghmatis, ga ada orang-orang bijak yg mendamaikan dunia, dan
tanpa melankolis, dunia ga akan memiliki seni dan ilmu budaya.. :)

Anda mungkin juga menyukai