Anda di halaman 1dari 74

Sisi Baik, Buruk dan Bahaya dari Trading Investasi Emas Online

Sumber: http://tradingsmartfx.blogspot.com/2014/09/sisi-baik-buruk-dan-bahaya-dari-trading.html

Sahabat Investasi Emas Online Apabila dalam trading yang


di lakukan, anda tidak mempunyai hasrat dan tidak
memberikan perhatian yang serius serta keinginan untuk
berhasil, maka sampai kapanpun anda tidak akan pernah
menjadi trader yang sukses. Tetapi apabila anda terlalu
berhasrat sampai melupakan hakikat tentang Trading Emas
juga akan membuat trading investasi emas online anda
gagal. Bingung bukan ?

Jawaban untuk teka-teki tersebut terletak dari sejauh mana hasrat atau obsesi anda dan seberapa
jauh akan terlibat. Apakah obsesi yang ada pada diri anda memberikan dampak yang baik atau
buruk bahkan berbahaya dalam trading Investasi Emas Online yang anda lakukan.

Dampak yang bagus dari  trading Investasi Emas yaitu anda mendapatkan reward atas apa yang
anda kerjakan dalam artian dengan trading anda bisa mendapatkan kebebasan finansial bisa
profit secara konsisten, tidak di sibukkan dengan bisnis konvensional, sementara dampak yang
buruk dari  trading  Investasi Emas yaitu anda yang merasa frustasi, tersiksa, mengalami
kerugian dan merasakan kegagalan dan dampak yang berbahaya dari  trading  Investasi
Emas  yaitu bisa membuat anda bangkrut, hubungan hancur, kehilangan harta benda atau bahkan
ada yang sampai ingin meninggalkan kehidupan di dunia.

Untuk itu saat anda sudah mulai frustasi atau modal anda tergerus dalam jumlah yang banyak,
maka anda harus dan harus rehat sejenak dan mengkaji ulang kenapa dengan Trading Investasi
Emas anda dan segera melakukan solusinya, jangan sampai saat anda sudah merasa frustasi anda
tetap nekat untuk trading karena bisa saya pastikan trading Investasi Emas anda sudah dikuasai
emosi dan yang ada trading anda berada dalam taraf yang berbahaya bukan buruk lagi. Kalau
memang Analisa Investasi Emas anda salah terimalah kenyataan tersebut dan akuilah kalau
anda salah dan segera minimalkan resiko anda.

Satu hal jangan takut gagal, saat anda mengalami tidak hanya sekali atau dua kali loss janganlah
putus asa dan merasa gagal, ini adalah bagian dari proses pembelajaran anda sebelum anda benar
benar menjadi trader yang sukses yang penting saat anda loss itu sudah sesuai dengan resiko
yang sudah anda tetapkan diawal karena mereka yang saat ini sudah bisa menikmati hasil
dari Trading Emas pada awalnya juga sering mengalami kegagalan, Mungkin anda sudah tahu
Thomas Alfa Edison pernah gagal ribuan kali sebelum akhirnya dia bisa menciptakan bola lampu
pijar.

Kadang kala solusinya bisa berasal dari analisa teknikal atau analisa fundemental yang harus
anda perbaiki, selain itu mungkin anda masih perlu pemasukan dari bidang lain sebagai
pendapatan anda sehingga neraca rumah tangga tidak akan terganggu oleh
aktivitas Trading Emas yang anda lakukan apalagi jika anda masih pemula di bidang
ini.  Jangan memutuskan untuk langsung menjadi full time trader apabila anda masih baru di
bidang ini, kadang kala anda perlu meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan
keluarga, hal ini bisa menghilangkan stress atau frustasi anda. 

Setiap trader pasti mempunyai jalan dan cara serta tujuan yang berbeda tetapi satu hal yang sama
yaitu usaha atau upaya apapun yang anda lakukan akan menghasilkan sesuatu sesuai dengan
usaha yang anda lakukan tersebut “what you pay is what you get”, hidup akan selalu berada
dalam keseimbangan, jadi konsentrasilah untuk menjadi bagian yang baik
dari Trading Emas dan buanglah hal hal yang bisa membuat Trading Emas menjadi hal yang
buruk bahkan menjadi berbahaya bagi anda, berusahalah jujur terhadap diri anda sendiri jika
memang analisa anda salah akuilah dan jangan merasa hebat serta kelolalah waktu anda dengan
baik. Buatlah Trading Emas Online anda menjadi sesuatu yang nyaman bukan yang
mengekang hidup anda.
Pentingnya Ukuran Dalam Strategi Trading Emas
Unknown Reply 13.31.00
Strategi Trading Emas

 Mengapa dalam Strategi Trading Emas atau seorang trader


harus fokus terhadap posisi ukuran / lot yang di ambil?

Selama ini banyak sekali trader yang hanya memikirkan dari


satu sisi saja Yaitu keuntungan keuntungan dan keuntungan.
Dengan pola pikir seperti ini pasti anda akan berpikir semakin
banyak lot yang di ambil maka semakin banyak juga keuntungan yang akan di peroleh, ingat
bahwa semua bisnis itu pasti ada resikonya itu sudah hukum alam. 

Bagi seorang trader ukuran atau menentukan berapa jumlah lot yang akan di ambil merupakan
hal yang harus diperhatikan dengan seksama, anda harus benar-benar perhatikan berapa jumlah
transkasi yang akan diambil dengan mengukur berdasarkan kekuatan modal yang anda miliki.

Seperti apa, dan bagaimana tekniknya untuk mengukur jumlah lot yang di ambil...?

Tekniknya cukup sederhana, jika anda seorang trader pemula sebaiknya tidak meresikokan lebih
dari 1-2% dari total dana yang anda miliki, artinya jika anda mempunyai dana sebesar $10,000 di
account trading anda, maka anda tidak boleh mengalami kerugian lebih dari $100-$200 per
transaksi.

Sebagai contoh, jika trader tersebut meresikokan 1% dan ia melihat ada sinyal beli dengan
batasan resiko (stop loss) sebesar 50 pips, dengan asumsi bahwa 1 pip adalah sama dengan $10
maka ia maksimal hanya boleh melakukan transaksi sebesar 0.2 lot saja. Dengan demikian, jika
transaksi 0.2 lot itu mengenai stop loss, ia hanya akan mengalami kerugian sebesar 0.2 x $500 =
$100. 

Sebaliknya Jika transaksi sebesar 0.2 lot tersebut ternyata berhasil memproduksi keuntungan


sebesar 50 pips juga, maka trader tersebut memperoleh keuntungan sebesar $100. Di sinilah
biasanya masalah akan dimulai. Waah Profit ko jadi masalah...!
Kebanyakan trader pemula beranggapan dengan kata kata ajaibnya “seandainya” Seandainya lot
yang di ambil lebih banyak pasti saya akan dapat profit yang lebih besar, Ini adalah
kesalahan BESAR. Jumlah lot – atau disebut dengan position size – ibarat pedang bermata dua.
Position size yang besar memang bisa memberikan keuntungan yang berlipat ganda, namun juga
bisa menyebabkan kerugian yang menyakitkan. Keuntungan berlipat ganda akan datang jika
posisi yang diambil searah dengan pergerakan pasar, namun kerugian yang menusuk jantung
juga akan datang jika ternyata posisi yang diambil melawan arah pergerakan pasar. 

Seorang trader harus bisa belajar untuk mengurangi jumlah


transaksi – bukannya menambah! – jika pasar sedang tidak
searah dengan keinginan si trader tersebut.

Semakin banyak uang yang hilang dari akun trading Anda,


semakin dekatlah Anda dengan kebangkrutan. Apalagi jika
kehilangan tersebut Anda perparah dengan memperbesar
jumlah transaksi tanpa memperhitungkan kekuatan modal.

Sebaliknya, semakin besar uang yang Anda miliki dalam akun trading emas Anda, dan semakin
kecil jumlah lot yang Anda masukkan dalam setiap transaksi, maka akan semakin panjang nafas
Anda dalam dunia trading.

Ingat, dalam trading: size DOESmatter!

4 Tips Tidak Terjebak Dengan Data Fundamental


Unknown Reply 13.20.00

4 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Data Fundamental


Sobat Trading Emas apakah dalam menganalisa pergerakan harga atau dalam aktivitas trading
Anda lebih menitikberatkan pada analisa fundamental? Jika ya, banyak yang harus Anda pahami
dalam menganalisa data-data ekonomi yang jumlahnya sangat banyak itu. Anda harus tahu mana
saja data atau berita yang penting dan berpengaruh dengan instrumen yang Anda transaksikan.
Ada data yang sangat penting dan berpengaruh (big figures) tetapi ada juga berita yang tidak
begitu penting.
Data Ekonomi Yang Mempunyai Efek Terhadap Pasar
Data ekonomi; atau dikenal juga dengan istilah indikator ekonomi;
merupakan data ekonomi yang digunakan sebagai indikator untuk
mengetahui kondisi ekonomi suatu negara atau kawasan. Bila
dipersempit, data tersebut memberikan informasi atau sinyal bagi para
trader untuk mengambil keputusan. Tentu saja data ekonomi yang
dirilis ini akan mempunyai dampak terhadap nilai tukar mata uang
suatu negara.

Banyak pemerintah serta organisasi finansial yang merilis suatu data ekonomi atau indikator
ekonomi dari waktu ke waktu secara periodik. Data ekonomi ini merupakan bagian dari
kebijakan publik yang memberikan informasi kepada setiap orang mengenai perubahan ekonomi
yang terjadi di suatu negara.

Data-data ekonomi yang cukup penting saat dirilis seringkali mengakibatkan naiknya volume
transaksi dan bisa saja mengubah arah pasar atau trend harga. Anda bisa menyikapi data-data
tersebut sesuai dengan kepentingan Anda. Jika Anda adalah seorang trader, sebenarnya tidak
perlu mengetahui secara detail mengenai suatu data ekonomi yang dirilis. Anda cukup dengan
memahami apakah data tersebut bagus atau jelek terhadap suatu mata uang.

Berbeda jika seandainya Anda adalah seorang analis; atau ekonom; maka wajib bagi Anda untuk
mengetahui detail setiap data yang dirilis.

Jadwal Dirilisnya Suatu Data Ekonomi


Sobat Cara Investasi Emas - Data ekonomi memiliki jadwal yang disebut dengan ‘kalender
ekonomi’. Para trader secara umum akan memperhatikan dan menunggu data tersebut dirilis
khususnya untuk data-data ekonomi yang mempunyai efek sangat besar bagi pasar. Data-data
semacam itu bisa segera mempengaruhi pergerakan harga bahkan dalam hitungan detik. Untuk
saat ini banyak sekali sumber di internet yang menyediakan jadwal dirilisnya data ekonomi.

Indikator ekonomi merepresentasikan beberapa data ekonomi suatu negara seperti data GDP,
data sektor ketenagakerjaan seperti non-farm payrolls serta data consumer price index yang
merupakan data untuk mengukur tekanan inflasi suatu negara. Setiap indikator ekonomi ini
berguna untuk mengukur perekonomian suatu negara serta bagaimana efeknya terhadap
pergerakan mata uang suatu negara.Data-data ekonomi yang disebutkan ini wajib diperhatikan,
karena tergolong data big figures.

Analisa Data Yang Dirilis


Data ekonomi yang dirilis oleh tiap tiap negara bisa mempunyai efek ke negara tersebut tetapi
belum tentu berimbas ke negara lain. Misalnya data CPI dari negara Inggris maka ketika data
tersebut dirilis akan berdampak terhadap mata uang poundsterling dan belum tentu berdampak
terhadap Yen Jepang atau Rupiah.

Jadi untuk memanfaatkan data ekonomi ini dalam analisa, Anda harus tahu currency pair apa
yang akan Anda transaksikan. Misalny Anda akan bertransaksi pasangan mata uang GBP/USD
maka cukup fokus pada data-data ekonomi yang dirilis dari Inggris atau Amerika Serikat. Anda
tidak perlu terlalu memperhatikan data ekonomi dari Jepang misalnya.

Tetapi ada satu hal yang harus Anda perhatikan. US dollar merupakan kunci penggerak di pasar
forex. Maka dari itu segala hal yang berhubungan dengan AS serta bank sentralnya (Federal
Reserve/The Fed) harus menjadi perhatian Anda.

Antisipasi Terhadap Data Ekonomi Yang Dirilis


Sobat Cara Investasi Emas hampir semua data ekonomi yang dirilis dan biasanya dalam bentuk
angka telah diantisipasi oleh para analis atau ekonom. Mereka mencoba memprediksi kira-kira
berapa besarnya data yang akan dirilis tersebut berdasarkan pengetahuan mereka yang sangat
dalam di bidang ekonomi.
Banyak trader yang mengikuti prediksi para analis serta ahli ekonomi tersebut. Jika rilis data
ekonomi di luar perkiraan para analis atau ekonomi, maka hal ini bisa memicu volatilitas di
pasar.

Indikator ekonomi bisa sangat membantu Anda untuk mengembangkan strategi trading. Namun
Anda harus memberikan perhatian terhadap jadwal data ekonomi yang akan dirilis karena hal ini
akan sangat berpengaruh apalagi jika Anda sudah memiliki posisi terbuka sebelumnya.

Tips Profit Dengan Indikator Ekonomi


Unknown 1 13.47.00

Sobat Trading Emas dalam trading, ada dua jenis analisa yang dilakukan yaitu analisa teknikal
dan analisa fundamental. Salah satu analisa fundamental yang dilakukan adalah dengan
memanfaatkan data-data ekonomi yang dirilis. 

Dari data-data ekonomi yang dirilis tersebut bisa dimanfaatkan menjadi


salah satu strategi trading untuk mendulang profit. Ada beberapa data
ekonomi penting yang dampaknya sangat besar terhadap pasar,
menyebabkan harga bisa bergerak puluhan bahkan ratusan pips hanya dalam
hitungan menit.
Kali ini kita ulas tips yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan data ekonomi sebagai
strategi dalam trading emas kita.

Data Ekonomi Yang Ber-Efek Besar


Data ekonomi atau indikator ekonomi memberikan sinyal yang memberikan panduan terhadap
perekonomian suatu negara serta pengaruhnya terhadap pergerakan mata uang suatu negara.
Informasi ini menjadi sangat penting bagi trader yang dalam transaksinya menggunakan analisa
fundamental untuk mengambil keputusan Buy atau Sell.
Dirilisnya data ekonomi yang penting sering kali dibarengi dengan meningkatnya volume
transaksi dan bisa berdampak besar terhadap pergerakan suatu mata uang. Dalam melihat data
ekonomi ini kita harus bisa memposisikan diri kita sebagai seorang trader bukan sebagai seorang
analis. Karena apabila kita memposisikan sebagai seorang analis maka kita akan terjebak ingin
mengetahui sangat dalam tentang ekonomi suatu negara. Akibatnya akan banyak informasi yang
kita cari sehingga kita tambah pusing. Tetapi jika Anda memposisikan diri sebagai seorang
trader, Anda hanya fokus apakah data itu baik atau jelek, lalu efeknya terhadap mata uang
bagaiman.

Jadi faktor pertama yang harus kita tahu yaitu data mana saja yang yang mempunyai dampak
yang besar terhadap pasar, karena tidak semua data ekonomi mempunyai efek yang besar. Fokus
saja terhadap data-data penting. Untuk mengetahui data ekonomi penting yang akan dirilis
sekarang sudah banyak website yang menyediakan informasi tersebut,
misalnya www.forexfactory.com
Jadwal Dirilisnya Data Ekonomi
Dengan kemajuan teknologi, saat ini kita sudah bisa mengetahui sebelumnya kapan suatu data
ekonomi akan dirilis. Saat ini banyak media baik online maupun yang offline yang menyediakan
informasi atau jadwal dirilisnya data data ekonomi tersebut. Bahkan saat ini sudah ada software
yang secara otomatis akan memberikan alert apabila suatu data ekonomi akan dirilis. Selain
itu, hampir semua broker menyediakan fasilitas ini dalam websitenya.

Jadi faktor kedua yang harus kita perhatikan yaitu jadwal kapan dirilisnya data ekonomi tersebut
dirilis. Dengan mengetahui jadwal data ekonomi yang akan dirilis kita akan tahu kapan saatnya
trading.

Menganalisa Data Ekonomi Yang Dirilis


Data ekonomi yang penting biasanya berhubungan dengan sektor tenaga kerja, tingkat inflasi,
pertumbuhan ekonomi serta kebijakan bank sentral terkait dengan suku bunga. Biasanya data-
data tersebut diperhatikan oleh para trader karena dampaknya yang besar terhadap pasar.

Harus diperhatikan bahwa US dollar merupakan kunci penggerak di pasar, sehingga data


ekonomi yang berhubungan dengan US dollar biasanya akan lebih mendapat perhatian.
Untuk tips ketiga ini kita harus mengetahui efek suatu data ekonomi terhadap pergerakan mata
uang. Misalnya jika suku bunga di AS dinaikkan kita harus tahu dampaknya terhadap US dollar.
Jika misalnya data tingkat pengangguran Inggris yang dirilis kita harus tahu efeknya terhadap
poundsterling.

Mengantisipasi Data Ekonomi Yang Dirilis


Biasanya dari setiap data ekonomi yang akan dirilis akan ada perkiraan menurut ahli
ekonomi. Mereka mencoba memprediksi besarnya angka atau nilai dari suatu data berdasarkan
analisanya terhadap kondisi ekonomi.

Banyak trader yang mengikuti prediksi ini. Apabila hasil data yang dirilis berbeda jauh dengan
perkiraan para ekonom tersebut, biasanya volatilitasnya pasar akan sangat tinggi.

Untuk tips yang terakhir ini, Anda harus bisa segera mengantisipasi data ekonomi yang dirilis.
Anda harus stand by di depan komputer lima menit sebelum data ekonomi dirilis, karena hanya
dalam hitungan detik saat data tersebut dirilis bisa langsung berimbas ke pasar.
Jangan ketinggalan berita atau kehilangan moment apabila Anda trading menggunakan analisa
fundamental.

Contoh:
Sebagai contoh, misalnya ada perkiraan bahwa untuk data Non Farm Payroll AS yang akan
dirilis menurut para analis akan adanya penambahan sebesar 100,000. Saat data ini akan dirilis
biasanya para trader tidak akan masuk posisi sampai data ini dirilis. Dan ternyata saat dirilis
hasilnya berkurang 25,000, dimana hasil ini jauh dari perkiraan analis dan mengejutkan para
trader. Para trader yang sebelumnya yakin akan bagusnya data dan sudah masuk posisi akan
segera menutup posisinya, hal ini akan menyebabkan maraknya aksi jual terhadap US dollar dan
membuat US dollar melemah.

Satu hal yang harus diperhatikan oleh para trader yang memanfaatkan data ekonomi yaitu terkait
dengan revisi data bulan sebelumnya, hal ini juga biasanya mempunyai dampak di pasar. Jadi
selain hasil data yang dirilis hal penting lainnya yang juga harus diperhatikan yaitu revisi
terhadap hasil data sebelumya.

Indikator ekonomi bisa menjadi alat bantu yang berguna bagi trader untuk
mengembangkan strategi trading mereka. Trader harus memberikan perhatian terhadap jadwal
kapan dirilisnya data ekonomi karena akan berperan terhadap posisi yang trader akan ambil. Dan
satu hal trader harus mengikuti data ekonomi dari negara yang ada pengaruhnya dengan
pasangan mata uang yang trader transaksikan, maksudnya jika kita akan trading poundsterling
maka perhatikan data data ekonomi dari negara Inggris dan AS, jika ada data ekonomi dari
Jepang bisa kita abaikan karena efeknya tidak akan besar terhadap poundsterling.

Mengapa Menentukan Lot Transaksi Sangat Penting ...?


Unknown 2 13.30.00

Sobat Trading Emas banyak dari kita saat trading sudah menentukan batasan resiko atau
menentukan level stop loss, akan tetapi ada yang kadang kala terlupakan yaitu menentukan
volume transaksi. Hal ini mungkin kedengarannya bukan hal yang penting, namun jika Anda
tidak hati-hati justru bisa menjadi penyebab hancurnya account Anda.
Jika Anda memasukkan Lot yang terlalu besar tanpa memperhatikan modal
yang Anda miliki – memang akan menawarkan keuntungan yang besar jika
prediksi Anda benar – Anda juga akan menghadapi resiko mengalami
kerugian dalam jumlah besar pula. Ingat, trading termasuk bisnis beresiko
tinggi. Jangan terbuai oleh peluang keuntungannya saja namun perhatikan
juga resikonya.

Untuk meminimalisir resiko yang timbul dari penentuan volume transaksi (lot), ada trik dan cara
sederhana. Pada artikel ini Anda pelajari cara sederhana menentukan “lot size” dalam trading
plan Anda.

Menentukan Stop Loss


Langkah pertama adalah menentukan batasan resiko atau stop loss terlebih dahulu. Bagi yang
baru kenal dengan trading mungkin terdengar aneh, apa hubungannya? Namun itulah langkah
pertama yang harus Anda lakukan.

Ada banyak cara untuk menentukan stop loss yaitu dengan menentukan support atau resistance.
Bisa juga dengan memanfaatkan indikator teknikal yang ada di platform meta trader, atau dengan
menentukan berdasarkan nilai tertentu. Dalam artikel kali ini diulas cara menentukan stop loss
dengan menetapkan besaran nilai tertentu.

Menentukan Persentase Resiko 


Langkah selanjutnya adalah menentukan seberapa besar resiko yang ingin Anda ambil dalam
bentuk persentase dari modal anda. Banyak yang memberikan saran untuk batasan resiko jangan
lebih dari 5% dari modal Anda. Ini artinya Anda tidak boleh meresikokan lebih dari 5% dari
modal Aanda setiap kali anda melakukan transaksi.

Sebagai contoh misalnya anda mempunyai modal $10,000 (sepuluh ribu dollar), maka batas
maksimal resiko anda hanya sebesar $500 tiap kali transaksi. Disiplinlah dengan batasan ini
karena hal ini akan digunakan untuk menentukan berapa besar volume atau lot yang harus Anda
gunakan.

Perhatikan ilustrasi dibawah ini :


Modal Awal                                        = $ 50,000
1% risk                                                =        0.01
                                                     --------------- x
Resiko tiap kali transaksi                    = $      500
Batasan resiko (dalam pip)  =           50
                                                         ------------- /
Pip cost                                                    $ 10

Untuk forex dengan account standar nilai 1 pip sebesar $10, dengan pip cost sebesar $10 maka
volume transaksi Anda maksimal sebesar 1 Lot.

Maka, dengan volume sebesar 1 lot dan batasan stop loss 50 pip, artinya Anda hanya akan
mengalami kerugian maksimal 50 pip x $10 = $500 (pip x nilai per pip). Kerugian tersebut
sesuai dengan persentase resiko yang sudah anda tetapkan diawal yaitu 1% dari modal Anda.

Dari ilustrasi di atas kita bisa tahu berapa lot yang harus kita gunakan sehingga hal ini bisa
menghindarkan dari resiko over leverage atau ovetrade.

Ilustrasi berikut adalah contoh trader yang tak memiliki trading plan dan asal memasuk-kan lot
karena merasa modalnya cukup besar misal dengan modal $50,000. Karena untuk membuka
posisi 1 lot butuh margin $1,000 maka dengan modal $50,000 ia menganggap bisa bertransaksi
50 lot tiap kali masuk posisi. Karena merasa modalnya besar lalu setiap kali transaksi ia
memasukkan lot sebesar 10 lot, dengan stop loss 50 pip. Lalu berapa persentase modalnya yang
akan hilang?

Modal awal                              = $50,000


Stop loss (dalam pip)  =         50
Volume transaksi (lot) =         10

Maka jika level stop loss-nya kena maka ia akan mengalami kerugian sebesar:

Gross Loss      = 50 pip x nilai per pip x jumlah lot


                        = 50 pip x $10 x 10 lot
                        = $ 5,000
Terlihat trader tersebut mengalami kerugian $ 5,000 atau 10 % dari modal. Hal Ini tidak sehat
bagi modal karena seperti yang dijelaskan diatas jangan meresikokan lebih dari 5%.

Mengapa kita harus membatasi persentase kerugian kita? Logika berpikirnya seperti ini: jika
Anda meresikokan 50% maka dengan skema di atas hanya dalam 2 kali loss berturut-turut modal
Anda akan habis. Jika Anda meresikokan 10% maka modal anda akan habis dalam 10 kali
transaksi loss secara beruntun. Namun jika Anda hanya meresikokan 5% dari modal maka modal
Anda baru akan habis dalam 20 kali transaksi loss berturut-turut.

Bagi yang sudah trading, coba Anda renungkan seberapa besar kemungkinan Anda mengalami
kerugian 2 kali berturut-turut? Sangat mungkin bukan? Nah, lalu kira-kira seberapa besar
kemungkinan anda mengalami kerugian 20 kali berturut-turut? Kemungkinannya sangat kecil
bukan?

5 Alasan Mengapa Sukses Awal di Forex Lebih Buruk dari


Kegagalan di Awal
Unknown Reply 11.54.00

Sebelum masuk lebih dalam ke dunia trading forex, satu hal yang harus dipahami yaitu loss
merupakan bagian dari trading. Di dalam kenyataannya anda akan memahami bahwa lebih
banyak “loosing trader” dibanding “winning trader”. Hal ini bukan dikarenakan tradingnya yang
salah tapi trader itu sendiri yang salah. Meski demikian hal yang harus anda perhatikan yaitu
teruslah asah kemampuan trading anda dan masuklah pasar dengan hati hati, di dunia trading ini
tidak ada yang instan, kita tidak bisa menjadi kaya raya dari trading seperti sulapan karena untuk
menjadi trader yang sukses dibutuhkan mental yang kuat serta memahami trading yang
sebenarnya.

Biasanya seorang pemula yang baru terjun di dunia trading dan


saat di awal awal mengalami kesuksesan dalam artian satu kali
trading bisa profit lalu trading yang kedua juga mengalami profit,
ketiga, keempat, kelima juga bisa profit. Hal ini membuat kita
sangat percaya diri. Kepercayaan diri itu sangat penting tetapi
apabila terlalu percaya diri bisa membunuh kita. Karena disaat kita
bisa profit dalam lima kali trading berturut turut kepercayaan diri yang tumbuh dan besar
membuat kita terlalu sombong dan merasa kita tidak terkalahkan, dan disaat itu masalah akan
mulai muncul.
Dibawah ini beberapa hal yang mungkin bisa membuat anda terlalu percaya diri yang bisa
membawa anda menjadi angkuh dan sombong :

1.      Volume Trading Yang Besar, 


Disaat anda merasa mempunyai modal yang cukup besar, biasanya yang dilakukan yaitu akan
menggandakan lot yang digunakan dengan tujuan agar bisa mendapatkan keuntungan yang
langsung besar. Disaat inilah yang disebut dengan serakah. Apakah anda tidak memikirkan
apabila analisa anda salah maka kerugian anda juga akan jauh lebih besar ?

2.      Terlalu Sering Masuk Pasar, 


Sering kali ada yang beranggapan trading itu bertujuan untuk mendapatkan uang, lebih sering
trading akan lebih sering mencetak uang. Namun sekali lagi seperti diawal yang sudah saya
sebutkan loss merupakan bagian dari trading forex juga, jadi apakah tidak anda pikirkan ketika
lebih sering trading kemungkinan anda mengalami loss juga semakin besar. Alangkah bijak
sebelum kita trading kita mempunyai trading plan kira kira dalam satu hari seberapa besar
keuntungan yang kita harapkan, apabila dalam satu kali trading target kita sudah tercapai maka
pada hari itu akan lebih baik anda cukupkan trading anda dan silahkan melakukan aktivitas yang
lain jangan terfokus pada trading saja, apalagi muncul dalam benak anda ingin bisa mendapatkan
profit yang besar.

3.      Memindahkan Stop Loss, 


Ini juga merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh para trader pemula yaitu memindahkan stop
loss atau batasan kerugian yang sudah kita tetapkan diawal. Hal ini biasanya disebabkan kita
yang belum bisa menerima kerugian, kita yang tidak bisa menerima kalau analisa kita salah
karena kita terlalu percaya diri seperti diawal tadi. Apalagi jika kita merasa mempunyai modal
yang besar dimana akan muncul perasaan “ah, modal saya masih lebih dari cukup untuk
menahan floating minus”, hal yang harus anda ingat saat anda mengalami kerugian dalam jumlah
besar maka untuk mengembalikan kerugian anda tersebut tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan, ingat kita tidak bisa memastikan kemana market akan bergerak.

4.      Mengabaikan Trading Plan yang Sudah Anda Susun, 


Sebelum trading anda sudah menyusun suatu trading plan berapa target anda berapa batas
kerugian anda lalu strategi apa yang akan anda gunakan. Tetapi itu semua akan sia sia apabila
anda tidak disiplin dan mulai serakah.
Tidak disiplin disini terbentuk karena kita tidak bisa menerima atau tidak memahami bahwa loss
merupakan bagian dari trading ini, jadi jangan berharap setiap kali trading forex anda pasti
profit yang ada yaitu dalam setiap kali trading pasti akan mengalami yang namanya loss tinggal
seberapa besar loss yang sanggup kita tanggung.
Sementara serakah disini akan muncul apabila karena kepercayaan diri kita yang terlalu besar
membuat kita besar kepala dan menjadi sombong dan pada akhirnya melupakan target yang
sudah kita tetapkan. Karena merasa kita pandai maka kita ingin profit yang lebih besar.
Jadi akan lebih enak apabila di awal kita bisa profit sesuai dengan target kita dan menerima
setiap kerugian yang sudah kita tetapkan daripada profit dalam jumlah besar dan dalam waktu
singkat tapi membuat kita lupa diri yang pada akhirnya akan membunuh diri kita sendiri.

Forex Freedom: Mimpi Indah Atau Mimpi Buruk...?


Unknown 1 14.30.00
Hampir sebagian besar orang yang trading forex maupun Trading Emas menginginkan
kebebasan finansial: tidak perlu capek-capek menjadi karyawan yang P6 (Pergi Pagi Pulang
Petang Pendapatan Pas-Pasan), cukup dengan modal laptop atau PC serta uang untuk membuka
account maka pintu untuk terbebas dari finansial ada didepan mata.

Tapi kadang kenyataan tidak seindah apa yang kita impikan.


Banyak trader yang bermimpi bisa mendapatkan keuntungan
yang besar dan bisa bebas secara finansial namun
kenyataanya malah stress, modal habis, dan lain-lain.

Meskipun jika sukses di dunia trading bisa membebaskan


kita dari gangguan alarm yang membangunkan kita untuk berangkat kerja, stress dengan rutinitas
kerja dan harus menebar senyum ke boss, tetapi untuk mencapai semua itu diperlukan disiplin
dan butuh waktu. Tidak ada jalan pintas untuk menjadi trader yang sukses.

Kesabaran juga sangat diperlukan. Untuk itu ada beberapa hal atau tahapan yang bisa dilakukan,
antara lain:

1.      Edukasi. Meskipun Anda tidak memerlukan banyak waktu untuk menempuh jalur pendidikan
atau sekolah khusus trading, dasar pengetahuan tentang trading tetap Anda perlukan. Hal ini bisa
anda dapatkan dengan mengikuti pelatihan yang biasanya diadakan oleh para broker. Atau Anda
bisa belajar dari komunitas trader yang saat ini banyak dijumpai di internet. Yang paling penting
Anda harus disiplin dengan meluangkan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

2.      Training. Kalau edukasi lebih dititikberatkan ke pembelajaran secara teori, training ini lebih
banyak ke penerapan atau praktek. Ibarat belajar mengendarai mobil, setelah kita belajar di kelas
langkah selanjutnya adalah kita mempraktekkan dengan mengendarai mobil di jalan raya. Pada
tahap ini gunakan fasilitas untuk melatih kemampuan Anda dalam membaca grafik serta
menganalisa pergerakan harga.

3.      Displin. Mengikuti strategi yang kita gunakan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini
maksudnya tidak terlalu fokus dengan emosi diri kita sendiri melainkan mengikuti aturan dari
sistem/strategi yang digunakan. Hal ini memerlukan tingkat disiplin yang tinggi. Terkadang
sinyal yang diberikan oleh sistem yang kita gunakan salah, dan kalau tidak mempunyai displin
yang tinggi pasti akan mempengaruhi emosi kita.

4.      Menilai kinerja trading kita. Untuk menilai segala sesuatu tentang trading kita tidak perlu
mengadakan meeting di ruangan, karena yang dinilai adalah hasil kerja kita sendiri. Luangkan
waktu untuk menilai hasil trading Anda. Misalnya saat Anda loss, pelajari dan cari tahu kira-kira
di mana letak kesalahan yang Anda lakukan. Anda juga perlu menilai kapan saatnya sistem
trading yang Anda gunakan memberikan hasil yang lumayan dan kapan sistem tersebut gagal.
Hal ini karena kondisi pasar selalu berubah-ubah dan suatu sistim trading tidak bisa mengikuti
semua kondisi pasar.

Itulah beberapa hal mendasar yang bisa Anda lakukan jika ingin menjadi trader yang sukses.
Bagi yang hanya menuruti emosi agar bisa segera kaya dari dunia trading
forex maupun trading emas ini, hentikan trading Anda, tutup laptop atau komputer lalu
segeralah belajar dengan sungguh-sungguh.

Strategi Trading dengan Teknik MACD Butterworth

Bagi anda terutama trader yang bermain trading emas mungkin sudah


jenuh dengan teknik yang anda pakai!!, anda bisa coba dengan teknik
yang akan di bahas kali ini.
Kali ini kami akan share salah satu teknik trading emas yang mempunyai potensi yang cukup
tinggi, teknik yang akan kami share adalah teknik MACD Butterworth.

Teknik MACD Butterworth adalah teknik yang cukup sederhana yang mengikuti arah trend serta
teknik ini mampu mengukur kekuatan dan kelemahan trend pasar. Teknik ini di bangun oleh dua
kombinasi indikator, yaitu indikator Wmmm-twopoleButterworth dan Frateli_BB_MACD
sebagai oscilatornya.

Tentang Indikator Perdagangan MACD Butterworth


 Indikator khusus -wmmm-twoPoleButterworth.ex4 adalah indikator yang berfungsi untuk
mengukur rata rata pergerakan Trend market. Indikator ini bukanlah bawaan dari meta
tradernya, jadi jika anda hendak mencoba teknik ini silakan anda bisa download terlebih
dahulu indikatornya.
 Indikator Fratelli_BB_MACD.ex4 adalah indikator khusus yang berpusat pada indikator
MACD (Moving Average Convergence-Divergence) umum. Indikator ini merupakan
modifikasi dari indikator MACD. Untuk indikator ini sama bukan bawaan dari meta trader
Simak Juga : 
Strategi Forex dengan Teknik Dewa Mabuk
Pengaturan Grafik
 Pasang Indikator -wmmm-twoPoleButterworth dengan settingan CutoffPeriod = 36, dan
untuk Shift = 1 dan  warna untuk lebarnya di modifikasi # 1 = 2, # 2 = 2.
 Pasang Indikator Frateli_BB_MACD Untuk pengaturan deafaulth
 Time Frame atau waktu yang bisa di pilih : 5-Menit, 15-Menit, 30-Menit, 1-Jam, 4-Jam, 1-
Hari
 Sesi Perdagangan yang Direkomendasikan: Semua Jam Market
 Pasangan Mata Uang: Gold atau XAU.USD

Aturan Untuk Entry dan Exit Posisi Teknik MACD Butterworth


Setelah kita menyeting grafiknya, langkah selanjutnya adalah menentukan entry dan exit posisi
baik itu untuk posisi Buy Maupun Sell.

Aturan untuk entry dan exit posisi BUY


=>    Aturan untuk Entry Buy
         Anda bisa masuk posisi Buy nya jika kondisi grafik sebagai berikut :
 Jika garis dari indikator custom -wmmm-twoPoleButterworth.ex4 berubah warna biru
seperti yang digambarkan pada contoh Gambar 1.1 di bawah. , Ini menandakan
bahwa harga akan terdorong lebih tinggi ( Bullish ).
 Jika garis titik-titik dari indikator khusus Frateli_BB_MACD menembus level tingkat
0,00 seperti yang diilustrasikan pada Gambar di bawah, ini menandakan bahwa harga
dikatakan akan terdorong naik.
 Untuk Stop Loss untuk Buy Entry: Tempatkan stop loss beberapa Pips di bawah garis
support.
=>    Aturan untuk Exit Buy
        Anda bisa exit atau kelaur dari posisi Buy anda jika kondisi grafik sebagai berikut :
 Jika saat posisi Buy anda sedang berjalan, garis indikator MT4 khusus -wmmm-
twoPoleButterworth.ex4 berubah warnanya menjadi merah (lihat Gambar 1.1 di
bawah), silakan anda bisa exit posisi Buy anda. Ini menandakan bahwa harga akan
kembali tertekan turun.
 Jika garis putus-putus dari indikator kustom Frateli_BB_MACD turun di bawah level
0,00 ketika sinyal beli sedang berlangsung, ini merupakan indikasi kemungkinan
pembalikan harga (bearish) Silakan anda bisa exit posisi buy anda.
Berikut Contoh Grafik Untuk Entry Dan Exit Posisi BUY :

(Gambar 1.1)
Aturan untuk Entry dan Exit Posisi SELL
=>     Aturan untuk Entry Sell
         Anda bisa masuk posisi Sell jika kondisi grafik sebagai berikut:
 Jika garis dari indikator custom -wmmm-twoPoleButterworth.ex4 berwarna merah
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.2, kondisi ini menandakan bahwa harga tertekan
turun. (Bearish)
 Jika garis magenta titik-titik dari indikator khusus Frateli_BB_MACD menembus garis
level atau di bawah tingkat 0,00 seperti yang terlihat pada Gambar 1.2, Kondisi ini di
prediksi bahwa harag akan turun (bearish).
 Untuk Stop Loss untuk Entri Jual: silakan Tempatkan stop loss beberapa pips di atas garis
resistens.
=>     Aturan untuk Exit Sell
         Anda bisa keluar dari posisi sell anda jika kondisi grafik sebagai berikut :
 Jika saat posisi Sell anda sedang berjalan, garis dari indikator MT4 khusus -wmmm-
twoPoleButterworth.ex4 berubah warnanya menjadi biru (lihat Gambar 1.2 di bawah),
silakan anda bisa exit posisi Sell anda karena kondisi Ini menandakan bahwa harga akan
kembali terdorong naik (bullish).
 Jika garis putus-putus dari indikator kustom Frateli_BB_MACD menembus garis level
0,00 ketika sinyal jua anda sedang berlangsung, ini merupakan indikasi kemungkinan
pembalikan harga menjadi bullish, segeralah anda untuk keluar dari posisi Sell.

Berikut Contoh Grafik Untuk Entry Dan Exit Posisi SELL:


(Gambar 1.2)

Catatan:
 Untuk Entri posisi setelah indikator -wmmm-twoPoleButterworth memberikan sinyalnya
jangan langsung masuk posisi, tapi tunggu sampai sinyal tersebut terkonfirmasi oleh
indikator kustom Frateli_BB_MACD dan anda bisa entri posisi di titik ketiga setelah
breakout dari level 0.00. Hal ini dilakukan untuk menghindari jebakan dari sinyal palsu.
 Untuk Exit posisi, jika sinyal muncul dari salah satu inikator, anda bisa langsung exit posisi
anda di chart atau candle berikutnya setelah titik sinyalnya.
 Untuk kedua indikator bukanlah bawaan dari meta tradernya. Jika anda hendak mencoba
teknik ini silakan download terlebih dahulu, atau anda bisa memintanya kepada kami
dengan cara menuliskan nama dan alamat email di kolom komentar.

Rahasia Teknik Scalping Trading Emas


Unknown Reply 16.33.00

Sistem Trading Emas

Bagi anda yang sedang mencari sistem trading emas yang


cocok untuk main scalping, anda sekarang sedang berada di
jalur yang benar J . Di sini saya akan  bukakan rahasia sistem
trading scalping yang cocok di gunakan untuk mata uang emas ( Gold ) serta  indikator apa saja
yang cocok di gunakan untuk bermain scalping di emas.

Untuk bermain scalping di mata uang emas (XAU/USD) rahasianya adalah dengan
memanfaatkan indikator buysellarrowscalper yang di padukan dengan RSI. Inilah perpaduan
sistem trading yang sangat bagus, dan mempunyai akurasi kurang lebih 80%.

Indikator buysellarrowscalper dan RSI ini cukup sederhana bahkan bagi anda yang baru terjun di
dunia trading akan sangat mudah untuk membaca sinyal yang di hasilkan oleh ke dua indikator
ini tapi keefektifan sinyal yang di hasilkannya cukup tinggi.

Tentang Indikator perdagangan


Indikator buysellarrowscalper mungkin salah satu indikator trading paling serba guna yang ada
pada saat ini dan seperti namanya buysellarrowscalper adalah indikator yang di peruntukan untuk
bermain scalping dan oleh karena itu teknik ini paling baik jika di gunakan untuk trading
intraday. Menurut saya indikator ini adalah indikator terbaik untuk menentukan trend pasar.

Indikator Relative Strength Index (RSI) adalah sebuah indikator oscillator momentum untuk
mengukur kecepatan perubahan dan pergerakan harga. RSI ini memiliki nilai 0 (nol) hingga 100
(seratus). RSI ini di gunakan untuk mengukur atau memperkirakan Overbought dan Oversold
pasar. 

Setelah kita mengenal karateristik dari masing masing indikator yang akan di gunakan, sekarang
kita masuk ke teknik penggunaan indikatornya.

Pengaturan Grafik
 Indikator buysellarrowscalper dengan settingan default. Untuk indikator ini bukan bawaan
dari meta tradernya jadi jika di meta anda belum tersedia silakan anda bisa langsung
download di mbah google, di sana tersedia banyak dan free
 Indikator RSI dengan setingan default
 Time Frame: M1, M5,
 Sesi perdagangan yang di rekomendasikan: London dan AS
 Instrumen perdagangan: Emas (XAU/USD)

Setelah kita memasang indikator di grafinya sekarang kita masuk, bagaimana cara menentukan
sinyal untuk entry sell dan buy-nya
Aturan Untuk entry Buy
Anda bisa entry buy nya jika kondisi grafik sebagai berikut :
 Panah dari Indikator buysellarrowscalper mengarah ke atas dan berwarna biru
 Garis dari indikator RSI berada di atas level  50 atau memotong garis level 50 dari bawah ke
atas.
 Stop lost tempatkan sedikit di bawah supportnya atau di bawah panah dari Indikator
buysellarrowscalper
 Untuk Take Profit atau entry close buy-nya  ketika  panah dari Indikator buysellarrowscalper
mengarah ke bawah dan berwarna merah atau silakan anda bisa menentukan sesuai dengan
target profit anda
Berikut contoh grafiknya:

Aturan Entry Sell


Anda bisa entry Sell-nya jika kondisi grafik sebagai berikut:
 Panah dari Indikator buysellarrowscalper mengarah ke bawah dan berwarna merah
 Garis dari indikator RSI berada di bawah level 50 atau memotong garis level 50 dari atas ke
bawah
 Stop lost tempatkan sedikit di atas resistancenya  atau sedikit di atas  panah dari Indikator
buysellarrowscalper
 Untuk Take Profit atau entry close sell-nya  ketika  panah dari Indikator buysellarrowscalper
mengarah ke atas dan berwarna biru atau silakan anda bisa menentukan sesuai dengan target
profit anda

Berikut contoh grafiknya :

Ok itulah teknik scalping untuk trading emas dengan menggunakan


indikator buysellarrowscalper dan RSI, Sekali lagi bahwa Teknik ini sangat sangat sederhana
sehingga orang yang baru terjun di forexpun pasti akan dengan mudah untuk membaca sinyal
entry-nya, seperti yang telah di katakan di atas teknik ini mempunyai tingkat akurasi yang tinggi
kurang lebih kisaran di 80%

Jika Anda baru mengenal Trading Forex, atau belum pernah sukses di masa lalu, Indikator
buysellarrowscalper MT4 MTU yang di gabungkan dengan RSI sangat disarankan.

Terimakasih, Dan Selamat Mencoba


Mendulang Profit dengan Teknik Moving Average & Stochastic
Unknown Reply 17.05.00
Strategi Trading Emas
Sudah cukup lama saya tidak meng update blog trading
emas ini, Bagaimana tradingnya ?, Saya doa' kan semoga
dalam keadaan profit :). Ok di kesempatan kali ini saya akan
coba membahas salah satu strategi forex yang cukup sederhana
yang mungkin tidak asing lagi bagi trader trader veteran, teknik
ini sangat cocok untuk yang baru terjun di dunia forex dan mudah mudahan bisa menambah
wawasan strategi forex anda untuk di terapkan di strategi trading emas nya.
Topik yang akan di bahas kali ini mengenai Teknik Moving Average yang di padukan dengan
Stochastic. 

Moving Average ( MA )
Moving average adalah sebuah indikator berjenis trend, yaitu indikator yang di gunakan untuk
menentukan trend yang sedang berlangsung atau yang sedang terjadi di market. Moving Average
juga bisa berfungsi sebagai support dan resistance, istilahnya adalah support dan resistance yang
dinamis (dynamic support and Resistance)

Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator merupakan salah saru indikator yang membantu menemukan momentum
yang baik untuk menentukan entry point. Sinyal sell yang baik sering muncul ketika stochastic
telah berada di area overbought (area jenuh beli), sementara sinyal buy yang baik seringkali
muncul ketika stochastic telah berada di area oversold (area jenuh jual)

Nah setelah kita mengetaui apa itu Moving average dan stochastic oscillatornya bagaiamana cara
menggabungkan kedua indikator tersebut sehingga menjadi sebuah strategi yang bisa kita
gunakan untuk trading emas kita ?

Mengabungkan Moving Average dan Stochastic Oscillator

Basic pengunaan Indikator


 Moving Average sebagai indikator trend di gunakan sebagai penentu arah pergerakan harga.
 Perpotongan antara harga dengan MA ataupun dengan MA yang berbeda periode sebagi
sinyal untuk entry posisi
 Garis MA sebagai support dan resitance sebagai secon opinion dalam melakukan entry posisi
 Stochastic Oscilaror sebagai konfirmasi dari sinyal yang muncul

Aturan pemasangan Moving Average (MA) Dan Stochastic Oscilator


 Penggunaan minimal time frame 1 jam (H1) lebih besar lebih baik.
 Pasang simple MA dengan periode 20 dan 50
 Pasang stochasric oscillator dengan setup default

Aturan atau rule pada saat uptrend

 Pastikan kedua MA mengarah ke atas


 Tunggu hingga harga masuk (koreksi) ke area diantra kedua MA
 Cari konfirmasi sinyal beli (Buy) di stochastic oscilator
 Rule exit anda bisa memilih jika harga jatuh dan tembus (closing) di Bawah MA 50 atau
anda bisa pasang stop loss sedikit di bawah support terdekat dan 
 Untuk target Take Profit (TP) bisa dipasang sedikit di bawah resistance terdekat (Jarak 5-15
pips dari resistance)

Sebenarnya contoh grafik ini tidak baik karena terlihat di grafik harga sedang sideway, kebetulan
ketika artikel ini di buat harga sedang sideway. Tapi ini hanya sebgai contoh saja bagaimana
menerapkan MA dan Stochasticnya

Aturan atau rule pada saat Downtrend


 Pastikan bahwa kedua MA mengarah ke bawah
 Tunggu hingga harga masuk (pull-back) ke area di antara kedua MA
 Cari konfirmasi sinyal jual (Sell) di stochastic oscilator
 Untuk aturan exitnya a yaitu jika harga naik dan tembus (Closing) di atas MA50 atau anda
bisa memasang stop lost sedikit di atas resistance
 Untuk Target Take Profit (TP) anda bisa pasang di atas support terdekat (jarak 5-1pips dari
support)
 

Term & Conditions


 Strategi ini tidak akan bekerja dengan baik pada saat keadaan pasar sideway, oleh karena itu
kita harus benar benar memperhatikan kondisi MA nya.
 Jika MA nya bergerak flat ( datar ) tidak di sarankan mengunkan trik ini
Ok demikian ulasan sederhana mengenai strategi memadukan indikator Moving Average dengan
Stochastic Oscilator.
Trading Emas Dengan Triple Top Dan Triple Bottom
Unknown Reply 17.44.00

Trading Emas Online


Bagaimana kabar trading hari ini, mudah mudahan semuanya dalam kondisi profit:). Ok, di
kesempatan ini saya akan coba membahas salah satu teknik trading yang sederhana namun
mempunyai potensi yang cukup besar. Teknik yang akan dibahas kali ini adalah
"memanfaatkan pola triple top dan pola triple bottom untuk trading emas online" kita. Di
sini kita akan bedah bagaimana cara memanfaatkan pola ini sehingga bisa di jadikan sebagai
salah satu strategi tradingnya. Yuuu kita langsung saja ke pokok pembahasannya.

Trading Emas: Pengertian Triple Top Dan Triple Bottom


Triple Top dan triple bottom merupakan sebuah pola reversal dimana pola tersebut terbentuk
pada akhir sebuah trend dan untuk konfirmasi dari pola ini berada pada area baselineya,
sementara untuk targetnya itu setinggi jarak antara baseline hingga top atau baseline hingga
bottom.
Untuk lebih jelasnya mengenai triple top dan triple bottom ini bisa di lihat dari contoh di bawah
ini:
Nah pada contoh gambar di atas kita bisa lihat harga bergerak naik, kemudian kita bisa tarik
garis trendlinenya, lalu harga terkoreksi dan terbentuk pola triple top. Ketika harga menembus
garis baselinanya nah di titik itulah sebagai konfirmasi triple topnya dan untuk targetnya itu
setinggi jarak garis top hingga baseline.

Gambar Triple Bottom

Pada contoh gambar grafik di atas terlihat harga bergerak turun (bearish), kemudian kita tarik
garis trendlinenya, lalu harga terkoreksi dan membentuk pola triple bottom. Ketika harga sudah
terbentuk triple bottom dan menembus garis baselinenya di titik tersebutlah sebagai konfirmasi
untuk mengambil posisi buy dan untuk targetnya sama yaitu setinggi jarak bottom hingga titik
baselinnya.
Contoh triple top di grafik sesungguhnya
Nah ini adalah contoh grafik triple top di chart sesungguhnya. Terlihat di contoh grafik di atas
dimana top nya tidak sama, jadi topnya tidak harus selalu sama, mungkin bisa berbeda beberapa
pips, tapi itu tidak menjadi masalah anda lihat saja secara kasat mata saja, dan untuk baselinnya
juga sama tidak perlu persis sama, nah untuk kondisi seperti ini untuk baselinenya anda bisa
ambil baseline yang paling extrim atau yang paling rendah.

Dan ini contoh Triple Bottom di grafik sesungguhnya

Stratgi Trading Emas yang dapat di gunakan apabila


muncul Pola triple Top dan Triple bottom
Ada 2 buah strategi yang dapat di gunakan bilamana pola triple top dan triple bottom muncul
yaitu:
1. Strategi Antisipatif
2. Strategi Reaktif
Masing masing strategi diatas itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, kita
akan bahas apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari masing masing strategi tersebut

Strategi Antisipatif
Kelebihan dari satregi antisipatif

 Jarang tertinggal moment jadi ketika ada peluang kita bisa langsung masuk untuk entry
posisi.
 Jarak stop lossnya relatif pendek
 Untuk Target variatif karena dapat mengambil target dari konfirmasi pattern ataupun target
pattern sesungguhnya

Kekurangan dari strategi antisipatif


 Karena sifat dari strategi antisipatif yang boleh dikatakan sangat agresif, sehingga peluang
untuk terkecoh oleh false signal itu sangat tinggi dan ujung ujungnya stop lost yang kena
sebagai akibat dari sinyal yang belum terkonfirmasi secara menyeluruh

Contoh grafik penerapan Strategi antisifatif

Strategi Reaktif
Kelebihan dan kekurangan dari strategi reaktif
Kelebihannya:
 Kemungkinan untuk terjebak oleh false signal lebih kecil peluangnnya dari pada antisipatif
 Untuk sinyal entry dan moment entry itu lebih palid dibandingkan dengan strategi antisipatif

Kekurangan
 Sering tertinggal moment
 Untuk jarak stop loss lebih lebar karena menunggu konfirmasi terlebih dahulu

Berikut contoh penerapan strategi reaktif


Mendulang Profit dengan Teknik Moving Average &
Stochastic
Unknown Reply 17.05.00

Strategi Trading Emas

Sudah cukup lama saya tidak meng update blog trading


emas ini, Bagaimana tradingnya ?, Saya doa' kan semoga
dalam keadaan profit :). Ok di kesempatan kali ini saya akan
coba membahas salah satu strategi forex yang cukup sederhana
yang mungkin tidak asing lagi bagi trader trader veteran,
teknik ini sangat cocok untuk yang baru terjun di dunia forex dan mudah mudahan bisa
menambah wawasan strategi forex anda untuk di terapkan di strategi trading emas nya.

Topik yang akan di bahas kali ini mengenai Teknik Moving Average yang di padukan dengan
Stochastic. 

Moving Average ( MA )
Moving average adalah sebuah indikator berjenis trend, yaitu indikator yang di gunakan untuk
menentukan trend yang sedang berlangsung atau yang sedang terjadi di market. Moving Average
juga bisa berfungsi sebagai support dan resistance, istilahnya adalah support dan resistance yang
dinamis (dynamic support and Resistance)
Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator merupakan salah saru indikator yang membantu untuk menemukan
momentum yang baik untuk menentukan entry point. Sinyal sell yang baik sering muncul ketika
stochastic telah berada di area overbought ( area jenuh beli ), sementara sinyal buy yang baik
seringkali muncul ketika stochastic telah berada di area oversold ( area jenuh jual )

Nah setelah kita mengetaui apa itu Moving average dan stochastic oscillatornya bagaiamana cara
menggabungkan kedua indikator tersebut sehingga menjadi sebuah strategi yang bisa kita
gunakan untuk trading emas kita?

Mengabungkan Moving Average dan Stochastic Oscillator

Basic pengunaan Indikator


 Moving Average sebagai indikator trend digunakan sebagai penentu arah pergerakan harga.
 Perpotongan antara harga dengan MA ataupun dengan MA yang berbeda periode sebagi
sinyal untuk entry posisi
 Garis MA sebagai support dan resitance sebagai secon opinion dalam melakukan entry posisi
 Stochastic Oscilaror sebagai konfirmasi dari sinyal yang muncul
Aturan pemasangan Moving Average (MA) Dan Stochastic Oscilator
 Penggunaan minimal time frame 1 jam (H1) lebih besar lebih baik.
 Pasang simple MA dengan periode 20 dan 50
 Pasang stochasric oscillator dengan setup default
Aturan atau rule pada saat uptrend
 Pastikan kedua MA mengarah ke atas
 Tunggu hingga harga masuk (koreksi) ke area diantra kedua MA
 Cari konfirmasi sinyal beli (Buy) di stochastic oscilator
 Rule exit anda bisa memilih jika harga jatuh dan tembus (closing) di Bawah MA 50 atau
anda bisa pasang stop loss sedikit di bawah support terdekat dan 
 Untuk target Take Profit (TP) bisa dipasang sedikit di bawah resistance terdekat (Jarak 5-15
pips dari resistance)

Sebenarnya contoh grafik ini tidak baik karena terlihat di grafik harga sedang sideway, kebetulan
ketika artikel ini di buat harga sedang sideway. Tapi ini hanya sebgai contoh saja bagaimana
menerapkan MA dan Stochasticnya

Aturan atau rule pada saat Downtrend


 Pastikan bahwa kedua MA mengarah ke bawah
 Tunggu hingga harga masuk (pull-back) ke area di antara kedua MA
 Cari konfirmasi sinyal jual (Sell) di stochastic oscilator
 Untuk aturan exitnya a yaitu jika harga naik dan tembus (Closing) di atas MA50 atau anda
bisa memasang stop lost sedikit di atas resistance
 Untuk Target Take Profit (TP) anda bisa pasang di atas support terdekat (jarak 5-1pips dari
support)  

Term & Conditions


 Strategi ini tidak akan bekerja dengan baik pada saat pasar sideway, oleh karena itu kita
harus benar benar memperhatikan kondisi MA nya.
 Jika MA nya bergerak flat (datar) tidak di sarankan mengunkan trik ini
Ok demikian ulasan sederhana mengenai strategi memadukan indikator Moving Average dengan
Stochastic Oscilator.

Strategi Sederhana Menghadapi Market Sideway


Unknown Reply 16.29.00

Trading Emas Online

Trading Emas Online -  Banyak yang mengatakan bahwa satu aturan yang harus diikuti oleh
setiap trader yaitu mempunyai dan menentukan suatu trading plan atau rencana trading dan harus
disiplin dengan rencana trading yang sudah disusun, meski bagaimanapun juga kita tidak bisa
menutup mata bahwa kita harus selalu fleksible dengan rencana Trading Emas yang sudah kita
susun bukan dalam artian menggantinya akan tetapi lebih tepat memodifikasinya karena keadaan
pasar itu sendiri yang selalu berubah tidak selalu bergerak hanya dalam satu arah trend.
Jadi apabila kita ibaratkan perang, medan perang yang kita hadapi tidak akan selalu sama dan
diperlukan strategi yang berbeda pula. Kalau dalam dunia trading kondisi pasar yang trending
dan sideway tentu saja diperlukan strategi atau rencana trading yang berbeda pula.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi salah satu strategi untuk menghadapi pasar
yang sideways atau ranging seperti kata bijak “when the market gives you range, trade range”.
Saat pasar bergerak sideways banyak indikator yang bisa kita manfaatkan untuk menganalisanya,
banyak para trader yang menggunakan indikator CCI, RSI, Stochastic Oscilator, MACD yang
digabungkan dengan garis support resistance untuk bertransaksi di pasar yang ranging

Perhatikan Grafik Harga Emas di bawah ini :

Dari Harga Grafik Emas diatas bisa kita lihat dari awal bulan mei Emas berada dalam kondisi
downtrend dan dari awal bulan Juni sampai Juli Emas berada dalam ranging market atau
sideways lalu bulan agustus mulai mengalami kondisi uptrend.

Ciri ciri pergerakan harga yang normal yaitu apabila harga bergerak dalam suatu trend yang kuat
seperti contoh diatas yang berada dalam kondisi downtrend, tidak akan selamanya harga turun
biasanya ada waktunya harga mengalami koreksi dalam beberapa waktu atau yang biasa di kenal
dengan istilah konsolidasi, nah dari konsolidasi inilah market biasanya akan bergerak dalam
rentang waktu tertentu atau sideways yang ditandai dengan membentuk harga high dan harga
low yang cenderung berada dalam level yang sama. Apabila harga high ini kita hubungkan akan
membentuk garis lurus yang kemudian kita kenal dengan area resistance lalu harga low kalau
kita hubungkan akan membentuk garis lurus yang kemudian kita kenal dengan area support.
Kemudian pada saat konsolidasi inilah kita akan lihat harga akan bergerak kemana apabila harga
tembus resistance maka harga akan mengalami reversal atau pembalikan trend namun apabila
harga tembus support maka harga akan meneruskan downtrendnya.

Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba mengambil keuntungan saat pasar berada dalam
kondisi sideways atau biasa disebut pelaku pasar berada dalam kebingungan karena tidak ada
fundamental yang mampu menggerakkan pasar, jadi strategi yang bisa kita manfaatkan yaitu saat
harga berada di area resistance kita bisa mengambil posisi Sell atau jika harga berada di area
support kita bisa mengambil posisi Buy, begitu seterusnya sampai harga bergerak menembus
resistance atau support karena jika itu terjadi maka pasar sudah tidak lagi berada dalam situasi
ranging atau sideways.

Dari chart diatas yang digabungkan dengan indikator CCI, saat pasar berada dalam range trading,
kita bisa menggunakan CCI untuk mengetahui level level dimana harga berada dalam area
overbought atau oversold untuk menentukan masuk posisi. Tidak seperti trader yang
memanfaatkan trend, trader yang memanfaatkan range trading bisa mempunyai kesempatan
bertransaksi di dua arah, ini artinya bisa mendapatkan peluang untuk mengambil posisi Buy atau
Sell.

Untuk mengambil posisi sell kita bisa melihat saat harga bergerak di area resistance dan CCI
berada diarea overbought atau berbalik arah menembus level 100 dari atas dan untuk targetnya
jika harga mendekati area support. Dan saat harga berada di area support dan CCI berada di area
oversold atau berbalik arah menembus level -100 dari bawah itu menunjukkan sinyal Buy dan
untuk targetnya saat harga berada di area resistance, demikian bolak balik seterusnya.

Manajemen resiko
Setiap strategy memerlukan manajemen resiko sebagai satu kesatuan dari sebuh trading plan,
sama halnya seperti trend, kondisi sideways bisa juga berakhir yaitu harga akan reversal atau
harga akan meneruskan trendnya dan kita harus menyiapkan semua kemungkinan yang bisa
terjadi. Jika kita mengambil posisi Sell dan ternyata harga tembus resistance itu saatnya kita
harus keluar dari market dan membatasi kerugian kita karena analisa kita salah demikian juga
saat kita mengambil posisi Buy dan harga tembus area support itu artinya saatnya kita membatasi
resiko kita dan mengakui bahwa analisa kita salah.

Strategi Trading Emas : Cara Menyusun Trading Emas


Yang Baik
Unknown 1 14.15.00
Strategi Trading Emas

 Trading Emas  merupakan salah satu sektor di mana pasar bisa berubah dengan signifikan
dalam waktu yang singkat. Pasar sangat dinamis, bahkan pada beberapa kesempatan bisa
dikatakan “liar”. Jika Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar yang super-
dinamis itu, Anda akan kewalahan.
Untuk mengantisipasinya Anda memerlukan Strategi Trading Emas yang baik. Anda harus
merancang sedemikian rupa sehingga dengan berbekalStrategi Trading Emas tersebut Anda
akan tetap bisa tenang bahkan ketika menghadapi perubahan situasi yang ekstrim.

Perhatikan Detil
Trading plan yang Anda miliki sebaiknya dibuat serinci mungkin. Jika selama ini trading
plan Anda hanya berisi (misalnya) seperti ini:

Modal $ 10,000

Resiko Maksimum 50% dari Modal ($ 5,000)

Resiko per Transaksi $ 500

maka ada baiknya Anda lengkapi sedikit lagi menjadi seperti ini :

Modal $ 10,000

Resiko
Maksimum 50% dari Modal ($ 5,000)

Resiko per
Transaksi 5% dari modal awal

Risk-to-reward
ratio (RRR) 1:1

Strategi Swing trading

Sistem Trading Fibonacci Retracement + Stochastic + CCI, time-frame H1

Entry Tunggu koreksi ke area 38.2-61.8, cari sinyal di stochastic + CCI


Stop Loss (SL) di area 61.8-76.4 Fibonacci Retracement (cut loss)Take Profit (TP)
di area 23.6-0.0 Fibonacci Retracement(sesuaikan dengan resiko per transaksi 5%
Exit dan RRR)

Dengan demikian setiap tindakan yang akan Anda ambil memiliki dasar yang jelas. Anda tahu
berapa besar resiko yang akan Anda hadapi, berapa besar potensi keuntungan, berapa besar lot
yang harus dibuka, hingga apa dasar pengambilan keputusan (buy, sell, atau close posisi).
Semakin detail trading plan Anda, semakin mudah Anda mengambil keputusan dalam Trading
emas.
Nah, contoh kasusnya misalnya Anda melakukan analisa seperti ini:
“ Pergerakan Harga Emas bergerak dalam uptrend. Bias intraday bullish. Koreksi telah terjadi
ke area Fibonacci Retracement kisaran 38.2-61.8. Sinyal bullish terlihat dari stochastic dan CCI
1 jam. Area SL 450 pips dari harga sekarang.”
Dengan trading plan yang lebih rinci seperti contoh di atas, Anda tidak perlu berpikir panjang
untuk memutuskan membuka posisi BUY sebesar 1.1 LOTdan memasang SL dan TP sesuai
dengan trading plan tersebut.
(Angka 1.1 lot diperoleh dengan perhitungan tertentu, silakan baca artikel mengenai position
sizing)

Perhatikan Fleksibilitas
Meskipun kita telah menyusun trading plan dengan rinci, bukan berarti trading plan tersebut
harus kita jalankan dengan kaku. Disiplin memang perlu, namun di sisi lain fleksibilitas juga
perlu.
Menjadi fleksibel tidak sama dengan menjadi tidak disiplin. Di sisi lain, disiplin juga tidak
berarti kaku. Dalam hal menjalankan trading plan, ada beberapa hal yang bisa Anda beri
kelonggaran.
Misalnya adalah ketika harga belum menyentuh level SL atau TP namun secara teknikal Anda
melihat bahwa sudah saatnya menutup posisi Anda. Pada situasi seperti itu, sah-sah saja jika
Anda menutup posisi Anda meskipun resiko belum tersentuh atau keuntungan belum mencapai
target.
Namun tentu saja keputusan tersebut harus didasari oleh analisa teknikal yang obyektif, bukan
hanya karena ketakutan semata (faktor psikologi); misalnya takut keuntungan yang telah
diperoleh berubah menjadi kerugian.
Bentuk fleksibilitas lain adalah “memperbesar” toleransi resiko per transaksi. Jika awalnya Anda
menetapkan resiko 5% dari modal untuk setiap transaksi (seperti dalam contoh trading plan di
atas), maka untuk selanjutnya Anda bisa menetapkan resiko 5% per transaksi dari equity
terakhir.
Misalnya dari modal $10,000 ternyata bisa berkembang menjadi $15,000. Nah, jika sebelumnya
Anda menetapkan toleransi resiko per transaksi adalah sebesar $500 (5% dari $10,000), maka
setelah equity menjadi $15,000 toleransi resiko per transaksi berubah menjadi $750.
Semua hal itu adalah bentuk-bentuk fleksibilitas yang tidak melanggar kedisiplinan Anda
menjalankan trading plan.

Backup Plan
Ingatlah bahwa kita hanya bisa membuat rencana namun tidak bisa mengatur ke arah mana pasar
akan bergerak. Resiko mungkin bisa terjadi dan kerugian mungkin mengham-piri Anda setiap
saat.
Untungnya, trading plan  telah memberikan panduan mengenai apa yang harus dilakukan
bilamana resiko terjadi.
Sebagaimana contoh trading plan di atas, resiko maksimum telah dibatasi sebesar 50% dari
modal awal. Pertanyaannya kemudian adalah: bagaimana seandainya Anda benar-benar merugi
hingga 50% dari modal awal?
Jika Anda memang tidak mau lagi melakukan trading ketika sudah merugi sebesar 50% dari
modal awal, maka pembahasan akan selesai sampai di sini.
Namun ketika Anda memutuskan untuk membuka akun dengan modal sejumlah dana awal yang
Anda setorkan, sejatinya Anda sudah siap menghadapi resiko sebesar itu. Artinya, ketika Anda
membuka akun trading dengan modal – misalnya – sebesar $10,000, semestinya Anda sudah
mempersiapkan uang itu untuk berinvestasi dengan segala resiko yang menyertainya.
Kita tidak menyiapkan 50% dari modal itu tanpa alasan. Sisa modal itulah – kalau resiko
memang terjadi – yang sejak awal memang dipersiapkan sebagai backup plan.  Artinya, Anda
tidak mengirim semua “pasukan” Anda ke medan pertempuran. Ada separuh yang memang
dipersiapkan di “markas” untuk dikirim lagi seandainya “pasukan pertama” gagal meraih
kemenangan.
Jika Anda ingin melanjutkan perjuangan dengan modal yang tersisa, maka Anda harus
menyiapkan kembali trading plan yang sesuai. Dalam contoh di atas, modal yang tersisa menjadi
tinggal $5,000. Dengan demikian, Anda bisa kembali menyusun “strategi pertempuran” misalnya
seperti contoh berikut:

Modal $ 5,000

Resiko
Maksimum 50% dari Modal ($ 2,500)

Resiko per
Transaksi 5% dari modal awal

Risk-to-reward
ratio (RRR) 1:1

Strategi Swing trading

Sistem Trading Fibonacci Retracement + Stochastic + CCI, time-frame H1

Entry Tunggu koreksi ke area 38.2-61.8, cari sinyal di stochastic + CCI

Stop Loss (SL) di area 61.8-76.4 Fibonacci Retracement (cut loss)Take Profit (TP)
di area 23.6-0.0 Fibonacci Retracement(sesuaikan dengan resiko per transaksi 5%
Exit dan RRR)

Anda bisa melihat bahwa dari $5,000 yang tersisa pun tidak semuanya “dikirim ke medan
pertempuran”. Kita masih menyiapkan separuh dari mereka sebagai “pasukan cadangan”. Begitu
seterusnya.
Mungkin trading plan  seperti ini relatif baru bagi Anda. Mungkin juga tidak. Bagi Anda yang
ingin mencoba trading plan seperti ini, silakan coba di demo account terlebih dahulu. Begitu
Anda bisa mengendalikan modal Anda dengan baik, barulah Anda bisa segera membuka real
account.
Selamat mencoba.
Tips Trading : Alasan Menutup Posisi Trading
Emas Anda
Sahabat Trader Investasi Emas, Banyak dari para trader hanya fokus serta menghabiskan waktu
dan energinya hanya untuk menentukan kapan saatnya masuk posisi. Bahkan banyak forum yang
mungkin agan ikuti juga lebih banyak yang memberikan perhatian seputar kapan masuknya
posisi.

Akan tetapi ada hal yang juga tidak kalah penting selain
menentukan bagaimana dan kapan saatnya masuk posisi, yaitu
agan juga harus mengetahui kapan saatnya keluar dari pasar atau
saatnya menutup posisi. Saya yakin diantara banyak sahabat trader
investasi emas mempunyai rencana atau strategi bagaimana masuk
posisi tetapi mereka sering kali melupakan faktor penting lainnya
yaitu kapan saatnya menutup posisi.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas beberapa tips tentang bagaimana mengembangkan
strategi kapan saatnya keluar pasar atau menutup posisi. Pertama yang harus ada dipikiran agan
yaitu “Begin with the end inmind” atau “berpikirlah di awal bagaimana akhir dari rencana
anda” dalam artian yaitu sebelum sahabat trader investasi emas masuk posisi maka agan harus
sudah tahu diawal kapan saatnya  menutup posisi tersebut. Untuk mengetahui kapan saatnya 
menutup posisi silahkan agan jawab pertanyaan pertanyaan berikut :

1.       Seberapa besar resiko yang siap sahabat trader investasi emas tanggung ?
Seperti sudah agan ketahui bahwa manajemen resiko merupakan salah satu hal yang penting
dalam trading. Untuk bisa mendapatkan profit atau menghindari kerugian dalam jumlah besar, 
harus belajar bagaimana mengelola resiko. Hal inilah yang membedakan agan dengan seorang
penjudi.

Agan harus tahu seberapa besar kekuatan modal agan, dan pastikan seberapa besar agan sanggup
menerima kerugian yang muncul. Tidak ada batasan yang pasti resiko yang baik itu seberapa
besar, hal ini karena penerimaan terhadap resiko dari masing masing trader berbeda beda jadi
tanyakan pada diri agan sendiri seberapa besar sanggup menerima kerugian.
2.       Di level berapa sahabat investasi emas akan Cut Loss ?
Salah menempatkan di level berapa akan cutloss, bisa menghancurkan trading emas agan
sendiri, jadi ini merupakan sesuatu yang harus menjadi perhatian, bahkan sebelum agan masuk
posisi. Pastikan bahwa menempatkan stop loss sesuai dengan batasan kerugian yang siap agan
tanggung seperti pertanyaan nomor satu tadi, sehingga apabila kena stop loss masih bisa
membuat agan tersenyum dan bernafas 

Jadi saat melakukan analisa khususnya teknikal tentukan pula dimana level stop
lossnya, jika level stop loss berdasarkan analisa sesuai dengan batasan yang siap
diterima maka “go a head” silahkan masuk posisi berdasar analisanya. Tetapi jika stop
loss-nya ternyata diluar kemampuan batasan resiko agan maka jangan masuk posisi, lebih baik
menunggu kesempatan yang lain. Kesempatan akan selalu muncul.

3.       Kejadian Apa Yang Mungkin Bisa Membalikkan Analisa Agan ?


Seperti sahabat trading emas ketahui market atau pasar tidak bisa kita pastikan, seringkali
banyak kejadian yang tidak kita duga terjadi dan membuat pasar bergerak dengan volatilitas
yang besar, hal ini biasanya terkait dengan analisa fundamental.

Terkait dengan kejadian yang ada hubungannya dengan fundamental ini agan pasti sudah tahu
tentang indikator ekonomi dan pidato oleh pejabat penting yang biasanya sudah bisa diketahui
kapan jadwal dirilisnya. Hasil dari data ekonomi atau indikator ekonomi ini biasanya akan
berdampak ke market dimana hasilnya ada dua sesuai perkiraan atau diluar Perkiraan
Analisa Nah ini yang kita tidak bisa pastikan sampai data tersebut dirilis, jadi bersiaplah apabila
ada data ekonomi yang akan dirilis.

Carilah tahu tentang perkiraan analis terhadap data yang akan dirilis serta bagaimana reaksinya
terhadap market sehingga bisa mengantisipasinya. Buatlah rencana apabila hasil data yang dirilis
tidak sesuai dengan yang diperkirakan dan yang paling penting bersiaplah untuk melakukan
penyesuaian apabila agan sudah mempunyai posisi sebelumnya.

4.       Seberapa lama sahabat investasi emas berencana menahan posisi  ?


Maksud pertanyaan diatas bukan berarti sobat Investasi Emas harus menetapkan batas waktu
untuk tradingnya, akan tetapi tidak ada salahnya memperkirakan seberapa lama agan akan
menahan posisi, tentu saja dengan memperhitungkan beberapa aspek misalnya modal agan.

Rencana menahan posisi ini terkait dengan style trading agan, jika agan termasuk long term
trader, mungkin akan menahan posisi agan untuk beberapa minggu, hari atau bahkan dalam
hitungan bulan. Biasanya bagi trader untuk jangka panjang ini mereka akan melihat fundamental
secara makro yaitu dampaknya terhadap market untuk jangka panjang. Misalnya ada berita
tentang kenaikkan suku bunga AS maka bagi trader dengan type long term akan Buy US dollar
dan akan menahannya untuk beberapa waktu karena berita suku bunga bisa merubah arah pasar
dan biasanya target profitnya akan besar.

Sementara untuk trader dengan type short term atau jangka pendek, biasanya hanya
memanfaatkan data ekonomi yang dirilis ini untuk membantu mereka menilai apakah strategi
tradingnya masih valid atau tidak, hal ini karena biasanya trader dengan type jangka pendek
lebih cenderung menggunakan analisa teknikal dibandingkan fundamental. Para trader dengan
type jangka pendek ini akan menutup posisinya pada hari itu juga bahkan ada yang hanya dalam
hitunga menit atau jam jadi mereka tidak terlalu fokus terhadap kondisi perekonomian secara
makro.

Jadi dengan mengetahui kapan saatnya menutup posisi, sama pentingnya dengan kapan saatnya 
masuk posisi, jadi luangkan waktu dalam menganalisa kapan saatnya keluar pasar. Mempunyai
strategi keluar dari pasar dengan detail tidak hanya menghindari keputusan yang salah  tetapi
juga menjaga mental serta psikologi agan tetap terjaga, selain itu juga bisa membantu mengelola
resiko agan dan bisa kontinyu mendapatkan profit dalam jangka waktu lama.

Kenapa Sistem Trading Emas Anda Gagal, Apa


Yang Harus Dilakukan .?
Mungkin suatu ketika Anda merasa sistem trading emas yang Anda miliki mulai sering
memberikan sinyal yang salah atau sering kena stop loss.

Satu hal yang harus Anda pahami bahwa suatu trading sistem tidak dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lama, hal ini karena kondisi market yang sudah berubah. Jadi kita juga harus
memodifikasi sistem trading yang kita gunakan. Kalau ada yang bilang trading itu suatu seni
disinilah salah satu letak seni dari trading itu. 
Saat trading sistem kita mulai menunjukkan gejala keanehan bukan
berarti sistem trading Anda jelek atau sudah saatnya diganti. Intinya
bukan mengganti sistem trading Anda karena bagaimanapun juga
Anda sudah merasa nyaman dengan sistem trading yang Anda
bangun. Ibaratnya seperti kendaraan yang sering kita pakai setiap
hari dimana kita sudah merasa nyaman dengan kendaraan yang kita
kendarai tersebut, saat tumpangannya sudah mulai tidak enak
mungkin sudah saatnya kendaraan Anda untuk diservis atau di-tune
up.

Sebelum Anda men-judge bahwa sistem trading Anda jelek dan harus diganti, akan lebih bijak
apabila Anda kembali melakukan backtest terhadap sistem trading Anda tersebut dan kembali
mencobanya ke demo account terlebih dahulu untuk mengetahui setting yang baru.

Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan terhadap sistem trading yang sudah Anda bangun dan
ingin mengembalikan performanya.

1.      Lakukan test dengan time frame yang lebih besar. Apabila time frame yang Anda gunakan
sebelumnya sudah tidak cocok, Anda bisa mencobanya untuk time frame yang lebih tinggi.
Saat kondisi market begitu volatile Anda bisa mencoba time frame yang lebih tinggi karena
biasanya lebih stabil.

2.      Mengganti instrumen yang Anda transaksikan. Ada kemungkinan karakter


instrumen/currency pair yang selalu Anda transaksikan sudah berubah. Anda bisa melakukan
tes terhadap currency pair yang lain yang mungkin karakternya tidak terlalu berubah.

3.      Mengubah parameter Stop Loss atau Target Profit. Jika sebelumnya Anda cukup berhasil
menggunakan sistem trading dengan stop loss yang pendek, namun apabila suatu
volatilitasnya berubah menjadi lebih “liar”, maka Anda bisa mengubah stop loss dan target
profit Anda. Namun saat mengubah setting tersebut harus tetap memperhatikan risk-to-
reward-ratio-nya.

4.      Atur penggunaan indikator teknikal. Terlalu banyak menggunakan indikator akan sangat
membingungkan Anda, apalagi jika pasar bergerak cukup liar dan lebih volatile. Akan lebih
bijaksana jika Anda membatasi penggunaan indikator.
5.      Lakukan backtest kembali. Setelah Anda mengubah parameter sistem trading Anda tersebut,
maka langkah selanjutnya yaitu melakukan back test kembali. Apabila hasilnya cukup bagus
Anda bisa coba forward test dengan fasilitas demo account terlebih dahulu. Jika Anda sudah
yakin sistem trading itu sudah kembali memberikan hasil yang bagus maka barulah terapkan
di real account.

6.      Kalau sistem trading yang sudah dimodifikasi memberikan hasil yang cukup bagus seperti
sebelumnya maka langkah terakhir yaitu berbagilah sebagian keuntunganmu untuk mereka
yang membutuhkan atau orang tidak mampu. 

Sebelum Terjebak, Kenali Style Trading Emas Anda


(Bagian-I)
Dalam trading emas sebenarnya hanya ada dua pilihan yaitu Buy atau Sell, karena harga hanya
akan bergerak naik atau turun. Ketika harga cenderungan naik maka kita akan Buy dan disaat
harga cenderungan turun kita akan Sell, as simple as that.

Yang menjadi pertanyaan adalah: kapan saatnya Buy atau Sell? Kapan
saatnya menutup posisi  baik saat analisa kita benar atau saat analisa kita
salah?

Untuk menentukan kapan saatnya Buy atau Sell biasanya kita


memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di platform trading kita yaitu
menggunakan grafik. Juga untuk menentukan berapa batasan kerugian atau keuntungan, serta di
time frame mana harus diaplikasikan.

Sahabat Trading Emas Online - Sebenarnya tidak ada yang paling benar, mengapa? Karena
dalam trading Anda harus tahu terlebih dahulu style trading Anda sebenarnya seperti apa.
Apakah Anda ingin profit yang kecil-kecil namun sering? Atau Anda ingin sekali transaksi
langsung dapat profit yang besar?
Untuk itu, Anda harus tahu dan paham terlebih dahulu apa itu style atau gaya trading. Dengan
mengetahui berbagai style trading maka Anda bisa memilih style yang sesuai dengan karakter
Anda.

Secara garis besar ada 3 macam style trading yaitu Scalper, Day Trader dan Swinger. Apa itu?
Simak artikel ini.

Scalper
Sahabat Trading Emas Indonesia - Seorang scalper adalah seorang yang cukup pemberani.
Mengapa? Karena seorang scalper dapat melihat peluang terkecil di market dan mengubahnya
menjadi profit. Seorang trader dengan type scalper ini lebih senang mengambil keuntungan yang
cenderung kecil namun dalam jumlah transaksi besar (lot) atau banyak (posisi). Keuntungan
yang ditargetkan scalper umumnya berkisar 10- 15 pips per transaksi. Sementara kerugian yang
biasa ditanggung oleh seorang scalper adalah sebesar 5-10 pips.

Seorang Scalper lebih senang menggunakan Timeframe  (TF) kecil untuk eksekusinya. Mereka


biasa menggunakan TF mulai dari yang terkecil M1, M5, sampai dengan M15 untuk masuk
posisi Buy atau Sell. Penggunaan TF kecil (M1 dan M5) ini sangat tidak disarankan bagi pemula
karena fluktuasi dan volatilitas harga yang terjadi di TF ini sangatlah tinggi

Kemampuan Berpikir
Seorang scalper terbiasa dengan hal-hal detil yang mungkin dianggap trader skala besar sebagai
hal-hal remeh. Dibutuhkan kecepatan berpikir dan mengambil tindakan yang cepat untuk masuk
dan keluar pasar/market.

Scalper juga dituntut memiliki kesabaran dan mental yang bagus karena dalam prakteknya
seorang scalper akan jarang sekali menggunakan Stop Loss (SL). Ini karena untuk keluar pasar
mereka akan melihat perubahan harga yang ada di grafik dalam hitungan detik. Seorang scalper
akan lebih banyak menghabiskan waktunya di depan grafik untuk memantau perubahan harga
tiap menitnya.

Kelemahan
Seorang scalper selalu melihat perubahan harga dengan melihat grafik 1 - 10 menit. Jika berbalik
arah dengan cepat maka si scalper tak segan-segan menutup posisi. Jika kerugian lebih dari
sekali dan berulang-ulang maka akan terkumpul kerugian yang cukup besar.
Selain itu kelemahan yang lain yaitu harus meluangkan banyak waktu di depan komputer karena
volatilitas pergerakan harga yang sangat tinggi. Konsekuensianya adalah ia akan lebih cepat
lelah sehingga kondisi fisik harus lebih prima.
Jika seorang scalper memanfaatkan indikator teknikal dalam analisanya dan kondisi market
sedang sideways, maka ia akan sering terjebak oleh false signal (sinyal palsu).

Kekuatan
Dalam waktu sehari, seorang scalper dapat masuk ke pasar 5 - 10 kali. Hal ini dapat membuat
peluang keuntungan dari hasil trading lebih besar. Untuk itu seorang scalper dituntut harus dapat
menguasai analisa teknikal dengan baik. Hal tersebut mutlak adanya.
Sahabat Trading Emas Indonesia - Di artikel selanjutnya, Anda akan mempelajari style trading
yang lain. Tetap ikuti ya....?

Sebelum Terjebak, Kenali Style Trading Emas


Anda (Bagian-II)
Sahabat Trading Emas Kita telah membahas mengenai tipe “day trading” serta beberapa
alternatif strategi yang bisa diaplikasikan untuk tipe trading tersebut.

Kali ini, kita akan membicarakan dua tipe lain, yaitu “Swing Trading” dan
“Position Trading”.

Swing Trading
Seperti halnya day trading, tipe swing trading ini juga adalah tipe trading jangka pendek.
Perbedaan mendasar antara kedua tipe tersebut ada di time frame yang digunakan. Day trading
terbatas pada satu hari perdagangan saja, namun swing trading bisa “melar” hingga lebih dari
satu hari perdagangan. Ini karena para swing trader mencoba untuk memanfaatkan peluang yang
bisa diperoleh dari peregerakan “swing”, yang berarti “ayunan” harga atau sering juga disebut
dengan “koreksi”.
Mirip dengan day trading, para swing trader tidak pernah menahan posisi (transaksinya) untuk
jangka waktu panjang dan tidak pernah menggunakan skenario jangka panjang. Rentang waktu
yang mereka pergunakan antara hitungan jam, satu hari, hingga dua atau tiga hari.

Para swing trader biasanya menargetkan keuntungan yang lebih besar daripada para day trader.
Dengan demikian – terutama bagi mereka yang menahan posisi hingga lebih dari satu hari
perdagangan – tentu saja toleransi resikonya juga akan semakin besar.

Pada umumnya, ada tiga alternatif strategi swing trading yang bisa Anda pilih, yaitu breakout
trading, retracement trading dan reversal trading.

- Breakout trading

Strategi ini memanfaatkan penembusan (breakout) atas support atau resistance Penembusan yang
terjadi bisa kecil (seperti yang bisa terjadi di chart intraday) ataupun lebar/jauh (seperti yang bisa
terjadi di chart daily, weekly, atau monthly).

Untuk menjadi seorang breakout trader, Sobat Trading Emas senantiasa harus mencari titik


breakout. Anda juga harus mencermati kapan dan dalma kondisi seperti apa breakout itu terjadi,
baru kemudian mengambil posisi jual atau beli.

Anda bisa mengambil posisi beli (buy) jika sebuah resistance tembus, kemudian tempatkanlah
target profit di dekat resistance selanjutnya. Sebaliknya ambillah posisi jual (sell) jika sebuah
support tembus dan tempatkanlah target profit di dekat support selanjutnya.

Anda juga harus menempatkan level stop-loss di dekat titik breakout guna memperkecil resiko
seandainya harga berbalik arah.

- Retracement trading

Strategi ini memanfaatkan koreksi pergerakan harga. Alat analisis yang dipergunakan biasanya
adalah Fibonacci Retracement, yang menggunakan perhitungan matematis berdasarkan rasio
Fibonacci 0%, 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 100%.
Level-level rasio tersebut digambarkan sebagai garis-garis horizontal yang berfungsi juga
sebagai support atau resistance dari pergerakan harga saat itu.

Pada saat harga berada dalam trend naik, tariklah Fibonacci retracement dari “swing low” ke
“swing high”, contohnya seperti gambar di bawah ini:
Sebaliknya, jika harga bergerak dalam trend turun, tariklah Fibonacci retracement dari “swing
high” ke “swing low”.

Kemudian perhatikan level-level retracement 38.2%, 50.0% dan 61.8%. Di area tersebut, carilah
sinyal buy (jika harga dalam trend naik) atau sinyal sell (jika harga dalam trend turun).

- Reversal trading
Strategi ini bisa bekerja dengan baik jika pasar bergerak “ranging”, maksudnya hanya bergerak
dalam range/rentang harga tertentu. Contohnya, jika harga terlihat mulai tertekan setelah
beberapa waktu menguji resistance, maka ada kemungkinan ia akan kembali bergerak turun.
Dalam keadaan itu, para reversal trader akan mengambil posisi sell dan level resistance tersebut
akan menjadi level stop-loss. Sebaliknya, jika harga terlihat mulai memantul dari area support,
maka para reversal trader akan mengambil posisi buy.

Position Trading
Ini adalah tipe terakhir yang akan kita bahas. Para “position trader” mencoba mencari
keuntungan dari pergerakan harga dalam jangka waktu yang jauh lebih panjang daripada day
trader ataupun swing trader. Mereka biasanya akan menahan posisi mereka hingga berhari-hari,
berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Mereka juga menargetkan profit yang jauh
lebih besar dan konsekuensinya siap menghadapi total kerugian yang lebih besar pula.
Salah satu kunci untuk melakukan position trading adalah mengidentifikasi currency pair mana
yang menjanjikan pergerakan yang panjang dan besar. Untuk itu mereka selalu memadukan
antara analisis teknikal dan fundamental.
Jika anda ingin menjadi position trader, Anda sebaiknya mencari data fundamental yang
memiliki efek jangka panjang dan kemudian menggunakan analisis teknikal untuk menetapkan
level entry dan exit.
Position trader  memang terlihat jauh lebih “santai” dalam melakukan transaksi, namun ingat
bahwa di balik kesantaian itu mereka sudah siap menghadapi resiko yang jauh lebih besar.
Nah, tipe trading yang mana kira-kira yang sesuai dengan karakter Anda? Yang jelas, tipe atau
strategi mana pun yang Anda pilih, pastikan Anda melakukan latihan yang cukup dan memahami
semua hal yang diperlukan sebelum mempraktekkannya.
Cara Mengidentifikasi Kondisi Overbought /
Oversold Yang Asli dan Palsu

Sobat Trading Emas mungkin sering mendengar atau membaca para trader yang mengatakan
harga saat ini berada di area overbought atau oversold; “jenuh beli” atau “jenuh jual”. Anda
mungkin telah mengetahui bahwa jika harga sudah dianggap overbought (jenuh beli) maka ada
kemungkinan ia akan bergerak turun. Sebaliknya, jika dianggap oversold (jenuh jual) maka ada
kemungkinan pergerakan selanjutnya akan naik. 

Namun tahukah Anda bagaimana cara mengidentifikasi keadaan overbought


dan oversold yang sesungguhnya? Artikel kali ini akan mengulas bagaimana
mengidentifikasi kedua hal tersebut dengan baik dan benar.

Real Bounce/Koreksi Nyata

Hal yang paling penting untuk dilihat dari pergerakan suatu harga adalah apa yang terjadi saat
harga bergerak cukup kencang, misalnya ketika harga bergerak turun dengan sangat tajam dalam
hitungan menit.

Perhatikan grafik berikut :


Seperti terlihat pada grafik diatas, harga terpantau mengalami penurunan yang tajam (biasanya
karena ada data ekonomi yang dirilis). Penurunan tajam yang terjadi tersebut pada suatu titik
akan mengalami kejenuhan. Jika saat stochastic berada di area oversold dan harga kemudian
memantul kembali ke atas (terkoreksi), bisa dikatakan koreksi tersebut merupakan koreksi nyata.

Dead Cat Bounce/Koreksi Palsu


Pembalikan ini terjadi ketika harga tidak mengalami pergerakan yang tajam melainkan bergerak
dalam range yang sempit (sideways atau konsolidasi).

Pada kasus ini, apabila indikator stochastic misalnya memberikan sinya oversold maka ini
merupakan oversold yang palsu, karena harga hanya bergerak dalam range yang sempit. Bahkan
kadang harga bisa melanjutkan penurunan ke level yang lebih rendah meskipun stochastic berada
di area oversold.

Perhatikan grafik berikut :


Terlihat pada grafik di atas bahwa harga bergerak sideway dan Stochastic Oscillator
menunjukkan indikasi oversold. Ini adalah kondisi oversold palsu. Jika Anda ikuti stochastic
yang memberi sinyal Buy dan anda masuk posisi Buy maka kemungkinan besar Anda akan
terjebak. Bisa Anda lihat ternyata harga hanya naik sedikit, setelah itu turun lagi bahkan lebih
tajam.

Nah, setelah melihat contoh kasus di atas setidaknya bisa membuka pikiran sobat Trading
Emas bahwa tidak selamanya indikasi overbought atau oversold suatu indikator akan diikuti oleh
pembalikan arah atau koreksi.
6 Istilah Dasar Dalam Trading Forex

Sobat Trading Emas - Pasar valuta asing (Forex) merupakan pasar yang sangat ‘gila’. Semua
yang terlibat saling berebut untuk bisa mendapatkan keuntungan. Itu karena memang potensi
keuntungan yang ditawarkan oleh pasar forex sangatlah luar biasa.
Bagi para pemula yang baru saja kenal atau diperkenalkan dengan forex
trading ini, ada baiknya mengenal istilah-istilah dasar dari forex trading
ini.

Di bawah ini ada 6 istilah dasar yang harus Anda ketahui sebelum belajar
lebih dalam lagi tentang forex trading, yaitu:

1.      Forex (Foreign Exchange)


Forex atau foreign exchange merupakan sekumpulan trader yang melibatkan perputaran uang
yang sangat besar yaitu kurang lebih $ 4 trilyun per harinya dengan pasar yang buka selama 24
jam dan lima hari dalam satu minggu. Banyak pihak yang terlibat dalam pasar forex ini baik itu
trader individual, pelaku ekspor/impor, pemerintah maupun bank, baik itu bank sentral maupun
bank umum. Mereka berkumpul dalam satu pasar dengan berbagai kepentingan yang berbeda.
Yang unik dari pasar ini tidak ada yang bisa mengendalikan, dalam artian tidak ada ‘bandar’
yang bisa mengontrol pergerakan harga. Hukum supply and demand (penawaran dan
permintaan) mutlak berlaku di pasar ini.

2.      Pasangan Mata Uang/Currency pair


Pasangan mata uang adalah dua jenis mata uang yang diperdagangkan satu sama lain. Ketika
Anda membeli suatu mata uang maka sekaligus kita menjual mata uang ‘pasangannya’. Misalnya
pasangan mata uang GBP/USD. Ketika Anda membeli pasangan mata uang tersebut artinya
Anda membeli poundsterling dan sekaligus menjual US dollar.

Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang
terletak di sebelah kiri adalah ‘base currency’. Sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP
disebut base currecy. Sedangkan yang disebelah kanan (dalam hal ini USD) adalah counter
currency.

Cara membaca pasangan mata uang:


Misalnya GBP/USD berada di level 1.6700, Artinya 1 GBP bernilai 1.6700 USD.

Bila harga bergerak dari 1.6700 ke 1.6750, artinya Poundsterling menguat terhadap US dollar


melemah. Sebaliknya bila harga bergerak dari 1.6700 ke 1.6650,
artinya  Poundsterling melemah terhadap US dollar.

3.      Spread
Ada 2 jenis harga, yaitu harga (Bid) dan harga (Ask). Misal GBP/USD berada di harga
1.6700/1.6703, maka angka yang di depan (1.6700) disebut dengan harga Bid sementara yang di
belakang (1.6703) disebut dengan harga Ask.

Dalam transaksi nanti harga Bid adalah harga yang Anda dapatkan ketika mengambil posisi
Sell atau Harga Jual, sementara harga Ask harga yang Anda dapatkan ketika mengambil
posisi Buy atau Harga Beli.

Dalam contoh di atas, apabila Anda mengambil posisi Buy maka akan dapat harga 1.6703
sementara jika mengambil posisi Sell akan dapat harga 1.6700.

Selisih antara harga Bid dan harga Ask itulah ‘spread’.

4.      Pip, Contract Size dan Lot


Pip adalah ‘poin in percent’, artinya pergerakan unit terkecil dari suatu pasangan mata uang. Jika
pasangan mata uang tersebut menggunakan empat angka desimal (misalnya GBP/USD), jika
misalnya dari 1.6700 ke 1.6701 itu artinya naik 1 pip. Sebaliknya jika bergerak turun ke 1.6690
itu artinya turun 10 pips.

Ada juga pasangan mata uang yang hanya mempunyai dua angka desimal seperti USD/JPY. Jika
harga bergerak dari 99.00 ke 99.05 itu artinya naik 5 pips, dan seterusnya.

Untuk nilai per pip-nya tergantung dari kontrak size masing masing mata uang yang digunakan.

Contract Size adalah satuan standar dalam transaksi Forex. Contract size standar di forex adalah
sebesar $100,000 (seratus ribu).

Lot adalah ukuran atau volume yang digunakan dalam transaksi. 1 lot sebesar $100,000.

5.      Leverage dan Margin


Leverage bertindak sebagai daya ungkit. Dengan ‘tenaga yang kecil’ bisa mengangkat beban
yang jauh lebih besar.

Leverage yang digunakan oleh broker legal di Indonesia adalah 1:100, artinya untuk bertransaksi
sebesar $100,000 (seratus ribu) hanya butuh modal atau margin sebesar seperseratusnya saja
atau hanya $1,000 (seribu)..

6.      Stop Loss
Rugi atau Loss bagi trader pemula atau bagi mereka yang belum paham tentang trading bisa
menjadi momok yang menakutkan. Tetapi jika anda ingin menjadi trader yang sukses jadikan
stop loss sebagai teman Anda.

Dengan menentukan stop loss dengan benar berarti Anda sudah menghindari resiko kerugian
yang lebih besar. Stop loss adalah cara untuk membatasi kerugian Anda.

4 Tips Tidak Terjebak Dengan Data Fundamental


Unknown Reply 13.20.00

4 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Data Fundamental

Sobat Trading Emas apakah dalam menganalisa pergerakan harga atau dalam aktivitas trading
Anda lebih menitikberatkan pada analisa fundamental? Jika ya, banyak yang harus Anda pahami
dalam menganalisa data-data ekonomi yang jumlahnya sangat banyak itu. Anda harus tahu mana
saja data atau berita yang penting dan berpengaruh dengan instrumen yang Anda transaksikan.
Ada data yang sangat penting dan berpengaruh (big figures) tetapi ada juga berita yang tidak
begitu penting.

Data Ekonomi Yang Mempunyai Efek Terhadap Pasar

Data ekonomi; atau dikenal juga dengan istilah indikator ekonomi;


merupakan data ekonomi yang digunakan sebagai indikator untuk
mengetahui kondisi ekonomi suatu negara atau kawasan. Bila
dipersempit, data tersebut memberikan informasi atau sinyal bagi para
trader untuk mengambil keputusan. Tentu saja data ekonomi yang dirilis ini akan mempunyai
dampak terhadap nilai tukar mata uang suatu negara.
Banyak pemerintah serta organisasi finansial yang merilis suatu data ekonomi atau indikator
ekonomi dari waktu ke waktu secara periodik. Data ekonomi ini merupakan bagian dari
kebijakan publik yang memberikan informasi kepada setiap orang mengenai perubahan ekonomi
yang terjadi di suatu negara.
Data-data ekonomi yang cukup penting saat dirilis seringkali mengakibatkan naiknya volume
transaksi dan bisa saja mengubah arah pasar atau trend harga. Anda bisa menyikapi data-data
tersebut sesuai dengan kepentingan Anda. Jika Anda adalah seorang trader, sebenarnya tidak
perlu mengetahui secara detail mengenai suatu data ekonomi yang dirilis. Anda cukup dengan
memahami apakah data tersebut bagus atau jelek terhadap suatu mata uang.
Berbeda jika seandainya Anda adalah seorang analis; atau ekonom; maka wajib bagi Anda untuk
mengetahui detail setiap data yang dirilis.

Jadwal Dirilisnya Suatu Data Ekonomi


Sobat Cara Investasi Emas - Data ekonomi memiliki jadwal yang disebut dengan ‘kalender
ekonomi’. Para trader secara umum akan memperhatikan dan menunggu data tersebut dirilis
khususnya untuk data-data ekonomi yang mempunyai efek sangat besar bagi pasar. Data-data
semacam itu bisa segera mempengaruhi pergerakan harga bahkan dalam hitungan detik. Untuk
saat ini banyak sekali sumber di internet yang menyediakan jadwal dirilisnya data ekonomi.
Indikator ekonomi merepresentasikan beberapa data ekonomi suatu negara seperti data GDP,
data sektor ketenagakerjaan seperti non-farm payrolls serta data consumer price index yang
merupakan data untuk mengukur tekanan inflasi suatu negara. Setiap indikator ekonomi ini
berguna untuk mengukur perekonomian suatu negara serta bagaimana efeknya terhadap
pergerakan mata uang suatu negara.Data-data ekonomi yang disebutkan ini wajib diperhatikan,
karena tergolong data big figures.

Analisa Data Yang Dirilis


Data ekonomi yang dirilis oleh tiap tiap negara bisa mempunyai efek ke negara tersebut tetapi
belum tentu berimbas ke negara lain. Misalnya data CPI dari negara Inggris maka ketika data
tersebut dirilis akan berdampak terhadap mata uang poundsterling dan belum tentu berdampak
terhadap Yen Jepang atau Rupiah.
Jadi untuk memanfaatkan data ekonomi ini dalam analisa, Anda harus tahu currency pair apa
yang akan Anda transaksikan. Misalny Anda akan bertransaksi pasangan mata uang GBP/USD
maka cukup fokus pada data-data ekonomi yang dirilis dari Inggris atau Amerika Serikat. Anda
tidak perlu terlalu memperhatikan data ekonomi dari Jepang misalnya.
Tetapi ada satu hal yang harus Anda perhatikan. US dollar merupakan kunci penggerak di pasar
forex. Maka dari itu segala hal yang berhubungan dengan AS serta bank sentralnya (Federal
Reserve/The Fed) harus menjadi perhatian Anda.

Antisipasi Terhadap Data Ekonomi Yang Dirilis


Sobat Cara Investasi Emas hampir semua data ekonomi yang dirilis dan biasanya dalam bentuk
angka telah diantisipasi oleh para analis atau ekonom. Mereka mencoba memprediksi kira-kira
berapa besarnya data yang akan dirilis tersebut berdasarkan pengetahuan mereka yang sangat
dalam di bidang ekonomi.
Banyak trader yang mengikuti prediksi para analis serta ahli ekonomi tersebut. Jika rilis data
ekonomi di luar perkiraan para analis atau ekonomi, maka hal ini bisa memicu volatilitas di
pasar.
Indikator ekonomi bisa sangat membantu Anda untuk mengembangkan strategi trading. Namun
Anda harus memberikan perhatian terhadap jadwal data ekonomi yang akan dirilis karena hal ini
akan sangat berpengaruh apalagi jika Anda sudah memiliki posisi terbuka sebelumnya.

Trading Anda Masih Sering Rugi? Ubah Dengan 3


Tips Berikut
Unknown 1 12.13.00

Sahabat Setia Investasi Emas Online Indonesia - Banyak yang menganggap


trading itu susah, hanya untuk mereka yang mempunyai modal besar, rumit.
Sayangnya kebanyakan yang beranggapan seperti itu adalah mereka yang sempat
“sakit hati” karena kerugian yang mereka alami, bahkan sampai modal mereka
habis.

Kalau Anda masih mempunyai pemikiran seperti itu, mulai sekarang ubahlah mindset Anda
karena pada dasarnya trading itu mudah, sederhana, tidak butuh modal yang terlalu besar.
Trading memang bisa menjadi rumit akibat pengetahuan yang minim tentang bagaimana cara
trading dengan baik dan benar.  Saat Anda tidak tahu cara trading dengan baik dan benar maka
bersiaplah mengubur impian Anda untuk menjadikan trading sebagai ladang uang.

Ibaratnya, seorang calon prajurit yang hanya memiliki pengetahuan baris berbaris tidak
sepantasnya berlagak bagaikan seorang Rambo dan langsung meminta ke komandannya untuk
diterjunkan ke garis depan. Jika demikian, peluangnya 99% ia akan mati sia-sia bahkan sebelum
ia bisa menembakkan senjatanya.

Nah, sebelum Anda memutuskan untuk terjun di dunia trading ini alangkah baiknya kalau Anda
mempelajari dahulu medan pertempuran yang akan Anda jelajahi. Anda harus mengetahui dan
memahami cara trading dengan baik dan benar.

Pada artikel ini ada 3 hal yang harus Anda pahami dan ketahui saat terjun di bidang trading.
            

      1.  Buat aturan atau rules


Trading merupakan bisnis yang termasuk beresiko tinggi. Dengan resiko yang cukup besar
tersebut maka Anda harus berhati-hati dalam bertransaksi. Untuk meminimalkan resiko tersebut
saat trading Anda harus mempunyai alasan kenapa, kapan, dan berapa besar jumlah ukuran
transaksi Anda saat membuka posisi. Anda juga harus tahu kapan harus keluar pasar. apa yang
harus Anda lakukan apabila analisa Anda ternyata salah.

Hal-hal tersebut di atas sebenarnya merupakan aturan atau rambu-rambu buat Anda saat
memutuskan masuk posisi. Melanggar rambu-rambu yang telah Anda buat akan sangat fatal
akibatnya. Seperti kalau kita melanggar rambu-rambu lalu lintas maka kemungkinan terjadinya
kecelakaan akan menjadi lebih besar.

2.  Pahami Risk Management


Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui resiko yang ada serta cara untuk meminimalkannya.
Hal utama yang harus Anda pahami bahwa resiko tersebut tidak bisa dihilangkan, melainkan
diminimalkan.  Jangan sampai saat Anda mengalami kerugian yang akan menghapus keuntungan
yang sudah Anda kumpulkan dengan susah payah. Itulah inti manajemen resiko.

3.  Kuasai Emosi dan Disiplin


Kalau Anda sudah menguasai dua poin di atas akan tetapi belum bisa menguasai emosi Anda
serta belum bisa disiplin dengan aturan-aturan yang sudah Anda buat, maka semuanya itu tidak
akan ada gunanya. Saat Anda dikuasai emosi maka Anda akan bagaikan orang buta yang
berjalan tanpa alat bantu. Ini karena saat emosi semua analisa akan Anda abaikan, demikian juga
trading plan dan sistim trading yang Anda pakai. Anda akan “membuang” semua hal itu karena
Anda menganggap sistem yang Anda gunakan tersebut jelek.
Jadi berusahalah untuk menguasai emosi Anda tetaplah disiplin dengan trading plan yang sudah
Anda susun. Untuk menguasai emosi dan disiplin hal yang pertama dan paling penting untuk
Anda pahami yaitu trading itu murni bisnis. Semua bisnis pasti ada resikonya. Pahami resikonya
dan cara meminimalkan resikonya. Jika Anda sudah sanggup menerima resiko tersebut, then let
the party begin.

Berkenalan dengan garis Support & garis


Resistance
Sobat Trading Emas - Pada dasarnya support dan resistance merujuk pada level harga tertentu
yang dalam sejarah nya telah menjadi pembatas dalam pergerakan harga, mengingat bahwa
harga bergerak naik dan turun.

Garis Support adalah garis imaginer di level tertentu di bawah harga yang berlaku saat ini, yang
berfungsi mencegah harga terperosok lebih dalam dari garis tersebut.

Garis support merupakan sentiment bullish, optimimse dan gairah pasar, dikarenakan garis
tersebut terjadi karena banyak nya para pembeli dan sedikitnya penjual, sehingga berpotensi
harga kembali memantul ke atas saat berada pada area garis tersebut.
Pada saat membuat garis support, biasanya para trader manarik garis lurus lalu menghubungkan
titik titik pada area harga terendah..seperti gambar di atas itu.

Sedangkan garis resistance adalah kebalikan dari garis support. Garis resistance  adalah garis
imaginer di level tertentu di atas harga yang berlaku saat ini, yang berfungsi mencegah harga
terbang lebih tinggi dari garis resistance.

Garis resistance merupakan sentiment bearish, menandakan keraguan, dan pesimisme


dikarenakan garis tersebut terjadi karena banyaknya para penjual dan sedikitnya pembeli
sehingga berpotensi harga memantul ke bawah saat berada pada area garis tersebut.

Pada saat membuat garis resistance para trader umumnya menarik garis lurus dan
menghubungkan titik titik pada area harga tertinggi. 
Sobat Cara Investasi Emas - Dalam membuat garis support maupun resistance tidak harus
merupakan level yang pasti. Jadi tidak perlu garis yang dengan sempurna menghubung-kan
semua titik-titik tersebut. Perbedaan beberapa pips masih bisa diterima. 

Support menjadi resistance dan resistance menajadi support


Nah lho... kenapa bisa seperti itu? Tidak ada yang kekal di dunia yang fana ini, termasuk garis
support maupun resistance. Ketika garis support sudah ditembus oleh pergerakan harga maka
garis tersebut sudah berubah menjadi resistance. Begitu pun sebaliknya, ketika garis resistance di
tembus oleh harga dari bawah ke atas, maka sudah barang tentu garis tersebut bermetamorfosis
menjadi garis support, seperti gambar di bawah ini:   
Sekian dulu pembahasan tentang garis support dan resistance-nya. Ok Sobat Trading
Emas Untuk melatih kemampuan skill trading dan menguji Trading Plan anda silakan
gunakanlah  DEMO ACCOUNT terlebih dahulu sebelum benar benar menggunakan real
account

Terlalu Percaya Diri Akan Hancurkan Akun


Trading Emas Anda

Sobat Trading Emas - Segala sesuatu yang


berlebihan itu tidak baik. Jika anda terlalu banyak
memakan makanan pedas, biasanya cenderung
akan menyebabkan sakit perut. Jika anda terlalu
banyak tidur biasanya menyebabkan anda malas untuk beraktivitas. Nah, dalam trading pun
demikian. Terlalu percaya diri alias over confidence dan over trade akan mengantar Anda ke
jurang kerugian. Penyakit “terlalu” ini menjangkiti sebagian besar trader. Yang namanya
penyakti tentu tidak baik, maka harus dihindari.

Anda Perlu Percaya Diri, Asal Dalam Batas Wajar

Rasa percaya diri memang diperlukan dalam aktivitas trading anda. Trader yang tidak
mempunyai rasa percaya diri, bukanlah trader yang ideal. Trader seperti itu biasanya terlalu
mengandalkan analisis dari orang lain dan masuk ke pasar berdasarkan analisis tersebut.
Bukannya tidak boleh untuk melihat analisa orang lain sebagai second opinion. Namun jika
Anda terlalu bergantung pada analisa orang lain maka kepercayaan diri Anda tidak akan tumbuh.
Jika analisa tersebut salah, Anda akan cenderung menyalahkan orang tersebut.

Over Confidence Cikal Bakal Over Trade


Sobat Cara Investasi Emas - Kepercayaan diri yang berlebihan biasanya cenderung membuat
seorang trader terlalu berani untuk masuk ke pasar.  Ia akan cenderung lupa diri, semakin sering
masuk ke pasar dan berakibat fatal pada account tradingnya. Ia akan masuk ke pasar melawan
trend dan dengan congkaknya berpikir bahwa harga pasti akan berbalik mengikuti ramalannya.
Trader seperti ini pada umumnya melupakan kekuatan ketahanan dana mereka, yang akhirnya
habis. 

Jika Anda ingin menjadi seorang trader sukses, sebaiknya Anda mempersiapkan mental trader
yang percaya diri, tetapi tidak terjebak pada over self confident. Susahkah? Waktu dan proses
saja yang dapat berbicara.

Pentingnya Modal Dalam Trading


Unknown 1 11.44.00
Ketika kita memutuskan untuk mulai membuka account baru, pernahkan
terpikir dalam benak anda, berapakah modal awal yang harus
dipersiapkan?
Setiap broker, memiliki ketentuan yang berbeda mengenai batas minimum modal yang
dibutuhkan pada saat pembukaan account. Apakah kita tentukan modal awal sesuai dengan
minimum deposit atau kita sesuaikan dengan manajemen trading kita?

Modal awal ikut menentukan kesuksesan dalam melakukan trading. Petuah bijak dalam trading
mengatakan bahwa ada tiga unsur yang menentukan kesuskesan trading kita. Ketiga unsur itu
dikenal dengan sebutan 3M, yaitu: “Mind, Method, and Money”.

Beberapa trader pemula memulai trading dalam level “coba-coba” dengan modal seminim
mungkin. Namun mereka seringkali  menjalankan metode trading yang mereka tiru dari para
trader sukses, yang biasanya memulai transaksi mereka dengan dana yang jauh lebih besar.
Perbedaan modal inilah yang justru menjadi awal ketidaksuksesan mereka untuk seterusnya.
Mengapa demikian?

Seperti bisnis lainnya, trading forex membutuhkan modal yang cukup untuk dapat berkembang
dan menghasilkan profit yang cukup pula. Mayoritas trader senior menciptakan metode trading
dengan ketahanan modal yang cukup untuk bisa bertahan menghadapi gelombang pergerakan
harga yang seringkali tidak terduga. Ketika metode mereka ditiru oleh para trader pemula, maka
bisa ditebak apa yang terjadi: para pemula itu “kehabisan nafas” ketika diterjang gelombang
volatilitas yang besar. Sementara, para pemilik modal besar masih bisa bertahan karena “nafas”
mereka masih panjang. Inilah sebabnya mengapa modal dan metode memiliki hubungan yang
sangat erat.

Lebih dari itu, ketahanan modal yang kuat juga akan memberikan ketenangan bagi kita. Mari
kira analogikan modal yang kita miliki dengan kapal yang mengarungi samudera. Penumpang
perahu kecil akan merasa mudah cemas ketika ada gelombang setinggi dua meter di depannya.
Sebaliknya, awak sebuah kapal induk akan tetap tenang menghadapinya , karena bagi mereka
gelombang seperti itu hanya seperti riak kecil yang tak berarti.

Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa modal, metode, dan mental adalah tiga hal yang saling
berkaitan dalam trading. Logikanya sederhana saja, bahwa semakin kuat modal seseorang, maka
dia akan semakin percaya diri dalam menjalankan metode tradingnya.

Pada intinya, sesuaikan modal trading dengan gaya trading anda. Di produk apa anda akan
bermain, berapakah margin yang dibutuhkan, bagaimana spreadnya, dan seberapa volatile
pergerakan harganya. Semua keputusan berada di tangan anda. Karena forex tak ubahnya seperti
bisnis pada umumnya. Semakin besar margin trading, akan sebanding dengan target profit yang
akan kita bidik.

Tak Ada Lagi Alasan Untuk Tidak Segera Memulai


Trading
Biasanya ada beberapa alasan yang menyebabkan orang enggan atau menunda-nunda keinginan
untuk segera terlibat dalam dunia trading di pasar finansial. Namun sebenarnya ada jawaban
untuk setiap alasan yang mungkin melatarbelakangi keengganan Anda untuk segera memulai
trading. Saya berhasil mengumpulkan setidaknya lima alasan yang sering menghalangi orang
untuk segera ikut berselancar di gelombang pasar finansial yang menjanjikan sejuta pengalaman
yang mendebarkan dan mengasyikkan.

1. Aduh, saya tak punya waktu

Adalah suatu pemahaman yang salah jika Anda menganggap


bahwa aktivitas trading menuntut setiap detik dalam hidup Anda
agar bisa terus menerus berada di depan komputer. Ya, memang
ada sebagian trader melakukan hal tersebut, bahkan bisa
dikatakan setiap waktu mereka menghabiskan waktu di depan
komputer kecuali jika mereka sedang tidur. Bahkan tak jarang
ada yang sering tertidur di depan komputer mereka. Bukan,
bukan seperti itu cara trading yang benar.
Anda bisa mencoba beberapa gaya trading semisal swing trading atau position trading. Jadi
meskipun Anda memiliki pekerjaan utama dan itu bukan trading, Anda tetap bisa mencoba untuk
memaksimalkan sisa waktu yang Anda miliki untuk trading. Katakanlah, satu atau dua jam
setelah makan malam. Misalnya Anda tiba di rumah sekitar pukul 19.00 WIB, lalu
menghabiskan waktu satu atau dua jam untuk makan malam dan bercengkrama dengan keluarga
Anda, maka Anda bisa memanfaatkan waktu dari pukul 21.00-22.00 WIB untuk duduk sebentar
di depan layar monitor, menganalisa chart dengan menggunakan time frame 4 jam atau harian.
Setelah Anda bisa menemukan support dan resistance, Anda bisa memasang limit atau stop
order, lalu Anda bisa melanjutkan malam dengan menonton HBO atau menutup hari itu dengan
tidur yang nyenyak. 
Mungkin tidak akan mudah, namun masih memungkinkan untuk bisa dilakukan.
2. Ah, biayanya terlalu mahal
OK, ini adalah alasan yang bisa dimengerti. Bisa dimengerti namun kurang bisa diterima.
Salah satu hal menarik dalam dunia trading online adalah bahwa Anda bisa membuka account
demo  tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Namun untuk apa berhenti di akun demo jika
Anda memiliki potensi untuk benar-benar memproduksi dollar demi dollar ke dalam akun Anda?
Saat ini Anda bisa dengan mudah memperoleh informasi mengenai cara trading yang aman dan
profitable di internet. Bahkan banyak broker menyediakan materi edukasi didukung oleh tim
pengajar yang selalu siap membantu Anda untuk mempelajari seluk beluk dunia trading dan
Anda akan dibimbing sampai Anda bisa trading sendiri. Fasilitas seperti itu seharusnya membuat
dana yang Anda keluarkan akan menjadi murah.

3. Saya tidak suka resikonya, terlalu besar


Bisnis seperti apa pun selalu menjadi terlalu beresiko JIKA tidak dibarengi dengan latihan dan
pengetahuan yang cukup. Banyak orang gagal memahami bahwa sebenarnya trading tidaklah
memiliki resiko yang lebih besar daripada bisnis atau investasi lain.
Sekali lagi, bisnis atau investasi dalam bentuk apa pun pasti memiliki resiko. Pasti. Tidak
mungkin tidak. Namun kunci untuk meraih keuntungan adalah apakah Anda bisa mengelola
resiko yang ada dengan mempersiapkan sebanyak mungkin skenario dan strategi atau tidak. Juga
apakah Anda bisa mengontrol emosi Anda atau tidak. Jika Anda benar-benar pemula, Anda bisa
mulai dengan memahami konsep manajemen resiko dulu sebelum melangkah ke jenjang yang
lebih tinggi semisal menggunakan sistem trading dan sebagainya.
Resiko selalu ada dalam setiap hal yang kita lakukan dalam hidup ini. Musibah bisa terjadi kapan
saja. Yang bisa kita lakukan untuk menghindari musibah adalah mengelola setiap langkah kita
agar sebisa mungkin kita tak perlu mengalami musibah dalam kehidupan kita. 

4. Dana saya aman atau tidak? Jangan-jangan penipuan berkedok investasi seperti yang
lain?
Kekhawatiran seperti ini bisa dimengerti, namun satu hal yang selalu menjadi modus operandi
penipuan berkedok investasi adalah mereka selalu menjanjikan keuntungan yang fantastis.
Kalimat yang didengung-dengungkan adalah semisal “jaminan profit minimal 90% sebulan” atau
yang senada dengan itu.
Berhati-hatilah dengan oknum yang menawarkan hal-hal seperti itu pada Anda. Broker yang asli
senantiasa mengingatkan Anda bahwa ada resiko yang menyertai setiap potensi profit dalam
transaksi yang Anda lakukan.
Seperti industri finansial lainnya, penipuan berkedok investasi pun sebenarnya memiliki pola-
pola yang mirip. Bahkan ada yang meminta Anda untuk mencari investor lain agar bonus
keuntungan yang akan Anda dapatkan semakin besar.
Berhati-hatilah pada bentuk penipuan semacam ini. Sudah banyak yang menjadi korban. Silakan
berkonsultasi dengan kami jika Anda mendapat penawaran-penawaran yang heboh bertudung
investasi.

5. Terlalu rumit, bukan untuk saya


Dari semua alasan yang ada, mungkin inilah alasan yang paling tidak bisa diterima.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, internet telah menjadikan kita bisa mengakses
informasi sebanyak yang kita mau. Jika Anda bisa “memata-matai” orang yang Anda taksir dan
Anda bisa tahu apa hobinya, di mana ia biasa makan siang dan lain-lain, maka dengan cara yang
mirip Anda pun bisa mencari tahu bagaimana membuat trading menjadi sederhana.

Memang mungkin ada beberapa konsep yang bisa cukup membingungkan bagi sebagian orang.
Namun jika Anda memang benar-benar mau, segeralah mulai belajar dengan mebuka account
demo terlebih dahulu 

Berjalanlah Dengan Benar Sebelum Anda Berlari


Jika anda masih baru dengan dunia trading baik itu trading emas maupun trading forex
ibaratnya seperti bayi yang baru lahir yang tidak tahu apa apa tentang seluk beluk dunia trading
ini, luangkan waktu anda untuk belajar terlebih dahulu dengan pelan dan bertahap, seprti bayi
yang sebelum bisa berlari bayi akan belajar merangkak lalu belajar berjalan sebelum akhirnya
sudah lincah dan bisa berlari kesana kemari. 

Tahap belajar bagi anda yang baru saya mengenal trading ini ini
cukup penting, ini tidak hanya membantu anda untuk bisa bertahan
di bisnis ini tetapi juga akan meningkatkan kemampuan anda
sehingga anda bisa menjadi seorang trader yang sukses yang pada
akhirnya akan mencapai level yang semua trader harapkan
yaitu trading for living ( Baca Juga  : Apa itu Trading For
Living ). Jadi jangan hanya tergiur oleh peluang keuntungan yang
akan anda dapatkan saat terjun di bisnis ini, ingat dunia trading ini sangat liar dan sangat kejam
tidak mengenal belas kasihan dan tidak mengenal siapa kawan siapa lawan.

Dan saat dalam proses belajar ini jangan pernah takut jatuh, sama halnya anak anak yang belajar
berjalan pasti pernah mengalami yang namanya jatuh tapi saat anak anak yang belajar berjalan
jatuh apakah anak anak lalu akan berhenti untuk berusaha bisa berjalan ? nggak bukan karena
pada akhirnya mereka bisa berjalan bahkan pada akhirnya bisa berlari.

Belajar secara bertahap ini membutuhkan waktu dan sedikit modal serta pembelajaran sebagai
seorang trader, dibawah ini beberapa tips untuk proses pembelajaran anda bisa dilakukan dengan
cara mudah :

1.      Meluangkan waktu anda untuk belajar,


Saya percaya anda termasuk orang yang cepat untuk menyerap ilmu baru dan juga saya yakin
background anda termasuk orang yang berpendidikan, meskipun demikian di bidang trading ini
anda akan menemui hal hal atau istilah baru yang mungkin baru saat ini anda dengar atau tahu,
butuh waktu bagi anda untuk menyerap dan memahami apa yang anda tengah pelajari.
Dan beruntunglah anda saat ini karena dengan kemajuan
teknologi, sekarang banyak kita jumpai tempat belajar untuk
memperdalam atau mengenal tentang trading baik itu yang
online atau bahkan seminar seminar yang banyak diadakan
oleh broker broker di tanah air, bahkan saat ini banyak
broker broker yang memberikan edukasi tentang trading. Hal ini sangat berbeda dengan jaman
dulu dimana internet belum berkembang spt saat ini, dahulu sangat susah kita temui tempat
untuk belajar tentang trading baik yang online maupun yang offline, jaman dulu belum ada
forum forum tempat para trader bertukar pikiran tentang trading tidak seperti sekarang dimana
kalau kita search di google akan banyak kita temukan forum forum tempat para trader bertukar
pikiran.

2.      Trading Dengan Demo Account


Setelah belajar tentang teori serta tata cara trading, aturan aturannya, istilah istilahnya sekarang
saatnya anda mempraktekan pengetahuan anda, dan untuk melatih skill trading anda akan sangat
bijak kalau anda memulainya dengan membuka DEMO ACCOUNT terlebih dahulu, platform
trading demo account ini hampir sama dengan yang real account hanya bedanya di demo account
uang yang digunakan bukan uang sebenarnya tapi hanya uang virtual yang jika anda profit tidak
bisa ditarik atau kalau anda loss anda juga tidak kehilangan uang serupiah pun. Manfaat dari
demo account ini yaitu melatih skill anda dalam menganalisa pergerakan harga serta untuk lebih
mengenal platform trading anda dengan mengenal fungsi fungsi menu yang ada di platform.

3.      Trading Dengan Volume Transaksi Yang Kecil


Salah satu faktor yang membuat kita sukses dalam trading ini yaitu faktor psikologi ( Baca
juga Psikologi Trading ) atau mental kita, dan sayangnya untuk melatih mental ini tidak bisa
dipelajari di demo account karena di demo account hanya bermanfaat untuk melatih kita
menganalisa pergerakan harga. Untuk melatih mental ini anda perlu membuka real account atau
trading dengan uang yang nyata.

Biasanya mereka yang trading dengan demo account saat masuk posisi tidak akan ada perasaan
kuatir atau takut nanti analisanya salah, karena merasa demo account tidak melibatkan uang yang
sebenarnya jadi mau untung atau mau loss nothing to loose, tapi saat sudah melibatkan uang
yang sebenarnya maka saat akan masuk posisi kita pasti akan sangat hati hati dan mengumpulkan
segenap keberanian dan keyakinan kita untuk masuk pasar. Nah mental seperti ini bagi para
pemula akan sangat berperan dan mereka yang saat ini telah menjadi trader yang sukses pasti
dalam perjalanannya juga pernah berada di posisi dimana mereka menjadi seorang pemula dan
pasti sudah merasakan jatuh bangun di trading ini, tapi mereka tidak putus asa tapi
menjadikannya suatu pengalaman dan pelajaran.

Bagi anda para pemula atau yang baru terjun di dunia trading ini, alangkah bijaknya apabila anda
saat bertransaksi dengan uang yang sebenarnya memulainya dengan volume transaksi yang kecil
jangan terpancing langsung masuk dengan volume yang besar dengan harapan bisa langsung
profit dalam jumlah besar.

Dengan masuk posisi dengan volume kecil akan mengurangi resiko anda kehilangan uang dalam
jumlah besar, jadi kalaupun anda loss tidak akan membuat anda merasa stress karena telah
kehilangan uang dalam jumlah besar. Ingat trading dengan volume kecil ini bagian dari proses
belajar dalam melatih mental anda sebelum anda benar benar terjun di medan perang yang
sebenarnya.

4.      Meluangkan Lebih Banyak Waktu Untuk Trading.


Banyak trader pemula biasanya mempunyai pekerjaan utama selain trading, dan tidak hanya soal
pekerjaan utama anda tapi juga anda mempunyai kehidupan yang lain, jadi mungkin anda tidak
akan punya banyak waktu untuk fokus di trading. Terjun di dunia trading ini bisa sangat
menyenangkan.
Strategi Efektif Menghindari “False Breakout”
Untuk Trading Investasi Emas Anda
Sahabat Trading Emas Online ini Salah satu strategy trading yang
digunakan oleh para trader Investasi Emas yaitu strategi breakout atau
menunggu saat harga menembus support atau resistance. Asumsinya adalah
jika harga menembus resistance maka posisi yang diambil yaitu Buy dan jika
harga menembus support maka posisi yang diambil yaitu Sell.

Tetapi Sahabat Trader Investasi Emas Online Hati hati karena dalam


prakteknya meskipun harga menembus resistance namun harga tidak langsung naik. Sebaliknya,
harga menembus support pun seringkali harga tidak terus turun melainkan berbalik arah. Inilah
yang disebut dengan false breakout atau sinyal palsu yang sering kali menjebak kita.

Apakah “False Breakout” itu ?

False breakout yaitu ketika harga bergerak menembus level support atau resistance tetapi
kemudian berbalik arah atau kembali lagi ke arah sebelumnya. Kalau di grafik biasanya hanya
“ekor” candlesticknya saja yang tembus. Ini merupakan mimpi buruk bagi trader Investasi
Emas yang menggunakan strategi breakout apalagi yang langsung masuk posisi begitu harga
menembus support atau resistance. Jika misalnya Buy saat harga menembus resistance ternyata
harga kembali turun, maka akan berakibat kerugian.

Maka akan menjadi sangat menyakitkan ketika harus dihadapkan pada pilihan apakah akan


menunggu dan menahan loss atau menutup posisi meskipun loss. Kedua pilihan tersebut tidak
ada yang menarik. 

Maka, untuk menghindari kejadian ini Anda perlu menambah aturan ke strategi trading


Investasi Emas Anda. 
Bagaimana Menghindari False Breakout?
Caranya sebenarnya sangat sederhana dan mudah, yaitu jangan langsung masuk posisi seketika
setelah breakout terjadi. Sebaiknya tunggulah sampai harga ditutup di atas resistance untuk
Buy atau di bawah Support untuk Sell. 

Untuk melihat apakah harga ditutup diatas atau dibawah level suport resistance tentu
saja Agan Trading Emas Online harus didepan komputer memantau grafik karena begitu harga
ditutup diatas resistance misalnya maka ketika ganti candle berikutnya maka kita langsung
masuk posisi Buy dengan perkiraan ketika harga ditutup diatas resistance maka dipastikan
tahanan tersebut tembus dan harga akan bergerak lebih tinggi. 
Cara yang sederhana ini bisa mempunyai pengaruh yang besar dalam strategi breakout anda.
Tetapi seperti biasanya, saya merekomendasikan untuk melatih kemampuan serta skill trading
di DEMO ACCOUNT terlebih dahulu sebelum benar benar menggunakan real account.
Strategi Trading : Bahaya Teknik Locking (Hedging)
Unknown 2 15.24.00

Strategi Trading Emas


Dalam Trading, teknik lindung nilai atau lebih sering di kenal locking (hedging) adalah salah
satu teknik dengan membuka posisi beli dan jual pada satu pasang mata uang di waktu yang
sama. Locking berfungsi untuk melindungi modal dari transaksi yang sedang berjalan, trader
sering menggunakan strategi trading emas ini ketika pergerakan harga emas normal pada
satu arah tren yang kuat, sehingga mengambil keputusan untuk membuka posisi locking dengan
maksud melindungi modal. Sementara itu trader menggunakan teknik hedging atau locking ini
hanya akan mendorong ekuitas mereka dengan terus menambah dan menghapus posisi long dan
short.

Banyak orang mengatakan bahwa strategi hedging atau locking


adalah teknik yang sangat sulit yang hanya dapat digunakan
oleh trader profesional. Ya, strategi locking sangat sulit dan
memerlukan trader yang berkarakter sebagai berikut:

 Sangat berpengalaman: trader newcomer disarankan jangan


melakukan posisi locking.
 Sangat akurat: trader yang tidak memiliki perkiraan pasar yang sangat akurat, tidak dapat
melakukan teknik locking.
 Emosi: trader yang emosional, tidak dapat melakukan teknik locking.

Meskipun Anda mungkin memiliki semua karakteristik di atas, saya katakan bahwa strategi
hedging atau locking masih sangat berisiko.

Alasan pertama adalah bahwa Anda mungkin akan terjebak dalam situasi locking untuk waktu
yang sangat lama. Hedging atau locking jika digunakan dengan benar dapat menjadi strategi
trading emas yang baik, tapi itu bukan sebuah keajaiban yang dapat menyelamatkan Anda dari
setiap situasi buruk dalam satu atau dua hari saja.

Ya, hedging atau locking membutuhkan waktu yang lama, dan Anda harus sangat sabar. Namun
pertanyaannya sekarang, berapa banyak kesabaran yang diperlukan? Dan ini masih menjadi
pertanyaan yang besar dimana hanya pasar saja yang dapat menjawab. Kadang-kadang bisa satu
hari tapi kadang kadang berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Selain itu, selama periode locking
Anda tidak dapat menarik uang Anda sama sekali.

Alasan kedua berasal dari jumlah posisi yang terbuka dalam situasi yang dilindungi nilainya.
Biasanya, Anda akan atau harus mengambil tindakan yang lebih dalam situasi buruk yang sering
terjadi dalam posisi yang terbuka. Untuk melindungi 1 posisi, Anda perlu membuka posisi ke-2.
Bagaimana jika posisi 1 gagal untuk bekerja? padahal anda harus melindungi posisi 3, atau
mungkin posisi 4, 5, 6. Kesalahan akan lahir dari kesalahan, dengan meningkatkan jumlah posisi
terbuka Anda sampai 10, 20, 50 posisi akan membuat Trading Emas Anda di luar kendali.

Akhirnya, sebagian besar trader yang menggunakan teknik locking setidaknya akan menderita
kerugian besar. Misalnya, jika Anda terjebak terlalu lama dalam hitungan bulan dalam situasi
locking atau jika Anda membuka posisi terlalu banyak, mungkin kesabaran akan hancur,
sehingga mendorong Anda masuk ke dalam ambang kerugian dan akhirnya menyerah. Anda
akan berakhir dengan keputusan yang tak terelakkan: keluar dari semua posisi terbuka–untuk
istirahat, dengan merugi. Biaya besar dari strategi hedging atau locking ketika keuntungan yang
susah payah Anda kumpulkan selama bertahun-tahun akan dihapus hanya dalam hitungan detik.

Singkatnya, hedging atau locking bukan untuk semua orang, dan tidak boleh bagi siapa pun.
Dalam rangka untuk melindungi diri dari menempatkan posisi lindung nilai, saya sarankan
gunakan saja stop loss atau cut posisi ketika sudah dalam keadaan merugi.

Apakah anda masih tertarik untuk menggunakan locking...?

Anda mungkin juga menyukai