Anda di halaman 1dari 51

BAB IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Sesuai dengan jadwal penelitian perbaikan pada Bab IV,
penelitian perbaikan dilaksanakan dengan dua siklus, yaitu :
1. Prasiklus
a. Perencanaan Prasiklus
Tahap awal dari penelitian adalah perencanaan, yaitu sebagai
berikut :
1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk
mata pelajaran Matematika kelas III semester 2 dengan
materi menghitung luas persegi panjang.
2) Merancang intrumen evaluasi akhir atau post test.
3) Mempersiapkan alat dan sumber bahan yang digunakan
pada proses diskusi dan LKS untuk tiap kelompok.
b. Pelaksanaan Prasiklus I
Langkah langkah pelaksanaan terdiri dari :
1) Kegiatan Awal
a) Guru masuk kelas, mengucapkan salam berdoa bersama
siswa dan melakukan absensi.
b) Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, guru
melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan
bertanya kepada siswa tentang beberapa pertanyaan
yang terkait dengan materi yang akan dipelajari.
c) Guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang akan dicapai menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
2) Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan secara umum tentang menghitung
luas persegi panjang.
b. Siswa dibagi kelompok yang dibagi secara heterogen.
c. Guru membagikan Lembar kerja tentang materi
menghitung luas persegi panjang pada tiap kelompok.
d. Guru mengarahkan dan membimbing serta memandu
siswa dalam bekerja kelompok serta memberikan
panduan jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan
LKS.
e. Siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja kelompoknya masing-masing
f. Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi hasil
diskusi yang telah dikerjakan.
3) Penutup
a. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi
pelajaran.
b. Melakukan evaluasi terhadap materi yang sudah
dipelajari dengan mengadakan post test.
c. Pembelajaran diakhiri dengan mengingatkan siswa
untuk mengulang kembali pelajaran dirumah serta
memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
c. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan
data secara langsung mengenai fenomena-fenomena dan gejala
psikis maupun psikologi dengan pecatatan untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

Berikut adalah data hasil belajar siswa pada pra siklus


yaitu:
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 Abdul Gani 50 Tidak Tuntas
2 Afgan 70 Tuntas
3 Ahmad Nor 60 Tidak Tuntas
4 Fahreza 60 Tidak Tuntas
5 Jubaida 70 Tuntas
6 Amira Sabrina 80 Tuntas
7 Ayu Melisa 70 Tuntas
8 Dinah 60 Tidak Tuntas
9 Harpiyah 70 Tuntas
10 Kamila 70 Tuntas
11 M. Khairun Nashih 60 Tidak Tuntas
12 M.Rizkani 70 Tuntas
13 M.Zikri 50 Tidak Tuntas
14 Nafsiyah 60 Tidak Tuntas
15 Nur Shalihah 70 Tuntas
16 Putri 60 Tidak Tuntas
17 Putri raudah 60 Tidak Tuntas
18 Rahman 70 Tuntas
19 Ramli 60 Tidak Tuntas
JUMLAH 1.220
Rata - rata 64,12%

2. Siklus I Pertemuan 1
a. Perencanaan Siklus I Pertemuan 1
Tahap awal dari penelitian adalah perencanaan, yaitu sebagai
berikut :
1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk
mata pelajaran Matematika kelas III semester 2 dengan
materi menghitung luas persegi panjang.
2) Menyusun lembar observasi yang diambil dari langkah-
langkah pembelajaran di RPP untuk mengetahui
keterlaksanaan proses pembelajaran.
3) Merancang intrumen evaluasi akhir atau post test.
4) Mempersiapkan alat dan sumber bahan yang digunakan
pada proses belajar mengajar (STAD) materi dan LKS
untuk tiap kelompok.
b. Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 1
Langkah langkah pelaksanaan terdiri dari :
1) Kegiatan Awal
a) Guru masuk kelas, mengucapkan salam berdoa bersama
siswa dan melakukan absensi.
b) Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, guru
melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan
bertanya kepada siswa tentang beberapa pertanyaan yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
c) Guru kemudia menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang akan dicapai menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
2) Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan secara umum tentang tumbuhan hijau
yang ada disekitar sekolah.
b) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang beranggotakan
4-5 orang yang dibagi secara heterogen.
c) Guru membagikan LKS tentang materi menghitung luas
bangun datar persegi panjang, pada tiap kelompok dan
menganjurkan siswa bekerjasama dan memastikan
semua anggota kelompok mengetahui dan memiliki
kesiapan jawaban dan LKS yang dikerjakan tersebut.
d) Guru mengarahkan dan membimbing serta memandu
siswa dalam bekerja kelompok serta memberikan
panduan jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan
LKS.
e) Siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja kelompoknya masing-masing
f) Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi
hasil pemecahan masalah yang telah dikerjakan.
g) Pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik.
3) Penutup
a) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi
pelajaran.
b) Melakukan evaluasi terhadap materi yang sudah
dipelajari dengan mengadakan post test.
c) Pembelajaran diakhiri dengan mengingatkan siswa untuk
mengulang kembali pelajaran dirumah serta
memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
c. Observasi Penerapan Pembelajaran siklus I Pertemuan
1
Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada
siklus I pertemuan 1 berlangsung selama 2 x 35 menit. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Penerapan Pembelajaran Siklus I
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran   3
dengan mengucapkan salam
dan memeriksa kehadiran
siswa.
 
2. Guru memberikan apresepsi 2
Apa saja contoh bentuk
bangun datar persegi panjang
yang ada di lingkungan sehari-
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
hari? sehingga memancing rasa
ingin tahu siswa.  
3. Memberikan motivasi kepada 2
siswa dengan menampilkan
beberapa gambar yang
berkaitan dengan materi
menghitung luas persegi
panjang . Siswa
memperhatikan gambar
tersebut. Setelah itu guru
melakukan diskusi tanya
jawab dengan menanyakan
kepada siswa.
 
4. Menjelaskan tujuan
pembelajaran dan SK/KD yang 2
bersangkutan.
Kegiatan Inti (50 menit)
5. Guru membuat rencana   3
pembelajaran,menyiapkan
tugas-tugas siswa dan
kuis,mendata nama-nama
siswa untuk dibentuk
kelompok-kelompok kecil
yang heterogen.( Tahap 1
STAD : Persiapan)
6. Guru menyampaikan materi
 
pelajaran matematika dalam 3
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
presentasi kelas.Penyajian
materi pelajaran secara garis
besar dan bersifat sebagai
pengantar bagi siswa dalam
melakukan diskusi pada
masing-masing kelompok.
( Tahap 2 STAD:
presentasi/penyajian
materi )
7. Guru memberikan LKS
pada setiap kelompok   3
sebagai bahan yang akan di
pelajari siswa.Guru
memberikan bantuan
dengan memperjelas
perintah,mengulang konsep
dan menjawab pertanyaan.
(Tahap 3 STAD
:Pembentukan kelompok )
sikap mandiri.
8. Guru mengadakan tes / kuis
 
yang harus dikerjakan 3
secara individu dan tidak
diperbolehkan saling
membantu agar setiap siswa
bertanggung jawab untuk
memahami dan mengetahui
materi yang telah di
ajarkan( sikap bertanggung
jawab) pada ( Tahap 4  
STAD : Pemberian 3
tes/kuis).
9. Guru menghitung nilai
kemajuan individu ( poin
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
perkembangan).Siswa
mempunyai nilai untuk tim
mereka berdasarkan pada
skor siswa melampaui skor  
siswa yang dulu.( Tahap 5
3
STAD : Pemberian poin
penghargaan)
10. Dari hasil nilai
perkembangan, maka
penghargaan pada prestasi
kelompok diberikan dalam
tingkatan penghargaan
seperti kelompok baik,hebat
dan super.(Tahap 6 STAD :
Penghargaan kelompok )

Penutup (10 menit)


11. Guru memberikan tes akhir   3
(postest). Pada saat
mengerjakan tugas tes akhir,
siswa diharapkan mengerjakan
tugasnya dengan penuh
tanggung jawab dan teliti.
(Sikap positif : teliti dan
tanggung jawab)
12. Guru memberikan
 
penghargaan pada 3
individu/kelompok dengan
kinerja baik atau mendapat
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
skor tinggi.
13. Guru menutup pelajaran dan 3
mengucapkan salam.  
Jumlah 36
Rata-rata Presentase 36/52x100 = 69,23%

Berdasarkan tabel 4.1, penerapan pembelajaran yang


dilakukan guru pada siklus I mencapai rata-rata 69,23% dapat
dikategorikan cukup. Namun hal ini perlu di tingkatkan 80%.
Dari tabel 4.1 dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Grafik 4.1 Penerapan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1

Grafik Penerapan Pembelajaran


70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

3. Refleksi
Setelah KBM siklus I selesai dilaksanakan maka
selanjutnya guru melakukan refleksi dari hasil tersebut ternyata
masih banyak yang perlu diperbaiki dan disamping itu ada pula
beberapa keberhasilan yang telah tercapai.
Adapun keberhasilan yang telah dicapai dalam KBM pada
siklus I :
1) Membuat perencanaan pembelajaran dengan baik tetapi
masih kurang maksimal.
2) Memulai pembelajaran dengan baik.
3) Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4) Menginformasikan langkah-langkah pembelajaran yang
dilakukan belum maksimal.
5) Memberikan masukan dan memberi penguatan bagi siswa.
6) Mengikutsertakan siswa menyimpulkan pelajaran secara
bersama-sama.
Sedangkan untuk kegagalannya meliputi :
1) Kurangnya apersepsi dan motivasi diawal pembelajaran
2) Kurang memfasilitasi siswa ketika berdiskusi / kerja
kelompok
3) Kurang memperhatikan siswa yang kurang aktif dalam
diskusi / kerja kelompok
4) Pengelolaan waktu yang kurang baik.

d. Observasi aktivitas siswa


Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada siklus
I pertemuan I yang berlangsung 2 x 35 menit. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dapat di
gambarkan sebagai berikut :
Tabel 4.2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran
Aktivitas
Aktif Cukup Kurang
No Nama Siswa
Aktif Aktif
1 Abdul Gani √
2 Afgan √
3 Ahmad Nor √
4 Fahreza √
5 Jubaida √
6 Amira Sabrina √
7 Ayu Melisa √
8 Dinah √
9 Harpiyah √
10 Kamila √
11 M. Khairun √
Nashih
12 M.Rizkani √
13 M.Zikri √
14 Nafsiyah √
15 Nur Shalihah √
16 Putri √
17 Putri raudah √
18 Rahman √
19 Ramli √
JUMLAH 5 8 6
Rata - rata 26.31% 28.07% 10.52%
Presentase 64.9 %
Keterangan :
Aktif = 3 , Cukup aktif = 2, Kurang aktif = 1

e. Observasi Hasil Belajar siswa Siklus 1 Pertemuan 1


Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan
data secara langsung mengenai fenomena-fenomena dan gejala
psikis maupun psikologi dengan pecatatan untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.
Berikut adalah data hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu:
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus 1
Observasi

No Nama Siswa Nilai Keterangan


1 Abdul Gani 50 Tidak Tuntas
2 Afgan 70 Tuntas
3 Ahmad Nor 60 Tidak Tuntas
4 Fahreza 60 Tidak Tuntas
5 Jubaida 70 Tuntas
6 Amira Sabrina 80 Tuntas
7 Ayu Melisa 70 Tuntas
8 Dinah 70 Tuntas
9 Harpiyah 70 Tuntas
10 Kamila 70 Tuntas
11 M. Khairun Nashih 70 Tuntas
12 M.Rizkani 70 Tuntas
13 M.Zikri 50 Tidak Tuntas
14 Nafsiyah 70 Tuntas
15 Nur Shalihah 70 Tuntas
16 Putri 60 Tidak Tuntas
17 Putri raudah 60 Tidak Tuntas
18 Rahman 70 Tuntas
19 Ramli 60 Tidak Tuntas
JUMLAH 1.220
Rata - rata 62,15%
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa ketuntasan klasikal siswa
hanya 62,15% yang artinya masih banyak yang belum
mencapai nilai KKM. Serta masih belum mencapai presentasi
yang ingin dicapai yaitu 80%. Maka perlu adanya perbaikan
untuk pertemuan berikutnya agar semua siswa dapat mencapai
nilai secara maksimal. Dari tabel 4.3 dapat dibuat grafik
sebagai berikut :

Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA


70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA

2. Siklus I Pertemuan 2
a. Perencanaan Siklus I Pertemuan 2
Tahap awal dari penelitian adalah perencanaan, yaitu sebagai
berikut :
1. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk
mata pelajaran Matematika kelas III semester 2 dengan
materi menghitung luas persegi panjang.
2. Menyusun lembar observasi yang diambil dari langkah-
langkah pembelajaran di RPP untuk mengetahui
keterlaksanaan proses pembelajaran.
3. Merancang intrumen evaluasi akhir atau post test.
4. Mempersiapkan alat dan sumber bahan yang digunakan pada
proses belajar mengajar (STAD) materi dan LKS untuk tiap
kelompok.
b. Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 2
Langkah- langkah pelaksanaan terdiri dari :
4) Kegiatan Awal
d) Guru masuk kelas, mengucapkan salam berdoa bersama
siswa dan melakukan absensi.
e) Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, guru
melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan
bertanya kepada siswa tentang beberapa pertanyaan yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
f) Guru kemudia menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang akan dicapai menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
5) Kegiatan Inti
h) Guru menjelaskan secara umum tentang menghitung
luas persegi panjang dengan menggunakan rumus.
i) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang beranggotakan
4-5 orang yang dibagi secara heterogen.
j) Guru membagikan LKS tentang materi tumbuhan hijau
pada tiap kelompok dan menganjurkan siswa
bekerjasama dan memastikan semua anggota kelompok
mengetahui dan memiliki kesiapan jawaban dan LKS
yang dikerjakan tersebut.
k) Guru mengarahkan dan membimbing serta memandu
siswa dalam bekerja kelompok serta memberikan pandua
jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan LKS.
l) Siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja kelompoknya masing-masing
m)Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi
hasil pemecahan masalah yang telah dikerjakan.
n) Pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik.
6) Penutup
d) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi
pelajaran.
e) Melakukan evaluasi terhadap materi yang sudah
dipelajari dengan mengadakan post test.
f) Pembelajaran diakhiri dengan mengingatkan siswa untuk
mengulang kembali pelajaran dirumah serta
memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
b. Observasi Penerapan Pembelajaran siklus I Pertemuan
2
Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada
siklus I pertemuan 2 berlangsung selama 2 x 35 menit. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tabel 4.4 Penerapan Pembelajaran Siklus I pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran   3
dengan mengucapkan salam
dan memeriksa kehadiran
siswa.
 
2. Guru memberikan apresepsi 3
Apa saja contoh bentuk
bangun datar persegi
panjang yang ada di
lingkungan sehari-hari?
sehingga memancing rasa
ingin tahu siswa.
 
3. Memberikan motivasi 2
kepada siswa dengan
menampilkan beberapa
gambar yang berkaitan
dengan materi menghitung
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
luas persegi panjang . Siswa
memperhatikan gambar
tersebut. Setelah itu guru
melakukan diskusi tanya
jawab dengan menanyakan
kepada siswa.
4. Menjelaskan tujuan  
pembelajaran dan SK/KD yang 3
bersangkutan.
Kegiatan Inti (50 menit)
5. Guru membuat rencana   3
pembelajaran,menyiapkan
tugas-tugas siswa dan
kuis,mendata nama-nama
siswa untuk dibentuk
kelompok-kelompok kecil
yang heterogen.( Tahap 1
STAD : Persiapan)
6. Guru menyampaikan materi
 
pelajaran matematika dalam 2
presentasi kelas.Penyajian
materi pelajaran secara garis
besar dan bersifat sebagai
pengantar bagi siswa dalam
melakukan diskusi pada
masing-masing kelompok.
( Tahap 2 STAD:
presentasi/penyajian
materi )
7. Guru memberikan LKS
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
pada setiap kelompok   3
sebagai bahan yang akan di
pelajari siswa.Guru
memberikan bantuan
dengan memperjelas
perintah,mengulang konsep
dan menjawab pertanyaan.
(Tahap 3 STAD
:Pembentukan kelompok )
sikap mandiri.
8. Guru mengadakan tes / kuis  
3
yang harus dikerjakan
secara individu dan tidak
diperbolehkan saling
membantu agar setiap siswa
bertanggung jawab untuk
memahami dan mengetahui
materi yang telah di
ajarkan( sikap bertanggung
jawab) pada ( Tahap 4
STAD : Pemberian  
tes/kuis). 3
9. Guru menghitung nilai
kemajuan individu ( poin
perkembangan).Siswa
mempunyai nilai untuk tim
mereka berdasarkan pada
skor siswa melampaui skor
siswa yang dulu.( Tahap 5
STAD : Pemberian poin  
penghargaan) 3
10. Dari hasil nilai
perkembangan, maka
penghargaan pada prestasi
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
kelompok diberikan dalam
tingkatan penghargaan
seperti kelompok baik,hebat
dan super.(Tahap 6 STAD :
Penghargaan kelompok )

Penutup (10 menit)


11. Guru memberikan tes akhir   3
(postest). Pada saat
mengerjakan tugas tes akhir,
siswa diharapkan mengerjakan
tugasnya dengan penuh
tanggung jawab dan teliti.
(Sikap positif : teliti dan
tanggung jawab)
12. Guru memberikan
 
penghargaan pada 3
individu/kelompok dengan
kinerja baik atau mendapat
skor tinggi.
13. Guru menutup pelajaran dan 3
 
mengucapkan salam.
Jumlah 37
Rata-rata Presentase 37/52x100 = 71.15%
Berdasarkan tabel 4.4, penerapan pembelajaran yang
dilakukan guru pada siklus I mencapai rata-rata 71.15% dapat
dikategorikan cukup. Namun hal ini perlu di tingkatkan 80%.
Dari tabel 4.4 dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Grafik 4.1 Penerapan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2

Grafik Penerapan Pembelajaran


70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

14. Refleksi
Setelah KBM siklus I selesai dilaksanakan maka
selanjutnya guru melakukan refleksi dari hasil tersebut ternyata
masih banyak yang perlu diperbaiki dan disamping itu ada pula
beberapa keberhasilan yang telah tercapai.
Adapun keberhasilan yang telah dicapai dalam KBM pada
siklus I :
7) Membuat perencanaan pembelajaran dengan baik tetapi
masih kurang maksimal.
8) Memulai pembelajaran dengan baik.
9) Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
10) Menginformasikan langkah-langkah pembelajaran yang
dilakukan belum maksimal.
11) Memberikan masukan dan memberi penguatan bagi siswa.
12) Mengikutsertakan siswa menyimpulkan pelajaran secara
bersama-sama.
Sedangkan untuk kegagalannya meliputi :
5) Kurangnya apersepsi dan motivasi diawal pembelajaran
6) Kurang memfasilitasi siswa ketika berdiskusi / kerja
kelompok
7) Kurang memperhatikan siswa yang kurang aktif dalam
diskusi / kerja kelompok
8) Pengelolaan waktu yang kurang baik.

f. Observasi aktivitas siswa


Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada siklus
I pertemuan 2 yang berlangsung 2 x 35 menit. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dapat di
gambarkan sebagai berikut :
Tabel 4.5 Aktivitas siswa dalam pembelajaran
Aktivitas
Aktif Cukup Kurang
No Nama Siswa
Aktif Aktif
1 Abdul Gani √
2 Afgan √
3 Ahmad Nor √
4 Fahreza √
5 Jubaida √
6 Amira Sabrina √
7 Ayu Melisa √
8 Dinah √
9 Harpiyah √
10 Kamila √
11 M. Khairun √
Nashih
12 M.Rizkani √
13 M.Zikri √
14 Nafsiyah √
15 Nur Shalihah √
16 Putri √
17 Putri raudah √
18 Rahman √
19 Ramli √
JUMLAH 7 7 5
Rata - rata 36.84% 24.56% 8.77%
Presentase 70.17 %
Keterangan :
Aktif = 3 , Cukup aktif = 2, Kurang aktif = 1

g. Observasi Hasil Belajar siswa Siklus 1 Pertemuan 2


Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan
data secara langsung mengenai fenomena-fenomena dan gejala
psikis maupun psikologi dengan pecatatan untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.
Berikut adalah data hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu:
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus 1 pertemuan 2
Observasi

No Nama Siswa Nilai Keterangan


1 Abdul Gani 50 Tidak Tuntas
2 Afgan 70 Tuntas
3 Ahmad Nor 60 Tidak Tuntas
4 Fahreza 60 Tidak Tuntas
5 Jubaida 70 Tuntas
6 Amira Sabrina 80 Tuntas
7 Ayu Melisa 70 Tuntas
8 Dinah 70 Tuntas
9 Harpiyah 70 Tuntas
10 Kamila 70 Tuntas
11 M. Khairun Nashih 70 Tuntas
12 M.Rizkani 70 Tuntas
13 M.Zikri 50 Tidak Tuntas
14 Nafsiyah 70 Tuntas
15 Nur Shalihah 70 Tuntas
16 Putri 70 Tuntas
17 Putri raudah 70 Tuntas
18 Rahman 70 Tuntas
19 Ramli 60 Tidak Tuntas
JUMLAH 1.270
Rata - rata 73,68%

Dari tabel 4.3 terlihat bahwa ketuntasan klasikal siswa


hanya 73.68 % yang artinya masih banyak yang belum
mencapai nilai KKM. Serta masih belum mencapai presentasi
yang ingin dicapai yaitu 80%. Maka perlu adanya perbaikan
untuk pertemuan berikutnya agar semua siswa dapat mencapai
nilai secara maksimal. Dari tabel 4.3 dapat dibuat grafik
sebagai berikut :

Grafik 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus I

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA


70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA

3. Siklus II Pertemuan 1
a. Perencanaan Siklus II Pertemuan 1
Tahap awal dari penelitian adalah perencanaan, yaitu sebagai
berikut :
1. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk
mata pelajaran Matematika kelas III semester 2 dengan
materi menghitung luas persegi panjang.
2. Menyusun lembar observasi yang diambil dari langkah-
langkah pembelajaran di RPP untuk mengetahui
keterlaksanaan proses pembelajaran.
3. Merancang intrumen evaluasi akhir atau post test.
4. Mempersiapkan alat dan sumber bahan yang digunakan pada
proses belajar mengajar (STAD) materi dan LKS untuk tiap
kelompok.
b. Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 1
Langkah- langkah pelaksanaan terdiri dari :
1). Kegiatan Awal
a) Guru masuk kelas, mengucapkan salam berdoa bersama
siswa dan melakukan absensi.
b) Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, guru
melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan
bertanya kepada siswa tentang beberapa pertanyaan yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
c) Guru kemudia menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang akan dicapai menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
2).Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan secara umum tentang menghitung luas
persegi panjang dengan menggunakan rumus.
b) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang beranggotakan 4-5
orang yang dibagi secara heterogen.
c) Guru membagikan LKS tentang materi tumbuhan hijau
pada tiap kelompok dan menganjurkan siswa bekerjasama
dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui dan
memiliki kesiapan jawaban dan LKS yang dikerjakan
tersebut.
d) Guru mengarahkan dan membimbing serta memandu siswa
dalam bekerja kelompok serta memberikan pandua jika
terdapat kesulitan dalam mengerjakan LKS.
e) Siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja kelompoknya masing-masing
f) Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi
hasil pemecahan masalah yang telah dikerjakan.
g) Pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik.
7) Penutup
a) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi
pelajaran.
b) Melakukan evaluasi terhadap materi yang sudah
dipelajari dengan mengadakan post test.
c) Pembelajaran diakhiri dengan mengingatkan siswa untuk
mengulang kembali pelajaran dirumah serta
memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

b. Observasi Penerapan Pembelajaran siklus II Pertemuan


1
Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada
siklus II pertemuan 1 berlangsung selama 2 x 35 menit. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tabel 4.7 Penerapan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran   4
dengan mengucapkan salam
dan memeriksa kehadiran
siswa.
 
2. Guru memberikan apresepsi 3
Apa saja contoh bentuk
bangun datar persegi
panjang yang ada di
lingkungan sehari-hari?
sehingga memancing rasa
 
ingin tahu siswa. 3
3. Memberikan motivasi
kepada siswa dengan
menampilkan beberapa
gambar yang berkaitan
dengan materi menghitung
luas persegi panjang . Siswa
memperhatikan gambar
tersebut. Setelah itu guru
melakukan diskusi tanya
jawab dengan menanyakan
kepada siswa.  
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
4. Menjelaskan tujuan 3
pembelajaran dan SK/KD yang
bersangkutan.
Kegiatan Inti (50 menit)
5. Guru membuat rencana   3
pembelajaran,menyiapkan
tugas-tugas siswa dan
kuis,mendata nama-nama
siswa untuk dibentuk
kelompok-kelompok kecil
yang heterogen.( Tahap 1
STAD : Persiapan)
6. Guru menyampaikan materi
 
pelajaran matematika dalam 3
presentasi kelas.Penyajian
materi pelajaran secara garis
besar dan bersifat sebagai
pengantar bagi siswa dalam
melakukan diskusi pada
masing-masing kelompok.
( Tahap 2 STAD:
presentasi/penyajian
materi )
7. Guru memberikan LKS
pada setiap kelompok  
sebagai bahan yang akan di 3
pelajari siswa.Guru
memberikan bantuan
dengan memperjelas
perintah,mengulang konsep
dan menjawab pertanyaan.
(Tahap 3 STAD
:Pembentukan kelompok )
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
sikap mandiri.
8. Guru mengadakan tes / kuis   3
yang harus dikerjakan
secara individu dan tidak
diperbolehkan saling
membantu agar setiap siswa
bertanggung jawab untuk
memahami dan mengetahui
materi yang telah di
ajarkan( sikap bertanggung
jawab) pada ( Tahap 4  
3
STAD : Pemberian
tes/kuis).
9. Guru menghitung nilai
kemajuan individu ( poin
perkembangan).Siswa
mempunyai nilai untuk tim
mereka berdasarkan pada
skor siswa melampaui skor
siswa yang dulu.( Tahap 5  
3
STAD : Pemberian poin
penghargaan)
10. Dari hasil nilai
perkembangan, maka
penghargaan pada prestasi
kelompok diberikan dalam
tingkatan penghargaan
seperti kelompok baik,hebat
dan super.(Tahap 6 STAD :
Penghargaan kelompok )

Penutup (10 menit)


11. Guru memberikan tes akhir   3
(postest). Pada saat
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
mengerjakan tugas tes akhir,
siswa diharapkan mengerjakan
tugasnya dengan penuh
tanggung jawab dan teliti.
(Sikap positif : teliti dan
tanggung jawab)
12. Guru memberikan
penghargaan pada   3
individu/kelompok dengan
kinerja baik atau mendapat
skor tinggi.
13. Guru menutup pelajaran dan 3
 
mengucapkan salam.
Jumlah 40
Rata-rata Presentase 40/52x100 = 76.92%

Berdasarkan tabel 4.7, penerapan pembelajaran yang


dilakukan guru pada siklus II mencapai rata-rata 76.92 % dapat
dikategorikan cukup. Namun hal ini perlu di tingkatkan 80%.
Dari tabel 4.7 dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Grafik 4.7 Penerapan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
Grafik Penerapan Pembelajaran
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

4. Refleksi
Setelah KBM siklus II selesai dilaksanakan maka
selanjutnya guru melakukan refleksi dari hasil tersebut ternyata
masih banyak yang perlu diperbaiki dan disamping itu ada pula
beberapa keberhasilan yang telah tercapai.
Adapun keberhasilan yang telah dicapai dalam KBM pada
siklus I :
13) Membuat perencanaan pembelajaran dengan baik tetapi
masih kurang maksimal.
14) Memulai pembelajaran dengan baik.
15) Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
16) Menginformasikan langkah-langkah pembelajaran yang
dilakukan belum maksimal.
17) Memberikan masukan dan memberi penguatan bagi siswa.
18) Mengikutsertakan siswa menyimpulkan pelajaran secara
bersama-sama.
Sedangkan untuk kegagalannya meliputi :
9) Kurangnya apersepsi dan motivasi diawal pembelajaran
10) Kurang memfasilitasi siswa ketika berdiskusi / kerja
kelompok
11) Kurang memperhatikan siswa yang kurang aktif dalam
diskusi / kerja kelompok
12) Pengelolaan waktu yang kurang baik.

h. Observasi aktivitas siswa


Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada siklus
II pertemuan I yang berlangsung 2 x 35 menit. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dapat di
gambarkan sebagai berikut :
Tabel 4.8 Aktivitas siswa dalam pembelajaran
Aktivitas
Aktif Cukup Kurang
No Nama Siswa
Aktif Aktif
1 Abdul Gani √
2 Afgan √
3 Ahmad Nor √
4 Fahreza √
5 Jubaida √
6 Amira Sabrina √
7 Ayu Melisa √
8 Dinah √
9 Harpiyah √
10 Kamila √
11 M. Khairun √
Nashih
12 M.Rizkani √
13 M.Zikri √
14 Nafsiyah √
15 Nur Shalihah √
16 Putri √
17 Putri raudah √
18 Rahman √
19 Ramli √
JUMLAH 9 7 3
Rata - rata 47.36% 24.56% 5.26%
Presentase 77.18%
Keterangan :
Aktif = 3 , Cukup aktif = 2, Kurang aktif = 1

i. Observasi Hasil Belajar siswa Siklus 1I Pertemuan 1


Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan
data secara langsung mengenai fenomena-fenomena dan gejala
psikis maupun psikologi dengan pecatatan untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.
Berikut adalah data hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu:
Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Siklus 1I
Observasi

No Nama Siswa Nilai Keterangan


1 Abdul Gani 60 Tidak Tuntas
2 Afgan 70 Tuntas
3 Ahmad Nor 70 Tuntas
4 Fahreza 60 Tidak Tuntas
5 Jubaida 70 Tuntas
6 Amira Sabrina 80 Tuntas
7 Ayu Melisa 70 Tuntas
8 Dinah 70 Tuntas
9 Harpiyah 70 Tuntas
10 Kamila 70 Tuntas
11 M. Khairun Nashih 70 Tuntas
12 M.Rizkani 70 Tuntas
13 M.Zikri 60 Tidak Tuntas
14 Nafsiyah 70 Tuntas
15 Nur Shalihah 70 Tuntas
16 Putri 70 Tuntas
17 Putri raudah 70 Tuntas
18 Rahman 70 Tuntas
19 Ramli 60 Tidak Tuntas
JUMLAH 1.310
Rata - rata 78.94%

Dari tabel 4.9 terlihat bahwa ketuntasan klasikal siswa


hanya 78.94% yang artinya masih ada yang belum mencapai
nilai KKM. Serta masih belum mencapai presentasi yang ingin
dicapai yaitu 80%. Maka perlu adanya perbaikan untuk
pertemuan berikutnya agar semua siswa dapat mencapai nilai
secara maksimal. Dari tabel 4.9 dapat dibuat grafik sebagai
berikut :

Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus II

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA


70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA

5. Siklus II Pertemuan 2
a. Perencanaan Siklus II Pertemuan 2
Tahap awal dari penelitian adalah perencanaan, yaitu sebagai
berikut :
1. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk
mata pelajaran Matematika kelas III semester 2 dengan
materi menghitung luas persegi panjang.
2. Menyusun lembar observasi yang diambil dari langkah-
langkah pembelajaran di RPP untuk mengetahui
keterlaksanaan proses pembelajaran.
3. Merancang intrumen evaluasi akhir atau post test.
4. Mempersiapkan alat dan sumber bahan yang digunakan pada
proses belajar mengajar (STAD) materi dan LKS untuk tiap
kelompok.
b. Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 2
Langkah- langkah pelaksanaan terdiri dari :
1). Kegiatan Awal
d) Guru masuk kelas, mengucapkan salam berdoa bersama
siswa dan melakukan absensi.
e) Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, guru
melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan
bertanya kepada siswa tentang beberapa pertanyaan yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari.
f) Guru kemudia menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang akan dicapai menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
2).Kegiatan Inti
h) Guru menjelaskan secara umum tentang menghitung luas
persegi panjang dengan menggunakan rumus.
i) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang beranggotakan 4-5
orang yang dibagi secara heterogen.
j) Guru membagikan LKS tentang materi tumbuhan hijau
pada tiap kelompok dan menganjurkan siswa bekerjasama
dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui dan
memiliki kesiapan jawaban dan LKS yang dikerjakan
tersebut.
k) Guru mengarahkan dan membimbing serta memandu siswa
dalam bekerja kelompok serta memberikan pandua jika
terdapat kesulitan dalam mengerjakan LKS.
l) Siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja kelompoknya masing-masing
m)Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi
hasil pemecahan masalah yang telah dikerjakan.
n) Pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik.
8) Penutup
d) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi
pelajaran.
e) Melakukan evaluasi terhadap materi yang sudah
dipelajari dengan mengadakan post test.
f) Pembelajaran diakhiri dengan mengingatkan siswa untuk
mengulang kembali pelajaran dirumah serta
memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

c. Observasi Penerapan Pembelajaran siklus II Pertemuan


2
Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada
siklus II pertemuan 1 berlangsung selama 2 x 35 menit. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tabel 4.10 Penerapan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran   4
dengan mengucapkan salam
dan memeriksa kehadiran
siswa.
 
2. Guru memberikan apresepsi 3
Apa saja contoh bentuk
bangun datar persegi
panjang yang ada di
lingkungan sehari-hari?
sehingga memancing rasa
ingin tahu siswa.
 
3. Memberikan motivasi 3
kepada siswa dengan
menampilkan beberapa
gambar yang berkaitan
dengan materi menghitung
luas persegi panjang . Siswa
memperhatikan gambar
tersebut. Setelah itu guru
melakukan diskusi tanya
jawab dengan menanyakan
kepada siswa.
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
4. Menjelaskan tujuan  
pembelajaran dan SK/KD yang 3
bersangkutan.
Kegiatan Inti (50 menit)
5. Guru membuat rencana   3
pembelajaran,menyiapkan
tugas-tugas siswa dan
kuis,mendata nama-nama
siswa untuk dibentuk
kelompok-kelompok kecil
yang heterogen.( Tahap 1
STAD : Persiapan)
6. Guru menyampaikan materi
 
pelajaran matematika dalam 3
presentasi kelas.Penyajian
materi pelajaran secara garis
besar dan bersifat sebagai
pengantar bagi siswa dalam
melakukan diskusi pada
masing-masing kelompok.
( Tahap 2 STAD:
presentasi/penyajian
materi )
7. Guru memberikan LKS
pada setiap kelompok  
sebagai bahan yang akan di 3
pelajari siswa.Guru
memberikan bantuan
dengan memperjelas
perintah,mengulang konsep
dan menjawab pertanyaan.
(Tahap 3 STAD
:Pembentukan kelompok )
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
sikap mandiri.
8. Guru mengadakan tes / kuis   3
yang harus dikerjakan
secara individu dan tidak
diperbolehkan saling
membantu agar setiap siswa
bertanggung jawab untuk
memahami dan mengetahui
materi yang telah di
ajarkan( sikap bertanggung
jawab) pada ( Tahap 4  
3
STAD : Pemberian
tes/kuis).
9. Guru menghitung nilai
kemajuan individu ( poin
perkembangan).Siswa
mempunyai nilai untuk tim
mereka berdasarkan pada
skor siswa melampaui skor
siswa yang dulu.( Tahap 5  
3
STAD : Pemberian poin
penghargaan)
10. Dari hasil nilai
perkembangan, maka
penghargaan pada prestasi
kelompok diberikan dalam
tingkatan penghargaan
seperti kelompok baik,hebat
dan super.(Tahap 6 STAD :
Penghargaan kelompok )

Penutup (10 menit)


11. Guru memberikan tes akhir   3
(postest). Pada saat
Kegiatan Pembelajaran Terla Penilaian Oleh
ksana Pengamat
Y Td 1 2 3 4 Sko
a k r
mengerjakan tugas tes akhir,
siswa diharapkan mengerjakan
tugasnya dengan penuh
tanggung jawab dan teliti.
(Sikap positif : teliti dan
tanggung jawab)
12. Guru memberikan
penghargaan pada   3
individu/kelompok dengan
kinerja baik atau mendapat
skor tinggi.
13. Guru menutup pelajaran dan
 
mengucapkan salam. 4
Jumlah 41
Rata-rata Presentase 41/52x100 = 78.84%

Berdasarkan tabel 4.10, penerapan pembelajaran yang


dilakukan guru pada siklus II mencapai rata-rata 78.84 % dapat
dikategorikan baik. Dan sesuai dengan apa yang sudah
ditargetkan yaitu 80%. Dari tabel 4.10 dapat dibuat grafik
sebagai berikut :
Grafik 4.10 Penerapan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2
Grafik Penerapan Pembelajaran
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

j. Observasi aktivitas siswa


Berdasarkan observasi penerapan pembelajaran pada siklus
II pertemuan 2 yang berlangsung 2 x 35 menit. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dapat di
gambarkan sebagai berikut :
Tabel 4.11 Aktivitas siswa dalam pembelajaran
Aktivitas
Aktif Cukup Kurang
No Nama Siswa
Aktif Aktif
1 Abdul Gani √
2 Afgan √
3 Ahmad Nor √
4 Fahreza √
5 Jubaida √
6 Amira Sabrina √
7 Ayu Melisa √
8 Dinah √
9 Harpiyah √
10 Kamila √
11 M. Khairun √
Nashih
12 M.Rizkani √
13 M.Zikri √
14 Nafsiyah √
15 Nur Shalihah √
16 Putri √
17 Putri raudah √
18 Rahman √
19 Ramli √
JUMLAH 17 2
Rata - rata 89.47% 10.52%
Presentase 99.99%
Keterangan :
Aktif = 3 , Cukup aktif = 2, Kurang aktif = 1

k. Observasi Hasil Belajar siswa Siklus 1I Pertemuan 2


Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan
data secara langsung mengenai fenomena-fenomena dan gejala
psikis maupun psikologi dengan pecatatan untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.
Berikut adalah data hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu:
Tabel 4.12 Hasil Belajar Siswa Siklus 1I
Observasi

No Nama Siswa Nilai Keterangan


1 Abdul Gani 60 Tidak Tuntas
2 Afgan 70 Tuntas
3 Ahmad Nor 70 Tuntas
4 Fahreza 60 Tidak Tuntas
5 Jubaida 70 Tuntas
6 Amira Sabrina 80 Tuntas
7 Ayu Melisa 70 Tuntas
8 Dinah 70 Tuntas
9 Harpiyah 70 Tuntas
10 Kamila 70 Tuntas
11 M. Khairun Nashih 70 Tuntas
12 M.Rizkani 70 Tuntas
13 M.Zikri 70 Tuntas
14 Nafsiyah 70 Tuntas
15 Nur Shalihah 70 Tuntas
16 Putri 70 Tuntas
17 Putri raudah 70 Tuntas
18 Rahman 70 Tuntas
19 Ramli 70 Tuntas
JUMLAH 1.320
Rata - rata 89.47%

Dari Tabel 4.12 terlihat bahwa ketuntasan klasikal siswa


89.47% yang artinya sudah mencapai nilai KKM. Serta
mencapai presentasi yang ingin dicapai yaitu 80%. Dari tabel
4.12 dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Grafik 4.12 Hasil Belajar Siswa Siklus II

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA


70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I

GRAFIK HASIL BELAJAR SISWA

1) Observasi Respon siswa siklus II


Berikut ini adalah data respon siswa yang dilakukan dengan
pemberian angket diakhir pembelajaran pada siklus II
Tabel 4.13 Respon Siswa Siklus II
No Pertanyaan Jumla Respon Siswa
h Positif Negatif
Siswa
1. Apakah anda setuju jika model 19 15 3
pembelajaran STAD diterapkan di
sekolah
2. Apakah anda lebih senang jika model 19 17 2
pembelajaran STAD diterapkan pada
materi Menghitung luas persegi panjang
3. Apakah penerapan model pembelajaran 19 15 3
STAD berguna dalam mempelajari
materi tentang menghitung luas persegi
panjang
No Pertanyaan Jumla Respon Siswa
h Positif Negatif
4. Apakah dengan menerapkan model Siswa
19 15 4
pembelajaran STAD waktu untuk belajar
lebih efisien
5. Apakah dengan model pembelajaran 19 17 2
STAD dapat lebih membantu anda dalam
memahami materi Menghitung luas
persegi panjang
Jumlah 79 14
Rata-rata 14,2 2,8
Presentase 83,15% 14.73%

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran


menggunakan model pembelajaran STAD mendapatkan respon
positif dari siswa. Hal ini ditunjukkan dengan siswa memilih ya
dengan presentase 83,15% siswa dan memilih tidak dengan
presentase 14.73 %. Dari tabel 4.13 dapat dibuat grafik sebagai
berikut :

Grafik 4.13 Respon Siswa


Grafik Respon Siswa

90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Positif Negatif

Grafik Respon Siswa

2) Pembandingan Hasil Siklus I dan siklus II


Berikut ini adalah perbandingan hasil belajar siswa
pada siklus I dan siklus II. Dapat dilihat dari grafik
dibawah ini :
Gambar 4.13 Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan II

Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan II


90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I Siklus II

Berikut ini adalah perbandingan observasi keterlaksanaan


pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Dapat dilihat dari
grafik dibawah ini :
Grafik 4.7 Perbandingan Siklus I dan II

Perbandingan Penerapan Pembelajaran


Siklus I dan II

90%
85%
80%
75%
70%
65%
Siklus I Siklus II

Perbandingan Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II

Dari grafik diatas terlihat bahwa pembelajaran yang


dilakukan sudah menunjukkan kemajuan. Hal ini dapat dilihat
perubahan hasil belajar dari siklus I ke siklus II, perubahan
keterlaksanaan pembelajaran dari siklus I ke siklus II dan
respon positif siswa terhadap model pembelajaran STAD.

3) Refleksi
Setelah KBM pada kegiatan Siklus II telah selesai
dilaksanakan maka selanjutnya guru melakukan refleksi
dari hasil tersebut, disini guru telah dapat memperbaiki
kekurangan yang terdapat pada siklus I. Ini dapat
dikatakan berhasil karena dilihat dari hasil belajar siswa,
keterlaksanaan dan respon siswa sudah mengalami
peningkatan dan mencapai hasil diatas 80%. Hal ini telah
melebihi target atau indikator keberhasilan yang mana
indikator keberhasilan yaitu > 80%.
4) Evaluasi Hasil Belajar dan Analisa Siklus II
Pada pelaksanaan meningkatkan hasil belajar
siklus ini telah menunjukkan keberhasilan. Dilihat dari tes
evaluasi siswa pada pelajaran Matematika di kelas III dari
19 siswa hanya 2 siswa yang tidak tuntas dan yang tuntas
sebanyak 17 siswa atau sebesar 89.47% dari seluruh siswa
yang telah mencapai nilai diatas KKM. Ini menunjukkan
telah berhasil dan diatas target yang diharapkan, yang mana
indikator keberhasilan yang harus dicapai adalah secara
klasikal diperoleh 80% dari seluruh siswa yang mendapat
nilai 65.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembalajaran


Berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran
dapat dilihat bahwa kegiatan pembelajaran dalam setiap siklusnya
telah mengalami peningkatan. Hasil kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan
dalam 2 siklus yaitu pada siklus I sebesar 69.23% sedangkan pada
siklus II meningkat sebesar 78.84%. Berdasarkan hasil tersebut, maka
pembelajar yang dilakukan guru dapat dikatakan berhasil.
Dari paparan diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar,
penerapan pembelajaran dan respon siswa dengan menggunakan
model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD)
ini semakin membaik dengan meningkatnya hasil belajar, penerapan
pembelajaran disetiap siklus, sehingga guru dapat menjadi fasilitator
dalam pembelajaran menggunakan model STAD.
Selanjutnya hasil belajar siswa siklus I dari 19 orang siswa
hanya 12 orang siswa yang tuntas atau sebesar 62.15% dan pada
siklus II siswa yang tuntas meningkat menjadi 17 orang atau sebesar
89.47%. Penggunaan model STAD seperti yang dilakukan pada
penelitian tindakan kelas di SDN Tamban Bangun Baru 2 ini memiliki
efek yang semakin positif dan semakin baik dalam peningkatan hasil
belajar siswa. Dilihat dari nilai ketuntasan individual siswa tampak
adanya peningkatan hasil belajar siswa. Dilihat dari nilai ketuntasan
individual siswa tampak peningkatan yang berarti. Bila diukur dari
nilai KKM, nilai tersebut terjadi pada pertemuan siklus II yaitu sudah
melewati batas minimal nilai > 65.

Anda mungkin juga menyukai